Anda di halaman 1dari 19

ORGANISASI ITS KHATULISTIWA

Senat ITS Khatulistiwa


Pasal 35

(1) Senat ITS Khatulistiwa merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi
Institut.
(2) Senat ITS Khatulistiwa di pimpinan oleh seorang Ketua dan dibantu oleh
seorang sekretaris.
a. Anggota senat terdiri atas :
b. Ketua
c. Wakil Ketua
d. Ketua Prodi
e. Perwakilan dosen (Dosen tetap dengan jabatan fungsional minimal
Lektor)
(3) Anggota senat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Rektor ITS
Khatulistiwa Senat terdiri atas :
a. Ketua merangkap anggota;
b. Sekretaris merangkap anggota; dan
c. Anggota.
(4) Ketua senat sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a, dijabat oleh anggota
senat yang bukan berasal dari unsur pimpinan ITS Khatulistiwa, Ketua,
sekretaris, dan anggota senat sebagaimana dimaksud pada ayat (5) ditetapkan
oleh Rektor ITS Khatulistiwa
(5) Masa jabatan anggota senat 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1
(satu) kali masa jabatan.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemilihan, pengangkatan, dan
pemberhentian anggota senat dari wakil dosen sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) huruf e diatur dengan Peraturan Senat.

Pasal 36
1) Senat ITS Khatulistiwa sebagaimana dimaksud pada pasal 35 ayat (1) merupakan
organ yang menjalankan fungsi pertimbangan dan pelaksanaan kebijakan akademik
2) Dalam menjalankan fungsi yang dimaksud pada ayat (1) senat mempunyai tugas dan
wewenang :
a. Mempertimbangkan kebijakan, norma/etika, dan kode etik akademik;
b. Pengawasan terhadap penerapan norma/etika akademik dan kode etik civitas
akademika;
c. Pengawasan terhadap penerapan ketentuan akademik;
d. Pengawasan terhadap pelaksanaan penjaminan mutu perguruan tinggi paling
sedikit mengacu pada standar mutu nasional pendidikan tinggi;
e. Pengawasan terhadap pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik dan otonomi keilmuan.
f. Pengawasan terhadap pelaksanaan tata tertib akademik;
g. Pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan penilaian kinerja dosen;
h. Pengawasan terhadap pelaksanaan proses pembelajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat;
i. Pemberian pertimbangan dan usul perbaikan proses pembelajaran, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat kepada Rektor;
j. Pemberian pertimbangan kepada ketua dalam pembukaan dan penutupan
program studi;
k. Pemberian rekomendasi penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran norma, etika,
dan peraturan akademik yang dilakukan oleh civitas akademika kepada Rektor;
l. Memilih Rektor ITS Khatulistiwa dan mengusulkan kepada Yayasan.

3) Dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
senat menyusun laporan hasil pengawasan dan menyampaikan kepada Rektor untuk
ditindak lanjuti.

Unsur Pimpinan ITS Khatulistiwa


Pasal 37

1) Rektor adalah organ ITS Khatulistiwa yang memimpin penyelenggaraan dan


pengelolaan ITS Khatulistiwa yang dibantu oleh Wakil-wakil Rektor yang
bertanggungjawab langsung kepada Yayasan Pendidikan Pasaman.
2) Dalam memimpin penyelenggaraan dan pengelolaan ITS Khatulistiwa, kepada
Rektor diberikan hak dan kewajiban, tugas dan wewenang, serta perangkat organisasi
ITS Khatulistiwa sesuai dengan statuta dan peraturan yayasan.
3) Rektor dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh yayasan, dengan memperhatikan
aspirasi civitas akademika yang diusulkan melalui senat ITS Khatulistiwa.
4) Wakil-wakil Rektor dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas persetujuan
yayasan.
5) Wakil-wakil Rektor bertanggungjawab kepada Rektor ITS Khatulistiwa.
6) Masa jabatan Rektor dan wakil-wakil Rektor adalah 4 (empat) tahun, dan dapat
dipilih kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan kedua.
7) Jabatan Rektor dan wakil-wakil Rektor berakhir apabila :
a. Berakhir masa jabatannya;
b. Meninggal dunia;
c. Berhalangan tetap;
d. Mengundurkan diri;
e. Diberhentikan; atau
f. Melanggar kode etik ITS Khatulistiwa.
8) Rektor dan Wakil-wakil Rektor dilarang merangkap jabatan pimpinan struktural :
a. Pada badan hukum pendidikan lain atau perguruan tinggi lain;
b. Pada lembaga Pemerintah atau Pemerintah Daerah.

Rektor
Pasal 38
1) Rektor ITS Khatulistiwa bertanggungjawab kepada yayasan melalui Badan Pengurus
Yayasan.
2) Rektor ITS Khatulistiwa mempunyai tugas dan wewenang :
a. Menyusun dan/atau menetapkan kebijakan penyelenggaraan Tridharma
perguruan tinggi sesuai visi, misi dan tujuan ITS Khatulistiwa;
b. Menyusun kebijakan dan norma penyelenggara akademik sesuai dengan
pertimbangan senat ITS Khatulistiwa;
c. Menyusun statuta, rencana induk pengembangan, rencana strategis, rencana
kerja, dan anggaran tahunan untuk diusulkan dan ditetapkan oleh Yayasan;
d. Mengelola penyelenggaraan Tridharma sesuai dengan rencana strategis serta
rencana kerja dan anggaran ITS Khatulistiwa;
e. Menyelenggarakan sistem penjaminan mutu ITS Khatulistiwa;
f. Membina dan mengembangkan dosen dan tenaga kependidikan;
g. Membina hubungan dengan alumni, lingkungan ITS Khatulistiwa, masyarakat,
dan lembaga-lembaga terkait baik dalam maupun luar negeri;
h. Menyampaikan dan mempertanggungjawabkan laporan tahunan
penyelenggaraan ITS Khatulistiwa kepada yayasan;
i. Menyampaikan laporan akhir jabatan ketika jabatan berakhir.
j. Mengusulkan kepada senat ITS Khatulistiwa dan yayasan dalam penggunaan
ITS Khatulistiwa Memutuskan dan melaksanakan kurikulum disetiap program
sudi;
k. Memutuskan dan melaksanakan norma akademik;
l. Mengusulkan dan melaksanakan pembukaan, penutupan, atau penggabungan,
program studi, lembaga dan unit-unit akademik lainnya;
m. Mengangkat dan/atau memberhentikan wakil Rektor dan pimpinan unit atau
unsur penunjang;
n. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian dosen tetap dan tenaga
kependidikan kepada yayasan;
o. Mengusulkan dan melaksanakan kenaikan pangkat/golongan dosen tetap dan
tenaga kependidikan.
p. Memutuskan dan melaksanakan promosi dan mutasi jabatan dosen dan tenaga
kependidikan
q. Mengusulkan dan/atau memutuskan pemberian sanksi kepada civitas akademika
(dosen dan mahasiswa) atau pegawai yang melakukan pelanggaran norma dan
etika akademik, peraturan akademik sesuai dengan statuta serta ketentuan
perundang-undangan;
r. Menerima, memberhentikan, membina dan mengembangkan mahasiswa;
s. Memutuskan kelulusan mahasiswa;
t. Bertindak keluar lingkungan ITS Khatulistiwa untuk dan atas nama ITS
Khatulistiwa Mengusulkan dan melaksanakan pemberian kesejahteraan bagi
seluruh dosen dan tenaga kepedidikan;
u. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen yang handal yang mendukung
penyelenggaraan tridharma, kemahasiswaan, kealumnian, akuntansi dan
keuangan, kepersonaliaan serta sarana dan prasarana.
3) Rektor dapat diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir, bilamana tidak dapat
melaksanakan tugas dan wewenangnya dengan baik dan/atau melangar aturan dan
norma-norma yang berlaku.
4) Bila Rektor berhalangan tidak tetap, Rektor memberi kuasa pada salah satu wakil
Rektor dan bertindak sebagai pelaksana harian Rektor.
5) Bila Rektor berhalangan tetap, Rektor dijabat oleh wakil Rektor I sampai terpilihnya
Rektor defenitif.
6) Rektor harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Pendidikan terakhir minimal Magister (S2)
b. Minimal telah 4 (empat) tahun menjadi dosen di Perguruan Tinggi
c. Dosen aktif melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi
d. Memiliki NIDN atau NIDK
e. Tidak sedang tugas belajar
f. Telah memiliki jabatan fungsional (minimal lektor)
g. Mendapat penilaian layak menjadi pimpinan PTS melalui pertimbangan senat
perguruan tinggi
h. Persetujuan dari atasan instansi/pimpinan PTS atau PTN yang bersangkutan bagi
calon yang tidak berstatus dosen tetap. Dan bagi yang berasal dari dosen PNS
DPK harus mendapat persetujuan dari Kepala LLDIKTI Wilayah X.
i. Sanggup bertugas penuh waktu sebagai pimpinan dan tidak merangkap sebagai
pengurus badan penyelenggara perguruan tinggi swasta yang bersangkutan dan
pimpinan PTS lain.
7) Ketentuan tentang tata cara pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian Rektor
diatur lebih lanjut dengan surat keputusan badan pengurus yayasan.

Wakil Rektor
Pasal 39
1) Rektor di bantu oleh wakil-wakil Rektor yang bertanggung jawab kepada Rektor
2) Wakil Rektor I bidang Akademik yang membidangi kegiatan akademik membantu
Rektor dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat, Penjaminan mutu internal, pusat infomasi dan
tenologi, upt perpustakaan
3) Wakil Rektor II bidang non Akademik yang membidangi kegiatan administrasi
umum, keuangan dan pengelolaan aset, membantu Rektor dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan dibidang perencanaan dan pengelolaan keuangan, pengelolaan
administrasi umum serta pengelolaan aset, kegiatan kemahasiswaan, alumni dan
kerjasama, pembinaan minat bakat, kreatifitas, daya kritis, kepemimpinan dan rasa
kebangsaan mahasiswa serta bertanggung jawab secara moral untuk memajukan dan
mengembangkan organisasi alumni guna mencapai tujuan organisasi alumni serta
merencanakan kerjasama dengan pihak lain
4) Jumlah wakil Rektor disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan ITS
Khatulistiwa.
5) Perubahan jumlah wakil Rektor dan penamaan bidang sebagaimana tersebut dalam
pasal ini ditetapkan oleh Rektor dengan pertimbangan senat ITS Khatulistiwa dan
persetujuan yayasan.

Tugas dan Fungsi Wakil Rektor

Pasal 40

1) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada pasal 39 ayat (2) wakil
Rektor I mempunyai fungsi mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang meliputi :
a. Mengkoordinasikan kegiatan akademik di lingkungan ITS Khatulistiwa
Perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat
b. Membina dan meningkatkan kualitas dosen
c. Penyusunan program dalam rangka usaha pengembangan penalaran civitas
akademika
d. Mengelola dan informasi dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat

2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 39 ayat (3) wakil
Rektor II mempunyai fungsi mengkordinasikan kegiatan-kegiatan yang meliputi :
a. Mengkoordinasikan kegiatan administrasi umum dan keuangan di lingkungan
ITS Khatulistiwa Perencanaan dan pengelolaan anggaran dan pendapatan belanja
ITS Khatulistiwa;
b. Pembinaan dan kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
c. Pengelolaan perlengkapan, termasuk pemeliharaan sarana dan prasarana serta
fasilitas ITS Khatulistiwa Pengurusan kerumah tanggaan dan pemeliharan
ketertiban.
d. Pengurusan dan pengolahan data yang menyangkut bidang administrasi umum
yaitu administrasi keuangan dan perlengkapan.
e. Mengkoordinasikan kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa di lingkungan ITS
Khatulistiwa Pelaksanaan pembinaan mahasiswa yang berhugungan dengan
sikap mental dan prilaku, wawasan berpikir dan bertindak, serta minat dan bakat
mahasiswa
f. Pelaksanaan usaha kesejahteraan mahasiswa serta usaha bimbingan dan
penyuluhan bagi mahasiswa
g. Pelaksanaan usaha pengembangan penalaran dan kreatifitas mahasiswa
h. Penciptaan iklim pendidikan yang baik dalam kampus yang mendorong
dinamika mahasiswa kearah kemajuan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
i. Pengolahan data yang menyangkut bidang kemahasiswaan
j. Melakukan kordinasi dengan pengurus alumni ITS Khatulistiwa
k. Menjalin kerjasama dengan pihak lain di bidang akademik dan non akademik

Bagian Lima

Pemilihan dan Penetapan Rektor

Pasal 41

1) Senat membentuk panitia pemilihan Rektor ITS Khatulistiwa untuk menjaring bakal
calon Rektor dari kalangan internal
2) Panitia pemilihan seperti dimaksud ayat 1 (satu) terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan 3
(tiga) anggota yang dipilih dari anggota senat
3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan mekanisme penjaringan bakal calon
Rektor dari kalangan internal diatur dalam peraturan senat
4) Yayasan dapat mengajukan bakal calon Rektor dari unsur yayasan atau kalangan
eksternal untuk dipilih menjadi Rektor.
5) Senat menetapkan bakal calon Rektor hasil penjaringan panitia pemilihan dan/atau
yang diajukan oleh yayasan menjadi calon Rektor selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum diselenggarankan rapat pemilihan Rektor oleh senat.
6) Apabila hanya terdapat 1 (satu) calon Rektor, maka senat mengajukan calon tersebut
kepada yayasan untuk ditetapkan sebagai Rektor.
7) Apabila terdapat 2 (dua) atau lebih calon Rektor, maka senat menyelenggarakan
rapat pemilihan Rektor yang dihadiri perwakilan yayasan dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Yayasan memiliki 35 (tiga puluh lima) persen suara dari total suara; dan
b. Senat memiliki 65 (enam puluh lima) persen suara dari total suara.
8) Senat menetapkan calon Rektor yang memperoleh suara terbanyak sebagai ketua
terpilih dan mengajukannya kepada yayasan untuk ditetapkan sebagai ketua.

Bagian Keenam
Unsur Pengembangan Akademik
Pasal 42
1) Pengembangan akademik dilaksanakan oleh Lembaga Perencanaan Pengembangan
dan Penjaminan Mutu selanjutnya disebut LP3M.
2) Penerapan sistem penjaminan mutu dikoordinasikan oleh LP3M
3) LP3M dipimpin oleh seorang ketua
4) Ketua LP3M diangkat dan diberhentikan oleh Rektor ITS Khatulistiwa Ketua LP3M
bertanggung jawab kepada Rektor ITS Khatulistiwa
5) Masa jabatan ketua LP3M adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali
dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut.
6) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi LP3M diatur dengan keputusan ketua.

Bagian Ketujuh
Unsur Pelaksana Akademik
Pasal 43

Unsur pelaksana akademik terdiri atas :


a. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
b. Program studi
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Pasal 44
1) ITS Khatulistiwa memiliki lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang
mengkoordinasikan, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
2) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di pimpin oleh seorang ketua dan
dibantu oleh seorang tenaga administrasi
3) Ketua LPPM bertanggung jawab kepada Rektor ITS Khatulistiwa
4) Ketua LPPM diangkat dan diberhentikan oleh Rektor ITS Khatulistiwa
5) Masa jabatan ketua LPPM adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali
dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut
6) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi LPPM diatur dengan keputusan Rektor
ITS Khatulistiwa LPPM mempunyai tugas :
a. Merencanakan mengkordinasikan, mengawasi dan menilai pelaksanaan kegiatan
penelitian, dan pengabdian masyarakat.
b. Merencanakan panduan-panduan (Renip, Alur dan agenda) tentang penelitian
dan pengabdian masyarakat.
c. Berkoordinasi dengan wakil rektor dan LP3M serta ketua Prodi dalam
pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat baik untuk dosen
maupun mahasiswa.
d. Merencanakan anggaran penelitian dan pengabdian pada masyarakat baik biaya
institusi, bantuan dari luar dan biaya dosen sendiri.
LPPM mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan administrasi penelitian, pengkajian dan pengembangan ilmu
pengetahuan ekonomi, hukum dan sistem informasi.
b. Melaksanakan administrasi penelitian, pengkajian dan pengembangan ilmu
pengetahuan dalam rangka pengembangan ITS Khatulistiwa.
c. Melaksanakan administrasi penelitian, pengkajian dan pengembangan ilmu
pengetahuan ekonomi, hukum dan sistem informasi dalam rangka
mengembangkan pembangunan daerah, nasional melalui kerjasama baik didalam
negeri maupun di luar negeri.

Program Studi
Pasal 45
1) Program pendidikan dilaksanakan melalui program studi
2) Program studi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang ketua
3) Ketua program studi dibantu oleh seorang sekretaris
4) Masa jabatan pimpinan program studi adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat
kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-
turut.
5) Pimpinan program studi diangkat dan diberhentikan oleh Rektor ITS Khatulistiwa.
6) Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat dan tata cara pemilihan, pengangkatan,
pemberhentian Ketua dan sekretaris Prodi diatur dengan peraturan ketua.

Pasal 46
1) Program studi mempunyai tugas :
a. Merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan dan mengawasi kegiatan
pendidikan serta pembinaan dosen dan mahasiswa;
b. Melaksanakan proses belajar mengajar;
c. Mengevaluasi dan mengembangan kurikulum dan silabus;
d. Melakukan evaluasi dan supervisi proses pembelajaran; dan
e. Melaporkan proses pembelajaran kepada wakil Rektor I bidang akademik.

Kelompok dosen
Pasal 47
1) Kelompok dosen mempunyai tugas melakukan koordinasi dosen dalam kelompok
keahlian tertentu.
2) Kelompok dosen sesuai bidang keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan dengan keputusan Rektor atas usul wakil Rektor I.

Bagian Kedelapan
Unsur Penunjang Akademik
Pasal 48

1) Laboratorium dipimpin oleh seorang Kepala


2) Kepala laboratorium bertanggung jawab kepada Rektor dan berada dibawah
koordinasi Wakil Rektor
3) Kepala Laboratorium diangkat dan diberhentikan oleh Rektor ITS Khatulistiwa Masa
jabatan Kepala Laboratorium adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali
dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut
4) Laboratorium mempunyai tugas melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan
praktikum dalam menunjang proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
5) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi dan pengelolaan laboratorium diatur
dengan keputusan ketua
Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan
Pasal 49

1) Unit Pelaksanaan Teknis Perpustakaan disingkat dengan UPT. Perpustakaan, dipimpin


oleh seorang kepala
2) Kepala UPT. Perpustakaan bertanggung jawab kepada Rektor dan berada dibawah
koordinasi Wakil Rektor I.
3) Kepala UPT. Perpustakaan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor ITS Khatulistiwa
Masa jabatan Kepala UPT. Perpustakaan adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat
kembali dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut
4) UPT. Perpustakaan mempunyai tugas mengkoordinasi, melaksanakan, dan mengelola
pengadaan buku-buku dan fasilitas perpustakaan untuk menunjang proses
pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
5) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi dan pengelolaan perpustakaan diatur
dengan keputusan Rektor.
Unit Pelaksana Teknis
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pasal 50
1) Unit Pelaksana Teknis Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang disingkat
dengan UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi di pimpin oleh seorang Kepala
2) Kepala UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi bertanggung jawab kepada Rektor
dan berada dibawah koordinasi Wakil Rektor I
3) Kepala UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi diangkat dan diberhentikan oleh
Rektor ITS Khatulistiwa Masa jabatan Kepala UPT. Teknologi Informasi dan
Komunikasi adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan
tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut
4) UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas :
a) Manajemen komunikasi jaringan komputer dilingkungan ITS Khatulistiwa
Mengkaji dan mengembangkan ICT dilingkungan ITS Khatulistiwa
Pengembangan software dan maintenence hardware IT dilingkungan ITS
Khatulistiwa
b) Desain multi media sesuai dengan kebutuhan ITS Khatulistiwa.
5) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi dan pengelolaan Pustikom diatur dengan
keputusan Rektor.
Bagian Kesembilan
Unsur Pelaksana Administrasi

Pasal 51

Unsur pelaksana administrasi terdiri atas :


a. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
b. Biro Administrasi Umum

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan


Pasal 52
1) Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan disingkat dengan BAAK dipimpin oleh
seorang Kepala Bagian.
2) Kepala Biro bertanggung jawab kepada Rektor dan berada dibawah koordinasi Wakil
Rektor I
3) Kepala Biro diangkat dan diberhentikan oleh Rektor ITS Khatulistiwa
4) Masa jabatan Kepala Biro adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1
(satu) kali masa jabatan berikutnya.
5) Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) mempunyai tugas dan fungsi.
BAAK Mempunyai tugas :
Melaksanakan administrasi akademik, administrasi kemahasiswaan sehingga kegiatan
terebut lebih tertib, lancar, terpadu dan terarah dengan baik.
BAAK mempunyao fugsi berfungsi :
1. Melaksanakan administrasi akademik kemehasiswaan.
2. Melaksanakan adminsitrasi registrasi mahasiswa.
3. Melaksanakan administrasi kemahasiswaan dan alumni.
4. Melaksanakan administrasi kerjasama baik internal maupun eksternal
5. Membuat laporan semester (Feeder) ke Dikti secara online bersama dengan operator
di pusat IT.
6) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi, pemberdayaan tugas dan wewenang,
pembentukan, penyelenggaraan, perubahan dan penutupan bagian diatur dengan
keputusan Rektor.

Biro Administrasi Umum


Pasal 53
1. Biro Administrasi Umum disingkat dengan BAU dipimpin oleh seorang Kepala Biro.
2. Kepala Biro bertanggung jawab kepada Rektor dan berada dibawah koordinasi Wakil Rektor
II
3. Kepala Biro diangkat dan diberhentikan oleh Rektor ITS Khatulistiwa
4. Masa jabatan Kepala Biro adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu)
kali masa jabatan berikutnya.
5. BAU mempunyai tugas dan fungsi :
BAU bertugas :
Melaksanakan pelayanan dan pengelolaan administrasi dan keuangan, perlengkapan dan
kepegawaian.
BAU berfungsi :
1. Melaksanakan program kerja dan anggaran.
2. Mengkooardinasikan pelayanan administrasi sarana dan prasaran Institut.
3. Mengkoordinasikan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja dan anggaran.
4. Menyelengarakan administrasi kepegawaian.
5. Mengkoordinasikan pengaman sarana prasarana dan lingkungan.
6. Mengkoordinasikan administrasi dan pelayanan pimpinan.
7. Melaksanakan tata usaha rumaha tangga.
6. Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi, pemberdayaan tugas dan wewenang,
pembentukan, penyelenggaraan, perubahan dan penutupan bagian diatur dengan keputusan
Rektor.
BAB VIII
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Status Kepegawaian
Pasal 54

1) Pegawai ITS Khatulistiwa diangkat oleh Yayasan, terdiri dari :


a) Dosen Tetap dan
b) Tenaga Kependidikan
2) Status Dosen terdiri atas :
a. Dosen Tetap ITS Khatulistiwa yaitu Dosen yang diangkat oleh Yayasan sebagai
pegawai tetap Yayasan.
b. Dosen tidak tetap yaitu dosen dari perguruan tinggi lain, instansi pemerintah/swasta
dan praktisi yang diangkat oleh Rektor ITS Khatulistiwa untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
3) Status kepegawaian tenaga kependidikan ITS Khatulistiwa terdiri dari :
a. Tenaga Kependidikan dengan status sebagai pegawai tetap Yayasan
b. Tenaga Kependidikan dengan status sebagai pegawai tidak tetap Yayasan
4) Dosen dan tenaga kependidikan yang berstatus pegawai tetap diangkat oleh Yayasan sesuai
dengan kebutuhan yang diusulkan oleh ITS Khatulistiwa Dosen dan tenaga kependidikan
yang berstatus pegawai tidak tetap diangkat dan diberhentikan oleh Rektor ITS Khatulistiwa
atas persetujuan Yayasan.

Dosen
Pasal 55
1) Dosen ITS Khatulistiwa adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama
mentraspormasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi,
atau seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada ITS
Khatulistiwa.
2) Dosen Tetap ITS Khatulistiwa memiliki tugas dan kewajiban :
a. Sebagai anggota Civitas akademika dan pendidik, dosen memiliki tugas
mentrasformasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dikuasainya kepada
mahasiswa dengan menwujudkan suasana belajar dan pembelajaran, sehingga
mahasiswa aktif mengembangkan potensinya.
b. Sebagai ilmuan, dosen memiliki tugas mengembangkan suatu cabang ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui penalaran dan penelitian ilmiah serta menyebar luaskannya.
c. Secara perseorang atau kelompok dosen wajib menulis buku ajar atau buku teks untuk
pengembangan budaya akademik serta pembudayaan kegiatan baca tulis bagi Civitas
akademika
d. Sebagai profesional dosen memiliki kewajiban untuk mencapai kualifikasi pendidikan
formal dan jabatan fungsional akademik setinggi-tingginya untuk meningkatkan
kuantitas dan mutu pelaksanaan tugas tri dharma perguruan tinggi.
3) Dosen ITS Khatulistiwa wajib memiliki pendidikan formal minimal setingkat magister dan
jabatan fungsional akademik minimal asisten ahli, sesuai ketentuan Perundang-undangan.
4) Dosen ITS Khatulistiwa wajib melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 1
(satu) kali per semester.

Tenaga Kependidikan
Pasal 56

1) Tenaga kependidikan ITS Khatulistiwa adalah anggota masyarakat dengan keahlian kerja
atau keterampilan tertentu yang mengabdikan diri dan diangkat dengan tugas utama
menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi
2) Tenaga kependidikan di lingkungan ITS Khatulistiwa dapat diangkat sebagai pejabat
struktural, pimpinan unsur pelaksana administrasi, atau pimpinan unit.
3) Kualifikasi tenaga kependidikan didasarkan kepada pengalaman dan masa kerja, rekam jejak
penugasan, dan sertifikasi sesuai jenis keahlian tertentu.
4) Tugas utama tenaga kependidikan adalah melaksanakan fungsi administrasi dan penunjang
akademik dalam rangka terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan dan sasaran
Program Studi dan/atau ITS Khatulistiwa.
5) Persyaratan dan tata cara pengangkatan dan pemberhentian karyawan dilakukan oleh
Yayasan atas usul Rektor ITS Khatulistiwa sesuai dengan peraturan kepegawaian.
6) Kepangkatan hak kewajiban dan wewenang karyawan sekolah tinggi diatur dalam peraturan
kepegawaian.
BAB IX
MAHASISWA DAN ALUMNI

Bagian Pertama

MAHASISWA

Pasal 57

1) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar pada program studi di ITS Khatulistiwa pada
tahun akademik berjalan.
2) ITS Khatulistiwa memberi kesempatan kepada seluruh warga negara Indonesia dan warga
negara asing untuk menjadi mahasiswa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
3) Setiap mahasiswa mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan pendidikan dan
fasilitas pendukung untuk menjamin kelancaran proses pembelajaran
4) Setiap mahasiswa wajib mematuhi semua norma, peraturan dan ketentuan yang berlaku di
ITS Khatulistiwa.
5) Ketentuan lebih lanjut mengenai hak dan kewajiban mahasiswa diatur dalam peraturan
akademik.

Pasal 58
Mahasiswa Dilarang

1) Mengganggu penyelenggaraan kegiatan intrakulikuler dan ekstrakkulikuler.


2) Mengganggu kenyamanan pimpinan dan karyawan dalam melaksanakan tugasnya.
3) Melakukan kegiatan politik praktis di dalam kampus.
4) Mengganggu ketertiban umum, meminum minuman keras, menggunakan atau mengedarkan
narkotika dan obat-obat terlarang, berjudi, dan melakukan kegiatan asusila.
5) Pelanggaran terhadap ketentuan yang dimaksud diatas dapat dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
6) Pelanggaran yang bersifat kriminal diteruskan kepada pihak yang berwajib untuk diproses
sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pasal 59
Organisasi Kemahasiswaan

1) ITS Khatulistiwa melaksanakan upaya pendampingan dan pelayanan kegiatan


kemahasiswaan dalam rangka pengembangan kepribadian dan daya nalar, wawasan dan
kreatifitas, kemandirian dan kepekaan sosial, melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
2) Mahasiswa dapat membentuk organisasi kemahasiswaan yang bersifat dari, oleh, dan untuk
mahasiswa yang merupakan bagian dari masyarakat akademik ITS Khatulistiwa.
3) Kedudukan organisasi kemahasiswaan intra sekolah tinggi merupakan kelengkapan non
struktural di ITS Khatulistiwa.
4) Pembinaan kemahasiswaan diarahkan pada pembangunan karakter dengan berlandaskan
etika dan moral.
5) Organisasi kemahasiswaan terdiri dari Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM), Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa (HIMA), Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM).
6) Masa jabatan DLM, BEM, HIMA dan UKM adalah 1 (satu) tahun dan dapat diangkat
kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya.
7) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi DLM, BEM, HIMA dan UKM bertanggung
jawab kepada Rektor ITS Khatulistiwa melalui Wakil Rektor II Bidang Non Akademik.
8) Pengurus DLM, BEM, HIMA dan UKM disyahkan oleh Rektor ITS Khatulistiwa dengan
surat keputusan
9) Kegiatan mahasiswa antar kampus dan luar kampus harus mendapat persetujuan ketua
melalui Wakil Rektor II Bidang Non Akademik.
10) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi dan mahasiswa diatur dalam keputusan ketua.

Bagian Kedua

Alumni

Pasal 60

1) Alumni ITS Khatulistiwa adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan strata satu
(S1) di ITS Khatulistiwa
2) Alumni ITS Khatulistiwa merupakan bagian dari warga ITS Khatulistiwa yang ikut
bertanggung jawab menjaga nama baik ITS Khatulistiwa dan aktif berperan serta dalam
memajukan ITS Khatulistiwa.
3) Hubungan antara ITS Khatulistiwa dan alumni diselenggarakan berdasarkan asas saling
menghormati, kemitraan dan kekeluargaan
4) Alumni ITS Khatulistiwa dapat membentuk organisasi alumni yang bertujuan membina
hubungan dengan ITS Khatulistiwa
5) Organisasi alumni tidak memiliki hubungan struktural dengan ITS Khatulistiwa.
BAB X
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Bagian Pertama
Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Pasal 61

1) ITS Khatulistiwa melakukan sistem penjaminan mutu internal secara konsisten dan
berkelanjutan sebagai pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan
Tujuan sistem penjaminan mutu internal ITS Khatulistiwa :
a. Menjamin setiap layanan akademik kepada mahasiswa dilakukan sesuai standar
penjaminan mutu;
b. Mewujudkan stransparansi dan akuntabilitas kepada pemangku kepentingan ITS
Khatulistiwa tentang penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan standar penjaminan
mutu; dan
c. Mendorong semua pihak atau unit di ITS Khatulistiwa untuk bekerja mencapai tujuan
dengan berpatokan pada standar dan secara berkelanjutan berupaya meningkatkan mutu
2) Sistem penjaminan mutu internal ITS Khatulistiwa dilaksanakan dengan berprinsip :
a. Berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal;
b. Mengutamakan kebenaran ;
c. Tanggung jawab sosial;
d. Pengembangan kompetensi personal;
e. Partisipatif dan kolegial;
f. Keseragaman metode; dan
g. Inovasi, belajar, dan perbaikan secara berkelanjutan
3) Ruang lingkup sistem penjaminan mutu internal ITS Khatulistiwa terdiri atas pengembangan
dan pelaksanaan standar mutu dan audit dibidang :
a. Pendidikan
b. Penelitian
c. Pengabdian kepada masyakarat
d. Kemahasiswaan
e. Administrasi umum
4) Ketentuan lebih lanjut mengenai sisitem penjaminan mutu internal dan mekanisme
penerapannya diatur dengan peraturan Rektror.
Bagian kedua
Pengawasan Penjaminan Mutu Internal
Pasal 62

1) Pengawasan terhadap penerapan norma, nilai, kode etik, dan ketentuan akademik di ITS
Khatulistiwa dilakukan oleh LP3M melalui tim Auditor.
2) Ketua berkewajiban melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan akademik sebagai bentuk
akuntabilitas kegiatan akademik ITS Khatulistiwa.
3) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat 2) dilakukan terhadap :
a. Hasil belajar mahasiswa untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar
secara berkesinambungan; dan
b. Program studi untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan tinggi dan standar
pendidikan tinggi
4) Pengawasan terhadap penyelenggaran non akademik dilakukan oleh yayasan
5) Ketua melakukan pemantauan penyelenggaraan kegiatan non akademik bersama unsur
pimpinan ITS Khatulistiwa lainnya.

Anda mungkin juga menyukai