Anda di halaman 1dari 4

KOMITE KEPERAWATAN

LOGO SERGAI ETIKA PERAWAT/ BIDAN DALAM MENJALANKAN TUGAS


RSUD No. Dokumen .... No. Revisi Halaman
PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan
TETAP Direktur RSUD Sultan Sulaiman

( ................................ )
NIP :

RUANG 1.Perawat Kepala Ruangan 3. Perawat Pelaksana


LINGKUP 2. Perawat Kepala Tim
TUJUAN Sebagai acuan dalam melaksanakan tata cara pelayanan
KEBIJAKAN Adanya suatu upaya dan memberikan pelayanan keperawatan kepada
pasien sesuai dengan standar yang ada dan tata cara yang berlaku
PROSEDUR 1.Setiap datang ke ruangan memberi salam dan serah terima dengan
dinas sebelumnya
2. Menggunakan komunikasi terapeutik
3. Setiap bertugas harus memakai pakaian seragam dengan atribut
lengkap ( sesuai ketentuan RS )
4. Tidak diperkenankan memakai perhiasan atau make up yang
mencolok.
5. Setiap melaksanakan tindakan kepada pasien, harus memberitahu
dulu kepada pasien atau keluarganya
6. Menjelaskan setiap tindakan dan tujuan tindakan kepada pasien dan
keluarganya
7. Adanya kerjasama perawat dengan dokter, perawat dengan pasien
dan keluarganya, dan perawat dengan petugas kesehatan lainnya
8. Tidak diperkenankan berbicara/ tertawa terlalu keras di ruangan
perawat.
9. Tidak diperkenankan makan di ruang perawatan pasien, dan harus
di tempat yang telah disediakan khusus untuk perawat
10. Tidak diperkenankan merokok di area rumah sakit dan ruang
perawatan
11. Tidak diperkenankan memakai sandal selama bertugas
DOKUMEN 1.Buku Standar Praktek Keperawatan/SOP
TERKAIT 2. Kode Etik Perawat Indonesia dan bidan

Sei Rampah, ............................


Ketua Komite Keperawatan

( ................................................ )
NIP:

KOMITE KEPERAWATAN
LOGO SERGAI SISTEM PEMBINAAN ETIKA KEPERAWATAN DI RSUD
RSUD SULTAN SULAIMAN KAB.SERDANG BEDAGAI
No. Dokumen .... No. Revisi Halaman
PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan
TETAP Direktur RSUD Sultan Sulaiman

( ................................ )
NIP :
RUANG Tenaga Keperawatan / yang bertugas di RSUD Sultan Sulaiman
LINGKUP
TUJUAN Sebagai acuan dalam melaksanakan pembinaan etik keperawatan bagi
tenaga keperawatan di RSUD Sultan Sulaiman Kab.Serdang Bedagai
KEBIJAKAN Adanya ketentuan dalam memberikan pembinaan kepada tenaga perawat
dan bidan dalam upaya perbaikan pelayanan keperawatan
PROSEDUR Komite Keperawatan RSUD Sultan Sulaiman membuat kode etik
perawat dan bidan, serta mensosialisasikan ke setiap ruangan perawatan
di lingkungan RSUD
2. Komite Keperawatan mengatur jadwal pembinaan etik perawat dan
bidan.
3. Dalam satu tahun minimal pembinaan 1 kali,dan bila diperlukan dapat
dilaksanakan tanpa jadwal.
4. Materi pembinaan di atur sesuai lokasi dan situasi pada waktu akan
dilaksanakan pembinaan.
5. Hasil pembinaan dilaporkan ke Direktur dengan tembusan KTU
pelayanan medik, Kepala Seksi Keperawatan dan Kepala IRNA dan
IRJA
DOKUMEN 1.Kode Etik Keperawatan
TERKAIT 2. SK Kode Etik
3. Laporan pembinaan

Sei Rampah, ............................


Ketua Komite Keperawatan

( ................................................ )
NIP:

KOMITE KEPERAWATAN
LOGO SERGAI PROSEDUR PENANGANAN MASALAH ETIK PELAYANAN
RSUD SULTAN KEPERAWATAN DI RSUD SULTAN SULAIMAN
SULAIMAN No. Dokumen .... No. Revisi Halaman
PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan
TETAP Direktur RSUD Sultan Sulaiman

( ................................ )
NIP :
RUANG 1. Perawat Kepala Ruangan
LINGKUP 2. Perawat Kepala Tim
3. Perawat Pelaksana
TUJUAN Sebagai acuan dalam melaksanakan penanganan masalah etika
pelayanan keperawatan di RSUD Sultan Sulaiman Kabupaten Serdang
Bedagai
KEBIJAKAN Adanya ketentuan dalam memberikan pembinaan kepada tenaga
perawat dan bidan dalam upaya perbaikan pelayanan keperawatan
PROSEDUR 1. Komite Keperawatan Sultan Sulaiman membuat kode etik perawat
dan bidan, Standar asuhan keperawatan, SPO dan menandatangani
pelimpahan wewenang atas nama perawat dan bidan dari Ketua
Komite Keperawatan RSUDSultan Sulaiman dan selanjutnya
mensosialisasikan ke setiap ruangan perawatan di lingkungan RSUD
2. Dalam penanganan pelanggaran etika atau tindakan pelayanan
asuhan keperawatan terbagi menjadi 3 ( tiga ) bagian :
a. Ringan
Bila masalah tersebut tidak akan langsung menjadi masalah besar,
misalnya: absensi, keterlambatan kerja dan sebagainya. Perawat yang
bermasalah dipanggil oleh kepala ruangan/ menko untuk mendapatkan
peringatan lisan ke-1, ke-2 dan ke-3, bila tidak ada perbaikan untuk
peringatan ke-3 kepala ruangan/ menko melaporkan ke komite
keperawatan untuk mendapatkan pembinaan atau diberi peringatan
yang lebih keras dan bila perlu diberi pembinaan khusus yang disertai
perjanjian tertulis.
b. Sedang
Bila masalah langsung akan menyebabkan masalah besar tapi masih
dapat ditangani oleh Kepala Ruangan, Kepala IRNA/IRJA, Kepala
Seksi Keperawatan misalnya : masalah pelayanan perawatan
(melanggar SOP), ada niat tetapi tidak terbukti dan sebagainya.
Perawat yang bermasalah tersebut dipanggil langsung oleh Kepala
Ruangan ke komite Keperawatan untuk diberi peringatan atau
pembinaan disertai perjanjian tertulis.
c. Besar
Bila masalah ringan dan sedang masih dilanggar atau masalah
langsung akan menjadi masalah besar, misalnya: masalah keuangan
(pungutan liar), pencurian, penggunaan obat terlarang dsb. Perawat
yang bermasalah langsung dipanggil oleh Kepala Ruangan,
selanjutnya dilaporkan ke komite Keperawatan, lalu komite
keperawatan melaporkan kerpada Direktur untuk diberikan sanksi
yang lebih berat atau mungkin bisa dikeluarkan dari ruangan dan
dikembalikan kepada Kepala seksi SDM.
d. Bila masalah pelanggaran Etik Perawat dan Bidan atau tindakan
perawatan menjadi masalah menyangkut pengaduan pasien atau
keluarga pasien yang tidak dapat ditanggulangi oleh Komite
Keperawatan RSUD Sultan Sulaiman maka atas izin Direktur, Ketua
Komite keperawatan berkonsultasi dengan majelis Etik Organisasi
PPNI/IBI untuk menyelesaikan masalah tersebut
DOKUMEN 1. Buku Catatan pelanggaran Etik
TERKAIT 2. Laporan kejadian pelanggaran etika

Sei Rampah, ............................

Ketua Komite Keperawatan

( ................................................ )

Anda mungkin juga menyukai