. .
F:.- DUKUNGAN APBD NON-OAK
Dukungan tenaga ATLM.(Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di setiap layanan testing
- �IV-AIDS dan IMS diKabupaten Malang.
A. Latar Belakang
Tantangan Pembangunan Kesehatan di Indonesia dihadapkan pada
perubahan 4 transisi keadaan. Transisi yang pertama adalah transisi
epidemologi Penyakit, dimana Penyakit menular masih menjadi masalah
kesehatan dan Prevalensi Penyakit Tidak Menular terus meningkat. Yang kedua
adalah transisi epidemologi, dimana Proporsi usia produktif dan lanjut usia
semakin meningkat yang merupakan usia rentan PTM. Yang ketiga adalah
transisi Gizi, dimana bukan hanya masalah gizi buruk atau gizi kurang, kurus
dan pendek, tapi juga gizi lebih, kegemukan dan obesitas anak,remaja dan
dewasa. Dan yang ke empat adalah transisi Perilaku, dimana malas bergerak
dan kurang olah raga, konsumsi serat rendah dan tinggi gula, garam,dan lemak,
merokok, minum alkohol dan stress yang tinggi.
Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) adalah
kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko PTM terintegrasi (Penyakit
jantung dan pembuluh darah, diabetes, penyakit paru obstruktif akut dan kanker)
serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga
yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu. Posbindu PTM
adalah bentuk peran serta masyarakat (kelompok masyarakat, organisasi,
industri, kampus, instansi, sekolah dll) dalam upaya promotif dan preventif untuk
mendeteksi dan pengendalian dini keberadaan faktor resiko penyakit tidak
menular secara terpadu. Untuk mendukung keberhasilan Program Posbindu
PTM di Kabupaten Malang perlu dilakukan pemenuhan sarana dan prasarana
standart sehingga dapat mampu mendeteksi dini faktor Resiko PTM dengan baik
dan akurat dengan harapan mampu menurunkan angka morbiditas dan
mortalitas akibat PTM.
Kabupaten Malang terdiri dari 33 Kecamatan dan 390 desa. Pada tahun
2021 telah mendapatkan alokasi 117 paket Lansia Kit dari dana DAK FISIK
REGULER sehingga diperlukan Bahan Habis Pakai ( BMHP Gula Darah ) untuk
kegiatan Skrining Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular.
B. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan Program Posbindu PTM melalui deteksi
dini faktor resiko PTM yang sesuai dengan standart .
2. Mendekatkan akses pelayanan deteksi dini faktor resiko PTM yang sesuai
dengan standart
H. KETERANGAN LAINNYA
Technical Data
Analyzer Test Parameters Test Range Test Period
Hematocrit
30 ~ 55%
M I T RA ASA P R ATAMA MTH Sq uare L t 1 No 6, Jl MT Har yono Kav 10, Jatineg ara, Jakarta Tim ur 13330
Tel ( 012) -2906 7256/7 Fa x (021)-2906 7258 w w w.mitraas a.co.id