A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayat ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan
a. Mampu menganalisis permainan yang telah di lihat ke dalam portofolio.
b. Mampu membuat taktik baru penyerangan untuk sebuah tim.
c. Mampu melakukan berbagai serangan dan pertahanan dengan taktik yang sudah dibuat
pada setiap permainan yang akan dilakukan.
d. Mampu mengevaluasi dan memperbaiki atas berbagai serangan dan pertahanan dengan
taktik yang sudah dibuat pada setiap permainan yang akan dilakukan.
D. Materi Pembelajaran
BOLA BASKET
1)Penyerangan Bebas
Penyerangan bebas adalah penyerangan tanpabola yang sangat bergantung dari penguasaan
teknik, taktik dan kesempurnaan fisik setiap anggota tim yang baik. Meskipun bebas, namun
penyerangan ini harus tetap ada koordinasi dan kerjasama antar pemain, sehingga terwujud
adanya saling pengertian tiap pemain.
2)Penyerangan Kilat
Dasar penyerangan kilat adalah dengan 2 atau 3 operan harus sudah melakukan tembakan.
Serangan kilat merupakan usahauntukmemperoleh posisi tembakan,pada saat lawan belum
sempat menempati posisi jaganya. Serangan kilatmerupakan senjatayang sangat baik untuk
menghancurkan pertahanan lawan.
Serangan kilat berpola dimulai dengan adanya situasi-situasi tertentu,misalnya; dari bola
loncat, lemparan kedalam, dll.
4)Penyerangan Berpola
Penyerangan berpola adalah penyerangan dengan mengatur setiap pemain yang mempunyai
tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan.pergerakan pemain dan boladitentukan
dengan pasti,sehingga tim memperoleh serangan-serangan yangteratur dan sangat menghemat
tenaga. Penyerangan berpola sangat baik dilakukan bilasetiap pemain sukar menembus
penjagaan lawan, sertausaha-usaha untuk memperlambat permainan.
Pedoman untuk membuat pola penyerangan dalam menghadapi daerah pertahanan lawa:
b. Pola Pertahanan
Pola pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka
menghalau serangan lawan. Unsure-unsur pelaksanaan pola pertahanan adalah sebagai
berikut:
1)Sikap Jaga
2)Gerakan Kaki Dalam Langkah Ketika Melakukan Pertahanan
3)Dasar-Dasar Umum Dalam Penjagaan
Penjaga harus berdiri diantara lawan dan ring basket.
4)Posisi Jaga dan Pembagian Daerah
Posisi jaga dengan mempertimbangkan daerah, kemampuan dan penguasaan penyerang.
5)Pertahanan Bersama
a)Pertahanan daerah
Pada pertahanan daerah setiap pemain diberi tugas menjaga daerah tertentu. Bila tim
mempunyai pemain-pemain yang tinggi besar tapi lamban gerakannya maka pertahanan
daerah sangat menguntungkan bagi tim tersebut. Akan tetapi pertahanan daerah ini juga ada
kelebihan dan kekurangannya, yaitu:
KELEBIHANNYA
1.sangat baik untuk melawan tim yang lemah dalam mengelolah bola
2.sangat baik untuk melawan tim yangmenggunakan penyerangan berpola
3.mematikan penyerangan penembak dengan memoros
4.menghindari kesalahan perorangan
5.sangat baik untuk melawan penyerangan denganmenggunakan pemain penggiring yang
terampil
6.sangat baik untuk melawan pemain pemotong-pemotong yang terampi
KEKURANGAN
1.apabila lawan menggunakan pola penyerangan kilat
2.bila lawan terampil oper-mengoper dengan cepat
3.bila lawan menembak dari jarak jauh atau sedang dengan terampil
4.perhatian pemain terpecah terhadap 2 lawan atau lebih
5.ada aderah-daerah lemah (tidak terjaga)
Pertahanan satu lawan satu dengan tetap artinya penjaga harus tetap menjaga seorang pemain
lawan kemanapun ia bergerak
Pertahanan ini dilakukan apabila terjadi pembayangan, maka segera pemain penjaga
mengadakan
pergantian penjagaan.
Maksud dari pertahanan ini adalah apabila dalam penjagaan satu lawan satu terjadi kebobolan
dari
salah seorang penjaga, maka salah seorang penjaga terdekat menolong untuk menututp
pemain
yangmenerobos sampai penjaga yang kebobolan tadi siap untuk menjaganya kembali.
a. Klasifikasi Wasit
Wasit bola basket ditentukan oleh PERRBASI, dibantu oleh komisis wasit. Hak dankewajiban
komisi wasit adalah; menatar, mengangkat, menghentikan wasit dari tingkat C sampai A,
danmengusulkan para wasit untukmengikutiujian wasit Internasional.klasifikasi wasit
PERBASI terdiri atas:
1)Wasit anggota (C)
2)Wasit daerah (B2)
3)Wasit wilayah (B1)
4)Wasit Nasional (A)
5)Wasit Internasional
b. Perlengkapan Wasit
Perlengkapan wasit dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut:
1)Peluit
2)Celana panjangberwarna abu-abu
3)Kemeja atau kaos abu-abu
4)Sepatu basket
b. Menanya
1) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara
melakukan variasi dan kombinasi penyerangan melalui
pengamatan buku pelajaran, video dan peragaan peseta
didik.
2) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara
melakukan variasi dan kombinasi pertahanan melalui
pengamatan buku pelajaran, video dan peragaan peseta
didik
Mengumpulkan Informasi / Mencoba
1) Peserta didik mempraktikkan variasi dan kombinasi
penyerangan serta mencari jawaban yang
dipertanyakan guru dengan menunjukkan nilai kerja
sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin, guru
menyampaikan arti penting kerja sama, sportifitas,
tanggung jawab, dan disiplin yang dilakukan di tempat
(tidak bergerak). Selama praktik tugas peserta didik
untuk saling mengoreksi kesalahan temannya.
Menalar / Mengasosiasi
Peserta didik mempraktikkan secara bergantian dan
menemukan hubungan jenis variasi dan kombinasi
penyerangan dan pertahanan yang dilakukan oleh siswa.
Mengomunikasikan
1) Peserta didik menerapkan tehnik penyerangan dan
tehnik pertahanan dengan menggunakan peraturan yang
sebenarnya dengan menunjukkan nilai kerja sama,
sportifitas, tanggung jawab, menghargai teman, dan
disiplin, dan guru mengamati peserta didik selama
bermain (yang diamati adalah apakah peserta didik
sudah dapat menghubungkan tehnik penyerangan yang
digunakan
2) Guru mengamati jalannya permainan, bila ada peserta
didik yang melakukan kecurangan langsung
diperingatkan dan menyampaikan arti penting
sportifitas selama bermain.
c. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 12
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai sikap yang diperoleh peserta didik: SP/12 X 4
Rentang nilai pengetahuan:
Nilai Predikat
0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D
1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-
1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C
2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B
3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A-
3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A
2. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi strategi penyerangan dan strategi
pertahanan permainan bola basket!
1) Jenis/teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
2) Bentuk Instrumen dan instrumen
Peserta didik diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi strategi
penyerangan dan strategi pertahanan dalam bentuk bermain pada lapangan penuh
dengan peraturan yang sebenarnya.
Nama : ...........................................................
Kelas : ...........................................................
Petugas Pengamatan : ...........................................................
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Hasil Penilaian
Sangat Baik Cukup Kurang
No. Indikator Penilaian
baik (3) (2) (1)
(4)
1. Sikap awalan melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan
gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
3) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan serangan dan pertahanan
Skor Sangat Baik jika :
(a) Dapat melakukan awalan dengan baik
(b) Dapat melakukan tehnik serangan sesuai rancangan sebelumnya
dengan sempurna
(c) Dapat melakukan tehnik pertahanan sesuai rancangan sebelumnya
dengan sempurna
(d) Dapat melakukan akhiran dengan baik
(2) Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/9 X 4
Rentang nilai keterampilan:
Nilai Predikat
0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D
1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-
1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C
2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B
3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A-
3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A
b. Lembar pengamatan penilaian hasil variasi dan kombinasi strategi penyerangan dan
strategi pertahanan permainan bola basket.
1) Penilaian hasil keterampilan strategi penyerangan dan strategi pertahanan
permainan bola basket
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan menyerang dan bertahan selama
permainan dengan cara :
(1) Siswa dapat menempatkan diri di tempat yang kosong ( tidak di bayang-
bayangi lawan ) dan dapat melakukan shooting.
(2) Siswa dapat menempatkan diri di tempat yang kosong ( tidak di baying-
bayangi lawan ) dan tidak dapat melakukan shooting.
(3) Siswa dapat melakukan blokir terhadap serangan yang dilakukan oleh
lawan
(4) Siswa dapat mengamankan wilayahnya dari serangan yang dilakukan oleh
lawan
c. Penilaian hasil hasil variasi dan kombinasi strategi penyerangan dan strategi pertahanan
permainan bola basket
Pengolahan skor keterampilan proses dan skor keterampilan hasil keterampilan strategi
penyerangan dan strategi pertahanan menjadi skor akhir.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir
dari pembelajaran maka skor akhir keterampilan gerak adalah :
Nilai Predikat
0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D
1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-
1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C
2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B
3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A-
3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A
3. Program Remidial
Sekolah : SMA
Kelas / Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : PJOK
Ulangan Harian Ke :I
Bentuk Soal UH : Uraian
KKM :
a. Peserta remidi
No Nama Nilai
1
2
3
b. Jenis kesulitan
Menempatkan diri pada tempat yang kosong yang bebas dari penjagaan lawan
c. Tujuan
Agar siswa mampu Menempatkan diri pada tempat yang kosong yang bebas dari
penjagaan lawan
d. Kegiatan
Melakukan Tes Kognitif dalam bentuk pilihan ganda
e. Instrumen
1. Bagaimanakah posisi yang aman untuk melakukan sebuah tekanan di daerah lawan
dan dapat melakukan shoot
2. Apakah pengertian dengan fast break dalam penyerangan basket
3. Sebtukan macam – macam pola penyerangan dalam permainan bola basket
4. Sebtukan macam – macam pola pertahanan dalam permainan bola basket
4. Pengayaan
3. Sumber Belajar :
a. Muhajir, Buku Penuntun Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMA Kelas
XII Kurikulum 2013, hal 198 - 205; Jakarta: PT. Erlangga, 2014.
b. Muhajir, dkk, Bahan Ajar Pembelajaran Permainan Bola basket, Bogor: PPPPTK Penjas
dan BK, 2012.