Anda di halaman 1dari 3

PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

1. Seluruh pekerja diminta untuk berpatisipasi dalam pemilihan APD, melalui Rapat K3LL, diskusi
dengan Manajemen, atau dengan Bagian K3LL.

2. Para pekerja akan diberi instruksi dalam hal penggunaan, penanganan dan pemeliharaan semua
APD yang disediakan.

3. Seluruh pekerja diminta untuk mengembalikan APD yang telah digunakan atau rusak kepada
atasannya, untuk dianalisis lebih lanjut, atau untuk memperoleh penggantinya

KARAKTERISTIK

1. APD digunakan setelah semua usaha rekayasa (engineering) dan cara kerja yang aman (working
practice) dilakukan maksimal.

2. Pemakaian APD bukanlah sebagai pengganti dari kedua usaha di atas (rekayasa dan cara kerja).

3. Sebagai usaha terakhir dalam upaya melindungi pekerja, APD harus enak dipakai, tidak
mengganggu kerja dan dapat memberikan perlindungan yang efektif terhadap bahaya.

PEDOMAN APD

PERLINDUNGAN AREA YANG MEMERLUKAN JENIS APD

Kepala Semua area kerja Semua topi pengaman (safety Helmete)


Tali pengikat diberikan bila dibutuhkan
Topi logam dilarang
Kecuali: Area akomodasi, kantor, dsb

Kaki Semua area kerja operasi perusahaan Semua sepatu boot dan sepatu produksi
untuk suatu standard yang disetujui
Kecuali: area akomodasi, kantor atau
yang ditentukan oleh pimpinan
lapangan

Mata Semuaa perusahaan dimana diketahui Semua dari jenis yang disetujui :
ada bahaya untuk mata.
Termasuk:

 Workshop / Bengkel  Pelindung muka penuh (Face


 Laboratorium shields)
 Pengangkatan bahan  Kacamata (Goggles)
berbahaya  Kacamata las (welding Glasses)
 Pengelesan / gerinda  Kacamata dengan pelindung
samping
Lain-lain yang ditentukan.

Tangan Semua area perusahaan dimana ada: Semua dari jenis yang disetujui:

 Penanganan bahan-bahan  Sarun tangan katun (Polka Dot


 Penggunaan bahan-bahan gloves)
berbahaya  Sarung tangan kulit
 Penggunaan peralatan dan  Sarung tangan karet
alat ringan
Sarung tangan penahan panas

Telinga Semua area perusahaan yang  Penutup telinga


dianggap bising (lebih dari 85 decibel):  Sumbat telinga

Sumbat telinga yang dapat dibuang

Pernafasan  Masuk ke dalam bejana /  Alat bantu bernafas (Breathing


ruang tertutup Apparatus)
 Masuk ke dalam saluran
 Penangan bahan kimia  Respirator dengan penyaring
 Area dengan penumpukkan udara
debu  Masker penahan debu

Regu penyelamat / pemadam


kebakaran

PERSYARATAN APD YANG HARUS DIPENUHI

1. Harus memberikan perlindungan yang cukup terhadap bahaya yang dihadapi tenaga
kerja/sesuai dengan sumber bahaya yang ada.
2. Tidak mudah rusak.
3. Tidak mengganggu aktifitas pemakai.
4. Mudah diperoleh dipemasaran.
5. Memenuhi syarat spesifik lain.
6. Nyaman dipakai.
Dalam program pengadaan APD untuk melindungi tenaga kerja dalam bekerja, maka penyimpanan,
pemeliharaan APD sebaiknya ditempat khusus atau dibilik yang sangat sensitif terhadap perubahan
tertentu, waktu kadaluarsanya dan tidak akan menimbulkan alergi terhadap sipemakai serta tidak
menularkan penyakit.

ALAT PELINDUNG DIRI LAIN

Selain APD yang disebutkan di atas, tidak boleh dilupakan/diabaikan adalah alat bantu lain untuk
pekerjaan tertentu, misalnya mereka yang bekerja di sumuran/piting di bawah permukaan tanah
atau di bawah permukaan air dan untuk mereka yang bekerja pada ketinggian di atas tanah. Alat
pelindung yang dimaksud adalah :

1. Safety Bot

Gunanya untuk melindungi kaki supaya tidak cedera. Dengan syarat safety boot terlindung
metal bagian depan, dengan daya tahan terhadap tekanan sampai 2500 pounds tahan
panas, anti minyak dan bahan kimia serta non conductif, dapat menahan benturan 450 kg
dari ketinggian 30 cm.

2. Safety Belt (Sabuk Pengaman)

Safety belt biasa disebut dengan sabuk pengaman atau harnest sangat penting bagi mereka
di tempat ketinggian terutama diatas tiga meter. Selain APD pada saat tenaga kerja
melakukan seharusnya disiapkan seorang atau dua orang pembantu karena sendirian
beresiko.

Anda mungkin juga menyukai