Anda di halaman 1dari 4

TEKNOLOGI PRESISI PADA PERKEBUNAN KOPI

TUGAS
diajukan guna memenuhi tugas Mata Kuliah Pertanian dan Perkebunan Presisi

Oleh :

Thomas Jefferson Manalu 229919990034

Fina Firdiyanti 201710201087

Mohammad Ikhsan Nurochim 191710201056

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2022
1.1 Perkebunan Kopi
Perkebunan merupakan salah satu subsektor strategis yang memainkan
peran penting dalam pembangunan nasional dari sisi ekonomis, ekologis dan
sosial budaya. Tebu sebagai tanaman perkebunan semusim dengan karakteristik
spesifik, dimana zat gula terdapat di dalam batang tebu. Tebu banyak memerlukan
air pada masa vegetatifnya, sedangkan pada saat perkembangan generatifnya
memerlukan air dalam jumlah yang sedikit.
Kebutuhan pengolahan perkebunan yang luas membutuhkan tenaga kerja
dalam jumlah besar, terutama pada saat tanam dan panen. Untuk menghindari
kemungkinan kurang tersedianya tenaga kerja serta meningkatkan efisiensi maka
diterapkan mekanisasi. Pada kenyataannya, selama ini penggunaan alat dan mesin
pengolahan tebu masih mengalami berbagai kendala, diantaranya tidak sesuainya
ukuran alat/mesin dengan kondisi pengoperasian di lahan, suku cadang yang
tersedia sangat terbatas dan pengelolaannya belum baik.
Dengan demikian perlu diketahui kesesuaian alat mesin pertanian terhadap
tingkat penggunaan yang dibutuhkan, sehingga penggunaan alat dan mesin
pertanian tidak menimbulkan permasalahan baru.
1.2 Alat dan Mesin Pengolahan Tebu
Mesin pemeras tebu merupakan salah satu mesin yang telah banyak
digunakan para pengusaha gula rumahan, pengusaha minuman, dan para
pengusaha kuliner lainnya. Dengan menggunakan mesin pemeras tebu, mereka
akan mendapatkan saru tebu yang sangat jernih, higenis, manis. Dan tentunya
lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan dengan alat pemeras tradisional. Mesin
pemeras tebu juga dapat digunakan untuk keperluan pribadi, seperti membuat es
saru tebu ataupun jahe sari tebu hangat. Penggunaan mesin pemeras tebu juga
sangat mudah, tidak perlu dengan cara-cara yang rumit.
Gambar 1. Mesin Peras Tebu SCP-L 100 B Otomatis
Tabel 1. Spesifikasi Mesin Peras Tebu

Spesifikasi Mesin Peras Tebu SCP-L 100 B Otomatis

Energi yang digunakan : Listrik

Tegangan listrik : 220 volt

Frekuensi listrik : 50 Hz/60 Hz

Daya (power) : 750 watt

Kapasitas produksi : 300-400 kg

Berat mesin : 72 kg

Dimensi Mesin : 560 mm x 360 mm x 590 mm

Keunggulan mesin peras tebu yaitu bisa dipresisi menggunakan motor


listrik, dapat dibuat dari bahan material dengan kualitas terbaik, mudah digunakan
dan mudah dibersihkan, praktis, aman, hemat energi dan biaya, sari tebu yang
dihasilkan jernih dan murni, efektif dan efisien.
1.3 Tingkat Efisien dan Produktivitas Pada Alat dan Mesin Pengelolaan
Tebu
Mesin pemeras tebu merupakan sebuah alat yang berfungsi memeras tebu
untuk menghasilkan sebuah nira, dalam suatu perusahaan gula alat pemeras tebu
sangat di butuhkan dalam menjalankan usahanya. Dalam pengolahan tebu yang
masih menggunakan penggerak mesin sistem mekanik dua roll merupakan salah
satu mesin yang dirancang untuk mempermudah proses peras tebu. Mesin ini
memiliki kelebihan yaitu mesin ini menggunakan motor penggerak dan
menghasilkan hasil produksi yang lebih baik bila di bandingkan dengan alat peras
tebu yang menggunakan tenaga manusia atau manual. Tetapi mesin ini juga
memiliki beberapa kekurangan yaitu :
1 Hasil produksi yang kotor, karena dalam mesin ini tidak mempunyai
saringan.
2 Mesin ini tidak memiliki bak penampung yang berguna untuk menampung
sari tebu yang telah di peras.
3 Mesin ini juga tidak memiliki kran air yang berfungsi untuk mengeluarkan
sari tebu yang terdapat pada bak penampung.
4 Tingkat keselamatan dalam mesin ini tidak dapat terjamin karena mesin ini
belum menggunakan landasan tebu.
Presisi Alat dan Mesin Pengelolaan Perkebunan Tebu (Mesin Peras Tebu).
Faktor utama dari pengembangan mesin ini yaitu keselamatan kerja yang dapat
terjamin, karena dalam mesin telah terdapat landasan tebu. Pengembangan lainnya
yang dilakukan dalam mesin ini antara lain :
1. Menambahkan sistem mekanik tiga roll.
2. Menambahkan bak penampung yang berfungsi sebagai penampungan sari
tebu yang telah di peras.
3. Menambahkan saringan tebu yang berguna untuk menyaring ampas tebu.

Anda mungkin juga menyukai