Abstrak – Enterprise Architecture (EA) adalah pendekatan terstruktur untuk menguraikan setiap
kebutuhan sistem sehingga dapat digunakan untuk merancang dan mengembangkan sistem yang
kompleks agar menjadi lebih sederhana. Dalam memodelkan EA dibutuhkan penggunaan framework.
Dengan adanya framework, memudahkan developer merancang serta mengembangkan sistem,
dikarenakan tahapan-tahapan, metode atau struktur logis yang telah disediakan oleh framework
tersebut. Zachman Framework, TOGAF, FEAF dan TEAF adalah beberapa dari banyaknya jenis
framework yang dapat digunakan untuk memodelkan suatu EA. Penulisan ini bertujuan untuk
mengeksplorasi pemahaman beberapa EA framework serta penerapan salah satu framework dalam
memodelkan EA.
Abstract – Enterprise Architecture (EA) is a structured approach to deciphering every need of a system
so that it can be used to design and develop complex systems to make them simpler. In modeling EAs, the
use of frameworks is needed. With a framework, it makes it easier for developers to design and develop
systems, because of the stages, methods or logical structures that have been provided by the framework.
Zachman Framework, TOGAF, FEAF and TEAF are some of the many types of frameworks that can be
used to model an EA. This paper aims to explore the understanding of several EA frameworks as well as
the application of one of the frameworks in modeling EAs.
Keywords: Enterprise, Architecture, framework, TOGAF.
1. Pendahuluan
Telah menjadi trend dan merupakan suatu kebutuhan bagi perusahaan pada
umumnya khususnya perusahaan skala besar dalam mengembangkan bisnis dan
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe)
Vol.X, No.Y, Juni/Desember 20XX, pp. xx~yy
ISSN: 2685-4066 1
DOI:
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) 2
teknologi informasi yang dimiliki, tetapi sering sekali ditemukan bahwa pengembangan
yang dilakukan tidak sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, dalam mengembangkan
sebuah sistem serta menyesuaikannya dengan dibutuhkan perencanaan dan
perancangan sistem yang tepat. Pendekatan yang sesuai dalam menjelaskan rencana
dalam membangun sekumpulan sistem yang logis, menyeluruh untuk merancang serta
menerapkan sistem dan komponen sistem secara bersamaan disebut sebagai enterprise
architecture (EA).
Agar dapat memaksimalkan penggunaan EA, dibutuhkan framework yang
dapat memodelkan dan merincikan berbagai fase EA. Dengan demikian framework
diharapkan dapat mengelola sistem yang kompleks dan menyelaraskan bisnis dengan
teknologi yang akan dikembangkan. Ada beberapa framework yang digunakan dalam
memodelkan EA diantaranya, Zachman Framework, TOGAF (The Open Group
Architecture Framework), FEAF (Federal Enterprise Architecture Framework), TEAF
(Treasury Enterprise Architecture Framework) dan lain sebagainya.
Penulisan mengenai EA Framework ini bertujuan untuk mengeksplorasi
pemahaman atas beberapa framework dalam mengembangkan EA serta framework
bagaimana yang sesuai untuk digunakan dalam suatu organisasi dengan skala atau
parameter tertentu.
2. Metode Penelitian
Hasil dan pembahasan dari tahap awal penelitian yaitu menjelaskan tentang
hasil studi pustaka, observasi, wawancara, serta perancangan arsitektur enterprise.
2.1 Observasi
Observasi atau pengamatan dilakukan pada DPMPD DUKCAPIL NTB
khususnya dibidang kependudukan dan catatan sipil. Observasi ini dilakukan
hanya pada aktifitas primer perusahaan. Tujuan observasi ini dilakukan untuk
menganalisa kondisi SI/TI yang ada di dalam DPMPD DUKCAPIL NTB
khususnya dibidang kependudukan dan catatan sipil.
2.2 Wawancara
Dalam penelitian ini dilakukan wawancara selama beberapa sesi, hal ini bertujuan
untuk mencapai target penelitian pada saat ini. Dari wawancara tersebut diperoleh
berbagai informasi, seperti profil perusahaan, visi, misi, tujuan, nilai organisasi,
struktur organisasi serta tugas pokok pada DPMPD DUKCAPIL NTB khususnya
dibidang kependudukan dan catatan sipil.
Wawancara tersebut dilakukan langsung pada Kabag Kependudukan dan Catatan
Sipil, staff, dan seluruh pegawai yang bersangkutan sebagai narasumbernya.
Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai
penggunaan teknologi dan infrastruktur teknologi perusahaan. Serta bertujuan
untuk mendapatkan informasi mengenai perencanaan SI/TI dan bagaimana proses
pengembangan SI/TI yang sudah dilakukan DPMPD DUKCAPIL NTB.
2.3 Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara mencari literatur di perpustakaan ataupun
dengan cara via web. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data dan pengetahuan
yang lebih mengenai perencanaan yang dibuat.
Pada tahapan ini akan dilakukan penelitian untuk menentukan framework dan
ruang lingkup Enterprise Architecture (EA) yang akan dikembangkan serta
pendefinisian dari unsur manajemen.
3.2. Aplikasi
No Gambar Penjelasan
https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/bite
ISSN: 2685-4066
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) 4
https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/bite
ISSN: 2685-4066
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) 5
4. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan mengenai sistem informasi pengelolaan surat
berbasis web yang diusulkan. Dapat disimpulkan secara umum mengenai sistem persuratan
digital yang menggunakan teknologi sistem informasi online berbasis web akan membuat
aktivitas persuratan di instansi DUKCAPIL menjadi lebih efektif dan efisien. Sistem ini adalah
aplikasi berbasis web yang berfungsi untuk mempermudah proses persuratan masuk da keluar
baik dari dalam dan luar instansi secara aman, hemat dan cepat.
Referensi
[1] Kurniawan, B. (2011). Enterprise architecture planning sistem informasi pada
https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/bite
ISSN: 2685-4066
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) 6
perguruan tinggi swasta dengan zachman framework. Majalah Ilmiah UNIKOM,
9(1), 21–32.
http://jurnal.unikom.ac.id/jurnal/enterprise-architecture.x/volume-91-artikel-
3.pdf
[2] Nurmiati, E., Zulfiandri, Z., & Styafi’i, A. M. A. (2020). Perencanaan Enterprise
https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/bite
ISSN: 2685-4066