Anda di halaman 1dari 4

Lampiran III Surat Wakil Rektor Bidang Akademik

Nomor : 33953 /UN31.WR.1/PK.02.03/2020


Tanggal : 2 September 2020

SOAL DAN PEDOMAN PENSKORAN


TUGAS TUTORIAL/TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA

Program Studi : S1 Perpustakaan dan Sain Informasi


Kode/Nama Mata Kuliah : PUST4419/Aspek Hukum dan Bisnis Informasi
Jumlah sks : 3 sks
Nama Penulis : Dra. Sri Suharmini Wahyuningsih, M.Hum. Institusi : Universitas Terbuka
Nama Penelaah : Drs. Sutartono, M.Hum. Institusi : Universitas Terbuka
Tahun Pengembangan : 2021
Status Pengembangan : Baru/Revisi*

Tangerang Selatan, 30 Maret 2021


Menyetujui, Telah divalidasi Pengampu Mata Kuliah,
Ketua Program Studi S1 Perpustakaan dan Sain Informasi, Pengampu Mata Kuliah,

Drs. Sutartono, M.Hum. Dra. Sri Suharmini Wahyuningsih, M.hum


NIP 196102221999031001 NIP 195802271986022002
*) coret yang tidak sesuai
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Fakultas : Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi : S1 Perpustakaan dan Sains Informasi Sumber Soal
Kode/Nama MK : PUST4419 /Aspek Hukum dan Bisnis Informasi Kode MK &
Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Sri Suharmini Wahyuningsih /UT Nomor Modul
Penelaah soal//institusi : Sutartono /UT PUST4419 KB 2
Tahun Penulisan : 2020 Modul 4
Butir Soal No. : 1____________________
Skor Maks. : 50___________________

Capaian Pembelajaran : menerapkan kebijakanTelematika dan masyarakat informasi


Indonesia
Indikator : Menerapkan kegiatan pada Masyarakat informasi Indonesia

Munculnya era informasi dan berkembangnya teknologi informasi sampai ke meraknya


jaringan internet sebagai perantara pencarian informasi, maka muncul yang namanya
masyarakat informasi. Sebagai calon pustakawan maupun pustakawan perkembangan berbagai
era sebaiknya diikuti agar tidak ketinggalan dengan yang lain. Silahkan jawab pertanyaan yang
berhubungan dengan masyarakat informasi berikut:
a. Uraikan domain atau ciri dominan sehingga disebut masyarakat informasi, dan berikan
alasannya
Jawaban

Masyarakat informasi (bahasa Inggris: information society) adalah masyarakat yang


melakukan kegiatan distribusi, penggunaan, dan manipulasi informasi dalam
aktivitas Ekonomi, Politik, dan Budaya secara signifikan. Tujuannya untuk
mendapatkan keuntungan kompetitif secara internasional melalui
penggunaan Teknologi Informasi dengan cara kreatif dan produktif. Pengetahuan
ekonomi adalah mitra dimana kekayaan diciptakan melalui eksploitasi pemahaman
tentang Ekonomi. Orang-orang yang memiliki sarana dalam masyarakat tersebut
disebut sebagai warga Digital.

1. Adanya level intensitas informasi yang tinggi (kebutuhan akan informasi yang
tinggi) dalam kehidupan masyarakatnya sehari-hari pada organisasi-organisasi
yang ada, dan tempat-tempat kerja.
2. Penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan sosial, pengajaran dan bisnis,
serta kegiatan-kegiatan lainnya.
3. Kemampuan pertukaran data digital yang cepat dalam jarak yang jauh.
4. Masyarakat yang sadar akan informasi dan mendapatkan informasi secara cukup.
5. Menjadikan informasi sebagai komoditas bernilai ekonomis.
6. Mengakses informasi super highway (berkecepatan tinggi).
7. Distribusi informasi berubah dari tercetak menjadi elektronik dengan karakteristik
informasi terbaru, journal, prediksi.
8. Sistem layanan berubah dari manual ke elektronik (e-service).
9. Sektor ekonomi bergeser dari penghasil.
10. barang ke pelayanan jasa.
11. Kompetisi bersifat global & ketat.
b. Mengapa penerima informasi superhighway dalam dunia informasi sering
dipermasalahkan atau disalahkan, berikan alasannya.
Jawaban
Karena penerima informasi superhighway tidak cocok digunakan untuk semua
kalangan masyarakat atau semua tingkatan masyarakat karena orang yang
mengakses informasi superhighway ini haruslah masyarakat yang supra rasional
yaitu masyarakat yang dapat menggunakan media massa atau media elektronik
dengan bijak dan proporsional sehingga bisa membaca pesan-pesan dari media
massa yang benar-benar penting sehingga tidak terpengaruh oleh propaganda
media atau issu yang dapat menghasilkan kecemasan informasi.
Oleh sebab itu apabila penerima informasi superhighway tidak bijak, maka
mereka akan menyebarkan berita hoax dan mengakibatkan disalahkan oleh
banyak pihak.

*) Coret yang tidak perlu


LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Fakultas : Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi : S1 Perpustakaan dan Sains Informasi Sumber Soal
Kode/Nama MK : PUST4419 /Aspek Hukum dan Bisnis Informasi Kode MK &
Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Sri Suharmini Wahyuningsih /UT Nomor Modul
Penelaah soal//institusi : Sutartono /UT PUST4419 KB 1
Tahun Penulisan : 2021 Modul 5
Butir Soal No. : 2____________________
Skor Maks. : 50___________________

Capaian Pembelajaran : menerapkan Penyensoran dan pelarangan buku

Indikator : Menerapkan peraturan Penyensoran dan pelarangan buku

Penyensoran dan pelarangan buku atau terbitan sudah dilakukan, baik di dalam maupun luar negeri.
Penyensoran dan pelarangan buku yang beredar maupun akan beredar berkaitan dengan peraturan yang
ditetapkan oleh lembaga yang bewenang. Silahkan jawab pertanyaan berikut:
a. Mengapa ras, agama dan politik sering dijadikan alasan untuk penyensoran atau pelarangan
buku terutama di Indonesia, berikan pendapat saudara
Jawaban
Karena hal ini termasuk masalah rasial yaitu tentang /atau mendorong rasisme terhadap
satu atau lebih kelompok orang, juga dikarenakan alasan ideologis, dianggap tidak
sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan meresahkan masyarakat, sehingga apabila buku
tetap diterbitkan hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan antar ras, agama
dan politik tertentu.

b. Uraikan UU nomor 44 tahun 2008 yang berkaitan dengan penyensoran dan pelarangan terbitan,
berikan pokok uraian serta berikan alasan menurut pendapat saudara.
Jawaban
BAB IV tentang Pencegahan
 Bagian Kesatu
Peran Pemerintah
- Pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib melakukan pencegahan dalam
hal penyebarluasan.
- Melakukan pengawasan terhadap penyebarluasan
- Melakukan kerja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak di wilayahnya
 Bagian Kedua
Peran Masyarakat
- Masyarakat melaporkan pelanggaran UU
- Masyarakat melakukan gugatan ke pengadilan
- Masyarakat melakukan sosialisasi serta pembinaan kepada sesama masyarakat

*) Coret yang tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai