PENGGUNAAN ALAT PERLINDUNGAN

DIRI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 3 Januari 2017

Halaman :

UPT
Dr. SITI ROBIHAH T
PUSKESMAS
NIP.196404011990032007
JETIS

1. Pengertian Tindakan pencegahan terhadap terjadinya infeksi yang mungkin diperoleh

akibat pelayanan yang diberikan baik bagi petugas kesehatan maupun
pasien dalam penanganan pasien berisiko tinggi

2. Tujuan Sebagai acuan Penerapan langkah – langkah untuk mencegah terjadinya

infeksi yang mungkin diperoleh akibat pelayanan yang diberikan baik bagi
petugas kesehatan maupun pasien dalam penanganan pasien berisiko
tinggi

Keputusan Kepala UPT Puskesmas Jetis Nomor:

188.4/120/405.10.19/2017 Tentang Penerapan Manajemen Resiko Klinis
3. Kebijakan

4. Referensi

5. Prosedur/ 1. Petugas kesehatan mengidentifikasi setiap risiko pekerjaan yang

Langkah- mungkin terjadi pada saat melakukan tindakan medis.
Langkah 2. Petugas kesehatan mencuci tangan dengan teknik 7 langkah cuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan kontak dengan pasien.
3. Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri ketika melakukan
tindakan yang berisiko terhadap penularan infeksi.
4. Petugas kesehatan membersihkan dan mendesinfeksi seluruh
peralatan yang terkena cairan tubuh.
5. Petugas kesehatan mesterilisasi kembali seluruh peralatan medis agar
siap dipakai kembali.
6. Petugas kesehatan membuang jarum suntik dan alat tajam lain secara
aman ke dalam safety box.
7. Petugas kesehatan harus membuang limbah bahan berbahaya dan
beracun (B3) secara aman ke dalam tempat sampah medis.
10.Petugas kesehatan mengumpulkan seluruh limbah B3 dari setiap unit

1/2
 pelayanan ke TPS B3 untuk selanjutnya diolah kembali.

6. Unit Terkait 1. Poli Umum

2. Poli KIA, KB dan Imunisasi
3. Poli Kesehatan Gigi dan Mulut

Menidentifikasi risiko Melakukan Mengguakan Membersihkan

7. Diagram cuci tangan APD & mendisinfeksi
alat
Alir

Mengumpulkan limbah B3 Membuang Mensteril alat

di TPS limbah B3

8. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan

Tanggal

2/2