Penangkapan Tersangka RANDA TRI DARMA Pgl. RANDA Bin JONEF FLASDA
bersama dengan NASRUL AFRIADI Pgl. NASRUL Alias KILUN Bin AFRIZAL di
Jalan Raya Sumbar-Medan Jorong PGRM Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang
Kabupaten Agam.
Pada hari Senin tanggal 11 Oktober 2021 sekira pukul 02:30 WIB dini hari, Tim
Gabungan BNN Provinsi Sumatera Barat bersama dengan Tim BNN Kota
Payakumbuh melakukan upaya paksa penangkapan terhadap pelaku Tindak Pidana
Narkotika diduga jenis Ganja di jalan Raya Sumbar-Medan Jorong PGRM Nagari
Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Pada kegiatan tersebut
berhasil diamankan 2 (dua) orang laki-laki dengan identitas sebagai berikut :
3. Narkotika Jenis Ganja tersebut akan dijemput Langsung oleh TO (profil TO telah
berhasil dikuasai oleh Tim Pemberantasan BNN Kota Payakumbuh).
5. Pada hari Senin tanggal 11 Oktober 2021 sekira pukul 02.00 WIB, diperoleh
informasi bahwa mobil Jenis Toyota Avanza warna Putih yang dikendarai TO
telah mendekati wilayah perbatasan kemudian tim yang sebelumnya sudah
dibagi melakukan pembuntutan dan pemblokiran jalan / blokade guna
menghambat pergerakan TO, dan sekira pukul 02.30 WIB TO yang mengendarai
Avanza warna putih tersebut berhasil ditangkap dan tim gabungan BNN Kota
Payakumbuh dan BNN Prov. Sumatera Barat berhasil mengamankan 2 (dua)
orang laki-laki yaitu RANDA TRI DARMA Pgl RANDA (sopir) dan NASRUL
AFRIADI Pgl NASRUL Alias KILUN (penumpang) dan dipastikan bahwa
RANDA TRI DARMA Pgl RANDA tersbut sesuai dengan Profil TO yang akan
menjemput Narkotika Jenis Ganja dari daerah Penyabungan Kab Mandailing
Natal kemudian dilakukan penggeledahan terhadap mobil tersebut dan
ditemukan adanya barang berupa narkotika jenis Ganja ada didalam mobil
tersebut sebanyak 2 karung putih belang. Dan selanjutnya, dengan disaksikan
oleh perangkat nagari setempat didapati 2 karung belang tersebut terdapat 30
(tiga puluh) paket besar yang dibalut lakban warna kuning yang diduga Narkotika
jenis Ganja.
6. Terhadap 30 (tiga puluh) paket besar yang dibalut lakban warna kuning yang
diduga Narkotika jenis Ganja diakui oleh tersangka RANDA TRI DARMA Pgl
RANDA (sopir) yang dibawanya dari daerah Penyabungan Kabupaten
Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara menuju Kabupaten Agam dan Kota
Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat .
Terhadap Tersangka RANDA TRI DARMA Pgl RANDA (sopir) dan NASRUL
AFRIADI Pgl NASRUL Alias KILUN (penumpang)
dijerat pasal Pasal 114 ayat (2), Jo Pasal 111 ayat (2) UU No 35 Tahun 2009
Dengan ancaman hukuman seumur hidup dan Denda paling banyak 10 milyar
dan paling sedikit 1 Milyar.
Pada hari Senin tanggal 11 Oktober 2021 sekira pukul 06:30 WIB, Tim Gabungan
BNN Provinsi Sumatera Barat bersama dengan Tim BNN Kota Payakumbuh
melakukan upaya paksa penangkapan terhadap pelaku Tindak Pidana Narkotika
diduga jenis Ganja di Jorong Padang Lua, Keurahan Banuhampu, Kabupaten Agam.
Pada kegiatan tersebut berhasil diamankan 2 (dua) orang laki-laki dengan identitas
sebagai berikut :
1. Nama : YUSHRIL HAMDAN A Pgl. HAMDAN
Tempat/tgl lahir : Batagak / 03 September 2001 (20 Tahun)
Suku : Koto / Minang
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Supir
Alamat : Kampung Dalam Jorong Batagak, Kelurahan Batagak
Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam
Kronologi :
1. Penangkapan berawal dari Laporan Intelijen bahwa pada hari Senin tanggal
11 Oktober 2021 sekitar pukul 05.00 WIB dini hari akan ada pengiriman Narkotika
jenis Ganja dari Penyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera
Utara menuju Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat.
3. Dari keterangan analis, Narkotika Jenis Ganja tersebut akan dijemput Langsung
oleh TO, namun kendaraan yang digunakan belum diketahui.
4. Pada hari Senin tanggal 11 Oktober 2021 sekira pukul 02.30 WIB, diperoleh
informasi bahwa TO telah selesai memuat Ganja tersebut di daerah Penyabungan
dan langsung bergerak menuju ke Provinsi Sumatera Barat. Setelah memperoleh
infomasi mengenai keberadaan TO yang telah memasuki daerah Lubuk Sikaping,
Tim kemudian dipecah dan dibagi melakukan pembuntutan dan pemblokiran jalan
/ blokade guna menghambat pergerakan TO. Sekira pukul 05.30 WIB kendaraan
yang diduga digunakan oleh TO melewati pos pemantauan tim gabungan dan
langsung dibuntuti oleh tim yang dibagi menjadi tiga mobill.
Setelah dilakukan pemantauan selama pembuntutan, didapatkan informasi bahwa
kendaraan yang digunakan oleh TO adalah kendaran roda empat Merk Toyota
type Avanza berwarna hitam yang berisikan dua orang laki-laki. Mengetahui hal
tersebut, tim melanjutkan pembuntutan dan memutuskan untuk terus membuntuti
kendaraan tersebut sampai di rumah TO. Sekira pukul 06.00 WIB, kendaraan
tersebut berhenti di depan dalam sebuah gang yang berada di Jorong Padang
Lua, Keurahan Banuhampu, Kabupaten Agam dan kedua orang yang erada di
kendaran tersebut turun dan menuju kesebuah rumah dan membiarkan
kendaraan tersebut bersama dengan Narkotika jenis Ganja yang dibawanya
tersebut berada di jalan dekat rumah TO. Tim memantau di keadaan di dalam
mobil. Terlihat karung-karung berwarna putih di jok belakang kendaraan tersebut.
Kemudian Tim bergerak ke rumah TO untuk melakukan penangkapan. Pada saat
ditangkap, TO berusaha untuk melarikan diri ke daerah persawahan yang ada di
belakang rumah TO. Namun demikian, kedua orang TO yang Bernama YUSHRIL
HAMDAN A Pgl. HAMDAN dan JONI AKBAR Pgl. JONI berhasil diamankan.
Setelah itu dilakukan penggeledahan terhadap mobil tersebut dan ditemukan
adanya barang berupa narkotika jenis Ganja ada didalam mobil tersebut
sebanyak 2 karung besar berwarna kuning putih. Selanjutnya, dengan disaksikan
oleh perangkat nagari setempat didapati 2 karung besar tersebut berisikan 50
(lima puluh) paket besar yang dibalut lakban warna kuning yang diduga Narkotika
jenis Ganja.
5. Terhadap 50 (lima puluh) paket besar yang dibalut lakban warna kuning yang
diduga Narkotika jenis Ganja diakui oleh tersangka YUSHRIL HAMDAN A Pgl.
HAMDAN dan JONI AKBAR Pgl. JONI dibawanya dari daerah Penyabungan
Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara menuju Kabupaten Agam
untuk diedarkan di Kota Bukittinggi dan Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat
dengan imbalan untuk satu paketnya, YUSHRIL HAMDAN A Pgl. HAMDAN dan
JONI AKBAR Pgl. JONI sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). Sehingga
untuk 50 (lima puluh) paket, mereka akan mendapatkan upah sebesar
Rp. 10.000.000,-.
6. Selanjutnya tersangka dan Barang Bukti dibawa ke Kantor BNN Prov. Sumatera
Barat guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
BARANG BUKTI :
1. 50 (lima puluh) paket besar Narkotika Golongan I jenis tanaman diduga jenis
Ganja yang dibalut dengan lakban berwarna kuning dan dimasukkan kedalam 2
(dua) buah karung besar berwarna kuning putih.
2. 1 (satu) unit Kendaraan Roda Empat merek Avanza warna putih Nopol.
BA 1345 LM beserta STNK.
3. 1 (satu) unit Handphone merek XIAOMI warna hitam milik JONI AKBAR Pgl.
JONI (sopir)
4. 1 (satu) unit handphone merek VIVO warna merah hitam milik YUSHRIL
HAMDAN A Pgl. HAMDAN (penumpang)
5. Uang tunai sebesar Rp. 642.000,- (enam ratus empat puluh dua ribu rupiah).