Anda di halaman 1dari 10

Mata Pelajaran :Bahasa Indonesia

Kelas : I (Satu)

Kompetensi Inti :

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia.

Kompetensi dasar

3.8 Merinci ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan pemberian
pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah, dan petunjuk kepada orang lain dengan
menggunakan bahasa yang santun secara lisan dan tulisan yang dapat dibantu dengan
kosakata bahasa daerah

3.9 Merinci Kosakata dan ungkapan perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang ditempat
tinggalnya secara lisan dan tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

3.10 Menguraikan kosakata hubungan kekeluargaan melalui gambar/bagan silsilah keluarga


dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah.

4.8 Mempraktikkan ungkapan terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan permintaan maaf,
tolong, dan pemberian pujian, dengan menggunakan bahasa yang santun kepada orang
lain secara lisan dan tulis.

4.9 Menggunakan kosakata dan ungkapan yang tepat untuk perkenalan diri, keluarga, dan
orang-orang ditempat tinggalnya secara sederhana dalam bentuk lisan dan tulis.

4.10 Menggunakan kosakata yang tepat dalam percakapan tentang hubungan kekeluargaan
dengan menggunakan bantuan gambar/bagan silsilah keluarga.

Indikator
3.8.1 Peserta didik mampu menunjukan ungkapan terimakasih dan meminta tolong kepada
keluarga dengan santun secara lisan dan tulisan.

3.9.1 Peserta didik dapat mengurai kosakata dan ungkapan perkenalan diri secara lisan dan
tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

3.10.1 Peserta didik dapat menceritakan pengalaman olahraga bersama keluarga

4.8.1 Peserta didik mampu membuat percakapan ungkapan terimakasih dan tolong kepada
keluarga dengan santun secara lisan dan tulis.

4.9.1 Peserta didik dapat menerapkan kosakata dan ungkapan yang tepat untuk perkenalan
diri secara sederhana dalam bentuk lisan dan tulis.

4.10.1 Peserta didik dapat melakukan percakapan dengan teman mengenai nama anggota
keluarga.
Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia

A. Ungkapan Perkenalan Diri

Perkenalan diri adalah menceritakan tentang diri sendiri yang dapat diketahui
oleh orang lain seperti nama, alamat, umur, hobby bahkan keluarga. Melakukan
perkenalan diri dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan. Memperkenalkan anggota
keluarga kepada orang lain juga sangat diperbolehkan baik anggota keluarga inti
maupun keluarga besar. Keluarga merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang
hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional yang masing-masing
anggota memiliki peran dalam keluarga. Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu, dan
anak. Sedangkan, keluarga besar terdiri dari kakek, nenek, bibi, paman, sepupu, dll.

Contoh teks ungkapan perkenalan keluarga inti

Keluarga Udin

Udin memiliki ayah

Udin memiliki ibu

Udin juga memiliki kakak

Keluarga Udin terdiri dari ayah, ibu, kakak, dan Udin

Keluarga udin saling menyayangi

Contoh perkenalan keluarga:


Contoh teks perkenalan keluarga besar.

Keluarga Besarku

Aku memiliki keluarga besar

Ada kakek dan nenek

Ada paman dan bibi

Aku juga memiliki sepupu

Kakek adalah ayah dari ayah atau ibu kita

Paman adalah saudara laki-laki ayah atau ibu kita

Bibi adalah saudara perempuan ayah atau ibu kita

Sepupu adalah anak paman atau bibi

B. Penggunaan Ungkapan Terimakasih, Tolong, Maaf


1. Penggunaan Ungkapan Terima Kasih
Terima kasih dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti mengucap syukur,
melahirkan syukur atau membalas budi setelah menerima kebaikan dan
sebagainya. Dengan kata lain ketika seseorang mendapatkan sebuah bantuan atau
kebaikan maka ia akan mengungkapkan ucapan syukur dengan kata-kata yang
ditandai terima kasih.
a. Ungkapan terima kasih yang digunakan kepada orang tua, seperti pada
contoh percakapan antara Ibu dengan Siti berikut ini:
Siti :”Bolehkah aku membantu merapikan meja bu?.”
Ibu :” Silahkan Siti, hati-hati membawa piringnya”
Siti :” Baik bu”
Ibu :”Siti anak yang rajin. Terimakasih Siti”
Siti : “Sama-sama Bu”
b. Ungkapan terima kasih yang digunakan kepada teman sebaya, seperti pada
contoh percakapan antara Adit dengan Carto pada saat memberikan bola
dalam permainan berlari satu arah dengan estafet bola di sekolah berikut ini:
Adit :”Sahrul, tolong antarkan bola ini kepada Lani.”
Carto :”Baik Adit.”
Adit :” Terima kasih Sahrul.”
Carto :” Sama-sama Adit.”
2. Ungkapan Permintaan tolong
Permintaan Tolong adalah kalmat yang berisikan permintaan kepada orang
lain yang ditandai dengan pemakaian kata tolong.
a. Permintaan tolong digunakan pada orang tua seperti dalam percakapan
antara Ibu dengan Siti berikut ini:

Ibu : ”Siti tolong bantu ibu menyapu lantai”

Siti : “Baik bu.”

Ibu : “ Terimakasih siti, ibu senang Siti bisa membantu.”

Siti :” Sama-sama ibu”

b. Permintaan tolong yang digunakan ketikan berbicara dengan teman


sebaya, seperti percakapan antara Udin dengan Edo ketika berada di kelas
berikut ini:

Udin :” Edo tolong rapikan kursi ya, aku akan merapikan meja.”

Edo :” Baik Udin.”

Udin : “Terima kasih Edo”

Edo : “Sama-sama Udin.”

3. Penggunaan Ungkapan kalimat Pujian


Kalimat pujian merupakan kalimat yang digunakan memuji prestasi
seseorang. Dengan kata lain kalimat pujian digunakan untuk memuji
seseorang jika telah mencapai suatu keberhasilan.
Contoh dalam percakapan Udin dan Ayah:
Ayah : Udin, bisakah kamu menolong ayah?
Udin : Bisa yah, apa yang bisa Udin bantu?
Ayah : Bantu ayah membersihkan kebun dibelakang rumah ya.
Udin : Baik yah, akan Udin kerjakan.
Ayah : Wah, memang kamu anak yang hebat, ayah bangga kepadamu.
C. Pengalaman

Pengalaman dapat diartikan sebagai sesuatu yang pernah dialami bisa berupa
peristiwa baik maupun yang buruk. Ada tiga aspek mendasar pengalaman manusia
yang harus diperhatikan adalah apa yang mereka lakukan, apa yang mereka ketahui,
benda-benda apa saja yang mereka buat dan gunkan dalam kehidupan mereka.
Pengalaman dapat berupa peristiwa yang menyenangkan, menyedihkan, dll.
Pengalaman menyenangkan misalnya, pengalaman ketika berolahraga bersama
keluarga. Selain, dapat berkumpul dengan keluarga berolahraga juga dapat membuat
tubuh menjadi sehat. Pengalaman yang menyenangkan lainnya yaitu pengalaman
ketika bermain bersama keluarga.

Contoh pengalaman Udin saat berolahraga dengan keluarga:

Kita bersyukur atas karunia Tuhan

Satu contoh karunia Tuhan adalah kesehatan

Agar tetap sehat keluargaku selalu berolahraga

Ayah senang berjalan kaki

Ibu senam bersama teman-temannya

Udin senang bersepeda


Contoh pengalaman Udin bermain bersama Kakak:

Bermain Bersama

Hari minggu udara cerah


Udin dan kak Mutiara
Bermain di halaman
Udin bermain mobil-mobilan, yoyo, dan kartu huruf
Kak Mutiara bermain ular tangga
Kak Mutiara juga membawa gelang
Dari plastic, buku gambar, pensil warna, dan penggaris segitiga
Mereka saling tukar mainan
Mereka senang bermain bersama

D. Percakapan

Percakapan adalah pembicaraan secara lisan antara dua orang atau lebih
dimana mereka saling mengungkapkan dan menanggap perasaan, pikiran serta
gagasan. Didalam berbicara, penutur dan lawan tutur harus menggunakan kaidah-
kaidah yang baik dalam penggunaan bahasa dan menggunakan kosakata yang tepat.
Manfaat percakapan adalah:

1. Percakapan dapat menambahkan informasi mengenai suatu hal.


2. percakapan menciptakan kemungkinan untuk umpan balik.
3. dalam percakapan dan melalui percakapan orang dapat saling mengajukan
pertanyaan, berbagai gagasan, menguji pemahaman dan kerjasama memecahkan
masalah.
4. percakapan membuat orang-orang yang melakukan merasa nyaman karena
memenui kebutuhan mereka untuk bias menjadi bagian dari kelompk-kelompok.
5. percakapan dapat digunakan untuk membangun semangat dan menciptakan
identitas kelompok.
Salah satu contoh percakapan yaitu percakapan antara udin dan edo yang saling
menanyakan nama anggota keluarganya.
Udin : Hai Edo, siapa nama ayahmu?
Edo : Nama ayahku Rendi
Udin : Oh, kalua nama ibumu?
Edo : Nama ibuku Rini
Udin : Apakah kamu memiliki adik atau kakak?
Edo : Aku hanya memiliki kakak
Udin : Siapa nama kakakmu?
Edo : Nama kakaku Kiki
Udin : Terimakasih Edo telah memberitahuku nama anggota keluargamu
Edo : Iya sama-sama. Aku senang bisa mengenalkan anggota keluargaku.

E. Silsilah Keluarga
Silsilah merupakan suatu bagan yang menampilkan hubungan keluarga
(silsilah) dalam suatu struktur pohon. Data silsilah ini dapat ditampilkan dalam
berbagai format. Salah satu format yang sering digunakan dalam menampilkan
silsilah adalah bagan dengan generasi yang lebih tua di bagian atas dan generasi yang
lebih muda di bagian bawah. Bagan keturunan yang menampilkan semua keturunan
dari satu individu memiliki bagian yang paling sempit di bagian atas.

Silsilah Keluarga Inti udin


Silsilah Keluarga Besar Udin
DAFTAR PUSTAKA

Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Lailatus Sa’adah, Ika Iswahyuni dan Mustaqim. Jurus-jurus Lulus UASBN SD 2010.
Yogyakarta: IndonesiaTera. 2009.

Suprajitno. Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: Buku


Kedokteran EGC. 2004.

Wahidah, dkk. Persiapan UASBN Bahasa Indonesia. Bandung: Grafindo. 2008.

Anda mungkin juga menyukai