Identitas UKBM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Semester :I
Alokasi waktu : 3 JP x 2 (6 JP)
KD :
Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran discovery learning peserta didik dapat berfikir kritis dan kreatif
dalam mengorganisasikan informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam
teks prosedur, kemudian kreatif dan terampil dalam merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan
dalam teks prosedur, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis struktur dan kebahasaan teks
prosedur, serta dapat kreatif dan terampil dalam mengomunikasikan hasil penyusunan teks prosedur dari
hasil kerjasama kelompok.
Peta Konsep
Menyusun Teks
Prosedur
Proses Belajar
Petunjuk Umum Penggunaan UKBM
Apakah kalian pernah memerhatikan cara membuat sesuatu di televisi? Misalnya cara membuat
makanan, atau cara mudah membuat hiasan untuk dekorasi rumah. Sebenarnya langkah membuat
sesuatu tadi termasuk ke dalam teks prosedur Apa itu pengertian dari teks prosedur? Apa saja ciri, kaidah
kebahasaan, serta contoh dari teks prosedur? Teks prosedur merupakan sebuah bahan tertulis untuk
dasar menjelaskan tahap kegiatan dalam menyelesaikan suatu aktivitas. Tujuan dari teks prosedur
adalah menjelaskan bagaimana kegiatan harus dilakukan agar pembaca dapat secara tepat dan akurat
mengikuti sebuah proses membuat sesuatu, melakukan suatu pekerjaan, atau menggunakan suatu alat.
Untuk menambah pemahaman kalian tentang teks prosedur bukalah link internet berikut:
http://wikibelajar.com/teks-prosedur/
Sebelum melanjutkan kegiatan pembelajaran pada kegiatan belajar 1 coba kerjakan soal berikut:
1. Apakah yang kalian ketahui tentang teks prosedur?
2. Apakah tujuan teks prosedur?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan
ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
Bacalah teks prosedur berikut!
Gambar di atas sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan di antara kita ada yang
menggemarinya. Ada pula yang ingin tahu cara membuatnya. Bagaimana dengan Anda? Teks tersebut
merupakan teks prosedur, setelah membaca teks tersebut coba temukan informasi yang terkandung di
dalamnya. Tuliskan pada kolom berikut!
Aspek Keterangan
Topik
Tujuan teks
prosedur
Tahapan prosedur
Kegiatan Belajar 2
Setalah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 1 maka lanjutkan pada kegiatan belajar 2
yang membahas tentang cara merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur
berikut.
Selanjutnya bacalah teks prosedur berikut untuk menemukan pernyataan umum dan tahapan-tahapan
dalam teks prosedur!
Mencuci pakaian adalah rutinitas yang biasa kita lakukan sehari-hari. Ini merupakan kegiatan
yang mudah dan tampak sepele. Kendati demikian, ada banyak hal yang harus kita perhatikan agar
pakaian yang dicuci menjadi benar-benar bersih dan tidak rusak akibat kesalahan-kesalahan tertentu.
Berikut ini, saya akan memberikan langkah-langkah tentang bagaimana cara mencuci pakaian
menggunakan mesin cuci dengan benar.
Pertama, taruh pakaian yang akan dicuci ke dalam mesin cuci. Mesin cuci, secara umum
mempunyai dua sisi. Sisi sebelah kiri merupakan bagian yang lebih besar dan digunakan untuk mencuci
pakaian Anda. Sementara itu, sisi kanan yang mempunyai lubang lebih kecil digunakan untuk
mengeringkan pakaian yang telah dicuci.
Pertama, tentu Anda harus mencuci terlebih dahulu. Masukkan pakaian-pakaian ke dalam sisi
sebelah kiri. Pastikan tidak ada satupun pakaian yang luntur karena warnanya bisa bercampur antara
satu dengan yang lainnya. Kemudian, Anda juga harus memisahkan pakaian yang mudah melar.
pakaian-pakaian yang mudah melar seperti sweater akan buruk hasilnya apabila dicuci menggunakan
mesin. Cara mencuci seperti itu akan menghasilkan pakaian yang benar-benar melar dan sudah barang
tentu tak indah lagi dipandang serta tak nyaman dipakai.
Kedua, beri air secukupnya pada sisi kiri dimana Anda telah memasukkan pakaian tadi. Air
secukupnya yang dimaksud adalah air tersebut telah menenggelamkan seluruh pakaian. Setelah air
dirasa cukup, beri detergen secukupnya dan putar tombol ke arah waktu 10 menit. Nantinya turbin yang
ada di dalam mesin cuci akan bergerak memutar dan menggerakkan pakaian Anda.
10 menit kemudian, buang air cucian tersebut dengan memutar tombol ke arah "drain". Setelah
pembuangan air selesai, Anda harus memutar tombol tersebut ke arah semula dan isi kembali air sesuai
dengan takaran awal tadi. Putar tombol ke arah 10 menit dan biarkan. Ulangi proses tersebut selama 3
kali dengan tujuan agar pakaian Anda bersih dan bebas dari debu atau kotoran yang menempel.
Keiga, buka penutup sisi bagian kanan dan ambil pakaian. Masukkan pakaian ke sisi kanan,
tutup rapat, dan putar tombol yang ada di bagian atas pengering. Putar hingga ke angka 5, yang berarti
prosesnya akan berjalan selama 5 menit. Lakukan proses ini satu kali saja, kemudian jemur pakaian
yang telah dikeringkan.
Sumber: https://kasdar81.blogspot.co.id/2016/08/materi.html
Setelah membaca teks tersebut tentunya kalian dapat menemukan pernyataan umum dan tahapan-
tahapan dari teks tersebut. Bagian pernyataan umum dan tahapan-tahapan dapat ditunjukkan seperti
tabel berikut, maka lengkapilah tabel berikut.
Isi Kalimat
Pernyataan umum
Tahapan-Tahapan
Jawab:
Apabila kalian sudah mampu merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur
maka kalian dapat melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
Kegiatan Belajar 3
Setelah kalian memahami tentang materi pada Kegiatan Belajar 2 lanjutkan pada kegiatan
belajar 3 yang membahas tentang analisis struktur dan kebahasaan teks prosedur.
Struktur teks prosedur kompleks disusun berdasarkan bagian-bagian, yang terdiri dari tujuan, langkah-
langkah dan penegasan ulang, berikut adalah penjelasannya.
a. Tujuan, berisi tujuan dari pembuatan teks hingga hasil akhir yang ingin dicapai (dapat juga
berupa judul).
b. Langkah-langkah, berisi tata cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan. Langkah-langkah
ini sifatnya cenderung kaku dan sebaiknya tidak diubah urutannya, agar hasil bisa dipastikan.
c. Penegasan ulang, berisi harapan ataupun manfaat jika petunju-petunjuk tersebut dijalankan
dengan baik.
Untuk menganalisis isi teks prosedur bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek
berikut.
a. Isi teks mengandung kalimat perintah atau imperatif.
b. Berisi langkah-langkah pembuatan, proses, atau cara untuk membuat dan menggunakan
sesuatu.
c. Memiliki tujuan dari prosedur yang dilakukan, yakni agar pembaca mudah memahami, dan
mudah menerapkannya.
d. Memaparkan bahan dan alat yang digunakan untuk melakukan langkah-langkah yang terdapat
dalam teks prosedur kompleks.
e. Berisi langkah-langkah yang berturutan (sistematis).
Selanjutnya bacalah teks prosedur berikut kemudian analisislah struktur dan kebahasaannya.
Menu sarapan super sehat dan kaya serat. Penambahan singkong dan ubi ungu, selain untuk
memperkaya warna dan gizinya, juga membuat tekstur bubur beras merah ini lebih pulen. Untuk
membuat bubur manado perhatikan bahasan dan langkah-langkah berikut!
Bahan-bahan:
400 gram nasi merah
200 gram singkong, cuci, potong dadu
200 gram ubi ungu, cuci, kupas, potong dadu
2 batang sereh digeprek
1 ikat kangkung, cuci, petik daunnya, rajang kasar
1 ikat bayam, cuci, petik daunnya
1 buah jagung manis, dipipil
1500 ml air
Langkah-Langkah
1. Didihkan air, masukkan berurutan nasi merah, singkong, ubi, jagung pipil dan sereh. Aduk sampai
bubur mengental.
2. Tambahkan kangkung dan bayam, aduk beberapa saat, jangan sampai terlalu layu.
3. Angkat dan hidangkan panas, ditemani ikan asin dan kerupuk
Mudah, murah, dan sekaligus sehat. Marilah membuat sarapan sehat dengan menu makanan tradisional
yang telah dikreasikan. Selamat mencoba!
Setelah membaca teks prosedur tersebut coba analislah struktur dan kebahasaan dari teks tersebut
berdasarkan tabel berikut!
Langkah-langkah
Penegasan ulang
Apabila kalian telah menganalisis struktur teks tersebut maka kalian dapat menganalisis
kebahasaan teks prosedur tersebut dengan mengisi tabel berikut.
kata-kata teknis
konjungsi
pernyataan persuasif
gambaran rincian
Setelah melengkapi analisis kebahasaan pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa aspek
kebahasaan teks prosedur adalah seperti berikut.
a. Menggunakan kata kerja perintah (imperatif).
b. Menggunakan kata-kata teknis yang berhubungan dengan topik yang dibahasnya.
c. Menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan.
d. Menggunakan pernyataan persuasif.
e. Dalam teks prosedur penggunaan alat, biasanya menggunakan gambaran rincian tentang benda
dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah dan warna.
Kegiatan Belajar 4
Setelah kalian memahami tentang materi pada Kegiatan Belajar 3 lanjutkan pada kegiatan
belajar 4 yang membahas tentang mengembangkan teks prosedur.
Setelah kalian memahami konsep teks prosedur, sekarang coba kalian buat rancangan teks prosedur
dengan mengisi tabel berikut.
Tujuan penulisan
Alat dan bahan yang digunakan
Langkah-langkah
Kesimpulan
Selanjutnya setelah mengisi tabel tersebut susunlah rancangan tersebut menjadi teks prosedur yang utuh
sesuai dengan struktur dan kebahasaannya dalam kolom berikut.
Jawab:
Soal Tantangan
Bacalah dengan cermat teks prosedur untuk soal 1-3!
(1) Meminjam buku di perpustakaan sekolah merupakan aktivitas yang rutin dilakukan para siswa. (2)
Meminjam buku di perpustakaan sekolah perlu memperhatikan prosedur peminjaman agar buku yang
Anda cari atau yang akan Anda pinjam dapat mudah ditemukan. (3) Setelah masuk ruang perpustakaan,
isilah daftar hadir lebih dahulu. (4) Setelah itu ikuti prosedur peminjaman buku. (5) Pertama, untuk
mencari buku jangan langsung mencarinya di rak buku, tetapi carilah buku dalam katalog buku dahulu.
(6) Dalam katalog, Anda dapat menemukan kode buku. (7) Dengan menemukan kode buku, buku yang
Anda cari dapat lebih mudah ditemukan.
Jawab:
Penutup
Setelah menyelesaikan semua kegiatan belajar dari UKBM , maka kerjakan evaluasi berikut untuk
mengencek pemahaman kalian tentang materi yang telah kalian pelajari pada UKBM ini.
Evaluasi
1. (SOAL UNAS 2017/2018)
Cermati teks prosedur kompleks berikut!
Kalimat yang tepat untuk melengkapi prosedur pembuatan kotak tersebut adalah ….
A. Setelah itu, keempat sisi segiempat tersebut ditekuk.
B. Ambil perekat untuk menempelkan karton yang digunting!
C. Maka terbentuklah kotak kecil yang mungil.
D. Lalu gunting kertas karton menjadi empat bagian!
E. Kotak tersebut sangat bermanfaat untuk menyimpan alat tulis.
Teks tersebut termasuk kaidah kebahasaan teks prosedur pada bagian ....
a. partisipan manusia secara umum
b. verba material
c. verba tingkah laku
d. konjungsi temporal
e. kalimat
Berdasarkan topik dan bahan tersebut maka judul yang tepat untuk menyusun teks prosedur
adalah ....
a. Cara Membuat Mainan dari Botol Bekas
b. Pembuatan Botol
c. Manfaat Daur Ulang
d. Dampak Mainan Bekas
e. Cara Memanfaatkan Mainan Bekas
Melakukan dan menilang pada kalimat jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak
berwajib akan menilangnya.
Kata yang dicetak tebal pada kutipan teks tersebut termasuk dalam verba ....
a. material
b. tingkah laku
c. temporal
d. aktif
e. partisipan manusia secara umum
Bacalah teks prosedur berikut untuk menjawab soal 9–11!
(1) Rekening bank merupakan sebuah akses penting seseorang untuk menabung di bank. Kini
rekening pun sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Berikut cara membuka rekening di bank
dengan mudah.
(2) Pertama, menyiapkan KTP asli. KTP ini daerahnya harus sama dengan bank tempat membuka
rekening. Jika tidak, biasanya bank akan meminta surat keterangan dari RT atau Kepala Desa
untuk keterangan tinggal.
(3) Kemudian, menyiapkan uang pangkal. Setiap bank berbeda, contoh, pada tahun 2011 ABC
mensyaratkan uang pangkal Rp500.000, ABD hanya mensyaratkan Rp100.000.
(4) Lalu, pergilah ke bank, lalu mengambil antrean. Jika Anda tidak mengantre, maka langsung saja
menuju teller dan tidak usah mengambil nomor antrean. Nomor Antrean untuk teller dan untuk
membuka rekening berbeda, jika bingung, tanya saja kepada satpam.
(5) Ikuti saja apa yang diinstruksikan petugasnya. Biasanya akan disuruh memilih jenis tabungan,
pilih saja sesuai kebutuhan kita.
(6) Terakhir, setelah rekening dibuat, tinggal tunggu ATM aktif sampai bisa kita gunakan untuk
transaksi di ATM. Jika belum aktif sampai batas waktu lama kita dapat menghubungi pihak bank.
(1) [...]
(2) Masukkan ke dalam blender!
(3) Kemudian masukkan es batu!
(4) Masukkan gula pasir dan susu sesuai selera!
(5) Tambahkan air matang yang dingin secukupnya!
(6) [...]
(7) Kemudian tuang dan saringlah jus tomat ke dalam gelas!
(8) Jus tomat siap untuk dimikmati.
“Jika Anda tidak mengantre, maka langsung saja menuju teller, tidak usah mengambil nomor
antrean “
1. Pilihlah bibit buah tomat yang berkualitas tinggi dengan cara memastikan kondisinya sudah
matang.
2. Lakukanlah penyemaian biji buah tomat dengan cara yang baik.
3. Letakkan median penyemaian tersebut di tempat yang teduh agar benih dapat tumbuh dengan
baik.
4. Siramlah secara rutin hingga berumur 20-30 hari.
5. Setelah itu, siapkan pot berukuran sedang/besar
6. Pindahkan benih yang telah berumur 20-30 hari tadi ke pot yang telah disiapkan.
7. Tempatkan pot-pot tersebut dipekarangan rumah yang cukup sinar matahari.
8. Siramlah secara rutin yaitu pagi dan sore
9. Tunggulah hingga 3-6 bulan hingga tanaman tomat sudah mulai berbuah.
14. Berikut yang bukan konjungsi dalam teks prosedur tersebut adalah ....
a. dengan
b. agar
c. hingga
d. yaitu
e. setelah itu
15. Kata imperatif yang terdapat dalam teks prosedur tersebut adalah ....
a. memastikan
b. letakkan
c. penyemaian
d. setelah itu
e. di pekarangan
Batang pisang dikerat cukup dalam, kemudian batang pisang dirobohkan pelan-pelan. Caranya,
salah satu pelepah daunnya ditarik sampai hampir roboh. Tandan pisang jangan sampai
membentur tanah agar tidak rusak. Sebelum tandan dekat ke tanah ujung tandan dipegang
dengan tangan atau disangga dengan alat yang telah disediakan.
Rebuslah air bersih secukupnya sampai mendidih! Setelah itu, celupkanlah daun jeruk purut
beberapa saat agar daun itu menjadi lunak! Lalu, angkat daun jeruk purut itu dan tiriskan!
Tumbuk selembar daun pandan dan diberi air matang. Setelah itu peraslah untuk diambil airnya!
Siapkan waskom yang sudah dibersihkan! Cuci daun cincau hijau yang baru dipetik, masukkan
dalam waskom! Kemudian, lumatkan dengan tangan yang sudah bersih. Sambil dilumatkan beri
air matang sedikit demi sedikit, terus diremas- remas sehingga terasa lekat di tangan!
Campurkan irisan daun pandan sewaktu pelumatan. Setelah terbentuk gelatin (cairan kental)
disaring dan ditampung pada panci yang telah disiapkan. Pelumasan dan penyaringan diteruskan
hingga gelatin tidak lekat lagi.
Refleksi
Apakah kalian sudah paham tentang materi teks prosedur?
Sekarang silahkan isi tabel berikut dengan penuh kejujuran untuk mengukur kemampuan pemahaman
diri kalian.
Jika kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pernyataan, maka kalian harus mengulangi lagi
untuk mempelajari UKBM ini dengan sumber BTP dan mintalah bimbingan dari guru kalian.
Jika kalian menjawab “Ya” pada semua pernyataan, maka kalian telah siap melakukan tes
formatif.
Penghargaan
Selamat!! Kalian telah mampu menyelesaikan UKBM ini, berarti kalian sudah dapat berfikir kritis dan
kreatif dalam mengorganisasikan informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan
dalam teks prosedur, kemudian kreatif dan terampil dalam merancang pernyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks prosedur, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis struktur dan
kebahasaan teks prosedur, serta dapat kreatif dan terampil dalam mengomunikasikan hasil penyusunan
teks prosedur. Jadi kalian telah siap formatif dan lanjut ke UKBM selanjutnya.
No Kegiatan Keterlaksanaan
Ya Tidak
1 Membaca BTP dan sumber lain terkait materi teks prosedur.
2 Menyelesaikan cara menyusun teks prosedur.
3 Menyelesaikan setiap cek pemahaman pada kegiatan belajar UKBM
4 Menyelesaikan latihan evaluasi pada UKBM
5 Mengisi tabel refleksi diri
BAB 2
Mempelajari Teks Eksplanasi
Identitas UKBM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Semester :I
Alokasi waktu : 3 JP x 2 (6 JP)
KD :
3.3 Mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi lisan dan
tulis.
4.3 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi secara
lisan dan tulis.
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi.
4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara lisan atau tulis dengan memerhatikan struktur dan
kebahasaan.
Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran discovery learning peserta didik dapat berfikir kritis dan kreatif
dalam mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi, kemudian
kreatif dan terampil dalam mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks
eksplanasi, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis struktur dan kebahasaan teks
ekplanasi, serta dapat kreatif dan terampil dalam mengomunikasikan hasil penyusunan teks eksplanasi
dari hasil kerjasama kelompok maupun mandiri.
Peta Konsep
Mempelajari Teks
Eksplanasi
Proses Belajar
Petunjuk Umum Penggunaan UKBM
Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami uraian berikut!
Pernahkah kalian membaca teks atau berita tentang bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami?
Atau kalian pernah membaca teks tentang unjuk rasa di suatu daerah? Teks yang memuat informasi tadi
disebut dengan teks eksplanasi. Jadi, apa sebenarnya teks eksplanasi? Teks eksplanasi merupakan teks
yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. Pada
teks eksplanasi juga sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa tersebut
mengakibatkan peristiwa yang lain sesudahnya. Maka untuk menambah pemahaman kalian tentang teks
eksplanasi bukalah link internet berikut: https://www.yuksinau.id/teks-eksplanasi-pengertian-struktur-
contoh/
Sebelum melanjutkan kegiatan pembelajaran pada kegiatan belajar 1 coba kerjakan soal berikut:
1. Apakah yang disebut teks eksplanasi?
2. Sebutkan tiga jenis peristiwa dalam teks eksplanasi!
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan
ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah suatu guncangan yang disebabkan oleh adanya suatu pergerakan lapisan
batu bumi. Getaran ini berasal dari dasar permukaan bumi. Ada daerah-daerah tertentu yang sering
mengalami guncangan gempa bumi. Daerah tersebut adalah daerah gunung berapi aktif dan daerah di
sepanjang lautan luas.
Karena adanya suatu gerakan atau pergeseran lapisan dasar bumi dan meletusnya gunung
berapi yang begitu kuat, pada akhirnya menyebabkan gempa bumi. Tidak hanya itu, terjadinya gempa
bumi sangatlah cepat dan efeknya sangat terasa begitu kuat terhadap lingkungan sekitar. Getaran
gempa bumi yang sangat kuat dan menyebar ke semua penjuru arah, yang pada akhirnya semua
bangunan menjadi rata. Bahkan kejadian tersebut bisa membawa korban jiwa. Menurut penyebab
terjadinya, ada 2 jenis untuk penggolongan gempa bumi yakni gempa vulkanik dan gempa tektonik.
Penyebab terjadinya gempa vulkanik adalah suatu gempa yang disebabkan gubung berapi yang
memiliki ukuran besar meletus. Gempa vulkanik jarang terjadi jika dibanding dengan gempa tektonik.
Sedangkan gempa tektonik adalah lunaknya lapisan kerak bumi yang bisa mengalami pergerakan
maupun pergeseran.
Menurut teori tektonik plate, menerangkan bahwa ada beberapa lapisan buatan yang menjadi
bagian dari bumi kita. Kebanyakan daerah yang berlapis kerak ini nantinya akan hanyut serta
mengapung di suatu lapisan, sama seperti salju. Pergerakan lapisan ini begitu pelan, sehingga antara
lapisan satu dengan lainnya bertabrakan dan terpecah-pecah. Hal yang demikianlah yang menjadi
penyebab kenapa gempa bumi bisa terjadi.
Tanpa mengenal musim, gempa bisa terjadi di waktu kapan saja. Walaupun begitu, gempa
sering terjadi di area-area tertentu saja. Misalnya saja pada perbatasan plat pacifik. Karena sebagian
besar area tersebut dikelilingi gunung berapi. Maka dari itu tempat tersebut dinamakan dengan lingkaran
api.
Sumber: https://moondoggiesmusic.com/contoh-teks-eksplanasi/
Kemudian setelah membaca teks eksplanasi tersebut coba temukan gagasan umum dan fakta penting
yang terdapat di dalamnya, tuliskan pada kolom berikut.
Jawab:
Apabila kalian sudah menemukan bagian pokok teks eksplanasi dengan cara mengisi tabel tersebut
maka kalian dapat melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
Setelah memahami materi ini kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2
Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 1 maka lanjutkan pada kegiatan belajar 2
yang membahas tentang cara mengkonstruksi informasi dalam teks eksplanasi berikut.
Kalian dapat menyusun bagian-bagian pokok teks eksplanasi dengan mengikuti cara berikut.
a. menententukan topik
b. melakukan penelitian berupa wawancara, pengamatan atau kunjungan, serta membaca buku
buku sesuai dengan topik
c. menyusun poin-poin di setiap struktur bagian pokok dari teks eksplanasi.
d. Mengembangkan poin-poin yang sudah dibuat di setiap bagiannya.
Kemudian untuk menguji tingkat pemahamanmu coba bacalah teks eksplanasi berikut kemudian temukan
bagian pokok-pokok penting dari teks tersebut.
Pelangi
Pelangi atau dalam Bahasa Inggrisnya Rainbow yaitu suatu peristiwa optik atau meterologi
berwujud cahaya yang bermacam-macam warna paralel satu dengan yang lainnya di langit atau media
yang lain.
Di langit Pelangi terlihat seperti bercahaya yang arah ujungnya menuju Cakrawala ketika
terjadinya hujan ringan selain itu di sekitar air terjun kita bisa juga melihat Pelangi.
Terciptanya Pelangi yaitu melalui empat siklus di antaranya yaitu pembiasan sinar matahari.
Sebab terciptanya pelangi yaitu terjadinya pembiasan cahaya atau sinar matahari yang kemudian
dibelokkan menuju arah lain dari satu medium menuju medium yang lain oleh tetesan air yang terdapat di
atmosfer.
Kemudian tetesan air tersebut dilewati sinar matahari. Ketika tetesan air tersebut dilewati oleh
cahaya matahari, maka cahaya itu akan dibiaskan sehingga dapat menciptakan warna-warna itu yang
terpisah secara sendiri-sendiri.
Pembelokkan cahaya. Masing-masing dari warna pelangi tersebut akan dibelokkan dengann
sudut yang berbeda, sehingga bisa menghasilkkan warna yang memukau pada pelangi.
Terciptanya warna pelangi. Warna ungu merupakan warna yang pertama kali dibelokkan,
sementara warna yang terakhir dibelokkan yaitu warna merah kemudian disusul dengan warna pelangi
yang lain seperti jingga, kuning, hijau, biru dan nila. Dari fenomena tersebut makanya kita dapat
mengamati warna pelangi yang lengkap dikarenakan adanya geometri optik ketika proses penguraian
warna.
Fenomena terjadinya pelangi hanya dapat ditemui ketika terjadinya hujan bersamaan matahari
yang bersinar namun dari arah yang berlawanan dengan kita. Keberadaan kita harus ada di antara
tetesan air dan matahari yang mana posisi matahari berada di belakang kita. Pusat busur pelangi dan
mata kita harus berada pada satu garis lurus.
Sumber: https://hidupsimpel.com/contoh-teks-eksplanasi/
Setelah membaca teks tersebut maka tuliskan pokok-pokok penting dari teks tersebut dalam tabel berkut.
Deretan penjelas
Interpretasi
Kegiatan Belajar 3
Setelah kalian memahami tentang materi pada kegiatan Belajar 2 lanjutkan pada kegiatan belajar
3 yang membahas tentang analisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi.
Tsunami
Tsunami adalah istilah yang berasal dari Jepang, terdiri atas dua kata tsu dan name yang berarti
‘pelabuhan’ dan ‘gelombang’. Para ilmuan mengartikannya sebagai gelombang pasang atau gelombang
laut akibat gempa. Tsunami adalah gelombang laut besar yang datang dengan cepat dan tiba-tiba
menerjang kawasan pantai. Gelombang tersebut terbentuk akibat dari aktivitas gempa atau gunung
merapi yang meletus di bawah laut. Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan
ketika menghantam daratan pantai.
Pembentukan tsunami terjadi saat dasar laut pemukaannya naik turun di sepanjang patahan
selama gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya keseimbangan air laut.
Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang yang besar pula. Beberapa saat setelah
terjadi gempa, air laut akan surut. Setelah surut, air laut kembali ke arah daratan dalam bentuk
gelombang besar. Selain itu, pembentukan tsunami juga disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar
lautan. Letusan tersebut menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di sekitarnya. Semakin
besar tsunami, makin besar pula banjir atau kerusakan yang terjadi saat menghantam pantai.
Tsunami memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan kerusakan besar bagi
manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat tsunami tersebut menghantam permukiman penduduk sehingga
menyeret apa saja yang dilaluinya. Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri
menghadapi bencana ini. Namun, kita tidak perlu terlalu khawatir karena tidak semua tsunami
membentuk gelombang besar. Selain itu, tidak semua letusan gunung merapi atau gempa yang terjadi
diikuti dengan tsunami.
Selanjutnya setelah membaca teks eksplanasi tersebut coba analisislah struktur dan kebahasaan teks
tersebut dengan mengisi tabel berikut.
Proses Kejadian
Ulasan
Kemudian cobalah untuk menganalisis kebahasaan dari teks eksplanasi tersebut dengan mengisi tabel
berikut.
kata ganti
Setelah mengeisi tabel analisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa:
Kegiatan Belajar 4
Setelah kalian memahami tentang materi pada kegiatan Belajar 3 lanjutkan pada kegiatan belajar
4 yang membahas tentang menulis teks eksplanasi.
Selanjutnya buatlah teks eksplanasi dengan membuat kerangka teks eksplanasi dengan mengisi tabel
berikut.
Proses kejadian
Ulasan
Jawab:
Soal Tantangan
Bacalah dengan cermat
Bacalah teks eksplanasi berikut untuk soal nomor 1-3!
Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil melakukan langkah-langkah
untuk mencegah semakin berubahnya iklim di masa depan. Kerusakan yang telah terjadi dapat diatasi
dengan beberapa cara. Daerah pantai dilindungi dengan dinding dan penghalang untuk mencegah
masuknya air laut. Adapun cara lain, pemerintah membantu populasi yang ada di pantai untuk pindah ke
daerah yang lebih tinggi. Ada dua cara untuk memperlambat bertambahnya gas rumah kaca. Pertama,
mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut di tempat lain. Cara ini
disebut carbon sequestration (menghilangkan karbon). Cara yang kedua adalah mengurangi produksi
gas rumah kaca.
Jawab:
Penutup
Setelah menyelesaikan semua kegiatan belajar dari UKBM, maka kerjakan evaluasi berikut untuk
mengencek pemahaman kalian tentang materi yang telah kalian pelajari pada UKBM ini.
Evaluasi
1. (SOAL UNAS 2016/2017)
Bacalah teks berikut!
Jika dikembangkan menjadi sebuah teks eksplanasi, urutan kerangka yang tepat adalah ….
a. (3), (1), (2), (4), (5)
b. (1),(2), (3), (4), (5)
c. (3), (4), (1), (5), (2)
d. (2), (4), (5), (1), (3)
e. (2), (1), (4), (5), (3)
Tsunami terjadi saat gerakan vertikal pada kerak bumi karena letusan gunung merapi, gempa
bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi mengakibatkan dasar laut naik atau turun
secara tiba-tiba sehingga mengganggu keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini
menyebabkan terjadinya aliran energi air laut yang ketika sampai dipantai menjadi gelombang
besar sehingga terjadilah tsunami.
Abrasi terjadi karena faktor alam berupa angin yang bertiup di atas lautan dan menimbulkan
gelombang beserta arus laut sehingga mempunyai kekuatan untuk mengikis daerah pantai. Selain faktor
alam, abrasi juga disebabkan oleh faktor manusia, misalnya penambangan pasir. Penambangan pasir
sangat berperan banyak terhadap abrasi pantai, baik di daerah tempat penambangan pasir maupun di
daerah sekitarnya karena terkurasnya pasir laut akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan arah
arus laut yang menghantam pantai. Dengan demikian, abrasi dapat terjadi karena faktor alam dan faktor
manusia.
Bacalah kutipan teks eksplanasi berikut untuk menjawab soal nomor 8-10 !
(1) Gotong royong dan kerja bakti merupakan sebuah proses kerja sama yang terjadi di masyarakat
pedesaan. (2) Proses ini menghasilkan aktivitas tolong-menolong serta pertukaran tenaga dan barang
dalam bentuk timbal balik. (3) Kerja bakti merupakan proses kerja sama yang mirip dengan gotong
royong, tetapi kerja bakti terjadi pada proyek-proyek publik atau program-program pemerintah. (4)
Misalnya, di sebuah desa ada pembangunan masjid, maka masyarakat desa saling bantu-membantu
mengumbangkan tenaga bahkan ada yang menyumbangkan barang dan makanan. (5) Meskipun zaman
sudah berubah, gotong royong dan kerja bakti tetap hidup di tengah masyarakat pedesaan.
8. Persoalan utama yang dibahas dalam kutipan teks tersebut adalah ...
a. Lunturnya sikap gotong royong dan kerja bakti.
b. Perbandingan antara gotong royong dan kerja bakti.
c. Perbedaan gotong royong dan kerja bakti.
d. Persamaan gotong royong dan kerja bakti.
e. Manfaat gotong royong dan kerja bakti
9. Simpulan dalam kutipan teks tersebut terdapat pada kalimat nomor ....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
10. Ringkasan yang sesuai dengan cuplikan teks tersebut adalah ….
a. Gotong royong dan kerja bakti menimbulkan aktivitas tolong-menolong dan pertukaran
tenaga serta barang dalam wujud timbal balik antara anggota masyarakat. Kerja bakti
adalah proses kerja sama yang serupa dengan gotong royong.
b. Gotong royong dan kerja bakti adalah proses kerja sama yang terjadi dalam masyarakat
pedesaan. Proses tersebut menyebabkan aktivitas tolong-menolong dan pertukaran
tenaga serta barang di kalangan masyarakat.
c. Gotong royong dan kerja bakti adalah proses kerja sama yang dapat terjadi pada
masyarakat di desa yang hampir sama. Perbedaannya ialah kerja bakti terjadi dalam
programprogram pemerintahan atau proyekproyek publik.
d. Kerja bakti adalah proses kerja sama yang serupa dengan gotong royong. Akan tetapi,
kerja bakti terjadi pada program-program pemerintahan atau proyek-proyek publik,
seperti kerja bakti membangun masjid di daerah pedesaan.
e. Kegiatan gotong royong dan kerja bakti merupakan aktivitas tolongmenolong dan
pertukaran tenaga serta barang dalam wujud timbal balik pada masyarakat pedesaan.
Gotong royong dan kerja bakti tetap hidup di tengah masyarakat pedesaan meskipun
zaman sudah berubah.
Bacalah kutipan teks eksplanasi berikut untuk menyelesaikan soal nomor 11- 13!
Pemanasan global atau yang sering juga disebut global warming adalah peningkatan suhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan bumi yang disebabkan oleh beberapa faktor penyebab. kemungkinan
besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui
efek rumah kaca Pemanasan Global akan diikuti dengan Perubahan Iklim, seperti meningkatnya curah
hujan di beberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan, di belahan bumi
lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu.
Pemanasan global yang terjadi saat ini adalah akibat dari perbuatan kita sendiri. Sebagai
manusia, kita tidak dapat menjaga dengan baik tempat kita hidup. Jika kita tidak sadar akan dampak
yang terjadi nanti, kehidupan di bumi akan terancam. Untuk mengatasinya, telah dilakukan beberapa
penanggulangan. Penanggulangan ini akan efektif jika semua pihak turut serta untuk melakukannya.
11. Objek (fenomena) yang hendak dijelasakan pada paragraf tersebut adalah ….
a. bumi
b. manusia
c. pemanasan global
d. banjir
e. rumah kaca
12. Paragraf ke- 2 di atas merupakan pengembangan dari kerangka teks eksplanasi, yaitu ….
a. pengertian pemanasan global
b. dampak pemanasan global
c. pengendalian pemanasan global
d. simpulan
e. pernyataan umum pemanasan global
13. Kegiatan berikut mengakibatkan pemanasan global, kecuali ….
a. Menggunakan alat yang mengandung CFC (Cloro Flour Carbon) yaitu bahan kimia yang
digabungkan menjadi sebuah bahan untuk memproduksi peralatan untuk rumah tangga
b. penebangan pohon
c. penggunaan kendaraan bermotor
d. menanam seribu pohon
e.menggunakan hair dryer
14. Dampak pemanasan global bagi manusia adalah ….
a. suhu panas yang semakin hari semakin meningkat
b. hujan asam, yaitu air hujan yang mengandung belerang sehingga bersifat asam bagi beberapa
benda yang ada permukaan bumi
c. lapisan es yang berada di kutub mencair
d. kebakaran hutan
e. peningkatan suhu rata-rata atmosfer
(1) Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba.
(2) Proses terjadinya adalah pada waktu siang hari awan putih berkembang menjadi awan gelap
yang disertai hembusan udara dingin.
(3) Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam dan
bergerak lurus serta berlangsung sekitar 5 menit.
(4) Tidak lama kemudian, angin bertiup makin cepat dan diikuti hujan lebat.
(5) Terlihat awan hitam yang di tengahnya terdapat pusaran angin berbentuk seperti kerucut turun
menuju permukaan tanah.
(6) Begitulah proses terjadinya angin puting beliung yang sering terjadi ketika musim pancaroba.
15. Jika dikembangkan menjadi sebuah teks eksplanasi, urutan kerangka yang tepat adalah ….
a. (3) – (1) – (2) – (4) – (5) – (6)
b. (3) – (2) – (1) – (4) – (5) – (6)
c. (3) – (4) – (2) – (1) – (5) – (6)
d. (3) – (4) – (1) – (2) – (5) – (6)
e. (3) – (1) – (4) – (2) – (5) – (6)
16. Fenomena pada teks eksplanasi tersebut di atas adalah ….
a. hujan lebat
b. pancaroba
c. angin puting beliung
d. hujan angin
e. ujan badai
17. Pada teks tersebut di atas yang merupakan interpretasi adalah pada kalimat ….
a. angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba
b. angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam dan
bergerak lurus serta berlangsung sekitar 5 menit
c. tidak lama kemudian, angin bertiup makin cepat dan diikuti hujan lebat
d. begitulah proses terjadinya angin puting beliung yang sering terjadi ketika musim pancaroba
e. Proses terjadinya adalah pada waktu siang hari awan putih berkembang menjadi awan gelap
yang disertai hembusan udara dingin.
18. Deret penjelas pada teks eksplanasi “Angin Puting Beliung” di atas adalah nomor ….
a. (1), (2), (4) dan (5)
b. (1), (2), (3) dan (4)
c. (2), (3), (4) dan (5)
d. (3), (4), (5) dan (6)
e. (1), (3), (4) dan (5)
20. Ringkasan teks eksplanasi “Angin Puting Beliung” yang tepat adalah ….
a. Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam
dan bergerak lurus serta berlangsung sekitar 5 menit. Angin puting beliung sering terjadi
pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba.
b. Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam
dan bergerak lurus serta berlangsung sekitar 5 menit. Proses terjadinya adalah pada
waktu siang hari awan putih berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan
udara dingin.
c. Angin puting beliung sering terjadi pada musim pancaroba. Proses terjadinya waktu siang
hari awan putih berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan udara dingin,
kemudian angin bertiup makin cepat dan diikuti hujan lebat dan erlihat awan hitam yang di
tengahnya terdapat pusaran angin berbentuk seperti kerucut turun menuju permukaan
tanah.
d. Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam
dan bergerak lurus serta berlangsung sekitar 5 menit. Proses terjadinya adalah pada
waktu siang hari awan putih berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan
udara dingin.
e. Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam
dan bergerak lurus serta berlangsung sekitar 5 menit. Proses terjadinya waktu siang hari
awan putih berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan udara dingin,
kemudian angin bertiup makin cepat dan diikuti hujan lebat dan erlihat awan hitam yang di
tengahnya terdapat pusaran angin berbentuk seperti kerucut turun menuju permukaan
tanah.
Refleksi
Apakah kalian sudah paham tentang materi?
Sekarang silahkan isi tabel berikut dengan penuh kejujuran untuk mengukur kemampuan pemahaman
diri kalian.
Jika kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pernyataan, maka kalian harus mengulangi lagi
untuk mempelajari UKBM ini dengan sumber BTP dan mintalah bimbingan dari guru kalian.
Jika kalian menjawab “Ya” pada semua pernyataan, maka kalian telah siap melakukan tes
formatif.
Penghargaan
Selamat!! Kalian telah mampu menyelesaikan UKBM ini, berarti kalian sudah dapat berfikir kritis dan
kreatif dalam mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi,
kemudian kreatif dan terampil dalam mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam
teks eksplanasi, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis struktur dan kebahasaan teks
ekplanasi, serta dapat kreatif dan terampil dalam mengomunikasikan hasil penyusunan teks eksplanasi.
Jadi kalian telah siap formatif dan lanjut ke UKBM selanjutnya.
No Kegiatan Keterlaksanaan
Ya Tidak
1 Membaca BTP dan sumber lain terkait materi teks eksplanasi.
2 Menyelesaikan cara menyusun teks eksplanasi.
3 Menyelesaikan setiap cek pemahaman pada kegiatan belajar UKBM
4 Menyelesaikan latihan evaluasi pada UKBM
5 Mengisi tabel refleksi diri
BAB 3
Mengelola Informasi dalam Ceramah
Identitas UKBM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Semester :I
Alokasi waktu : 3 JP x 2 (6 JP)
KD :
3.5 Mengidentifikasi unsur-unsur ceramah, kebahasaan, isi informasi berupa permasalahan aktual
yang disajikan dalam ceramah.
4.5 Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan
dalam ceramah.
3.6 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah.
4.6 Mengkonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan memerhatikan aspek
kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat.
Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran discovery learning peserta didik dapat berfikir kritis dan kreatif
dalam mengidentifikasi unsur-unsur ceramah, kebahasaan, isi informasi berupa permasalahan aktual
yang disajikan dalam ceramah, kemudian kreatif dan terampil dalam menyusun bagian-bagian penting
dari permasalahan aktual, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis struktur dan kebahasaan
dalam ceramah, serta dapat kreatif dan terampil dalam mengomunikasikan hasil penyusunan ceramah
dari hasil kerjasama kelompok maupun mandiri.
Peta Konsep
Mengelola Informasi
dalam Ceramah
Proses Belajar
Petunjuk Umum Penggunaan UKBM
Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami uraian berikut!
Tentu kalian sering melihat video orang berceramah di televisi, internet, ataupun secara langsung. Lalu,
apa sebenarnya perbedaan antara ceramah, sambutan, atau khotbah? Secara umum, ceramah, khotbah,
dan sambutan merupakan bagian dari pidato. Berarti ketiganya sama-sama kegiatan berbicara di depan
umum untuk menyampaikan pikiran, gagasan, atau informasi kepada pendengar yang bersifat persuasif.
Akan tetapi, topik yang disampaikan berbeda. Khotbah lebih cenderung menyampaikan pesan-pesan
keagamaan, sedangkan lebih banyak menyampaikan hal umum atau ilmiah.
Maka untuk menambah pemahaman kalian tentang teks ceramah bukalah link internet berikut:
https://www.materibindo.com/2018/05/teks-ceramah.html
Sebelum melanjutkan kegiatan pembelajaran pada kegiatan belajar 1 coba kerjakan soal berikut:
1. Apakah yang kalian ketahui tentang ceramah?
2. Apakah perbedaan ceramah dan khobah?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan
ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!
Selanjutnya coba bacalah teks ceramah berikut dengan saksama untuk menemukan informasi dan
permasalah aktual dalam ceramah tersebut.
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Kepada yang terhormat bapak ibu sekalian, serta teman-temanku yang berbahagia. Marilah kita
bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita rizky berupa kesehatan.
Dan seperti kita ketahui, kesehatan kita beranjak dari pola hidup kita yang sehat pula. Pola hidup
sehat memang penting. Selain dapat membuat badan sehat, hal itu juga dapat membuat kita terhindar
dari penyakit. Ada beberapa pola hidup sehat yang perlu diperhatikan, antara lain pola makan, olahraga
dan istirahat.
Pola makan harus dijaga agar tidak menimbulkan hal yang tidak kita inginkan, seperti obesitas
ataupun malah kekurangan gizi.
Berikutnya adalah olahraga. Nah seperti kita tahu, olahraga merupakan kegiatan yang mudah
dilakukan, tapi banyak diabaikan. Padahal olahraga yang teratur dapat menberikan manfaat bagi
kesehatan tubuh.
Selanjutnya adalah masalah istirahat. Istirahat yang cukup akan memulihkan tubuh kita yang letih
dan memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk mengembalikan tenaga yang telah dipakai.
Baiklah. Pola hidup sehat yang dimulai dengan pola makan yang baik, olahraga teratur dan
istirahat yang cukup, maka perlu pula didukung sikap yang selalu optimis. Sebab, tidak ada sesuatupun
yang dapat menghalangi langkah seseorang yang optimis, bahkan kegagalan dan halangan malah akan
dianggapnya sebagai pelajaran. Optimisme ini juga berdampak baik bagi kesehatan tubuh.
Demikianlah apa yang saya sampaikan. Jadi, pola hidup sehat memang kita perlukan karena
manfaatnya Pola hidup sehat ini harus diterapkan mulai dari diri kita masing-masing. Awalnya memang
berat, tapi apabila dilakukan berulang kali, maka lama-kelamaan juga akan terbiasa. Cukup sekian yang
dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Maaf apabila ada salah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Sumber: https://pidatoyuk.blogspot.com/2017/10/ceramah-singkat-tentang-kesehatan.html
Kemudian coba temukan informasi dan permasalah aktual dalam ceramah tersebut dan tuliskan dalam
tabel berikut.
Jenis informasi dalam ceramah Permasalahan aktual dalam ceramah
Kegiatan Belajar 2
Setalah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 1 maka lanjutkan pada kegiatan belajar 2
yang membahas tentang cara menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual dalam
ceramah berikut.
Selanjutnya bacalah teks ceramah berikut kemudian telaahlah bagian-bagian penting dari permasalahan
aktual dalam ceramah tersebut.
Asalamualaikum W.W
Yth. Bapak wali kelas yang saya hormati
Teman-temanku sekalian yang saya cintai
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya
kita bisa berkumpul bersama dengan keadaan sehat wala’fiat. Dalam kesempatan ini saya akan
menyampaikan ceramah yang bertemakan “pentingnya melestarikan kebudayaan daerah di kalangan
remaja”.
Seiring dengan perkembangan jaman, makin lama makin pudar semangat untuk melestarikan
budaya daerah sendiri tentunya di kalangan remaja, hal ini karena akibat adanya globalisasi. Budaya
asing mudah sekali masuk ke Negara kita melalui media, majalah, dan sebagainya. Sehingga kita lebih
tertarik dengan budaya asing, dan tertarik untuk mempelajarinya.
Kebudayaan sangat beragam, ada yang dapat dilihat, didengar dan dipakai. Kebudayaan yang dapat
dilihat contohnya seni lukis, seni patung, dan sebagainya, yang dapat didengar contohnya seperti seni
musik, pantun dan seni suara lainnya, yang dapat di pakai contohnya baju-baju daerah, baju-baju khas
daerah misalnya batik dan lain sebagainya.
Kebudayaan-kebudayaan yang bisa dilihat harus diperlihatkan, yang bisa didengar harus selalu
diperdengarkan, yang bisa dipakai harus dipakai. Kita harus bisa menunjukan kebudayaan daerah sendiri
pada daerah-daerah lainnya, supaya mereka bisa mengenal kebudayaan kita dan tertarik untuk
mempelajarinya. Bahkan kalau bisa kita tunjukkan kebudayaan kita kepada negara-negara lain agar
negara lain sangat menyenangi budaya kita. Sehingga kita bisa saling tukar budaya.
Melestarikan budaya daerah bertujuan supaya kebudayaan kita tidak punah dan selalu jaya.
Melestarikan budaya bermanfaat karena dapat menambah wawasan kita mengenai daerah kita lebih
jauh, juga dapat menambah wawasan tentang budaya daerah lain. Sekian yang bisa saya sampaikan
mohon maaf bila terdapat kesalahan.
Wasalamualaikum W.W
Sumber: http://wearevenomonster.blogspot.com/2012/01/contoh-pidato-tentang-kebudayaan.html
Kemudian telaahlah bagian penting dari masing-masing paragraf dan temukan kalimat majemuk dalam
teks ceramah tersebut dan sajikan dalam tabel berikut.
3
4
5
Jawab:
Apabila kalian sudah mampu menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual dalam ceramah
maka kalian dapat melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
Kegiatan Belajar 3
Setelah kalian memahami tentang materi pada kegiatan Belajar 2 lanjutkan pada kegiatan belajar
3 yang membahas tentang analisis isi, struktur dan kebahasaan ceramah.
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Para Bapak dan Ibu sekalian,
Pada pagi yang cerah ini, mari kita mengucap syukur pada Allah.swt yang telah melimpahkan
rahmat dan keberkahan-Nya, sehingga kita semua dapat dipertemukan di tempat yang InshaAllah
dimuliakan-Nya ini. Mohon izin kepada para hadirin semua, agar saya dapat menyampaikan ceramah
singkat terkait dengan pergaulan bebas yang nge-trend pada era globalisasi ini.
Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati,
Kita sadar bahwa pergaulan remaja pada dewasa ini telah melampui batas-batas norma. Hal
tersebut tentu membuat beberapa anak-anak kita terjerembab di dalamnya, dan kondisi itu sungguh
meresahkan kalangan orang tua.
Segala sesuatu tentu ada penyebabnya, begitupun dengan pergaulan bebas. Adapun faktor yang
menjadi sebab terjadinya pergaulan bebas antara lain kurangnya kasih sayang dan arahan dari orang
tua, pengaruh teman dan lingkungan yang buruk, serta penggunaan internet yang tidak bijaksana.
Jika sebab-sebab ini tidak teratasi, maka anak-anak akan semakin terjerembab ke dalam
pusaran pergaulan bebas. Bukan tidak mungkin jika anak-anak kita mesti menanggung konsekuensi
negatif akibat pergaulan bebas, seperti kecanduan obat-obatan terlarang, prestasi yang menurun, serta
terlilit utang dan masalah kriminal.
Karena itu sebagai orang tua mesti mencegah semua hal tersebut dengan berbagai upaya.
Adapun salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memberi kasih sayang yang cukup, serta
pengarahan yang tepat kepada anak-anak.
Dengan memberi kasih sayang, anak-anak tidak akan merasa kecewa dan dikucilkan, kemudian
tidak akan melampiaskannya dengan melakukan tindakan negatif. Dengan memberi pengarahan dan
didikan yang tepat, anak-anak akan mampu menghindari pergaulan bebas.
Selain itu, mengenalkan anak kepada teman dan lingkungan yang baik juga patut untuk
dilakukan. Dengan cara tersebut, dampak atau pengaruh positif akan tertular pada anak-anak kita,
sehingga mereka tidak akan terjebak ke dalam pergaulan bebas.
Penggunaan internet pun juga harus dibimbing agar anak-anak kita tidak mengakses konten
negatif yang memicu mereka untuk masuk ke pusaran pergaulan bebas. Dengan melakukan hal itu
semua, diharapkan anak-anak kita tidak terjebak ke dalam pusaran pergaulan bebas, serta menjadikan
mereka sebagai anak-anak yang budiman.
Baik bapak-bapak dan ibu-ibu, mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan pada
kesempatan kali ini. Atas segala kekurangan dan lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sumber: https://deweezz.com/contoh-pidato-singkat-bahasa-indonesia/
Selanjutnya analisislah isi, struktur dan kebahasaan dari teks ceramah tersebut dalam tabel berikut.
Struktur teks Isi teks
Pembuka (tesis)
Isi
Penutup (pengasan)
kata mental
Berdasarkan hasil analisis struktur dan kebahasaan teks tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa:
Kegiatan Belajar 4
Setelah kalian memahami tentang materi pada kegiatan belajar 3 lanjutkan pada kegiatan belajar
4 yang membahas tentang mengkonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual.
1. Menyusun ceramah
Secara teori memang ada aturan, atau pedoman dalam menyusun cermah. Berikut adalah
langkah-langkah menyusun teks ceramah.
a. Menentukan topik, tentu topik yang menarik, sesuai dengan daya tangkap pendengar, dan
alokasi waktu yang tersedia.
b. Menentukan maksud dan tujuan.
c. Mengumpulkan bahan ceramah
d. Pemahaman dan penghayatan materi yang akan disampaikan.
Selanjutnya buatlah teks ceramah dengan mencari topik tentang permasalahan yang aktual, kemudian
susunlah kerangka karangan seperti tabel berikut.
Tujuan
Topik Maksud Tujuan Umum Tujuan khusus
Kemudian kembangkanlah topik, maksud dan tujuan yang telah kalian tentukan dengan mengisi tabel
berikut.
Topik:
Struktur teks Pokok-pokok ceramah
Pembuka
Isi
Penutup
Jawab:
Soal Tantangan
Bacalah dengan cermat
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-2!
Pentingnya ikhlas, karena amal tanpa ikhlas akan menjadi bencana bagi yang mengerjakan pekerjaan
tersebut, walaupun pekerjaan tersebut termasuk dari perbuatan ibadah yang mulia (seperti memberikan
sedekah, mengajarkan ilmu bagi orang lain, bahkan mati syahid dalam medan perang melawan orang-
orang kafir).
“Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa, yang telah melimpahkan rahmat-
Nya kepada kita, sehingga dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat walafiat.”
“Saya mengucapakan terima kasih kepada panitia yang telah …”
Jawab:
Penutup
Setelah menyelesaikan semua kegiatan belajar dari UKBM, maka kerjakan evaluasi berikut untuk
mengencek pemahaman kalian tentang materi yang telah kalian pelajari pada UKBM ini.
Evaluasi
1. (SOAL UNAS 2014/2015)
Cermatilah teks ceramah berikut!
Hadirin sekalian, gejala awal dari timbulnya penyakit asma adalah adanya gejala sesak napas, batuk dan
suara mengi (bengek) yang dikarenakan adanya penyempitan dan sumbatan pada pembuluh darah yang
mengalirkan oksigen ke paru-paru dan rongga dada yang membuat saluran udara menjadi terhambat.
Siapa yang mesti dituntut untuk dipercaya atas terjadinya polusi ruang jika bukan kita sendiri
selaku penghuninya? bila kita menyadari bahwa menjaga kesehatan lebih utama daripada
memulihkannya dan jika kita yakin bahwa kebersihan itu adalah pangkal kesehatan, kita tidak
perlu diperintah lagi. Marilah kita berbuat sesuatu yang terbaik bagi kesehatan kita.
Musim kemarau yang panjang pada tahun ini perlu kita waspadai, terutama mengenai
kekurangan air dan musibah kebakaran. Jangan sampai peristiwa ini terulang kembali seperti
dua tahun yang lalu. Untuk itu, perlu kita jaga keselamatan lingkungan ini.
….
Telah kita ketahui bahwa masa kepengurusan RT 04 , RW 07 periode 2016 – 2017 telah selesai Pada
malam ini, saya selaku ketua Rt 04 periode 2016 – 2017 ingin menyampaikan laporan pertanggung
jawaban kepengurusan dan memperkenalkan para calon ketua Rt 04 dan Rw 07 periode 2016 – 2017
Bapak dan Ibu yang saya hormati, begitu banyak kegiatan yang telah kita jalani bersama selama
kepengurusan RT periode ini, saya berharap semoga kepengurusan RT periode selanjutnya dapat lebih
baik lagi
….
8. Kalimat pembuka ceramah yang tepat untuk melengkapi teks ceramah diatas adalah ….
a. Salam sejahtera saya ucapkan kepada bapak dan ibu yang hadir disini, semoga kita
senantiasa diberikan rahmat dan lindungan oleh tuhan
b. Sebelum saya memulai sambutan ini, marilah kita panjatkan puji syukur kepada tuhan,
semoga acara malan ini lancar
c. Puji syukur kepada tuhan, semoga selalu melindungi kita di sore hari ini, amin
d. Selamat pagi bapak dan ibu, marilah kita panjatkan puji syukur kepada tuhan yang telah
memberikan nikmat kesehatan kepada kita semua
e. Selamat pagi bapak dan ibu warga Rt 04 & Rw 07 yang saya hormati. Pertama – tama
marilah kita panjatkan puji syukur kepada tuhan yang telah memberikan nikmat
kesehatan kepada kita semua
9. Kalimat yang digaris bawahi mengandung ejaan yang salah, perbaikan untuk kalimat tersebut
adalah ….
a. Pada malam ini, saya sebagai ketua Rt 04 periode 2016 – 2017, ingin menyampaikan
laporan pertanggung jawaban kepengurusan …
b. Pada malam ini, saya sebagai ketua Rt 04 periode 2016 – 2017, ingin menyampaikan
laporan pertanggung jawab kepengurusan …
c. Pada malam ini, saya sebagai ketua Rt 04 periode 2016 – 2017, ingin menyampaikan
laporan pertanggung jawaban kepengurusan …
d. Pada malam ini, saya sebagai ketua Rt 04 periode 2016 – 2017, ingin melaporkan
pertanggung jawaban kepengurusan …
e. Pada malam ini, saya sebagai ketua Rt 04 periode 2016 – 2017, ingin menyampaikan
laporan pertanggung jawaban kepengurususan …
Assalamu’alaikum wr.wb.
Yang kami hormati Bapak dan Ibu serta para hadirin sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita
sanjungkan ke hadirat Allah swt, karena dengan limpahan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini.
Selawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad saw., karena
beliau menyiarkan agama yang hak, yakni agama Islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita
sekalian termasuk ke dalam umatnya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin.
Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di
lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka
terjalinlah di antara kita saling tolong menolong, dan kasih sayang. Sehingga, orang-orang yang butuh
akan pertolongan kita, akan mendapatkan hak-Nya.
Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah, kesalahan milik
saya. Wabilahi taufik wal hidayah, wa ridho wal inayah, wasalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
13. Informasi yang terdapat dalam teks ceramah tersebut adalah ....
a. sesama makhluk harus saling menghargai
b. adanya makhluk lain kita dapat hidup bebas
c. makhluk manusia lebih tinggi derajatnya daripada makhluk lain
d. makhluk yang disayangi Tuhan adalah manusia
e. manusia merupakan makhluk yang dapat bekerja untuk kehidupan
14. Kalimat simplek dalam teks tersebut ditandai dengan nomor ....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
Selanjutnya, tidak lupa saya sampaikan banyak terima kasih kepada Moderator dan tim juri yang
telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan beberapa patah kata.
(1) Tentang pemberian sedekah hendaknya terlebih dahulu diberikan kepada orang-orang yang kita
nafkahi, seperti memberikan nafkah kepada keluarga. (2) Kegiatan tersebut merupakan langkah yang
terbaik sekalipun harta benda yang dimiliki itu sangat sedikit, tetapi lebih diutamakan kepada orangorang
yang dinafkahinya. (3) Sehubungan dengan ini pula, Nabi saw. Bersabda “Sedekah yang diberikan
kepada orang miskin hanya merupakan shadaqah saja, sedangkan yang diberikan kepada kerabat karib
itu merupakan sedekah dan penghubung silaturahmi”. (4) Demikianlah yang dapat kami sampaikan saat
ini, mudah-mudahan kita termasuk orang yang gemar bersedekah dengan semata-mata mencari rida
Allah swt. (5) Cukup sekian materi yang bisa kami sampaikan, Ihdinash shiroothol mustaqiim, wabillaahit
taufiq walhidayat wassalamu’alaikum warohmatulloohi wabarakaatuhu.
Refleksi
Apakah kalian sudah paham tentang materi?
Sekarang silahkan isi tabel berikut dengan penuh kejujuran untuk mengukur kemampuan pemahaman
diri kalian.
Jika kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pernyataan, maka kalian harus mengulangi lagi
untuk mempelajari UKBM ini dengan sumber BTP dan mintalah bimbingan dari guru kalian.
Jika kalian menjawab “Ya” pada semua pernyataan, maka kalian telah siap melakukan tes
formatif.
Penghargaan
Selamat!! Kalian telah mampu menyelesaikan UKBM ini, berarti kalian sudah dapat berfikir kritis dan
kreatif dalam mengidentifikasi unsur-unsur ceramah, kebahasaan, isi informasi berupa permasalahan
aktual yang disajikan dalam ceramah, kemudian kreatif dan terampil dalam menyusun bagian-bagian
penting dari permasalahan aktual, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis struktur dan
kebahasaan dalam ceramah, serta dapat kreatif dan terampil dalam mengomunikasikan hasil
penyusunan ceramah.
Jadi kalian telah siap formatif dan lanjut ke UKBM selanjutnya.
No Kegiatan Keterlaksanaan
Ya Tidak
1 Membaca BTP dan sumber lain terkait materi teks ceramah.
Identitas UKBM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Semester :I
Alokasi waktu : 3 JP x 2 (6 JP)
KD :
3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang
dibaca.
4.8 Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek.
3.9 Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek.
4.9 Mengkonstruksi sebuah cerita pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun cerpen.
Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran discovery learning peserta didik dapat berfikir kritis dan kreatif
dalam mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek, kemudian
kreatif dan terampil dalam mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita
pendek, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek
dalam buku kumpulan cerita pendek, serta dapat kreatif dan terampil dalam mengomunikasikan hasil
penyusunan teks cerita pendek dari hasil kerjasama kelompok maupun mandiri.
Peta Konsep
Meneladani Kehidupan
dari Cerita Pendek
Menentukan Nilai-Nilai Menentukan Unsur- Menelaah Teks Cerita Menentukan Topik
Kehidupan dalam unsur Pembangun Pendek Berdasarkan tentang Kehidupan
Cerita Pendek Cerita Pendek Struktur dan Kaidah dalam Cerita Pendek
Menyunting Teks
Cerita Pendek
Proses Belajar
Petunjuk Umum Penggunaan UKBM
Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami uraian berikut!
Apakah kalian gemar membaca cerita? Untuk kalian yang tidak terlalu suka membaca, kalian bisa
mencoba membaca cerpen atau cerita pendek. Cerpen adalah kisah yang diceritakan dengan pendek
atau singkat tidak lebih dari 10.000 kata. Cerpen juga memberikan kesan karena ceritanya hanya
memusatkan pada satu tokoh, satu kejadian, atau satu permasalahan. Nah, karena ceritanya yang tidak
terlalu panjang, cerpen cocok dibaca oleh kalian yang masih berlatih membaca. Adakah cerpen yang
paling berkesan untuk kalian? Mungkin berkesan melalui tokohnya, latar, suasana, gaya bahasa, atau
lainnya. Nah, unsur-unsur tadi adalah unsur yang terbentuk dari dalam cerpen itu sendiri atau yang
disebut dengan unsur intrinsik. Untuk menambah pemahaman kalian tentang cerpen bukalah link internet
berikut: https://thegorbalsla.com/contoh-cerpen-singkat/
Sebelum melanjutkan kegiatan pembelajaran pada kegiatan belajar 1 coba kerjakan soal berikut:
1. Apakah yang kalian ketahui tentang cerpen?
2. Bagaimanakah ciri-ciri cerpen?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan
ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!
Selanjutnya coba bacalah teks cerita pendek berikut kemudian temukan nilai-nilai kehidupan yang
terdapat di dalamnya.
Adzan Magrib
Karya Indah Setiawati
Untaian rindu mengalun dengan kencangnya, menjalar ke nadiku hingga mencekik kerongkongan
yang terasa semakin sakit sampai-sampai mulut terkunci dan terbungkam tak mampu mengutarakan apa-
apa lagi. Aku sadar aku rindu kampung halamanku. Rindu anak dan istriku, rindu juga calon anak yang
ada dalam rahim istriku yang tinggal beberapa minggu lagi ia akan melihat indahnya dunia ini. Sudah 3
minggu lamanya aku tak pulang kerumah karena pekerjaanku. Semenjak istriku hamil anak ke duaku,
semenjak itulah aku juga dimutasi dari kantor lamaku yang berletak di Semarang ke kantor yang
sekarang di luar kota tepatnya di Surabaya.
Akhirnya siang ini tiba juga, waktunya aku untuk pulang kerumah bertemu sanak saudara.
Bahagia rasanya bisa melihat bulan-bulan sabit mengembang di bibir mereka. Aku tak menyangka, tak
melihat istriku selama 3 minggu kini perutnya bertambah semakin besar seperti balon air yang biasa
dimainkan oleh anak pertamaku. Sedih rasanya bila teringat bahwa diusia kehamilan istriku yang sudah
tua ini namun aku tidak bisa selalu ada di sampingnya Untung saja mulai hari ini dan satu bulan kedepan
sampai istriku melahirkan anak ke duaku, aku diberi izin cuti satu bulan lamanya oleh kantor. Sekarang
aku bisa mengawasi anakku dan melihat istriku dengan leluasa setiap hari.
Sore hari adalah waktu yang paling aku tunggu-tunggu ketika di rumah. Karena sore hari
merupakan waktu yang tepat untukku memadu kehangatan keluargaku bersama istri dan anakku. Seperti
biasa jika magrib menjelang, anak pertamaku yang bernama Humam selalu berangkat ke masjid untuk
solat berjamaah dan sekaligus mengaji di sana bersama ustad dan teman-temannya.
“Yah, mah, Aku berangkat ke masjid dulu ya? Assalammualaikum.” Ujar anakku sambil tergesa-
gesa memakai sandal dan berlari menuju masjid.
“Iya, hati-hati, Wa’alaikumsalam.” Jawabku dan Istriku yang memandangnya sambil duduk di
ruang tamu rumahku.
Tak lama kemudian kudengar suara kumandang adzan magrib bersautan. Salah satunya suara
adzan dari masjid dekat rumahku. Seperti biasa, aku sangat hafal suara ini, suara yang selalu menghiasi
di setiap adzan di masjid ini. Ya, suara itu adalah suara Narto tetanggaku sekaligus ketua RT ku. Suara
Narto memang merdu. Sudah semenjak kecil suaranya selalu menghiasi setiap adzan di daerahku.
Hampir semua orang di wilayahku juga pasti mengenali suara Narto dan tanpa ragu lagi pasti tau suara
siapa yang terdengar beradzan di masjid dekat rumahku.
Di kampungku ada tradisi dari dulu yang sampai sekarang masih dipakai dalam penyampaian
adzan. Tradisi tersebut adalah ketika setelah selesai adzan, orang yang adzan tersebut harus
membacakan sholawat nabi. Orang yang membacakan sholawat nabi tersebut harus sama dengan orang
yang adzan, tidak boleh diganti. Aku sebenarnya juga tidak terlalu paham alasannya apa. Namun
semenjak aku kecil, setahuku tradisi itu memang sudah ada.
Beberapa menit kemudian setelah adzan yang dikumandangkan oleh Narto selesai, terdengarlah
suara sholawat. Namun ini aneh dan berbeda. Suara sholawat yang dikumandangkan sepertinya bukan
suara Narto. Bahkan memang jelas-jelas bukan suara Narto. Aku terpenganga mendengar suara
sholawat ini. Sungguh bingung seribu kepalang. Dalam benakku bertanya-tanya, “Suara siapa
sebenarnya ini?”. Selama aku hidup di desa ini belum pernah sekalipun aku mendengar suara adzan ini.
Karena memang biasanya yang melakukan adzan dan sholawat adalah Narto, atau tetanggaku yang lain
yang jelas-jelas aku sudah mengenali suaranya.
Aneh memang, selama beberapa hari aku di rumah, suara itu seelalu menghiasi kumandang
sholawat di desaku. Terkadang aku teringat ingin menanyakan hal ini kepada istriku, namun terkadang
tiba-tiba aku juga lupa. Sehingga membuatku belum memiliki kesempatan untuk mengetahuinya. Agak
geli tercampur haru rasanya setiap kali mendengar suara sholawat ini. Karena sesungguhnya aku tidak
mengenali suara ini, namun di sisi lain suara anak kecil ini kadang-kadang jika didengar dengan kushu’
seperti aku mengenalinya.
Suatu ketika, aku bertemu dengan Narto di warung saat aku hendak membeli rokok. Tiba-tiba aku
ingat mengenai suara sholawat yang kudengar setiap sehabis adzan magrib di masjid yang bila didengar
dari suaranya nampak seperti suara anak kecil. Akhirnya dengan rasa penasaran aku menanyakan hal
tersebut kepada Narto.
“To, sudah beberapa hari aku pulang, namun ada yang mengganjal difikiranku setiap kali aku
mendengar sholawat yang terkumandang di masjid setiap waktu sholat magrib. Aneh, sepertinya
sebelumnya aku belum pernah mendengar suara itu, apa ada tetangga baru di desa ini?” tanyaku
mendesak Narto.
“Haduh Kardi, Kardi, kamu itu bagaimana si? Haha.” Jawab Narto sambil tertawa dan memasang
wajah mengejekku.
“Loh aku kan sekarang jarang di rumah To, kamu kan selaku ketua RT, makanya aku tanya kamu,
dan tidak mungkin kan kalau kamu tidak tau?. Tanyaku yang memasang wajah kebingungan karena
mendengar jawaban Narto.
“Begini Kardi, dari pada kamu penasaran siapa orangnya yang tempo hari kamu dengar
mengumandangkan sholawat di masjid itu, mending kamu pulang saja dan coba bertanya pada anakmu
atau istrimu.” Sahut Narto lagi yang membuat aku semakin bingung.
“Loh kenapa memang? Tinggal jawab saja ko susah. Ya sudah aku pulang dulu To.” Jawabku
sambil memegang sebungkus rokok ditangan dan pergi mneinggalkan Narto yang masih berada di
warung.
Sesampainya di rumah tanpa mengulur-ngulur waktu lagi, aku langsung bertanya kepada anak
dan istriku yang sedang menonton TV di ruang tengah.
“Mah, mam, tempo hari setiap setelah adzan magrib yang dikumandangkan oleh Narto, Ayah
dengar selalu ada sholawat yang dikumandangkan. Namun nampaknya kok suara anak kecil dan suara
tersebut terdengar asing. Ayah mau tanya, apakah kalian tau suara siapa itu? Soalnya tadi Ayah tanya
sama Narto malah suruh tanya sama kalian.” Tanyaku sambil memasang wajah penasaran.
“Ya Allah yah, Ayah tidak tau itu siapa? Beneran? Yaudah biar Humam yang jawab, haha.” Jawab
Istriku sambil tertawa, yang membuatku semakin bertanya-tanya.
“Haduh Ayah, Ayah mah jahat, masak suara anak sendiri tidak kenal? Wu wu.” Sahut anakku
sambil memasang muka kesal dan membuatku ternganga.
“Wah, beneran itu kamu mam? Dari mana kamu belajar mengumandangkan sholawat? Siapa
yang mengajarimu? Dan kenapa tiba-tiba kamu jadi sering bersholawat ketika usai adzan magrib?”.
Tanyaku lagi dengan wajah yang semakin penasaran dan tidak percaya.
“Ya aku kan anak laki-laki yah, aku takut kalau adik lahir nanti Ayah tidak bisa pulang dan
mengadzani adik, jadi aku belajar adzan untuk jaga-jaga menggantikan Ayah mengadzankan adik ketika
adik lahir nanti”. Jawab anakku dengan lantang dan membuat wajahku sedikit merah.
“Subhanallah, Ayah engga nyangka mam, kamu anak yang sholeh, Ayah janji besok waktu
adikmu lahir, kita adzani adikmu bersama-sama ya?” Ujarku sambil memeluk Humam dan istriku dan
sambil menahan gelembung air mata yang rasanya sudah ingin jatuh di pipi.
Sumber: https://indahsetiawati12.wordpress.com/2016/01/11/apa-itu-cerpen/
Setelah membaca teks cerita pendek tersebut maka coba identifikasikan nilai-nilai yang terdapat di
dalamnya, tuliskan pada tabel berikut.
Nilai-nilai Kalimat
Kegiatan Belajar 2
Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 1 maka lanjutkan pada kegiatan belajar 2
yang membahas tentang cara menentukan unsur-unsur pembangun cerita pendek.
Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur–unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara
tidak langsung unsur tersebut mempengaruhi karya sastra. Unsur ekstrinsik cerita pendek antara lain
keyakinan pengarang, pandangan hidup, faktor sosial ekonomi, faktor kebudayaan, faktor sosio-politik,
keagamaan, dan tata nilai yang dianut masyarakat.
Selanjutnya coba bacalah teks cerpen berikut, kemudian tentukan unsur-unsur pembangun cerita pendek
tersebut.
Bau menyengat menyeruak manakala dua orang perempuan naik ke dalam angkot. Aku menahan napas.
Beberapa penumpang lain tampaknya juga terganggu dengan aroma yang datang bersamaan naiknya
dua perempuan itu.
Dan, astaga, mereka duduk persis di hadapanku. Ingin kukeluarkan tisu dan menutup hidungku, tetapi
aku khawatir tindakanku akan menyakiti mereka. Mereka tampaknya juga sadar bahwa keberadaan
mereka kurang menyenangkan buat para penumpang angkot yang lain. Gerak-gerik mereka
mencerminkan rasa kikuk. Setelah berhasil menguasai diri, barulah mereka bersuara dan saling bercakap
di antara keduanya. Mereka bicara tentang rencana mereka untuk mencoba tempat bekerja yang baru, di
perempatan ramai tak jauh dari tempat kerjaku. Kurasa demi menjalankan profesi mereka sebagai--aku
memerhatikan penampilan mereka--pengemis.
Salah satu pengemis itu memangku seorang anak perempuan, dengan usia sekitar dua tahun. Anak kecil
itu memandang ke arahku. Mau tak mau aku jadi memerhatikannya. Sepasang matanya yang bening
mencerminkan kesucian dirinya. Ia begitu murni dan tak berdosa. Dia seharusnya berada di tempat yang
lebih baik ketimbang berada di gendongan ibunya dan belajar meminta belas kasihan dari orang lain.
Terlalu dini buatnya untuk ikut menyangga kemiskinan orang tuanya.
Aku tiba-tiba tergerak. Kukeluarkan biskuit dari dalam tasku day pack-ku yang lusuh. Sebenarnya itu
sarapan pagiku. Satu-satunya yang bisa kumakan pagi ini. Aku menimbang-nimbang sesaat dalam hati.
Lalu, kuputuskan mengulurkannya kepada anak kecil itu. Perempuan yang menggendongnya
terperangah. Kurasa ia tidak menyangka aku akan melakukan ini. Sejurus kemudian ia mendorong
tangan kecil itu untuk mengambil biskuit yang kuulurkan.
''Bilang, makasih, Om.'' Bibir anak itu merekah, tersenyum. Dengan tampang dekil dan ingusnya
yangmengering, ia tampak manis sekali saat tersenyum. Ia memegang biskuit itu erat-erat. Sejurus
kemudian ibunya telah mengupaskan biskuit itu untuknya. Anak itu pun makan dengan lahapnya.
Tampaknya ia sudah sangat kelaparan.
Para penumpang angkot lain melirik diam-diam. Mereka pasti heran melihat tindakanku. Setengah kesal
barangkali, karena aku telah menyenangkan orang yang telah membuat mereka tidak merasa nyaman.
Sebenarnya, aku bisa saja tidak peduli dan lebih sibuk mengusir bau tidak enak yang kuhirup semenjak
para pengemis itu naik di angkot yang kutumpangi. Bisa saja, aku malah duduk menjauh karena merasa
jijik melihat penampilan mereka yang kotor dan dekil.
Bahkan, bisa saja anak itu bukan benar-benar anak si pengemis, melainkan anak yang dipekerjakan
untuk 'melancarkan' pekerjaan pengemis itu dengan mengundang rasa iba, dan aku telah menjadi korban
pertamanya pagi ini. Atau, anak itu mungkin anak yang diculik untuk dijadikan pengemis? Yah, bukankah
banyak kejadian seperti itu di zaman sekarang? Tetapi … lebih dari semua kemungkinan itu, aku memilih
tidak memikirkannya. Anak itu bagaikan magnet buatku.
Di perhentian berikutnya aku turun dan kami pun berpisah. Masih sempat kulihat mereka menatapku
melalui jendela angkot. Perempuan pengemis itu memegang tangan anaknya dan melambai-
lambaikannya ke arahku. Aku balas melambai kecil.
Ah, mengapa dia harus tumbuh di tengah-tengah lingkungan yang sulit memberinya masa depan?
Apakah dia juga akan menjadi pengemis seperti orang tuanya? Aku terus berpikir dalam perjalananku
menuju tempat kerjaku, sebuah restoran dim sum di tengah kota. Ketika aku sampai di sana, buru-buru
akumenepiskan pikiran-pikiranku tentang anak itu karena pekerjaan sudah menunggu. Dan seperti hari-
hari lalu, aku bersicepat dengan waktu demi upah menghidupi diri. Aku mesti berpikir membayar
kontrakan yang jatuh temponya tinggal dua minggu lagi. Aku sudah nunggak tiga bulan ini.
Jika sebulan lagi tak bisa kututup, aku terancam diusir dari sana. Belum lagi, Ibu minta dikirimi uang untuk
SPP adikku yang harus dibayar bulan ini. Juga, harus menyisihkan uang sebagian untuk keperluan biaya
pernikahanku beberapa bulan mendatang. Pendeknya, aku harus kejar setoran untuk menutup semua
kebutuhan itu. Kepalaku seperti mau pecah saja rasanya.
Pukul lima, shift kerjaku selesai. Aku menarik napas lega. Hari ini cukup melelahkan karena pengunjung
restoran cukup ramai. Mendung sudah menggayut berat di langit. Aku berjalan cepat-cepat membelah
lalu lintas yang begitu padat. Dalam situasi begini, semua orang ingin cepat-cepat sampai tujuan dan
tidak memedulikan kepentingan orang lain, apalagi seorang pejalan kaki sepertiku.
Sampai di halte, hujan turun bergegas. Bukan hanya itu, angin yang sejak tadi kencang bertiup, kini kian
menggila. Aku mendekap tasku erat-erat. Rasa khawatir melandaku. Sampai beberapa saat, hanya ada
aku di halte itu. Tubuhku sudah basah karena air hujan yang berhamburan. Aku melipat tubuhku demi
melindungi diri dari angin yang begitu kencang. Pohon-pohon berguncang, kabel-kabel listrik mengombak
kencang. Tuhan layaknya anak kecil yang tengah bersenang-senang dengan mainannya.
Tiba-tiba, aku melihat seseorang datang menembus angin dan hujan. Setelah dekat, aku baru mengenali
sosok itu sebagai sosok seorang ibu yang menggendong anaknya. Dan, mereka adalah pengemis dan
anaknya yang bertemu denganku di angkot pagi tadi.
Akhirnya mereka sampai juga di halte. Mereka duduk di ujung bangku yang berseberangan denganku.
Lalu, sesaat kemudian, kudengar ibu itu kebingungan mencari sandal anaknya yang terjatuh. Sandal
yang buat mereka pasti sangat berharga. Sandal pelindung kaki kecil anaknya itu rupanya terjatuh saat
mereka berlari-lari tadi. Si Ibu menurunkan anaknya dari gendongannya. Ia tidak mau membawa anaknya
kembali dalam hujan.
''Tunggu di sini, ya, Ndhuk. Ibu cari sandalmu sebentar. Jangan ke mana-mana, ya?'' Setelah mewanti-
wanti anaknya, si Ibu berlari ke arah yang mereka lewati tadi.
Kilat menyambar langit, anak kecil itu menangis ketakutan. Jangankan anak kecil, orang dewasa pun
miris dengan cuaca begini. Ketika itu, sebuah angkot berhenti tepat di tempatku berdiri. Aku ragu-ragu
sejenak. Menimbang antara naik angkot yang sudah tinggal satu-dua, atau menemani anak kecil yang
ketakutan itu terlebih dulu. Aku memutuskan untuk menolak angkot dan menemani anak pengemis itu.
Beberapa langkah mendekati anak itu, tiba-tiba ''Kraaak... bummm!!!''
Terdengar suara berdebum keras dari arah belakangku. Refleks aku terpekik dan melompat. Ada perih
sempat menghajar punggungku. Aku membalikkan badan. Dan, pemandangan yang terhampar di mataku
membuatku terperangah.
Sebuah pohon besar di dekat halte tumbang dan melesakkan sebagian atap halte. Sebagian cabangnya
yang besar-besar ambruk persis di tempat sebelumnya aku berdiri, dan sebagian mencapai badan jalan.
Angkot yang menghampiriku tadi baru beberapa meter jauhnya dari pohon yang tumbang itu.
Lututku gemetar. Aku meraih anak kecil itu dan menggendongnya. Terima Kasih Tuhan!
Punggungku memang sempat tersambar ranting-ranting pohon dan tergores, tetapi, rupanya Tuhan
belum berkehendak mengambil hidupku. Dia memberikan pertolongan kepadaku melalui anak pengemis
ini. Anak kecil tanpa dosa yang pagi tadi kuberi sebungkus biskuit yang meredakan rasa laparnya.
Sumber: http://punyablo.blogspot.co.id/2016/05/cara-mudah-dan-cepat-menemukan-nilai.html
Kemudian setelah membaca teks cerpen tersebut coba tentukan unsur-unsur pembangun cerita pendek
tersebut dan tuliskan pada tabel berikut.
Amanat
Alur
Penokohan
Latar
Sudut pandang
Jawab:
Apabila kalian sudah mampu menentukan unsur-unsur pembangun cerita pendek maka kalian dapat
melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
Kegiatan Belajar 3
Setelah kalian memahami tentang materi pada kegiatan Belajar 2 lanjutkan pada kegiatan belajar
3 yang membahas tentang analisis struktur dan kebahasaan teks cerpen.
Sedangkan untuk menganalisis kebahasaan teks cerita pendek, perhatikan kaidah kebahasaan
cerita pendek berikut.
a, Menggunakan kalimat bermakna lampau.
b. Menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis)
c. Menggunakan kata kerja yang menujukkan kalimat tak langsung sebagai cara menceritakan
tuturan seorang tokoh oleh pengarang.
d. Menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan tokoh.
e. Menggunakan banyak dialog
f. Menggunakan kata-kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan tokoh, tempat dan
suasana.
Bacalah kembali teks cerpen yang berjudul “Adzan Magrib”, kemudian cobalah untuk menelaah struktur
dan kaidah kebahasaan dari cerpen tersebut.
Pengenalan situasi
cerita
Pengungkapan
peristiwa
Menuju konflik
Puncak konflik
Penyelesaian
Selanjutnya untuk menelaah kaidah kebahasaan pada cerpen lengkapilah tabel berikut.
kalimat bermakna
lampau
kata yang
menyatakan urutan
waktu
kata sifat
Kegiatan Belajar 4
Setelah kalian memahami tentang materi pada kegiatan Belajar 3 lanjutkan pada kegiatan belajar
4 yang membahas tentang cara menyusun cerita pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun
cerpen.
Paparan
Tema
Tokoh
Penokohan
Alur
Latar
Sudut pandang
Amanat
Jawab:
Soal Tantangan
Bacalah dengan cermat
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama untuk soal 1-3 !
(1) Boleh jadi, itu sikap angkuhnya seorang yang sukses dan kaya menghadapi pemuda kere macam
aku. (2) Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri ini, mungkin dia tak rela hati anak
gadisnya kupacari. (3) Jadi, amat wajar dia kelihatan tidak suka terhadapku. (4) Apalagi tampangku tidak
keren kayak aktor Nicholas Saputra, sementara wajah Mawar memang cakep. (5) Kamu sendiri bilang,
Mawar mirip Dian Sastro dengan bodi semampai macam Luna Maya (padahal menurutku, Mawar lebih
mirip penyanyi kesukaanmu, Mulan Jamila).
Jawab:
Penutup
Setelah menyelesaikan semua kegiatan belajar dari UKBM, maka kerjakan evaluasi berikut untuk
mengencek pemahaman kalian tentang materi yang telah kalian pelajari pada UKBM ini.
Evaluasi
1. (SOAL UNAS 2014/2015)
Sang mentari pun terbit dari timur, serta burung-burung sudah berterbangan ke sana ke mari seakan-
akan ikut gembira. Meskipun begitu, Salman tampak murung. Harapannya hancur karena tidak dapat
mempertahankan rangking satu.
Saat proses pembelajaran akan dimulai, tanpa disangka-sangka Dewa, sahabatnya, datang bersama
Anjas. Maka Salman pun geram karena si anak baru itu telah mengambil semua miliknya selama ini,
mulai dari bintang kelas hingga sahabat karib. Salman tidak kuat manahankan kesabaran, ia pun tanpa
berfikir panjang memukul meja dengan kuat.
2. Keterkaitan peristiwa dalam kutipan cerpen tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah....
A. seseorang yang sering menjadi korban kemarahan
B. anak muda yang mudah emosional
C. pertengkaran yang terjadi tanpa sebab
D. perilaku anak muda yang sok tahu
E. anak muda yang tidak sadar diri
3. Mengapa Sakman memukul meja?
A. Anjas terlalu pendiam di kelas
B. Salman tidak mau duduk dekat Anjas
C. Salman emosi karena merasa tersaingi oleh Anjas
D. Salman merasa dialah yang paling hebat
E. Anjas dan Salman sama-sama rangking satu
(1) Tengah malam, istrinya memasak nasi uduk dan lauk-pauknya. (2) Juga gorengan tahu, tempe, dan
pisang. (3) Sebelum matahari nongol, ia berangkat dan siap meladeni pembeli. (3) Dugaannya tak secuil
pun meleset. (4) Sopir-sopir berebut mengisi perutnya. (5) Ia bemafas lega. (6) Angan-angannya untuk
memperoleh anak perempuan juga terkabul. (7) Istrinya melahirkan anaknya yang ketiga di rumah bidan.
(8) Sementara itu, ia serahkan jualan pada orang lain untuk membantu istrinya.
(1) Hati-hati bus melaju dengan kecepatan tinggi. Malina berdiri sambil berpegangan pada sandaran
kursi, bergerak ke depan, ke arah sopir yang berambut sekusam debu. (2) Tepat di belakang sopir itu, ia
bertanya dengan suara yang sengaja dikeraskan: Di mana tempat perhentian terakhir bus ini (3) Bus
mendadak berhenti (4) Malina hampir saja tersungkur ke depan dan ia bersungut-sungut. (5) Sopir bus
membalikkan badannya, menatap Malina dingin, sembari membelalakkan matanya.
6. Pembuktian watak tokoh sopir yang emosional terdapat pada kalimat bernomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
7. Nilai moral yang terdapat pada kutipan tersebut adalah ….
A. Memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan.
B. Bertanggung jawab terhadap risiko pekerjaan.
C. Kesantunan dalam bertegur sapa.
D. Kreativitas memerlukan biaya yang mahal.
E. Membantu penumpang untuk mendapatkan pelayanan.
8. Amanat yang terdapat pada kutipan tersebut adalah ….
A. Kita harus bertanggungjawab atas perbuatan kita!
B. Tolong-menolonglah dalam mengatasi kesulitan!
C. Janganlah takut menghadapi ketenaran!
D. Dalam bertegur sapa hendaklah mempertahankan kesatunan!
E. Setiap perbuatan sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu.
Tubuh wanita tua itu gemetar begitu mendengar penjelasan sopir angkot itu. Ia masih
tidak percaya bahwa dirinya baru saja kena tipu. Mbah Surti masih berharap bahwa apa yang
dikatakan sopir angkot itu tidak benar. Ia ingin membangun keyakinannya kalau calon pembeli
yang dikatakan sopir angkot sebagai penipu itu akan kembali sesuai dengan janjinya. Tapi
perkataan sopir angkot yang tampak begitu tulus dan jauh dari pretensi tersebut membuyarkan
niatnya. Dunia menjadi gelap gulita. Kaki-kaki tuanya tak mampu lagi menopang tubuh rentanya.
Tubuhnya lemas, lunglai laksana onggokan karung goni kosong. Ia terduduk lesu di bawah pohon
angsana. Disekanya keringat yang mengucuri wajah dan leher dengan ujung selendang lurik
yang telah pudar warnanya.
(1) Orang yang tahu sebab yang sebenarnya, tiadalah berani menceritakan kepada orang lain. (2)
Mereka takut akan pembalasan Bang Salim karena Bang Salim masa itu orangnya galak, ia menjadi jago
di kampungnya. (3) Semua orang sangat ngeri kepadanya. (4) Tetapi yang ditakutkan orang benar, bukan
karena keras pukulannya atau besar tinjunya, melainkan pada benda yang selalu dibawanya. (5) Benda
itu dibawanya ke mana ia pergi dan jika ia berselisih, mudah saja ia mengancam dengan marah, “Kalo lu
masih mempan ini, jangan banyak omong,” Begitulah selalu ancamannya kepada orang, (6) Senjata itu
tak lain hanyalah sebuah tongkat yang berkilat-kilat. (7) Mestinya kekuatan itu digunakan untuk menolong
orang lain tanpa pamrih.
(Si Dul Anak Betawi, Aman Datuk Madjoindo dengan perubahan redaksi)
10. Pernyataan yang menggambarkan Bang Salim berwatak menakutkan terdapat pada kalimat ….
A. (1), (3), dan (5)
B. (1), (4), dan (6)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (6)
E. (3), (5), dan (7)
11. Nilai moral yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. pembawaan orang yang senang menakut-nakuti
B. mengancam orang lain dengan marah-marah
C. disegani oleh orang lain karena pukulannya
D. membantu orang lain dengan berbagai kekuatan
E. kekuatan yang dimiliki digunakan untuk kebaikan
12. Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Jadilah orang yang dapat disegani orang lain
B. Jangan menakut-nakuti orang lain apalagi mengancam
C. Selalu berbuat baik kepada orang yang menolong kita
D. Berhati-hati hidup dan bergaul di masyarakat
E. Janganlah menjadi orang yang menakutkan tetangga
Teks 1
Terdapat banyak Banun di perkampungan lereng bukit yang sejak dulu tanahnya subuh hingga
tersohor sebagai daerah penghasil padi kwalitet nomor satu itu. Pertama, Banun dukun patah
tulang yang dangau usangnya kerap didatangi laki-laki pekerja keras bila pinggang atau pangkal
lengannya terkilir akibat terlampau bergairah mengayun cangkul. Disebut-sebut, kemampuan
turun-temurun Banun ini tak hanya ampuh me-ngobati patah tulang.
Banun, Damhuru Muhammad
Teks 2
Begitulah pentingnya Makaji. Tanpa campur tangannya, kenduri terasa hambar, sehambar gulai
kambing dan gulai rebung karena bumbu-bumbu tak diracik oleh tangan dingin lelaki itu. Makaji
tidak pernah keberatan membantu keluarga mana saja yang hendak menggelar pesta. Makaji
tak pilih kasih, meski ia satu-satunya juru masak yang masih tersisa di Lareh Panjang.
Juru Masak, Damhuri Muhammad
Persamaan unsur intrinsik kedua tersebut adalah ….
A. menceritakan seseorang yang menjadi bahan pembicaraan di lingkungannya
B. banyak tokoh sebagai orang seperti Banun dan juru masak
C. pekerjaan kedua tokoh cerita sangat berat
D. hasil pekerjaan tokoh cerita sangat mengagumkan
E. latar kedua cerita berada di keluarga berada.
Anak ingusan itu ikut menangis ketakutan sebelum sempat aku teriak memanggil Ibu Khadijah.
Seluruh isi panti kembali ricuh demi mendengar dua anak ingusan menangis sejadi-jadinya,
seperti sedang berlomba menangis, memperebutkan piagam anak termanja di panti ini. Ibu
Khadijah yang diikuti Mang Ujang dan kakak-kakakku menghambur ke dalam kamar.
Memastikan apa yang sedang terjadi. Demi melihatku dan anak ingusan disampingku dalam
keadaan yang mengerikan, Ibu Khadijah dan Bang Ferdi langsung merangkulku, sedangkan
Mang Ujang menggendong anak ingusan itu.
Api cemburuku semakin meledak. Biasanya Ibu Khadijah beserta Mang Ujang yang
mengurusiku. Tapi sekarang Mang Ujang mengurusi anak baru itu. Tangisku makin memecah,
memekakan telinga siapa yang mendengar. Ibu Khadijah membawaku ke kamar mandi,
mengguyurku dengan air sumur yang sangat dingin, kalau-kalau aku masih mengigau heran
karena tiba-tiba aku tertawa cengengesan. Walau air yang dingin serasa menusuk tulang,
namum salah satu hobiku adalah main air.
(Tentang Nandra, Horison, Miftahul Jannah)
Keterkaitan nilai moral dengan kehidupan sehari-hari dalam kutipan tersebut adalah ....
A. Anak kecil senang mandi sambil bermain air meski airnya dingin.
B. Kecemburuan seorang anak kecil pada anak lain seumuranya.
C. Rasa ketakutan seorang anak kecil hidup di panti asuhan.
D. Mengguyur anak kecil yang menangis terus-menerus dengan air dingin.
E. Menyanyangi anak-anak kecil yang hidup dipanti asuhan.
Cerita detektif berakhir dengan terungkapnya kasus ni. Hanya sekarang, tinggal
penyelesaiannya apakah secara yuridis atau secara kekeluargaan yang Iebih manusiawi, bukan
secara hewani. Aku tahu gaji Pak Demo atau dengan terpaksa kujuluki Pak Musang, mungkin
sangat pas-pasan, apalagi istrinya tidak bekerja. Bagaimana nasib anak-anaknya dan istrinya
nanti kalau dipenjara atau mungkin dipecat dan jabatannya.
(1) Sejurus lamanya timbul pikiran dan berkata ia dalam hati ”Baiklah kemalangan ini kuserahkan saja
pada-Nya.” (2) Budi menyapu air mata adiknya sambil berkata, ”Diamlah Gus, jangan menangis. (3) Ini
aku bawakan nasi sebungkus.” (4) Agus menerima bungkusan lalu makanlah ia dalam gelap gulita itu. (5)
Budi pun termenung dalam kegelapan malam.
Waktu Holil anak Haji Zainuri sunat, aku masih amat kecil. Di kotaku belum ada listrik. Apalagi
radio dan bioskop. Hiburan satu-satunya bagi anak-anak kecil di waktu sore hari ialah menonton
orang memasang lampu petromaks yang dikerek di setiap perempatan jalan dan memburu-buru
gangsir atau laron bilamana musimnya tiba.
Sumber: Cerpen “Sunat” oleh Jajak M.D.
Unsur ekstrinsik yang ingin ditonjolkan dan penggalan cerpen tersebut adalah latar belakang….
a. sejarah penciptaan
b. agama pengarang
c. sosial masyarakat
d. budaya masyarakat
e. sosial pengarang
Di kebun binatang inilah aku baru tahu bahwa diriku taktampak, tentunya di mata kalian. Sebab
itulah ketika aku berjalan di depan kalian, kalian tak menyapaku. Bahkan sepatu kalian
menginjak-injak tubuhku.
Kapan-kapan itu adalah suatu sore, ketika aku sedang sibuk mengetik tugas. Kamarku diketuk
orang walau seingat aku, sore itu aku tidak berjanji dengan siapasiapa.
"Wan, Saudara sibuk betul rupanya,"
Tentu saja sedang sibuk. Kalau tidak sibuk, tentu tidak bakalan berserakan kertas-kertas di
mejaku. Kalau sudah tahu sibuk, kenapa kau masih datang bertamu? Tetapi, cobalah bayangkan:
bagaimana pula kau harus mengusir orang yang sudah berdiri di hadapanmu? Dengan
membedaki mukaku setebal mungkin dengan rasa ketimuran, yang terlontar dari mulutku adalah:
"Ya, begitulah."
Wolfgang Kipkop, Pamusuk Eneste
Nilai moral yang terkandung dalam cuplikan cerpen di atas adalah ....
a. bertamu pada waktu yang tepat
b. menjaga perasaan orang lain
c. tidak boleh mengganggu pekerjaan orang
d. saling menghormati dan menghargai
e. berbasa-basi dan berpura-pura baik
Refleksi
Apakah kalian sudah paham tentang materi?
Sekarang silahkan isi tabel berikut dengan penuh kejujuran untuk mengukur kemampuan pemahaman
diri kalian.
Jika kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pernyataan, maka kalian harus mengulangi lagi
untuk mempelajari UKBM ini dengan sumber BTP dan mintalah bimbingan dari guru kalian.
Jika kalian menjawab “Ya” pada semua pernyataan, maka kalian telah siap melakukan tes
formatif.
Penghargaan
Selamat!! Kalian telah mampu menyelesaikan UKBM ini, berarti kalian sudah dapat berfikir kritis dan
kreatif dalam mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek,
kemudian kreatif dan terampil dalam mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari
dalam cerita pendek, lalu dengan cermat dan terampil dalam menganalisis unsur-unsur pembangun
cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek, serta dapat kreatif dan terampil dalam
mengomunikasikan hasil penyusunan teks cerita pendek.
No Kegiatan Keterlaksanaan
Ya Tidak
1 Membaca BTP dan sumber lain terkait materi cerita pendek.
2 Menyelesaikan cara menyusun cerita pendek dengan memerhatikan unsur-
unsur pembangun cerpen.
Daftar Pustaka
Depertemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.
Dutadi, Dewi Lestari. 2010. Kumpulan Cerpen dan Dongeng Islami. Jakarta : PT. Dian Rakyat.
Markhamah. 2009. Ragam Analisis Kalimat Bahasa Indonesia. Surakarta: Muhammadiyah University
Press
Marsudi, Demas, dkk. 2009. Bahasa dan Sastra Indonesia 2. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Miharja, Ratih. 2012. Buku Pintar Sastra Indonesia. Jakarta: Laskar Aksara.
Montefiore, Simon Sebag. 2009. Pidato-pidato yang mengubah dunia. Surabaya: Erlangga.
Nurgiantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Nurgiantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Suherli, dkk. 2017. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/ MAK Kelas XI. Jakarta: Kemendikbud.
Suzanti, Elvi. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Suryanto, Alex dan Haryanta, Agus. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia. Tangerang: PT
Gelora Aksara Pratama.
Wirajaya, Asep Yuda dan Sudarmawati. 2008. Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Jakarta: Depdiknas.