Anda di halaman 1dari 16

PANDUAN TEKNIS

PENCATATAN DAN PELAPORAN


RAPID DIAGNOSIS TEST ANTIGEN
PADA
APLIKASI ALLRECORD

https://allrecord-antigen.kemkes.go.id

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
USER PRIVILEGE
1. FASKES (RUMAH SAKIT/PUSKESMAS/KLINIK/LABORATORIUM/LAINNYA)
Fungsi:
- Melakukan Pendaftaran Akun Faskes
- Mencatat dan Melaporkan Hasil Pemeriksaan RDT Antigen
2. DINAS KESEHATAN (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA)
Fungsi:
- Melakukan Pendaftaran Akun Dinas Kesehatan
- Melakukan Verifikasi Akun Faskes
- Mencatat dan Melaporkan Hasil Pemeriksaan RDT Antigen
3. ADMIN PUSAT
Fungsi:
- Memonitoring Penggunaan Aplikasi
- Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan
ALUR APLIKASI ANTIGEN

FASKES Y INPUT DATA


START SISTEM
LOGIN PASIEN

FASKES INPUT DATA


DAFTAR SPESIMEN

DINKES VALIDASI CETAK DATA PASIEN


DOKUMEN DAN SPESIME

Y
SISTEM END
ALAMAT DAN MODUL APLIKASI
1. ALAMAT
- Production → https://allrecord-antigen.kemkes.go.id
- HANYA UNTUK LATIHAN/UJICOBA → https://dev-antigen.kemkes.go.id
2. MODUL-MODUL
Modul-modul pada Aplikasi Antigen:
- Modul Login
- Modul Daftar Faskes
- Modul Validasi Faskes
- Modul Dashboard
- Modul Entry Data Pasien dan Spesimen
- Modul Laporan
MODUL PENDAFTARAN 1 : AKSES SISTEM

Pada tahap awal user diharapkan untuk


mengakses ke sistem, Adapun langkahnya sebagai
berikut:
1. Buka browser (*disarankan browser chrome)
dan akses halaman berikut : http://allrecord-
antigen.kemkes.go.id/
2. Bila telah mempunyai username dan password
user dapat langsung melakukan login
3. Bila ingin melakukan pendaftaran dapat
mengklik tombol daftar dengan tombol warna
oranye.
4. User akan dibawa ke halaman pendaftaran
faskes tahap 1.
MODUL PENDAFTARAN 2 : PROSES DAFTAR
Bila anda memilih puskesmas
maka sistem akan menyesuaikan
jenis inputan sesuai dengan jenis
faskes dalam hal ini sebagai
berikut :
1. Pilih Jenis Faskes, contoh:
“Puskesmas”
2. Lalu akan terbuka pilihan
provinsi, kabupaten dan
pilihan puskesmas yang
terdapat dalam sistem

Pada pendaftaran “step 1” user diminta untuk memilih jenis faskes yang
akan didaftarkan, terdapat beberapa pilihan user, antara lain:
1. Dinkes Provinsi
2. Dinkes Kab/Kota 3. Bila puskesmas/faskes tidak terdaftar, maka user dapat mencheklist pilihan

3. Rumah Sakit “Faskes Belum terdaftar”, tetapi bila sudah terdaftar silahkan klik tombol

4. Puskesmas “Selanjutnya” berwarna biru

5. Klinik 4. User akan diarahkan ke pendaftaran tahap 2 untuk memasukan detail dari

6. Laboratorium profil faskes

7. Lainnya
MODUL PENDAFTARAN 2 : PROSES DAFTAR
Pada proses pendaftaran tahap 2, terdapat beberapa isian, antara lain
1. Masukan username dan password, untuk username disarankan untuk 6 char disambung dan huruf kecil, untuk
password harus terdapat perpaduan huruf besar, angka dan symbol,
(contoh: username: airbatu ; Password : Airbatu123:$)
2. Nama anda, email , telp diisi sesuai dengan data yang valid
3. Nama faskes, penanggung jawab dan nomor telp penanggung jawab diisi sesuai dengan informasi yang valid
4. No.surat izin operasional diperlukan untuk validitas faskes tersebut.
1. Untuk klinik, laboratorium, puskesmas dan rumah sakit memasukan data nomor surat yang valid
2. Untuk pilihan dinkes kab/kota dan dinkes provinsi cukup memasukan character “-”
5. Inputan Alamat dimasukan dengan data sesuai dengan alamat faskes
6. Bila telah selesai penginputan pada tulisan “im not a robot” di centrang sebagai Tindakan keamanan data
7. Setelah selesai klik Tombol “Daftar” berwarna biru
8. Terdapat informasi bahwa selanjutnya dinas atau admin pusat akan melakukan persetujuan terhadap permintaan
pendaftaran
MODUL VALIDASI AKUN 1 : AKSES DINKES
1 2
Pada tahap approval terdapat beberapa kebijakan antara lain:
1. Faskes mulai dari klinik, laboratorium, puskesmas dan rumah sakit
dapat disetujui oleh dinkes Kab/Kota dan admin pusat
2. Untuk pendaftaran dinkes Kab/kota dapat disetujui oleh dinkes
provinsi dan admin pusat
3. Sedangkan dinkes provinsi hanya bisa di setujui oleh admin pusat
4. Login sebagai dinkes kab/kota untuk proses persetujuan terhadap
faskes ( Contoh : puskesmas air batu di kab Asahan, sumut
5. Setelah login user dinkes kab akan ditampilkan halaman dashboard dan

3 terdapat tombol pending warna oranye dengan jumlah faskes yang


menunggu disetujui, klik tombol tersebut atau pilih menu data faskes
pada menu sebelah kiri.
6. Terdapat matriks yang menginformasikan status faskes, klik nama
faskes untuk melihat detail
7. Klik bagian ini untuk cek kelengkapan data faskes.
8. Untuk proses persetujuan, Klik tombol “PENDING” berwarna oranye.
MODUL VALIDASI AKUN 2 : PROSES APPROVAL
1. Untuk proses persetujuan, setelah klik tombol “PENDING”
muncul Approval Faskes. Bila sudah disetujui ubah menjadi
AKTIF, bisa tambahkan catatan, lalu klik “KONFIRMASI”.
Dinkes juga dapat memilih “TIDAK AKTIF” bila menganggap
akun faskes yang mendaftar tidak perlu diaktifkan.
2. Bila telah dilakukan approval maka matriks akan merubah
status dari faskes tersebut menjadi aktif
3. Selain itu untuk tombol pending akan berubah jumlah yang
dipendingnya berkurang satu atau dalam contoh kasus ini
adalah 0
4. Setelah itu faskes akan dapat mengakses sistem
5. Pastikan untuk melakukan verifikasi seluruh faskes dan
mengurangi jumlah faskes PENDING.
TAHAP 3 : AKSES FASKES

1 2

Tahapan dalam melakukan pemeriksaan adalah data pasien dan transaksi pemeriksaan, awal dari kegiatan tersebut adalah login kedalam
sistem, antara lain:
1. Login dengan memasukan username dan password yang terlah didaftarkan dan disetujui , lalu klik tombol login
2. User akan ditampilkan dashboard dari kegiatan transaksi faskes tersebut . Untuk mengakses pemeriksaan terdapat beberapa cara yaitu
dimenu sebelah kiri dibawah menu RDT Antigen terdapat link “ Pemeriksaan RDT Antigen” atau Klik tombol warna biru “ Mulai
Pemeriksaan Antigen”
TAHAP 4 : INFORMASI PASIEN
2

1. Lakukan pencarian pasien dengan memilih “pilih kategori


pencarian dan klik tombol biru “Cari data pasien”
2. Bila pasien tidak ditemukan lakukan penambahan pasien dengan
klik tombol “tambah Pasien baru”
3. Selanjutnya sistem akan membuka formular “Tambah data
Pasien” bila user melakukan penambahan pasien
4. Penjelasan detail Tambah data di slide berikutnya.
TAHAP 4 : INFORMASI PASIEN
1. Jika akan melakukan TAMBAH DATA MANUAL (Siapkan kartu identitas
KTP/Passport). Menu ini berguna jika pasien tidak ada KTP saat
mendaftar.
2. Masukkan NIK yang akan dicari dari Data Dukcapil (otomatis). Data
identitas akan otomatis tampil hingga alamat sesuai KTP.
3. Masukkan alamat domisili jika berbeda dengan KTP. Jika sama, klik
“Alamat Domisili Sama Dengan KTP”. Data pilihan provinsi dll,
disesuaikan dengan alamat domisili.
4. Masukkan akun eHAC bila ada, khusus Pelaku Perjalanan kolom ini
harus diisi. Akun eHAC sama dengan email yang digunakan saat
mendaftar eHAC.
5. Masukan isian yang diminta oleh sistem, sistem dilengkapi oleh
validasi yang wajib seperti nomor identitas dan data lainnya, terdapat
beberapa pilihan tombol , antara lain:
1. Klik tombol “Simpan “untuk melakukan penyimpanan saja
2. Klik tombil “Simpan dan Lanjutkan pemeriksaan “ bila user
ingin langsung melakukan pemeriksaan. Klik untuk langsung
melakukan pemeriksaan
TAHAP 5 : PEMERIKSAAN ANTIGEN
Untuk melakukan pemeriksaan antigen akan
muncul tampilan berikut, antara lain
1. Pilih Kriteria Kab/Kota yang sudah ditentukan
oleh Dinkes
2. Masukan kondisi pasien, bila pilih bergejala
masukan tanggal dan jenis gejala yang diderita
pasien tersebut
3. Pilih Tujuan pemeriksaan, terdapat beberapa
pilihan dari tujuan pemeriksaan yang bisa
dipilih.
4. Pilih jenis produk RDT-antigen, antara lain :
Swab Nasofaring atau Swab Nasal atau Saliva
5. Masukan nomor specimen (kode ditentukan
oleh faskes), Pengambilan Spesimen ke dapat
otomatis menghitung frekuensi pengambilan
specimen dari pasien tsb.
6. Masukan tanggal periksa dan jenis
pembiayaan terhadap pemeriksaan
7. Pilih hasil periksa “Negatif” atau “Positif”
8. Kesimpulan akan otomatis terpilih sesuai
pilihan Kriteria Kab/Kota, Tujuan Pemeriksaan,
dan Hasil Periksa. Mengacu kepada alur
pemeriksaan di KMK 3602 / 2021.
MENU LAPORAN
Pada laporan terdapat beberapa
jenis yang dapat dilihat, antara lain
1. Menu Dashboard
2. Menu Laporan
1. Pemeriksaan
2. Spesimen
3. Sebaran Gejala
4. Tujuan Pemeriksaan
5. Pembiayaan
6. Monitoring Faskes
(hanya dilihat oleh
dinkes)
7. Monitoring Spesimen
3. Untuk mengaksesnya dapat
dilihat pada menu sebelah kiri
dalam menu “Laporan”
JENIS LAPORAN

LAPORAN PEMERIKSAAN
LAPORAN SPESIMEN

LAPORAN GEJALA LAPORAN PEMBIAYAAN


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai