1

BAHAN AJAR
TEKS PROSEDUR
Satuan Pendidikan : SMAN 2 Pulau Punjung
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Prosedur
Kelas : XI
Semester : I(Satu)
 A.
ORIENTASI

Dalam kehidupan sehari-hari, Ananda tentunya pernah membuat atau

melakukan sesuatu. Tanpa Ananda sadari, sebagian besar aktivitas yang Ananda
lakukan tersebut melalui suatu prosedur tertentu. Tidak percaya? Contohnya
saja ketika menggosok gigi, membuat mi instan, memanaskan kendaraan, dan
masih banyak lainnya. Nah, dalam kegiatan tersebut, ananda sudah melakukan
suatu prosedur. Dalam readingeggsassets.com (2017:44) menjelaskan tujuan
utama teks prosedur adalah untuk mengarahkan, menginformasikan, dan
menjelaskan bagaimana cara melakukan sesuatu. Teks prosedur menjelaskan
aturan, tahapan, langkah-langkah untuk melakukan semua kegiatan secara
terstruktur.
Dengan adanya prosedur, kita bisa membuat atau melakukan sesuatu
yang belum pernah kita lakukan menjadi lebih baik. Melalui teks prosedur, kita
dapat memahami hal yang belum kita ketahui. Jika membuat teks semacam itu,
kita dapat membantu orang lain memahami hal yang belum mereka ketahui.
Namun, kita juga harus memperhatikan untuk siapa teks prosedur
tersebutpakah untuk anak-anak atau orang dewasa (edgecastcdn.net, 2017:34).
Setelah membaca, memahami, dan mengerjakan latihan-latihan dalam
materi ajar ini, Ananda akan lebih memahami: (1) pengertian teks prosedur, (2)
fungsi teks prosedur, (3) ciri umum teks prosedur, (4), struktur teks prosedur,
(5) ciri kebahasaan teks prosedur, dan (6) jenis teks prosedur
 Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita jumpai teks
B. MATERI
prosedur. Teks prosedur diperlukan untuk memberikan
petunjuk agar seseorang dapat melakukan suatu pekerjaan 2
Pengertian Teks Prosedur
secara tepat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
prosedur adalah (1) tahap kegiatan untuk menyelesaikan
suatu aktivitas. (2) Metode, langkah demi langkah secara
pasti dalam memecahkan suatu masalah. Djuharie (dalam
Ruswinarsih, 2015:15), menjelaskan prosedur teks adalah
sejenis teks yang bertujuan memberi panduan tentang
langkah-langkah untuk melakukan sesuatu.

Teks prosedur (procedure) merupakan teks yang berisi

tujuan dan langkah-langkah tentang bagaimana sesuatu
dapat dilakukan atau dibuat. Di dalam teks prosedur
diuraikan bagaimana sesuatu dikerjakan melalui langkah-
langkah. Langkah-langkah tersebut harus dilakukan dengan
runtut sesuai dengan urutan nomor agar apa yang kita
lakukan berhasil. Hal ini berbeda dengan tips. Tips dapat
dilakukan tanpa harus mengikuti urutan nomor.

Teks prosedur/arahan merupakan salah satu dari jenis

teks yang termasuk genre faktual subgenre prosedural.
Tujuan sosial teks ini mengarahkan atau mengajarkan
tentang langkah-langkah yang telah ditentukan. Dengan
demikian teks jenis ini lebih menekankan aspek bagaimana
melakukan sesuatu (Mahsun, 2014:30).

Bagaimana sesungguhnya teks prosedur dijumpai dalam

keseharian kita? Dalam berbagai konteks jenis teks ini dapat
kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat kita
menonton acara televisi, ada tayangan memasak atau cara
mencuci muka. Kemudian ada juga ditemukan di majalah
ataupun koran. Tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberi petunjuk cara melakukan sesuatu melalui
serangkaian tindakan atau langkah.

Nah, dengan begitu prosedur adalah bagian dari

kehidupan kita sehari-hari. Teks prosedur ini sangat
bermanfaat bagi kita. Dengan mempelajari teks prosedur,
pengetahuan kita akan semakin bertambah dan membuat
kita menjadi semakin kreatif.
 3
Fungsi Teks Prosedur
Berdasarkan fungsinya, teks prosedur tergolong kepada
teks paparan. Emilia (dalam Ruswinarsih, 2015:15) menjelaskan
tujuan komunikatif dari teks ini adalah untuk mengetahui
bagaimana melakukan dan membuat sesuatu secara runtut.
Keberadaan teks semacam ini sangat diperlukan oleh seseorang
yang akan menggunakan suatu benda atau melakukan kegiatan
yang belum jelas cara penggunaanya.
Bayangkan apabila kita membeli sebuah alat elektronik
dan kita belum tahu cara mengoperasikannya. Kita akan
mengalami kebingungan, bahkan muncul rasa khawatir.
Kebingungan dan kekhawatiran itu akan lenyap ketika ada yang
menjelaskan petunjuk penggunaanya. Dengan demikian, teks
tersebut sangat penting keberadaanya. Dengan teks tersebut kita
dapat menggunakan suatu alat dengan benar, tanpa
membahayakan dan merusak alat itu sendiri.

Kutipan 1
Cara Menghidupkan Komputer

Pastikan kabel-kabel yang terhubung sudah terpasang dengan tepat dan benar.

Hidupkan stabilizer voltage jika anda memilikinya.

Tekan tombol power yang terdapat pada monitor untuk menghidupkan

monitor.

Tekan juga tombol power pada CPU untuk menghidupkan CPU.

Tunggu hingga proses booting OS selesai.

Setelah muncul layar desktop artinya komputer telah siap pakai.

Cara Mematikan Komputer

Cara Mematikan Komputer Windows Xp, vista, Windows 7
Klik Menu “Start” yang berada di pojok kiri bawah
Pilih “Shutdown”
Klik “OK”
Tunggu Hingga Komputer sudah mati
Kemudian Matikan stabilizer dan cabut kabel listriknya.
Cara Mematikan Komputer Windows 8
Arahkan Mouse Ke Pojok Bawah kanan
Pilih dan klik Setting
Klik Power & Pilih Shutdown
Tunggu Hingga benar benar mati sudah mati
 Kemudian Matikan stabilizer & cabut kabel listriknya.

Ciri Umum Teks Prosedur

Ciri umum teks prosedur adalah sebagai berikut.

Bersifat informatif

Berisikan langkah-langkah

Langkah berkelanjutan disertai penjelasan

Dijelaskan secara mendetail

Pernyataan
Bersifat objektif Umum dan Tahapan-tahapan teks prosedur

Pernyataan umum merupakan bagian awal atau pembuka teks prosedur yang berisi tentang tujuan dan
berfungsi sebagai pengantar umum tentang apa yang akan dilakukan.
Contoh:
Wawancara merupakan kesempatan untuk menggali kualifikasi calon secara mendalam dan
wawancara pun menjadi ajang tanya jawab antara pewawancara dengan calon pekerja.
Sedangkan tahapan-tahapan pada teks prosedur adalah prosedur atau langkah-langkah yang wajib
diikuti untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan tepat.
Contoh:
Ikutilah langkah-langkah berikut ini.
Tutup semua program atau aplikasi yang sedang aktif
Klik tombol “start” dengan mouse pada menu dekstop.
.............. (dan seterusnya)
 Struktur Teks Prosedur

Djuharie dan Emilia (dalam Ruswinarsih, 2015:15) memaparkan tiga

sruktur sebagai berikut.
Tujuan
Pada bagian tujuan, berisi tentang apa yang ingin dikemukakan
atau diperkenalkan (sesuatu yang dibuat atau dilakukan). Biasanya
muncul dalam teks sebagai judul.
Bahan dan alat
Pada bagian bahan dan alat berisi informasi tentang bahan-bahan
maupun alat yang dibutuhkan untuk membuat atau melakukan
sesuatu.
Langkah-langkah
Pada bagian langkah, mencantumkan langkah-langkah dalam
membuat atau melakukan sesuatu. Langkah pembahasan diisi
dengan petunjuk mengerjakan sesuatu yang disusun secara
sistematis. Pada umumnya, penyusunannya mengikuti urutan
waktu dan berisi kronologis serta tidak dapat diubah urutannya.
Selanjutnya, edgecastcdn.net (2017:35) menjelaskan struktur prosedur
biasanya terdiri dari:
Paragraf awal yang berisi perkenalan atau informasi tambahan
(opsional).
Pernyataan yang memberi judul, tujuan atau tujuan kegiatan.
Alat, bahan, dan material yang dibutuhkan.
Urutan langkah yang ditulis secara runtut.
 5
Kutipan 2
Resep Puding Susu Oreo

Menu makanan sehat dan sangat lezat dinikmati saat masih dingin.
Penambahan oreo selain untuk memperkaya warna juga membuat rasa dari
puding ini menjadi lebih lezat.

Bahan-bahan
1 bungkus agar powder
10 pcs oreo
7 sdm gula pasir
3/4 liter susu ultra
Tujuan
Langkah-langkah
Campurkan agar-agar, gula pasir, dan susu ultra ke dalam panci, kemudian
aduk-aduk sampai hampir mendidih.
Masukkan potongan oreo ke dalam panci tadi secara pelan-pelan.
Setelah mendidih, tuangkan ke dalam cetakan puding dan tunggu sampai
mengeras Bahan
dan Alat lemari pendingin dan sajikan dalam
Setelah mengeras, masukkan ke dalam
keadaan dingin.

Langkah-
langkah
 6

Aspek Kebahasaan Teks Prosedur

Penggunaan Kalimat perintah

Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna
memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya.

Ciri-Ciri Kalimat Perintah

1. Intonasi pada bagian tengah kalimat naik atau meninggi.
2. Diakhiri dengan tanda baca seru (!).
3. Kalimat perintah menggunakan pola inversi.
4. Biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.
Contoh : Posisikan tubuh sejajar dengan monitor.

Penggunaan Bentuk Pasif (untuk proses)

Instruksi/panduan dapat diberikan dalam bentuk pasif jika kita ingin
berbicara tentang proses, yaitu bagaimana sesuatu dibuat atau dilaksanakan,
bukan tentang bagaimana membuat atau melakukan sesuatu. Penggunaan
bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya untuk memberi saran tambahan atau
peringatan supaya tidak terjadi kesalahan fatal/ membahayakan.
AKTIF : Anda sebaiknya menekan tombol keyboard dengan lembut.
PROSES PASIF : Tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan lembut.
Penggunaan kriteria/ batasan
Teks prosedur dibuat agar orang bisa melakukan seperti apa yang ditulis.
Oleh karena itu, kalimat pada teks prosedur harus rinci dan jelas batasannya.
TANPA BATASAN : Angkat kaki kanan.
DENGAN BATASAN : Angkat kaki kanan setinggi lutut.
DENGAN BATASAN : Langkahkan kaki kanan dua kali dan pada
hitungan 4 bertepuk tangan.

Penggunaan kata keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan

tujuan pada teks prosedur

Adverbia atau kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan

keterangan kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) atau adjektiva (kata
sifat). Adverbia yang banyak digunakan pada teks prosedur adalah keterangan
cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan.
 7

Keterangan cara
Adverbial ini menambah keterangan cara pada kegiatan atau peristiwa
yang terjadi (dengan, dan secara).
Contoh:
• Bungkuslah adonan dengan rapat.
• Talikan rafia dengan cara menyilang
• Minum cairan tanpa diaduk.
• Bunyikan secara serentak semua gendang.
• Buat isi kue dengan cara mencampur potongan buah dengan
selai.
• Jahit bagian A secara zig zag sehingga membentuk kepala boneka.
• Dengan sedikit meluangkan waktu, kita dapat membuat makanan
sehat dan murah.
• Dengan selalu mencuci tangan secara rutin, kita akan terhindar
dari beberapa penyakit.

Keterangan alat
Adverbial ini menjelaskan alat yang digunakan pada sebuah kegiatan atau
peristiwa, misalnya dengan … , menggunakan … , dengan menggunakan
…
Contoh:
Para penebang kayu itu menebang pohon dengan gergaji mesin.
Lukis kain dengan menggunakan canting.
Penjahit itu membuat baju dengan alat jahit traditional.
Para perajin membatik
Keterangan tujuan menggunakan canting.
Adverbial ini menambahkan informasi tujuan pada kalimat, misalnya
untuk, supaya, dan, agar.
Contoh:
Rendam jangan terlalu panas agar tidak merusak kain

Keterangan derajat / kuantitas

Kata ini menambahkan keterangan kuantitas pada sebuah kalimat yang
disertainya
Contoh:
• Setelah dicelup, angkat kain secepatnya.
• Langkahkan kaki dua langkah ke kanan dan hitungan keempat tepuk tangan
satu kali.
• Setidaknya tanaman dipupuk sebulan sekali.
• Ulangi gerakan selama tiga kali.

Keterangan syarat
Kata keterangan ini menambahkan keterangan syarat terjadinya suatu
peristiwa (jika).
• Jika malam yang digunakan pada canthing terlalu panas akan
merusak kain.
• Jika gula terlalu banyak akan cepat gosong.
 8

Keterangan akibat
Kata keterangan ini menambah keterangan akibat yang ditimbulkan dari
sebuah peristiwa/ kegiatan (hingga, akibatnya, sehingga, sampai, menjadi).
• Goreng adonan hingga kecoklatan.
• Ulangi kegiatan sampai bahan habis.

Menggunakan Kalimat Saran/ Larangan

Teks prosedur memandu pembaca agar selamat, aman, dan dapat mencapai
hasil maksimal. Oleh karena itu, bahasa teks prosedur juga menggunakan
saran, keharusan, dan larangan agar tidak menimbulkan bahaya.
Penggunaan kata/frase hubung: sebaiknya, hindari, jangan, jika tidak …
atau kecuali jika, sebaiknya.
Penekanan untuk hal-hal yang perlu diperhatikan
Perhatikan dalam teks panduan/
instruksi sering diberikan dalam bentuk
contohkata
tekskerja perintah (imperatif),
atau dengan anda sebaiknya (pilihan saran) berikut! kamu harus (pernyataan
atau
keharusan).
Penekanan ini juga dapat dinyatakan dengan cara berikut:
Jika kamu tidak (kecuali jika kamu) melakukan secara perlahan akan
membahayakan otot leher.

Menggunakan Kata Penghubung, Pelesapan, Kata Acuan

Langkah dalam panduan dapat dihubungkan dengan ungkapan seperti
kemudian, sekarang, berikutnya, setelah ini. Kadang-kadang penulis
menggunakan suatu penghubung yang diulang terlalu sering. Untuk itu
diperlukan pelesapan. Pelesapan adalah penghilangan bagian tertentu yang
sama dan sudah disebutkan sebelumnya. Pelesapan biasanya terdapat pada
kalimat majemuk rapatan. Kalimat majemuk rapatan adalah gabungan
beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat, atau objeknya sama
sehingga bagian yang sama disebutkan hanya sekali.
Pelesapan juga banyak dilakukan pada teks prosedur.
• Masak tepung ketan dan cairan santan selama 30 menit.
• Aduk terus (tepung dan santan yang dimasak) hingga mengental dan
berwarna kecoklatan.
• Angkat adonan dan setelah dingin cetak (hasil tepung dan santan yang
telah mengental) hingga membentuk persegi panjang.
• Taburi wijen di atasnya (hasil tepung dicampur santan yang telah
mengental dan telah dibentuk menjadi persegi panjang)
• Iris (hasil tepung CARA MEMBUAT
dicampur DENDENG
santan BALADO
yang telah mengental dan telah
Dendeng balado merupakan makanan khas Sumatera
dibentuk menjadi persegi panjang serta ditaburi wijen) Barat.setebal
Dendeng balado
2 cm,
terbuat dari irisan tipis daging sapi
kemudian bungkus dengan plastik. yang dipukul dengan batu cobek dengan tujuan
agar dagingnya
• Kemas lembut,
pada kardus kemudian diberi cabe goreng. Adapun cara membuatnya
kecil.
adalah sebagai berikut.
BAHAN DAGING
Penggunaan Akhiran –i dan akhiran –kanBAHAN
pada TeksBALADO
Prosedur
1. 1 kg daging sapi 1. 2 buah cabe merah besar
Akhiran i dipakai jika objek dalam kalimat tidak bergerak. Akhiran –kan
2. ½ sdt ketumbar 2. 3 buah cabe merah keriting 9
dipakai jika objek bergerak.
3. 1 sdt garam 3. 5 siung bawang merah
Contoh
4. 1 ruas jahe 4. 1 sdt garam
Lumuri loyang dengan mentega
Lumurkan mentega pada loyang
 5. 3 siung bawang merah 5. 1 sdt perasan jeruk nipis
6. 3 siung bawang putih
7. ½ sdt merica
8. 5 gelas air
9. Minyak goreng
LANGKAH 1 (DENDENG DAGING):
1. Cucilah dengan bersih daging sapi, kemudian irislah tipis hingga menjadi
beberapa potong.
2. Selanjutnya tumbuklah bumbu (ketumbar, jahe, bawang merah, bawang
putih, merica,dan garam) hingga halus.
3. Kemudian, olesi daging dengan bumbu secara merata
4. Diamkan hingga beberapa menit agar bumbu meresap sempurna.
5. Panaskan air hingga mendidih, setelah itu masukkan daging yang telah
diberi bumbu tadi satu per satu.
6. Rebuslah daging lebih kurang 20 menit atau hingga air rebusan daging
tinggal sedikit. Kemudian angkatlah daging, lalu tumbuk dengan kasar.
7. Panaskan minyak, goreng daging yang telah ditumbuk tersebut dengan api
sedang hingga berubah warna kuning kecoklatan, lalu angkatlah, tiriskan.
8. Sebaiknya tumbuklah daging yang telah digoreng tadi sekali lagi agar tekstur
daging menjadi lebih empuk.

LANGKAH 2 (BUMBU BALADO) 1

1. Tumbuklah semua bumbu hingga halus.
0
2. Untuk menggoreng cabenya, sebaiknya gunakanlah minyak sisa
penggorengan daging tadi (agar aroma dan bumbu daging lebih terasa),
kemudian gorenglah hingga setengah matang, lalu masukkan garam dan
perasan jeruk nipis, aduklah hingga matang.
3. Tuanglah bumbu ke atas dendeng.
4. Dendeng balado lezat siap dihidangkan.

Keterangan:
Pink : Kalimat perintah
Biru : Kalimat pasif
Abu-abu : Kriteria/batasan
Orange : Kata keterangan cara, alat, dan tujuan
Hijau : Kalimat saran/larangan
Kuning : Kata penghubung, pelesapan, dan kata acuan
Biru Elektrik : Akhiran -i dan akhiran -kan
 1
1
1
2

C.RANGKUMA
N

Teks prosedur (procedure) merupakan teks yang berisi tujuan

danlangkah-langkah yang harus diikuti agar suatu pekerjaan dapat
dilakukan. Di dalam teks prosedur diuraikan bagaimana sesuatu
dikerjakan melalui langkah-langkah atau kegiatan. Langkah-
langkah tersebut harus dilakukan dengan runtut sesuai dengan
urutan nomor.
Berdasarkan fungsinya, teks prosedur tergolong kepada teks paparan.
Teks tersebut bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang tata
cara melakukan sesuatu dengan sejelas-jelasnya.
Teks prosedur berisi cara-cara menggunakan alat, benda, atau pun
perangkat lain yang sejenis dan cara-cara melakukan suatu
aktivitas.
Struktur teks prosedur adalah tujuan, bahan/alat, dan langkah-langkah.
Ciri umum teks prosedur terbagi menjadi 3 bagian, yaitu segi tujuan
komunikasi, segi isi, dan kaidah bahasa yang digunakan.
Ciri kebahasaan teks prosedur menggunakan kalimat perintah, bentuk
pasif, kriteria/batasan, kata keterangan cara/alat/tujuan, kalimat
saran/larangan, kata penghubung/pelesapan/acuan, dan akhiran -I
serta akhiran -kan.
Terdapat dua jenis teks prosedur, yaitu teks prosedur sederhana dan teks
prosedur kompleks.
 D. EVALUASI

1
3

Untuk mengikat pemahaman Ananda tentang materi teks prosedur,

jawablah dengan singkat, padat, jelas, dan menggunakan kalimat Ananda
sendiri. Jangan meniru kalimat atau penggunaan bahasa yang ada dalam
uraian materi ajar. Selain itu, tampilkanlah contoh atas jawaban Ananda
jika diperlukan.

Apakah yang dimaksud dengan teks prosedur?

Apa saja ciri umum teks prosedur?
Sebutkanlah 3 struktur yang terdapat dalam teks prosedur!
Jelaskanlah kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks prosedur!
Ada berapakah jenis teks prosedur? Coba berikan contoh masing-masing
teksnya!

E. REFERENSI

Atmazaki. 2007. Kiat-kiat Mengarang dan Menyunting. Padang: UNP Press.

Edgecastcdn.net. 2018. Procedure Text: Structure and Feature of Procedure Text.
http://wpc.2ee1.edgecastcdn.net/002EE1/teacher_toolkit/rex/writing/pdfs/upper/
procedure_text_information_and_overview.pdf. (Diunduh 20 Maret 2018).
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta:
Rajawali Pers.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahsa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Readingeggsassets.com. 2017. PROCEDURE TEXT: Structure and Feature of 
ProcedureText. http://assets.readingeggsassets.com/teacher_resources/rex/
writing/pdfs/middle/procedure_texts_introduction_and_overview-fp-9569b444.pdf. 
(Diunduh 23 Mei 2017).
Repository.unpas.ac.id. 2016. Bab II: Pembelajaran, Memproduksi Teks Prosedur 
Kompleks, dan Metode Quantum learning. 
http://repository.unpas.ac.id/12415/5/BAB%20II.pdf. (Diunduh 20 Maret 2018).
Ruswinarsih. 2015. The Use of Pictures in Improving Writing Procedure Text
Ability of the First Year Students of SMPN 5 Dumai. 
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad
=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiVqui37oTUAhWCN48KHY-xDC4QFghHMAM&url
=http%3A%2F%2Fe-journal.stkipsiliwangi.ac.id%2Findex.php%2Feltin%2Farticle%
2Fdownload
%2F118%2F107&usg=AFQjCNGttba4HVmjwPz9RFYQV6AMOIqMcg&sig2=fiFeYG-
czg1v8gnUEUI2XQ. (Diunduh 20 Maret 2018).