A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami ide dan peluang usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani
Memahami analisa peluang usaha makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Memahami sumber daya yang di butuhkan pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Memahami administrasi dan pemasaran pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Memahami komponen perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Memahami langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari
bahan pangan nabati dan hewani
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Ide Dan Peluang Usaha
Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi Ide Dan Peluang Usaha Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah
(Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Ide Dan Peluang Usaha
Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Ide Dan
Peluang Usaha Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati
Dan Hewani. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami ide dan peluang usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani
Memahami analisa peluang usaha makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Memahami sumber daya yang di butuhkan pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Memahami administrasi dan pemasaran pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Memahami komponen perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Memahami langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari
bahan pangan nabati dan hewani
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Analisa Peluang Usaha
Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi Analisa Peluang Usaha Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah
(Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Analisa Peluang Usaha
Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Analisa
Peluang Usaha Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati
Dan Hewani. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami ide dan peluang usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani
Memahami analisa peluang usaha makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Memahami sumber daya yang di butuhkan pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Memahami administrasi dan pemasaran pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Memahami komponen perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Memahami langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari
bahan pangan nabati dan hewani
Media Alat / Bahan
Worksheet atau lembar kerja (siswa) Penggaris, spidol, papan tulis
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sumberdaya Yang Dibutuhkan
Untuk Usaha Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan
Hewani
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi Sumberdaya Yang Dibutuhkan Untuk Usaha Pengolahan Makanan
Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sumberdaya Yang Dibutuhkan
Untuk Usaha Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan
Hewani
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Sumberdaya Yang Dibutuhkan Untuk Usaha Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil)
Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
F. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami ide dan peluang usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani
Memahami analisa peluang usaha makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Memahami sumber daya yang di butuhkan pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Memahami administrasi dan pemasaran pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Memahami komponen perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Memahami langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari
bahan pangan nabati dan hewani
Media Alat / Bahan
Worksheet atau lembar kerja (siswa) Penggaris, spidol, papan tulis
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Administrasi Dan Pemasaran
Produk Usaha Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati
Dan Hewani
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi Administrasi Dan Pemasaran Produk Usaha Pengolahan Makanan
Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
COLLABORATION (KERJASAMA)
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Administrasi Dan Pemasaran
Produk Usaha Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati
Dan Hewani
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Administrasi Dan Pemasaran Produk Usaha Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil)
Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
J. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami ide dan peluang usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Memahami analisa peluang usaha makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Memahami sumber daya yang di butuhkan pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Memahami administrasi dan pemasaran pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Memahami komponen perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Memahami langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan
nabati dan hewani
K. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Komponen Dan Langkah-Langkah Penyusunan
Perencanaan/Proposal/Usulan Usaha Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan
Pangan Nabati Dan Hewani
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Komponen Dan Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan/Proposal/Usulan Usaha
Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Komponen Dan Langkah-Langkah
Penyusunan Perencanaan/Proposal/Usulan Usaha Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari
Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Komponen Dan
Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan/Proposal/Usulan Usaha Pengolahan Makanan Khas Asli
Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
…………………………. ………………………….
NIP. NIP.
PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Catatan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)
Catatan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Instrumen Penilaian
Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.
……………………….
NIP. ……………………….. NIP.
M. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami jenis dan karakteristik bahan dan alat pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan
nabati dan hewani dan pengemasan
Menganalisis macam-macam makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Menganalisis teknik pengolahan/pengawetan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani
Menganalisis tahapan proses pengolahan/pengawetan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Menganalisis jenis dan kegunaan bahan kemas
Menganalisis teknik penyajian dan pengemasan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani
Media Alat / Bahan
Worksheet atau lembar kerja (siswa) Penggaris, spidol, papan tulis
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
N. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Jenis Dan Karakteristik Bahan
Dan Alat Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan
Hewani
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi Jenis Dan Karakteristik Bahan Dan Alat Pengolahan Makanan
Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Jenis Dan Karakteristik Bahan
Dan Alat Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan
Hewani
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Jenis Dan
Karakteristik Bahan Dan Alat Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan
Pangan Nabati Dan Hewani. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
O. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
P. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami jenis dan karakteristik bahan dan alat pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan
nabati dan hewani dan pengemasan
Menganalisis macam-macam makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Menganalisis teknik pengolahan/pengawetan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani
Menganalisis tahapan proses pengolahan/pengawetan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Menganalisis jenis dan kegunaan bahan kemas
Menganalisis teknik penyajian dan pengemasan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Q. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Macam-Macam Makanan Khas
Daerah
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi Macam-Macam Makanan Khas Daerah
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Macam-Macam Makanan Khas
Daerah
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Macam-
Macam Makanan Khas Daerah. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
S. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami jenis dan karakteristik bahan dan alat pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan
nabati dan hewani dan pengemasan
Menganalisis macam-macam makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Menganalisis teknik pengolahan/pengawetan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani
Menganalisis tahapan proses pengolahan/pengawetan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Menganalisis jenis dan kegunaan bahan kemas
Menganalisis teknik penyajian dan pengemasan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
T. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Teknik Pengolahan Dan
Pengawetan Makanan Khas Daerah Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi Teknik Pengolahan Dan Pengawetan Makanan Khas Daerah Dari
Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Teknik Pengolahan Dan
Pengawetan Makanan Khas Daerah Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Teknik
Pengolahan Dan Pengawetan Makanan Khas Daerah Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami jenis dan karakteristik bahan dan alat pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan
nabati dan hewani dan pengemasan
Menganalisis macam-macam makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Menganalisis teknik pengolahan/pengawetan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani
Menganalisis tahapan proses pengolahan/pengawetan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Menganalisis jenis dan kegunaan bahan kemas
Menganalisis teknik penyajian dan pengemasan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani
Media Alat / Bahan
Worksheet atau lembar kerja (siswa) Penggaris, spidol, papan tulis
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
W. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Tahapan Proses Pengolahan/
Pengawetan Makan Khas Daerah Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi Tahapan Proses Pengolahan/ Pengawetan Makan Khas Daerah
Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Tahapan Proses Pengolahan/
Pengawetan Makan Khas Daerah Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Tahapan
Proses Pengolahan/ Pengawetan Makan Khas Daerah Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
Y. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami jenis dan karakteristik bahan dan alat pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani dan pengemasan
Menganalisis macam-macam makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Menganalisis teknik pengolahan/pengawetan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Menganalisis tahapan proses pengolahan/pengawetan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Menganalisis jenis dan kegunaan bahan kemas
Menganalisis teknik penyajian dan pengemasan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Media Alat / Bahan
Worksheet atau lembar kerja (siswa) Penggaris, spidol, papan tulis
Lembar penilaian Laptop & infocus
LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) Internet :
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Z. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Teknik Pengemasan Makanan Khas Daerah Dari
Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Teknik Pengemasan Makanan Khas
Daerah Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Teknik Pengemasan
Makanan Khas Daerah Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani. Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
…………………………. ………………………….
NIP. NIP.
PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Catatan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)
Catatan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Instrumen Penilaian
Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
5) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
6) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
7) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
8) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.
……………………….
NIP. ……………………….. NIP.
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
EE.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi informasi tentang perhitungan titik impas/BEP (Break Event Point) usaha pengolahan makanan
khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani melalui berbagai sumber belajar
Mengolah informasi yang didapat tentang penghitungan titik impas/BEP (Break Event Point) usaha pengolahan
makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Menganalisis hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang penghitungan titik impas/BEP (Break Event
Point) usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang penghitungan titik impas/BEP (Break Event
Point) usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Catatan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)
Catatan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Instrumen Penilaian
Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
9) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
10) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
11) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
12) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.
……………………….
NIP. ……………………….. NIP.
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Mengenal
Konsumen Dan Pesaing Usaha Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan
Pangan Nabati Dan Hewani. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Strategi
Promosi Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani. Peserta
didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
TT.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami mengenal konsumen dan pesaing pemasaran produk usaha pengolahan makanan khas asli daerah
(orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
Memahami strategi promosi produk usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Memahami rencana promosi produk usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
XX. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Media Promosi Makanan Khas
Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi Media Promosi Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan
Pangan Nabati Dan Hewani
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Media Promosi Makanan Khas
Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Media
Promosi Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati Dan Hewani. Peserta
didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
YY. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
....., …………………… 20…
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
…………………………. ………………………….
NIP. NIP.
PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Catatan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)
Catatan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
13) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
14) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
15) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
16) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.
ZZ.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami komponen evaluasi hasil usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani
Memahami teknik pembuatan laporan
Memahami tahap pembuatan laporan
Menganalisis permasalahan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani dan solusinya
Menganalisis pengembangan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Sumber Belajar : Buku Prakarya & Kewirausahaan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
…………………………. ………………………….
NIP. NIP.
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Catatan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)
Catatan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Instrumen Penilaian
Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….
……………………….
NIP. ……………………….. NIP.