Anda di halaman 1dari 5

Department of Electrical

Faculty of Engineering and Informatics


Patria Artha University, Makassar
ISSN: 2549-6131 | e-ISSN: 2549-614

Rancang Bangun Mesin Penyaring Ukuran Ikan Teri Semi Otomatis

Gocal Pauwa, Bambang Tjiroso*, Sandi Rais, Amat Umron, Syamsyul Bahri LM
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Khairun
bambangtjiroso@unkhair.ac.id

Abstrak
Penelitian perancangan mesin penyaring ikan teri dilakukan dengan tujuan untuk Merancang mesin
penyaring ukuran ikan teri untuk dengan menggunakan dynamo kapasitas serta dimmer sebagai
pengatur kecepatan gerakan penyaringan ikan. Rancangan dibuat dengan spesifikasi ukuran besi
hollow sebagai kerangka, dengan ukuran tinggi 745 mm, lebar 430 mm dan panjang 800 mm.
Terdapat 2 penyaringan ukuran ikan yang berukuran ¼ inchi bagian atas dan 1/6 inchi pada bagian
bawah. Penggerak mesin menggunakan dynamo 2200 Volt dan dimmer. Dari hasil pengujian
kecepatan putaran dynamo, kecepatan putar yang dihasilkan puli 1 lebih besar dari puli 2.
Perbedaan kecapatan putaran pada puli 1 dan puli 2 disebabkan karna adanya perubahan sistem
transmisi dengan penambahan venbelt antara puli 1 dan puli 2. Putaran yang dihasilkan oleh
putaran puli 1 adalah putara yang terhubung langsung dengan dynamo sehingga jumlah putarannya
akan lebih besar. Sedangkan putaran yang dihasilkan oleh puli 2 adalah putaran dari hasil system
transmisi. Puli 2 akan berputar untuk menggerakkan As yang terhubung dengan Pillow Block
Pengukuran aruh dan tegangan dynamo dilakukan untuk melihat seberapa besar mode putaran
pada dimmer yang akan di pakai untuk mempercepat atau memperlambat putaran dynamo.
Kecilnya dynamo yang di pakai mengakibatkan mode dimmer yang dipakai harus dimulai pada mode
7 dari skala 1-9 mode yang terdapat pada dimmer.

Kata Kunci: Mesin Penyaring, Ikan Teri, Semi Otomatis

Abstract
Research on the design of an anchovy filter machine was carried out with the aim of designing a
fish-size ring machine using a capacity dynamo and a dimmer as a regulator of movement speed
and fish. The design is made with specifications for the size of iron as a framework, with a height
of 745 mm, a width of 430 mm, and a length of 800 mm. There are two sizes of fish measuring at
the top and 1/6 inch at the bottom. The engine uses a 2200 Volt dynamo and a dimmer. From the
results of the dynamo rotation speed test, the rotational speed produced by pulley 1 is greater
than pulley 2. The difference in rotational speed on pulley one and pulley two is caused by a
change in the transmission system with the addition of a fan belt between pulley 1 and pulley 2.
The rotation produced by the rotation of pulley 1 is a rotation that is directly connected to the
dynamo so that the number of rotations will be greater. While the rotation produced by pulley 2 is
the rotation of the transmission system. Puli 2 will rotate to move the axle, which is connected to
the Pillow Block. Measurement of dynamo flow and voltage is carried out to see how much
rotation mode on the dimmer will be used to speed up or slow down the rotation of the dynamo.
The small size of the dynamo that is used causes the dimmer mode that is used to start at mode 7
on a scale of 1-9 modes contained in the dimmer.

Keywords: Filter Machine, Anchovy, Semi-Automatic

PENDAHULUAN pengolah ikan teri terdiri dari berbagai


Ikan teri merupakan salah satu jenis ukuran yaitu ikan teri ukuran besar, teri
ikan yang dijadikan sumber daya oleh ukuran sedang, dan teri ukuran kecil. Desa
masyarakat Indonesia karena ikan laut Toniku adalah salah satu desa yang
jenis ini sangat banyak dihasilkan dari terletak di Kecamatan Jailolo Selatan.
kepulauan Indonesia dan Wilayah sebagai Letak Desa Toniku berada di pesisir
sumber daya yang termasuk dalam jumlah pantai yang menjadikan mayoritas
berlimpah penghasil ikan teri salah masyarakat desa berprofesi sebagai
satunya yaitu di Desa Toniku. Ikan teri nelayan. Saat ini di desa Toniku terdapat
yang menjadi produk prioritas bagi 5 buah bagan ikan yang menjadikan desa

PATRIA ARTHA Technological Journal • Vol. 6 Issue 2 Oktober 2022 201


ini selalu terjaga ketersediaan bahan- teri yang tercampur. Kecepatan motor DC
bahan baku untuk memproduksi ikan teri. yang ideal untuk melakukan penyortiran
Kurang lebih ada 6 UKM yang bergerak sebesar 90-110 rpm. [1]
dibidang ini untuk mengolah Ikan dan Hasil Kecepatan sortir ikan yaitu 15
dalam 1 bulan menghasilkan sekitar ikan/menit, dengan tingkat error
kurang lebih 20 ton teri dari satu siklus penimbangan loadcell pada mesin sortir
produksian dalam sehari seminggu. ikan dibandingkan dengan sortir
Sebelum dijual ke pasar pelaku usaha timbangan manual adalah 0,68% dan
ikan teri melakukan penyaringan ukuran tingkat kepresisian hasil timbang adalah
ikan hal ini disebabkan karna harga dari 99,32%, maka secara umum dapat
ukuran ikan tentunya akan berbeda beda. dikatakan bahwa mesin sortir ikan
Ukuran ikan teri kecil jauh lebih mahal berdasarkan berat ikan berfungsi dengan
dari ukuran ikan teri besar. Faktor baik. [2]
pengolahan ikan menjadi produk lain Putaran akhir proses penirisan
seperti kerupuk, bahan baku lauk dan terendah adalah 680 rpm, dan tertinggi
lainnya, menjadi penyebab perbedaan 1990 rpm. Motor universal yang
harga ikan teri tersebut. Pada saat ini alat dimanfaatkan sebagai penggerak peniris
untuk proses penyaringan masih dilakukan terus bertambah kecepatan putarnya
dengan cara manual yaitu dilakukan seiring dengan kenaikan setting step
dengan tenaga manusia seperti dimmer.[3]
menggunakan ayakan yang terbuat dari
plastik dan aluminium. Proses penyaringan METODE PENELITIAN
ukuran ikan yang dilakukan juga tidak Metode penelitian ini adalah metode
higienis dan tidak efisien dimana banyak eksperimen yaitu merancang bangun
ikan teri yang di saring akan jatuh ke mesin penyaring ikan teri semi otomatis.
lantai tanpa ada wadah penampungan Pengujian alat dilakukan untuk
sebagai media penampung. Selain itu juga mengetahui kinerja mesin penyaring ikan
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan teri.
proses penyaringan memakan waktu cukup
lama. Oleh sebab itu maka dibutuhkan HASIL DAN PEMBAHASAN
suatu alat penyaringan ikan yang efektif A. Hasil Desain Mesin Penyaring Ikan
dengan memperhatikan faktor higienis Teri Semi Otomatis
pada proses penyaringannya. Hasil desain mesin penyaring ikan teri
Tujuan dari penelitian ini adalah semi otomatis telah dilaksanakan dengan
merancang mesin penyaring ikan teri semi komponen-komponen yang di desain
otomatis. Perancangan ini difokuskan teridiri dari rangka mesin, wadah
kepada alat penyaringan teri dengan penampung atas, rangka ayakan
spesifikasi memiliki kemampuan dapat (penyaring), dan wadah penampungan
mengatur alat agar bekerja dan berhenti akhir. Hasil desain mesin dapat dilihat
secara otomatis serta mengatur pada gambar dibawah ini:
penuangan teri ke dalam pengayakan
dengan cara membuat wadah penampung
ikan teri otomatis.

KAJIAN LITERATUR
Rancang bangun mesin sortir ikan teri
otomatis berbasis Arduino mega 2560
telah dilakukan dan hasilnya penyortiran
ikan teri dengan keluaran 3 jenis ikan teri,
yaitu teri besar, teri sedang, teri kecil dan
berdasarkan data hasil yang didapat
bahwa alat ini mampu membantu proses
dalam penyortiran ikan teri, walaupun Gambar 1. Desain dudukan Mesin Penyaring
masih terdapat 5%-30% hasil keluaran ikan Ikan teri.

PATRIA ARTHA Technological Journal • Vol. 6 Issue 2 Oktober 2022 202


C. Pengujian Kerja Mesin Penyaring
Ikan Teri Semi Otomatis
1. Pengujian Kecepatan Putaran Dinamo
Pengujian kecepatan putaran dynamo
dilakukan untuk melihat seberapa besar
jumlah putaran yang dihasilkan oleh
dinamo untuk menggerakan puli dan
vanbel yang terhubung ke rangka ayakan
mesin penyaring dengan beberapa setelan
Gambar 2. Hasil Desain Wadah Penampung mode dimmer untuk menggukur putara
Atas dinamo. Perubahan tegangan tersebut
terlihat bahwa adanya perubahan
tegangan mengakibatkan terjadinya
perubahan kecepatan putaran dinamo. Hal
ini disebabkan karna besaran kopel dari
suatu motor induksi sebanding dengan
pangkat dua tegangan yang diberikan
terminal primernya.
Berikut adalah grafik hubungan antara
perubahan tegangan terhadap kecepatan
putaran dinamo.

Gambar 3. Hasil Desain Rangka Ayakan

Gambar 4. Wadah Penampungan Akhir

B. Hasil Rancangan Mesin Penyaring


Ikan Teri Semi Otomatis
Hasil rancangan mesin penyaring ikan Gambar 6. Grafik hubungan antara perubahan
teri semi otomatis telah selesai di buat tegangan terhadap kecepatan putaran dinamo.
sesuai dengan desain awal. Tahapan
selanjutnya yaitu pengujian kerja mesin Kecepatan putar yang dihasilkan puli 1
penyaring ikan teri. Hasil rancangan dapat lebih besar dari puli 2. Perbedaan
dilihat pada gambar 5 dibawah ini. kecapatan putaran pada puli 1 dan puli 2
disebabkan karna adanya perubahan
sistem transmisi dengan penambahan
venbelt antara puli 1 dan puli 2. Putaran
yang dihasilkan oleh putaran puli 1 adalah
putara yang terhubung langsung dengan
dinamo sehingga jumlah putarannya akan
lebih besar. Sedangkan putaran yang
dihasilkan oleh puli 2 adalah putaran dari
hasil sistem transmisi. Puli 2 akan
berputar untuk menggerakkan As yang
terhubung dengan Pillow Block.
2. Pengujian Arus yang di hasilkan
Pengujian arus dilakukan untuk
Gambar 5. Mesin Penyaring Ikan Teri Semi melihat seberapa besar arus listrik yang
Otomatis dihasilkan dari setiap putaran mode

PATRIA ARTHA Technological Journal • Vol. 6 Issue 2 Oktober 2022 203


dimmer dihasilkan oleh dinamo untuk
menggerakan puli dan vanbel yang
terhubung ke rangka ayakan mesin
penyaring. Dari data perubahan tegangan
dan arus yang dihasilkan terlihat bahwa
adanya perubahan tegangan
mengakibatkan terjadinya perubahan arus
yang dihasilkan. Semakin besar mode
dimmer yang diputar makan arus yang
dibutuhkan untuk menggerakkan mesin
penyaring juga akan semakin besar.
Gambar 8. Grafik Hubungan Setelan Mode
Dimmer Terhadap Waktu
Grafik diatas terlihat bahwa setelan
dimmer mode 3 – 5 adalah setelan dimmer
yang menggerakkan mesin penyaring
secara efektif dimana waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan penyaringan
adalah 2 – 3 menit. Namun setelan
dimmer pada mode 5 menyebabkan
ketidaksatbilan pada mesin penyaring ikan
karna gerakan dan putaran dinamo terlalu
kencang. Setelan dimmer mode 3
Gambar 7. Grafik Hubungan Perubahan merupakan setelan dimmer terbaik karna
Tegangan Terhadap Arus stabilitas mesin penyaring ikan sangat
baik.
Grafik hubungan arus terhadap
perubahan terlihat bahwa arus berbanding KESIMPULAN
lurus dengan tegangan, semakin kecil Rancangan mesin berfungsi dengan baik
tegangan yang turunkan, maka besarnya dengan spesifikasi ukuran besi hollow
arus juga semakin turun. Dan sebaliknya sebagai kerangka, dengan ukuran tinggi
semakin kecil tegangan yang diberikan 745 mm, lebar 430 mm dan panjang 800
maka semakin kecil pula arus yang mm. Terdapat 2 penyaringan ukuran ikan
mengalir, sehingga apabila motor dapat yang berukuran ¼ inchi bagian atas dan
diatur pada tegangan yang rendah dulu 1/6 inchi pada bagian bawah. Penggerak
sebelum dioperasikan pada tegangan kerja mesin menggunakan dinamo 2200 Volt dan
motor yang sebenarnya maka arus starting dimmer. Hasil pengujian kecepatan
yang tinggi dapat dihindari/ dikurangi. putaran dinamo, kecepatan putar yang
3. Perhitungan Waktu Penyaringan Pada dihasilkan puli 1 lebih besar dari puli 2.
Setiap Putaran Dimmer Perbedaan kecapatan putaran pada puli 1
Pada pengujian ini, akan dilakukan dan puli 2 disebabkan karna adanya
perhitungan besarnya waktu yang perubahan sistem transmisi dengan
dibutuhkan untuk menyaring 1 Kg. Ikan penambahan venbel antara puli 1 dan puli
teri dengan setelan mode dimmer antara 2. Putaran yang dihasilkan oleh putaran
1-5. puli 1 adalah putara yang terhubung
langsung dengan dinamo sehingga jumlah
putarannya akan lebih besar. Sedangkan
putaran yang dihasilkan oleh puli 2 adalah
putaran dari hasil system transmisi. Puli 2
akan berputar untuk menggerakkan As
yang terhubung dengan Pillow Block.
Pengukuran aruh dan tegangan dynamo
dilakukan untuk melihat seberapa besar
mode putaran pada dimmer yang akan di

PATRIA ARTHA Technological Journal • Vol. 6 Issue 2 Oktober 2022 204


pakai untuk mempercepat atau
memperlambat putaran dynamo. Kecilnya
dynamo yang di pakai mengakibatkan
mode dimmer yang dipakai harus dimulai
pada mode 7 dari skala 1-9 mode yang
terdapat pada dimmer.

REFERENSI
[1] D. Hinestroza, “Rancang Bangun
Mesin Sortir Ikan Teri Otomatis
Berbasis Arduino Mega 2560,” 2018.
[2] Pujono et al, “Rancang Bangun Mesin
Sortir Ikan Berdasarkan Berat Dengan
Mekanisme Pergerakan Konveyor,”
2019.
[3] M. Ferdiansyah, F. Ardianto, and
Erliza Yuniarti, “PEMANFAATAN
MOTOR UNIVERSAL SEBAGAI TENAGA
PENGGERAK MESIN PENIRIS MINYAK
DENGAN PENGATUR KECEPATAN,” J.
SURYA ENERGY|, vol. 5, no. 2, pp.
43–49, 2022.

PATRIA ARTHA Technological Journal • Vol. 6 Issue 2 Oktober 2022 205

Anda mungkin juga menyukai