Anda di halaman 1dari 5

PEMBELAJARAN 1

A. Menganalisis informasi teks prosedur


Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang
harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Setiap tahapan yang dilakukan berisis
informasi atara informasi satu dengan lainnya yang saling berkaitan. Informasi pada
bagian utama berupa pernyataan umum. Sementara itu, bagiab langkah berisi
pernyataan khususn yang menandairangkaian kegiatan. Penanda utamanya berupa
kalimat perintah.
 ciri-ciri Teks Prosedur
Teks prosedur dapat dengan mudah dibedakan dengan jenis teks lainnya.
Berikut merupakan ciri-ciri teks prosedur:
1. Judul ditulis secara jelas
2. Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
3. Langkah kerja yang satu dengan yang lainnya koheren
4. Teks bersifat informatif
5. Teks dipaparkan secara terperinci
6. Isi informasi bersifat objektif
7. Informasi yang disampaikan bersifat universal
8. Teks bersifat aktual akurat dan logis
 Macam-macam Teks Prosedur
1. Teks prosedur sederhana
Teks ini berisi langkah-langkah yang sederhana, umumnya terdiri atas 2 hingga 4
langkah. Contohnya prosedur mengoperasikan setrika, menyalakan komputer, dan
menyalakan TV. Berikut merupakan contoh teks prosedur sederhana tentang membuat
keranjang.
Contoh:
Membuat Keranjang dari Koran Bekas
Barang bakas dapat digunakan untuk membuat berbagai kerajinan yang bermanfaat
dan juga memiliki nilai jual. Misalnya membuat keranjang dari koran bekas. Bahan
yang dibutuhkan di antaranya koran, gunting, dan tali. Berikut cara membuatnya:

 Siapkan koran bekas dalam jumlah banyak.


 Potong koran bekas secara memanjang dengan ukuran yang sama.
 Lipat memajang potongan koran tersebut.
 Susun lipatan koran seperti menganyam sampai berbentuk keranjang.
2. Teks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleks terdiri atas banyak langkah yang setiap langkahnya berkaitan
dengan langkah lainnya. Contohnya, prosedur pembuatan KTP ataupun mendaftar
sekolah. Berikut contoh teks prosedur kompleks, yaitu cara mencuci pakaian
menggunakan mesin cuci.

Contoh:
Mencuci Pakaian Menggunakan Mesin Cuci

Mencuci pakaian merupakan rutinitas yang biasa dilakukan sehari-hari. Jika


dahulu mencuci pakaian menggunakan tangan, kini kita dapat menggunakan mesin
cuci. Namun, tidak semua orang tahu cara mengoperasikan mesin cuci. Berikut cara
mencuci pakaian menggunakan mesin cuci.
 Letakkan pakaian yang akan dicuci ke dalam tabung mesin cuci. Jika mesin
cucimu memiliki dua tabung, letakkan pada sisi tabung yang lebih besar.
 Isi air secukupnya sesuai banyaknya baju yang akan dicuci.
 Masukan detergen dan pewangi pakaian pada tempatnya.
 Putar tombol ke arah waktu 10 menit. Tabung mesin cuci pun akan bergerak
memutari dan mengaduk cucian.
 Setelah mesin berhenti, buang air cucian dengan memutar tombol ke arah “drain”.
 Setelah pembuangan air selesai, ulangi proses di atas sekali lagi agar pakaian
bersih, serta bebas dari kotoran dan busa detergen.
 Buka penutup mesin cuci dan pindahkan kain ke tabung yang lebih kecil.
 Putar tombol ke arah waktu 5 menit untuk mengeringkan pakaian.
 Jemur pakaian yang telah dikeringkan.
 Tidak semua mesin cuci memiliki cara yang sama. Beberapa mesin cuci hanya
perlu menekan beberapa tombol, lalu mesin cuci akan bekerja sendiri hingga
proses pengeringan.

B. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks prosedur


 Struktur Teks Prosedur
1. Pengantar atau pembuka
Teks prosedur umumnya diawali dengan judul, yang merupakan inti dari kegiatan
yang akan dilakukan. Kemudian, dilanjutkan bagian pengantar berupa kalimat
interogatif sebagai pembuka teks sebelum masuk ke topik yang dibahas. Pada bagian
ini juga dijelaskan tujuan dari pembuatan teks prosedur atau hasil akhir yang akan
dicapai dalam melakukan tahapan-tahapan pada teks prosedur. Bagian pengantar dan
pembuka ini bersifat tentatif, sehingga tidak selalu ada dalam tiap teks prosedur.

2. Material
Pada bagian ini berisikan bahan-bahan, alat-alat, atau material yang diperlukan dalam
melakukan kegiatan ataupun membuat sesuatu. Contohnya dalam teks membuat
makanan, akan dijelaskan bumbu dan bahan apa saja yang akan digunakan.
Kemudian, dalam teks prosedur cara melakukan sesuatu akan dijelaskan alat-alat yang
perlu disiapkan sebelum mulai melakukan kegiatan.

3. Langkah-langkah
Bagian ini berisikan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memperoleh hasil
sesuai dengan tujuan teks prosedur. Tahapan ini harus dilakukan secara runut dan
tidak boleh ada tahapan yang terlewat ataupun tertukar.

4. Simpulan
Setelah selesai melakukan kegiatan sesuai tahapan, di akhir teks prosedur terdapat
simpulan kegiatan. Bagian ini berupa kalimat atau paragraf yang menjelaskan hasil
yang didapat setelah melakukan setiap langkah kegiatan. Pada bagian ini juga terdapat
saran dan tanggapan penulis terhadap kegiatan yang telah dilakukan.

 Kaidah kebahasaan teks prosedur


1. Menggunakan kalimat imperatif, deklaratif, dan interogatif.
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah. Kalimat ini berfungsi untuk
memerintah.
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan. Kalimat pernyataan ini
berfungsi untuk menyatakan informasi atau berita.
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pertanyaan. Kalimat ini berfungsi untuk
bertanya.
2. Menggunakan urutan/langkah.
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu persatu. Langkah itu harus urut,
tidak bolleh dibalik atau salh satunya dihilangkan. Hilangnya salah satu langkah
akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak utuh.
3. Menggunakan nomina dan partisipan.
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda, atau hal-hal yang konseptual,
misalnya, kursi, bangunan, keputusan. Partisiipan dlam teks prosedur biasanya
manusia secara umum, seperti pengendara, Anda, kita, yang disesuaikan dengan
kanteks kalimat.
4. Menggunakan verba/kata kerja
Verba/kata kerja adalah kata yang mejunjukkan aksi, peristiwa, keadaan misalnya
menulis, melihat, dan menyaksikan. Kata kerja dlam teks prosedur biasanya
berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal) atau verba
meterial (verba yang mengacu pada tindakan fisik). Contoh verba tingkah laku
atara lain menerima, menolah, dan sebagainya. Contohnya verba material atara
lain menulis, membaca, menyetir.
5. Menggunakan konjungsi
Konjungsi yang digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal, seperti pertama, kedua, ketiga, selanjutnya, sesudah itu, kemudian.

Contoh:
Mengidentifikasi Teks Prosedur
Bacalah teks prosedur berikut untuk membantu kamu memahami ciri-ciri teks
prosedur.
Menyampul Buku Sekolah

Buku perlu disampul agar tidak terkena noda atau kotor saat belajar. Selain itu, buku
yang disampul akan terlihat lebih rapi. Kamu dapat menggunakan sampul yang
berwarna-warni agar belajar menjadi lebih menyenangkan. Bahan-bahan yang perlu
disipkan untuk menyampul buku di antaranya selotip, gunting, dan kertas sampul
yang sesuai dengan ukuran buku. Berikut cara menyampul buku yang benar.

 Lipatlah kertas menjadi dua bagian dan letakkan buku di tengah-tengah.


 Buatlah dua irisan berbentuk segitiga di tengah-tengah sisi panjang tepian
sampul kertas atau tepat pada bagian punggung buku.
 Lipatlah sisa sampul ke dalam sehingga membungkus setiap tepi buku.
Lanjutkan pada ketiga sudut lainnya.
 Lipatkan setiap tepian sudut sampul ke dalam agar sampul tidak mudah
terlepas.
 Kamu juga dapat memberikan selotip pada setiap lipatan agar sampul tidak
mudah terlepas.
 Setelah selesai pada satu sisi, tutuplah bukumu dan tekan agar lipatan semakin
rapat. Lalu, ulangi pada sisi lainnya.
 Namai bukumu agar tidak tertukar dengan teman.
Teks tersebut merupakan teks prosedur karena memenuhi ciri-ciri dan struktur teks
prosedur. Berikut ciri-ciri teks perosedur dan kaidah bahasa yang digunakan
berdasarkan teks “Menyampul Buku Sekolah”

 Berisi langkah-langkah kegiatan yang dapat berupa poin-poin ataupun


paragraf.
Teks tersebut berupa poin-poin kegiatan yang ditunjukkan dengan menggunakan
angka-angka. Setiap langkah kegiatan saling berkitan dan dibuat secara runut.

 Menggunakan kalimat saran dan larangan.


“Kamu juga dapat memberikan selotip pada setiap lipatan agar sampul tidak mudah
terlepas”

 Teks disusun secara sistematis dan dijelaskan secara detail mengenai tiap
tahapan.
 Berisi informasi yang bersifat objektif.
Teks prosedur ini bermanfaat untuk siswa sekolah sebagai panduan untuk menyampul
buku sekolahnya agar tidak cepat kotor atau rusak.

 Menggunakan kata kerja perintah (imperatif), di antaranya lipatlah, letakkan,


tutuplah, dan namai.
 Menggunakan kata penguhubung (konjungsi) temporal, seperti lalu.
 Menggunakan kalimat persuasif.
“Namai bukumu agar tidak tertukar dengan teman.”

Menggunakan verba material dan tingkah laku, seperti lipatlah kertas dan tutuplah
bukumu.
Kemudian, berikut analisis struktur teks prosedur dari teks “Menyampul Buku
Sekolah”.

A. Pengantar atau pembuka

Pengantar dari teks prosedur tersebut terdapat di awal paragraf. Penulis menjelaskan
tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan.

“ Buku perlu disampul agar tidak terkena noda atau kotor saat belajar. Selain itu, buku
yang disampul akan terlihat lebih rapi. Kamu dapat menggunakan sampul yang
berwarna-warni agar belajar menjadi lebih menyenangkan.”

B. Material
Pada teks tersebut, material atau peralatan yang akan digunakan dijelaskan di awal
paragraf pada kalimat ke empat.

“Bahan-bahan yang perlu disipkan untuk menyampul buku di antaranya selotip,


gunting, dan kertas sampul yang sesuai dengan ukuran buku.”

C. Langkah-langkah

Tahapan kegiatan disusun menggunakan angka, yaitu dari langkah 1) hingga 7).
Lipatlah kertas menjadi dua bagian dan letakkan buku di tengah-tengah.
Buatlah … (dan seterusnya)

Anda mungkin juga menyukai