FAKULTAS : TEKNIK
PROGRAM STUDI / JENJANG : TEKNIK ELEKTRO / S1
SKS : 3
Jika Anda tidak bisa mematuhi instruksi di atas, maka bisa dianggap sebagai tindakan
menyontek atau tidak jujur dan akan dicatat sebagai aktivitas yang mencurigakan.
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
1. Satu π-section match digunakan untuk melakukan match-ing satu transmiter dengan
impedansi output sebesar 6 kΩ, ke saluran kabel koaksial 95 Ω yang dibebani antena
dengan frekuensi kerja 14 MHz. Dengan pe-nambahan π-section tersebut, diharapkan
nilai Q efektif sebesar 40. Hitung nilai C1, C2, dan L yang diperlukan untuk memberikan
keadaan match (maximum power transfer) ? (Bobot 35) (CPMK 2)
2. Satu receiver superheterodyne mempunyai nilai frekuensi IF sebesar 15.4 MHz. Bila
frekuensi osilator lokal sebesar 104.2 MHz, (Bobot 30) (CPMK 3)
a. berapakah frekuensi siaran yang ditangkap ?
b. berapakah nilai kapasitansi rotary capacitor saat itu bila nilai induktansi tuning circuit
sebesar 0,01382 μH ?
c. berapakah frekuensi osilator lokal pertama Siaran yang direlay (pemancar induk)
tersebut bekerja pada kanal 108.6 MHz. ?
d. berapakah osilator lokal kedua agar tidak terjadi interferensi dengan pemancar
induknya ?
1 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA