PEMICUAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
1. Dasar Penugasan : Surat Tugas No. 800 / /423.104.08 / 2014
2. Nama Petugas : Luluk Choiriyah Amd KL dan Sugianto, Amd.Kep 3. Tujuan Perjalanan : Kelurahan Karanganyar RT 4 RW 7 4. Tanggal Perjalanan : 26 April 2014 5. Maksud Perjalanan : Pemicuan STBM 6. Pejabat Yang ditemui : Kepala Kelurahan Karanganyar 7. Hasil Kunjungan : a. Proses Pelaksanaan : Kegiatan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ini dilakukan di Kelurahan Karanganyar di RT 4 RW 7. Dasar penentuan lokasi pemicuan ini berdasarkan dari data kepemilikan jamban masih banyak masyarakat yang belum memiliki jamban. Dari hasil data tersebut, maka perlu dilakukan pemicuan di lingkungan setempat. Pelaksanaan kegiatan pemicuan ini dilakukan dengan sistem mengubah perilaku masyarakat dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) menjadi perilaku Buang Air Besar ke jamban yang sehat. Dalam penyampaian maksud dan tujuan di kegiatan ini masyarakat tidak diberikan materi dan penyuluhan, namun lebih mengarah mengubah perilaku masyarakat dengan memicu elemen rasa malu, rasa jijik, rasa sakit, takut dosa, dan harga diri masyarakat ( menggunakan teknik pemetaan). Data dasar RT 4 RW 7, yaitu : Jumlah Penduduk : 240 jiwa Jumlah KK : 60 orang Jumlah KK Akses Jamban (sendiri) : 50 orang Jumlah KK Akses Jamban (MCK) : 10 orang Jumlah KK Akses BABS (OD) : - orang Masyarakat yang hadir pemicuan : 10 orang ( L : 6, P : 4) Masyarakat yang terpicu : 5 orang Setelah ada masyarakat yang terpicu maka dibentuk Komite yaitu: No Nama Jabatan Dalam Komite 1 Sri Dewi R Ketua 2 Akhmad Khairudin Sekretaris 3 Nur Yasin Bendahara 4 Nizar Anggota 5 Saikon Anggota
Adapun Komitmen yang telah dibuat, yaitu:
No Nama Alamat Komitmen Membuat Jamban 1 Sri Dewi R Karanganyar RT 4 RW 7 Anggota komite ingin memiliki 2 Akhmad Khairudin Karanganyar RT 4 RW 7 jamban sehat dirumah dengan 3 Nur Yasin Karanganyar RT 4 RW 7 mengikuti jamban dengan sistem 4 Nizar Karanganyar RT 4 RW 7 kredit atau arisan jamban 5 Saikon Karanganyar RT 4 RW 7
b. Permasalahan yang dihadapi :
Hambatan yang ditemui pada saat pelaksanaan pemicuan yaitu: Masyarakat yang terpicu ingin memiliki jamban sehat namun tidak memiliki biaya
c. Saran perbaikan/ kesimpulan :
Menyampaikan kepada masyarakat yang terpicu bahwa pembangunan jamban sehat bisa dilakukan dengan mengikuti jamban dengan sistem kredit yang dibantu oleh BRI..