Anda di halaman 1dari 6

Perencanaan Enterprise Architecture Menggunakan

Togaf Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat


Pemerintahan Desa Kependudukan Dan Catatan
Sipil Provinsi NTB

Enterprise Architecture Planning Using Togaf in the


Community Empowerment Office of the Village
Government of Population and Civil Registry of
NTB Province
Fitria Anggraini1, Lulu Kiranty2, Risma Dayanti3
Teknologi Informasi
Universitas Bumigora
anggrainif694@gmail.com1 , lulukiranti123@gmail.com2 , rdayanti473@gmail.com3

Abstrak –  Enterprise Architecture (EA) adalah pendekatan terstruktur untuk menguraikan setiap
kebutuhan sistem sehingga dapat digunakan untuk merancang dan mengembangkan sistem yang
kompleks agar menjadi lebih sederhana. Dalam memodelkan EA dibutuhkan penggunaan framework.
Dengan adanya framework, memudahkan developer merancang serta mengembangkan sistem,
dikarenakan tahapan-tahapan, metode atau struktur logis yang telah disediakan oleh framework
tersebut. Zachman Framework, TOGAF, FEAF dan TEAF adalah beberapa dari banyaknya jenis
framework yang dapat digunakan untuk memodelkan suatu EA. Penulisan ini bertujuan untuk
mengeksplorasi pemahaman beberapa EA framework serta penerapan salah satu framework dalam
memodelkan EA.

Kata Kunci: Enterprise, Architecture, framework, TOGAF.

Abstract –  Enterprise Architecture (EA) is a structured approach to deciphering every need of a system
so that it can be used to design and develop complex systems to make them simpler. In modeling EAs, the
use of frameworks is needed. With a framework, it makes it easier for developers to design and develop
systems, because of the stages, methods or logical structures that have been provided by the framework.
Zachman Framework, TOGAF, FEAF and TEAF are some of the many types of frameworks that can be
used to model an EA. This paper aims to explore the understanding of several EA frameworks as well as
the application of one of the frameworks in modeling EAs.
 
Keywords: Enterprise, Architecture, framework, TOGAF.

 
1. Pendahuluan
Telah menjadi trend dan merupakan suatu kebutuhan bagi perusahaan pada
umumnya khususnya perusahaan skala besar dalam mengembangkan bisnis dan
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe)
Vol.X, No.Y, Juni/Desember 20XX, pp. xx~yy
ISSN: 2685-4066  1
DOI:
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe)  2
teknologi informasi yang dimiliki, tetapi sering sekali ditemukan bahwa pengembangan
yang dilakukan tidak sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, dalam mengembangkan
sebuah sistem serta menyesuaikannya dengan dibutuhkan perencanaan dan
perancangan sistem yang tepat. Pendekatan yang sesuai dalam menjelaskan rencana
dalam membangun sekumpulan sistem yang logis, menyeluruh untuk merancang serta
menerapkan sistem dan komponen sistem secara bersamaan disebut sebagai enterprise
architecture (EA).
Agar dapat memaksimalkan penggunaan EA, dibutuhkan framework yang
dapat memodelkan dan merincikan berbagai fase EA. Dengan demikian framework
diharapkan dapat mengelola sistem yang kompleks dan menyelaraskan bisnis dengan
teknologi yang akan dikembangkan. Ada beberapa framework yang digunakan dalam
memodelkan EA diantaranya, Zachman Framework, TOGAF (The Open Group
Architecture Framework), FEAF (Federal Enterprise Architecture Framework), TEAF
(Treasury Enterprise Architecture Framework) dan lain sebagainya.
Penulisan mengenai EA Framework ini bertujuan untuk mengeksplorasi
pemahaman atas beberapa framework dalam mengembangkan EA serta framework
bagaimana yang sesuai untuk digunakan dalam suatu organisasi dengan skala atau
parameter tertentu.

2. Metode Penelitian
Hasil dan pembahasan dari tahap awal penelitian yaitu menjelaskan tentang
hasil studi pustaka, observasi, wawancara, serta perancangan arsitektur enterprise.
2.1 Observasi
Observasi atau pengamatan dilakukan pada DPMPD DUKCAPIL NTB
khususnya dibidang kependudukan dan catatan sipil. Observasi ini dilakukan
hanya pada aktifitas primer perusahaan. Tujuan observasi ini dilakukan untuk
menganalisa kondisi SI/TI yang ada di dalam DPMPD DUKCAPIL NTB
khususnya dibidang kependudukan dan catatan sipil.
2.2 Wawancara
Dalam penelitian ini dilakukan wawancara selama beberapa sesi, hal ini bertujuan
untuk mencapai target penelitian pada saat ini. Dari wawancara tersebut diperoleh
berbagai informasi, seperti profil perusahaan, visi, misi, tujuan, nilai organisasi,
struktur organisasi serta tugas pokok pada DPMPD DUKCAPIL NTB khususnya
dibidang kependudukan dan catatan sipil.
Wawancara tersebut dilakukan langsung pada Kabag Kependudukan dan Catatan
Sipil, staff, dan seluruh pegawai yang bersangkutan sebagai narasumbernya.
Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai
penggunaan teknologi dan infrastruktur teknologi perusahaan. Serta bertujuan
untuk mendapatkan informasi mengenai perencanaan SI/TI dan bagaimana proses
pengembangan SI/TI yang sudah dilakukan DPMPD DUKCAPIL NTB.
2.3 Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara mencari literatur di perpustakaan ataupun
dengan cara via web. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data dan pengetahuan
yang lebih mengenai perencanaan yang dibuat.
Pada tahapan ini akan dilakukan penelitian untuk menentukan framework dan
ruang lingkup Enterprise Architecture (EA) yang akan dikembangkan serta
pendefinisian dari unsur manajemen.

3. Hasil dan Pembahasan


DUKCAPIL memiliki tugas untuk merumuskan bahan/materi kebijakan,
rencana/program dan menyelenggarakan penyusunan kebijakan, koordinasi, pengkajian,
analisis, pengendalian, pembinaan, fasilitasi, pengawasan, monitoring dan evaluasi, pelaporan
penyelenggaraan pemerintahan dibidang Kelembagaan dan Sosial Budaya, Pemerintahan Desa,
https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/bite
ISSN: 2685-4066
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe)  3
Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, Usaha Ekonomi Masyarakat dan
Kependudukan dan Catatan Sipil serta Kesekretariatan, tetapi tidak semua bidang di dalam
DUKCAPIL menggunakan IT seperti sistem penyuratan yang masih dilakukan dengan cara
manual. Oleh karena itu, kami menyarankan untuk menggunakan sistem penyuratan berbasis IT.
Sistem ini adalah aplikasi berbasis web yang berfungsi untuk mempermudah proses persuratan
masuk da keluar baik dari dalam dan luar instansi secara aman, hemat dan cepat. Aplikasi ini
berbasis online sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Bukan hanya itu, data
persuratan DUKCAPIL juga akan tetap aman dari orang-orang yang tidak mempunyai hak
otoritas. Sistem ini membantu pengelola untuk melakukan pengelolaan surat menyurat secara
terkomputerisasi. Pendataan arsip surat menjadi lebih tertata dan terkelola dengan baik.

3.1. Gambar Rancangan Database


Rancangan entity relationship diagram surat masuk dan surat keluar yang dikelola oleh
petugas.

3.2. Aplikasi

No Gambar Penjelasan

Halaman ini merupakan halaman


login untuk admin pada saat akan
1
memasuki halaman utama admin.

https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/bite
ISSN: 2685-4066
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe)  4

Halaman untuk menampilkan jenis


2 surat.

Berikut tampilan untuk menambah


user pada perancangan pengarsipan
surat masuk dan surat keluar dan
3 semua data yang diminta wajib diisi
agar dalam proses penambahan user
tidak ada kendala.

Setelah dimasukkan data surat masuk


pada aplikasi pengarsipan surat
masuk dan surat keluar untuk melihat
4 daftar data surat masuk tersebut
tentunya ada tampilan data surat
masuk.

Halaman yang menampilkan halaman


surat masuk
5

https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/bite
ISSN: 2685-4066
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe)  5

Tampilan mengubah surat masuk.


Berikut tampilan mengubah surat
masuk pada aplikasi pengarsipn surat
masuk dan surat keluar. Mengubah
6
surat masuk ini dilakukan jika ada
kesalahan ketika memasukkan atau
mengisi data surat masuk.

Halaman yang menampilkan halaman


7 surat keluar.

Tampilan mengubah edit surat keluar.


Berikut tampilan untuk mengubah
surat keluar pada aplikasi
pengarsipan surat masuk dan surat
8 keluar. Mengubah surat masuk ini
dilakukan jika ada kesalahan ketika
menginput tujuan surat dan nomor
surat atau mengisi data surat keluar.

4. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan mengenai sistem informasi pengelolaan surat
berbasis web yang diusulkan. Dapat disimpulkan secara umum mengenai sistem persuratan
digital yang menggunakan teknologi sistem informasi online berbasis web akan membuat
aktivitas persuratan di instansi DUKCAPIL menjadi lebih efektif dan efisien. Sistem ini adalah
aplikasi berbasis web yang berfungsi untuk mempermudah proses persuratan masuk da keluar
baik dari dalam dan luar instansi secara aman, hemat dan cepat.

Ucapan Terima Kasih


Bersama dengan ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada
kepada Tim BITe yang telah meluangkan waktu untuk membuat template, dan kepada Dosen
Pengajar mata kuliah Arsitektur Enterprise Bapak Mayadi M.Kom. Demikian kiranya ucapan

Referensi
[1] Kurniawan, B. (2011). Enterprise architecture planning sistem informasi pada

https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/bite
ISSN: 2685-4066
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe)  6
perguruan tinggi swasta dengan zachman framework. Majalah Ilmiah UNIKOM,
9(1), 21–32.
http://jurnal.unikom.ac.id/jurnal/enterprise-architecture.x/volume-91-artikel-
3.pdf
[2] Nurmiati, E., Zulfiandri, Z., & Styafi’i, A. M. A. (2020). Perencanaan Enterprise

Architecture …. 60–68. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/aism


[3] Wijaya, C. W. (2017). Perancangan Enterprise Architecture Pada PT. XYZ

Dengan Menggunakan Metode TOGAF ADM. Repository.Its.Ac.Id, 211.


http://repository.its.ac.id/41827/
[4] Yunis, R., & Theodora. (2012). Penerapan Enterprise Architecture Framework
Untuk Pemodelan. JSM STMIK Mikroskil, 13(2), 159–168.

https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/bite
ISSN: 2685-4066

Anda mungkin juga menyukai