Dilarang memperbanyak dokumen ini dalam bentuk apapun, sebagian atau keseluruhan, tanpa
ijin tertulis dari penerbit.
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 2 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR – DASAR
AKUNTANSI
Daftar Isi
1. TEORI DASAR AKUNTANSI ......................................................................................... 1
1.1 Siklus Akuntansi ..................................................................................................... 1
1.2 Pemahaman Persamaan Dasar Akuntansi ............................................................ 2
Basis Pencatatan Akuntansi .............................................................................................. 2
1.3 Transaksi yang mempengaruhi Aktiva .................................................................. 2
1.4 Akuntansi Kas ........................................................................................................ 5
1.5 Transaksi yang mempengaruhi Hutang ................................................................. 7
1.6 Transaksi yang mempengaruhi Modal .................................................................. 8
2. LATIHAN DASAR AKUNTANSI .................................................................................... 9
3. REKENING/PERKIRAAN ............................................................................................. 1
5. JURNAL..................................................................................................................... 9
7. NERACA SALDO....................................................................................................... 15
PENUTUP ........................................................................................................................ 34
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 1 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR – DASAR
AKUNTANSI
Berdasar gambar di atas dapat kita uraikan bahwa siklus akuntansi adalah sebagai
berikut:
2. Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian)
3. Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke
rekening Buku Besar.
5. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.
7. Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan Perubahan Modal
dan Neraca.
= hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan. Contoh: Setoran modal
Modal
oleh pemilik.
Terdapat 2 (dua) basis akuntansi yaitu basis kas dan basis akrual.
Basis Kas
Suatu transaksi yang diakui dan dicatat berdasarkan saat kas diterima dan
dikeluarkan.
Basis Akrual
Suatu transaksi diakui dan dicatat berdasarkan pengaruh transaksi pada saat
kejadian dan dicatat serta dilaporkan pada periode yang bersangkutan.
Jurnalnya:
Contoh = suatu perusahaan membeli mesin tiket seharga Rp.5.000.000,- secara kredit.
Jurnalnya:
Jurnalnya:
Jurnalnya:
Jurnalnya:
Jurnalnya:
Jurnalnya:
Jurnalnya:
Contoh = suatu perusahaan mendapat laporan akhir bulan tentang saldo deposit
travel di maskapai sebesar Rp. 6.000.000 dari total Rp. 10.000.000
Jurnalnya:
Kas adalah harta yang dapat digunakan untuk membayar kegiatan operasional
perusahaan atau dapat digunakan untuk membayar kewajiban saat ini. Wujud dari
kas dpat berupa uang kertas/logam, simpanan bank yang sewaktu-waktu dapat
ditarik, dana kas kecil, cek, bilyet giro, dsb. Item yang tidak dapat dikatakan kas
adalah cek mundur, cek yang tidak cukup dananya/not sufficient fund (NSF) check,
saldo dana yang kegunaannya dibatasi, saldo rekening koran yang diblokir.
Transaksi sudah dicatat oleh salah satu pihak tetapi belum dicatat oleh pihak lain.
Debitur perusahaan Bank telah menambah saldo kas Saldo kas menurut
5. menyetor ke rekening perusahaan, tetapi perusahaan perusahaan
perusahaan di bank belum mencatat ditambah
Pengeluaran kas terlalu Saldo kas menurut rekening Saldo kas menurut RK
4.
besar dicatat oleh bank koran terlalu kecil ditambah
Debitur perusahaan Bank telah menambah saldo kas Saldo kas menurut
5.
menyetor ke rekening perusahaan, tetapi perusahaan perusahaan ditambah
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 7 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR – DASAR
AKUNTANSI
Dana Kas Kecil adalah kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran kecil.
Terdapat dua metode pencatatan atas dana kas kecil yaitu:
Jika metode ini yang digunakan, maka di dalam buku besar disediakan satu
rekening untuk mempertanggungjawabkan dana kas kecil. Saldo rekening ini
tetap jumlahnya. Oleh karena itu jika ada pengeluaran kas kecil pengeluaran
ini tidak dibuat jurnal. Jurnal pengeluaran dilakukan pada saat pengisian
kembali (replenishment) yang biasanya dilakukan dengan menerbitkan cek
sesuai bukti-bukti pengeluaran dari petugas kas kecil.
Jika pada akhir tahun ada pengeluaran kas kecil yang belum diisi kembali,
dengan sistem ini pengeluaran ini tentu belum dicatat, maka pada akhir tahun
dibuat jurnal penyesuaian dengan men-debet biaya atau aset dan meng-
kredit rekening "Kas Kecil". Selanjutnya pada awal tahun berikutnya jurnal
penyesuaian ini dijurnal balik (direverse), agar pembukuan waktu pengisian
kembali atas pengeluaran tersebut konsisten dengan pembukuan pada waktu
yang lain.
Penjelasan sama seperti Imprest Fund, hanya saja saldonya bisa berubah
ubah
Jurnalnya:
2. Pembayaran hutang
Jurnalnya:
Jurnalnya:
Jurnalnya:
Latihan 1
Jawab:
1. ……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
2. ……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………….
Latihan 2
Jawab:
1. ……………………………………………………………………………………………………………..
2. ……………………………………………………………………………………………………………..
3. ……………………………………………………………………………………………………………..
4. ……………………………………………………………………………………………………………..
Latihan 3
Jawab:
1. ……………………………………………………………………………………………………………..
2. ……………………………………………………………………………………………………………..
3. ……………………………………………………………………………………………………………..
4. ……………………………………………………………………………………………………………..
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 1 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR-DASAR
AKUNTANSI
3. Rekening/Perkiraan
A. PENGERTIAN
Adalah suatu media untuk mengklasifikasikan dan mencatat penambahan dan pengurangan
dari tiap unsur-unsur laporan keuangan.
Bentuk rekening/perkiraan yang paling sederhana adalah rekening/perkiraan "T", dimana sisi
kiri adalah Debet dan sisi kanan adalah Kredit. Dasar pencatatan untuk mendebet dan
mengkredit adalah persamaan akuntansi dengan tambahan beban dan pendapatan.
D K
B. ATURAN PENCATATAN
Untuk menghindari terjadinya salah pengertian yang sering terjadi bahwa debet diartikan
sebagai penambahan dan kredit diartikan sebagai pengurangan perlu kita uraikan arti dari
pendebetan dan pengkreditan.
Pendebetan
yang dimaksud dengan mendebet atau pendebetan adalah memasukkan sejumlah angka
dalam sisi debet. Mendebet tidak selalu berarti menambah.
Pengkreditan
yang dimaksud dengan mengkredit atau pengkreditan adalah memasukkan sejumlah angka
dalam sisi kredit. Mengkredit tidak selalu berarti mengurangi.
C. SALDO NORMAL
Latihan 6
1. Pembelian tiket Garuda melalui Travel Syridink Holiday dengan tunai sebesar Rp.
600.000,-
2. Penjualan tiket Garuda Rp. 700.000,- yang berasal dari Travel Syridinkt Holiday
3. Penjualan tiket Lion melalui Maskapai Lion dengan tunai sebesar Rp. 800.000,-
4. Penjualan tiket Batavia melalui Maskapai Batavia dengan tunai sebesar Rp.
1.000.000,-
Jawab:
1. Debet : …………………………………………………………………………
Kredit : …………………………………………………………………………
2. Debet : …………………………………………………………………………
Kredit : …………………………………………………………………………
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 3 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR-DASAR
AKUNTANSI
3. Debet : …………………………………………………………………………
Kredit : …………………………………………………………………………
4. Debet : …………………………………………………………………………
Kredit : …………………………………………………………………………
5. Debet : …………………………………………………………………………
Kredit : …………………………………………………………………………
6. Debet : …………………………………………………………………………
Kredit : …………………………………………………………………………
7. Debet : …………………………………………………………………………
Kredit : …………………………………………………………………………
8. Debet : …………………………………………………………………………
Kredit : …………………………………………………………………………
9. Debet : …………………………………………………………………………
Kredit : …………………………………………………………………………
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 4 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR-DASAR
AKUNTANSI
D. KELOMPOK REKENING/PERKIRAAN
Rekening Riil/Permanen
Rekening-rekening yang terdapat dalam Neraca yaitu Aktiva, Hutang dan Modal. Rekening
ini menyatakan posisi saldo keuangan pada Neraca.
Rekening Nominal/Sementara
Adalah rekening-rekening yang terdapat dalam peerhitungan Rugi Laba yaitu rekening
Pendapatan dan rekening Beban. Rekening-rekening pada akhir periode akuntansi harus
ditutup sehingga saldonya nol pada awal periode akuntansi.
Latihan 7
1. Penjualan
2. Kas
3. Hutang Sewa
4. Beban Iklan
5. Modal
6. Piutang Dagang
7. Beban Bunga
8. Peralatan Mesin
9. Beban Penyusutan
2. Perlengkapan Kantor
3. Beban Asuransi
4. Beban Pajak
5. Hutang Pajak
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 5 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR-DASAR
AKUNTANSI
8. Piutang Bunga
9. Persediaan
Jawab:
…………………………………… ………………………………………..
…………………………………… ………………………………………..
…………………………………… ………………………………………..
…………………………………… ………………………………………..
…………………………………… ………………………………………..
…………………………………… ………………………………………..
…………………………………… ………………………………………..
…………………………………… ………………………………………..
…………………………………… ……………………………………….
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 6 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR-DASAR
AKUNTANSI
Jika suatu aktiva tetap dapat digunakan lebih dari satu tahun maka aktiva tersebut
bermanfaat untuk memperolah pendapatan selama umurnya. Untuk menghubungkan
cost aktiva tetap dengan revenue yang diperoleh maka cost tersebut dicatat dan
dilaporkan sebagai beban pada tahun-tahun manfaatnya. Proses ini disebut depresiasi.
Dengan demikian depresiasi adalah alokasi secara sistematis dan rasional atas cost dari
aktiva tetap ke tahun-tahun manfaatnya.
Jurnal yang dibuat untuk melakukan depresiasi setiap tahunnya adalah mendebet akun
Beban Depresiasi dan mengkredit akun Akumulasi Penyusutan. Misalkan untuk tahun
2005, perusahaan menyusutkan mesin sebesar IDR 50,000, maka jurnal yang dibuat
adalah:
Akumulasi Penyusutan
50,000
Karena setiap akhir tahun ada penyusutan, maka perkiraan Akumulasi Penyusutan akan
selalu bertambah sepanjang masa manfaat aktiva.
Depresiasi bukanlah teknik untuk menilai aktiva tetap dan dengan melakukan depresiasi
tidaklah otomatis perusahaan menyisihkan uang untuk membeli aktiva tetap.
1. METODE DEPRESIASI
Dengan metode ini penyusutan tahunan dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu:
Setelah itu ditentukan nilai buku pada awal tahun. Nilai buku adalah saldo rekening
aktiva tetap dikurangi dengan saldo rekening akumulasi penyusutan. Untuk tahun
pembelian, karena akumulasi penyusutannya belum ada, maka nilai bukunya adalah
sebesar harga perolehannya.
= 40% x Rp 16.000.000
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 8 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR-DASAR
AKUNTANSI
= Rp 6.400.000
= Rp 3.840.000
= Rp 2.304.000
Penyusutan tahunan dapat dicari dengan rumus lain yaitu menentukan Nilai Buku
pada akhir tahun ke-n = cost x (1 – tarif)n
= Rp 16.000.000 x (1 – 0,4) n
= Rp 16.000.000 x 0,216
= Rp 3.456.000,00.
5. Jurnal
A. PENGERTIAN
Jurnal adalah catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi keuangan dengan
menyebutkan rekening yang akan didebet atau dikredit disertai jumlahnya masing-masing
dan referensinya.
B. FUNGSI
1. Fungsi Analisis
Yaitu untuk menentukan perkiraan yang di debet dan perkiraan yang dikredit serta
jumlahnya masing-masing.
2. Fungsi Pencatatan
Yaitu untuk mencatat transaksi keuangan dalam kolom debet dan kredit serta
keterangan yang perlu
3. Fungsi Historis
C. BENTUK
Hal:….
CONTOH
1. Pada tanggal 1 Januari 2002 Tuan Cupu menyetorkan uang ke perusahaan sebesar
Rp. 500.000.000,- sebagai setoran modal.
Kas 500.000.000
01-01-2002 Modal, Tn Cupu
1. Pada tanggal 5 Januari 2002 perusahaan membeli sebuah mobil seharga Rp.
150.000.000,- serta tunai.
Kendaraan 150.000.000
05-01-2002 Kas
(pembelian kendaraan) - 150.000.000
1. Pada tanggal 6 Januari 2002 membeli mesin fotokopi seharga Rp.50.000.000,- secara
kredit.
Peralatan 50.000.000
06-01-2002 Hutang Dagang
1. Pada tanggal 18 Januari 2002 diterima pendapatan dari penjualan tiket pesawat
sebesar Rp. 8.000.000,-.
Kas 8.000.000
18-01-2002 Pendapatan Tiket
1. Pada tanggal 21 Januari 2002 perusahaan telah menjulan tiket Garuda sebesar
Rp.5.000.000,- tetapi uangnya belum diterima
Latihan 10
1. Tanggal 5 Maret 2002 Tuan Razor menyetorkan uang ke perusahaan sebesar Rp.
50.000.0000,- sebagai setoran modal.
2. Tanggal 7 Maret 2002 dibeli perlengkapan sebesar Rp. 2.000.000,- secara tunai.
3. Tanggal 15 Maret 2002 dibeli sebuah mobil seharga Rp. 90.000.000,- secara kredit
dengan uang muka sebesar Rp. 10.000.000,-.
4. Tanggal 17 Maret 2002 dibeli mesin fotokopi seharga Rp. 30.000.000,- tunai.
5. Tanggal 20 Maret 2002 diterima pendapatan penjualan tiket sebesar Rp. 15.000.000,-
6. Tanggal 22 Maret 2002 dibayar beban telepon sebesar Rp. 500.000,-
Jawab:
JURNAL
6. Buku Besar
A. PENGERTIAN
Buku Besar adalah buku yang berisi semua rekening-rekening (kumpulan rekening) yang ada
dalam laporan keuangan.
Buku ini mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada masing-masing rekening dan
pada akhir periode akan tampak saldo dari rekening-rekening tersebut. Setiap transaksi yang
telah dicatat dalam jurnal akan diposting atau dipindahkan ke Buku Besar secara berkala.
B. BENTUK
Bentuk Akun Buku Besar T yang cukup lengkap berbentuk sebagai berikut:
Debet Kredit
Bagian Referensi mengacu pada pencatatan dalam jurnal yaitu halaman jurnal pada saat
transaksi dicatat.
Proses posting mengacu ke pencatatan Debet atau Kredit pada jurnal yaitu bila dalam jurnal
dicatat dalam sisi debet dari suatu perkiraan tertentu maka dalam perkiraan Buku Besar
untuk perkiraan yang sama juga harus didebet.
Latihan 11
Berdasarkan soal Latihan 10 pada BAB III postinglah ke Buku Besar sebagai berikut:
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 15 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR-DASAR
AKUNTANSI
7. Neraca Saldo
A. PENGERTIAN
Neraca Saldo adalah daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening/perkiraan Buku Besar.
Neraca Saldo biasanya disiapkan pada akhir periode atau dapat juga disiapkan kapan saja
untuk memastikan keseimbangan Buku Besar. Untuk menyiapkan Neraca Saldo, saldo tiap
perkiraan harus ditentukan terlebih dahulu.
B. FUNGSI
Neraca Saldo disusun untuk memastikan bahwa Buku Besar secara matematis adalah akurat
dengan pengertian bahwa jumlah saldo-saldo debet selalu sama dengan saldo-saldo kredit.
Namun keseimbangan bukan berarti catatan-catatan akuntansi benar-benar akurat.
C. BENTUK
NERACA SALDO
Saldo setiap rekening disusun berurutan dari rekening Neraca dan rekening Rugi Laba
sebagai berikut:
1. Aktiva Lancar
2. Aktiva Tetap
3. Aktiva Lain-lain
4. Hutang Lancar
6. Ekuitas
7. Pendapatan Operasi
9. Beban Operasi
D. CONTOH
Berdasar contoh Buku Besar pada BAB IV dapat disusun Neraca Saldonya sebagai berikut:
NERACA SALDO
Kas 356.250.000 -
Piutang 5.000.000 -
Kendaraan 150.000.000 -
Peralatan 50.000.000
Hutang - 50.000.000
Modal - 500.000.000
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 17 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR-DASAR
AKUNTANSI
Pendapatan 13.000.000
Latihan 12
Jawab:
NERACA SALDO
Perusahaan kadangkala membayar suatu biaya yang belum terjadi yang lazim disebut "biaya
dibayar dimuka". Misalnya pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan membayar Deposit
Penerbangan untuk masa satu tahun ke depan sebesar Rp 1.200.000,00. Pada saat dibayar,
belum seluruh manfaat pembayaran tersebut dirasakan oleh perusahaan. Terdapat dua
pendekatan untuk mencatat pembayaran itu yaitu "pendekatan harta" dan "pendekatan
beban".
Dengan adanya pembayaran tersebut, uang perusahaan berkurang oleh karena itu menurut
kedua pendekatan tersebut, rekening "Kas" dikredit sebesar Rp 1.200.000,00. Perbedaannya
terletak pada rekening yang didebet.
1. Pendekatan Harta
2002
Selanjutnya sampai dengan 31 Desember 2002, perusahaan baru menjual tiket selama 3
tiket , sehingga tiket untuk 3 buah (Rp 300.000,00) harus dicatat di rekening "Biaya HPP
Tiket” untuk dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi. Untuk itu dibuat ayat jurnal penyesuaian
sebagai berikut:
2002
2. Pendekatan Beban
2002
Selanjutnya sampai dengan 31 Desember 2002, perusahaan baru menjual tiket selama 3
buah, sehingga tiket untuk 3 buah (Rp 300.000,00) harus dicatat di rekening "Beban HPP
Tiket" untuk dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi. Untuk itu dibuat ayat jurnal penyesuaian
sebagai berikut:
2002
Des 31 Deposit Tiket Penerbangan
- 900.000
Beban HPP Tiket
900.000
Perusahaan jasa seperti tour dan travel Haji/Umrah dapat saja suatu saat menerima uang
dimuka dari calon Haji/Umrah yang pada saat itu calon Haji/Umrahnya belum
diberankatkan. Jumlah uang yang diterima tersebut nantinya akan menjadi pendapatan
setelah calon Haji/Umrah tersebut diberangkatkan ke tujuan sesuai perjanjian. Dalam
akuntansi, penerimaan uang yang jasanya belum diberikan kepada pihak pembayar disebut
"Pendapatan Diterima Dimuka".
Terdapat 2 cara pencatatan atas "Pendapatan Diterima Dimuka", yaitu: Pendekatan Hutang
dan Pendekatan Pendapatan. Misalkan untuk pembahasan berikut, Tour dan Travel Syridink
Holiday pada tanggal 1 Desember 2002 menjual paket Umrah Mekkah dengan total harga Rp
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 20 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR-DASAR
AKUNTANSI
15.000.000,00. Sampai dengan 31 Desember 2002 paket Umrah atas calon Haji/Umrah yang
sudah diberangkatkan berjumlah Rp 9.000.000,00.
1. Pendekatan Hutang
Jurnal yang dibuat adalah mendebet rekening Kas dan mengkredit rekening Pendapatan
Diterima Dimuka. Jurnal yang dibuat untuk mencatat penjualan tiket pada tanggal 1
Desember 2002 adalah:
2002
Des 1 Kas
- 15.000.000
Pendapatan Haji/Umrah Diterima Dimuka
15.000.000
2002
1. Pendekatan Pendapatan
Dengan pendekatan ini, pada tanggal 1 Desember 2002 dan 31 Desember 2002 adalah:
2002
Des 1
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 21 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR-DASAR
AKUNTANSI
Kas - 15.000.000
Pendapatan Umrah
15.000.000
Pendapatan Umrah
- 6.000.000
Pendapatan Umrah Diterima Dimuka
6.000.000
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 22 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR-DASAR
AKUNTANSI
9. Jurnal Penyesuaian
A. PENGERTIAN
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo rekening-rekening
ke saldo yang sebenarnya sampai dengan periode akuntansi, atau untuk memisahkan antara
pendapatan dan beban dari suatu periode dengan periode yang lain.
Contoh :
10
Beban depresiasi
Contoh :
Perusahaan membayar asuransi sebesar Rp 750.000 untuk masa 3 tahun yaitu tahun
2002 s/d 2004. Pada saat membayar perusahaan menggunakan pendekatan beban.
Contoh :
Beban Gaji
31-12-2002 500.000
Hutang Gaji
- 500.000
Contoh :
Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel menerima pembayaran dari tamu hotel
sebesar Rp 750.000 untuk 5 hari. Hotel menggunakan pendekatan pendapatan.
Pendapatan
31-12-2002 600.000
Pendapatan diterima dimuka
- 600.000
1. Piutang Pendapatan
Contoh :
Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel belum menerima pembayaran sewa kamar
sebesar Rp 500.000; karena pembayaran baru dilakukan pada saat check out..
Piutang Pendapatan
31-12-2002 500.000
Pendapatan
- 500.000
Latihan 13
Buatlah jurnal penyesuaian berdasarkan data-data sebagai berikut:
2. Gaji karyawan yang masih harus dibayar oleh perusahaan sebesar Rp.1.000.000;
3. Perusahaan telah menjual tiket pesawat sebesar Rp.750.000; tetapi belum diterima
pembayarannya.
4. Perusahaan membayar sewa gedung kantor untuk 2 tahun ini sebesar Rp 10.000.000;
Jawab :
JURNAL PENYESUAIAN
A. PENGERTIAN
Neraca Lajur adalah kertas kerja berkolom-kolom untuk memudahkan dalam membuat
penyesuaian dan penyusunan laporan keuangan.
Neraca Lajur disusun dengan memindahkan data-data Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian..
B. BENTUK
NERACA LAJUR
D K D K D K D K D K
Dalam aplikasi software travel, maka Neraca Lajur ini sudah tidak dipakai lagi, dikarenakan
sistem sudah bisa menyelesaikannya.
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 27 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR-DASAR
AKUNTANSI
A. TUJUAN
Berdasar Neraca Lajur dapat disusun laporan keuangan perusahaan. Tujuan dari disusunnya
laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
pengambilan keputusan pemakaiannya.
Laporan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban
manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
B. LAPORAN KEUANGAN
yaitu laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu perusahaan
dalam suatu periode tertentu.
3. Neraca
yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan yang
meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada suatu saat tertentu.
yaitu laporan yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas selama satu
periode tertentu. Laporan Arus Kas akan dibahas dalam bab tersendiri.
C. CONTOH
Berdasarkan contoh Neraca Lajur pada BAB VIII dapat disusun laporan keuangan sebagai
berikut:
540.000.000,-
PENDAPATAN
10.000.000,-
Penjualan Travel:
10.000.000,-
Penjualan Tiket
10.000.000,-
Penjualan Hotel
10.000.000,-
Penjualan MICE
200.000.000,-
Penjualan Haji
300.000.000,-
Penjualan Umrah
Penjualan Lainnya
275.000.000,-
25.000.000,-
HPP Penjualan
100.000.000,-
HPP Produk Tour Travel
150.000.000,-
HPP Haji
HPP Umrah
265.000.000,-
Gross Profit
Beban Administrasi
45.000.000,
Beban Marketing
15.000.000,-
Beban Gaji
10.000.000,-
Beban Tranportasi
10.000.000,-
Beban Lainnya
10.000.000,-
Net Profit Sebelum Pajak
220.000.000,-
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 29 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR-DASAR
AKUNTANSI
NERACA (IDR)
AKTIVA 400.000.000,-
HUTANG
Aktiva Lancar: 20.000.000,-
Hutang Dagang 30.000.000,-
Kas 350.000.000,-
Deposit Jamaah Umrah 100.000.000,-
Piutang dagang 30.000.000,-
Hutang Bank 50.000.000,-
Deposit Tiket Penerbangan
Aktiva Tetap:
Modal Tn.Cupu 142.000.000,-
Kendaraan 150.000.000
Laba Ditahan 220.000.000.-
Ak. depr. Kendr 8.000.000
142.000.000,-
Total Pasiva 542.000.000,-
Total Aktiva
542.000.000,-
DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE Hal 30 of 36
E-TRAVEL: PEMAHAMAN DASAR-DASAR
AKUNTANSI
A. PENGERTIAN
Jurnal Penutup adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup
rekening-rekening nominal/sementara.
Akibat penutupan ini maka rekening–rekening ini pada awal periode akuntansi saldonya nol.
B. JURNAL PENUTUP
Pendapatan
xxx
Ikhtisar Rugi/Laba xxx
Ikhtisar Rugi/Laba
xxx
Beban xxx
Ikhtisar Rugi/Laba
xxx
Modal/Laba Ditahan xxx
Modal
xxx
Prive xxx
C. CONTOH
Jurnal penutup yang harus dibuat pada akhir periode akuntansi adalah sebagai berikut:
JURNAL PENUTUP
Menutup Pendapatan:
Pendapatan
13.900.000
Ikhtisar Rugi/Laba 13.900.000
Menutup Beban:
Ikhtisar Rugi/Laba
13.250.000
Beban telepon 1.000.000
Ikhtisar Rugi/Laba
1.650.000
Modal 1.650.000
Latihan 18
Jawab:
JURNAL PENUTUP
Jurnal balik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode sebagai kebalikan dari sebagian
jurnal penyesuaian pada akhir periode sebelumnya. Jurnal ini bersifat opsional namun jika
dilakukan memberikan manfaat. Tidak semua ayat jurnal penyesuaian dilakukan reversing
entries. Jurnal penyesuian yang dibalik adalah:
1. Hutang biaya
2. Piutang Pendapatan
Untuk memudahkan pemahaman, berikut ini disajikan ikhtisarnya saja sebagai berikut:
Penutup
Demikianlah dokumen buku Dasar – dasar Pemahaman Akuntansi E-TRAVEL yang kami
sampaikan ini, merupakan refleksi dari usaha terbaik kami dalam memberikan solusi
manajemen informasi keuangan bagi CUSTOMER kami di Dunia Usaha dan Industri
Tours & Travel.
Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk.