PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

TOPI PENGAMAN/HELM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS ISLAM IBNU SINA 014/SPO-K3L/02/V/1441 H 00 1/2
PEKANBARU

Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit :
STANDAR
PROSEDUR 13 Januari 2020
OPERASIONAL dr. H. Amiral
Amra,SpB
Direktur
Topi Pengaman adalah salah satu alat pelindung diri yang

PENGERTIAN berfungsi untuk melindungi kepala saat melakukan pekerjaan

yang beresiko menimbulkan luka / cedera kepala
Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dan
kesehatannya dalam melaksanakan pekerjaan dengan
TUJUAN
melindungi kepala dari benturan atau benda-benda yang jatuh
dari ketinggian.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Ibnu Sina

KEBIJAKAN Pekanbaru No. 033.c tentang Kebijakan Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru
PROSEDUR 1.Ambil topi pengaman yang telah disediakan
2.Pastikan topi pengaman dalam keadaan bersih dan baik
3.Gunakan topi pengaman di atas kepala
4.Kencangkan topi pengaman dengan mengikat bagian pengikat
jika ada
5.Topi pengaman digunakan oleh Petugas Rumah Sakit apabila
yang bersangkutan melaksanakan pekerjaan dengan:

 Hal-hal yang dapat mengakibatkan benturan kepala

 Kemungkinan tertimpa benda-benda yang jatuh dari

ketinggian.
6.Taruh topi pengaman ditempat yang telah ditetapkan apabila
 PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
TOPI PENGAMAN/HELM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS ISLAM IBNU SINA 014/SPO-K3L/02/V/1441 H 00 2/2
PEKANBARU

sudah selesai dipergunakan.

UNIT TERKAIT IPSRS

Konseptor