Kerangka Acuan Kerja (KAK)

PENGADAAN PRASARANA PASCAPANEN

(COLD STORAGE)

DALAM RANGKA
FASILITASI PRASARANA PASCAPANEN
HORTIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2021

DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA

DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
MARET 2021
 KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN PRASARANA PASCAPANEN (COLD STORAGE) DALAM RANGKA
FASILITASI PRASARANA PASCAPANEN HORTIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2021

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas dan Fungsi/Kebijakan
Sebagai dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah Peraturan Menteri Pertanian
Nomor: 73/Permentan/OT.140/7/2013 tanggal 15 Juli 2013 tentang Pedoman Panen,
Pascapanen dan Pengelolaan Bangsal Pascapanen Hortikultura yang Baik, dan
Peraturan Menteri Pertanian Nomor. 43/Permentan/OT.010/8/2015 tanggal 3
Agustus 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian menyatakan
bahwa Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
peningkatan pascapanen, pengolahan dan pemasaran hasil hortikultura.

2. Gambaran Umum
Dalam rangka pengembangan produk hortikultura yang bermutu dan berdaya saing
di pasar domestik dan internasional, selain penerapan budidaya yang baik dan benar
(Good Agricultural Practices/GAP), juga diperlukan penanganan pascapanen yang baik
dan benar (Good Handling Practices/GHP). Kegiatan pascapanen produk hortikultura
merupakan salah satu kegiatan dalam usahatani yang perlu mendapat perhatian
karena menyangkut kehilangan hasil, baik dalam bobot maupun mutu. Diperkirakan
menurut FAO pada tahun 1979 tingkat kerusakan dapat mencapai 30-50% bila
penanganan saat panen kurang tepat. Sebaliknya, apabila ditangani secara baik dan
benar, perlakuan pascapanen dapat memperpanjang kesegaran, mencegah
menurunnya mutu hasil panen, menekan tingkat kehilangan hasil, memperpanjang
umur simpan, mengurangi kerusakan dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan
petani. Penanganan pascpanen hortikultura merupakan salah satu mata rantai dalam
pencapaian standar mutu produk hortikultura. Aneka ragam produk hortikultura
sebelum dipasarkan ke berbagai pasar atau dijual langsung kepada konsumen, perlu
mengalami perlakuan penyiapan yang pada umumnya dilakukan di bangsal
pascapanen (packing house).
Kegiatan penanganan pascapanen hortikultura masih dilakukan di tempat yang
kurang memadai dan masih belum menggunakan tempat penyimpanan untuk
mempertahankan kesegarannya sehingga produk banyak mengalami kerusakan,
terutama pada saat terjadi over produksi. Dalam rangka mempertahankan mutu
produk, kesegaran serta memperpanjang umur simpan sehingga berdampak pada
penurunan loses produk hortikultura maka perlu fasilitas prasarana pascapanen
berupa cold storage. Selain itu dalam rangka optimalisasi pemanfaatan cold storage
pada saat idle capacity maka diperlukan cold storage yang mudah dipindahkan
(moveable).
 Pemilihan cold storage moveable ini bertujuan untuk antisipasi tidak optimalnya
pemanfaatan cold storage di suatu kelompok, sehingga dapat dipindahkan atau
dimanfaatkan oleh kelompok yang lain yang memerlukan. Selain itu moveable cold
storage ini dapat juga dimanfaatkan untuk penyimpanan sementara dalam
mendukung kegiatan pemasaran melalui pasar tani atau kegiatan lainnya.
Moveable cold storage dilengkapi dengan generator set (genset) untuk menjamin
ketersediaan listrik pada saat operasionalisasi guna menjaga kesegaran produk.
B. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah:
memberikan fasilitasi prasarana pascapanen hortikultura berupa moveable cold
storage dan generator set (genset) sebagai sarana penyimpanan produk yang dapat
mempertahankan mutu, kesegaran, serta umur simpan produk hortikultura.

2. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah:
termanfaatkannya prasarana pascapanen hortikultura berupa Moveable Cold Storage
dan generator set (genset) sebagai sarana penyimpanan produk yang dapat
mempertahankan mutu, kesegaran, serta umur simpan produk hortikultura sehingga
berdampak pada penurunan loses.

C. Spesifikasi
Fasilitasi bantuan prasarana pascapanen hortikultura Moveable Cold Storage mempunyai
spesifikasi sebagai berikut:
No. Parameter Satuan Persyaratan Keterangan
1 Unit
a. Dimensi
• Keseluruhan (PxLxT) meter P:4-5 - Sesuai Kepmentan
L : 2 – 2,5 No.634/KPTS/SR.340/M/10/20
T : 2 - 2,5 20 tentang Persyaratan Teknis
Minimal Alat dan Mesin
Budidaya Pertanian
b. Pelapis (kulit) dinding Minimum Pre-painted - Sesuai Kepmentan
ruang pendingin Galvanized Steel / Color Bond No.634/KPTS/SR.340/M/10/20
• Bahan atau yang lebih baik antara 20 tentang Persyaratan Teknis
lain Zinc Alloy, Stainless Steel Minimal Alat dan Mesin
Budidaya Pertanian
c. Wall Insulated Panel
• Bahan Polyurethane (PU) - Sesuai Kepmentan
• Densitas Kg/M3 Minimum 40 No.634/KPTS/SR.340/M/10/20
• Ketebalan mm Minimum 50 20 tentang Persyaratan Teknis
Minimal Alat dan Mesin
Budidaya Pertanian Sesuai PTM
d. Unit Pendingin
- Kompresor Motor listrik 1 phase/50 Hz - Sesuai Kepmentan
- Kondensor Motor listrik 1 phase/50 Hz No.634/KPTS/SR.340/M/10/20
- Evaporator Motor listrik 1 phase/50 Hz 20 tentang Persyaratan Teknis
Minimal Alat dan Mesin
Budidaya Pertanian
No. Parameter Satuan Persyaratan Keterangan
2 Unjuk kerja:
a. Kapasitas tampung Ton Minimum 3 - Kapasitas tampung untuk
b. Suhu ruang simpan oC Suhu dapat diatur antara 0 – mengantisipasi variasi jenis
15°C untuk menghindari komoditas yang disimpan.
chilling injury
c. Volume penyimpanan m3 Minimum 15 m3

3 Pelayanan:
a. Pengoperasian Mudah dioperasikan. - Sesuai Kepmentan
b. Keamanan No.634/KPTS/SR.340/M/10/202
0 tentang Persyaratan Teknis
Minimal Alat dan Mesin Budidaya
Pertanian
4 Trailer :
a. Rangka :
- Rangka Utama
Besi UNP mm 200 x 120 x 6
- Rangka Sambungan
Besi UNP mm 120 x 55 x 6
Besi UNP mm 67 x 55 x 6
Besi UNP mm 20 x 55 x 6
- Dudukan Kondensor
Besi UNP mm 120 x 31 x 3
Besi UNP mm 61 x 31 x 3
b. Mobilitas :
- Sistem penggandengan Satu titik (trailing)
- Rem tangan buah 1
- Roda buah 4 (ban karet ukuran 7.50 – 16
LT)
c. Kelengkapan :
- Sensor suhu udara buah 2
- Panen Kontrol buah 1
- Lampu belakang buah 2
- Lampu tanda belok buah 2
- Sistem Kontrol suhu unit 1
- Termometer buah 1
- Lampu kapal LED buah 2

Moveable cold storage dilengkapi dengan genset sebagai cadangan sumber energi (listrik),
dengan spesifikasi sebagai berikut:
No. Parameter Keterangan
1. Daya output maksimum 6500 watt
2. Daya output rata-rata Minimum 6000 watt
3. Frekuensi rata-rata 50 Hz
4. Voltase rata-rata 220 V/ 1 Phase
5. Arus rata-rata 27.2
6. Sistem starter Recoil/electric
7. Tipe mesin 4 Stroke, Air-cooled, Side valve, 1 cylinder OHV
D. Volume/Jumlah yang Diadakan
Jumlah Cold Storage yang diadakan pada tahap ini sebanyak 110 unit dengan rincian
penerima sebagaimana terlampir pada Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen
pada kegiatan Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura tentang
Penetapan Penerima Bantuan Fasilitasi Prasarana Pascapanen Hortikultura Nomor
085/SK.PPK/PPHH-PP/II/2021.

E. Ruang Lingkup
Kewajiban penyedia :
1. Menyampaikan Surat Pernyataan Kesanggupan menyediakan cold storage dan
generator set (genset) sesuai dengan spesifikasi dan dilampirkan brosur produk yang
distempel oleh penyedia.
2. Surat jaminan ketersediaan barang dan suku cadang utama cold storage dan generator
set (genset) dari produsen/distributor.
3. Surat garansi (product guarantee) sampai minimal 1 tahun.
4. Copy Test Report Alat/Mesin Pertanian untuk moveable cold storage yang masih
berlaku yang dikeluarkan oleh Laboratorium Pengujian Alsintan sesuai Peraturan
Menteri Pertanian No. 05/Permentan/OT.140/1/2007 dan memenuhi standar
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan untuk generator set (genset).
5. Melakukan pengiriman barang sampai lokasi penerima bantuan sesuai alamat pada
Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Nomor 085/SK.PPK/PPHH-
PP/II/2021, serta mendokumentasikan serah terima atas barang yang dikirimkan
(Copy identitas penerima/NIK, bukti pengiriman barang/faktur/surat jalan, foto yang
dilengkapi dengan geo-tagging serta BAST yang ditandatangi oleh pihak penyedia,
penerima bantuan, Dinas Pertanian setempat).
6. Penyedia harus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian setempat untuk mendapatkan
pendampingan dalam pendistribusian barang sampai ke lokasi penerima bantuan
7. Memberikan petunjuk operasional moveable cold storage dan generator set (genset)
serta tata cara perawatannya (buku petunjuk atau video tutorial) dan praktek secara
langsung.
8. Memastikan moveable cold storage dan generator set (genset) yang dikirim dapat
berfungsi dengan baik (dipastikan dengan uji coba) dan apabila tidak berfungsi
dengan baik, maka penyedia harus bersedia mengganti atau memperbaikinya
(dibuktikan dengan pernyataan penerima bahwa alat diterima dan berfungsi dengan
baik).

F. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Prasarana Pascapanen (Cold Storage)
sampai dengan serah terima barang dilaksanakan selama 180 hari kalender.
G. Anggaran
Anggaran yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan Pengadaan Prasarana
Pascapanen (Cold Storage) ini dibebankan dari DIPA Direktorat Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Hortikultura pada TA. 2021 senilai Rp 31.900.000.000,00 (Tiga Puluh
Satu Milyar Sembilan Ratus Juta Rupiah) dengan nilai HPS senilai Rp. 30.300.572.500,00
(Tiga Puluh Milyar Tiga Ratus Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah).

Jakarta, 5 Maret 2021

Penanggung Jawab Kegiatan,
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Hortikultura
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen

ttd

Ir. Bambang Sugiharto, M.Eng.Sc.

NIP. 19641016 198903 1 002