Anda di halaman 1dari 5

TEKS ULASAN

Teks ulasan biasa disebut juga dengan resensi. Lalu apa itu teks ulasan? Teks ulasan yaitu suatu teks yang
berisi sebuah penilaian terhadap suatu karya. Penilaian yang dimaksud disini harus disampaikan secara
kritis dan tidak boleh ada maksud lain atau menjelek-jelekkan di dalam teks ulasan yang dibuat.

Hal itu bertujuan agar bisa membangun karya-karya menjadi lebih berkembang. Teks ulasan mempunyai
beberapa tujuan. Pertama, memberitahu pembaca mengenai kekurangan dan kelebihan suatu karya.
Kedua, tujuan teks ulasan yaitu untuk menyampaikan sudut pandang individu terhadap suatu karya.

Tujuan terakhir dari teks ulasan yaitu agar bisa membantu pembaca untuk mempertimbangkan suatu
karya yang akan dilihat dan bisa memberikan suatu informasi kepada publik. Nah, dalam artikel ini akan
disediakan beberapa contoh teks ulasan sekaligus dengan strukturnya.

Teks ulasan tidak jauh berbeda dengan teks-teks lainnya yang sama-sama memiliki struktur. Jika salah
satu struktur dalam teks ulasan ini tidak ada, maka tidak bisa dinamakan dengan teks ulasan. Nah, agar
Anda bisa membedakan teks ulasan dengan teks lainnya, simak strukturnya dibawah ini.

STRUKTUR TEKS ULASAN

1. Orientasi

Orientasi merupakan bagian yang berisi tentang pembahasan mengenai gambaran umum suatu karya
yang akan diulas.

2. Tafsiran

Tafsiran ini berisi pembahasan yang spesifik tentang suatu karya yang diulas. Tafsiran ini lebih tepatnya
mengenai kelebihan dan salah satu bagian karya tersebut.

3. Evaluasi

Pada bagian ini, penulis mengevaluasi atau mengungkapkan pandangannya mengenai apa yang dibahas
pada karya tersebut. Dalam struktur ini, penulis akan membahas bagian mana yang dirasa kurang.

4. Rangkuman

Bagian yang terakhir yaitu rangkuman, struktur yang satu ini lebih tepatnya berisi tentang kesimpulan.
Pada rangkuman ini, penulis akan memberikan kritik dan saran yang membangun. Pada struktur ini,
penulis juga akan memberikan pendapatnya apakah karya yang dibuat tersebut layak untuk dibaca,
didengar, dilihat atau tidak.

CONTOH TEKS ULASAN BESERTA STRUKTURNYA


1. Teks Ulasan Puisi "Ayah"

Orientasi

Puisi dengan judul “Ayah” ditulis oleh Cahaya Mahardika. Puisi “Ayah” diterbitkan di salah satu majalah
khusus anak-anak pada tahun 2009. Puisi ini menceritakan tentang perjuangan-perjuangan yang
dilakukan oleh seorang Ayah. Perjuangan ini dilakukan semata-mara hanya untuk keluarganya tercinta.
Pada puisi ini, juga menggambarkan betapa besarnya rasa cinta seorang anak kepada ayahnya.

Tafsiran

Pada bait pertama, digambarkan betapa beratnya perjuangan seorang ayah demi kebahagiaan keluarga.
Sang Ayah harus bekerja keras dengan cucuran keringat untuk mengantongi rupiah. Panasnya matahari
sama sekali tidak menjadi masalah bagi sang ayah. Pada bait yang berikutnya, digambarkan tentang rasa
sayang yang sangat besar seorang anak kepada ayahnya. Karena ayah merupakan cinta pertama seorang
anak perempuan. Ayah juga pemberi kebahagiaan dan seorang sosok yang penting utntuk anaknya.

Evaluasi

Puisi ini disajikan menggunakan bahasa yang sangat indah, tapi tetap sederhana. Kata-kata yang
digunakan sangat mendalam dan mudah dipahami. Selain itu, puisi “Ayah” menyatu dengan kehidupan
nyata. Tetapi, terdapat kekurangan dalam penulisan puisi ini yaitu kaidah penulisan puisi. Hanya terdapat
dua baris dengan beberapa kata saja dalam bait kedua dan seterusnya.

Rangkuman

Meskipun terdapat beberapa kekurangan pada puisi “Ayah”, puisi ini tetap layak untuk diterbitkan.
Dengan mengambil tema mengenai keluarga, puisi ini bisa dijadikan sebagai peringatan. Peringatan
untuk seorang anak agar bisa menyadari sulitnya perjuangan seorang Ayah untuk memenuhi segala
kebutuhan pada keluarga. Maka dari itu, seorang anak harus bisa menghargai perjuangan yang telah
dilakukan oleh ayahnya.

2. Teks Ulasan Film DILAN 1990

Judul : Dilan 1990

Sutradara : Fajar Bustomi

Produser : Ody Mulya Hidayat

Penulis : Pidi Baiq

Distributor : Falcon Pictures

Rilis : Januari 2018


Durasi : 110 menit

Bahasa : Indonesia

Pemain

Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan

Vanesha Prescilla

Yoriko Angeline

Brandon Salim

Zulfa Maharani

Debo Andryos Aryanto

Gusti Rahyan

“Dilan 1990” yang terkenal akan film romantis ini merupakan sebuah film yang diambil dari buku
karangan Pidi Baiq. Film ini disutradarai Fajar Bustomi. Film ini sangat sukses meraih banyak penonton
lebih dari enam juta. Pada akhir Januari 2018, film Dilan 1990 ditayangkan serentak di bioskop seluruh
Indonesia. Seperti apa yang dikatakan oleh sang penulis, bahwa film Dilan 1990 ini merupakan kisah
nyata remaja usia SMA.

Milea sebagai toko wanita utama merupakan anak pindahan dari Jakarta yang kemudian bersekolah di
sekolah yang sama dengan Dilan. Sedangkan Dilan merupakan anak seorang tentara yang bergabung di
geng motor terkenal di Bandung. Mereka berdua ketemu ketika Milea berjalan menuju ke sekolah. Pada
saat itu, Dilan menyapa Milea menggunakan kata-kata ajaib. Dilan meramal bahwa ia akan bertemu
dengan Milea di kantin siang nanti.

Semakin hari, dilan melakukan pendekatan terus menerus kepada Milea. Tetapi, teman sekelas Milea
yang bernaman Nandan ternyata juga menyukai Milea. Mengetahui akan hal itu, perlahan-lahan Dilan
mulai menjauhi Milea. Dilan, salah sangka bahwa mereka berdua resmi berpacaran padahal nyatanya
tidak. Hingga pada akhirnya, Milea menemui Piyan atau sahabat Dilan bahwa Dia tidak menjalin
hubungan dengan Nandan.

Setelah mengetahui bahwa Milea tidak menjalin hubungan dengan Nandan, Dilan kembali mendekati
Milea. Hari demi hari mereka lalui bersama dengan indah. Entah itu di sekolah, sepulang sekolah, hingga
di rumah keduanya. Hingga akhirnya, Dilan dan Milea resmi menjalin hubungan atau berpacaran. Dilan
mempunyai cara yang unik untuk mengungkapkan perasaannya kepada Milea yaitu dengan
menggunakan sebuah buku lengkap dengan materainya. Pada kertas itu, tertulis kata-kata tentang
dirinya dan Milea yang resmi berpacaran yang dilengkapi dengan tanggalnya.

Film “Dilan 1990” merupakan sebuah film yang sangat identik dengan kehidupan remaja pada saat itu.
Mulai dari pacaran, tawuran, hingga konflik yang terjadi sesama teman. Film ini sukses membuat para
penonton baper atau bawa perasaan, terutama para wanita. Dilan menampilkan sosok lelaki yang sangat
diidam-idamkan oleh para wanita. Latar film Dilan ini juga sesuai dengan judulnya tahun 1990. Properti
yang digunakan dalam film ini juga tidak jauh berbeda dari tahun 90-an.

Sayangnya, film Dilan 1990 ini tidak secara keseluruhan. film Dilan 1990 ini merupakan film bagian
pertama yang akan ada kelanjutan filmnya. Sehingga, bisa dibilang akhir dari film Dilan 1990 ini dinilai
“nanggung”, tetapi cukup membuat penasaran banyak orang. film ini tidak hanya berpengaruh untuk
kalangan remaja, tetapi orang yang sudah dewasa juga sangat antusias untuk menontonnya, karena
teringat kenangan di masa muda tepatnya tahun 1990.-an.

3. Teks Ulasan Buku CINTA BRONTOSAURUS

1. Identitas Buku

Judul Buku :Cinta Brontosaurus

Pengarang : Raditya Dika

Genre : Komedi, Percintaan

Penerbit : Gagas Media

Tahun Terbit : 2006

Tebal Buku : 160 Halaman.

2. Sinopsis Buku

Dika adalah seorang penulis yang sangat terkenal akan humorisnya. Dika baru saja mengalami putus
cinta dengan pacarnya yang bernama Nina. Semenjak Dika putus cinta, dia mulai percaya bahwa tidak
ada yang abadi, bahkan cinta juga mempunyai kadaluarsa. Kosasih, agen naskah Dika, mencoba untuk
memberi semangat Dika agar lebih yakin bahwa cinta akan kembali. Seperti Kosasih yakin kepada Wanda
istrinya. Usaha yang dilakukan Kokasih ini, membawa Dika ke dalam serangkaian perkenalan dengan
orang-orang baru.

Tetapi, yang namanya cinta datang tanpa adanya persiapan. Seperti halnya ketika Dika bertemu dengan
Jessica. Jessica adalah seorang perempuan yang memiliki jalan pikiran yang aneh sama dengan Dika.
pertanyaan tentang “apa benar cinta bisa kadaluarsa?” kembali hadir dalam fikirannya ketika semakin
jauh mengenal jessica. Di sisi lain, Mr. Soe Lim menawarkan untuk pembuatan film dari buku Cinta
Brontosaurus karyanya.

Dika merasa tertarik akan tawaran tersebut dan memutuskan untuk menulis skrip film tersebut. Berbagai
masalah mulai timbul di tengah jalan. Mr. Soe Lim mencoba untuk mengubah naskah asli yang telah Dika
buat. Naskah Dika diubah menjadi film horror yang sedang laku pada saat itu. Buku yang berjudul “Cinta
Brontosaurus” merupakan perjalanan Dika dalam memahami cinta, yang Dia dapatkan dari
pengalamannya bersama Jessica, teman, dan juga dari keluarganya sendiri.
3. Penilaian

Tampilan : Tampilan cover buku “Cinta Brontosaurus” ini sangat menarik. Hal ini juga didukung dari
tampilan di dalam nya, sehingga terlihat lebih ceria.

Isi : Isi buku ini sangat bagus dan mudah untuk dipahami mulai dari komedi, kisah cinta, hingga
kehidupan sehari-hari sang tokoh. Kisah yang ada pada buku ini sesuai dengan kehidupan remaja masa
kini yang sangat menarik untuk di tonton.

Bahasa : Buku ini tidak membosankan karena bahasa yang digunakan kebanyakan menggunakan bahasa
gaul seperti, loe, gue, dan lain sebagainya. Bahkan bahasa yang digunakan ini tidak mencakup Bahasa
Indonesia yang baik. tetapi, bahasa yang digunakan ini memang sudah sesuai dengan tema dan isi dari
buku tentang kehidupan remaja.

Kelebihan

– Tema yang digunakan dalam buku ini memiliki banyak peminat.

– Buku ini lebih banyak menampilkan kelucuan yang bisa mengundang tawa.

Kekurangan

– Akhir cerita pada buku ini sangat mengambang dan membuat semua orang yang membacanya
penasaran.

– Dalam buku ini, kata-kata yang agak vulgar tidak disensor.

4. Kesimpulan

Secara garis besar, buku Cinta Brontosaurus ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tetapi, buku ini
tetap mempunyai daya tarik yang sangat besar. Karenakan memang penulisnya adalah Raditya Dika
seorang penulis yang sudah di kenal banyak orang. Raditya Dika memang terkenal telah memiliki jiwa
yang humoris. Jiwa yang humoris ini ditungkannya ke dalam buku.

Anda mungkin juga menyukai