Anda di halaman 1dari 4

SLIDE 3 : MANFAAT

1. Sebagai dasar penelitian lanjutan tentang self hypnosis dan ansietas


praoperasi odontektomi.
2. Implikasi dari hasil penulisan dapat dijadikan sebagai prosedur baku untuk
tatalaksana self hypnosis dalam menangani ansietas praoperasi pada pasien
odontektomi dengan anestesi umum.
3. Dapat dijadikan sebagai alternatif terapi tambahan di bidang CLP dalam
penanganan kasus ansietas praoperasi pada pasien odontektomi dengan
ansietas umum.

SLIDE 5 : NEUROFISIOLOGI
1. Prefrontal cortex dan cingulate cortex paling sering terkena dampak dari
hypnosis ( Jensen dkk, 2017).
Dmn Prefrontal cortex ini mrpkn area yg terlibat dlm fungsi eksekutif spt
perencanaan, perhatian selektif dan modulasi fx. Otak lainnya.
Sedangkan Cingulate cortex mrpkn area yg terlibat dlm berbagai fx. Spt
antisipasi penghargaan, perhatian, motivaso dan emosi.
Anterior cingulate cortex memainkan peran dlm mengalihkan dari rasa nyeri
dan stress psikologis

Poin 2 :
Selama hypnosis, Terdapat penurunan aktivitas cingulate anterior
dorsal dan peningkatan koneksi antara korteks prefrontal
dorsolateral (DLPFC) dengan koneksi insula antara DLPFC dan
korteks prefrontal medial, serta mengurangi konektivitas antara
Executive Control Network (DLPFC) dan Default Mode Network pada
Posterior Cingulate Cortex
Poin 3 :
Modulasi hipnosis dapat mengaktifkan area warna fusiform dan regio temporal
inferior korteks serebral dengan efek yang lebih jelas di hemisfer serebral kiri
daripada hemisfer serebral kanan. Aktivasi di area fusiform kiri hanya terpengaruh
selama hipnosis sedangkan aktivasi fusiform kanan terpengaruh baik dalam kondisi
hipnosis dan maupun dalam keadaan terbangun.
POIN 4 :
Beberapa neurotransmiter dan neuromodulator berpotensi terlibat dalam
kemampuan seseorang untuk menanggapi sugesti hipnosis. Seperti dopamin yang
merupakan salah satu neurokimia yang paling banyak dipelajari sebagai kandidat
untuk keterlibatannya dalam sugestibilitas hipnosis, dimana peningkatan dopamin
berhubungan dengan peningkatan sugestibilitas hipnosis. Begitu juga dengan
Gamma-aminobutyric acid (GABA) yang merupakan neurokimia penghambat
dominan di otak. Peningkatan GABA (serta serotonin) mampu menghasilkan
peningkatan sugestibilitas (De Benedittis, 2021).

SLIDE 8 : TEKNIK HIPNOSIS:


INDUKSI: cara yang digunakan oleh hypnotherapist untuk membimbing klien mengalami trance hypnosis/ KE
KONDISI HYPNOTIC STATE.

MERUPAKAN TAHAP TERPENTING DLM SUATU RANGKAIAN HIPNOSIS. KRN SUGESTI AKAN LANHSUNG
DITERIMA PAIEN JIKA SI PASIEN SUDAH BERADA PD KONDISI HYPNOTIC STATE

DEEPENING : kelanjutan dari induksi


SUGESTI : merupakan tindakan pemberian kalimat- kaliamt
PASCA :HIPNOSIS
terapeutik yg ditujukan utk mengatasi gangguan klien. Sugesti dpt berupa cerita,
metafora atau kalimat2 yg disussun scr hati2
TERMINASI: proses utk membawa pasien keluar dr kondisi trance scr bertahap dmn
konsep dasarnya adlh agar pasien tdk mengalami kejutan psikologis ( disorientasi)
dan kejutan fisiologis ( pusing ) stlh dikembalikan pd keadaan normal ( gelombang
otak beta )

*Pertinyiin bang farhan:*


1. Pd penelitian yg nnt nya akan dr.dinda lakukan, utk mengetahui apakah pasien
odontektomi yg mengalami ansietas  perlu mendapatkan intervensi self hypnosis/
tdk bagaimana caranya? Apakah menggunakan instrumen tertentu? Dan bs
dijelaskan alasannya?
Untuk screening tingkat ansietas pasien yang telah di sarankan utk
menjalani odontektomi nantinya akan saya gunakan instrumen APAIS
(The Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale)

/ Skala Informasi dan Kecemasan Pra Operasi Amsterdam yg telah


divalidasi dan diterjemahkan dlm bhs. Indonesia.

Saya memilih menggunakan APAIS krn instrument ini terdiri dr 6


pertanyaan sederhana yg spesifik terkait erat tindakan anestesi dan
operasi.

*Pertinyiin Dilla:*
Pd tekhnik hipnosis yg dr.dinda jelaskan td ada tahapan yg disebut deepening..bs
dijelaskan lbh lanjut bgmn tekhnik tsb dan apa bs dicontohkan?

Deepening merupakan kelanjutan dari induksi agar pasien memasuki depth level trance yg dibutuhkan.
Tujuannya dari penggunaan teknik deepening adalah untuk membuat klien semakin suggestible (meningkatkan
kemampuan untuk menerima sugesti. Dlm proses ini pasien dibimbing utk berimajinasi melakukan suatu
kegiatan atau berada di suatu tempat yg mudah dirasakan olehnya. Beberapa tekhnik deepening yg sering
diberikan antara lain : lift, staircase dan simple counting. ( contoh menggunakan staircase )

*Pertinyiin kak linda*


Pd tekhnik self hypnosis td dr.dinda sebutkan ada tahapan sugesti..yg ingin saya
tanyakan bgmn dr.dinda dpt mengetahui apakah pasien yg akan menjalani
odontektomi dan mengalami kecemasan tsb dpt disugesti? Apakah ada cara utk
mengetahui hal tsb?
Sebelum tekhnik formal hypnosis kita berikan dan contohkan pada
pasien odontektomi yg mengalami kecemasan terlebih dahulu, di awal
sesi kita lakukan tindakan yg kita sebut sbg sugestivity test / uji
sugestibilitas. Dmn tindakan ini bertujuan utk megetahui tingkat
sugestivitas alamiah pada pasien dan menentukan layak/ dapat
tidaknya pasien tsb dilakukan hypnosis. Serta untuk mengetahui apakah
seseorang memiliki tipe physical suggestibility (sugestibilitas fisik) atau
emotional suggestibility (sugestibilitas perasaan). Mengetahui tipe
sugestibilitas seseorang sangat penting untuk menentukan tipe induksi yang
cocok digunakan.

Beberapa uji sugestibilitas yg sering menjadi pilihan diantaranya : arm rising &
falling test, locking the hands, rigid catalepsy dan muscular training

Anda mungkin juga menyukai