Anda di halaman 1dari 22

BUKU SAKU SISWA

Nama : ……………………………………
No. Induk : ……………………………………
Kelas : ……………………………………
Alamat : ……………………………………
……………………………………
No. Telp : ……………………………………

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI TANJUNG SARI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat nikmat
dan hidayah-Nya sehingga BUKU SAKU SISWA (BSS) dapat diterbitkan.
Maksud dan tujuan penerbita Buku Saku Siswa adalah untuk mempermudah pelaksanaan penilaian non
akademis yang hasilnya harus dicantumkan dalam rapor, sekaligus sebagai laporan kepada orang tua/wali atas
perkembangan hasil belajar non akademis siswa tiap semester.
Agar tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik dan lancer, maka saya berharap ada kerjasama yang baik antar
komponen sekolah, yang didukung oleh orang tua/wali siswa.
Semoga kerjasama yang baik akan menghasilkan kesuksesan sebagaimana harapan kita bersama.

Tanjung sari, Juli 2022


Kepala SMKN Tanjung sari

YORNEDI,SE, MM
DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar
2. Daftar Isi
3. Petunjuk Penggunaan Buku Saku Siswa (BSS)
4. Data Pribadi Siswa
5. Tata Tertib SMKN Tanjung sari
6. Kriteria Kenaikan Kelas
7. Kriteria Kelulusan
8. Pedoman Pemberian Skor Pelanggaran Siswa
9. Kelompok Pelanggaran Berat
10. Pedoman Memberikan Sanksi
11. Kriteria Penilaian Non Akademis
12. Kriteria Penghargaan Prestasi Siswa
13. Catatan Pelanggaran Siswa
14. Catatan Ijin Masuk/Terlambat
15. Catatan Meninggalkan Kelas / Sekolah
16. Catatan Penghargaan / Pengabdian Siswa
17. Catatan Pembinaan Siswa
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU SAKU SISWA
( BBS )

1. Buku Saku Siswa harus selalu dibawa setiap hari ke sekolah


2. Buku Saku Siswa tidak boleh hilang
3. Buku Saku Siswa digunakan sebagai :
3.1. Catatan pelanggaran yang dilakukan siswa
3.2. Catatan penghargaan prestasi dan pengabdian siswa
3.3. Pedoman penilaian non akademik di rapor, sebagai bahan pertimbangan kenaikan kelas
3.4. Ijin masuk/keluar kelas/sekolah yang harus ditunjukkan ke guru kelas/piket
4. Pada periode tertentu, Buku Saku Siswa dikumpulkan ke wali kelas untuk diperiksa dan direkapitulasi
5. Pelanggaran, penghargaan prestasi dan pengabdian siswa harus ditulis oleh siswa di form-form yang disediakan di
bagian belakang Buku Saku Siswa dan ditandatangani yang bersangkutan.
DATA PRIBADI SISWA

1. Nama : ……………………………………………
2. No. Induk : ……………………………………………
3. Kelas : ……………………………………………
4. Nama Orang Tua/Wali : ……………………………………………
5. Pekerjaan : ……………………………………………
6. Alamat : ……………………………………………
a. Siswa : …..……………………………………….
Telepon : …..……………………………………….
b. Orang Tua/Wali : …..……………………………………….
Telepon / HP : …..……………………………………….

Tanjung sari, Juli 2022


Kepala SMKN Tanjung sari
Foto
3x4

YORNEDI,SE, MM
TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMKNEGERI
TANJUNG SARI RUANG

I MASUK SEKOLAH
1. Hadir di kelas selambat-lambatnya 5 menit sebelum
pelajaran dimulai (06.10 WIB)
2. Jika terlambat harus melapor kepada Guru Piket dan
atau Guru Kelas, dengan menunjukkan Buku Saku
Siswa
3. Siswa tidak masuk karena sakit selama 2 hari/lebih
harus ada surat keterangan dokter
4. Siswa yang tidak masuk karena urusan sangat
penting harus ada surat izin orang tua (maksimal 2
hari)

II KEWAJIBAN SISWA
1. Taat, hormat dan sopan kepada Kepala
Sekolah/Guru/Karyawan Sekolah
2. Ikut bertanggungjawab terhadap pemeliharaan
sarana dan prasarana sekolah
3. Ikut membantu kelancaran Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM)
4. Membayar Keuangan Sekolah selambat-lambatnya
tanggal 10 setiap bulan
5. Berpakaian sesuai dengan ketentuan sebagai
berikut :

1. Celana panjang abu-abu bagi peserta didik putra dengan


kain dan potongan yang telah ditentukan oleh sekolah,
rapi dan formal (tidak boleh cutbray, baggy, hipster, pipa,
ketat, skater atau tidak sesuai dengan ketentuan).
2. Rok abu-abu bagi peserta didik putri dengan kain dan
potongan yang telah ditentukan oleh sekolah, rapi dan
formal (tidak boleh hipster, ketat, atau tidak sesuai dengan
ketentuan) dengan panjang sebatas mata kaki.
3. Jaket Almamater berwarna biru dongker dipakai pada saat
upacara dan acara penting yang ditentukan oleh sekolah
4. Dasi berwarna abu-abu
5. Cara berpakaian peserta didik di atur sebagai berikut:

Hari Senin berpakaian seragam:


a. Baju putih lengan pendek, lengkap dengan atribut
sekolah dan celana panjang abu-abu untuk laki-laki,
jas Almamater, (baju dimasukkan)
b. Baju putih lengan pendek, lengkap dengan atribut
sekolah dan rok abu-abu, jas Almamater, jilbab
warna putih, baju dimasukan dan untuk perempuan
Khusus muslimah baju lengan panjang, jilbab
masuk di dalam jas Almamater
c. Topi dan dasi abu-abu
d. Ikat pinggang warna hitam
e. Kaos kaki putih sebatas betis
f. Sepatu hak rendah berwarna hitam polos, tali sepatu
berwarna hitam

Hari Selasa berpakaian :


a. Baju putih lengan pendek, lengkap dengan atribut
sekolah dan celana panjang abu-abu untuk laki-laki
(baju dimasukkan)
b. Baju putih lengan pendek, lengkap dengan atribut
sekolah dan rok abu-abu untuk perempuan.
Khusus muslimah baju lengan panjang jilbab warna
putih, baju dimasukan
c. Topi dan dasi abu-abu
d. Ikat pinggang warna hitam
e. Kaos kaki putih
f. Sepatu hak rendah berwarna hitam polos, tali
sepatu berwarna hitam

Hari Rabu berpakaian :


a. Seragam praktek sesuai dengan program keahlian
yaitu celana dasar hitam dan baju praktek jurusan
untuk laki-laki
b. Seragam praktek sesuai dengan program keahlian
yaitu rok dasar hitam dan baju praktek jurusan
untuk perempuan. Khusus muslimah baju lengan
panjang dan jilbab warna hitam/putih
c. Ikat pinggang warna hitam
d. Kaos kaki putih polos
e. Sepatu hak rendah berwarna hitam polos, tali sepatu
berwarna hitam
Hari Kamis berpakaian :
a. Seragam praktek sesuai dengan program keahlian yaitu
celana dasar hitam dan baju praktek jurusan untuk laki-
laki
b. Seragam praktek sesuai dengan program keahlian yaitu
rok dasar hitam dan baju praktek
jurusan untuk perempuan. Khusus muslimah baju
lengan panjang dan jilbab warna hitam/putih
c. Ikat pinggang warna hitam
d. Kaos kaki putih polos
e. Sepatu hak rendah berwarna hitam polos, tali sepatu
berwarna hitam

Hari Jumat berpakaian


a. Baju batik lengan pendek, lengkap dengan atribut
sekolah, celana panjang hitam (baju dikeluarkan)
untuk laki-laki
b. Baju batik lengan panjang, lengkap dengan atribut
sekolah lengkap, rok hitam panjang (baju
dimasukkan), baju seragam khusus muslimah baju
lengan panjang memakai jilbab warna putih/hitam
c. Ikat pinggang hitam
d. Kaos kaki putih polos minimal sebetis
e. Sepatu hak rendah warna hitam polos, tali sepatu
berwarna hitam
f. Seragam olahraga digunakan saat senam dan
olahraga

Hari Sabtu berpakaian


a. Pramuka baju lengan pendek, lengkap dengan
atribut, celana panjang warna coklat.
Baju dimasukkan untuk laki-laki
b. Pramuka baju lengan panjang, lengkap dengan
atribut, rok coklat panjangnya semata kaki. Baju
dikeluarkan. Untuk seragam khusus muslimah
memakai baju lengan panjang jilbab warna coklat
gelap
c. Ikat pinggang hitam bagi laki-laki
d. Kaos kaki warna hitam polos
e. Sepatu hak rendah warna hitam polos, tali sepatu
berwarna hitam

6. Ikat pinggang kulit/vinyl berwarna hitam wajib digunakan


kecuali seragam pramuka putri.
7. Kaos kaki yang terlihat warna putih / hitam polos, tanpa
ornamen, dengan panjang minimal 7 cm di atas mata kaki
untuk peserta didik putra dan minimal 15 cm di atas mata
kaki untuk peserta didik putri. Untuk peserta didik putri
yang menambah resleting di bagian samping bawah rok,
panjang kaos kaki minimal melebihi panjang resleting.
8. Seragam sekolah khusus
a. Peserta didik putri yang memakai seragam khusus
diwajibkan mengenakan kerudung berwarna putih
(kecuali hari rabu warna abu-abu dan atau hari jum’at
kerudung berwarna coklat), tanpa motif atau bordir,
berbentuk dasar segi empat dengan bagian tepi harus
lurus (tidak boleh bergelombang), dan tidak transparan.
b. Kerudung bagian depan menutupi dada, bagian
belakang minimal menyentuh ikat pinggang, bagian
samping minimal menutupi bahu, dan panjang jilbab
tidak diizinkan melebihi siku.
handayani” (Waktu
c. Kerudung harus dikenakan rapi, rambut
pemakaiannya adalah
tidak boleh terlihat. Tidak diperkenankan
selama upacara
menggunakan pin berdiameter lebih dari 5
berlangsung pada hari
cm.
tersebut).
d. Kerudung tidak boleh ditarik dan atau
diikat ke arah belakang dan tidak boleh
mengenakan kerudung jenis kolongan.
e. Peserta didik putri yang memakai seragam
sekolah khusus diizinkan memakai manset
berwarna putih (tidak diizinkan memakai
manset berwarna selain putih, kecuali hari
Kamis dan Jumat, manset boleh berwarna
gelap)
f. Peserta didik putri yang memakai seragam
sekolah khusus dan mengikuti peleton inti
diizinkan menambah resleting di bagian
samping bawah rok. Resleting tersebut
hanya boleh dibuka pada saat latihan
peleton inti.

9. Pakaian olahraga berupa celana panjang


training dan kaos lengan panjang/pendek
yang sudah ditentukan sekolah.
10. Pakaian kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan jenis
kegiatan, sopan, rapi.
11. Pakaian praktikum sesuai dengan ketentuan praktikum.
12. Khusus pada hari-hari
upacara : memakai topi
berlogo “Tut wuri
12. Memakai seragam yang bahan, potongan
HAL-HAL YANG DILARANG dan ketentuan harinya tidak sesuai dengan
ketentuan seragam SMK Negeri Tanjung Sari.
1. Melakukan hal-hal yang dapat merusak 13. Berambut panjang (ujung rambut bagian
nama baik sekolah. depan melebihi alis, bagian sampingmelebihi
2. Keluar dari kelas tanpa izin guru mata telinga, dan bagian belakang melebihi kerah baju)
pelajaran yang sedang mengajar selama jam dan jenggot tidak rapi bagi peserta didik putra.
pelajaran berlangsung. 14. Memakai make-up,lipstik/liptin/lipglos dan
3. Membawa senjata dalam bentuk apapun sejenisnya atau perhiasan yang berlebihanbagi
(kecuali cutter dan gunting). peserta didik putri.
4. Menggunakan senjata dalam bentuk 15. Memakai pewarna kuku dengan warna
apapun untuk mengancam bahkan melukai orang apapun.
lain. 16. Membuat lubang tindik yang berlebihan di
5. Segala macam mainan, komik, dan buku telinga atau lubang tindik yang tidak berada pada
bacaan di luar buku pelajaran (buku penunjang tempatnya bagi peserta didik putri dan dilarang
proses KBM yang diizinkan oleh guru mata menato tubuh.
pelajaran yang bersangkutan).
6. Handphone yang tidak di-silent, headset 17. Membuat lubang tindik dan memakai
kecuali headset berukuran besar, walkman, dll. anting-anting di telinga atau anggota tubuhlainnya
7. Membawa barang-barang yang termasuk bagi peserta didik putra dan menatto tubuh bagi
ke dalam daftar barang-barang yang dirazia pada peserta didik putra.
bab V pasal 25 mengenai hal-hal yang dirazia. 18. Mengecat rambut dengan warna apapun.
8. Mengendarai mobil untuk menuju dan 19. Memakai sandal dan kaos oblong selain
pulang sekolah. kaos olahraga di lingkungan sekolah pada
9. Mengendarai kendaraan bermotor yang jamsekolah.
tidak sesuai dengan ketentuan pada bab V pasal 20. Membawa, memakai, dan mengedarkan
16 mengenai tata tertib berkendaraan. narkotika, psikotropika, zat-zat adiktif berbahaya,
10. Mengenakan dan membawa perhiasan- obat- obatan terlarang dan miras di lingkungan
perhiasan putri (gelang, kalung, anting/tindik, dan atau di luar lingkungan sekolah.
cincin) dalam segala bentuk dan bahan bagi 21. Melakukan perkelahian dengan sesama
peserta didik putra. peserta didik SMK Negeri Tanjung Sari atau
11. Merokok maupun membawa rokok baik di dengan peserta didik dari sekolah lain dan atau
sekolah, di rumah, maupun di lingkungan dengan siapapun secara individu maupun
masyarakat. berkelompok.
22. Menjadi provokator perkelahian.
23. Melakukan tindakan perjudian dalam HAL-HAL YANG DIRAZIA
bentuk apapun.
24. Melakukan tindakan kriminalitas, mabuk, 1. Rokok, minuman keras, narkotika,
serta tindakan asusila. psikotropika, zat-zat adiktif berbahaya danobat-
25. Melakukan tindakan perusakan, obatan terlarang.
pemindahan, dan penyalahgunaan terhadap 2. Senjata dalam bentuk apapun (kecuali
fasilitas sekolah dalam bentuk apapun; misalnya cutter dan gunting).
coret-coret, mencuri, dan lain-lain. 3. Segala macam buku bacaan di luar buku
26. Membuang sampah tidak pada tempat pelajaran sekolah; misalnya: komik, majalah
yang seharusnya. hiburan, dll.
27. Menyaksikan tontonan, membawa benda- 4. Segala macam mainan yang tidak
benda atau melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan Kegiatan Belajar Mengajar
mengandung unsur pornografi dan pornoaksi. dan yang tidak diperbolehkan oleh guru mata
28. Membuat pengumuman/publikasi tanpa pelajaran yang bersangkutan.
seizin/stempel Humas SMK Negeri Tanjung Sari 5. Segala sesuatu yang mengandung unsur
dan atau ditempel di luar papan pengumuman pornografi dan pornoaksi.
yang telah disediakan. 6. Segala macam tipe-x dalam bentuk cair.
29. Melakukan tindakan pemborosan listrik, 7. Perhiasan untuk peserta didik putra yang
air, dan fasilitas lain di sekolah. dibawa dan atau dikenakan dalam segala bentuk
30. Merusak dan menginjak rumput dan dan bahan:
tanaman di lingkungan sekolah a. Gelang (segala aksesoris yang melingkar
31. Membawa tipe-x dalam bentuk cair dan di pergelangan tangan dan pergelangan kaki,
mempergunakannya di area sekolah. kecuali jam tangan).
32. Mengancam, menganiaya, membuli b. Kalung (segala aksesoris yang melingkar
(langsung atau melalui media sosial) danatau di leher).
mengeroyok kepala sekolah, guru, karyawan, dan c. Anting/tindik (segala aksesoris yang
atau sesama peserta didik. dipasang di telinga).
33. Menyontek, menerima, dan atau memberi d. Cincin (segala aksesoris yang melingkar
bantuan pada saat Ulangan atau Ujian di jari tangan maupun jari kaki).
Kompetensi.
34. Berpacaran di lingkungan sekolah, dan 8. Handphone yang berkamera dan
atau sampai hamil dan atau menghamili. handphone yang tidak di-silent dan headset.
Kecuali headset berukuran besar (headphone).
9. Kendaraan bermotor yang tidak sesuai
dengan ketentuan yang telah ditentukan dalam
bab V pasal 16.
10. Seragam (secara garis besar) :
a. Tidak sesuai dengan ketentuan hari.
b. Tidak sesuai dengan bahan dan model
yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.
c. Tidak memakai ikat pinggang sesuai
dengan kriteria yang telah diberikan.
d. Tidak memakai nametag
e. Jilbab untuk peserta didik putri yang
memakai seragam khusus tidak sesuai dengan
kriteria yang diberikan,
f. Kaos kaki yang tidak sesuai dengan
kriteria yang diberikan.
g. Manset yang tidak sesuai dengan kriteria
yang diberikan. Barang bukti pelanggaran dapat
disita, barang tersebut dapat dikembalikan kepada
peserta didik dengan menaati prosedur yang
berlaku.
11. Rambut panjang bagi peserta didik putra
12. Alat make up yang dipakai dan dibawa
seperti pewarna bibir (lipstik/lipsglos/lipstin),
pewarna kuku, perlengkapan make up lengkap
untuk pesta dll yang tidak sepantasnya dibawa
oleh peserta didik. Barang yang disita dapat
dikembalikan setelah orangtuanya menghadap
guru BK/ wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan
4. Pemberian sanksi untuk pelanggaran berat harus
melalui rapat kasus yang dikoordinir oleh petugas
IV HAK – HAK SISWA BK tanpa melibatkan orang tua/wali. Untuk
1. Mengikuti pelajaran dan ulangan sesuai ketentuan menjamin kelancaran Rapat Kasus dan
yang ditetapkan sekolah Kemurnian hasilnya, Kepala Sekolah membentuk
2. Menggunakan dasilitas sekolah sesuai dengan Tim Pelaksana Penyelesaian Pelanggaran Berat
ketentuan yang ditetapkan sekolah yang bertugas menggali dan menganalisa data-
3. Mendapat perlakuan sama data pelanggaran
4. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai 5. Hasil rapat kasus tidak dapat diganggu gugat
ketentuan sekolah
5. Siswa yang mendapat tugas dari sekolah dan
harus meninggalkan pelajaran dinyatakan hadir VI LAIN-LAIN
6. Mengadakan kegiatan yang bersifat positif seizing 1. Untuk menerapkan konsep satu pintu, peristiwa
sekolah apa saja yang terjadi di lingkungan sekolah, yang
7. Memperoleh layanan khusus BK bagi siswa yang potensial untuk di expos ke media massa dan atau
mengalami kesulitan belajar atau ada masalah terkait dengan pihak berwajib, hanya kepala
pribadi sekolah yang berkewenangan menangani,
melaporkan dan memberi penjelasan/informasi
2. Barang-barang siswa yang sementara waktu
V PERIHAL SANKSI diamankan sekolah karena melanggar tata tertib
1. Siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan akan dikembalikan kepada yang bersangkutan
diberi sanksi secara bertahap sebagai berikut : apabila :
a. Teguran secara lisan a. Orang tua/wali telah menyelesaikan kasus
b. Peringatan secara tertulis pelanggaran anaknya dengan pihak sekolah
c. Diskorsing b. Siswa yang bersangkutan membuat dan
d. Dikembalikan kepada orang tua/wali siswa menyerahkan surat pernyataan bermaterai
2. Sanksi terhadap setiap pelanggara dicatat dalam (diketahui oleh orang tua / wali) dengan
Buku Saku Siswa dan diberi skor sesuai bobot melampirkan foto copy KTP orang tua / wali
pelanggaran yang sudah ditentukan yang menandatangani surat pernyataan
3. Bobot pelanggaran yang dilakukan siswa dihitung tersebut
secara kumulatif (oleh Tim Tatib, Petugas BK dan 3. Hal-hal yang belum tercantum dalam Buku Saku
Wali Kelas) dalam satu semester untuk Siswa akan ditentukan kemudian
menentukan nilai non akademis rapor
KRITERIA KENAIKAN SISWA

A. NILAI AKADEMIK
1. Nilai semua mata pelajaran semester genap
mencapai standar ketuntasan minimal
2. Nilai masing-masing mata pelajaran minimal
normative/adaptif 7.00 , nilai produktif 7.00

B. NILAI NON AKADEMIK


1. Nilai non akademik dihitung berdasar rata-rata
nilai non akademik semester ganjil dan genap
2. Siswa dinyatakan naik apabila memenuhi :
a. Nilai kelakuan minimal “Baik”
b. Nilai Kerajian minimal “Baik”
c. Nilai kerapian minimal “Baik”

KRITERIA KELULUSAN

Siswa dinyatakan lulus apabila memenuhi :


A. NILAI AKADEMIK
1. Memiliki nilai Ujian Nasional rata-rata minimal 5,25
untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan,
dengan tidak ada nilai di bawah 4,2 dan khusus
untuk SMK, nilai mata pelajaran Kompetensi
Kejuruan minimum 7.00 dan digunakan untuk
menghitung rata-rata Ujian Nasional.
Keterangan : Kriteria tersebut setiap tahun
menyesuaikan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional
2. Memiliki nilai Ujian Nasional minimal 4.00 pada
salah satu mata pelajaran dan nilai mata pelajaran
Kompetensi Kejuruan minimum 7.00 dan
digunakan untuk menghitung rata-rata Ujian
Nasional
3. Memiliki semua nilai yang telah diujikan sesuai
semester 1 s/d 6
4. Mengikuti Ujian Sekolah dengan nilai sesuai
dengan standar kelulusan yang ditetapkan
PEDOMAN
B. NILAI NON AKADEMIK PEMBERIAN SKOR PELANGGARAN SISWA
1. Nilai non akademik dihitung berdasar rata-rata
nilai non akademik semester 5 dan 6 I. SIKAP PERILAKU / KELAKUAN
2. Siswa dinyatakan lulus apabila memenuhi :
a. Nilai kelakuan minimal “Baik” NO BENTUK PELANGGARAN SKOR
b. Nilai kerajinan minimal “Baik” 1 Memakai sepatu pada saat jam pelajaran 1
c. Nilai kerapian minimal “Baik” di ruang kelas yang memakai karpet
tanpa seizin guru yang bersangkutan
2 Duduk dengan kaki diatas bangku/meja 2
3 Duduk diatas meja 2
4 Peserta didik putra memakai 5
gelang/kalung/anting-anting atau aksesoris
lainnya, kecuali jam tangan
5 Peserta didik putra ditatto atau ditindik. 5
6 Peserta didik putri ditindik pada kedua 5
telinga lebih dari sepasang.
7 Peserta didik memakai perhiasan dan atau 3
make-up(lipstik/lipstin/lipsglos).
8 Makan, minum, menghisap kembang gula 3
pada waktu pembelajaran berlangsung tanpa
seizin guru yang bersangkutan.
9 Mengendarai mobil ke Sekolah. 10
10 Memarkir sepeda motor di luar lingkungan 3
sekolah pada jam efektif.
11 Menyakiti perasaan sesama peserta didik dan 20
atau melakukan tindakan yang tidak sopan
hingga merugikan peserta didik yang
bersangkutan.
12 Melakukan pelecehan seksual. 75
13 Menggunakan walkman/HP dan alat 5 24 Membawa dan atau menghisap rokok di 25
permainan lainnya yang tidak lingkungan sekolah.
ada hubungannya dengan pelajaran 25 Mengancam/mengintimidasi/bermusuhan 50
pada waktu pelajaran sedang berlangsung. sesama peserta didik secara individu
14 Meminjamkan HP dan atau alat 5 didalam atau diluar sekolah.
komunikasi kepada teman pada saat 26 Mengancam/mengintimidasi/bermusuhan 50
KBM/Upacara sedang berlangsung. sesama peserta didik secara
15 Menyimpan dan atau membawa dan 50 berkelompok didalam atau diluar
atau sekolah.
16 melihat gambar porno pada media 50 27 Membawa dan atau menjualbelikan 50
elektronik buku, majalah, stensil, kaset, CD/VCD
maupun non-elektronik. dan foto yang mengandung unsur
17 Penyalahgunaan jam pembelajaran 5 pornografi, alat kontrasepsi dan
untuk makan minum dikantin atau untuk sejenisnya dilingkungan sekolah
bermain termasuk membolos pada jam 28 Mengancam kepala sekolah, 50
pelajaran. guru dan
18 Penyalahgunaan fasilitas sekolah yang 5 karyawan
tidak 29 Menjadi provokator perkelahian, Membuli 50
sesuai dengan peruntukannya. (langsung/melalui media sosial)
19 Menyontek/menerima dan atau memberi 20 30 Melakukan pacaran disekolah. 50
bantuan pada saat Ulangan atau Uji 31 Membawa senjata tajam tanpa izin. 50
Kompetensi. 32 Mengompas, memalsu tanda tangan 60
20 Membuat kegaduhan didalam kelas dan 5 tanpa izin, melakukan tindakan perjudian
lingkungan sekolah pada waktu dalam bentuk apapun.
pembelajaran. 33 Membawa senjata api tanpa izin. 75
21 Mengotori, mencoret-coret, merusak 5 34 Berkelahi antar peserta didik dalam satu 75
fasilitas sekolah secara individu.
milik sekolah atau pihak lain. 35 Berkelahi antarpeserta didik dalam satu 75
22 Memindahkan fasilitas milik sekolah 3 sekolah secara kelompok.
atau pihak lain tanpa 36 Berkelahi antarpeserta didik dalam satu 75
alasanyang dapat sekolah dengan melibakan pihak luar
dipertanggungjawabkan. secara individu.
23 Membuang sampah , meludah , buang 5 37 Berkelahi antar peserta didik dalam satu 100
air kecil sembarangan. sekolah dengan melibatkan pihak luar
secara berkelompok.
38 Berkelahi dengan peserta didik sekolah 75
lain.
39 Berkelahi melawan peserta didik sekolah 25
lain yang menyerang.
40 Menggunakan senjata tajam atau senjata 100 KRITERIA PENILAIAN
api NON AKADEMIS
untuk mengancam, melukai orang lain.
41 Membawa, mengkonsumsi dan 100
atau menjualbelikan narkoba dan I. SIKAP / PRILAKU
miras di dalam atau luar sekolah. 1. Nilai A (Sangat Baik) bila skor pelanggaran
2. Nilai B (Baik) bila skor pelanggaran
42 Menganiaya dan atau mengeroyok 100 3. Nilai C (Cukup) bila skor pelanggaran
kepala 4. Nilai D (Kurang) bila skor pelanggaran
sekolah, guru dan karyawan.
43 Peserta didik putri berpacaran hingga 100 II. KERAJINAN
hamil. 1. Nilai A (Sangat Baik) bila skor pelanggaran
44 Peserta didik putra berpacaran 100 2. Nilai B (Baik) bila skor pelanggaran
hingga 3. Nilai C (Cukup) bila skor pelanggaran
4. Nilai D (Kurang) bila skor pelanggaran
menghamili.
45 Mencuri barang yang bernilai: III. KERAPIAN
a. Rp 0,00 - Rp 25.000,00 25 1. Nilai A (Sangat Baik) bila skor pelanggaran
b. Rp 25.001,00 - Rp 50.000,00 50 2. Nilai B (Baik) bila skor pelanggaran
c. Rp 50.001,00 - Rp 250.000,00 75 3. Nilai C (Cukup) bila skor pelanggaran
d. Rp 250.000,00 keatas. 95 4. Nilai D (Kurang) bila skor pelanggaran

II. KERAJINAN

NO BENTUK PELANGGARAN SKOR


1 Membawa segala jenis tipe-X cair. 3
2 Terlambat masuk jam pertama kurang 5
dari sepuluh menit tanpa alasan
yang dapatdipertanggungjawabkan.
3 Terlambat masuk jam pertama lebih dari 5
sepuluh menit setelah bel berbunyi.
4 Terlambat masuk ketika pergantian jam 5 III. KERAPIAN
pelajaran tanpa alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan. NO BENTUK PELANGGARAN SKOR
5 Terlambat masuk ketika pergantian jam 5 1 Baju lengan panjang dilipat. 2
pelajaran tanpa alasan yang tidak dapat 2 Kancing baju dan atau 3
dipertanggungjawabkan. lengan tidak
6 Tidak berangkat ekstrakulikuler 5 dikancingkan.
wajib/pilihan tanpa keterangan. 3 Tidak memakai badge atau atribut. 3
7 Tidak masuk tanpa keterangan. 10 4 Badge atau atribut sekolah diberi warna- 5
8 Membolos/tidak ikut pelajaran dan atau 10 warni.
kegiatan sekolah tanpa izin. 5 Tidak memakai kaos dalam sesuai 2
9 Tidak masuk dengan keterangan palsu. 10 dengan
10 Terlambat mengikuti upacara tanpa 5 ketentuan
alasan 6 Berkuku panjang atau dicat. 2
yang dapat dipertanggungjawabkan. 7 Celana/rok sekolah yang ujungnya 2
11 Tidak mengikuti upacara tanpa alasan 10 melebihi
yang panjang kaki.
dapat dipertanggungjawabkan. 8 Celana/rok sekolah yang ujungnya tidak 2
12 Menghilangkan buku saku, 10 dijahit.
menghapus 9 Baju/rok ketat dan atau panjangnya tidak 5
/mengganti catatan poin pada buku saku sesuai dengan ketentuan sekolah.
10 Warna jilbab tidak polos/sesuai 5
dengan ketentuan sekolah atau
ujung jilbab tidak dipanjangkan sampai
menyentuh ikat pinggang.
11 Rambut peserta didik putri keluar dari 5
jilbab
dengan disengaja.
12 Peserta didik putra/putri tidak memakai 3
ikat
pinggang warna hitam.
13 Ikat pinggang tidak berwarna hitam. 3
14 Memakai seragam yang tidak sesuai 5
dengan
sengaja.
15 Mengenakan model seragam sendiri 5 KELOMPOK PELANGGARAN BERAT
atau menggunakan bahan dan atau YANG DILAKUKAN DI DALAM/LUAR SEKOLAH
warna yang tidak sesuai dengan
ketentuan sekolah A. KRIMINAL
16 Memasang hansaplast dan sejenisnya 5
pada NO BENTUK PELANGGARAN SKOR
baju/celana seragam sekolah. 1 Mencuri/penggelapan/penipuan/ 100
17 Memakai sepatu sandal tanpa alasan 5 pemerasan
yang 2 Melakukan penganiayaan 100
dapat dipertanggung jawabkan. 3 Melakukan pembunuhan 100
18 Perlengkapan sekolah ada gambar, 10 4 Pembawa/pengguna/pengedar 100
graffiti narkoba/miras
“seronok”. 5 Membawa/menyembunyikan bahan 100
19 Tidak memakai seragam olahraga 5 peledak
sekolah. 6 Membawa senjata tajam 100
20 Baju peserta didik tidak dimasukkan / 5 7 Melakukan perjudian 100
sesuai
aturan
21 Celana/rok/baju seragam sekolah ada 10
graffiti/gambar/tulisan, kumal, sobek
dengan disengaja.
22 Rambut panjang (bagi peserta didik 5
putra)
dan atau dicat dan atau potongan tidak
rapi.
23 Tidak memakai sepatu hitam polos pada 3
saat
Upacara Bendera.
24 Tidak memakai nametag/bordir nama 2
pada
seragam.
B. ASUSILA
PENGHITUNGAN SKOR PELANGGARAN DAN
NO BENTUK PELANGGARAN SKOR PENGHARGAAN
1 Hamil/menghamili 100 Jumlah point dihitung dalam kurun waktu 1 (satu)
2 Melakukan perzinaan 100 semester, setiap awal semester semua point pelanggaran
3 Melakukan tindakan pornoaksi dan 100 berjumlah nol, kecuali point di atas 70.
pornografi Point akan diakumulasikan selama proses pembelajaran
tiap semester, dan apabila mencapai jumlah lebih dari
100, peserta didik akan dikembalikankepada pihak orang
tua/wali peserta didik yang bersangkutan
C. LAIN-LAIN
Tindak lanjut dari skor atas pelanggaran yang sudah
NO BENTUK PELANGGARAN SKOR dilakukan
1 Menikah 100 Skor 25 siswa mendapat peringatan tertulis
2 Melakukan tindakan provokasi 100 Skor 50 pemanggilan orang tua siswa ke sekolah
3 Mengganggu suami/istri orang 100 Skor 75 pemanggilan orangtua tahap kedua
4 Melindungi pelanggar hokum 100 Skor 100 siswa dikembalikan pada orang tua
5 Terlibat/melakukan tindakan makar dan 100
atau yang terkait dengan SARA PENGHARGAAN PESERTA DIDIK BERPPRESTASI
Peserta didik yang berprestasi akan mendapatkan
penghargaan dari sekolah (menyesuaikan dengan
keadaan dan kemampuan sekolah).
Juara I paralel, mendapat penghargaan. Juara II paralel,
mendapat penghargaan. Juara III paralel, mendapat
penghargaan.
Peserta didik yang mendapat skor > 20 mendapat
penghargaan
Pedoman penilaian peserta didik berprestasi yang
mendapat penghargaan:
Penghargaan Akademik

NO BENTUK PENGHARGAAN SKOR


1 Juara I di kelas 10
2 Juara II di kelas 7
3 Juara III di kelas 5
4 Juara parallel kelas 15
5 Juara I lomba antarsekolah Tingkat 20 provinsi
Kabupaten Lampung Selatan 22 Peserta didik yang mewakili sekolah 8
6 Juara II lomba antarsekolah Tingkat 15 walaupun
Kabupaten Lampung Selatan tidak mendapat juara untuk tingkat
7 Juara III lomba antarsekolah Tingkat 10 regional
Kabupaten Lampung Selatan 23 Peserta didik yang mewakili sekolah 10
8 Juara I lomba antarsekolah Tingkat 30 walaupun
Provinsi tidak mendapat juara untuk tingkat
9 Juara II lomba antarsekolah Tingkat 25 nasional
Provinsi
10 Juara III lomba antarsekolah Tingkat 20 Penghargaan non akademik
Provinsi
11 Juara I lomba antarsekolah Tingkat 40 NO BENTUK PENGHARGAAN SKOR
Regional 1 Juara I kelompok lomba antarsekolah 10
12 Juara II lomba antarsekolah Tingkat 30 Tingkat
Regional Kabupaten Lampung Selatan
13 Juara III lomba antarsekolah Tingkat 25 2 Juara II kelompok lomba 7
Regional antarsekolah
14 Juara I lomba antarsekolah Tingkat 50 Tingkat Kabupaten Lampung Selatan
Nasional 3 Juara III kelompok lomba 5
15 Juara II lomba antarsekolah Tingkat 40 antarsekolah
Nasional Tingkat Kabupaten Lampung Selatan
16 Juara III lomba antarsekolah Tingkat 30 4 Juara I perorangan lomba 15
Nasional antarsekolah
17 Juara I Internasional 80 Tingkat Kabupaten Lampung Selatan
18 Juara II Internasional 70 5 Juara II perorangan lomba 12
19 Juara III Internasional 60 antarsekolah
20 Peserta didik yangmewakili sekolah 5 Tingkat Kabupaten Lampung Selatan
walaupun 6 Juara III perorangan lomba 10
tidak mendapat juara untuk tingkat antarsekolah
kabupaten Tingkat Kabupaten Lampung Selatan
21 Peserta didik yang mewakili sekolah 7 7 Juara I lomba antarsekolah Tingkat 20/15
walaupun Provinsi
tidak mendapat juara untuk tingkat 8 Juara II lomba antarsekolah Tingkat 15/10
Provinsi
9 Juara III lomba antarsekolah Tingkat 12/7 Ketua 7
Provinsi Wakil ketua, bendahara, sekretaris 5
10 Juara I lomba antarsekolah Tingkat 25/20 Koordinator seksi 3
Regional Anggota 2
11 Juara II lomba antarsekolah Tingkat 15/10 3 Pengurus kelas
Regional Ketua kelas 4
12 Juara III lomba antarsekolah 15/10 Wakil ketua, bendahara, sekretaris 2
Tingkat Koordinator 7K 1
Regional 4 Menciptakan hasil karya bagi sekolah 40
13 Peserta didik yang mewakili sekolah 12/7 (tidak
walaupun tidak mendapat juara untuk harus disertakan dalam lomba)
Tingkat Kabupaten Lampung Selatan 5 Pengurus dan anggota MPK yang 5
14 Peserta didik yang mewakilisekolah 9/4 melakukan
walauppun tidak mendapatjuara razia
untuk 6 Pengurus dan anggota PKS yang 5
Tingkat Provinsi melakukan razia
15 Peserta didik yang mewakili sekolah 10/8
walaupun tidak mendapat juara untuk Nilai Kepribadian ditulis dalam buku rapor tiap
Tingkat nasional semester
16 Khotib jumat atau pengajian atau 5 skor keterangan Nilai
berceramah
kegiatan keagamaan lainnya di sekolah 0-20 Sangat Baik A
17 Berpartisipasi aktif dalam 5
21-50 Baik B
pengabdian
masyarakat/social worker 51-75 Cukup C

Piagam Kepengurusan 76-100 Kurang D


NO BENTUK PENGHARGAAN SKOR
1 Pengurus OSIS Nilai kepribadian ditulis dalam buku rapor tiap semester.
Ketua umum/ketua MPK 10
Wakil ketua, bendahara, Sekretaris 8
Koordinator seksi 6
Anggota 4
2 Kepanitiaan kegiatan OSIS

Anda mungkin juga menyukai