Anda di halaman 1dari 47

Penelitian Tindakan Kelas

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIQIH


MATERI KETENTUAN PENYEMBELIHAN HEWAN
AKIKAH DAN KURBAN MELALUI METODE
DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IX.4
SMP NEGERI 2 INDRAJAYA

Disusun Oleh :

NURLAILI, S.Pd.I
NIP. 19781118 201406 2 003

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE


DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 INDRAJAYA
TAHUN 2019
INSTRUMEN FORTOFOLIO GURU BERPRESTASI
TAHUN 2019

Disusun Oleh :

NURLAILI, S.Pd.I
NIP. 19781118 201406 2 003

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE


DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 INDRAJAYA
TAHUN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 INDRAJAYA
Jalan B. Aceh - Medan Km. 119, Caleue

1. Judul Penelitian Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Materi


Ketentuan Penyembelihan Hewan Akikah dan
Kurban Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa
Kelas 1X.4 SMP Negeri 2 Indrajaya

2. Identitas Penelitian
a. Nama Lengkap Nurlaili, S.Pd.I
b. NIP 19781118 201406 2 003
c. Pangkat/Golongan Penata Muda/III a
d. Alamat Kantor Jl. B.Aceh-Medan KM 119 Caleue
e. Telepon
f. Kabupaten/Kota Pidie
g. Provinsi Aceh

3. Lama Penelitian 1 Bulan

4. Sumber Dana Dana Pribadi

Mengetahui, Caleue, 03 Oktober 2019


Kepala SMP Negeri 2 Indrajaya Penulis,

Dra. Rohani Ishaq, M.Si Nurlaili, S.Pd.I


NIP.19611231 198503 2 024 NIP. 19781118 201406 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 INDRAJAYA
Jalan B. Aceh - Medan Km. 119, Caleue

SURAT IZIN MELAKUKAN PENELITIAN


Nomor : 800 / 142 / 2019

Kepala SMP Negeri 2 Indrajaya, dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : Nurlaili, S.Pd.I

NIP : 19781118 201406 2 003

Pangkat/ Golongan : Penata Muda / III a

Adalah benar yang nama tersebut diatas, guru SMP Negeri 2 Indrajaya yang telah
melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada SMP Negeri 2 Indrajaya, di kelas IX.4
mulai tanggal 1 September sampai dengan 5 Oktober 2019.
Demikianlah Surat Keterangan ini kami berikan untuk dapat dipergunakan
seperlunya.

Caleue, 03 Oktober 2019


Kepala SMP Negeri 2 Indrajaya

Dra. Rohani Ishaq, M.Si


Nip.19611231 198503 2 024
PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 INDRAJAYA
Jalan B. Aceh - Medan Km. 119, Caleue

SURAT IZIN MELAKUKAN PENELITIAN


Nomor : 800 / 142 / 2019

Menindaklanjuti proposal pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


dilingkungan SMP Negeri 2 Indrajaya tanggal 5 Oktober Tahun 2019 dengan ini saya
yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Dra. Rohani Ishaq, M. Si
NIP : 196112311985032024
Pangkat/Gol : Pembina TK. I /IV b
Jabatan : Kepala Sekolah

1. Memberi izin kepada :


Nama : Nurlaili, S.PdI
NIP : 19781118 201406 2003
Pangkat/Gol : Penata Muda III/a
Jabatan : Guru PAI

Untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SMP Negeri 2 Indrajaya


Kabupaten Pidie.

2. Pelaksanaan Kegiatan tersebut, diharapkan dapat dipergunakan untuk meningkatkan


kualitas pembelajaran dan hasil belajar.

Demikian surat izin penelitian ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di : Caleue
Tanggal : 05 Oktober 2019
Kepala SMP Negeri 2 Indrajaya

Dra. Rohani Ishaq, M.Si


Nip.19611231 198503 2 024
PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 INDRAJAYA
Jalan B. Aceh - Medan Km. 119, Caleue

SURAT PERNYATAAN KEPALA PERPUSTAKAAN

Yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : Cut Nursalawati, S.Pd.
NIP : 19621231 198503 2 020
Pangkat/Gol : Pembina IV/a
Jabatan : Kepala Perpustakaan SMPN 2 Indrajaya
Tempat Tugas : SMP Negeri 2 Indrajaya

1. Memberi izin kepada :

Nama : Nurlaili, S.Pd.I


NIP : 19781118 201406 2 003
Pangkat/Gol : Penata Muda III/a
Jabatan : Guru PAI
Tempat Tugas : SMP Negeri 2 Indrajaya

2. Telah disimpan dan dijadikan referensi di perpustakaan SMP Negeri 2 Indrajaya


dengan nomor registrasi/klasifikasi/ Katalog 4.4690/V/2019.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui, Caleue, 05 Oktober 2019


Kepala SMP Negeri 2 Indrajaya Kepala Perpustakaan

Dra. Rohani Ishaq, M.Si Cut Nursalawati, S.Pd


NIP. 19611231 198503 2 024 NIP. 19621231 198503 2 020
KETERANGAN PUBLIKASI

Setelah membaca dan mencermati karya ilmiah yang merupakan ulasan hasil
penelitian yang dipublikasikan dan didokumentasikan di perpustakaan SMP Negeri 2
Indrajaya hasil karya dari:

1. Identitas Peneliti :
Nama : Nurlaili, S.Pd.I
NIP : 19781118 201406 2 003
Unit Kerja : SMP Negeri 2 Indrajaya
2. Lokasi Penelitian : Kelas IX.4 SMP Negeri 2 Indrajaya
3. Lama Penelitian : 1 bulan
4. Judul : Upaya Meningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Ketentuan
Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban Melalui Metode Demonstrasi pada Siswa
Kelas IX.4 SMPN 2 Indrajaya

Karya ilmiah ini diajukan sebagai syarat untuk memenuhi syarat kenaikan pangkat.
Karya ilmiah ini dipublikasikan dan didokumentasikan di perpustakaan SMP Negeri 2
Indrajaya.

Caleue, 03 Oktober 2019


Kepala Perpustakaan

Cut Nursalawati, S.Pd


NIP. 19621231 198503 2 020
KATA PENGANTAR

‫بسم هلال الرحمن الرحيم‬


Alhamdulillahirabbil’alamin puji syukur ke hadirat Allah SWT yang
memiliki segala kekuatan dan kehendak. Dengan kekuatan dan kehendakNya
jualah penulis dapat menyelesaikan Laporan Penelitian Tindakan Kelas yang
berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Materi Ketentuan
Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban Melalui Metode Demonstrasi Pada
Siswa Kelas 1X-4 SMP Negeri 2 Indrajaya tahun 2018/2019 “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Materi Ketentuan Penyembelihan Hewan
Akikah dan Kurban Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas 1X.4 SMP
Negeri 2 Indrajaya”. Salawat beserta salam penulis sampaikan atas nabi
Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat yang telah memberikan contoh
akhlakul karimah untuk pedoman hidup umatnya dunia dan akhirat.
Akhir kata penulis berdo’a kepada Allah SWT semoga penelitian ini dapat
bermanfaat untuk kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dimasa yang
akan datang. Amin.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Ibu kepala SMP Negeri 2 Indrajaya yang telah memberi izin kepada
peneliti
2. Observer pada saat melakukan penelitian
3. Siswa Kelas IX.4 SMP Negeri 2 Indrajaya Tahun Pelajaran 2018/2019
atas semangat serta kerjasama yang kalian tunjukkan membuat ibu bangga.
4. Rekan-rekan dewan guru SMPN 2 Indrajaya kabupaten Pidie.

Caleue, 03 November 2019

Nurlaili, S.Pd.I
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................
HALAMAN PUBLIKASI.....................................................................................
ABSTRAK.............................................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................
BAB II KAJIAN TEORITIS HIPOTESIS TINDAKAN.......................................
A. Kajian Teoritis...........................................................................................
1. Hakikat Pelajaran Fiqih.......................................................................
2. Pengertian Fiqih..................................................................................
3. Pegertian Hasil Belajar........................................................................
B. Metode Demonstrasi..................................................................................
C. Ketentuan Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban..............................
D. Kerangka Berpikir......................................................................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...............................................................
A. Setting Penelitian.......................................................................................
B. Subjek Penelitian........................................................................................
C. Sumber Data..............................................................................................
D. D.Tehnik dan Alat Pengumpulan Data.......................................................
E. E.Validasi Data..........................................................................................
F. Analisa Data...............................................................................................
G. Prosedur Penilaian......................................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................
A. Deskripsi Kondisi Awal.............................................................................
B. Deskripsi Siklus I.......................................................................................
C. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II............................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
LAMPIRAN..........................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 RPP Siklus I.......................................................................................
Lampiran 2 LKS Siklus I.......................................................................................
Lampiran 3 Instrumen Pengamatan siswa Siklus I................................................
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru Siklus I....................................................
Lampiran 5 RPP Siklus II......................................................................................
Lampiran 6 LKS Siklus II.....................................................................................
Lampiran 7 Instrumen Pengamatan siswa Siklus II..............................................
Lampiran 8 Lembar Pengamatan Guru Siklus I....................................................
Lampiran 9 Photo Kegiatan siswa Siklus II..........................................................
Lampiran 10 Photo Kegiatan siswa Siklus II........................................................
Lampiran 11 Personalia Penelitian........................................................................
ABSTRAK

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Materi Ketentuan


Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban Melalui Metode Demonstrasi Pada
Siswa Kelas 1X-4 SMP Negeri 2 Indrajaya, merupakan bagian dari pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan termasuk materi sulit,sehingga materi ini harus
benar-benar dikuasai untuk upaya guru meningkatkan kemampuan tentang materi
ini.PTK ini mengambil seting di SMP Negeri 2 Indrajaya Kelas 1X-4 dengan
jumlah siswa 20 orang yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 8 orang laki-laki.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sejak bulan Oktober sampai November tahun
2018/2019 dengan 2 siklus atau 2 kali pertemuan karena pada siklus kedua telah
mencapai target yang diharapkan. Dengan penelitian ini diharapkan memperoleh
teori-teori baru baik untuk sekolah maupun untuk peneliti selanjutnya.Melalui
penerapan metode Demonstrasi hasil belajar siswa pada siklus I hanya 12 siswa
yang mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 80, dengan rata-rata 78.45
dan presentasi ketuntasannya 60 %.Hasil belajar siswa baru meningkat pada siklus
ke II dengan tingkat ketuntasan belajar mencapai KKM yaitu menjadi 16 siswa
dengan rata-rata 86.1 atau presentasi 80 %. Hasil analisis menunjukan bahwa
dengan menggunakan metode Demonstrasi meningkatkan hasil belajar serta
aktifitas belajar.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

UU NO 2 tahun 1989 tentang hak dan kewajiban setiap warga negara


untuk memperoleh pendidikan agama yang sesuai dengan agama yang dianutnya.
Sementara dalam PP N0 19 tahun tahun 2005 memuat bahwa kurikulum untuk
jenis pendidikan umum kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah terdiri atas kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia. Dalam
konteks kehidupan, sebenarnya pendidikan agama Islam sudah diajarkan oleh
orang tua sejak anak masih berada dalam kandungan hingga ia dilahirkan dan
mengalami masa pertumbuhan agar kedepannya menjadi anak yang berbakti
kepada orang tua, agama dan bangsa.
Manusia selain sebagai makhluk yang belajar juga merupakan makhluk
yang dapat dan harus dididik. Melalui pendidikan pula manusia mudah
dipersiapkan guna memiliki peranan di masa depan. Hal ini sesuai dengan
pengertian Pendidikan.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan-kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranannya dimasa
yang akan dating.
Seorang guru mempunyai tugas dalam mengoptimalkan belajar siswa
yaitu, guru sebagai fasilitator yang mampu mengembangkan kemajuan belajar
anak, mengembangkan kondisi-kondisi belajar yang relevan agar tercipta suasana
belajar secara yang nyaman kreatif dan menyenangkan, dan mengadakan
pembatasan positif terhadap dirinya sebagai pengajar.
Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu pelajaran penting yang
harus diajarkan disetiap lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia mulai jenjang
SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi. Namun kenyataan dalam
pelaksanaannya terjadi berbagai masalah, diantaranya adalah masalah waktu,
metode mengajar dan penggunaan media pembelajaran yang belum memadai.

1
2

Meskipun metode tidak berarti apa - apa bila dipandang terpisah dengan
dengan komponen-komponen lain, dengan pegertian bahwa metode baru dianggap
penting dalam hubungannya dengan semua komponen pendidikan lainnya, seperti
tujuan, materi, situasi, evaluasi dan lain sebagainya. Oleh karena itu pelaksanaan
Pendidikan Agama Islam diperlukan suatu ilmu pengetahuan tentang metodelogi,
dengan tujuan agar setiap pendidik dapat memperoleh pengertian dan kemampuan
mendidik yang dilengkapi dengan pengetahuan dan kecakapan proposional,
sebagaimana telah disebutkan bahwa : Metode mengajar adalah suatu komponen
dari pada proses pendidikan, serta merupakan suatu alat mencapai tujuan yang
didukung oleh alat-alat bantu mengajar dan kebulatan dalam suatu sistem
pendidikan (13:79).
Bertitik tolak dari pengertian metode sebagai suatu cara untuk mencapai
tujuan, maka dapat dirumuskan bahwa metodelogi sebagai metode segala usaha
yang sistematis dan fragmatis untuk mencapai tujuan pendidikan, dengan berbagai
aktifitas baik di dalam maupun di luar kelas dalam lingkungan sekolah.
Namun kenyataan dilapangan masih banyak praktek-praktek pembelajaran
yang berlangsung dengan hanya satu arah, dan hanya terbatas pada hafalan
semata, padahal masih banyak metode yang dapat digunakan dengan
menggunakan media yang beragam.
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan pelajaran yang sangat
berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari, dikehidupannya dimasa depan siswa
dituntut untuk memiliki life skill jika suatu saat ia kembali lingkungannya, agar ia
menjadi orang yang mampu berbuat setelah melihat. Oleh karena itu peneliti
mencoba mengadakan penelitian tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Fiqih Materi Ketentuan Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban Melalui
Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas 1X-4 SMP Negeri 2 Indrajaya”.

B. Rumusan Masalah

Agar penelitian yang dilaksananakan dapat terarah dan mencapai hasil


yang diharapkan maka diperlukan rumusan masalah yang menjadi dasar dan
acuan dalam pelaksanaan penelitian.
3

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :


1. Apakah melalui Metode Demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar
Fiqih materi Ketentuan Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban pada
siswa kelas IX-4 SMP Negeri 2 Indrajaya?
2. Apakah melalui Metode Demonstrasi dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa dalam belajar ?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Agar dapat melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran agama
sehingga pembelajaran lebih dapat diserap dan mudah dimengerti bagi
siswa.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan secara khusus yang hendak dicapai oleh peneliti ini adalah:
a) Ingin mendapatkan data secara akurat dengan melihat apakah benar
penggunaan Metode Demonstrasi pada materi Ketentuan
Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas IX-4 SMP Negeri 2 Indrajaya.
b) Menciptakan kesan menarik terhadap pembelajaran Agama yang
selama ini agak kurang diminati oleh sebagian besar para siswa karena
terkesan monoton.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian diharapkan secara teoritis dapat meningkatkan ketaqwaan
kepada Allah SWT dan semakin mempertebal keimanan.
2. Manfaat Praktis
a) Bagi siswa
Dapat memahami ketentuan dan hukum penyembelihan hewan
Akikah dan Kurban dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-
hari dalam kehidupannya di rmasyarakat dan dengan sendirinya dapat
4

meningkatkan hasil belajar di sekolah khususnya pada pembelajaran


agama.
b) Guru mata Pelajaran Agama Islam
Dapat memperbaiki strategi pembelajaran serta menggunakan metode
pembelajaran tersebut dengan baik didalam proses kegiatan belajar
mengajar demi meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran
agama Islam.
c) Bagi Sekolah
Untuk Memotivasi guru-guru untuk menggunakan beragam metode
dan media pembelajaran sehingga dapat meningkatkan minat dan
prestasi siswanya.
d) Bagi Penulis
Sebagai pengembangan prfofesi untuk memperoleh pengakuan angka
kredit guna kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
BAB II
KAJIAN TEORITIS HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Teoritis
1. Hakikat Pelajaran Fiqih
Mata pelajaran Fiqih adalah bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI) yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik dalam mengenal,
memahami, menghayati dan mengamalkan hukum Islam, yang kemudian menjadi
dasar pandangan hidupnya melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, pelatihan,
penggunaan pengalaman, pembiasaan dan keteladanan.
Mata pelajaran Fiqih dalam kurikulum SMP diarahkan untuk menyiapkan
peserta didik mengenal, memahami, menghayati dan mengamalkan hukum Islam,
yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya (Way of Life) dalam kegiatan
bimbingan, pengajaran, latihan, penggunaan pengalaman dan pembiasaan.
Berdasarrkan ketentuan tersebut di atas dapat dipahami bahwa
pembelajaran Fiqih dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara antara
lain melalui kegiatan bimbingan dan pengajaran yang dilakukan melalui
pengalaman, yakni memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mempraktekkan dan merasakan hasil-hasil pengamalan ibadah dalam menghadapi
tugas-tugas dan masalah dalam kehidupan. Sedangkan melalu pembiasaan, yaitu
dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bersikap dan berperilaku
sesuai dengan ajaran Islam dan budaya bangsa dalam menghadapi persoalan
hidup.

2. Pengertian Fiqih
Menurut Ashshiddieqqy adalah ilmu yng menerangkan hukum-hukum
syara’ yang diperoleh dari dalil-dalil yang tafshily,Menurut Fyzee, Pengertian
Fiqih ialah pengetahuan tentang hak-hak dan kewajiban-kewajiban seseorang
sebagaimana diketahui dari Al-Qur’an atau Assunnah, atau yang disimpulkan dari
keduanya atau tentang apa yang kaum cerdik ( pandai) telah sepakati.

5
6

Budiman mengatakan Pengertian Fiqih merupakan ilmu pengetahuan


hukum yng hanya mencakup bidang amaliah saja dan pengetahuan hukum itu
bersumber dari ijtihad.
Pengertian Fiqih menurut Hanafi adalah mengetahui hukum-hukum syara’
yang mengenai perbuatan dengan melalui dalil-dalilnya yang terperinci.Fiqih ialah
ilmu yang dihasilkan dari pikiran serta ijtihad ( penelitian ) dan memerlukan
pemikiran dan perenungan.
Rosyada mengatakan Pengertian Fiqih ialah mengetahui hukum-hukum
Syara’ yang bersifat amaliah yang di kaji dari dalil-dalilnya yang terperrinci.
Dari pengertian Fiqih yang dikemukakan oleh para pakar di atas
sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian Fiqih adalah memahami
sesuatu secara mendalam atau sebagai ilmu pengetahuan. Berdasarkan pengertian
–pengertian Fiqih tersebut, maka Fiqih dapat diartikan sebagai hukum-hukum
yang digali dari Al-Qur’an dan Sunnah Nabi dengan jalan mempergunakan Faham
atau ijtihad yang sempurna dan denga perenungan yang mendalam. Demikian
mengenai pembahasan pengertian Fiqih menurut para pakar

3. Pengertian Hasil Belajar


Hasil Belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku
pada diri peserta didik, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk
perubahan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan.
Hasil belajar menurut Kingsley adalah “perubahan khas yang
dihasilkan dari kegiatan belajar”. Hasil belajar sesorang tidak langsung
kelihatan tanpa orang itu melakukan sesuatu untuk memperlihatkan
kemampuan yang diperolehnya melalui belajar Karena hasil belajar adalah
perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah
lakunya.
Hasil belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku
individu yang relative menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi
dengan lingkungan yang melibatkan proses cognitife.
7

Pada dasarnya proses mengajar dikelas mempunyai mempunyai


tujuan yang transaksional antara guru dan peserta didik, tujuan tersebut
dapat tercapai jika peserta didik memperoleh hasil belajar seperti yang
diharapkan dalam proses belajar mengajar tersebut.
Hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai siswa dalam
mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang ditetapkan
yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
adalah suatu hasil yang dicapai dari apa yang telah dilakukan dan
dikerjakan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan secara
maksimal.

B. Metode Demonstrasi.

Menurut Syaiful Bahri Djamarat, metode demonstrasi adalah


metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara
kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pembelajaran.
Metode demonstrasi merupakan suatu sumber metode mengajar
dimana seorang guru, orang luar atau manusia sumber yang sengaja
diminta atau anak menunjukkan kepada kelas suatu benda aslinya, tiruan
atau suatu proses.
Metode merupakan rencana menyeluruh penyajian mata pelajaran
secara sistematis yang ditentukan berdasarkan pendekatan.
Jadi Metode Demonstrasi yaitu suatu strategi pengembangan
dengan cara memberikan pengalaman belajar melalui perbuatan, melihat
dan mendengarkan diikuti dengan meniru pekerjaan yang
didemontrasikan.
Ada beberapa langkah dalam pembelajaran dengan metode
Demonstrasi ini, yakni sebagai berikut
1. Menyiapkan media sebelum Praktek / demonstrasi;
2. Menentukan kelompok, Kelompok laki-laki sesama laki-laki, dan
kelompok perempuan sesama perempuan;
8

3. Untuk memperagakan/ mendemonstrasikan penyembelihan hewan kepada


perempuan dikhususkan praktek penyembelihan hewan berupa ayam atau
bebek.sedangkan bagi siswa laki-laki mempraktekkan peneyembelihan
hewan berupa ayam, kambing dan juga lembu dengan dibagi dalam
kelompok tertentu;
4. Presentasi, satu kelompok menyajikan, mendemonstrasikan sementara
kelompok yang lain mengamati, mengevaluasi, mengklarifikasi,
mengajukan pertanyaan atau tanggapan;
5. Mengevaluasi, melakukan penilaian hasil belajar yang difokuskan pada
pencapaian pemahaman;
6. Membuat kesimpulan sementara.

Setelah melakukan demonstrasi siswa harus diberi pengertian,


penguatan mengecek kembali hasilnya, apakah jawaban yang diperoleh
cukup komunikatif atau dapat dipahami oleh orang lain, baik tulisan,
penjelasan atau gerakan yang dilakukan.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi,
beberapa diantaranya yakni :
1. Kelebihan
a) Siswa dapat belajar dengan kreatif;
b) Bertanggung jawab;
c) Siswa memperoleh pengetahuan langsung; dan
d) Menumbuhkan ketrampilan proses.
2. Kekurangan
a) Sedikitnya informasi yang dapat diberikan mengingat waktu yang
sangat singkat;
b) Sulitnya memberi penilaian personal secara langsung karena
banyaknya kelompok yang belum tampil.

C. Ketentuan Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban


1. Penyembelihan Hewan
9

Penyembelihan hewan adalah memotong atau memutuskan dua


saluran pada hewan yang halal dimakan yaitu saluran makanan dan saluran
pernafasan dengan syarat syarat yang telah ditentukan dalam syari’at
Islam.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
penyembelihan hewan:

1. Alat yang diperlukan sebelum menyembelih


a) Pisau yang tajam ( dilarang menggunakan benda tumpul seperti gigi
atau kuku);
b) Benda lain setajam pisau, seperti panah, batu pipih dan lain-lain.
2. Cara Menyembelih
a) Telentangkan hewan yang akan disembelih dengan posisi rusuk kiri
berada dibawah menghadap kiblat pada tempat yang nyaman;
b) Bacalah bismillah dengan niat karena Allah;
c) Potonglah urat nadi ( saluran makanan dan saluran pernafasan )
sampai benar-benar putus namun tidak sampai terpisah leher dari
badannya;
d) Biarlah darah segar mengalir;
e) Kulitilah setelah hewan benar-benar mati.

2. Akikah
Akikah yaitu penyembelihan hewan berupa kambing atau domba
atau lembu pada hari ketujuh kelahiran seorang anak sebagai ungkapan
rasa syukur kepada Allah. Pada hari itu dicukur rambutnya juga diberi
nama denga nama yang baik seperti Abdullah, Muhammad, Khadijah.dan
Fatimah sebagai mana sabda Rasulullah yiang artinya, “ Anak yang baru
lahir itu tergadai dengan Akikahnya sampai disembelih hewan sebagai
tebusan akikah tersebut pada hari ketujuh (dari kelahiran ), dicukur
rambutnya, dan diberi nama” ( HR Ahmad dan At-Tirmizii).
10

Hukumnya adalah sunah muakkad ( sunnah yang hampir


mendekati wajib)bagi orang tua anak, bagi anak laki-laki sunah 2 ekor
kambing, sedangkan bagi anak perempuan disunahkan menyembelih 1
ekor kambing. Daging yang sudah dipotong-potong disedekahkan kepada
orang lain dengan ketentuan 1/3 untuk yang berakikah, 1/3 untuk hadiah
dan 1/3 lagi untuk sedekah serta lebih utama dibagi setelah dimasak
terlebih dahulu.

3. Kurban
Menurut bahasa berarti mendekat atau dekat, menurut istilah,
kurban adalah menyembelih binatang ternak dengan semata-mata
mendekatkan diri kepada Allah SWT. Penyembelihan hewan ternak
tersebut pada tanggal 10 Zulhijjah setelah selesai shalat Id, dan 11, 12
serta 13 Zulhijjah.
Hukum Kurban adalah sunah muakkad, sama halnya dengan
pembagian daging akikah kurban juga dibagi 1/3 untuk yang berkurban,
1/3 untuk hadiah dan 1/3 lagi untuk sedekah namun tidak dibagi setelah
dimasak.

Cara Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban


1. Niat karena Allah;
2. Menyiapkan pisau atau golok atau benda tajam lainnya;
3. Mengikat dengan kuat dan menghadakan hewan kearah kiblat;
4. Membaca Basmalah;
5. Membaca salawat atas Nabi Muhammad saw dan keluarganya;
6. Membaca takbir;
7. Memotong urat nadi ( saluran makanan dan saluran pernafasan ) sampai
benar-benar putus;
8. Membaca do’a agar akikah dan kurban diterima oleh Allah SWT, berikut
adalah contoh do’a ketika berakikah dan berkurban” Ya Allah ini
perbuatan adalah karena perintah-Mu, aku kerjakan untuk-Mu, terimalah
11

oleh-Mu amalku ini untuk anakku yang bernama Muhammad”.Do’a yang


selalu dibaca Rasulullah katkala berkurban adalah “ ya Allah terimalah
kurban Muhhammad, keluarga dan umatnya” Fungsi Akikah dan kurban
adalah :
a) Mendekatkan diri kepada Allah;
b) Menghidupkan sunah Rasul;
c) Menumbuhkan sikap kepedulian sosial;
d) Meningkatkan kesadaran diri untuk memiliki jiwa berkorban dijalan
Allah.

D. Kerangka Berfikir

Berdasarkan kajian teoritis yang telah diuraikan di atas terdapat


kaitan erat antara pembelajaran dengan menggunakan pendekatan atau
metode pembelajaran tertentu terhadap hasil belajar siswa dapat
membangun motivasi siswa khususnya dalam Fiqih materi Ketentuan
Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

Sebelum melakukan penelitian, pertama sekali dilakukan peneliti adalah


melakukan open kelas sehingga semua teman team yang terlibat dalam penelitian
lebih mengenal suasana kelas. Berdasarkkan pengalaman peneliti yang juga
merupakan guru agama di kelas IX-4 sudah melihat dan mengetahui motivasi dan
minat belajar siswa terhadap pelajaran agama. Dimana pada data awal
menunjukkan bahwa proses kegiatan belajar mengajar di kelas IX-4 SMP Negeri
2 Indrajaya belum efektif dikarenakan pembelajaran masih berpusat pada guru
semata, artinya guru masih banyak berperan dan peserta didik kurang terlibat
dalam kegiatan belajar mengajar. Banyak peserta didik yang asik mengobrol,
bercanda dengan teman sementara beberapa siswa lain sibuk keluar masuk kelas,
dan guru tidak mengkondisikan kelas dengan baik.
Semua ini telah menyebabkan kurang efektifnya proses belajar mengajar
di kelas tersebut. Sehingga menurunnya hasil belajar siswa setiap akhir suatu
proses pembelajaran, bahkan masih banyak siswa yang belum memahami
ketentuan akikah dan kurban apalagi melakukan praktek penyembelihan dengan
baik dan benar. Oleh sebab itu siswa tersebut memperoleh nilai dibawah KKM
yang sudah ditentukan sekolah yakni 80, dimana nilai rata-rata tes awal adalah 69
dengan ketuntasan hanya 69,6 % sehingga membuat peneliti tidak puas terhadap
hasil tersebut.

Tabel 4.1. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Pra Siklus Pelajaran Fiqih sebelum
menggunakan Metode Demonstrasi

No Nama Siswa Nilai Pra Siklus Ketuntasan


1 Muhammad Rifyan 80 Tuntas
2 Raju Fadhillah 56 Tidak tuntas
3 Rina Sukma 72 Tidak tuntas

12
13

4 Shinta Mauliza 72 Tidak tuntas


5 Tacha Putri 80 Tuntas
6 Tia Ramazayanti 70 Tidak tuntas
7 Sarahtun Nisa 70 Tidak tuntas
8 Susi Yanti 80 Tuntas
9 Adrian Rahmadi 80 Tuntas
10 Anfalul Lazi 67 Tidak tuntas
11 Anggi Alamanda 63 Tidak tuntas
12 Arif Maulana 66 Tidak tuntas
13 Azimar 72 Tidak tuntas
14 Devi Deliana 50 Tidak tuntas
15 Farij Wajdi 61 Tidak tuntas
16 Fidia Mauhuri 70 Tidak tuntas
17 Hayatun Nufus 60 Tidak Tuntas
18 Miftahul Jannah 62 Tidak tuntas
19 Muhammad Ikram 80 Tuntas
20 M.Rafi Zuraki 80 Tuntas
Jumlah 1392
69

Tabel 4.2. Perolehan Data Hasil Belajar Sebelum Diberikan Tindakan

Jumlah Data Nilai Rata-


No Kriteria Jumlah %
(Rentang Nilai) Rata
Belum mencapai
1 50-79 14 70%
KKM
69
Sudah mencapai
2 80-100 6 30%
KKM
14

80%

70%

60%

50%

40%
70%
30%

20%
30%
10%

0%

Tuntas Tidak tuntas

Gambar 4.1. Diagram Batang Tingkat Keteuntasan Pra Siklus

Kondisi awal penerapan Ketentuan Penyembelihan Akikah dan Kurban


kelas IX-4 SMP Negeri 2 Indrajaya, didapat data hanya beberapa bagian siswa
saja yang mampu melakukan penyembelihan hewan berdasarkan pengalamannya
dalam kehidupan sehari-hari, oleh sebab peneliti ingin menerapkan instrument
lembar observasi dan angket diri siswa untuk meningkatkan ketrampilan siswa
dalam bidang Penyemelihan hewan Akikah dan Kurban

B. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I


1. Tahap Perencanaan
a. Melihat kurikulum, buku paket dan membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan
Metode Demonstrasi (terlampir);
b. Menyiapkan Sarana yang akan digunakan berupa media seperti, spidol, rol
(penganti pisau). tali untuk mengikat;
c. Menyiapkan Lembaran Penilaian siswa;
d. Menyiapkan Lembaran Kerja Siswa (terlampir);
15

e. Menyusun Tugas / Instruksi yang harus dikerjakan siswa;


f. Menyusun Lembar instrument penggunaan metode Demonstrasi yang akan
digunakan oleh observer sebagai acuan penilaian dan pengamatan tindakan
para peserta didik (terlampir).

2. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan pada tahap ini peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan rencana pembelajaran. Peneliti menyampaikan materi berdasarkan urutan
langkah-langkah pembelajaran.

Siklus 1 (Pertemuan I)
1. Kegiatan Pendahuluan;
a) Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah
dan berdoa;
b) Membaca ayat-ayat al-Quran selama 5 sampai 10 menit;
c) Melakukan Appersepsi rutin semua bab yang telah dipelajari secara
garis besarnya saja;
d) Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar
yang akan dicapai;
e) Membentuk kelompok untuk melakukan demonstrasi;
2. Kegiatan Inti;
a) Siswa memperhatikan media gambar yang ada di buku paket dan
menunjukkan gambar hewan yang boleh disembelih / halal dimakan;
b) Siswa membaca dalil yang berkenaan dengan penyembelihan hewan
akikah dan kurban;
c) Siswa secara berpasangan dan berkelompok melakukan demonstrasi
penyembelihan hewan dengan media sederhana;
d) Guru membimbing siswa memberi penilaian.
3. Kegiatan Penutup
a) Menyimpulkan dan merangkum materi pelajaran;
b) Memberi tugas soal-soal latihan bab 5;
16

c) salawat ditutup dengan salam.

3. Tahap observasi dan monitoring


Disini peneliti bersama observer yang merupakan teman sejawat
menganalisis proses kegiatan pembelajaran dan hasil belajar siswa. Analisis ini
dilakukan untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa tentang materi, tingkat
keaktifan, dan kreatifitas dalam kegiatan pembelajaran.
Pada tahap ini juga menganalisis kekurangan-kekurangan dan kelebihan
peneliti dalam megajar. Hasil pengamatan terhadap kegiatan siswa selama
kegiatan pembelajaran sudah menunjukkan hasil yang lebih baik, artinya telah
terjadi perubahan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dibandingkan dalam
kegiatan belajar sebelumnya.

4. Tahap Refleksi
Setelah guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dan telah diamati oleh
observer, maka kegiatan akhir yang akan dilakukan berikutnya adalah refleksi.
Peneliti dan observer melakukan diskusi tentang data-data yang telah diperoleh
baik dalam proses pembelajaran berlangsung melalui hasil observasi dan hasil
belajar siswa. Hal ini dilakukan untuk membahas kekurangan dan kelebihan
proses kegiatan belajar mengajar pada siklus I. Ternyata pada penggunaan media
berupa spidol, pengganti ayam/ bebek, boneka dalam pembelajaran fiqih dapat
meningkatkan antusias dan minat siswa.
Hal ini terlihat dari keaktifan dan perhatian siswa pada saat
berlangsungnya proses pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi.
Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi yang dilakukan observer dan guru,
ditemukan beberapa kelemahan pada pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus
I, beberapa kelemahan tersebut yaitu :
a) Masih ada siswa yang kurang menunjukkan respon positif pada saat
proses belajar mengajar berlangsung;
b) Siswa menganggap lucu menyembelih dengan menggunakan spidol
sebagai media;
17

c) Siswi merasa malu untuk mempraktekkan penyembelihan didepan


kelas;
d) Suasana kelas sedikit agak riuh bila tidak terus ditertibkan;
e) Menggunakan spidol sebagai media pengganti hewan ( ayam/ bebek)
tidak cocok;
Dari kelemahan di atas dapat diperoleh data bahwa Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) pada pelajaran Fiqih belum tercapai seperti yang diinginkan
sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan pada pelajaran
fiqih, materi Ketentuan Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban adalah 80.
Adapun hasil belajar pada tindakan siklus I adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4. Perolehan Data Ketuntasan Belajar Siklus I

Jumlah Data Jumlah Siswa Tuntas Per


No Kriteria
( Rentang Nilai) Pertemuan
Ptm.1 % Nilai Rata2
1 Tuntas 80 – 100 12 60
78.85
2 Tidak Tuntas 60 – 79 8 40

Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I Pelajaran Fiqih Materi Ketentuan
Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban menggunakan Metode Demonstrasi

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan


1 Muhammad Rifyan 83 Tuntas
2 Raju Fadhillah 60 Tidak tuntas
3 Rina Sukma 81 Tuntas
4 Shinta Mauliza 77 Tidak tuntas
5 Tacha Putri 85 Tuntas
6 Tia Ramazayanti 74 Tidak tuntas
7 Sarahtun Nisa 78 Tidak tuntas
8 Susi Yanti 85 Tuntas
9 Adrian Rahmadi 86 Tuntas
10 Anfalul Lazi 80 Tuntas
18

11 Anggi Alamanda 74 Tidak tuntas


12 Arif Maulana 82 Tuntas
13 Azimar 80 Tuntas
14 Devi Deliana 60 Tidak tuntas
15 Farij Wajdi 71 Tidak tuntas
16 Fidia Mauhuri 83 Tuntas
17 Hayatun Nufus 78 Tidak Tuntas
18 Miftahul Jannah 82 Tuntas
19 Muhammad Ikram 84 Tuntas
20 M.Rafi Zuraki 86 Tuntas
Jumlah 1569
78.45

Berdasarkan table tersebut di atas dapat dilihat bahwa proses pembelajaran


fiqih materi Ketentuan Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban menerapkan
Metode Demonstrasi pada siswa kelas IX-4 SMP Negeri 2 Indrajaya sudah terjadi
peningkatan hasil belajar dibandingkan pada kondisi awal yang nilai rata-ratanya
hanya 69, namun dilakukan tindakan pada siklus I walau hanya 1 kali pertemuan
diperoleh rata-rata nilai yaitu 78.45 dengan ketuntasannya mencapai 12 orang
siswa atau 60 % .
Demikian juga dengan keaktifan guru kualitas pembelajaran yang
dilakukan guru sudah baik meskipun masih ada kelemahan-kelemahan
sebagaimana yang telah dibahas.
Berdasarrkan masalah-masalah yang terdapat pada siklus I, maka peneliti
dan observer menyimpulkan perlu adanya tindak lanjut guna perbaikan pada
siklus ke II, agar proses pembelajaran mencapai hasil sempurna.

C. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II


1. Tahap Perencanaan
a. Melihat silabus, dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran;
b. Menyiapkan sarana yang akan digunakan berupa media seperti, boneka
kambing, rol (penganti pisau). tali untuk mengikat;
c. Menyiapkan Lembaran Penilaian siswa;
19

d. Menyiapkan Lembaran Kerja Siswa (terlampir);


e. Menyusun Tugas / Instruksi yang harus dikerjakan siswa;
f. Menyusun Lembar instrument yang akan digunakan oleh observer sebagai
acuan penilaian dan pengamatan tindakan para siswa (terlampir);

2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti melaksanakan proses pembelajaran juga sesuai
dengan rencana Pembelajaran. Peneliti menyampaikan materi berdasarkan urutan
langkah-langkah pembelajaran yang telah disusun sebelumnya.
Dimana pada siklus sebelumnya siswa mempraktekkan dengan media
amat sederhana, tidak jelas bentuk dan letak nadi hewan yang harus disembelih,
namun pada siklus II siswa dapat mempraktekkannya dengan lebih sempurna.

Siklus II (Pertemuan 2)
1. Kegiatan Pendahuluan
a) Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah
dan berdoa;
b) Membaca ayat-ayat al-Quran selama 5 sampai 10 menit;
c) Melakukan appersepsi rutin semua bab yang telah dipelajari secara
garis besarnya saja;
d) Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar
yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
a) Setiap kelompok yang terdiri dari siswa berjumlah 3 orang
mendemonstrasikan penyembelihan hewan dengan menggunakan
boneka berbentuk Domba;
b) Kelompok yang belum tampil memberikan informasi sesuai
pengalamannya dilingkungannya tentang tata cara mengikat dan
menyembelih yang benar;
c) Guru membimbing, mengoreksi dan memberi penilaian pada
kelompok yang sedang melakukan demonstrasi;
20

3. Kegiatan Penutup
a) Menyimpulkan dan merangkum materi pelajaran tentang
penyembelihan hewan akikah dan kurban;
b) Terakhir siswa diberi tugas berupa fortofolio berkaitan dengan
penyembelihan hewan kurban di desanya masing-masing dan harus
dikumpulkan sebagai syarat untuk dapat mengikuti ujian semester
ganjil;
c) Do’a penutup.

3. Tahap observasi
Pada tahap ini peneliti bersama observer yang merupakan teman sejawat
melakukan observasi untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa tentang
materi, tingkat keaktifan, dan kreatifitas dalam kegiatan pembelajaran.
Pada tahap ini juga menganalisis kekurangan—kelurangan dan kelebihan
peneliti dalam mengajar. Hasil pengamatan terhadap kegiatan siswa selama
kegiatan pembelajaran sudah menunjukkan hasil yang lebih baik, artinya telah
terjadi perubahan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dibandingkan dalam
kegiatan belajar sebelumnya.sehingga hasil belajar semakin meningkat.

4. Tahap Refleksi
Setelah guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dan telah diamati oleh
observer maka setelah melalui diskusi diperoleh data-data dalam proses
pembelajaran melalui lembar observasi dan hasil belajar siswa pada saat
berlangsungnya proses pembelajaran.
Pada siklus II ini, hasil refleksi menunjukkan adanya peningkatan baik
dalam keaktifan maupun hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi tersebut, ditemukan beberapa
kemajuan pada siklus ke II ini, diantaranya;
a. Proses pembelajaran yang lebih aktif;
b. Media yang digunakan lebih memadai sehingga siswa langsung dapat
mempraktekkan dengan posisi yang benar;
21

c. Terlihat jelas tujuannya;


d. Dibandingkan siklus I, sudah ada kemajuan pada siklus II ini, hal ini
terlihat dari respon positif dari siswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung;
e. Siswa sudah banyak memiliki pengetahuan dan ketrampilan sehingga
memiliki keberanian untuk mengkritisi teman yang belum memahami;
f. Tumbuhnya semangat tanya jawab dalam kelas;
g. Guru sudah semakin baik dalam melaksanakan pembelajaran dan lebih
bersemangat.

Perolehan Hasil Evaluasi Akhir pada siklus II

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan


1 Muhammad Rifyan 90 Tuntas
2 Raju Fadhillah 78 Tidak tuntas
3 Rina Sukma 86 Tuntas
4 Shinta Mauliza 83 Tuntas
5 Tacha Putri 92 Tuntas
6 Tia Ramazayanti 79 Tidak tuntas
7 Sarahtun Nisa 86 Tidak tuntas
8 Susi Yanti 90 Tuntas
9 Adrian Rahmadi 90 Tuntas
10 Anfalul Lazi 87 Tuntas
11 Anggi Alamanda 88 Tuntas
12 Arif Maulana 90 Tuntas
13 Azimar 88 Tuntas
14 Devi Deliana 73 Tidak tuntas
15 Farij Wajdi 80 Tuntas
16 Fidia Mauhuri 89 Tuntas
17 Hayatun Nufus 85 Tuntas
18 Miftahul Jannah 85 Tuntas
19 Muhammad Ikram 90 Tuntas
20 M.Rafi Zuraki 93 Tuntas
Jumlah 1722
86.1
22

Tabel 4.5. Perolehan Data Ketuntasan Belajar Siklus II

Jumlah Data Jumlah Siswa Tuntas Per


No Kriteria
( Rentang Nilai) Pertemuan
Ptm.1 % Nilai Rata2
1 Tuntas 80 – 100 16 80
86.1.
2 Tidak Tuntas 73 – 79 4 20

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa proses pembelajaran fiqih


Materi Ketentuan Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban dengan menerapkan
metode Demonstrasi pada siswa ke;as IX-4 SMP Negeri 2 Indrajaya sudah terjadi
peningkatan hasil belajar dibandingkan ada siklus I dengan nilai rata-rata 86.1
mencapai 80 % pada siklus II ini.
Demikian juga keaktifan guru telah memenuhi standar menjadi seorang
guru yang kreatif dan bisa membawa kelas kepada suasana yang menyenangkan,
sehingga siswa menjadi kreatif.

D. Pembahasan Tiap Siklus

Berdasarkan hasil pengolahan nilai dari penelitian ini maka terlihat bahwa
dengan menggunakan metode Demonstrsi terjadi peningkatan motivasi dan hasil
belajar siswa yang cukup tinggi pada pelajaran Fiqih Materi Ketentuan
Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban dengan menerapkan metode
Demonstrasi pada siswa ke;as IX-4 SMP Negeri 2 Indrajaya Kabupaten Pidie.
Sebelum diberi tindakan terlihat motivasi belajar siswa sangat kurang
sehingga hasil belajar siswa sangat rendah berada jauh dari KKM yang ditentukan
sekolah yaitu 80. Pada kondisi awal nilai rata- rata siswa hanya mencapai 69,
dengan ketuntasan belajar sebesar 30 % atau hanya 6 orang siswa yang mencapai
KKM. Hal ini disebabkan dalam pembelajaran belum menggunakan Metode
Demonstrasi dan media yang memadai sehingga konsep yang disampaikan sulit
dipahami oleh siswa. Ketika diberi tindakan siklus I nilai rata-ratanya mencapai
23

78.45 dengan ketuntasannya mencapai 60 % atau sebanyak 12 siswa mencapai


KKM, demikian juga pada siklus ke II dimana hasil belajar siswa semakin
meningkat dengan perolehan rata- rata hasil belajar siswa yaitu mencapai 86.1
dengan ketuntasan belajar sudah menjadi 80% atau hanya terdapat 4 siswa yang
tidak tuntas, sedangkan 16 siswa lainnya sudah mencapai KKM. Hal ini
disebabkan karena proses pembelajaran yang dilaksanakan dengan penerapan
Metode Demonstrasi dapat membangkitkan motivasi belajar siswa sehingga
berdampak pada hasil belajar siswa. Sekalipun telah terjadi peningkatan hasil
belajar, namun belum memuaskan maka peneliti terus melanjutkan tindakan
dengan melakukan revisi segala kelemahan yang ada pada siklus I. Berikut adalah
Rekapitulasi hasil Kegiatan penelitian yang dilakukan selama 2 Siklus.

Tabel 4.6. Rangkuman Tingkat Ketuntasan Belajar Fiqih selama dua Siklus

Siklus I Siklus II
No Hasil Tes Akhir Ptm. 1 Ptm. 2
Jlh % Jlh %
1 Siswa yang tuntas 12 60 16 80
2 Siswa yang tidak tuntas 8 40 4 20
Jumlah 78.45 100% 20 100%
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan proses dan hasil penelitian tindakan kelas yang telah


dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis
yang telah dilakukan oleh peneliti dengan dibantu tim peneliti maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Penerapan metode Demonstrasi mampu meningkatkan hasil belajar Fiqih
materi Ketentuan Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban siswa kelas
IX-4 SMP Negeri 2 Indrajaya, ditandai dengan keuntasan belajar siswa
dalam setiap siklus yaitu siklus I (60%)dan Siklus II (80%).
2. Penerapan metode Demonstrasi mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mempelajari Fiqih materi
Ketentuan Penyembelihan Hewan Akikah dan Kurban, hal ini ditunjukan
dengan antusias siswa dalam melakukan demonstrasi memperagakan cara
menyembelih hewan dengan benar.
3. Penerapan metode Demonstrasi memiliki dampak positif terhadap
kerjasama siswa, sehingga siswa mampu bertanggung jawab dalam
kelompoknya, mampu mengajari teman-temannya yang kurang mampu.
siswa merasa belajar dengan menyenangkan, mampu bersaing dengan
kelompok lainnya dan dapat menjawab soal-soal dengan mudah.

B. Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya


agar proses belajar mengajar Fiqih Materi Ketentuan Penyembelihan Hewan
Akikah dan Kurban lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi
pengembangan potensi siswa, maka disampaikan saran sebagai berikut:

24
1. Ketika melaksanakan penerapan Metode Demonstrasi mempersiapkan
perencanaan secara cukup matang, sehingga guru mampu menentukan dan
memilih media belajar dengan tepat sehingga diperoleh hasil yang optimal

25
26

2. Guru hendaknya lebih sering melatih siswa dengan berbagai metode atau
model belajar yang sesuai walau dalam taraf sederhana, dimana siswa
nantinya dapat menemukan pengetahuan baru, meningkatkan ketrampilan,
sehingga ia mampu menyelesaikan atau memecahkan masalah-masalah
yang dihadapinya.
3. Untuk penelitian selanjutnya hendaknya perlu dilakukan lebih banyak
perbaikan agar dapat diperoleh hasil yang lebih baik dan optimal
sebagaimana yang diinginkan.
Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMPN 2 Indrajaya


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : IX /1
Standar Kompetensi : 5. Memahami hukum Islam tentang penyembelihan
hewan.
Kompetensi Dasar :
1.1 Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan
1.2 Menjelaskan ketentuan aqiqah dan kurban.
1.3 Memperagakan cara penyembelihan hewan
aqiqah dan hewan qurban.
Indikator :
5.1.1. Menjelaskan pengertian penyembelihan hewan
dasar hukumnya.
5.1.2. Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan
yang baik dan benar
5.1.3. Menunjukkan dalil naqli terkait dengan
penyembelihan hewan
5.2.1 Menjelaskan pengertian aqiqah dan kurban dan
dasar hukumnya.
5.2.2 Menjelaskan syarat - syarat aqiqah dan qurban.
5.2.3 Menjelaskan perbedaan antara aqiqah dan qurban.
5.2.4 Menyebutkan dalil nakli terkait dengan aqiqah
dan qurban.
5.2.5 Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan
aqiqah dan qurban.
5.3.1 Memperagakan penyembelihan hewan aqiqah dan
qurban di depan kelas.

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian penyembelihan hewan dan dasar hukumnya.
2. Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan yang baik dan benar.
3. Menunjukkan dalil naqli terkait dengan penyembelihan hewan.
4. Menjelaskan pengertian aqiqah dan kurban dan dasar hukumnya.
5. Menjelaskan syarat - syarat aqiqah dan qurban.
6. Melaksanakan penyembelihan hewan

Materi Pembelajaran :
a.Penyembelihan hewan.
b. Akikah dan Kurban
Metode Pembelajaran :
1. Tanya jawab; Siswa mengadakan Tanya jawab bersama teman-temannya
tentang aqiqah dan qurban.
.
2. Praktek; Siswa mempraktekkan peneyembelihan hewan aqiqah dan
qurban.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:


Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
 Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan
berdoa.
 Membaca ayat-ayat al-Quran selama 5 sampai 10 menit
 Melakukan Appersepsi rutin semua bab yang telah dipelajari secara garis
besarnya saja.
 Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang
akan dicapai.
 Menbentuk kelompok untuk melakukan demonstrasi
 Kegiatan Inti
 Siswa memperhatikan media gambar yang ada di buku paket dan
menunjukkan gambar hewan yang boleh disembelih / halal dimakan
 Siswa membaca dalil yang berkenaan dengan penyembelihan hewan aqiqah
dan kurban
 Siswa secara berpasangan dan berkelompok melakukan demonstrasi
penyembelihan hewan dengan media sederhana
 Guru membimbing siswa memberi penilaian
 Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan dan merangkum materi pelajaran
 Memberi tugas soal-soal latihan bab 5
 salawat ditutup dengan salam

Alat/Sumber Belajar:
1. Al-Qur’an dan terjemahnya, Departemen Agama RI. (1984).
2. Buku PAI Kelas IX.
Penilaian :
1. Sebutkan jnis-jenis binatang yang halal dimakan
2. Jelaskan perbedaan Akikah dan Qurban
3. Apa saja ketentuan dan syarat menyembelih hewan
4. Apa hukum melakukan Akikah
5. Bagaimana cara membagikan daging Akikah dan Kurban

Mengetahui Caleue , 15 Agustus 2019


Kepala SMPN 2 Indrajaya Guru Pendidikan Agama Islam

( Dra.ROHANI ISHAQ, M.Si ) ( NURLAILI, S.PdI )


NIP. 19611231 198503 2 024 NIP. 19781118 201406 2 003
Lampiran 2

LEMBARAN KERJA SISWA

1. Berikut adalah hewan yang halal dimakan adalah….


a. monyet
b. sapi
c. banteng
d. badak
2. Alat yang digunakan untuk menyembelih yaitu….
a. Tang
b. Golok
c. Gergaji
d. Gunting
3. Akikah dilakukan pada waktu….
a. 7 hari setelah bayi dilahirkan
b. hari raya Idul Adha
c. bulan rajab
d. 40 hari orang meniggal dunia
4. syarat dari hewan akikah adalah
a. tidak cacat
b. berupa kambing
c. cukup umur
d. a, b, c benar
5. Hukum melakukan Akikah adalah ….
a. wajib
b. sunah muakkad
c. mubah
d. makruh
6. Sunnah muakkad artinya….
a. mendekati wajib
b. sangat diutamakan
c. sangat dianjurkan
d. semua benar
7. Pembagian daging akikah lebih utama dibagi ….
a. sebelum dipotong
b. mentah
c. setelah dipotong-potong
d. setelah dimasak
8. Kurban menurut bahasa berarti….
a. bertakwa
b. dekat
c. syukur
d. gadai
9. waktu pelaksanaan kurban yaitu….
a. setelah salat hari raya idul adha sampai tanggal 11,12 dan 13 Zulhijjah
b. 1 yawal
c. 17 ramadhan
d. 9 zulhijjah
10. Fungsi akikah adalah….
a. untuk membanggakan diri
b. Supaya dapat mengundang saudara-saudara
c. penebus gadai
d. agar dapat makanan lezatt

KUNCI JAWABAN

1. B
2. B
3. A
4. D
5. B
6. D
7. 7
8. B
9. A
10. C
Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMPN 2 Indrajaya


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : IX /1
Standar Kompetensi : 5. Memahami hukum Islam tentang penyembelihan
hewan.
Kompetensi Dasar :
5.1 Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan
5.2 Menjelaskan ketentuan aqiqah dan kurban.
5.3 Memperagakan cara penyembelihan hewan aqiqah
dan hewan qurban.

Indikator :
5.1.1. Menjelaskan pengertian penyembelihan hewan dasar
hukumnya.
5.1.1. Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan
yang baik dan benar
5.1.2. Menunjukkan dalil naqli terkait dengan
penyembelihan hewan
5.2.1 Menjelaskan pengertian aqiqah dan kurban dan
dasar hukumnya.
5.2.2 Menjelaskan syarat - syarat aqiqah dan qurban.
5.2.3 Menjelaskan perbedaan antara aqiqah dan
qurban.
5.2.4 Menyebutkan dalil nakli terkait dengan aqiqah
dan qurban.
5.2.5 Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan
aqiqah dan qurban.
5.3.1 Memperagakan penyembelihan hewan aqiqah dan
qurban di depan kelas.

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian penyembelihan hewan dan dasar hukumnya.
2. Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan yang baik dan benar.
3. Menunjukkan dalil naqli terkait dengan penyembelihan hewan.
4. Menjelaskan pengertian aqiqah dan kurban dan dasar hukumnya.
5. Menjelaskan syarat - syarat aqiqah dan qurban.
6. Melaksanakan penyembelihan hewan

Materi Pembelajaran :
a. Penyembelihan hewan.
b. Akikah dan Kurban

Metode Pembelajaran :
1. Tanya jawab; siswa mengadakan tanya jawab bersama teman-temannya
tentang aqiqah dan qurban.
2. Praktek; Siswa mempraktekkan penyembelihan hewan aqiqah dan qurban.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan
 Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan
berdoa.
 Membaca ayat-ayat al-Quran selama 5 sampi 10 menit
 Melakukan Appersepsi rutin semua bab yang telah dipelajari secara garis
besarnya saja.
 Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang
akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
 Setiap kelompok yang terdiri dari siswa berjumlah 3
orang mendemonstrasikan penyembelihan hewan
 Kelompok yang belum tampil memberikan informasi sesuai pengalamannya
dilingkungannya tentang tata cara mengikat dan menyembelih yang benar
 Guru Membimbing, Mengoreksi dan memberi penilaian pada kelompok
yang sedang melakukan demonstrasi
3. Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan dan merangkum materi pelajaran tentang penyembelihan
hewan aqiqah dan Kurban
 Terakhir siswa diberi tugas berupa forto folio berkaitan dengan
penyembelihan hewan kurban di desanya masing-masing dan harus
dikumpulkan sebagai syarat untuk dapat mengikuti ujuan semester ganjil
 Do’a penutup

Alat/Sumber Belajar:
1. Al-Qur’an dan terjemahnya, Departemen Agama RI. (1984).
2. Buku PAI Kelas IX.

Penilaian :
Buatlah tugas di kertas doble folio tentang penyembelihan hewan kurban didesamu
menjelang pada hari raya idul adha dan kumpulkan setelah libur hari raya idul adha
nanti.

Mengetahui Caleue , 15 Agustus 2019


Kepala SMPN 2 Indrajaya Guru Pendidikan Agama Islam

( Dra.ROHANI ISHAQ, M.Si ) ( NURLAILI, S.PdI )


NIP. 19611231 198503 2 024 NIP. 19781118 201406 2 003
Lampiran 6

LEMBARAN KERJA SISWA

1. Jelaskan pengertian akikah dan kurban !

JAWAB :

Akikah adalah peneyembelihan hewan berupa kambing atau domba pada hari ketujuh
kelahiran seorang anak sebagai rasa syukur kepada Allah
Qurban Adalah menyembelih binatang ternak dengan maksud mendekatkan diri
kepada Allah.

2. Sebutkan syarat-syarat dan ketentuan pembagian daging akikah !

JAWAB :

a. Hewan ayng disembelih domba, kambing, biri-biri.

b. Hewan harus sehat,tidak cacat, tidak kurus dan sudah memenuhi syarat sah
akikah

c. Daging hewan yang telah disembelih dibagi tiga.1/3 kepada yang


berakikah, 1/3 untuk disedekahkan dan1/3 untuk hadiah kepada orang lain.
d. Lebih utama dibagi setelah dimasak lebih dahulu

3. Kapankah waktu yang baik melakukan penyembelihan hewan Kurban, Jelaskan !

JAWAB

Yaitu setelah terbit fajar tanggal 10 Zulhijjah dan 3 hari berikutnya yaitu tanggal 11,
12 dan 13 Zulhijjah atau hari tasyrik

4. apa fungsinya melakukan kurban

JAWAB

1. Mendekatkan diri kepada Alllah


2. Menghidupkan sunah rasul
3. menumbuhkan sikap kepedulian sosial
4. Meningkatkan kesadaran diri untuk memiliki jiwa berkurban dijalan Allah
5. Sebutkan dalil dari Alqur’an tentang kurban !

JAWAB

yaitu Q.S Al Kautsar ayat 3 dan Q.S Al Hajj ayat 37

Anda mungkin juga menyukai