(RKS)
LOKASI PEKERJAAN :
PERLINTASAN SEBIDANG SINGOJURUH,
JL. ARUJI KARTA WINATA, KECAMATAN SINGOJURUH,
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN ANGGARAN
2023
DAFTAR ISI
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA i
PERLINTASAN KERETA API
SPESIFIKASI TEKNIS
PEMASANGAN PALANG PINTU PERLINTASAN KERETA API
I. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan untuk kegiatan Pembangunan Pintu Perlintasan Kereta Api dan Pos Jaga di
Perlintasan Sebidang Singojuruh, Jalan Aruji Kartawinata, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten
Banyuwangi.
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA 2
PERLINTASAN KERETA API
6. Instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 02/IN/M/2020 tentang
Protokol Pencegahan dan Penyebaran Covid-19 dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
7. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 05/SE/M/2022
atas perubahan Surat Edaran Nomor 03/SE/M/2022, tentang pedoman perpanjangan masa berlaku
Sertifikat Keahlian Kerja dan Sertifikasi Keterampilan Kerja bidang Jasa Konstruksi serta Proses
Sertifikasi Kompetensi Kerja
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
9. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 94 tahun 2018 Tentang
Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang Antara Jalur Kereta Api Dengan Jalan
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA 3
PERLINTASAN KERETA API
g. Rem Elektromagnetik dapat dilayani menggunakan tombol “STOP” / Brake yang terdapat
di Panel pelayanan. Mampu menahan Lengan Pintu yang memiliki panjang s/d 9 meter
pada segala posisi. Pada saat lengan pintu posisi tegak / Vertikal rem harus mengikat.
h. Lengan Papan pintu Perlintasan terbuat dari kayu berkualitas baik, dilapisi cat dasar epoxy
dan cat warna Pantone White (Putih) dan
i. Pada tiang statif harus dilengkapi pengait lengan pintu yang tepat, untuk menahan lengan
pintu pada posisi tegak saat terjadi gangguan pasokan catu daya.
j. Adapun spesifikasi Barier Gate Perlintasan Pintu Elektrik sebagai berikut :
No Uraian Spesifikasi
1 Motor Penggerak Lengan Pintu
Tegangan Kerja : 24 VDC
Standart Pabrikan : Eropa
Merk : Alpatex
Power Supply : Min. 18 VDC. Nom. 24VDC, Max. 28 VDC
1,2 Nm at 800 rev./Min. (at minimum voltage)
Engine Torque :
18 VDC
Type of motor : Permanent magnet
Double sealed with metal gaskets, collector side :
Bearings :
6202 2ZR, flage side : 6205 2ZR
Operating temperature : -20˚C to +80˚C
Insulation Class : F
Rating : S2-10 min
Protection class : Standart IP 52
Insulation resistance : In unused condition 50MΩ/500VDC
2 Rem Elektromagnetik
Merk : INTORQ BFK 457-08
Rated Voltage : 24 VDC
Rated Power : 25 W
Cable Lengh : 400 mm
Characteristic Torque : 12 Nm
HUB : 14 mm
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA 4
PERLINTASAN KERETA API
Uji Lengkung (Sudut lengkung
: Tidak Retak Standart Uji SNI 07-0410-1989
180˚, tebal lengkung ½ x t)
Uji Kekerasan : 57 HRB Standart Uji SNI 19-0406-1989
Cat : Powder Coating
8 Tiang Statif
Jenis Pipa : Pipa Bulat Galvanis 5”
Ketebalan Pipa : Min. 3,4 mm
Standart Kualitas : SNI
Tinggi Tiang : 4m
Base Plate : Tebal 25 mm diameter 400 mm
Cat : Powder Coating
Angkur : Besi 7/8” jumlah 4 buah
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA 5
PERLINTASAN KERETA API
Produk Alat Pemberi Syarat Produksi dalam negeri sesuai dengan
Lalu Lintas dan Palang Pintu kemampuan industri nasional (Pasal 88 Huruf a)
Kereta Api dari Kementerian Besaran penggunaan komponen dalam negeri
Perindustrian pada setiap barang/jasa yang ditunjukan dengan
Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN) yang mengacu pada Daftar
Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam
Negeri yang diterbitkan oleh instansi yang
bertanggungjawab di bidang perindustrian (Pasal
88 Huruf d)
b. Sirine harus dipasang dan ditempatkan di bagian atas tiang Isyarat Lampu Peringatan/Larangan .
c. Isyarat Lampu Peringatan/Larangan harus memenuhi persyaratan kinerja:
1. mampu memenuhi standar kuat cahaya paling rendah 650 (enam ratus lima puluh) candela;
2. terlihat dengan jelas pada jarak paling sedikit 300 m (tiga ratus meter) oleh pengguna Jalan
di segala cuaca;
3. dapat berfungsi dalam waktu 2 (dua) sampai dengan 4 (empat) detik sebelum portal menutup;
dan
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA 6
PERLINTASAN KERETA API
4. Isyarat Lampu Peringatan / Larangan dalam keadaan menyala bergantian apabila terjadi
gangguan peralatan keselamatan Perlintasan Sebidang.
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA 7
PERLINTASAN KERETA API
7. Radio Komunikasi
a. Radio komunikasi berfungsi sebagai alat komunikasi petugas penjaga dengan petugas jaga lainnya
ataupun petugas stasiun terdekat yang memberikan informasi tentang perjalanan kereta api yang
akan melintas. Perangkat radio komunikasi yang digunakan terdiri dari :
No Uraian Spesifikasi
Antena Telex HY-GAIN V2R LOKAL Frekwensi
VHF 136-174 Mhz, Dual 5/8 Wave collinear, 5.2
1 Antena V2R :
dBi, Omni vertical base antena, power maksimal
500 Watt
2 Radio Rig
Merk : Kenwood
Tipe : TM-281A
RF Output Power (approx.) : High 65 W
RF Output Power (approx.) : Low 25 W
TX Frequency Range : 144 – 148 Mhz
RX Frequency Range : 136 - 174 MHz
Transmitter Modulation Variable : Reactance modulation
Transmitter Modulation Distortion
: (300 Hz to 3 kHz)
Less than 3%
Transmitter Maximum Frequency
: Wide ± 5 kHz Narrow ± 2.5 kHz
Deviation
Antenna Impedance : 50 Ohms
Audio Output Power More than 2 W : More Than 2 W (5% Distortion)
Weight : 2.5 lb (1.13 kg)
Current Drain Transmit : Less than 14 A (High), less than 8 A (low)
Current Drain Receive : Less than 14 A (High), Less than 8 A(Low)
Dimensions (W x H x D), 160 mm (W) x 43 mm (H) x 126 mm (D) -
:
(Projections included) excluding projections
Frequency Step Sizes : 2.5, 5, 6.25, 10, 12.5, 15, 20, 25, 30, 50 and 100 kHz
Frequency Tolerance : ± 2.5 ppm (-20 °C to +60 °C)
Microphone Impedance : 600 Ohms
Modes : F3E (FM)
Operating Temperature Range : -20 °C to +60 °C
Receiver Circuitry : Double Super Heterodyne
Receiver Intermediate 1st IF : 49.95 MHz
Receiver Intermediate 2nd IF : 450 kHz
Receiver Selectivity -6 dB : More than 12 kHz (Narrow: more than 10 kHz)
Receiver Selectivity -60 dB : Less than 30 kHz (Narrow: less than 24 kHz)
Receiver Squelch Sensitivity : Less than 0.1 µV
Receiver Sensitivity (12 dB SINAD) : Less than 0.18 µV (Narrow: less than 0.22 µV)
3 Handy Talky
Merk : Alinco
Tipe : Alinco Dj Crx 5
VHF : 136 - 174 MHz
: 5W/2W/0.5W
Kapasitas Saluran : 200 saluran program
IP (Index Protection) : IP54 anti debu dan anti air
Mempunyai LCD display yang besar dan backlight
LCD :
yang cerah
: Alphanumeric
Mode Pemindahan : Beberapa mode pemindahan
: Penerimaan radio FM
: Penyampaian informasi dengan media suara
: Suara Analog
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA 8
PERLINTASAN KERETA API
: Terdapat VOX
Output Audio : 1W
Baterai Lithium : 1700mAh
: DTMF/ANI, 50 CTCSS 114 DCS
4 Kabel RG8 9913 Tunggal
Manufacturer : Belden
Model : 9913
Product Description : 50 Ohm Coaxial Cable - Low Loss RG8/ U Cable
Cable Type : 3/ 8" Braided
Connectors : Price INCLUDES installation of connectors
Shield % : 100%
Impedance : 50 Ohms
VOP : 84%
Center Conductor : 0.108" Solid
Insulation : Polyethylene
Other Spec : Black Jacket
: Nom. core O.D. ( in.) 0.285"
: Nom. O.D. ( in.) 0.405"
9. Grounding System
a. Sistem proteksi menggunakan arrester dan sistem pentanahan dengan tahanan maksimum 2 Ohm.
b. Mampu menyalurkan arus induksi petir tanpa terjadi kerusakan pada peralatan palang pintu serta
tahan korosi.
c. Arus atau tegangan yang disalurkan ke bumi harus melalui media sependek mungkin dengan tahanan
jenis penghantar 0,0175 Ohm serta tahan korosi.
d. Dipasang sedemikian rupa agar memudahkan dalam melakukan pemeriksaan, perawatan dan
pengujian secara berkala.
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA 9
PERLINTASAN KERETA API
e. Penyambungan penghantar yang digunakan harus dari bahan yang sama dengan klem yang kuat
dengan tahanan kontak yang sekecil mungkin serta mampu dilewati arus petir tanpa terjadi pelelehan.
f. Harus dapat menyalurkan arus petir tanpa menimbulkan kenaikan tegangan yang membahayakan
peralatan, personil penjaga pintu perlintasan maupun petugas pemeliharaan
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA 10
PERLINTASAN KERETA API
• Surat Pesanan / Purchase order Alat terkait
Beton K-100 (f’c 7,4 MPa) Beton Rabat Sesuai gambar Site mix
K-225 (f’c 19,3 MPa) Footplat, Sloof, Sesuai gambar Site mix
Kolom Pedestal,
Kolom, Balok Latei,
Ring Balok
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA 11
PERLINTASAN KERETA API
13. Persiapan Di Lapangan
a. Kontraktor harus membuat bangsal kedai untuk para pekerja dan gudang penyimpanan barang-
barang yang dapat dikunci, tempatnya akan ditentukan oleh Konsultan Pengawas.
b. Pemborongan bangunan bangsal kerja menjadi tanggung jawab Kontraktor.
b. Ukuran
• ukuran yang dipakai disini semua dinyatakan dalam cm kecuali ukuran-ukuran baja yang
dinyatakan mm.
• Titik Duga (BM) atau titik (0,0) ditetapkan dilapangan.
• Dibawah pengawasan konsultan pengawas, Kontraktor diwajibkan menempatkan satu titik
duga dan lima titik bantu, dengan tiang beton yang panjangnya 1,20 cm berpenampang 10x10
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA 12
PERLINTASAN KERETA API
cm. Titik duga dan titik buntu dijaga kedudukanya serta tidak tergangguselama pekerjaan
berlangsung dan tudak boleh dibongkar sebelum mendapat ijin tertulis dari konsultan
pengawas.
• Memasang papan pengawas (Bouwplank).
Ketepatan letak bangunan diukur dibawah pengawasan konsultan pengawas dengan skeet
atau patok yang dipasang kuat-kuat dan papan terentang dengan ketebalan 2 cm diketam rata
pada sisi bagian atas
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA 13
PERLINTASAN KERETA API
• Bekas galian yang ditimbun harus rapat dan tidak terdapat rongga, kemudian dipadatkan
sampai ketinggian peil tertentu
➢ Bahan – Bahan :
• Semen
Semen yang dipakai harus Portland dengan merk dynamix / tiga roda / gresik.
• Agregat halus (butiran pasir)
Agregat halus dan keras, bebas Lumpur, bersih / tidak boleh tercampur
tumbuhtumbuhan, biji-bijian, akar-akaran yang nantinya akan merusak bentuk dan
kualitas geton hinngga mempengaruhi kenggunaan bahan mataterial lembar akhir
bestek ini.
• Air
Air untuk adukan dan perawatan beto harus bersih dan bebas dari bahan - bahan yang
bersifat merusak beton dan baja tulangan atau campuran yang mempengaruhi daya
rekat semen. Sebaiknya air yang dipakai untuk mengaduk beton adalah air yang bersih
dapat diminum.
➢ Persiapan Pengecoran.
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA 14
PERLINTASAN KERETA API
• Mulai mengecor harus sepengetahuan dan seijin Direksi Proyek dan Konsultan
Pengawas.
• Sebelum mengadakan pengecoran semua cetakan/ begesting harus dibersihkan dari
segala macam kotoran.
• Cetakan/begesting harus datar dan tegak lurus, tidak ada yang bocor dan harus kokoh
sehingga posisi dan kedudukanya tidak berubah, tidak bergetar maupun bergeser pada
waktu dan setelah pengecoran, tetapi mudah dibongkar.
• Perubahan/penambahan penulangan ukuran beton atau perbedaan pelaksanaan dengan
gambar kerja harus sepengetahuan dan persetujuan Direksi.
➢ Pengecoran
• Untuk pengecoran beton harus seijin Direksi.
• Perbandingan adukan harus sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.
• Takaran harus baik dan kuat, sebelum dipakai harus dimintakan persetujuan seperti
ukuran yang telah tercantum diatas.
• Pembongkaran semua cetakan beton harus sesuai peraturan yang berlaku, minimal
setelah beton mencapai umur 28 hari setelah pengecoran.
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA 15
PERLINTASAN KERETA API
VII. PENUTUP
1. Apabila dalam Spesifikasi Teknis ini untuk uraian bahan – bahan, pekerjaan – pekerjaan, yang tidak
disebut perkataan atau kalimat "diselenggarakan oleh Penyedia Jasa" maka hal ini harus dianggap
seperti disebutkan.
2. Guna mendapatkan hasil pekerjaan yang baik, maka bagian – bagian yang nyata termasuk di dalam
pekerjaan ini, tetapi tidak dimasukkan atau disebut kata demi kata dalam Spesifikasi Teknis ini,
haruslah diselenggarakan oleh Penyedia Jasa dan diterima sebagai "hal" yang disebutkan dan segala
biaya yang timbul menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
3. Penyedia Jasa harus memasukkan segala resiko kekeliruan perhitungan kubikasi dan lain – lain
sebagainya sehubungan dengan keadaan setempat yang memungkinkan tidak sesuai dengan dugaan
Penyedia Jasa. Dan segala kerusakan jalan masuk akibat dari lewatnya kendaraan – kendaraan dan
lain-lain sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
Hal – hal yang tidak tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan lebih lanjut oleh pihak Direksi /
Pember Tugas, bila perlu diadakan perbaikan dalam Spesifikasi Teknis ini.
Surabaya, 2023
Menyetujui,
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
BIDANG PERKERETAAPIAN
DAN JARINGAN TRANSPORTASI
SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW PERENCANAAN PEMASANGAN PALANG
PINTU DAN PEMBANGUNAN POS JAGA 16
PERLINTASAN KERETA API