Anda di halaman 1dari 65

BAB 1

Menyusun Teks Prosedur

Identitas UKBM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Semester :I
Alokasi waktu : 3 JP x 2 (6 JP)
KD :

3.1 Mengorganisasikan informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan


dalam teks prosedur.
4.1 Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi
yang tepat secara lisan dan tulis.
3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur.
4.2 Mengembangkan teks prosedur dengan memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan.

Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran discovery learning peserta didik dapat berfikir kritis dan kreatif
dalam mengorganisasikan informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam
teks prosedur, kemudian kreatif dan terampil dalam merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan
dalam teks prosedur, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis struktur dan kebahasaan teks
prosedur, serta dapat kreatif dan terampil dalam mengomunikasikan hasil penyusunan teks prosedur dari
hasil kerjasama kelompok.

Peta Konsep
Menyusun Teks
Prosedur

Menunjukkan Mengungkapkan Menganalisis Struktur Menyusun


Pernyataan Umum Pernyataan Umum dan Teks Prosedur Rancangan Garis
dalam Suatu Tahapan-Tahapan Besar Suatu
Kegiatan Prosedur
1.

Menuliskan Menuliskan Menganalisis Unsur Mengembangkan


Tahapan-Tahapan Pernyataan Umum dan Kebahasaan Teks Teks Prosedur
Teks Prosedur Tahapan-Tahapan Prosedur

Proses Belajar
Petunjuk Umum Penggunaan UKBM

Bacalah buku BTP dan Ikuti kegiatan Cek


belajar pemahaman &
sumber lain tentang pada UKBM Evaluasi (soal-soal UNAS
materi terkait & SBMPTN)

UKBM Teks Formatif Ceklist guru Refleksi diri


Selanjutnya
Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami uraian berikut!

Gambar. Prosedur pembutan atm


Sumber: http://3.bp.blogspot.com/-fJqS6Fe8Zkk/ViCuVuM-
OUI/AAAAAAAABaM/eBKnosDJh4s/s1600/teks%2Bprosedur%2Bkompleks.jpg

Apakah kalian pernah memerhatikan cara membuat sesuatu di televisi? Misalnya cara membuat
makanan, atau cara mudah membuat hiasan untuk dekorasi rumah. Sebenarnya langkah membuat
sesuatu tadi termasuk ke dalam teks prosedur Apa itu pengertian dari teks prosedur? Apa saja ciri, kaidah
kebahasaan, serta contoh dari teks prosedur? Teks prosedur merupakan sebuah bahan tertulis untuk
dasar menjelaskan tahap kegiatan dalam menyelesaikan suatu aktivitas. Tujuan dari teks prosedur
adalah menjelaskan bagaimana kegiatan harus dilakukan agar pembaca dapat secara tepat dan akurat
mengikuti sebuah proses membuat sesuatu, melakukan suatu pekerjaan, atau menggunakan suatu alat.

Untuk menambah pemahaman kalian tentang teks prosedur bukalah link internet berikut:
http://wikibelajar.com/teks-prosedur/

Sebelum melanjutkan kegiatan pembelajaran pada kegiatan belajar 1 coba kerjakan soal berikut:
1. Apakah yang kalian ketahui tentang teks prosedur?
2. Apakah tujuan teks prosedur?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan
ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

Kegiatan Inti

Kegiatan Belajar 1
Bacalah teks prosedur berikut!

Cara Membuat Keripik Balado

Gambar. Kripik singkong balado


Sumber: kripiku.com
Keripik singkong balado merupakan salah satu cemilan khas kota Padang. Rasanya yang pedas bisa
membuat banyak orang menyukainya. Untuk kamu yang suka terhadap makanan pedas. Inilah cara
membuat keripik singkong balado.
Bahan-bahan:
 500 gram singkong yang sudah dikupas
 ½ sendok teh garam
Bumbu:
 3 sendok makan minyak goreng
 5 buah cabe merah yang sudah dihaluskan
 ½ sendok teh garam
 4 sendok makan gula pasir
 2 sendok makan air asam
Langkah-langkah membuat Keripik Balado:
 Singkong diiris tipis-tipis.
 Didihkan 3 gelas air dengan garam.
 Masukkan singkong hingga mengapung. Kemudian angkat dan tiriskan.
 Panaskan minyak goreng. Lalu gorenglang singkong sampai garing. Sisihkan.
 Panaskan minyak goreng. Setelah itu tumis cabe, garam, gula dan air asam sambil diaduk-aduk.
 Masukkan singkong yang sudah disisihkan tadi. Kemudian aduk rata.
 Angkat dan taruh di dalam wadah yang kedap udara.
 Dan balado siap dinikmati.

Gambar di atas sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan di antara kita ada yang
menggemarinya. Ada pula yang ingin tahu cara membuatnya. Bagaimana dengan Anda? Teks tersebut
merupakan teks prosedur, setelah membaca teks tersebut coba temukan informasi yang terkandung di
dalamnya. Tuliskan pada kolom berikut!

Aspek Keterangan
Topik

Tujuan teks
prosedur

Tahapan prosedur

Setelah melengkapi tabel tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Menunjukkan Pernyataan Umum dalam Suatu Kegiatan


Informasi yang tersaji dalam teks prosedur dijabarkan secara berurut dan logis. Isi teks prosedur
berupa langkah-langkah atau petunjuk merupakan perincian perunjuk yang disarankan terkait dengan
topik. Pernyataan umum dalam teks prosedur berupa tujuan yang merupakan pengantar atau
pendahuluan mengenai topik yang akan dijelaskan dalam teks. Adapun ciri-ciri dari teks prosedur adalah
sebagai berikut.
a. Menggunakan pola kalimat perintah (imperatif).
b. Menggunakan kata kerja aktif.
c. Menggunakan kata penghubung (konjungsi) untuk mengurutkan kegiatan.
d. Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rinci waktu, tempat, dan cara yang akurat.

2. Menuliskan Tahapan-Tahapan Teks Prosedur


Dalam melakukan suatu kegiatan yang memerlukan petunjuk, sehingga anda harus memahami
tahap-tahap dalam mengerjakannya dengan tepat. Maka dari itu, saat melakukan suatu pekerjaan harus
mengetahui langkah-langkah pengerjaannya agar hasil kegiatan berjalan dengan baik.
Tahapan-tahapan dalam teks prosedur yang ditulis harus sesuai dengan urutannya dan tidak
dapat di bolak-balik. Setiap tahapan atau langkah dalam teks prosedur harus ditempuh secara urut,
karena merupakan syarat yang harus dilakukan agar dapat melanjutkan ke langkah berikutnya. Jika
langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan teks prosedur, maka tujuan yang dimaksud tidak akan
tercapai.

Apakah kalian telah memahami materi ini?


Setelah memahami materi ini kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.

Kegiatan Belajar 2
Setalah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 1 maka lanjutkan pada kegiatan belajar 2
yang membahas tentang cara merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur
berikut.

Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!

1. Mengungkapkan Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan


Pernyataan umum berisi tentang penyataan dan fungsi dari sesuatu yang akan dilakukan, serta
berisi tujuan atau manfaat yang dapat dicapai setelah melakukan langkah – langkah yang tertera dalam
teks tersebut. Dalam tahapan-tahapan berisikan cara melakukan atau membuat sesuatu dari tahap awal
sampai akhir. Berikut adalah cara mengungkapkan informasi berupa pernyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks prosedur yang harus kalian perhatikan.
a. Membaca teks prosedur secara keseluruhan.
b. Mencari ide pokok dalam teks prosedur. Ide Pokok adalah ide atau gagasan yang menjadi pokok
pengembangan paragraf
c. Menemukan kesimpulan dalam teks prosedur

2. Menuliskan Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan


Tentunya tahapan informasi yang berupa pernyataan umum dan tahapan-tahapan harus logis
dan jelas, pemilihan dan penulisan kalimat yang digunakan dalam teks prosedur hendaknya yang ringkas
sehingga mudah untuk dimengerti oleh pembaca. Untuk menulis pernyataan umum dan tahapan-tahapan
teks prosedur pahamilah hal-hal berikut.
a. Membaca teks prosedur secara cermat
b. Mengetahui informasi teks prosedur
c. Menuliskan pernyataan umum dan tahapan dalam teks prosedur.

Selanjutnya bacalah teks prosedur berikut untuk menemukan pernyataan umum dan tahapan-tahapan
dalam teks prosedur!

Cara Mencuci Pakaian dengan Benar

Mencuci pakaian adalah rutinitas yang biasa kita lakukan sehari-hari. Ini merupakan kegiatan
yang mudah dan tampak sepele. Kendati demikian, ada banyak hal yang harus kita perhatikan agar
pakaian yang dicuci menjadi benar-benar bersih dan tidak rusak akibat kesalahan-kesalahan tertentu.
Berikut ini, saya akan memberikan langkah-langkah tentang bagaimana cara mencuci pakaian
menggunakan mesin cuci dengan benar.
Pertama, taruh pakaian yang akan dicuci ke dalam mesin cuci. Mesin cuci, secara umum
mempunyai dua sisi. Sisi sebelah kiri merupakan bagian yang lebih besar dan digunakan untuk mencuci
pakaian Anda. Sementara itu, sisi kanan yang mempunyai lubang lebih kecil digunakan untuk
mengeringkan pakaian yang telah dicuci.
Pertama, tentu Anda harus mencuci terlebih dahulu. Masukkan pakaian-pakaian ke dalam sisi
sebelah kiri. Pastikan tidak ada satupun pakaian yang luntur karena warnanya bisa bercampur antara
satu dengan yang lainnya. Kemudian, Anda juga harus memisahkan pakaian yang mudah melar.
pakaian-pakaian yang mudah melar seperti sweater akan buruk hasilnya apabila dicuci menggunakan
mesin. Cara mencuci seperti itu akan menghasilkan pakaian yang benar-benar melar dan sudah barang
tentu tak indah lagi dipandang serta tak nyaman dipakai.
Kedua, beri air secukupnya pada sisi kiri dimana Anda telah memasukkan pakaian tadi. Air
secukupnya yang dimaksud adalah air tersebut telah menenggelamkan seluruh pakaian. Setelah air
dirasa cukup, beri detergen secukupnya dan putar tombol ke arah waktu 10 menit. Nantinya turbin yang
ada di dalam mesin cuci akan bergerak memutar dan menggerakkan pakaian Anda.
10 menit kemudian, buang air cucian tersebut dengan memutar tombol ke arah "drain". Setelah
pembuangan air selesai, Anda harus memutar tombol tersebut ke arah semula dan isi kembali air sesuai
dengan takaran awal tadi. Putar tombol ke arah 10 menit dan biarkan. Ulangi proses tersebut selama 3
kali dengan tujuan agar pakaian Anda bersih dan bebas dari debu atau kotoran yang menempel.
Keiga, buka penutup sisi bagian kanan dan ambil pakaian. Masukkan pakaian ke sisi kanan,
tutup rapat, dan putar tombol yang ada di bagian atas pengering. Putar hingga ke angka 5, yang berarti
prosesnya akan berjalan selama 5 menit. Lakukan proses ini satu kali saja, kemudian jemur pakaian
yang telah dikeringkan.

Sumber: https://kasdar81.blogspot.co.id/2016/08/materi.html

Setelah membaca teks tersebut tentunya kalian dapat menemukan pernyataan umum dan tahapan-
tahapan dari teks tersebut. Bagian pernyataan umum dan tahapan-tahapan dapat ditunjukkan seperti
tabel berikut, maka lengkapilah tabel berikut.

Isi Kalimat

Pernyataan umum

Tahapan-Tahapan

Ayo Cek Pemahaman Kalian!


Setelah memahami materi di atas, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Apakah isi dari teks prosedur?
2. Bagaimanakah ciri-ciri teks prosedur?
3. Mengapa setiap tahapan atau langkah dalam teks prosedur harus ditempuh secara urut?
4. Bagaimanakah cara mengungkapkan informasi berupa pernyataan umum dan tahapan-tahapan
dalam teks prosedur?
5. Sebutkan hal-hal yang harus dipahami untuk menulis pernyataan umum dan tahapan-tahapan
teks prosedur!

Jawab:

Apabila kalian sudah mampu merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur
maka kalian dapat melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.

Kegiatan Belajar 3
Setelah kalian memahami tentang materi pada Kegiatan Belajar 2 lanjutkan pada kegiatan
belajar 3 yang membahas tentang analisis struktur dan kebahasaan teks prosedur.

Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!

Struktur teks prosedur kompleks disusun berdasarkan bagian-bagian, yang terdiri dari tujuan, langkah-
langkah dan penegasan ulang, berikut adalah penjelasannya.
a. Tujuan, berisi tujuan dari pembuatan teks hingga hasil akhir yang ingin dicapai (dapat juga
berupa judul).
b. Langkah-langkah, berisi tata cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan. Langkah-langkah
ini sifatnya cenderung kaku dan sebaiknya tidak diubah urutannya, agar hasil bisa dipastikan.
c. Penegasan ulang, berisi harapan ataupun manfaat jika petunju-petunjuk tersebut dijalankan
dengan baik.

Untuk menganalisis isi teks prosedur bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek
berikut.
a. Isi teks mengandung kalimat perintah atau imperatif.
b. Berisi langkah-langkah pembuatan, proses, atau cara untuk membuat dan menggunakan
sesuatu.
c. Memiliki tujuan dari prosedur yang dilakukan, yakni agar pembaca mudah memahami, dan
mudah menerapkannya.
d. Memaparkan bahan dan alat yang digunakan untuk melakukan langkah-langkah yang terdapat
dalam teks prosedur kompleks.
e. Berisi langkah-langkah yang berturutan (sistematis).

Selanjutnya bacalah teks prosedur berikut kemudian analisislah struktur dan kebahasaannya.

Cara Membuat Bubur Manado

Menu sarapan super sehat dan kaya serat. Penambahan singkong dan ubi ungu, selain untuk
memperkaya warna dan gizinya, juga membuat tekstur bubur beras merah ini lebih pulen. Untuk
membuat bubur manado perhatikan bahasan dan langkah-langkah berikut!

Bahan-bahan:
400 gram nasi merah
200 gram singkong, cuci, potong dadu
200 gram ubi ungu, cuci, kupas, potong dadu
2 batang sereh digeprek
1 ikat kangkung, cuci, petik daunnya, rajang kasar
1 ikat bayam, cuci, petik daunnya
1 buah jagung manis, dipipil
1500 ml air

Langkah-Langkah
1. Didihkan air, masukkan berurutan nasi merah, singkong, ubi, jagung pipil dan sereh. Aduk sampai
bubur mengental.
2. Tambahkan kangkung dan bayam, aduk beberapa saat, jangan sampai terlalu layu.
3. Angkat dan hidangkan panas, ditemani ikan asin dan kerupuk

Mudah, murah, dan sekaligus sehat. Marilah membuat sarapan sehat dengan menu makanan tradisional
yang telah dikreasikan. Selamat mencoba!

Diolah dari sumber: https://blog.ruangguru.com/mengidentifikasi-teks-prosedur

Setelah membaca teks prosedur tersebut coba analislah struktur dan kebahasaan dari teks tersebut
berdasarkan tabel berikut!

Struktur teks Paragraf


Tujuan

Langkah-langkah

Penegasan ulang

Apabila kalian telah menganalisis struktur teks tersebut maka kalian dapat menganalisis
kebahasaan teks prosedur tersebut dengan mengisi tabel berikut.

Aspek kebahasaan Kata/ kalimat dalam teks


kata kerja perintah
(imperatif)

kata-kata teknis

konjungsi

pernyataan persuasif

gambaran rincian

Setelah melengkapi analisis kebahasaan pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa aspek
kebahasaan teks prosedur adalah seperti berikut.
a. Menggunakan kata kerja perintah (imperatif).
b. Menggunakan kata-kata teknis yang berhubungan dengan topik yang dibahasnya.
c. Menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan.
d. Menggunakan pernyataan persuasif.
e. Dalam teks prosedur penggunaan alat, biasanya menggunakan gambaran rincian tentang benda
dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah dan warna.

Kegiatan Belajar 4
Setelah kalian memahami tentang materi pada Kegiatan Belajar 3 lanjutkan pada kegiatan
belajar 4 yang membahas tentang mengembangkan teks prosedur.

Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!

1. Menyusun Rancangan Garis Besar Suatu Prosedur


Untuk menyusun rancangan teks prosedur yang baik dan benar kalian perlu mengikuti langkah-
langkah berikut.
a. Tentukan topik yang akan Anda tulis
b. Kumpulkan sumber-sumber informasi atau referensi, boleh berasal dari media elektronik dan
media cetak, atau boleh juga Anda melakukan sebuah wawancara kepada para ahli atau pakar yang
paham mengenai topik yang akan ditulis.
c. Kembangkan lebih banyak mengenai informasi yang sudah Anda kumpulkan ke dalam langkah
demi langkah yang saling terkait antara informasi satu ke informasi lainnya.
d. Menyusun teks prosedur dengan secara utuh.

2. Mengembangkan Teks Prosedur


Berikut adalah beberapa langkah untuk mengembangkan teks prosedur.
a. Menentukan topik yang akan dibahas
b. Mengumpulkan sumber informasi atau referensi mengenai topik yang akan dibahas
c. Mengembangkan lebih banyak mengenai informasi yang sudah dikumpulkan
d. Menyusun teks prosedur secara utuh

Setelah kalian memahami konsep teks prosedur, sekarang coba kalian buat rancangan teks prosedur
dengan mengisi tabel berikut.

Garis besar Teks Katerangan


Topik

Tujuan penulisan
Alat dan bahan yang digunakan

Langkah-langkah

Kesimpulan

Selanjutnya setelah mengisi tabel tersebut susunlah rancangan tersebut menjadi teks prosedur yang utuh
sesuai dengan struktur dan kebahasaannya dalam kolom berikut.

Ayo Cek Pemahaman Kalian!


1. Tuliskan struktur teks prosedur!
2. Sebutkan beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk menganalisis isi teks prosedur!
3. Tuliskan aspek kebahasaan teks prosedur!
4. Bagaimanakah cara menyusun rancangan teks prosedur yang baik dan benar?
5. Bagaimanakah cara mengembangkan teks prosedur?

Jawab:
Soal Tantangan
Bacalah dengan cermat teks prosedur untuk soal 1-3!

(1) Meminjam buku di perpustakaan sekolah merupakan aktivitas yang rutin dilakukan para siswa. (2)
Meminjam buku di perpustakaan sekolah perlu memperhatikan prosedur peminjaman agar buku yang
Anda cari atau yang akan Anda pinjam dapat mudah ditemukan. (3) Setelah masuk ruang perpustakaan,
isilah daftar hadir lebih dahulu. (4) Setelah itu ikuti prosedur peminjaman buku. (5) Pertama, untuk
mencari buku jangan langsung mencarinya di rak buku, tetapi carilah buku dalam katalog buku dahulu.
(6) Dalam katalog, Anda dapat menemukan kode buku. (7) Dengan menemukan kode buku, buku yang
Anda cari dapat lebih mudah ditemukan.

1. Apakah tujuan dari teks prosedur tersebut?


2. Tuliskan kalimat imperatif dalam teks prosedur tersebut!
3. Sebutkan konjungsi yang terdapat dalam teks prosedur tersebut!

Jawab:

Penutup
Setelah menyelesaikan semua kegiatan belajar dari UKBM , maka kerjakan evaluasi berikut untuk
mengencek pemahaman kalian tentang materi yang telah kalian pelajari pada UKBM ini.

Evaluasi
1. (SOAL UNAS 2017/2018)
Cermati teks prosedur kompleks berikut!

Proses Pembuatan Kartu Pelajar di Sekolah.


(1) Datanglah ke kantor TU di sekolah Anda!
(2) mintalah blangko untuk kartu pelajar kepada petugas yang berjaga!
(3) ….
(4) Setelah blangko selesai Anda isi serahkan kepada petugas yang berjaga!
(5) Setelah itu Anda akan memasuki ruang pengambilan foto!
(6) Setelah berfoto kartu pelajar akan selesai kurang lebih 2 minggu.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ....


A. Anda boleh memfotokopi blangko yang sudah diisi.
B. Isilah blangko dengan data yang benar dan jujur!
C. Tempelkan foto di tempat yang telah disediakan.
D. Pergilah ke kepala sekolah untuk meminta tanda tangan!
E. Cermati kelengkapan format dalam blangko!

2. (SOAL UNAS 2015/2016)


Bacalah teks berikut!

Cara membuat botol kaca:


(1) Botol kaca dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu.
(2) Ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional, kadang-kadang pecahan kaca
ditambahkan.
(3) Kemudian campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi.
(4) Lalu adonan kaca diproduksi.
(5) Setelah itu, campuran adonan dibentuk menjadi botol dengan cetakan.
(6) Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, panaskan lagi lalu
didinginkan.
(7) Gunakan botol tersebut sesuai dengan keperluannya.

Kalimat imperatif (perintah) terdapat pada ….


A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (6) dan (7)

3. Bacalah kalimat-kalimat berikut!

Petunjuk menyemprot hama


(1) Penyemprotan selanjutnya dilakukan satu minggu kemudian.
(2) Penyemprotan ini dilakukan untuk mencegah serangan hama lalat dan belalang
(3) Penyemprotan pertama dilaksanakan pada umur 7 hari setelah penanaman atau 1 hari
setelah biji mulai tumbuh.
(4) Racun yang dapat digunakan yaitu thiodin, sevin, forfeno, dan folidol

Urutan teks prosedur yang tepat adalah ….


A. (1)-(2)-(3)-(4)
B. (2)-(3)-(1)-(4)
C. (3)-(2)-(1)-(4)
D. (4)-(2)-(3)-(1)
E. (2)-(3)-(4)-(1)

4. (SOAL UNAS 2016/2017)


Cermati kalimat berikut!

Cara menanak nasi:


(1) Masukkan steker ke dalam lubang listrik!
(2) Masukkan bêras yang sudah dicuci ke dalam rice cooker!
(3) Tekan power rice cooker!
(4) Tambahkan air secukupnya!
(5) Tunggu sampai lampu yang menyala pindah ke warm!
(6) Tutuplah dengan rapat!

Urutan kalimat agar menjadi teks prosedur adalah ....


A. (1), (2), (6), (3), (4), dan (5)
B. (1), (3), (2), (4), (6), dan (5)
C. (2), (1), (6), (3), (5), dan (4)
D. (2), (3), (1), (6), (4), dan (5)
E. (2), (4), (6), (1), (3), dan (5)

5. (SOAL UNAS 2016/2017)


Cermati kalimat-kalimat berikut!
(1) Siapkan kertas karton berwama, segiempat sama sisi dengan ukuran 18 cm lalu ukurlah
ke dalam lagi tiga cm pada masing-masing sisinya!
(2) Kemudian, tank ganis pada keempat sisinya sehingga membentuk segiempat sama sisi
yang lebih kecil!
(3) membentuk kotak, setiap sudut digunting.
(4) ….
(5) Supaya kuat, sambungan tekukan dihubungkan dengan sisi lain dan diberi perekat

Kalimat yang tepat untuk melengkapi prosedur pembuatan kotak tersebut adalah ….
A. Setelah itu, keempat sisi segiempat tersebut ditekuk.
B. Ambil perekat untuk menempelkan karton yang digunting!
C. Maka terbentuklah kotak kecil yang mungil.
D. Lalu gunting kertas karton menjadi empat bagian!
E. Kotak tersebut sangat bermanfaat untuk menyimpan alat tulis.

6. Bacalah teks berikut!

1. Pastikan tuduhan pelanggaran.


2.Jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja.

Teks tersebut termasuk kaidah kebahasaan teks prosedur pada bagian ....
a. partisipan manusia secara umum
b. verba material
c. verba tingkah laku
d. konjungsi temporal
e. kalimat

7. Perhatikan data berikut!

Topik: Daur ulang botol bekas untuk mainan


Bahan: Botol minuman bekas

Berdasarkan topik dan bahan tersebut maka judul yang tepat untuk menyusun teks prosedur
adalah ....
a. Cara Membuat Mainan dari Botol Bekas
b. Pembuatan Botol
c. Manfaat Daur Ulang
d. Dampak Mainan Bekas
e. Cara Memanfaatkan Mainan Bekas

8. Perhatikan kutipan teks berikut!

Melakukan dan menilang pada kalimat jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak
berwajib akan menilangnya.

Kata yang dicetak tebal pada kutipan teks tersebut termasuk dalam verba ....
a. material
b. tingkah laku
c. temporal
d. aktif
e. partisipan manusia secara umum
Bacalah teks prosedur berikut untuk menjawab soal 9–11!

Cara Pembuatan Rekening di Bank

(1) Rekening bank merupakan sebuah akses penting seseorang untuk menabung di bank. Kini
rekening pun sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Berikut cara membuka rekening di bank
dengan mudah.
(2) Pertama, menyiapkan KTP asli. KTP ini daerahnya harus sama dengan bank tempat membuka
rekening. Jika tidak, biasanya bank akan meminta surat keterangan dari RT atau Kepala Desa
untuk keterangan tinggal.
(3) Kemudian, menyiapkan uang pangkal. Setiap bank berbeda, contoh, pada tahun 2011 ABC
mensyaratkan uang pangkal Rp500.000, ABD hanya mensyaratkan Rp100.000.
(4) Lalu, pergilah ke bank, lalu mengambil antrean. Jika Anda tidak mengantre, maka langsung saja
menuju teller dan tidak usah mengambil nomor antrean. Nomor Antrean untuk teller dan untuk
membuka rekening berbeda, jika bingung, tanya saja kepada satpam.
(5) Ikuti saja apa yang diinstruksikan petugasnya. Biasanya akan disuruh memilih jenis tabungan,
pilih saja sesuai kebutuhan kita.
(6) Terakhir, setelah rekening dibuat, tinggal tunggu ATM aktif sampai bisa kita gunakan untuk
transaksi di ATM. Jika belum aktif sampai batas waktu lama kita dapat menghubungi pihak bank.

9. Paragraf yang menggunakan konjungsi temporal adalah nomor ....


a. (1), (2), (3), dan (4)
b. (2), (3), (4), dan (5)
c. (2), (3), (4), dan (6)
d. (3), (2), (1), dan (6)
e. (1), (2), (4), dan (5)
10. Tujuan teks prosedur tersebut adalah ....
a. menunjukkan cara menutup rekening di bank
b. menunjukkan cara membuat rekening di bank
c. menunjukkan cara membuat ATM
d. menunjukkan cara menabung
e. menunjukkan cara mengambil nomor antrean
11. Berikut beberapa kalimat imperatif yang terdapat pada paragraf ke-4, kecuali ....
a. Pergilah ke bank!
b. Tanya saja kepada satpam!
c. Ambil antrean!
d. Untuk membuka rekening berbeda!
e. semua salah

12. Bacalah kalimat-kalimat berikut!

(1) [...]
(2) Masukkan ke dalam blender!
(3) Kemudian masukkan es batu!
(4) Masukkan gula pasir dan susu sesuai selera!
(5) Tambahkan air matang yang dingin secukupnya!
(6) [...]
(7) Kemudian tuang dan saringlah jus tomat ke dalam gelas!
(8) Jus tomat siap untuk dimikmati.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi prosedur tersebut adalah ....


a. (2) Buah tomat dicuci hingga bersih!
(5) Nyalakan blender!
b. (2) Nyalakan blender!
(5) Berikan air matang yang dingin secukupnya!
c. (2) Masukkan ke dalam blender!
(5) Siapkanlah gelas yang bersih!
d. (2) Berikan air matang dingin secukupnya!
(5) Nyalakan blender!
e. (2) Masukkan butiran es batu lagi!
(5) Siapkanlah gelas yang bersih!

13. Perhatikan kalimat berikut!

“Jika Anda tidak mengantre, maka langsung saja menuju teller, tidak usah mengambil nomor
antrean “

Jenis konjungsi yang terkandung di dalam kalimat tersebut adalah ....


a. pilihan
b. temporal
c. pengandaian
d. syarat
e. perumpamaan

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 14-15!

Cara Menanam Tomat di Pekarangan Rumah

1. Pilihlah bibit buah tomat yang berkualitas tinggi dengan cara memastikan kondisinya sudah
matang.
2. Lakukanlah penyemaian biji buah tomat dengan cara yang baik.
3. Letakkan median penyemaian tersebut di tempat yang teduh agar benih dapat tumbuh dengan
baik.
4. Siramlah secara rutin hingga berumur 20-30 hari.
5. Setelah itu, siapkan pot berukuran sedang/besar
6. Pindahkan benih yang telah berumur 20-30 hari tadi ke pot yang telah disiapkan.
7. Tempatkan pot-pot tersebut dipekarangan rumah yang cukup sinar matahari.
8. Siramlah secara rutin yaitu pagi dan sore
9. Tunggulah hingga 3-6 bulan hingga tanaman tomat sudah mulai berbuah.

14. Berikut yang bukan konjungsi dalam teks prosedur tersebut adalah ....
a. dengan
b. agar
c. hingga
d. yaitu
e. setelah itu
15. Kata imperatif yang terdapat dalam teks prosedur tersebut adalah ....
a. memastikan
b. letakkan
c. penyemaian
d. setelah itu
e. di pekarangan

16. Cermatilah teks berikut!

Batang pisang dikerat cukup dalam, kemudian batang pisang dirobohkan pelan-pelan. Caranya,
salah satu pelepah daunnya ditarik sampai hampir roboh. Tandan pisang jangan sampai
membentur tanah agar tidak rusak. Sebelum tandan dekat ke tanah ujung tandan dipegang
dengan tangan atau disangga dengan alat yang telah disediakan.

Kutipan tersebut merupakan teks prosedur mengenai ....


a. Cara memanfaatkan buah pisang.
b. Tanda-tanda buah pisang siap panen.
c. Buah pisang sebagai bahan keripik pisang
d. Manfaat buah pisang selain sebagai buah meja.
e. Cara memanen buah pisang.

17. Baca dengan cermat kutipan berikut!

Rebuslah air bersih secukupnya sampai mendidih! Setelah itu, celupkanlah daun jeruk purut
beberapa saat agar daun itu menjadi lunak! Lalu, angkat daun jeruk purut itu dan tiriskan!
Tumbuk selembar daun pandan dan diberi air matang. Setelah itu peraslah untuk diambil airnya!

Kata-kata yang bermakna perintah adalah ....


a. rebuslah, beberapa, menjadi, dan diberi
b. tiriskan, menjadi, beberapa, dan selembar
c. selembar, pandan, peraslah, dan beberapa
d. rebuslah, celupkanlah, tumbuklah, dan peraslah
e. secukupnya, beberapa, menjadi, dan mendidik

18. Perhatikan prosedur membuat tape ketan berikut!

(1) Kukus hingga matang!


(2) Bungkus ketan yang sudah ditaburi ragi dengan daun jambu!
(3) Cuci beras ketan hingga bersih!
(4) Setelah kukusan ketan dingin, taburi dengan ragi!
(5) Diamkan selama 2-3 hari hingga jadi tape!
(6) Lalu rendam kurang lebih 2 jam!

Susunan prosedur tersebut yang tepat adalah ....


a. (5), (6), (1), (4), (3), (2)
b. (3), (6), (1), (2), (4), (5)
c. (3), (1), (4), (6), (4), (2)
d. (3), (6), (1), (4), (2), (5)
e. (5), (2), (4), (3), (6), (1)

19. Perhatikan teks prosedur berikut!

(1) Kupas pisang dengan pisau!


(2) Iris tipis-tipis (sesuai selera)!
(3) Taruh garam secukupnya, ratakan!
(4) [...]
(5) Letakkan wajan di atas kompor!
(6) Tuangkan minyak goreng ke dalam wajan!
(7) Panaskan!
(8) [...]
(9) Goreng sampai kuning kecoklatan!
(10) Angkat kemudian sajikan!
Untuk melengkapi kalimat yang rumpang pada petunjuk tersebut yang tepat adalah ...
a. (4) Masukkan pisang ke dalam wajan
(8) Nyalakan kompor
b. (4) nyalakkan kompor
(8) Masukkan pisang ke dalam wajan
c. (4) Cuci pisang sampai bersih
(8) Matikan kompor
d. (4) Masukkan pisang ke dalam wajan
(8) Cuci pisang sampai bersih
e. (4) Masukkan pisang ke dalam wajan
(8) Tiriskan pisang yang sudah digoreng

20. Cermatilah teks berikut!

Siapkan waskom yang sudah dibersihkan! Cuci daun cincau hijau yang baru dipetik, masukkan
dalam waskom! Kemudian, lumatkan dengan tangan yang sudah bersih. Sambil dilumatkan beri
air matang sedikit demi sedikit, terus diremas- remas sehingga terasa lekat di tangan!
Campurkan irisan daun pandan sewaktu pelumatan. Setelah terbentuk gelatin (cairan kental)
disaring dan ditampung pada panci yang telah disiapkan. Pelumasan dan penyaringan diteruskan
hingga gelatin tidak lekat lagi.

Kata penghubung yang ada dalam kutipan tersebut adalah ....


a. kemudian, sehingga, dan
b. siapkan, masukkan, campurkan
c. kemudian, siapkan, disaring
d. setelah, campurkan, ditampung
e. campurkan, dan, disiapkan

Refleksi
Apakah kalian sudah paham tentang materi teks prosedur?
Sekarang silahkan isi tabel berikut dengan penuh kejujuran untuk mengukur kemampuan pemahaman
diri kalian.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pernyataan Ya Tidak

1 Saya telah mampu mengorganisasikan informasi berupa


pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks
prosedur.

2 Saya telah mampu merancang pernyataan umum dan tahapan-


tahapan dalam teks prosedur.

3 Saya telah mampu menganalisis isi dan aspek kebahasaan teks


prosedur.

4 Saya telah mampu mengembangkan teks prosedur dengan


memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan.

 Jika kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pernyataan, maka kalian harus mengulangi lagi
untuk mempelajari UKBM ini dengan sumber BTP dan mintalah bimbingan dari guru kalian.
 Jika kalian menjawab “Ya” pada semua pernyataan, maka kalian telah siap melakukan tes
formatif.

Penghargaan

Selamat!! Kalian telah mampu menyelesaikan UKBM ini, berarti kalian sudah dapat berfikir kritis dan
kreatif dalam mengorganisasikan informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan
dalam teks prosedur, kemudian kreatif dan terampil dalam merancang pernyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks prosedur, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis struktur dan
kebahasaan teks prosedur, serta dapat kreatif dan terampil dalam mengomunikasikan hasil penyusunan
teks prosedur. Jadi kalian telah siap formatif dan lanjut ke UKBM selanjutnya.

Petunjuk tindak lanjut


Sebelum tes formatif, mintalah guru untuk melihat kesiapan kalian untuk mengikuti teks formatif
dengan tabel checklist di bawah ini.

No Kegiatan Keterlaksanaan
Ya Tidak
1 Membaca BTP dan sumber lain terkait materi teks prosedur.
2 Menyelesaikan cara menyusun teks prosedur.
3 Menyelesaikan setiap cek pemahaman pada kegiatan belajar UKBM
4 Menyelesaikan latihan evaluasi pada UKBM
5 Mengisi tabel refleksi diri
BAB 2
Mempelajari Teks Eksplanasi

Identitas UKBM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Semester :I
Alokasi waktu : 3 JP x 2 (6 JP)
KD :

3.3 Mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi lisan dan
tulis.
4.3 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi secara
lisan dan tulis.
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi.
4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara lisan atau tulis dengan memerhatikan struktur dan
kebahasaan.

Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran discovery learning peserta didik dapat berfikir kritis dan kreatif
dalam mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi, kemudian
kreatif dan terampil dalam mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks
eksplanasi, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis struktur dan kebahasaan teks
ekplanasi, serta dapat kreatif dan terampil dalam mengomunikasikan hasil penyusunan teks eksplanasi
dari hasil kerjasama kelompok maupun mandiri.

Peta Konsep

Mempelajari Teks
Eksplanasi

Memahami informasi Menyusun Bagian- Menganlisis Struktur Menentukan Pola


dalam Teks Bagian Pokok Teks Teks Eksplanasi Pengembangan dalam
Eksplanasi Eksplanasi Menulis Teks Eksplanasi

Menemukan Menyajikan Hasil Menganlisis Menulis Teks Eksplanasi


Gagasan Umum dan Teks Eksplanasi Kebahasaan Teks
Fakta Penting dalam Eksplanasi
Teks Eksplanasi

Proses Belajar
Petunjuk Umum Penggunaan UKBM

Bacalah buku BTP dan Ikuti kegiatan Cek


belajar pemahaman &
sumber lain tentang pada UKBM Evaluasi (soal-soal UNAS
materi terkait & SBMPTN)
UKBM Teks Formatif Ceklist guru Refleksi diri
Selanjutnya

Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami uraian berikut!

Gambar. Peristiwa alam


Sumber: https://3.bp.blogspot.com/-PQxiD2J5-
kw/V9oCDsoDL0I/AAAAAAAAAJs/zl7b2jaYQPErjAwhkNZH8gooyG0VsVlAQCLcB/s1600/peristiwa-
alam.jpg

Pernahkah kalian membaca teks atau berita tentang bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami?
Atau kalian pernah membaca teks tentang unjuk rasa di suatu daerah? Teks yang memuat informasi tadi
disebut dengan teks eksplanasi. Jadi, apa sebenarnya teks eksplanasi? Teks eksplanasi merupakan teks
yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. Pada
teks eksplanasi juga sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa tersebut
mengakibatkan peristiwa yang lain sesudahnya. Maka untuk menambah pemahaman kalian tentang teks
eksplanasi bukalah link internet berikut: https://www.yuksinau.id/teks-eksplanasi-pengertian-struktur-
contoh/

Sebelum melanjutkan kegiatan pembelajaran pada kegiatan belajar 1 coba kerjakan soal berikut:
1. Apakah yang disebut teks eksplanasi?
2. Sebutkan tiga jenis peristiwa dalam teks eksplanasi!

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan
ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

Kegiatan Inti

Kegiatan Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!

1. Memahami informasi dalam Teks Eksplanasi


Teks eksplanasi memiliki tujuan yaitu menjelaskan fenomena yang terjadi dan sebab akibat suatu
peristiwa. Adapun ciri-ciri teks eksplanasi adalah sebagai berikut.
a. Strukturnya terdiri atas pernyataan umum, mempunyai sebab akibat dan interpretasi.
b. Informasi yang dimuat berdasarkan fakta atau kenyataan.
c. Fakta tersebut memuat informasi yang bersifat ilmiah.

2. Menemukan Gagasan Umum dan Fakta Penting dalam Teks Eksplanasi


Gagasan utama yang disebut juga dengan gagasan pokok, pikiran utama, pokok pembicaraan,
atau pokok pikiran adalah suatu topik yang sedang dibicarakan atau dibahas dalam sebuah teks. Dalam
setiap paragraf pasti memiliki sebuah gagasan utama yang terletak baik secara tersurat maupun secara
tersirat. Untuk menemukan gagasan utama dalam teks eksplanasi adalah sebagai berikut.
a. Bacalah kalimat demi kalimat di dalam paragraf pada teks tersebut dengan cermat, dan pahami
pula apa yang sedang dibahas atau dibicarakan di dalam teks.
b. Menemukan kalimat utama pada setiap paragraf di dalam teks.
Fakta yang terdapat dalam suatu teks eksplanasi bertujuan untuk meyakinkan dan menyuguhkan
informasi yang akurat dan sesuai dengan keadaan baik situasi maupun kondisi. Untuk menemukan
gagasan umum dan fakta penting dalam teks eksplanasi, Anda harus membaca teks tersebut secara
berulang kali dan memahami maksud isi dalam teks eksplanasi.

Apakah kalian telah memahami materi ini?


Untuk menguji tingkat pemahamanmu coba bacalah teks eksplanasi berikut kemudian temukan gagasan
umum dan fakta penting yang terdapat di dalamnya.

Gempa Bumi

Gempa bumi adalah suatu guncangan yang disebabkan oleh adanya suatu pergerakan lapisan
batu bumi. Getaran ini berasal dari dasar permukaan bumi. Ada daerah-daerah tertentu yang sering
mengalami guncangan gempa bumi. Daerah tersebut adalah daerah gunung berapi aktif dan daerah di
sepanjang lautan luas.
Karena adanya suatu gerakan atau pergeseran lapisan dasar bumi dan meletusnya gunung
berapi yang begitu kuat, pada akhirnya menyebabkan gempa bumi. Tidak hanya itu, terjadinya gempa
bumi sangatlah cepat dan efeknya sangat terasa begitu kuat terhadap lingkungan sekitar. Getaran
gempa bumi yang sangat kuat dan menyebar ke semua penjuru arah, yang pada akhirnya semua
bangunan menjadi rata. Bahkan kejadian tersebut bisa membawa korban jiwa. Menurut penyebab
terjadinya, ada 2 jenis untuk penggolongan gempa bumi yakni gempa vulkanik dan gempa tektonik.
Penyebab terjadinya gempa vulkanik adalah suatu gempa yang disebabkan gubung berapi yang
memiliki ukuran besar meletus. Gempa vulkanik jarang terjadi jika dibanding dengan gempa tektonik.
Sedangkan gempa tektonik adalah lunaknya lapisan kerak bumi yang bisa mengalami pergerakan
maupun pergeseran.
Menurut teori tektonik plate, menerangkan bahwa ada beberapa lapisan buatan yang menjadi
bagian dari bumi kita. Kebanyakan daerah yang berlapis kerak ini nantinya akan hanyut serta
mengapung di suatu lapisan, sama seperti salju. Pergerakan lapisan ini begitu pelan, sehingga antara
lapisan satu dengan lainnya bertabrakan dan terpecah-pecah. Hal yang demikianlah yang menjadi
penyebab kenapa gempa bumi bisa terjadi.
Tanpa mengenal musim, gempa bisa terjadi di waktu kapan saja. Walaupun begitu, gempa
sering terjadi di area-area tertentu saja. Misalnya saja pada perbatasan plat pacifik. Karena sebagian
besar area tersebut dikelilingi gunung berapi. Maka dari itu tempat tersebut dinamakan dengan lingkaran
api.

Sumber: https://moondoggiesmusic.com/contoh-teks-eksplanasi/

Kemudian setelah membaca teks eksplanasi tersebut coba temukan gagasan umum dan fakta penting
yang terdapat di dalamnya, tuliskan pada kolom berikut.

Gagasan Umum Fakta


Ayo Cek Pemahaman Kalian!
1. Apakah tujuannteks eksplanasi?
2. Bagaimanakah ciri-ciri teks eksplanasi?
3. Bagaimanakah cara menemukan gagasan utama dalam teks eksplanasi?
4. Apakah tujuan fakta dalam teks eksplanasi?
5. Bagaimanakah cara menemukan gagasan umum dan fakta dalam teks eksplanasi?

Jawab:

Apabila kalian sudah menemukan bagian pokok teks eksplanasi dengan cara mengisi tabel tersebut
maka kalian dapat melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.

Setelah memahami materi ini kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.

Kegiatan Belajar 2
Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 1 maka lanjutkan pada kegiatan belajar 2
yang membahas tentang cara mengkonstruksi informasi dalam teks eksplanasi berikut.

Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!

1. Menyusun Bagian-Bagian Pokok Teks Eksplanasi


Teks eksplanasi ini terdiri dari berbagai bagian pokok. Bagian-bagian tersebut memiliki informasi
yang saling berkaitan. Bagian pokok tersebut antara lain seperti berikut.
a. pernyataan umum, merupakan gambaran awal tentang aoa yang disampikan.
b. deretan penjelas, merupakan inti penjelasan apa yang disampaikan.
c. interpretasi, berisi pandangan atau simpulan.

Kalian dapat menyusun bagian-bagian pokok teks eksplanasi dengan mengikuti cara berikut.
a. menententukan topik
b. melakukan penelitian berupa wawancara, pengamatan atau kunjungan, serta membaca buku
buku sesuai dengan topik
c. menyusun poin-poin di setiap struktur bagian pokok dari teks eksplanasi.
d. Mengembangkan poin-poin yang sudah dibuat di setiap bagiannya.

2. Menyajikan Hasil Teks Eksplanasi


Setelah menyusun bagian-bagian pokok pada teks eksplanasi kalian dapat menyajikan teks
eksplanasi dengan mengikuti cara berikut.
a. Menentukan tema dari teks eksplanasi yang akan dibuat
b. Mengumpulkan bahan tentang tema yang akan ditulis
c. Membuat kerangka tulisan
Untuk mengembangkan kerangka menjadi sebuah tulisan dengan cara berikut.
1) membuat penjelasan umum tentang peristiwa atau sesuatu;
2) membuat paragraf tentang bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi; dan
3) membuat paragraf kesimpulan.

Kemudian untuk menguji tingkat pemahamanmu coba bacalah teks eksplanasi berikut kemudian temukan
bagian pokok-pokok penting dari teks tersebut.

Pelangi

Pelangi atau dalam Bahasa Inggrisnya Rainbow yaitu suatu peristiwa optik atau meterologi
berwujud cahaya yang bermacam-macam warna paralel satu dengan yang lainnya di langit atau media
yang lain.
Di langit Pelangi terlihat seperti bercahaya yang arah ujungnya menuju Cakrawala ketika
terjadinya hujan ringan selain itu di sekitar air terjun kita bisa juga melihat Pelangi.
Terciptanya Pelangi yaitu melalui empat siklus di antaranya yaitu pembiasan sinar matahari.
Sebab terciptanya pelangi yaitu terjadinya pembiasan cahaya atau sinar matahari yang kemudian
dibelokkan menuju arah lain dari satu medium menuju medium yang lain oleh tetesan air yang terdapat di
atmosfer.
Kemudian tetesan air tersebut dilewati sinar matahari. Ketika tetesan air tersebut dilewati oleh
cahaya matahari, maka cahaya itu akan dibiaskan sehingga dapat menciptakan warna-warna itu yang
terpisah secara sendiri-sendiri.
Pembelokkan cahaya. Masing-masing dari warna pelangi tersebut akan dibelokkan dengann
sudut yang berbeda, sehingga bisa menghasilkkan warna yang memukau pada pelangi.
Terciptanya warna pelangi. Warna ungu merupakan warna yang pertama kali dibelokkan,
sementara warna yang terakhir dibelokkan yaitu warna merah kemudian disusul dengan warna pelangi
yang lain seperti jingga, kuning, hijau, biru dan nila. Dari fenomena tersebut makanya kita dapat
mengamati warna pelangi yang lengkap dikarenakan adanya geometri optik ketika proses penguraian
warna.
Fenomena terjadinya pelangi hanya dapat ditemui ketika terjadinya hujan bersamaan matahari
yang bersinar namun dari arah yang berlawanan dengan kita. Keberadaan kita harus ada di antara
tetesan air dan matahari yang mana posisi matahari berada di belakang kita. Pusat busur pelangi dan
mata kita harus berada pada satu garis lurus.

Sumber: https://hidupsimpel.com/contoh-teks-eksplanasi/

Setelah membaca teks tersebut maka tuliskan pokok-pokok penting dari teks tersebut dalam tabel berkut.

Bagian Pokok Teks Kalimat


Eksplanasi
Pernyataan umum

Deretan penjelas

Interpretasi
Kegiatan Belajar 3
Setelah kalian memahami tentang materi pada kegiatan Belajar 2 lanjutkan pada kegiatan belajar
3 yang membahas tentang analisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi.

Bacalah teks eksplanasi berikut dengan saksama!

Tsunami

Tsunami adalah istilah yang berasal dari Jepang, terdiri atas dua kata tsu dan name yang berarti
‘pelabuhan’ dan ‘gelombang’. Para ilmuan mengartikannya sebagai gelombang pasang atau gelombang
laut akibat gempa. Tsunami adalah gelombang laut besar yang datang dengan cepat dan tiba-tiba
menerjang kawasan pantai. Gelombang tersebut terbentuk akibat dari aktivitas gempa atau gunung
merapi yang meletus di bawah laut. Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan
ketika menghantam daratan pantai.
Pembentukan tsunami terjadi saat dasar laut pemukaannya naik turun di sepanjang patahan
selama gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya keseimbangan air laut.
Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang yang besar pula. Beberapa saat setelah
terjadi gempa, air laut akan surut. Setelah surut, air laut kembali ke arah daratan dalam bentuk
gelombang besar. Selain itu, pembentukan tsunami juga disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar
lautan. Letusan tersebut menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di sekitarnya. Semakin
besar tsunami, makin besar pula banjir atau kerusakan yang terjadi saat menghantam pantai.
Tsunami memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan kerusakan besar bagi
manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat tsunami tersebut menghantam permukiman penduduk sehingga
menyeret apa saja yang dilaluinya. Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri
menghadapi bencana ini. Namun, kita tidak perlu terlalu khawatir karena tidak semua tsunami
membentuk gelombang besar. Selain itu, tidak semua letusan gunung merapi atau gempa yang terjadi
diikuti dengan tsunami.

Selanjutnya setelah membaca teks eksplanasi tersebut coba analisislah struktur dan kebahasaan teks
tersebut dengan mengisi tabel berikut.

Struktur teks Teks Ekpslanasi “Tsunami”


Identifikasi
Fenomena

Proses Kejadian

Ulasan
Kemudian cobalah untuk menganalisis kebahasaan dari teks eksplanasi tersebut dengan mengisi tabel
berikut.

Aspek Kebahasaan Kata/ kalimat


kata bermakna denotatif

konjungsi kausalitas ataupun kronologis

kata ganti

kata kerja pasif

kata teknis (peristilahan)

Setelah mengeisi tabel analisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa:

1. Menganalisis Struktur Teks Eksplanasi


Struktur teks eksplanasi terdiri dari beberapa bagian antara lain sebagai berikut.
a. Identifikasi fenomena, dapat terkait dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena-
fenomena lainnya.
b. Proses kejadian, rician tentang penggambaran rangkaian kejadian yang relevan dengan
fenomena yang diterangkan sebagai pertanyaan atas bagaimana atau mengapa.
c. Ulasan, berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan
sebelumnya.

2. Menganalisis Kebahasaan Teks Eksplanasi


Teks eksplanasi mempunyai beberapa kaidah kebahasaan sebagai berikut.
a. Menggunakan kata bermakna denotatif
b. Menggunakan konjungsi kausalitas ataupun kronologis
c. Menggunakan kata ganti
d. Menggunakan kata kerja pasif
e. Menggunakan kata teknis (peristilahan)

Kegiatan Belajar 4
Setelah kalian memahami tentang materi pada kegiatan Belajar 3 lanjutkan pada kegiatan belajar
4 yang membahas tentang menulis teks eksplanasi.

1. Menentukan Pola Pengembangan dalam Menulis Teks Eksplanasi


Dalam membuat teks eksplanasi, ada beberapa pola pengembangan paragraf yang dapat
digunakan. Berikut adalah pola-pola pengembangan dalam teks eksplanasi.
a. Pola pengembangan sebab akibat, yaitu paragraf yang peryataan menjadi sebab didahulukukan
kemudian diikuti akibat yang ditimbulkannya.
b. Pola pengembangan Proses, merupakan pola yang menyampaikan infomasi tentang langkah,
cara atau petunjuk membuat sesuatu, atau tentang gambaran proses tentang terjadinya sesuatu.

2. Menulis Teks Eksplanasi


Untuk dapat menulis suatu teks eksplanasi ada beberapa langkah yang perlu ditempuh agar
menghasilkan teks seperti yang diharapkan, antara lain sebagai berikut.
a. Pertama, menentukan tema teks yang tepat
b. Kedua, carilah sumber referensi
c. Ketiga, buatlah kerangka teks eksplanasi
d. Keempat, menyusun teks eksplanasi

Selanjutnya buatlah teks eksplanasi dengan membuat kerangka teks eksplanasi dengan mengisi tabel
berikut.

Struktur teks Topik Pola pengembangan


Identifikasi
fenomena

Proses kejadian

Ulasan

Ayo Cek Pemahaman Kalian!


1. Sebutkan bagian-bagian pokok teks eksplanasi!
2. Bagaimanakah cara menyusun bagian-bagian pokok teks eksplanasi?
3. Bagaimanakah cara menyajikan teks eksplanasi?
4. Jelaskan kaidah kebahasaan pada teks eksplanasi!
5. Bagaimanakah cara menulis teks eksplanasi?

Jawab:

Soal Tantangan
Bacalah dengan cermat
Bacalah teks eksplanasi berikut untuk soal nomor 1-3!

Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil melakukan langkah-langkah
untuk mencegah semakin berubahnya iklim di masa depan. Kerusakan yang telah terjadi dapat diatasi
dengan beberapa cara. Daerah pantai dilindungi dengan dinding dan penghalang untuk mencegah
masuknya air laut. Adapun cara lain, pemerintah membantu populasi yang ada di pantai untuk pindah ke
daerah yang lebih tinggi. Ada dua cara untuk memperlambat bertambahnya gas rumah kaca. Pertama,
mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut di tempat lain. Cara ini
disebut carbon sequestration (menghilangkan karbon). Cara yang kedua adalah mengurangi produksi
gas rumah kaca.

1. Apakah informasi yang terdapat dalam teks eksplanasi tersebut?


2. Tuliskan konjungsi yang terdapat dalam teks tersebut!
3. Sebutkan istilah-istilh yang terdapat dalam teks eksplanasi tersebut!

Jawab:

Penutup
Setelah menyelesaikan semua kegiatan belajar dari UKBM, maka kerjakan evaluasi berikut untuk
mengencek pemahaman kalian tentang materi yang telah kalian pelajari pada UKBM ini.

Evaluasi
1. (SOAL UNAS 2016/2017)
Bacalah teks berikut!

Kekeringan merupakan fenomena hidrologi yang paling kompleks. Kompleksitas bertambah


karena diketahui kekeringan merupakan bencana yang prosesnya berjalan lambat sehingga
dikatakan sebagai bencana merangkak. Kekeringan datang tidak …. seperti banjir atau gempa
bumi, tetapi timbul ... sehingga sangät mudah diabaikan. Tidak bisa diketahui secara pasti awal
dan kapan bencana ini berakhir, tetapi semua baru sadar setelah berada di periode tengahnya.

Kata ulang yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah….


A. cepat-cepat, pelan-pelan
B. perlahan-lahan, cepat-cepat
C. disangka-sangka, perlahan-lahan
D. kencang-kencang, tiba-tiba
E. kencang-kencang, cepat-cepat

2. Bacalah kalimat-kalimat berikut!

(1) Agar selalu terhindar dari bencana alam gempa bumi.


(2) Penduduk dekat gunung berapi harus selalu waspada
(3) Gempa bumi sering terjadi di daerah gunung yang berapi.
(4) Gempa bumi adalah getaran yang terjadi karena pergerakan lapisan bumi.

Urutan kalimat tersebut yang tepat adalah ….


a. (4), (3), (2), (1)
b. (3), (2), (4), (1)
c. (1), (3), (2), (4)
d. (1), (2), (3), (4)
e. (3), (1), (2), (4)

3. Perhatikan kerangka teks eksplanasi berikut!

(1) proses terjadinya tsunami


(2) penyebab terjadinya tsunami
(3) Definisi tsunami
(4) Akibat tsunami
(5) simpulan tsunami

Jika dikembangkan menjadi sebuah teks eksplanasi, urutan kerangka yang tepat adalah ….
a. (3), (1), (2), (4), (5)
b. (1),(2), (3), (4), (5)
c. (3), (4), (1), (5), (2)
d. (2), (4), (5), (1), (3)
e. (2), (1), (4), (5), (3)

4. Bacalah kutipan teks berikut!

Tsunami terjadi saat gerakan vertikal pada kerak bumi karena letusan gunung merapi, gempa
bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi mengakibatkan dasar laut naik atau turun
secara tiba-tiba sehingga mengganggu keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini
menyebabkan terjadinya aliran energi air laut yang ketika sampai dipantai menjadi gelombang
besar sehingga terjadilah tsunami.

Teks tersebut termasuk dalam struktur ….


a. pembukaan
b. isi
c. penutup
d. interpretasi
e. judul

Perhatikan kutipan teks berikut untuk soal nomor 5-7!

Abrasi terjadi karena faktor alam berupa angin yang bertiup di atas lautan dan menimbulkan
gelombang beserta arus laut sehingga mempunyai kekuatan untuk mengikis daerah pantai. Selain faktor
alam, abrasi juga disebabkan oleh faktor manusia, misalnya penambangan pasir. Penambangan pasir
sangat berperan banyak terhadap abrasi pantai, baik di daerah tempat penambangan pasir maupun di
daerah sekitarnya karena terkurasnya pasir laut akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan arah
arus laut yang menghantam pantai. Dengan demikian, abrasi dapat terjadi karena faktor alam dan faktor
manusia.

5. Teks eksplanasi tersebut bercerita tentang ....


a. pergunjingan
b. budaya
c. sosial
d. abrasi
e. banjir
6. Pertanyaaan yang tepat sesuai bacaan tersebut adalah ....
a. Dimana terjadi abrasi?
b. Bagaimana cara mengatasi abrasi?
c. Apa penyebab terjadinya abrasi?
d. Siapa yang menyebabkan abrasi?
e. Apa pengertian abrasi?
7. Kutipan teks tersebut termasuk dalam bagian ....
a. deretan penjelasan
b. pembukaan
c. pernyataan khusus
d. penutup
e. isi

Bacalah kutipan teks eksplanasi berikut untuk menjawab soal nomor 8-10 !

(1) Gotong royong dan kerja bakti merupakan sebuah proses kerja sama yang terjadi di masyarakat
pedesaan. (2) Proses ini menghasilkan aktivitas tolong-menolong serta pertukaran tenaga dan barang
dalam bentuk timbal balik. (3) Kerja bakti merupakan proses kerja sama yang mirip dengan gotong
royong, tetapi kerja bakti terjadi pada proyek-proyek publik atau program-program pemerintah. (4)
Misalnya, di sebuah desa ada pembangunan masjid, maka masyarakat desa saling bantu-membantu
mengumbangkan tenaga bahkan ada yang menyumbangkan barang dan makanan. (5) Meskipun zaman
sudah berubah, gotong royong dan kerja bakti tetap hidup di tengah masyarakat pedesaan.

8. Persoalan utama yang dibahas dalam kutipan teks tersebut adalah ...
a. Lunturnya sikap gotong royong dan kerja bakti.
b. Perbandingan antara gotong royong dan kerja bakti.
c. Perbedaan gotong royong dan kerja bakti.
d. Persamaan gotong royong dan kerja bakti.
e. Manfaat gotong royong dan kerja bakti
9. Simpulan dalam kutipan teks tersebut terdapat pada kalimat nomor ....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
10. Ringkasan yang sesuai dengan cuplikan teks tersebut adalah ….
a. Gotong royong dan kerja bakti menimbulkan aktivitas tolong-menolong dan pertukaran
tenaga serta barang dalam wujud timbal balik antara anggota masyarakat. Kerja bakti
adalah proses kerja sama yang serupa dengan gotong royong.
b. Gotong royong dan kerja bakti adalah proses kerja sama yang terjadi dalam masyarakat
pedesaan. Proses tersebut menyebabkan aktivitas tolong-menolong dan pertukaran
tenaga serta barang di kalangan masyarakat.
c. Gotong royong dan kerja bakti adalah proses kerja sama yang dapat terjadi pada
masyarakat di desa yang hampir sama. Perbedaannya ialah kerja bakti terjadi dalam
programprogram pemerintahan atau proyekproyek publik.
d. Kerja bakti adalah proses kerja sama yang serupa dengan gotong royong. Akan tetapi,
kerja bakti terjadi pada program-program pemerintahan atau proyek-proyek publik,
seperti kerja bakti membangun masjid di daerah pedesaan.
e. Kegiatan gotong royong dan kerja bakti merupakan aktivitas tolongmenolong dan
pertukaran tenaga serta barang dalam wujud timbal balik pada masyarakat pedesaan.
Gotong royong dan kerja bakti tetap hidup di tengah masyarakat pedesaan meskipun
zaman sudah berubah.

Bacalah kutipan teks eksplanasi berikut untuk menyelesaikan soal nomor 11- 13!
Pemanasan global atau yang sering juga disebut global warming adalah peningkatan suhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan bumi yang disebabkan oleh beberapa faktor penyebab. kemungkinan
besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui
efek rumah kaca Pemanasan Global akan diikuti dengan Perubahan Iklim, seperti meningkatnya curah
hujan di beberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan, di belahan bumi
lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu.
Pemanasan global yang terjadi saat ini adalah akibat dari perbuatan kita sendiri. Sebagai
manusia, kita tidak dapat menjaga dengan baik tempat kita hidup. Jika kita tidak sadar akan dampak
yang terjadi nanti, kehidupan di bumi akan terancam. Untuk mengatasinya, telah dilakukan beberapa
penanggulangan. Penanggulangan ini akan efektif jika semua pihak turut serta untuk melakukannya.

11. Objek (fenomena) yang hendak dijelasakan pada paragraf tersebut adalah ….
a. bumi
b. manusia
c. pemanasan global
d. banjir
e. rumah kaca
12. Paragraf ke- 2 di atas merupakan pengembangan dari kerangka teks eksplanasi, yaitu ….
a. pengertian pemanasan global
b. dampak pemanasan global
c. pengendalian pemanasan global
d. simpulan
e. pernyataan umum pemanasan global
13. Kegiatan berikut mengakibatkan pemanasan global, kecuali ….
a. Menggunakan alat yang mengandung CFC (Cloro Flour Carbon) yaitu bahan kimia yang
digabungkan menjadi sebuah bahan untuk memproduksi peralatan untuk rumah tangga
b. penebangan pohon
c. penggunaan kendaraan bermotor
d. menanam seribu pohon
e.menggunakan hair dryer
14. Dampak pemanasan global bagi manusia adalah ….
a. suhu panas yang semakin hari semakin meningkat
b. hujan asam, yaitu air hujan yang mengandung belerang sehingga bersifat asam bagi beberapa
benda yang ada permukaan bumi
c. lapisan es yang berada di kutub mencair
d. kebakaran hutan
e. peningkatan suhu rata-rata atmosfer

Bacalah teks eksplanasi berikut untuk menyelesaikan soal nomor 15- 2 0!

(1) Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba.
(2) Proses terjadinya adalah pada waktu siang hari awan putih berkembang menjadi awan gelap
yang disertai hembusan udara dingin.
(3) Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam dan
bergerak lurus serta berlangsung sekitar 5 menit.
(4) Tidak lama kemudian, angin bertiup makin cepat dan diikuti hujan lebat.
(5) Terlihat awan hitam yang di tengahnya terdapat pusaran angin berbentuk seperti kerucut turun
menuju permukaan tanah.
(6) Begitulah proses terjadinya angin puting beliung yang sering terjadi ketika musim pancaroba.

15. Jika dikembangkan menjadi sebuah teks eksplanasi, urutan kerangka yang tepat adalah ….
a. (3) – (1) – (2) – (4) – (5) – (6)
b. (3) – (2) – (1) – (4) – (5) – (6)
c. (3) – (4) – (2) – (1) – (5) – (6)
d. (3) – (4) – (1) – (2) – (5) – (6)
e. (3) – (1) – (4) – (2) – (5) – (6)
16. Fenomena pada teks eksplanasi tersebut di atas adalah ….
a. hujan lebat
b. pancaroba
c. angin puting beliung
d. hujan angin
e. ujan badai
17. Pada teks tersebut di atas yang merupakan interpretasi adalah pada kalimat ….
a. angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba
b. angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam dan
bergerak lurus serta berlangsung sekitar 5 menit
c. tidak lama kemudian, angin bertiup makin cepat dan diikuti hujan lebat
d. begitulah proses terjadinya angin puting beliung yang sering terjadi ketika musim pancaroba
e. Proses terjadinya adalah pada waktu siang hari awan putih berkembang menjadi awan gelap
yang disertai hembusan udara dingin.
18. Deret penjelas pada teks eksplanasi “Angin Puting Beliung” di atas adalah nomor ….
a. (1), (2), (4) dan (5)
b. (1), (2), (3) dan (4)
c. (2), (3), (4) dan (5)
d. (3), (4), (5) dan (6)
e. (1), (3), (4) dan (5)

19. Gagasan utama pada teks tersebut adalah ….


a. proses terjadinya hujan
b. proses terjadinya angin puting beliung
c. peristiwa musim pancaroba
d. ciri- ciri angin puting beliung
e. waktu terjadinya puting beliung

20. Ringkasan teks eksplanasi “Angin Puting Beliung” yang tepat adalah ….
a. Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam
dan bergerak lurus serta berlangsung sekitar 5 menit. Angin puting beliung sering terjadi
pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba.
b. Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam
dan bergerak lurus serta berlangsung sekitar 5 menit. Proses terjadinya adalah pada
waktu siang hari awan putih berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan
udara dingin.
c. Angin puting beliung sering terjadi pada musim pancaroba. Proses terjadinya waktu siang
hari awan putih berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan udara dingin,
kemudian angin bertiup makin cepat dan diikuti hujan lebat dan erlihat awan hitam yang di
tengahnya terdapat pusaran angin berbentuk seperti kerucut turun menuju permukaan
tanah.
d. Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam
dan bergerak lurus serta berlangsung sekitar 5 menit. Proses terjadinya adalah pada
waktu siang hari awan putih berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan
udara dingin.
e. Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam
dan bergerak lurus serta berlangsung sekitar 5 menit. Proses terjadinya waktu siang hari
awan putih berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan udara dingin,
kemudian angin bertiup makin cepat dan diikuti hujan lebat dan erlihat awan hitam yang di
tengahnya terdapat pusaran angin berbentuk seperti kerucut turun menuju permukaan
tanah.

Refleksi
Apakah kalian sudah paham tentang materi?
Sekarang silahkan isi tabel berikut dengan penuh kejujuran untuk mengukur kemampuan pemahaman
diri kalian.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pernyataan Ya Tidak

1 Saya telah mampu mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan


urutan kejadian) dalam teks eksplanasi.
2 Saya telah mampu mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan
urutan kejadian) dalam teks eksplanasi.
3 Saya telah mampu menganalisis struktur dan kebahasaan teks
eksplanasi.
4 Saya telah mampu memproduksi teks eksplanasi secara lisan atau
tulis.

 Jika kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pernyataan, maka kalian harus mengulangi lagi
untuk mempelajari UKBM ini dengan sumber BTP dan mintalah bimbingan dari guru kalian.
 Jika kalian menjawab “Ya” pada semua pernyataan, maka kalian telah siap melakukan tes
formatif.

Penghargaan

Selamat!! Kalian telah mampu menyelesaikan UKBM ini, berarti kalian sudah dapat berfikir kritis dan
kreatif dalam mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi,
kemudian kreatif dan terampil dalam mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam
teks eksplanasi, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis struktur dan kebahasaan teks
ekplanasi, serta dapat kreatif dan terampil dalam mengomunikasikan hasil penyusunan teks eksplanasi.
Jadi kalian telah siap formatif dan lanjut ke UKBM selanjutnya.

Petunjuk tindak lanjut


Sebelum tes formatif, mintalah guru untuk melihat kesiapan kalian untuk mengikuti teks formatif
dengan tabel checklist di bawah ini.

No Kegiatan Keterlaksanaan
Ya Tidak
1 Membaca BTP dan sumber lain terkait materi teks eksplanasi.
2 Menyelesaikan cara menyusun teks eksplanasi.
3 Menyelesaikan setiap cek pemahaman pada kegiatan belajar UKBM
4 Menyelesaikan latihan evaluasi pada UKBM
5 Mengisi tabel refleksi diri
BAB 3
Mengelola Informasi dalam Ceramah

Identitas UKBM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Semester :I
Alokasi waktu : 3 JP x 2 (6 JP)
KD :

3.5 Mengidentifikasi unsur-unsur ceramah, kebahasaan, isi informasi berupa permasalahan aktual
yang disajikan dalam ceramah.
4.5 Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan
dalam ceramah.
3.6 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah.
4.6 Mengkonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan memerhatikan aspek
kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat.

Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran discovery learning peserta didik dapat berfikir kritis dan kreatif
dalam mengidentifikasi unsur-unsur ceramah, kebahasaan, isi informasi berupa permasalahan aktual
yang disajikan dalam ceramah, kemudian kreatif dan terampil dalam menyusun bagian-bagian penting
dari permasalahan aktual, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis struktur dan kebahasaan
dalam ceramah, serta dapat kreatif dan terampil dalam mengomunikasikan hasil penyusunan ceramah
dari hasil kerjasama kelompok maupun mandiri.

Peta Konsep
Mengelola Informasi
dalam Ceramah

Memahami Informasi Menelaah Bagian- Menganalisis Isi dan Menyusun


dan Permasalahan Bagian Penting dalam Struktur dalam Teks ceramah
dalam ceramah Teks Ceramah Ceramah

Menemukan Menemu kan Kalimat Menganalisis Kaidah Menyunting teks


Informasi dan Majemuk Bertingkat Kebahasaan dalam ceramah
Permasalahan Aktual dalam Teks Ceramah Teks Ceramah
dalam Ceramah

Proses Belajar
Petunjuk Umum Penggunaan UKBM

Bacalah buku BTP dan Ikuti kegiatan Cek


belajar pemahaman &
sumber lain tentang pada UKBM Evaluasi (soal-soal UNAS
materi terkait & SBMPTN)
UKBM Teks Formatif Ceklist guru Refleksi diri
Selanjutnya

Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami uraian berikut!

Gambar. Lomba ceramah


Sumber: https://i.ytimg.com/vi/Sku9Cdcx9O4/maxresdefault.jpg

Tentu kalian sering melihat video orang berceramah di televisi, internet, ataupun secara langsung. Lalu,
apa sebenarnya perbedaan antara ceramah, sambutan, atau khotbah? Secara umum, ceramah, khotbah,
dan sambutan merupakan bagian dari pidato. Berarti ketiganya sama-sama kegiatan berbicara di depan
umum untuk menyampaikan pikiran, gagasan, atau informasi kepada pendengar yang bersifat persuasif.
Akan tetapi, topik yang disampaikan berbeda. Khotbah lebih cenderung menyampaikan pesan-pesan
keagamaan, sedangkan lebih banyak menyampaikan hal umum atau ilmiah.
Maka untuk menambah pemahaman kalian tentang teks ceramah bukalah link internet berikut:
https://www.materibindo.com/2018/05/teks-ceramah.html

Sebelum melanjutkan kegiatan pembelajaran pada kegiatan belajar 1 coba kerjakan soal berikut:
1. Apakah yang kalian ketahui tentang ceramah?
2. Apakah perbedaan ceramah dan khobah?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan
ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!

1. Memahami Informasi dan Permasalahan dalam ceramah


Ceramah adalah pidato yang bertujuan memberikan nasihat dan petunjuk-petunjuk sementara
ada hadirin yang bertindak sebagai pendengar. Informasi penting dalam ceramah merupakan gagasan
paling pokok yang harus disampaikan dalam ceramah. Informasi yang disampaikan tersebut haruslah
berkualitas, berikut adalah ciri-ciri informasi yang berkualitas.
a. Akurat mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
b. Tepat waktu, saat informasi tersebut diperlukan.
c. Relevan sesuai dengan kebutuhan komunikan.
d. Lengkap tidak sebagian-sebagian saja.
e. Benar, bukan mengada-ngada.

2. Menemukan Informasi dan Permasalahan Aktual dalam Ceramah


Ceramah yang disampaikan biasanya mengandung informasi dan permasalahan yang bersifat
aktual. Jenis-jenis informasi tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut.
a. Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi berdasarkan bentuk penyajian
informasinya. Berbagai bentuk penyajian dalam media massa yaitu, tulisan (berita, artikel, karangan khas
(featur), resensi, kolom, dan karya fiksi), kartun, foto, ataupun karikatur.
b. Informasi berdasarkan bidang kehidupan, yaitu informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan
yang ada, seperti bidang olahraga, pendidikan, musik, budaya, sastra, dan iptek.
c. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa, yaitu informasi berdasarkan tempat kejadian peristiwa itu
berlangsung, yang dapat dibagi menjadi informasi daerah, nasional, dan mancanegara.
d. Informasi berdasarkan fungsi merupakan informasi yang berantung pada materi dan juga
kegunaan informasi, antara lain sebagai berikut.
1) Informasi yang menambah pengetahuan, contohya tulisan tentang pergantian kurikulum.
2) Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), contohnya tulisan tentang teknik belajar
yang ampuh.
3) Informasi yang hanya menyenangkan pembaca yang bersifat fiksional (khayalan), contohnya
cerita pendek, komik, dan karikatur.
e. Informasi berdasarkan bidang kepentingan, dapat dibagi menjadi empat jenis, antara lain sebagai
berikut.
1) Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada kehidupan pembaca
2) Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup pembaca
3) Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh sesuatu
4) Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk meningkatkan kualitas
hidupnya

Selanjutnya coba bacalah teks ceramah berikut dengan saksama untuk menemukan informasi dan
permasalah aktual dalam ceramah tersebut.

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Kepada yang terhormat bapak ibu sekalian, serta teman-temanku yang berbahagia. Marilah kita
bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita rizky berupa kesehatan.
Dan seperti kita ketahui, kesehatan kita beranjak dari pola hidup kita yang sehat pula. Pola hidup
sehat memang penting. Selain dapat membuat badan sehat, hal itu juga dapat membuat kita terhindar
dari penyakit. Ada beberapa pola hidup sehat yang perlu diperhatikan, antara lain pola makan, olahraga
dan istirahat.
Pola makan harus dijaga agar tidak menimbulkan hal yang tidak kita inginkan, seperti obesitas
ataupun malah kekurangan gizi.
Berikutnya adalah olahraga. Nah seperti kita tahu, olahraga merupakan kegiatan yang mudah
dilakukan, tapi banyak diabaikan. Padahal olahraga yang teratur dapat menberikan manfaat bagi
kesehatan tubuh.
Selanjutnya adalah masalah istirahat. Istirahat yang cukup akan memulihkan tubuh kita yang letih
dan memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk mengembalikan tenaga yang telah dipakai.
Baiklah. Pola hidup sehat yang dimulai dengan pola makan yang baik, olahraga teratur dan
istirahat yang cukup, maka perlu pula didukung sikap yang selalu optimis. Sebab, tidak ada sesuatupun
yang dapat menghalangi langkah seseorang yang optimis, bahkan kegagalan dan halangan malah akan
dianggapnya sebagai pelajaran. Optimisme ini juga berdampak baik bagi kesehatan tubuh.
Demikianlah apa yang saya sampaikan. Jadi, pola hidup sehat memang kita perlukan karena
manfaatnya Pola hidup sehat ini harus diterapkan mulai dari diri kita masing-masing. Awalnya memang
berat, tapi apabila dilakukan berulang kali, maka lama-kelamaan juga akan terbiasa. Cukup sekian yang
dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Maaf apabila ada salah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Sumber: https://pidatoyuk.blogspot.com/2017/10/ceramah-singkat-tentang-kesehatan.html

Kemudian coba temukan informasi dan permasalah aktual dalam ceramah tersebut dan tuliskan dalam
tabel berikut.
Jenis informasi dalam ceramah Permasalahan aktual dalam ceramah

Apakah kalian telah memahami materi ini?


Setelah memahami materi ini kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.

Kegiatan Belajar 2
Setalah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 1 maka lanjutkan pada kegiatan belajar 2
yang membahas tentang cara menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual dalam
ceramah berikut.

Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!

1. Menelaah Bagian-Bagian Penting dalam Teks Ceramah


Teks ceramah terdiri atas tiga bagian penting yang terdiri dari pendahuluan, isi dan penutup.
Untuk menelaah bagian-bagian penting dalam ceramah kalian dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
a. Mengenali Bagian Pokok Ceramah
Cara mengenali bagian pokok ceramah adalah sebagai berikut.
1) Pembukaan
Bagian pembukaan terdiri atas:
a) salam pembuka,
b) kata-kata sapaan dan penghormatan.
2) Isi
Bagian isi terdiri atas:
a) pembuka isi ceramah,
b) isi ceramah,
c) harapan pembicara terhadap isi ceramah tersebut.
3) Penutup
a) doa (dalam suasana khusus dan jika diperlukan),
b) permohonan maaf jika ada kesalahan,
c) salam penutup.
b. Menyimak Setiap Unsur Ceramah yang Didengar
Cara menyimak setiap bagian ceramah yang didengar adalah sebagai berikut.
1) Berkonsentrasi saat mendengarkan.
2) Memahami setiap kata dan kalimat yang disampaikan pembicara.
c. Menyimpulkan dan Menelaah Isi Pidato yang Didengar
Cara menyimpulkan dan menentukan isi pidato yang didengar adalah sebagai berikut.
1) Menuliskan isi ceramah yang telah kita dengar.
2) Membuat ringkasan dari isi ceramah.

2. Menemukan Kalimat Majemuk Bertingkat dalam Teks Ceramah


Teks ceramah menggunakan kalimat yang panjang-panjang. Hal itu karena kalimat-kalimatnya
dibentuk oleh gabungan dua buah kalimat atau lebih. Hasil penggabungan itu kemudian membentuk
kalimat baru. Salah satunya berupa kalimat majemuk bertingkat.

Selanjutnya bacalah teks ceramah berikut kemudian telaahlah bagian-bagian penting dari permasalahan
aktual dalam ceramah tersebut.

Asalamualaikum W.W
Yth. Bapak wali kelas yang saya hormati
Teman-temanku sekalian yang saya cintai
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya
kita bisa berkumpul bersama dengan keadaan sehat wala’fiat. Dalam kesempatan ini saya akan
menyampaikan ceramah yang bertemakan “pentingnya melestarikan kebudayaan daerah di kalangan
remaja”.
Seiring dengan perkembangan jaman, makin lama makin pudar semangat untuk melestarikan
budaya daerah sendiri tentunya di kalangan remaja, hal ini karena akibat adanya globalisasi. Budaya
asing mudah sekali masuk ke Negara kita melalui media, majalah, dan sebagainya. Sehingga kita lebih
tertarik dengan budaya asing, dan tertarik untuk mempelajarinya.
Kebudayaan sangat beragam, ada yang dapat dilihat, didengar dan dipakai. Kebudayaan yang dapat
dilihat contohnya seni lukis, seni patung, dan sebagainya, yang dapat didengar contohnya seperti seni
musik, pantun dan seni suara lainnya, yang dapat di pakai contohnya baju-baju daerah, baju-baju khas
daerah misalnya batik dan lain sebagainya.
Kebudayaan-kebudayaan yang bisa dilihat harus diperlihatkan, yang bisa didengar harus selalu
diperdengarkan, yang bisa dipakai harus dipakai. Kita harus bisa menunjukan kebudayaan daerah sendiri
pada daerah-daerah lainnya, supaya mereka bisa mengenal kebudayaan kita dan tertarik untuk
mempelajarinya. Bahkan kalau bisa kita tunjukkan kebudayaan kita kepada negara-negara lain agar
negara lain sangat menyenangi budaya kita. Sehingga kita bisa saling tukar budaya.
Melestarikan budaya daerah bertujuan supaya kebudayaan kita tidak punah dan selalu jaya.
Melestarikan budaya bermanfaat karena dapat menambah wawasan kita mengenai daerah kita lebih
jauh, juga dapat menambah wawasan tentang budaya daerah lain. Sekian yang bisa saya sampaikan
mohon maaf bila terdapat kesalahan.
Wasalamualaikum W.W

Sumber: http://wearevenomonster.blogspot.com/2012/01/contoh-pidato-tentang-kebudayaan.html

Kemudian telaahlah bagian penting dari masing-masing paragraf dan temukan kalimat majemuk dalam
teks ceramah tersebut dan sajikan dalam tabel berikut.

Paragraf Bagian Penting Kalimat Majemuk


1
2

3
4
5

Ayo Cek Pemahaman Kalian!


1. Apakah yang dimaksud informasi penting dalam ceramah?
2. Terangkan ciri-ciri informasi yang berkualitas!
3. Sebutkan jenis-jenis informasi dalam ceramah!
4. Sebutkan tiga bagian penting teks ceramah!
5. Bagaimanakah cara menyimak setiap bagianceramah yang didengar?

Jawab:
Apabila kalian sudah mampu menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual dalam ceramah
maka kalian dapat melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.

Kegiatan Belajar 3
Setelah kalian memahami tentang materi pada kegiatan Belajar 2 lanjutkan pada kegiatan belajar
3 yang membahas tentang analisis isi, struktur dan kebahasaan ceramah.

Bacalah teks ceramah berikut dengan saksama!

Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Para Bapak dan Ibu sekalian,
Pada pagi yang cerah ini, mari kita mengucap syukur pada Allah.swt yang telah melimpahkan
rahmat dan keberkahan-Nya, sehingga kita semua dapat dipertemukan di tempat yang InshaAllah
dimuliakan-Nya ini. Mohon izin kepada para hadirin semua, agar saya dapat menyampaikan ceramah
singkat terkait dengan pergaulan bebas yang nge-trend pada era globalisasi ini.
Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati,
Kita sadar bahwa pergaulan remaja pada dewasa ini telah melampui batas-batas norma. Hal
tersebut tentu membuat beberapa anak-anak kita terjerembab di dalamnya, dan kondisi itu sungguh
meresahkan kalangan orang tua.
Segala sesuatu tentu ada penyebabnya, begitupun dengan pergaulan bebas. Adapun faktor yang
menjadi sebab terjadinya pergaulan bebas antara lain kurangnya kasih sayang dan arahan dari orang
tua, pengaruh teman dan lingkungan yang buruk, serta penggunaan internet yang tidak bijaksana.
Jika sebab-sebab ini tidak teratasi, maka anak-anak akan semakin terjerembab ke dalam
pusaran pergaulan bebas. Bukan tidak mungkin jika anak-anak kita mesti menanggung konsekuensi
negatif akibat pergaulan bebas, seperti kecanduan obat-obatan terlarang, prestasi yang menurun, serta
terlilit utang dan masalah kriminal.
Karena itu sebagai orang tua mesti mencegah semua hal tersebut dengan berbagai upaya.
Adapun salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memberi kasih sayang yang cukup, serta
pengarahan yang tepat kepada anak-anak.
Dengan memberi kasih sayang, anak-anak tidak akan merasa kecewa dan dikucilkan, kemudian
tidak akan melampiaskannya dengan melakukan tindakan negatif. Dengan memberi pengarahan dan
didikan yang tepat, anak-anak akan mampu menghindari pergaulan bebas.
Selain itu, mengenalkan anak kepada teman dan lingkungan yang baik juga patut untuk
dilakukan. Dengan cara tersebut, dampak atau pengaruh positif akan tertular pada anak-anak kita,
sehingga mereka tidak akan terjebak ke dalam pergaulan bebas.
Penggunaan internet pun juga harus dibimbing agar anak-anak kita tidak mengakses konten
negatif yang memicu mereka untuk masuk ke pusaran pergaulan bebas. Dengan melakukan hal itu
semua, diharapkan anak-anak kita tidak terjebak ke dalam pusaran pergaulan bebas, serta menjadikan
mereka sebagai anak-anak yang budiman.
Baik bapak-bapak dan ibu-ibu, mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan pada
kesempatan kali ini. Atas segala kekurangan dan lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sumber: https://deweezz.com/contoh-pidato-singkat-bahasa-indonesia/

Selanjutnya analisislah isi, struktur dan kebahasaan dari teks ceramah tersebut dalam tabel berikut.
Struktur teks Isi teks
Pembuka (tesis)

Isi

Penutup (pengasan)

Untuk menganalisis kebahasaan dari ceramah tersebut lengkapilah tabel berikut.

Kaidah kebahasaan Kata/ kalimat dalam teks ceramah

kata ganti orang pertama

kata ganti orang kedua jamak

kata – kata sebab akibat

kata teknis atau peristilahan

kata mental

kata – kata ajakan (persuasif)

Berdasarkan hasil analisis struktur dan kebahasaan teks tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Menganalisis Isi dan Struktur dalam Teks Ceramah


Struktur dan isi dalam teks ceramah dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Bagian pembuka disebut juga dengan tesis, yang berisi pengenalan isu, masalah, ataupun
pandangan pembicara tentang sesuatu dalam topik yang akan dibahas.
b. Bagian isi adalah rangkaian argumen atau pendapat yang disampaikan oleh pembicara
mengenai topik yang diangkat menjadi bahan materi ceramah. Argumen - argumen pembicara diperkuat
dengan fakta yang ada. Cara menentukan isi ceramah adalah dengan mencermati kalimat pembuka dan
isi ceramah dengan saksama, selanjutnya tentukan masalah atau ide pokok dalam ceramah tersebut.
c. Bagian penutup disebut juga penengasan ulang kembali. Bagian ini berisi simpulan atau
rangkuman – rangkuman sebagai hasil penalaran dari pernyataan – pernyataan sebelumnya.

2. Menganalisis Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ceramah


Kaidah kebahasaan ceramah antara lain sebagai berikut.
a. Menggunakan kata ganti orang pertama
b. Menggunakan kata ganti orang kedua jamak
c. Menggunakan kata – kata sebab akibat yang menghubungkan pendapat (argumen) satu dengan
yang lainnya
d. Menggunakan kata teknis atau peristilahan yang yang terkait dengan topik yang sedang dibahas,
e. Menggunakan kata mental.
f. Menggunakan kata – kata ajakan atau persuasif

Kegiatan Belajar 4
Setelah kalian memahami tentang materi pada kegiatan belajar 3 lanjutkan pada kegiatan belajar
4 yang membahas tentang mengkonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual.

Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!

1. Menyusun ceramah
Secara teori memang ada aturan, atau pedoman dalam menyusun cermah. Berikut adalah
langkah-langkah menyusun teks ceramah.
a. Menentukan topik, tentu topik yang menarik, sesuai dengan daya tangkap pendengar, dan
alokasi waktu yang tersedia.
b. Menentukan maksud dan tujuan.
c. Mengumpulkan bahan ceramah
d. Pemahaman dan penghayatan materi yang akan disampaikan.

2. Menyunting teks ceramah


Setelah selesai disusun, kalian perlu menyunting teks tersebut terlebih dahulu sebelum ceramah
tersebut dipublikasikan. Aspek-aspek yang perlu disunting adalah aspek isi, struktur dan kaidah
kebahasaan dari teks ceramah. Adapun proses dan langkah-langkah menyunting adalah sebagai berikut.
a. Memastikan teks ceramah yang akan disunting sudah dalam bentuk yang dikembangkan.
b. Menyediakan bahan-bahan pemandu penyuntingan seperti Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI). Selain itu, perlu dipersiapkan buku acuan tentang teknik penulisan
berceramah.
c. Mencermati bahan suntingan secara cermat, baik berkenaan dengan cara penyajian, isi, dan
bahasanya.
d. Memperbaiki kesalahan yang terdapat dalam bahan suntingan secara benar dengan berpedoman
pada sumber-sumber yang bisa di percaya.

Selanjutnya buatlah teks ceramah dengan mencari topik tentang permasalahan yang aktual, kemudian
susunlah kerangka karangan seperti tabel berikut.
Tujuan
Topik Maksud Tujuan Umum Tujuan khusus

Kemudian kembangkanlah topik, maksud dan tujuan yang telah kalian tentukan dengan mengisi tabel
berikut.

Topik:
Struktur teks Pokok-pokok ceramah
Pembuka

Isi

Penutup

Ayo Cek Pemahaman Kalian!


1. Sebutkan struktur dalam ceramah!
2. Bagaimanakah cara menentukan isi ceramah?
3. Terangkan kaidah kebahasaan ceramah!
4. Bagaimanakah cara menyusun ceramah?
5. Tuliskan aspek-aspek yang perlu disunting dalam menyusun teks ceramah!

Jawab:

Soal Tantangan
Bacalah dengan cermat
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-2!

Pentingnya ikhlas, karena amal tanpa ikhlas akan menjadi bencana bagi yang mengerjakan pekerjaan
tersebut, walaupun pekerjaan tersebut termasuk dari perbuatan ibadah yang mulia (seperti memberikan
sedekah, mengajarkan ilmu bagi orang lain, bahkan mati syahid dalam medan perang melawan orang-
orang kafir).

1. Apa tema dalam teks ceramah tersebut?


2. Tuliskan informasi yang terkandung dalam teks tersebut!
Perhatikan kutipan ceramah berikut untuk soal nomor 3-4 !

“Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa, yang telah melimpahkan rahmat-
Nya kepada kita, sehingga dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat walafiat.”
“Saya mengucapakan terima kasih kepada panitia yang telah …”

3. Apakah isi dari kutipan cermah tersebut?


4. Jelaskan termasuk dalam bagian apakah kutipan cermah tersebut?

Jawab:

Penutup
Setelah menyelesaikan semua kegiatan belajar dari UKBM, maka kerjakan evaluasi berikut untuk
mengencek pemahaman kalian tentang materi yang telah kalian pelajari pada UKBM ini.

Evaluasi
1. (SOAL UNAS 2014/2015)
Cermatilah teks ceramah berikut!

Hadirin yang berbahagia,


Bencana alam terjadi di mana-mana sehingga merugikan bagi manusia dan alam sekitarnya. Kita
kehilangan harta benda ataupun orang-orang yang kita sayangi. Mengapa bencana alam terjadi?
Apakah karena ulah manusia sendiri yang mulai kurang peduli dengan lingkungan? Hutan
digunduli tanpa perhitungan, pohon-pohon dijarah oleh manusia seraka, sampah-sampah
dibuang disaluran-saluran air. Pembuangan dilakukan tanpa mempertimbangkan lingkungan. Kita
tidak ingin bencana alam terjadi lagi....

Kalimat imbauan untuk melengkapi teks tersebut adalah....


A. Marilah kita jaga lingkungan kita dengan bersikap lebih bijak dan peduli terhadap alam di
sekitar kita.
B. Jangan mengulang sikap-sikap yang tidak terpuji karean kita tidak ingin bencana terulang
lagi.
C. Sebaiknya kita bersatu padu menjaga dan melestarikan kekayaan bangsa dan tanah air
kita
D. Lingkungan harus dijaga dengan baik sehingga akan memberikan manfaat kepada kita
E. Manusia dapat bersikap bijaksana dalam mengelola lingkungan dan berpartisipasi
terhadap lingkungan sekitar kita.

2. (SOAL UNAS 2015/2016)


Bacalah teks berikut!

Saudara-saudara yang berbahagia,


Telah diungkapkan sebelumnya bahwa memanjakan anak dengan memberikan ponsel pintar
atau tercanggih untuk anak yang masih di usia sekolah dasar, bukanlah sebuah tindakan yang
bijaksana. Anak-anak ini belum memerlukan benda tersebut. Diperlukan suatu tindakan yang
bijaksana untuk mengatasi fenomena ini yang kerap terjadi di masyarakat maju/perkotaan.

Isi teks tersebut bermakna sama dengan peribahasa ….


A. Seperti kera diberi bunga
B. Seperti anak ayam kehilangan induk
C. Bagai cacing kepanasan
D. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga
E. Seperti aur dengan tebing

3. (SOAL UNAS 2014/2015)


Bacalah teks rumpang berikut dengan saksama!

Hadirin yang terhormat,


“Prestasi sungguh penting bagi pembangunan citra wanita indonesia, karena dapat memiliki
kesempatan untuk berkarier di berbagai bidang dan melangkah bersama-sama dengan kaum
pria. Jika dulu Kartini memiliki keterbatasan untuk maju, seiring berkembangnya zaman, wanita
saat ini sudah tidak bisa lagi dibelenggu oleh aturan-aturan lama seperti perempuan hanya boleh
berdiam diri di rumah. “Harapan saya sangat besar kepada wanita-wanita Indonesia, untuk terus
memelihara idealisme kaumnya hingga mampu memberikan inspirasi ke seluruh perempuan
Indonesia. Selain memiliki watak yang sabar, wanita negeri kita juga berbudi luhur, rendah hati,
semangat, pantang menyerah”. ...

Kalimat persuasif yang tepat melengkapi teks tersebut adalah ....


A. Ayo, wanita Indonesia maju sehingga mampu bersaing dengan kaum pria bahkan
mampu menguasai pria untuk memimpin negeri ini,
B. Marilah, wanita Indonesia berprestasi sehingga mampu memegang peranan penting
dalam segala aspek pembangunan negara ini.
C. Marilah, semua wanita Indonesia tunjukkan semua kemampuan sehingga mampu
memimpin dan menguasai negeri ini.
D. Diimabu kapada semua wanita Indonesia menggalang persatuan hingga mampu menjadi
pemimpin negara Indonesia tercinta ini.
E. Diharapkan semua ibu rumah tangga dapat berperan di dalam keluarga dan menjadi
pemimpin di tengah-tengah keluarganya.

Perhatikan kutipan ceramah berikut untuk soal nomor 4-5 !

Hadirin sekalian, gejala awal dari timbulnya penyakit asma adalah adanya gejala sesak napas, batuk dan
suara mengi (bengek) yang dikarenakan adanya penyempitan dan sumbatan pada pembuluh darah yang
mengalirkan oksigen ke paru-paru dan rongga dada yang membuat saluran udara menjadi terhambat.

4. Cuplikan teks ceramah tersebut menginformasikan tentang ....


a. gejala awal penyakit asma
b. sumbatan pada pembuluh darah karena penyakit
c. batuk dan suara mengi (bengek)
d. penyempitan dan sumbatan pada pembuluh darah
e. udara kotor menghambat pernapasan
5. Pertanyaan yang tepat untuk teks tersebut adalah ....
a. Siapa yang terkena asma?
b. Bagaimana cara mengobati penderita asma?
c. Apa gejala awal penyakit asma?
d. Mengapa asma menyerang manusia?
e. Adakah obat alami untuk pengobatan asma?

6. Perhatikan cuplikan ceramah berikut!

Siapa yang mesti dituntut untuk dipercaya atas terjadinya polusi ruang jika bukan kita sendiri
selaku penghuninya? bila kita menyadari bahwa menjaga kesehatan lebih utama daripada
memulihkannya dan jika kita yakin bahwa kebersihan itu adalah pangkal kesehatan, kita tidak
perlu diperintah lagi. Marilah kita berbuat sesuatu yang terbaik bagi kesehatan kita.

Topik kutipan teks ceramah tersebut adalah ….


a. Penghuni bertanggungjawab terhadap polusi ruang
b. Berbuatlah yang terbaik untuk menjaga kesehatan
c. Menjaga kesehatan lebih utama daripada memulihkan kesehatan.
d. Upaya pemerintah dalam mengatasi polusi ruang
e. Kebersihan merupakan titik pangkal kesehatan

7. Hadirin yang saya hormati!

Musim kemarau yang panjang pada tahun ini perlu kita waspadai, terutama mengenai
kekurangan air dan musibah kebakaran. Jangan sampai peristiwa ini terulang kembali seperti
dua tahun yang lalu. Untuk itu, perlu kita jaga keselamatan lingkungan ini.

Penggalan ceramah tersebut berisi....


a. Perintah
b. Pemberitahuan
c. Penjelasan
d. Permintaan
e. Imbauan

Perhatikan kutipan ceramah berikut untuk soal 8-9!

….
Telah kita ketahui bahwa masa kepengurusan RT 04 , RW 07 periode 2016 – 2017 telah selesai Pada
malam ini, saya selaku ketua Rt 04 periode 2016 – 2017 ingin menyampaikan laporan pertanggung
jawaban kepengurusan dan memperkenalkan para calon ketua Rt 04 dan Rw 07 periode 2016 – 2017
Bapak dan Ibu yang saya hormati, begitu banyak kegiatan yang telah kita jalani bersama selama
kepengurusan RT periode ini, saya berharap semoga kepengurusan RT periode selanjutnya dapat lebih
baik lagi
….

8. Kalimat pembuka ceramah yang tepat untuk melengkapi teks ceramah diatas adalah ….
a. Salam sejahtera saya ucapkan kepada bapak dan ibu yang hadir disini, semoga kita
senantiasa diberikan rahmat dan lindungan oleh tuhan
b. Sebelum saya memulai sambutan ini, marilah kita panjatkan puji syukur kepada tuhan,
semoga acara malan ini lancar
c. Puji syukur kepada tuhan, semoga selalu melindungi kita di sore hari ini, amin
d. Selamat pagi bapak dan ibu, marilah kita panjatkan puji syukur kepada tuhan yang telah
memberikan nikmat kesehatan kepada kita semua
e. Selamat pagi bapak dan ibu warga Rt 04 & Rw 07 yang saya hormati. Pertama – tama
marilah kita panjatkan puji syukur kepada tuhan yang telah memberikan nikmat
kesehatan kepada kita semua
9. Kalimat yang digaris bawahi mengandung ejaan yang salah, perbaikan untuk kalimat tersebut
adalah ….
a. Pada malam ini, saya sebagai ketua Rt 04 periode 2016 – 2017, ingin menyampaikan
laporan pertanggung jawaban kepengurusan …
b. Pada malam ini, saya sebagai ketua Rt 04 periode 2016 – 2017, ingin menyampaikan
laporan pertanggung jawab kepengurusan …
c. Pada malam ini, saya sebagai ketua Rt 04 periode 2016 – 2017, ingin menyampaikan
laporan pertanggung jawaban kepengurusan …
d. Pada malam ini, saya sebagai ketua Rt 04 periode 2016 – 2017, ingin melaporkan
pertanggung jawaban kepengurusan …
e. Pada malam ini, saya sebagai ketua Rt 04 periode 2016 – 2017, ingin menyampaikan
laporan pertanggung jawaban kepengurususan …

Bacalah teks berikut untuk menjawab nomor soal 10-11!

Assalamu’alaikum wr.wb.
Yang kami hormati Bapak dan Ibu serta para hadirin sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita
sanjungkan ke hadirat Allah swt, karena dengan limpahan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini.
Selawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad saw., karena
beliau menyiarkan agama yang hak, yakni agama Islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita
sekalian termasuk ke dalam umatnya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin.
Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di
lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka
terjalinlah di antara kita saling tolong menolong, dan kasih sayang. Sehingga, orang-orang yang butuh
akan pertolongan kita, akan mendapatkan hak-Nya.

10. Teks tersebut termasuk teks ....


a. eksplanasi
b. eksposisi
c. prosedur
d. deskripsi
e. ceramah
11. Salam pembuka ditandai dengan kalimat ....
a. Selawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad saw.
b. Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga.
c. Assalamu’alaikum wr.wb.
d. Puji syukur kita sanjungkan ke hadirat Allah swt.
e. Karena dengan jiwa sosial.

12. Perhatikan teks berikut!

Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah, kesalahan milik
saya. Wabilahi taufik wal hidayah, wa ridho wal inayah, wasalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.

Teks tersebut termasuk struktur bagian ....


a. orientasi
b. abstrak
c. pendahuluan
d. isi
e. penutup

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 13-14!


(1) Sebagai manusia, kita memiliki akal atu intelegensi. (2) Dengan akal inilah kita dapat mencari ilmu
pengetahuan, yang mana akan menjadikan kita berbeda dengan binatang. (3) Makhluk flora dan Fauna
tidak mampu mencari ilmu, karena mereka tidak berakal. (4) Itulah sebabnya manusia lebih unggul
ketimbang makluk lainnya. (5) Misalnya, manusia dapat menaklukkan semua makhluk di dunia ini seperti
gunung-gunung yang besar, pohon-pohon raksasa, hewan-hewan buas dan lain-lain.

13. Informasi yang terdapat dalam teks ceramah tersebut adalah ....
a. sesama makhluk harus saling menghargai
b. adanya makhluk lain kita dapat hidup bebas
c. makhluk manusia lebih tinggi derajatnya daripada makhluk lain
d. makhluk yang disayangi Tuhan adalah manusia
e. manusia merupakan makhluk yang dapat bekerja untuk kehidupan
14. Kalimat simplek dalam teks tersebut ditandai dengan nomor ....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)

15. Bacalah teks ceramah berikut!

Selanjutnya, tidak lupa saya sampaikan banyak terima kasih kepada Moderator dan tim juri yang
telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan beberapa patah kata.

Kutipan teks ceramah tersebut merupakan kalimat ....


a. sapaan
b. imperatif
c. persuasif
d. deskriptif
e. pendahuluan

Bacalah kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 16–17 !

(1) Tentang pemberian sedekah hendaknya terlebih dahulu diberikan kepada orang-orang yang kita
nafkahi, seperti memberikan nafkah kepada keluarga. (2) Kegiatan tersebut merupakan langkah yang
terbaik sekalipun harta benda yang dimiliki itu sangat sedikit, tetapi lebih diutamakan kepada orangorang
yang dinafkahinya. (3) Sehubungan dengan ini pula, Nabi saw. Bersabda “Sedekah yang diberikan
kepada orang miskin hanya merupakan shadaqah saja, sedangkan yang diberikan kepada kerabat karib
itu merupakan sedekah dan penghubung silaturahmi”. (4) Demikianlah yang dapat kami sampaikan saat
ini, mudah-mudahan kita termasuk orang yang gemar bersedekah dengan semata-mata mencari rida
Allah swt. (5) Cukup sekian materi yang bisa kami sampaikan, Ihdinash shiroothol mustaqiim, wabillaahit
taufiq walhidayat wassalamu’alaikum warohmatulloohi wabarakaatuhu.

16. Teks tersebut termasuk teks ....


a. eksplanasi
b. cerpen
c. eksposisi
d. pidato
e. ceramah
17. Inti dari kutipan teks tersebut adalah ....
a. manfaat sedekah
b. kebaikan seseorang
c. pemberian sedekah
d. pemberian nafkah terhadap keluarga
e. sedekah bagi fakir miskin
18. Struktur bagian isi terdapat pada kalimat ....
a. tiga
b. dua
c. pertama
d. empat
e. lima
19. Kalimat yang menyatakan penutup adalah ....
a. tetapi
b. demikianlah
c. sekalipun
d. dan ini
e. pemberian sedekah
20. Paragraf kedua termasuk struktur bagian ....
a. penutup
b. orientasi
c. abstrak
d. pendahuluan
e. isi

Refleksi
Apakah kalian sudah paham tentang materi?
Sekarang silahkan isi tabel berikut dengan penuh kejujuran untuk mengukur kemampuan pemahaman
diri kalian.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pernyataan Ya Tidak

1 Saya telah mampu mengidentifikasi unsur-unsur ceramah,


kebahasaan, isi informasi berupa permasalahan aktual dalam
ceramah.

2 Saya telah mampu menyusun bagian-bagian penting dari


permasalahan aktual untuk ceramah.

3 Saya telah mampu menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan


dalam ceramah.

4 Saya telah mampu mengkonstruksi ceramah tentang


permasalahan aktual.

 Jika kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pernyataan, maka kalian harus mengulangi lagi
untuk mempelajari UKBM ini dengan sumber BTP dan mintalah bimbingan dari guru kalian.
 Jika kalian menjawab “Ya” pada semua pernyataan, maka kalian telah siap melakukan tes
formatif.

Penghargaan
Selamat!! Kalian telah mampu menyelesaikan UKBM ini, berarti kalian sudah dapat berfikir kritis dan
kreatif dalam mengidentifikasi unsur-unsur ceramah, kebahasaan, isi informasi berupa permasalahan
aktual yang disajikan dalam ceramah, kemudian kreatif dan terampil dalam menyusun bagian-bagian
penting dari permasalahan aktual, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis struktur dan
kebahasaan dalam ceramah, serta dapat kreatif dan terampil dalam mengomunikasikan hasil
penyusunan ceramah.
Jadi kalian telah siap formatif dan lanjut ke UKBM selanjutnya.

Petunjuk tindak lanjut


Sebelum tes formatif, mintalah guru untuk melihat kesiapan kalian untuk mengikuti teks formatif
dengan tabel checklist di bawah ini.

No Kegiatan Keterlaksanaan
Ya Tidak
1 Membaca BTP dan sumber lain terkait materi teks ceramah.

2 Menyelesaikan cara menyusun teks ceramah.

3 Menyelesaikan setiap cek pemahaman pada kegiatan belajar UKBM

4 Menyelesaikan latihan evaluasi pada UKBM

5 Mengisi tabel refleksi diri


BAB 4
Meneladani Kehidupan dari Cerita Pendek

Identitas UKBM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Semester :I
Alokasi waktu : 3 JP x 2 (6 JP)
KD :

3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang
dibaca.
4.8 Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek.
3.9 Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek.
4.9 Mengkonstruksi sebuah cerita pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun cerpen.

Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran discovery learning peserta didik dapat berfikir kritis dan kreatif
dalam mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek, kemudian
kreatif dan terampil dalam mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita
pendek, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek
dalam buku kumpulan cerita pendek, serta dapat kreatif dan terampil dalam mengomunikasikan hasil
penyusunan teks cerita pendek dari hasil kerjasama kelompok maupun mandiri.

Peta Konsep

Meneladani Kehidupan
dari Cerita Pendek
Menentukan Nilai-Nilai Menentukan Unsur- Menelaah Teks Cerita Menentukan Topik
Kehidupan dalam unsur Pembangun Pendek Berdasarkan tentang Kehidupan
Cerita Pendek Cerita Pendek Struktur dan Kaidah dalam Cerita Pendek

Menyunting Teks
Cerita Pendek

Proses Belajar
Petunjuk Umum Penggunaan UKBM

Bacalah buku BTP dan Ikuti kegiatan Cek


belajar pemahaman &
sumber lain tentang pada UKBM Evaluasi (soal-soal UNAS
materi terkait & SBMPTN)

UKBM Teks Formatif Ceklist guru Refleksi diri


Selanjutnya

Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami uraian berikut!

Gambar. Cerpen di koran


Sumber: http://4.bp.blogspot.com/-
o1c_veKAGS4/TocFxSFBGrI/AAAAAAAAAII/EbPF1wMp6_I/s1600/01102011700.jpg

Apakah kalian gemar membaca cerita? Untuk kalian yang tidak terlalu suka membaca, kalian bisa
mencoba membaca cerpen atau cerita pendek. Cerpen adalah kisah yang diceritakan dengan pendek
atau singkat tidak lebih dari 10.000 kata. Cerpen juga memberikan kesan karena ceritanya hanya
memusatkan pada satu tokoh, satu kejadian, atau satu permasalahan. Nah, karena ceritanya yang tidak
terlalu panjang, cerpen cocok dibaca oleh kalian yang masih berlatih membaca. Adakah cerpen yang
paling berkesan untuk kalian? Mungkin berkesan melalui tokohnya, latar, suasana, gaya bahasa, atau
lainnya. Nah, unsur-unsur tadi adalah unsur yang terbentuk dari dalam cerpen itu sendiri atau yang
disebut dengan unsur intrinsik. Untuk menambah pemahaman kalian tentang cerpen bukalah link internet
berikut: https://thegorbalsla.com/contoh-cerpen-singkat/
Sebelum melanjutkan kegiatan pembelajaran pada kegiatan belajar 1 coba kerjakan soal berikut:
1. Apakah yang kalian ketahui tentang cerpen?
2. Bagaimanakah ciri-ciri cerpen?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan
ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

Kegiatan Inti

Kegiatan Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!

Menentukan Nilai-Nilai Kehidupan dalam Cerita Pendek


Didalam setiap karya sastra, salah satunya cerpen mengandung banyak nilai-nilai
kehidupan. Nilai adalah sesuatu sifat atau hal yang penting atau berguna bagi kemanusiaan. Nilai dapat
berupa konsep, prinsip, cara berpikir, perilaku dan sikap seseorang. Nilai yang terdapat di dalam cerpen
adalah antara lain nilai moral, nilai kepercayaan, nilai budaya dan nilai sosial.

Selanjutnya coba bacalah teks cerita pendek berikut kemudian temukan nilai-nilai kehidupan yang
terdapat di dalamnya.

Adzan Magrib
Karya Indah Setiawati

Untaian rindu mengalun dengan kencangnya, menjalar ke nadiku hingga mencekik kerongkongan
yang terasa semakin sakit sampai-sampai mulut terkunci dan terbungkam tak mampu mengutarakan apa-
apa lagi. Aku sadar aku rindu kampung halamanku. Rindu anak dan istriku, rindu juga calon anak yang
ada dalam rahim istriku yang tinggal beberapa minggu lagi ia akan melihat indahnya dunia ini. Sudah 3
minggu lamanya aku tak pulang kerumah karena pekerjaanku. Semenjak istriku hamil anak ke duaku,
semenjak itulah aku juga dimutasi dari kantor lamaku yang berletak di Semarang ke kantor yang
sekarang di luar kota tepatnya di Surabaya.
Akhirnya siang ini tiba juga, waktunya aku untuk pulang kerumah bertemu sanak saudara.
Bahagia rasanya bisa melihat bulan-bulan sabit mengembang di bibir mereka. Aku tak menyangka, tak
melihat istriku selama 3 minggu kini perutnya bertambah semakin besar seperti balon air yang biasa
dimainkan oleh anak pertamaku. Sedih rasanya bila teringat bahwa diusia kehamilan istriku yang sudah
tua ini namun aku tidak bisa selalu ada di sampingnya Untung saja mulai hari ini dan satu bulan kedepan
sampai istriku melahirkan anak ke duaku, aku diberi izin cuti satu bulan lamanya oleh kantor. Sekarang
aku bisa mengawasi anakku dan melihat istriku dengan leluasa setiap hari.
Sore hari adalah waktu yang paling aku tunggu-tunggu ketika di rumah. Karena sore hari
merupakan waktu yang tepat untukku memadu kehangatan keluargaku bersama istri dan anakku. Seperti
biasa jika magrib menjelang, anak pertamaku yang bernama Humam selalu berangkat ke masjid untuk
solat berjamaah dan sekaligus mengaji di sana bersama ustad dan teman-temannya.
“Yah, mah, Aku berangkat ke masjid dulu ya? Assalammualaikum.” Ujar anakku sambil tergesa-
gesa memakai sandal dan berlari menuju masjid.
“Iya, hati-hati, Wa’alaikumsalam.” Jawabku dan Istriku yang memandangnya sambil duduk di
ruang tamu rumahku.
Tak lama kemudian kudengar suara kumandang adzan magrib bersautan. Salah satunya suara
adzan dari masjid dekat rumahku. Seperti biasa, aku sangat hafal suara ini, suara yang selalu menghiasi
di setiap adzan di masjid ini. Ya, suara itu adalah suara Narto tetanggaku sekaligus ketua RT ku. Suara
Narto memang merdu. Sudah semenjak kecil suaranya selalu menghiasi setiap adzan di daerahku.
Hampir semua orang di wilayahku juga pasti mengenali suara Narto dan tanpa ragu lagi pasti tau suara
siapa yang terdengar beradzan di masjid dekat rumahku.
Di kampungku ada tradisi dari dulu yang sampai sekarang masih dipakai dalam penyampaian
adzan. Tradisi tersebut adalah ketika setelah selesai adzan, orang yang adzan tersebut harus
membacakan sholawat nabi. Orang yang membacakan sholawat nabi tersebut harus sama dengan orang
yang adzan, tidak boleh diganti. Aku sebenarnya juga tidak terlalu paham alasannya apa. Namun
semenjak aku kecil, setahuku tradisi itu memang sudah ada.
Beberapa menit kemudian setelah adzan yang dikumandangkan oleh Narto selesai, terdengarlah
suara sholawat. Namun ini aneh dan berbeda. Suara sholawat yang dikumandangkan sepertinya bukan
suara Narto. Bahkan memang jelas-jelas bukan suara Narto. Aku terpenganga mendengar suara
sholawat ini. Sungguh bingung seribu kepalang. Dalam benakku bertanya-tanya, “Suara siapa
sebenarnya ini?”. Selama aku hidup di desa ini belum pernah sekalipun aku mendengar suara adzan ini.
Karena memang biasanya yang melakukan adzan dan sholawat adalah Narto, atau tetanggaku yang lain
yang jelas-jelas aku sudah mengenali suaranya.
Aneh memang, selama beberapa hari aku di rumah, suara itu seelalu menghiasi kumandang
sholawat di desaku. Terkadang aku teringat ingin menanyakan hal ini kepada istriku, namun terkadang
tiba-tiba aku juga lupa. Sehingga membuatku belum memiliki kesempatan untuk mengetahuinya. Agak
geli tercampur haru rasanya setiap kali mendengar suara sholawat ini. Karena sesungguhnya aku tidak
mengenali suara ini, namun di sisi lain suara anak kecil ini kadang-kadang jika didengar dengan kushu’
seperti aku mengenalinya.
Suatu ketika, aku bertemu dengan Narto di warung saat aku hendak membeli rokok. Tiba-tiba aku
ingat mengenai suara sholawat yang kudengar setiap sehabis adzan magrib di masjid yang bila didengar
dari suaranya nampak seperti suara anak kecil. Akhirnya dengan rasa penasaran aku menanyakan hal
tersebut kepada Narto.
“To, sudah beberapa hari aku pulang, namun ada yang mengganjal difikiranku setiap kali aku
mendengar sholawat yang terkumandang di masjid setiap waktu sholat magrib. Aneh, sepertinya
sebelumnya aku belum pernah mendengar suara itu, apa ada tetangga baru di desa ini?” tanyaku
mendesak Narto.
“Haduh Kardi, Kardi, kamu itu bagaimana si? Haha.” Jawab Narto sambil tertawa dan memasang
wajah mengejekku.
“Loh aku kan sekarang jarang di rumah To, kamu kan selaku ketua RT, makanya aku tanya kamu,
dan tidak mungkin kan kalau kamu tidak tau?. Tanyaku yang memasang wajah kebingungan karena
mendengar jawaban Narto.
“Begini Kardi, dari pada kamu penasaran siapa orangnya yang tempo hari kamu dengar
mengumandangkan sholawat di masjid itu, mending kamu pulang saja dan coba bertanya pada anakmu
atau istrimu.” Sahut Narto lagi yang membuat aku semakin bingung.
“Loh kenapa memang? Tinggal jawab saja ko susah. Ya sudah aku pulang dulu To.” Jawabku
sambil memegang sebungkus rokok ditangan dan pergi mneinggalkan Narto yang masih berada di
warung.
Sesampainya di rumah tanpa mengulur-ngulur waktu lagi, aku langsung bertanya kepada anak
dan istriku yang sedang menonton TV di ruang tengah.
“Mah, mam, tempo hari setiap setelah adzan magrib yang dikumandangkan oleh Narto, Ayah
dengar selalu ada sholawat yang dikumandangkan. Namun nampaknya kok suara anak kecil dan suara
tersebut terdengar asing. Ayah mau tanya, apakah kalian tau suara siapa itu? Soalnya tadi Ayah tanya
sama Narto malah suruh tanya sama kalian.” Tanyaku sambil memasang wajah penasaran.
“Ya Allah yah, Ayah tidak tau itu siapa? Beneran? Yaudah biar Humam yang jawab, haha.” Jawab
Istriku sambil tertawa, yang membuatku semakin bertanya-tanya.
“Haduh Ayah, Ayah mah jahat, masak suara anak sendiri tidak kenal? Wu wu.” Sahut anakku
sambil memasang muka kesal dan membuatku ternganga.
“Wah, beneran itu kamu mam? Dari mana kamu belajar mengumandangkan sholawat? Siapa
yang mengajarimu? Dan kenapa tiba-tiba kamu jadi sering bersholawat ketika usai adzan magrib?”.
Tanyaku lagi dengan wajah yang semakin penasaran dan tidak percaya.
“Ya aku kan anak laki-laki yah, aku takut kalau adik lahir nanti Ayah tidak bisa pulang dan
mengadzani adik, jadi aku belajar adzan untuk jaga-jaga menggantikan Ayah mengadzankan adik ketika
adik lahir nanti”. Jawab anakku dengan lantang dan membuat wajahku sedikit merah.
“Subhanallah, Ayah engga nyangka mam, kamu anak yang sholeh, Ayah janji besok waktu
adikmu lahir, kita adzani adikmu bersama-sama ya?” Ujarku sambil memeluk Humam dan istriku dan
sambil menahan gelembung air mata yang rasanya sudah ingin jatuh di pipi.
Sumber: https://indahsetiawati12.wordpress.com/2016/01/11/apa-itu-cerpen/

Setelah membaca teks cerita pendek tersebut maka coba identifikasikan nilai-nilai yang terdapat di
dalamnya, tuliskan pada tabel berikut.

Nilai-nilai Kalimat

Apakah kalian telah memahami materi ini?


Setelah memahami materi ini kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.

Kegiatan Belajar 2
Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 1 maka lanjutkan pada kegiatan belajar 2
yang membahas tentang cara menentukan unsur-unsur pembangun cerita pendek.

Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!

Menentukan Unsur-unsur Pembangun Cerita Pendek


Unsur yang membangun cerpen dibedakan menjadi dua macam, yaitu unsur intrinsik dan unsur
ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun dari dalam cerpen itu sendiri. Pada
umumnya, unsur intrinsik cerpen meliputi hal-hal berikut.
a. Tema
b. Amanat
c. Alur
d. Penokohan
e. Latar
f. Sudut Pandang

Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur–unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara
tidak langsung unsur tersebut mempengaruhi karya sastra. Unsur ekstrinsik cerita pendek antara lain
keyakinan pengarang, pandangan hidup, faktor sosial ekonomi, faktor kebudayaan, faktor sosio-politik,
keagamaan, dan tata nilai yang dianut masyarakat.

Selanjutnya coba bacalah teks cerpen berikut, kemudian tentukan unsur-unsur pembangun cerita pendek
tersebut.

Anak yang Menyelamatkanku

Bau menyengat menyeruak manakala dua orang perempuan naik ke dalam angkot. Aku menahan napas.
Beberapa penumpang lain tampaknya juga terganggu dengan aroma yang datang bersamaan naiknya
dua perempuan itu.

Dan, astaga, mereka duduk persis di hadapanku. Ingin kukeluarkan tisu dan menutup hidungku, tetapi
aku khawatir tindakanku akan menyakiti mereka. Mereka tampaknya juga sadar bahwa keberadaan
mereka kurang menyenangkan buat para penumpang angkot yang lain. Gerak-gerik mereka
mencerminkan rasa kikuk. Setelah berhasil menguasai diri, barulah mereka bersuara dan saling bercakap
di antara keduanya. Mereka bicara tentang rencana mereka untuk mencoba tempat bekerja yang baru, di
perempatan ramai tak jauh dari tempat kerjaku. Kurasa demi menjalankan profesi mereka sebagai--aku
memerhatikan penampilan mereka--pengemis.

Salah satu pengemis itu memangku seorang anak perempuan, dengan usia sekitar dua tahun. Anak kecil
itu memandang ke arahku. Mau tak mau aku jadi memerhatikannya. Sepasang matanya yang bening
mencerminkan kesucian dirinya. Ia begitu murni dan tak berdosa. Dia seharusnya berada di tempat yang
lebih baik ketimbang berada di gendongan ibunya dan belajar meminta belas kasihan dari orang lain.
Terlalu dini buatnya untuk ikut menyangga kemiskinan orang tuanya.

Aku tiba-tiba tergerak. Kukeluarkan biskuit dari dalam tasku day pack-ku yang lusuh. Sebenarnya itu
sarapan pagiku. Satu-satunya yang bisa kumakan pagi ini. Aku menimbang-nimbang sesaat dalam hati.
Lalu, kuputuskan mengulurkannya kepada anak kecil itu. Perempuan yang menggendongnya
terperangah. Kurasa ia tidak menyangka aku akan melakukan ini. Sejurus kemudian ia mendorong
tangan kecil itu untuk mengambil biskuit yang kuulurkan.

''Bilang, makasih, Om.'' Bibir anak itu merekah, tersenyum. Dengan tampang dekil dan ingusnya
yangmengering, ia tampak manis sekali saat tersenyum. Ia memegang biskuit itu erat-erat. Sejurus
kemudian ibunya telah mengupaskan biskuit itu untuknya. Anak itu pun makan dengan lahapnya.
Tampaknya ia sudah sangat kelaparan.

Para penumpang angkot lain melirik diam-diam. Mereka pasti heran melihat tindakanku. Setengah kesal
barangkali, karena aku telah menyenangkan orang yang telah membuat mereka tidak merasa nyaman.
Sebenarnya, aku bisa saja tidak peduli dan lebih sibuk mengusir bau tidak enak yang kuhirup semenjak
para pengemis itu naik di angkot yang kutumpangi. Bisa saja, aku malah duduk menjauh karena merasa
jijik melihat penampilan mereka yang kotor dan dekil.

Bahkan, bisa saja anak itu bukan benar-benar anak si pengemis, melainkan anak yang dipekerjakan
untuk 'melancarkan' pekerjaan pengemis itu dengan mengundang rasa iba, dan aku telah menjadi korban
pertamanya pagi ini. Atau, anak itu mungkin anak yang diculik untuk dijadikan pengemis? Yah, bukankah
banyak kejadian seperti itu di zaman sekarang? Tetapi … lebih dari semua kemungkinan itu, aku memilih
tidak memikirkannya. Anak itu bagaikan magnet buatku.

Di perhentian berikutnya aku turun dan kami pun berpisah. Masih sempat kulihat mereka menatapku
melalui jendela angkot. Perempuan pengemis itu memegang tangan anaknya dan melambai-
lambaikannya ke arahku. Aku balas melambai kecil.

Ah, mengapa dia harus tumbuh di tengah-tengah lingkungan yang sulit memberinya masa depan?
Apakah dia juga akan menjadi pengemis seperti orang tuanya? Aku terus berpikir dalam perjalananku
menuju tempat kerjaku, sebuah restoran dim sum di tengah kota. Ketika aku sampai di sana, buru-buru
akumenepiskan pikiran-pikiranku tentang anak itu karena pekerjaan sudah menunggu. Dan seperti hari-
hari lalu, aku bersicepat dengan waktu demi upah menghidupi diri. Aku mesti berpikir membayar
kontrakan yang jatuh temponya tinggal dua minggu lagi. Aku sudah nunggak tiga bulan ini.

Jika sebulan lagi tak bisa kututup, aku terancam diusir dari sana. Belum lagi, Ibu minta dikirimi uang untuk
SPP adikku yang harus dibayar bulan ini. Juga, harus menyisihkan uang sebagian untuk keperluan biaya
pernikahanku beberapa bulan mendatang. Pendeknya, aku harus kejar setoran untuk menutup semua
kebutuhan itu. Kepalaku seperti mau pecah saja rasanya.

Pukul lima, shift kerjaku selesai. Aku menarik napas lega. Hari ini cukup melelahkan karena pengunjung
restoran cukup ramai. Mendung sudah menggayut berat di langit. Aku berjalan cepat-cepat membelah
lalu lintas yang begitu padat. Dalam situasi begini, semua orang ingin cepat-cepat sampai tujuan dan
tidak memedulikan kepentingan orang lain, apalagi seorang pejalan kaki sepertiku.

Sampai di halte, hujan turun bergegas. Bukan hanya itu, angin yang sejak tadi kencang bertiup, kini kian
menggila. Aku mendekap tasku erat-erat. Rasa khawatir melandaku. Sampai beberapa saat, hanya ada
aku di halte itu. Tubuhku sudah basah karena air hujan yang berhamburan. Aku melipat tubuhku demi
melindungi diri dari angin yang begitu kencang. Pohon-pohon berguncang, kabel-kabel listrik mengombak
kencang. Tuhan layaknya anak kecil yang tengah bersenang-senang dengan mainannya.

Tiba-tiba, aku melihat seseorang datang menembus angin dan hujan. Setelah dekat, aku baru mengenali
sosok itu sebagai sosok seorang ibu yang menggendong anaknya. Dan, mereka adalah pengemis dan
anaknya yang bertemu denganku di angkot pagi tadi.

Akhirnya mereka sampai juga di halte. Mereka duduk di ujung bangku yang berseberangan denganku.
Lalu, sesaat kemudian, kudengar ibu itu kebingungan mencari sandal anaknya yang terjatuh. Sandal
yang buat mereka pasti sangat berharga. Sandal pelindung kaki kecil anaknya itu rupanya terjatuh saat
mereka berlari-lari tadi. Si Ibu menurunkan anaknya dari gendongannya. Ia tidak mau membawa anaknya
kembali dalam hujan.

''Tunggu di sini, ya, Ndhuk. Ibu cari sandalmu sebentar. Jangan ke mana-mana, ya?'' Setelah mewanti-
wanti anaknya, si Ibu berlari ke arah yang mereka lewati tadi.

Kilat menyambar langit, anak kecil itu menangis ketakutan. Jangankan anak kecil, orang dewasa pun
miris dengan cuaca begini. Ketika itu, sebuah angkot berhenti tepat di tempatku berdiri. Aku ragu-ragu
sejenak. Menimbang antara naik angkot yang sudah tinggal satu-dua, atau menemani anak kecil yang
ketakutan itu terlebih dulu. Aku memutuskan untuk menolak angkot dan menemani anak pengemis itu.
Beberapa langkah mendekati anak itu, tiba-tiba ''Kraaak... bummm!!!''

Terdengar suara berdebum keras dari arah belakangku. Refleks aku terpekik dan melompat. Ada perih
sempat menghajar punggungku. Aku membalikkan badan. Dan, pemandangan yang terhampar di mataku
membuatku terperangah.

Sebuah pohon besar di dekat halte tumbang dan melesakkan sebagian atap halte. Sebagian cabangnya
yang besar-besar ambruk persis di tempat sebelumnya aku berdiri, dan sebagian mencapai badan jalan.
Angkot yang menghampiriku tadi baru beberapa meter jauhnya dari pohon yang tumbang itu.

Lututku gemetar. Aku meraih anak kecil itu dan menggendongnya. Terima Kasih Tuhan!

Punggungku memang sempat tersambar ranting-ranting pohon dan tergores, tetapi, rupanya Tuhan
belum berkehendak mengambil hidupku. Dia memberikan pertolongan kepadaku melalui anak pengemis
ini. Anak kecil tanpa dosa yang pagi tadi kuberi sebungkus biskuit yang meredakan rasa laparnya.

Sumber: http://punyablo.blogspot.co.id/2016/05/cara-mudah-dan-cepat-menemukan-nilai.html

Kemudian setelah membaca teks cerpen tersebut coba tentukan unsur-unsur pembangun cerita pendek
tersebut dan tuliskan pada tabel berikut.

Unsur intrinsik keterangan Kutipan cerpen


Tema

Amanat

Alur

Penokohan

Latar
Sudut pandang

Ayo Cek Pemahaman Kalian!


1. Apakah yang disebut nilai?
2. Sebutkan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen!
3. Sebutkan dua unsur yang membangun cerpen!
4. Tuliskan unsur-unsur intrinsik cerpen!
5. Jelaskan yang disebut unsur ekstrinsik cerpen!

Jawab:

Apabila kalian sudah mampu menentukan unsur-unsur pembangun cerita pendek maka kalian dapat
melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.

Kegiatan Belajar 3
Setelah kalian memahami tentang materi pada kegiatan Belajar 2 lanjutkan pada kegiatan belajar
3 yang membahas tentang analisis struktur dan kebahasaan teks cerpen.

Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!

Menelaah Teks Cerita Pendek Berdasarkan Struktur dan Kaidah


Secara umum struktur teks cerpen terdiri dari bagian-bagian berikut.
a. Pengenalan situasi cerita, yaitu bagian dimana pengarang memperkenalkan para tokoh, menata
adegan, dan menjelaskan hubungan antartokoh.
b. Pengungkapan peristiwa (complication), merupakan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai
masalah, pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagi para tokohnya.
c. Menuju pada adanya konflik (rising action), merupakan bagian terjadi peningkatan perhatian,
kegembiraan, kehebohan, ataupun keterlibatan berbagi situasi yang menyebabkan bertambahnya
kesukaran tokoh.
d. Puncak konflik (turning point) disebut juga klimaks, yaitu bagian cerita yang paling besar
dan mendebarkan.
e. Penyelesaian (ending atau coda) merupakan bagian akhir cerita yang berisi penjelasan tentang
nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami peristiwa puncak itu.

Sedangkan untuk menganalisis kebahasaan teks cerita pendek, perhatikan kaidah kebahasaan
cerita pendek berikut.
a, Menggunakan kalimat bermakna lampau.
b. Menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis)
c. Menggunakan kata kerja yang menujukkan kalimat tak langsung sebagai cara menceritakan
tuturan seorang tokoh oleh pengarang.
d. Menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan tokoh.
e. Menggunakan banyak dialog
f. Menggunakan kata-kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan tokoh, tempat dan
suasana.

Bacalah kembali teks cerpen yang berjudul “Adzan Magrib”, kemudian cobalah untuk menelaah struktur
dan kaidah kebahasaan dari cerpen tersebut.

Struktur cerpen Kutipan Teks cerpen

Pengenalan situasi
cerita

Pengungkapan
peristiwa

Menuju konflik

Puncak konflik

Penyelesaian

Selanjutnya untuk menelaah kaidah kebahasaan pada cerpen lengkapilah tabel berikut.

Kaidah kebahasaan Keterangan Kutipan Teks cerpen

kalimat bermakna
lampau

kata yang
menyatakan urutan
waktu

kata kerja yang


menujukkan kalimat
tak langsung

kata kerja yang


menyatakan sesuatu

kata sifat
Kegiatan Belajar 4
Setelah kalian memahami tentang materi pada kegiatan Belajar 3 lanjutkan pada kegiatan belajar
4 yang membahas tentang cara menyusun cerita pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun
cerpen.

Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!

1. Menentukan Topik tentang Kehidupan dalam Cerita Pendek


Menyusun teks cerita pendek sama dengan langkah-langkah menyusun cerita lainnya, yaitu
menentukan topik dan mengumpulkan bahan. Kemudian menyusun kerangka, mengembangkan
kerangka dan memberi judul. Topik dapat diambil berdasarkan kehidupan sehari-hari disekitar kita.
Berikut adalah cara untuk menentukan topik dalam cerpen.
a. Bacalah seluruh isi cerpen dengan saksama;
b. Tandailah setiap peristiwa dalam cerpen secara berurutan;
c. Tentukan topik kecil dari setiap urutan peristiwa yang telah ditandai;
d. Tentukan tema sebagai topik besar dari cerpen tersebut.

2. Menyunting Teks Cerita Pendek dengan Memperhatikan Unsur-Unsur


Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyunting sebuah cerpen adalah sebagai berikut.
a. Ketetapan penulisan huruf, kata, lambang bilangan, serta ketetapan penggunaan kata baca.
b. Ketetapan penggunaan kata-kata untuk mengungkapkan suatu maksud sesuai situasi dan
kondisi.
c. Keefektifan kalimat untuk mewakili gagasan atau perasaan penulis yang ingin disampaikan
kepada pembaca.

Selanjutnya buatlah sebuah cerita pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangunnya.

Paparan
Tema

Tokoh

Penokohan

Alur

Latar

Sudut pandang

Amanat

Ayo Cek Pemahaman Kalian!


1. Tuliskan struktur cerpen secara umum!
2. Jelaskan kaidah kebahasaan cerita pendek!
3. Bagaimanakah cara menyusun teks cerita pendek?
4. Bagaimanakah cara menentukan topik dalam cerpen?
5. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyunting cerpen!

Jawab:
Soal Tantangan
Bacalah dengan cermat
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama untuk soal 1-3 !

(1) Boleh jadi, itu sikap angkuhnya seorang yang sukses dan kaya menghadapi pemuda kere macam
aku. (2) Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri ini, mungkin dia tak rela hati anak
gadisnya kupacari. (3) Jadi, amat wajar dia kelihatan tidak suka terhadapku. (4) Apalagi tampangku tidak
keren kayak aktor Nicholas Saputra, sementara wajah Mawar memang cakep. (5) Kamu sendiri bilang,
Mawar mirip Dian Sastro dengan bodi semampai macam Luna Maya (padahal menurutku, Mawar lebih
mirip penyanyi kesukaanmu, Mulan Jamila).

1. Jelaskan sudut pandang yang digunakan dalam cuplikan cerpen tersebut!


2. Tuliskan gaya bahasa yang digunakan dalam cuplikan cerpen tersebut!
3. Apakah amanat dari cuplikan cerpen tersebut?

Jawab:

Penutup
Setelah menyelesaikan semua kegiatan belajar dari UKBM, maka kerjakan evaluasi berikut untuk
mengencek pemahaman kalian tentang materi yang telah kalian pelajari pada UKBM ini.

Evaluasi
1. (SOAL UNAS 2014/2015)

Cermatilah kutipan berikut!


(1) Aku duduk di batang pohon kepala yang mati disambar gledek.
(2) Di pangkuanku senjata, sia-sia peluru, rasa sakit, dan lelah yang sudah tidak aku
pedulikan lagi. (3) Bila subuh pecah dan matahari menyerakkan bara di langit timur, kami
harus menyerbu.
(4) Hidup atau mati soal nanti.
(5) Roda sejarah ini tidak boleh berhenti.

(Merdeka, Putu Wijaya)


Latar suasana peperangan yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut terdapat pada kalimat
nomor....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)

(SOAL UNAS 2014/2015)


Paragraf berikut untuk soal nomor 2 dan 3!
Bacalah dengan cermat!

Sang mentari pun terbit dari timur, serta burung-burung sudah berterbangan ke sana ke mari seakan-
akan ikut gembira. Meskipun begitu, Salman tampak murung. Harapannya hancur karena tidak dapat
mempertahankan rangking satu.
Saat proses pembelajaran akan dimulai, tanpa disangka-sangka Dewa, sahabatnya, datang bersama
Anjas. Maka Salman pun geram karena si anak baru itu telah mengambil semua miliknya selama ini,
mulai dari bintang kelas hingga sahabat karib. Salman tidak kuat manahankan kesabaran, ia pun tanpa
berfikir panjang memukul meja dengan kuat.

2. Keterkaitan peristiwa dalam kutipan cerpen tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah....
A. seseorang yang sering menjadi korban kemarahan
B. anak muda yang mudah emosional
C. pertengkaran yang terjadi tanpa sebab
D. perilaku anak muda yang sok tahu
E. anak muda yang tidak sadar diri
3. Mengapa Sakman memukul meja?
A. Anjas terlalu pendiam di kelas
B. Salman tidak mau duduk dekat Anjas
C. Salman emosi karena merasa tersaingi oleh Anjas
D. Salman merasa dialah yang paling hebat
E. Anjas dan Salman sama-sama rangking satu

(SOAL UNAS 2016/2017)


Bacalah kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 4 dan 5!

(1) Tengah malam, istrinya memasak nasi uduk dan lauk-pauknya. (2) Juga gorengan tahu, tempe, dan
pisang. (3) Sebelum matahari nongol, ia berangkat dan siap meladeni pembeli. (3) Dugaannya tak secuil
pun meleset. (4) Sopir-sopir berebut mengisi perutnya. (5) Ia bemafas lega. (6) Angan-angannya untuk
memperoleh anak perempuan juga terkabul. (7) Istrinya melahirkan anaknya yang ketiga di rumah bidan.
(8) Sementara itu, ia serahkan jualan pada orang lain untuk membantu istrinya.

(Paing, Edi Haryono)

4. Majas dalam kutipan tersebut terdapat pada kalimat bernomor ….


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
5. Pendeskripsian watak tokoh istri yang rajin dalam kutipan cerpen tersebut melalui ….
A. pikiran tokoh
B. perilaku tokoh
C. bentuk fisik
D. lingkungan tokoh
E. uraian langsung

(SOAL UNAS 2016/2017)


Cermati teks cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 6 s.d. 8!

(1) Hati-hati bus melaju dengan kecepatan tinggi. Malina berdiri sambil berpegangan pada sandaran
kursi, bergerak ke depan, ke arah sopir yang berambut sekusam debu. (2) Tepat di belakang sopir itu, ia
bertanya dengan suara yang sengaja dikeraskan: Di mana tempat perhentian terakhir bus ini (3) Bus
mendadak berhenti (4) Malina hampir saja tersungkur ke depan dan ia bersungut-sungut. (5) Sopir bus
membalikkan badannya, menatap Malina dingin, sembari membelalakkan matanya.

6. Pembuktian watak tokoh sopir yang emosional terdapat pada kalimat bernomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
7. Nilai moral yang terdapat pada kutipan tersebut adalah ….
A. Memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan.
B. Bertanggung jawab terhadap risiko pekerjaan.
C. Kesantunan dalam bertegur sapa.
D. Kreativitas memerlukan biaya yang mahal.
E. Membantu penumpang untuk mendapatkan pelayanan.
8. Amanat yang terdapat pada kutipan tersebut adalah ….
A. Kita harus bertanggungjawab atas perbuatan kita!
B. Tolong-menolonglah dalam mengatasi kesulitan!
C. Janganlah takut menghadapi ketenaran!
D. Dalam bertegur sapa hendaklah mempertahankan kesatunan!
E. Setiap perbuatan sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu.

(SOAL UNAS 2016/2017)


9. Cermati kutipan berikut!

Tubuh wanita tua itu gemetar begitu mendengar penjelasan sopir angkot itu. Ia masih
tidak percaya bahwa dirinya baru saja kena tipu. Mbah Surti masih berharap bahwa apa yang
dikatakan sopir angkot itu tidak benar. Ia ingin membangun keyakinannya kalau calon pembeli
yang dikatakan sopir angkot sebagai penipu itu akan kembali sesuai dengan janjinya. Tapi
perkataan sopir angkot yang tampak begitu tulus dan jauh dari pretensi tersebut membuyarkan
niatnya. Dunia menjadi gelap gulita. Kaki-kaki tuanya tak mampu lagi menopang tubuh rentanya.
Tubuhnya lemas, lunglai laksana onggokan karung goni kosong. Ia terduduk lesu di bawah pohon
angsana. Disekanya keringat yang mengucuri wajah dan leher dengan ujung selendang lurik
yang telah pudar warnanya.

Ringkasan kutipan cerpen tersebut adalah ….


A. Wanita tua tetap bersemangat dan berharap calon pembeli yang dibicarakan sopir angkot
itu tidak menipunya. ‘
B. Sopir angkot mengharapkan wanita tua tetap membangun keyakinan bahwa dirinya tidak
tertipu.
C. Tubuh wanita tua gemetar dan lemas setelah diberi tahu oleh sopir angkot bahwa calon
pembeli itu penipu.
D. Wanita tua itu duduk lesu di bawah pohon angsana sambil menunggu calon pembeli
datang.
E. Sopir angkot merasa kasihan melihat wanita tua tertipu oleh calon pembeli yang ada di
mobilnya.

(SOAL UNAS 2015/2016)


Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 10 s.d. 12!

(1) Orang yang tahu sebab yang sebenarnya, tiadalah berani menceritakan kepada orang lain. (2)
Mereka takut akan pembalasan Bang Salim karena Bang Salim masa itu orangnya galak, ia menjadi jago
di kampungnya. (3) Semua orang sangat ngeri kepadanya. (4) Tetapi yang ditakutkan orang benar, bukan
karena keras pukulannya atau besar tinjunya, melainkan pada benda yang selalu dibawanya. (5) Benda
itu dibawanya ke mana ia pergi dan jika ia berselisih, mudah saja ia mengancam dengan marah, “Kalo lu
masih mempan ini, jangan banyak omong,” Begitulah selalu ancamannya kepada orang, (6) Senjata itu
tak lain hanyalah sebuah tongkat yang berkilat-kilat. (7) Mestinya kekuatan itu digunakan untuk menolong
orang lain tanpa pamrih.
(Si Dul Anak Betawi, Aman Datuk Madjoindo dengan perubahan redaksi)

10. Pernyataan yang menggambarkan Bang Salim berwatak menakutkan terdapat pada kalimat ….
A. (1), (3), dan (5)
B. (1), (4), dan (6)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (6)
E. (3), (5), dan (7)
11. Nilai moral yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. pembawaan orang yang senang menakut-nakuti
B. mengancam orang lain dengan marah-marah
C. disegani oleh orang lain karena pukulannya
D. membantu orang lain dengan berbagai kekuatan
E. kekuatan yang dimiliki digunakan untuk kebaikan
12. Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Jadilah orang yang dapat disegani orang lain
B. Jangan menakut-nakuti orang lain apalagi mengancam
C. Selalu berbuat baik kepada orang yang menolong kita
D. Berhati-hati hidup dan bergaul di masyarakat
E. Janganlah menjadi orang yang menakutkan tetangga

(SOAL UNAS 2015/2016)


13. Bacalah kutipan cerpen berikut!

Teks 1
Terdapat banyak Banun di perkampungan lereng bukit yang sejak dulu tanahnya subuh hingga
tersohor sebagai daerah penghasil padi kwalitet nomor satu itu. Pertama, Banun dukun patah
tulang yang dangau usangnya kerap didatangi laki-laki pekerja keras bila pinggang atau pangkal
lengannya terkilir akibat terlampau bergairah mengayun cangkul. Disebut-sebut, kemampuan
turun-temurun Banun ini tak hanya ampuh me-ngobati patah tulang.
Banun, Damhuru Muhammad

Teks 2
Begitulah pentingnya Makaji. Tanpa campur tangannya, kenduri terasa hambar, sehambar gulai
kambing dan gulai rebung karena bumbu-bumbu tak diracik oleh tangan dingin lelaki itu. Makaji
tidak pernah keberatan membantu keluarga mana saja yang hendak menggelar pesta. Makaji
tak pilih kasih, meski ia satu-satunya juru masak yang masih tersisa di Lareh Panjang.
Juru Masak, Damhuri Muhammad
Persamaan unsur intrinsik kedua tersebut adalah ….
A. menceritakan seseorang yang menjadi bahan pembicaraan di lingkungannya
B. banyak tokoh sebagai orang seperti Banun dan juru masak
C. pekerjaan kedua tokoh cerita sangat berat
D. hasil pekerjaan tokoh cerita sangat mengagumkan
E. latar kedua cerita berada di keluarga berada.

(SOAL UNAS 2014/2015)


14. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan seksama!

Anak ingusan itu ikut menangis ketakutan sebelum sempat aku teriak memanggil Ibu Khadijah.
Seluruh isi panti kembali ricuh demi mendengar dua anak ingusan menangis sejadi-jadinya,
seperti sedang berlomba menangis, memperebutkan piagam anak termanja di panti ini. Ibu
Khadijah yang diikuti Mang Ujang dan kakak-kakakku menghambur ke dalam kamar.
Memastikan apa yang sedang terjadi. Demi melihatku dan anak ingusan disampingku dalam
keadaan yang mengerikan, Ibu Khadijah dan Bang Ferdi langsung merangkulku, sedangkan
Mang Ujang menggendong anak ingusan itu.
Api cemburuku semakin meledak. Biasanya Ibu Khadijah beserta Mang Ujang yang
mengurusiku. Tapi sekarang Mang Ujang mengurusi anak baru itu. Tangisku makin memecah,
memekakan telinga siapa yang mendengar. Ibu Khadijah membawaku ke kamar mandi,
mengguyurku dengan air sumur yang sangat dingin, kalau-kalau aku masih mengigau heran
karena tiba-tiba aku tertawa cengengesan. Walau air yang dingin serasa menusuk tulang,
namum salah satu hobiku adalah main air.
(Tentang Nandra, Horison, Miftahul Jannah)

Keterkaitan nilai moral dengan kehidupan sehari-hari dalam kutipan tersebut adalah ....
A. Anak kecil senang mandi sambil bermain air meski airnya dingin.
B. Kecemburuan seorang anak kecil pada anak lain seumuranya.
C. Rasa ketakutan seorang anak kecil hidup di panti asuhan.
D. Mengguyur anak kecil yang menangis terus-menerus dengan air dingin.
E. Menyanyangi anak-anak kecil yang hidup dipanti asuhan.

15. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini!

Cerita detektif berakhir dengan terungkapnya kasus ni. Hanya sekarang, tinggal
penyelesaiannya apakah secara yuridis atau secara kekeluargaan yang Iebih manusiawi, bukan
secara hewani. Aku tahu gaji Pak Demo atau dengan terpaksa kujuluki Pak Musang, mungkin
sangat pas-pasan, apalagi istrinya tidak bekerja. Bagaimana nasib anak-anaknya dan istrinya
nanti kalau dipenjara atau mungkin dipecat dan jabatannya.

Panggalan cerpen tersebut menyiratkan nilai….


a. sosial kemasyarakatan
b. religius
c. kemanusiaan
d. moral
e. pendidikan

Bacalah kutipan cerita berikut untuk soal 16-17!

(1) Sejurus lamanya timbul pikiran dan berkata ia dalam hati ”Baiklah kemalangan ini kuserahkan saja
pada-Nya.” (2) Budi menyapu air mata adiknya sambil berkata, ”Diamlah Gus, jangan menangis. (3) Ini
aku bawakan nasi sebungkus.” (4) Agus menerima bungkusan lalu makanlah ia dalam gelap gulita itu. (5)
Budi pun termenung dalam kegelapan malam.

16. Bukti nilai agama terdapat pada kalimat bernomor ....


a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
17. Watak tokoh Budi pada kutipan cerita tersebut adalah ....
a. penyayang
b. pemarah
c. pemaaf
d. pemalu
e. peramah

18. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini!

Waktu Holil anak Haji Zainuri sunat, aku masih amat kecil. Di kotaku belum ada listrik. Apalagi
radio dan bioskop. Hiburan satu-satunya bagi anak-anak kecil di waktu sore hari ialah menonton
orang memasang lampu petromaks yang dikerek di setiap perempatan jalan dan memburu-buru
gangsir atau laron bilamana musimnya tiba.
Sumber: Cerpen “Sunat” oleh Jajak M.D.

Unsur ekstrinsik yang ingin ditonjolkan dan penggalan cerpen tersebut adalah latar belakang….
a. sejarah penciptaan
b. agama pengarang
c. sosial masyarakat
d. budaya masyarakat
e. sosial pengarang

19. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini!

Di kebun binatang inilah aku baru tahu bahwa diriku taktampak, tentunya di mata kalian. Sebab
itulah ketika aku berjalan di depan kalian, kalian tak menyapaku. Bahkan sepatu kalian
menginjak-injak tubuhku.

(Ibuku Laut Berkobar Karya: Abidah El Khalieqy)

Pada kutipan cerpen tersebut pengarang menggunakan pusat pengisahan….


a. pengarang sebagai peninjau
b. pengarang sebagai pengamat
c. pengarang sebagai tokoh sampiran
d. pengarang serbatahu
e. pengarang turut serta mengambil bagian dalam cerita

20. Bacalah cuplikan cerpen berikut!

Kapan-kapan itu adalah suatu sore, ketika aku sedang sibuk mengetik tugas. Kamarku diketuk
orang walau seingat aku, sore itu aku tidak berjanji dengan siapasiapa.
"Wan, Saudara sibuk betul rupanya,"
Tentu saja sedang sibuk. Kalau tidak sibuk, tentu tidak bakalan berserakan kertas-kertas di
mejaku. Kalau sudah tahu sibuk, kenapa kau masih datang bertamu? Tetapi, cobalah bayangkan:
bagaimana pula kau harus mengusir orang yang sudah berdiri di hadapanmu? Dengan
membedaki mukaku setebal mungkin dengan rasa ketimuran, yang terlontar dari mulutku adalah:
"Ya, begitulah."
Wolfgang Kipkop, Pamusuk Eneste

Nilai moral yang terkandung dalam cuplikan cerpen di atas adalah ....
a. bertamu pada waktu yang tepat
b. menjaga perasaan orang lain
c. tidak boleh mengganggu pekerjaan orang
d. saling menghormati dan menghargai
e. berbasa-basi dan berpura-pura baik

Refleksi
Apakah kalian sudah paham tentang materi?
Sekarang silahkan isi tabel berikut dengan penuh kejujuran untuk mengukur kemampuan pemahaman
diri kalian.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya telah mampu mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang
terkandung dalam kumpulan cerita pendek.

2 Saya telah mampu mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan


yang dipelajari dalam cerita pendek.

3 Saya telah mampu menganalisis unsur-unsur pembangun cerita


pendek.

4 Saya telah mampu mengkonstruksi sebuah cerita pendek.

 Jika kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pernyataan, maka kalian harus mengulangi lagi
untuk mempelajari UKBM ini dengan sumber BTP dan mintalah bimbingan dari guru kalian.
 Jika kalian menjawab “Ya” pada semua pernyataan, maka kalian telah siap melakukan tes
formatif.

Penghargaan

Selamat!! Kalian telah mampu menyelesaikan UKBM ini, berarti kalian sudah dapat berfikir kritis dan
kreatif dalam mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek,
kemudian kreatif dan terampil dalam mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari
dalam cerita pendek, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis unsur-unsur pembangun
cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek, serta dapat kreatif dan terampil dalam
mengomunikasikan hasil penyusunan teks cerita pendek.

Petunjuk tindak lanjut


Sebelum tes formatif, mintalah guru untuk melihat kesiapan kalian untuk mengikuti teks formatif
dengan tabel checklist di bawah ini.

No Kegiatan Keterlaksanaan
Ya Tidak
1 Membaca BTP dan sumber lain terkait materi cerita pendek.
2 Menyelesaikan cara menyusun cerita pendek dengan memerhatikan unsur-
unsur pembangun cerpen.

3 Menyelesaikan setiap cek pemahaman pada kegiatan belajar UKBM


4 Menyelesaikan latihan evaluasi pada UKBM
5 Mengisi tabel refleksi diri

Daftar Pustaka

Depertemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.
Dutadi, Dewi Lestari. 2010. Kumpulan Cerpen dan Dongeng Islami. Jakarta : PT. Dian Rakyat.
Markhamah. 2009. Ragam Analisis Kalimat Bahasa Indonesia. Surakarta: Muhammadiyah University
Press
Marsudi, Demas, dkk. 2009. Bahasa dan Sastra Indonesia 2. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Miharja, Ratih. 2012. Buku Pintar Sastra Indonesia. Jakarta: Laskar Aksara.
Montefiore, Simon Sebag. 2009. Pidato-pidato yang mengubah dunia. Surabaya: Erlangga.
Nurgiantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Nurgiantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Suherli, dkk. 2017. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/ MAK Kelas XI. Jakarta: Kemendikbud.
Suzanti, Elvi. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Suryanto, Alex dan Haryanta, Agus. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia. Tangerang: PT
Gelora Aksara Pratama.
Wirajaya, Asep Yuda dan Sudarmawati. 2008. Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Anda mungkin juga menyukai