Anda di halaman 1dari 2

Memakai Alat Pelindung Diri (APD) Sesuai Jenis Pekerjaan

Apa itu Alat pelindung Diri (APD) ?

 APD Adalah seperangkatalat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi
seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaankerja.

 APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi tenagakerja apabila usaha
rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik

Tujuan penggunaan APD :

1. Menghindari kontak dengan bahaya


2. Mengurangi tingkat keparahan akibat pajanan
3. Melindungi pekerja dari pajanan bahaya yang berlebihan
4. Membatasi kadar/ besarnya dosis pajanan bahaya

Fungsi APD :
 Hanya untuk melindungi pekerja
 Tidak untuk mengendalikan bahaya tapi untuk menurunkan tingkat risiko
 Sebagai salah satu metode pengendalian pajanan bahaya di tempat kerja
 Alternatif terakhir dalam mengendalikan pajanan bahaya di tempat kerja

Waktu penggunaan APD :


▪ Selama bekerja
▪ Bila di tempat kerja terdapat bahaya dan risiko yang dapat menimbulkan cedera atau
penyakit akibat kerja
▪ Bila pengendalian secara engineering dan administratif sudah dilakukan dan tidak / belum
mencegah kemungkinan terjadinya cedera dan penyakit akibat kerja
▪ Pada saat emergency atau proses kerja tertentu yang mengandung bahaya dan risiko.
▪ Tidak mengganggu kenyamanan kerja (bila memungkinkan)

Keterbatasan APD :
1. Punya limitasi (harus diganti bila sudah tidak mampu melindungi pekerja)
2. APD ini hanya untuk mengurangi akibat dari kondisi yang berpotensi menimbulkan
bahaya.
3. Tidak menjamin pemakainya bebas kecelakaan.
4. Efektifitas (daya lindung) sangat dipengaruhi oleh:
▪ Kondisi dan spesifikasi alat
▪ Kesesuaian alat dengan bahaya yang ada
▪ Kesesuaian alat dengan fisik pemakai
▪ Cara pemakaian alat pada tubuh pemakai
▪ Perilaku pemakai selama menggunakan alat
▪ Pengetahuan pemakai tentang alat
▪ Penyimpanan dan perawatan alat

Jenis-jenis APD :
 Alat pelindung kepala : helm, cap.
 Alat pelindung muka dan mata: kacamata
 Alat pelindung telinga: ear plug, earmuff
 Alat pernafasan : masker, respirator
 Alat tangan: sarung tangan
 Alat pelindung kaki
 Sabuk pengaman
 Pakaian pelindung

Identifikasi Bahaya dan pengendalian risiko pada industry mebel :

POTENSIAL GANGGUAN AKIBAT


BAHAYA PEKERJAAN PENGENDALIANNYA
Debu Iritasi hidung dan tenggorokan, Gunakan masker,ventilasi dan
gangguan saluran pernapasan posisi bekerja searah angin
Bahan/uap kimia Gangguan pernapasan, iritasi Gunakan masker,
(pernis) mata,kulit tangan panas kacamata,sarungtangan

Bising Gangguan kenyamanan, Kurangi sumber


emosi,mudah marah, penurunan bising,menggunakan tutup
daya dengar sementara/menetap telinga saat bekerja

Getar Gangguan kenyamanan, Kurangi sumber


emosi,mudah marah, gangguan getar,menggunakan penyerap
keseimbangan getar (karet)
Posisi kerja janggal Sakit otot,pinggang, punggung Mengatur posisi kerja sesuai
postur tubuh dan alat
kerja,peregangan saat bekerja

Pencahayaan yang Gangguan fungsi penglihatan dan Memperbaiki pencahayaan


buruk kecelakaan

Kecelakaan kerja Luka sayat dan tusuk Menggunakan sarung tangan

Anda mungkin juga menyukai