PKN
Lambang negara Burung Garuda
Sila – Sila Pancasila
Kerukunan
Sila ketiga
Pengamalan sikap sila ketiga pancasila:
- Cinta tanah air
- Menghargai Perbedaan
- Rela berkorban
Sila keempat
Pengamalan sikap sila keempat pancasila:
- Musyawarah
- Menghargai pendapat orang lain
Contoh pengamalan sila keempat pancasila:
- Mengutamakan keputusan yang diambil secara musyawarah
- Tidak memaksa kehendak orang lain
- Melaksanakan musyawarah mufakat
- Menghormati dan menjunjung tinggi hasil musyawarah.
- Bermusyawarah untuk menentukan siapa yang menjadi ketua kelas.
- Menghargai pendapat orang lain
- Mengadakan rapat untuk membuat keputusan
- Mematuhi peraturan yang dibuat bersama
- Melakukan musyawarah pembagian kelas
- Ikut serta dalam kegiatan pemilihan ketua RT, pemilu, pilkada, dll
Sila kelima
• Pengamalan sikap sila kelima pancasila:
- Bersikap adil
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
- Menghormati hak orang lain.
Hidup rukun merupakan hidup yang saling menghargai, menghormati dan saling
menyanyangi di antara sesama manusia.
o Hidup rukun dilakukan di rumah, sekolah dan masyarakat.
Manfaat hidup rukun
a. Tidak akan terjadi pertengkaran dan perselisihan
b. Menciptakan rasa persatuan dan kesatuan bangsa
c. hidup menjadi aman dan damai
d. Memiliki banyak teman
e. Hidup menjadi aman dan damai
Akibat tidak rukun
a. Selalu merasa takut
b. Dibenci oleh banyak orang
c. Hidup tidak nyaman
d. Tidak punya teman
e. Terjadi perpecahan / perselisihan
Contoh :
123 = 1 ratusan + 2 puluhan + 3 satuan
123 = 100 + 20 + 3
Lambang bilangan = 123
Nama bilangan = seratus dua puluh tiga
Mengurutkan bilangan
Dari terkecil ke terbesar
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, dst
Dari terbesar ke terkecil
100 ... ,50 ... ,10,9,8,7,6,5,4,3,2,1,0.
Penjumlahan matematika
Cara panjang Cara pendek
125 = 100 + 20 + 5
117 = 100 + 10 + 7 +
= 200 + 30 + 12
= 200 + 30 + 10 + 2
= 200 + 40 + 2
= 242
Pengurangan
Bahasa Indonesia
Ungkapan Kalimat penolakan
Kalimat ajakan Kalimat perintah
Kalimat adalah kumpulan beberapa kata yang tersusun dan memiliki makna tertentu.
Dalam setiap kalimat biasanya di akhiri dengan tanda titik (. )
Ungkapan gabungan kata yang memiliki arti berbeda dengan kata asalnya.
Contoh ungkapan
a. Buah tangan = oleh – oleh
b. Buah hati = anak
c. Kutu buku = orang yang senang membaca
d. Bintang lapangan = orang yang sangat menonjol atau terbaik di bidangnya
e. Tinggi hati = sombong; angkuh
f. Cepat kaki ringan tangan = tangkas dan giat (bekerja dan sebagainya)
g. Rendah hati = tidak sombong
h. Besar kepala / tinggi hati = sombong
i. Lapang dada = merasa lega , menerima dengan ikhlas
j. Kepala dingin = tenang dan sabar
Pola irama
Gerak keseharian dan alam dalam tari
Karya imajinatif dua dan tiga dimensi
Pengolahan bahan alam dan buatan dalam berkarya
Gerak keseharian adalah Gerak yang dilakukan dalam kegiatan sehari hari.
Contoh : berjalan, menggelengkan kepala, menggerakkan tangan, gerakan kaki, dll
Gerak alam adalah adalah gerakan yang dilakukan dgn mengikuti gerak yang ada di alam.
Contoh : gerakan air, gerakan angin, gerakan hewan, gerakan tumbuhan, dll
(gerakan kelinci melompat) (gerakan tanaman tertiup angin) (gerakan burung terbang)
Semua gerakan tersebut bisa dapat digunakan sebagai dasar gerakan tarian.
Karya imajinatif 3 dimensi adalah sebuah karya seni yang mempunyai sisi panjang,
lebar dan tinggi.
Contoh : patung, kriya (handmade), keramik (vas bunga), kerajinan tanah liat,
arsitektur, ayaman, dll
Kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan menempel potongan, pecahan,
atau kepingan material yang dimanfaatkan sebagai bagian dari bentuk yang
digambarkan.
Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan berbagai
macam paduan bahan.
Bahan yang digunakan misalnya
a. Bahan buatan : kertas origami,tutup botol, pita, korek api, kancing, dll
b. Bahan alam : kulit kerang, kulit kayu, dedaunan, biji-bijian, ranting, bunga
kering, dll
Alat dan bahan membuat kolase:
a. Kertas gambar
b. Lem kertas
c. Pensil, penggaris, penghapus
d. Gunting
e. Bahan yang akan digunakan untuk menempel
PJOK
Gerak lokomotor
Gerak non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan dan ditandai tanpa adanya
perpindahan tempat atau minim terjadinya perpindahan tempat.
Gerak non lokomotor biasa digunakan untuk melakukan pemanasan atau
pendinginan dalam berbagai macam olahraga.
Contoh : memutar tangan, mengayunkan tangan, menekuk lutut,
menggelengkan kepala kekiri dan kekanan.
Gerak manipulatif adalah gerakan yang dilakukan dengan memerlukan sebuah alat
bantu. Atau bisa dikatakan gerakan yang juga dibarengi dengan memegang alat.
Dalam melakukan gerakan ini dibutuhkan alat bantu
Contohnya : memegang tongkat, memegang sapu, memegang pulpen,
memegang raket, memantul-mantulkan bola.
Menangkap, melempar, memukul, dan memantulkan bola adalah contoh
gerakan manipulatif.
Permainan Tradisional
1. Gangsing 6. Bakiak 11. Boi-boian
2. Ular Naga 7. Congklak 12. Bola Bekel
3. Egrang 8. Ketapel 13. Petak Umpet
4. Kucing-kucingan 9. Benteng 14. Gundu/Kelereng
5. Engklek 10. Rangku Alu
Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat.
Contoh :
1. Berjalan.
2. Berlari.
3. Melompat.
4. Berguling.
5. Memanjat.
Gerak non-lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perindahan tempat.
Artinya, bagian tubuh tertentu melakukan gerakan tetapi posisi tubuh tetap berada di
tempatnya.
Contoh :
1. Memutar.
2. Menggeleng.
3. Membungkuk.
4. Mengayun.
Gerakan Manipulatif Merupakan gerakan yang terjadi disertai dengan penggunaan alat
bantu.
Contohnya :
1. Melempar
2. Menangkap.
3. Menendang.
4. Menyerang.
5. Memukul bola.
6. Menyepak.
7. Mensmash.
8. Memblock.
9. Merakit.
10. Dribbling.