ARCGIS

(MEMASUKKAN DEMNAS DAN ME-RASTER/MENGGABUNGKAN MOZAIC DEM)

-download data demnas di tanah air

acc: jeniretna

pw: Retna1201

-buka ArcMap

-add data> masukkan tif

-catalogs> tool box>data management tools>raster> raster dataset> mosaic new raster

-input tiff yang mau digabung (drag layer demnas ke kotak input)

output loc (diisi dimana output mau ditaruh folder mana)

-raster dataset name: nama.tif

-pixel type: klik kanan salah satu demnas>properties>source (lihat pixel type dan pixel depth)

-number of band: 1

-ok, tunggu notif raster selesai

-jika sudah diraster, file demnas lain bisa diremove

(MEMPROYEKSIKAN DEMNAS KE UTM)

-catalogs>data management tools>project and transformation>raster>project raster

-input raster (file raster.tif di drag ke kotak input)

-atur koordinat system (geographic Coor Sys>World>WGS 1984

-output: pilih folder untuk outputnya dimana

-output coor sys: pilih Projected Coord Sys> UTM> WGS 84> South> UTM zone 49S (browsing zona
UTM tiap daerah)>OK

-tunggu notif proyesksi berhasil, file tif yang blm ada proyeksi bisa diremove

(DELENASI DAS DENGAN GIS)

1. MEMOTONG WILAYAH DAS

-data : Data demnas yang sudah diraster dan diproyeksikan

-lakukan pemotongan area, supaya daerah cangkup tidak terlalu besar (clip):
-catalog>pilih folder untuk menyimpan clip (shp)>klik kanan folder>create new shapefile>feature
type: polygon

-desc>edit>project Coor Sys>UTM>WGS 84 zona 49S >OK>tunggu shape file keluar di layers

-klik kanan clip> edit feature>start editing

-pilih menu create features>clip>rectangle

-gambar batas dengan rectangel di dem yang mau dipotong>pilih menu editor di atas> save edit>
stop edit

-untuk memotong: catalog> data management tools> raster>raster prosesing>clip

-clip>input raster (file tiff)>output raster (flie clip)>output file (pilih folder menyimpan)> tunggu notif
proses clip selesai

-clip shp dan file raster yg besar bisa di remove

2. PROSES DELINIASI

1. Fill

2.Flow Direction

3. Flow Accumulation

4. Raster Calculator

5. Pour Point (Titik Outlet)

6. Watershed

Tahap:

-arc toolbox>spatial analyst tool>hidrologi>fill

-fill>input (raster yg sudah d clip)>output (pilih folder untuk menyimpan)>OK>tunggu proses fill
selesai

-arc toolbox>spatial analyst tool>hidrologi>flow direction

-flow direction>input (file fill)>output (pilih folder untuk menyimpan)>OK>tunggu proses flow selesai

-flow accumulation>input (fill flow direction)>output (folder simpan)>OK>tunggu proses

-arc toolbox> spatial analys tool>map algebra>raster calculator>klik flow acc 2x>"flow
acc>=10000>OK>tunggu proses

-jika mau elminasi garis, klik 0 ganti no fill

-menentukan titik outlet: catalog> buat file shp: create new shape file> name: pour point> feature
type: point> edit coor: UTM WGS 84 zona 49S>OK
-klik kanan pour point>start editing>create feature>type: point>gambar point di titik outlet yang
diinginkan>editor:save edit>stop editing

-arc toolbox> spatial analyist tool> hydrology> snap pour point>input: pour point> input accum
raster: flow acc>output: simpan d folder yg diinginkan>OK>tunggu proses

-arc toolbox> spatial analyist tool> hydrology> watershed> input flow direct: flowdir> input raster:
pour point yg raster>output: pilih folder dimana watershed mau disimpan>OK>tunggu proses

-arc toolbox>conversion tool>from raster>raster to polygon>input raster: watershed>output: pilih

folder dimana watershed shp mau disimpan>OK>tunggu proses sampai terbentuk batas DAS