OLEH:
DAN
OLEH
Telah di setujui dan disahkan oleh kepala sekolah SDN Krembangan Utara II/57
BIODATA PENULIS
Penulis
KATA PENGANTAR
Laporan Best Practice dapat terwujud berkat adanya kerja sama yang baik
dan bantuan dari berbagai pihak yang sangat besar. Saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat saya harapkan karena saya menyadari penyajian laporan ini
masih jauh dari sempurna dalam hal ini perkenankanlah saya sampaikan rasa
terima kasih saya yang sebesar besarnya kepada:
1. Pengawas SDN Krembangan Utara II/57 : Dra. Radiyah
2. Kepala Sekolah SDN Krembangan Utara II/57 : Dakhelan
Suwito,S.Pd.M.Pd
3. Teman Sejawat
4. Semua pihak yang membantu saya baik yang langsung maupun tidak
langsung semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN / JUDUL...................................................................................... i
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN............................................... ii
BIODATA PENULIS........................................................................................ iii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iv
DAFTAR ISI..................................................................................................... v
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 1
a. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
b. Jenis Kegiatan.............................................................................. 2
c. Manfaat Kegiatan........................................................................ 2
BAB II : PELAKSANAAN KEGIATAN......................................................... 3
a. Tujuan dan Sasaran...................................................................... 3
b. Bahan dan Materi........................................................................ 3
c. Metode / cara melaksanakan kegiatan......................................... 4
d. Instrumen..................................................................................... 4
e. Waktu dan Tempat kegiatan......................................................... 4
BAB III : HASIL KEGIATAN......................................................................... 5
BAB IV : SIMPULAN DAN REKOMENDASI.............................................. 6
a. Simpulan...................................................................................... 6
b. Rekomendasi............................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 7
LAMPIRAN FOTO.......................................................................................... 8
KISI – KISI PENULISAN SOAL.................................................................... 10
KARTU SOAL PILIHAN GANDA................................................................. 12
KARTU SOAL ISIAN...................................................................................... 13
1
BAB I
PENDAHULUAN
Belajar akan lebih berkesan bagi siswa jika mereka terlibat aktif dalam
pembelajaran.
Program pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui peningkatan
kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi merupakan salah satu upaya
kementrian pendidikan dan kebudayaan melalui direktorat jenderal guru dan
Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK).
Untuk meningkatkan kualitas kelulusan peserta didik. Program ini di
kembangkan melalui kebijakan kemendikbud yang menekankan pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Hig her order Thinking Skills
(HQTS) ketrampilan berfikir untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas serta
pemerataan mutu pendidikan maka pelaksanaan program PKP
mempertimbangkan pendekatan ke wilayah atau di kenal dengan istilah
zonasi.
Melalui langkah ini Pengelolaan Pusat Kegiatan Guru (PKG) atau
Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) dilakukan melalui Gugus atau Rayon dalam zonasinya, dapat
terintegrasi melalui pengembangan dan pemberdayaan guru. Salah satu
Model Pembelajaran yang berorientasi pada Hots dan Implementasi
Kurikulum 2013 dengan model Discovery / Inquiri Learning. Dengan metode
ini siswa lebih memahami konsep, arti dan hubungan melalui proses intuitif
sampai akhirnya menemukan kesimpulan . Discovery dilakukan melalui
observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi dan inferensi.
Model Discovery /Inquiry Learning ini diterapkan di kelas IV ternyata
hasil belajar siswa sangat baik dalam pembelajaran IPA tentang perubahan
energi dengan praktek membuat mobil tenaga angin.
2
B. JENIS KEGIATAN
C. MANFAAT KEGIATAN
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Sasaran
Melalui kegiatan PKG dan KKG serta Musyawarah Pelajaran (MGMP)
yang dilakukan di setiap Gugus dan Rayon dalam Zonasinya. Semoga
dengan pembelajaran ini bisa menginspirasi guru untuk mengembangkan
materi serta membangun kreatifitas siswa.
MATERI
1. Perubahan Energi Angin
2. Teks Petunjuk penggunaan Alat
D. Instrumen
Dengan model pembelajaran yang sudah banyak dikenal guru
diharapkan untuk mengembangkan model – model pembelajaran yang lebih
variatif agar lebih menyenangkan dan menantang yang HOTS di lanjutkan
dengan praktek yang menghasilkan HOTS serta Penilaian dan Evaluasi yang
HOTS juga. Siswa dapat membuat sebuah karya mobil tenaga angin dalam
kegiatan ini siswa menalarkan bakatnya dengan baik.
BAB III
HASIL KEGIATAN
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan Uraian di atas dapat di tarik simpulan sebagai berikut:
1. Model pembelajaran Discovery Learning sangat tepat digunakan dalam
pembelajaran tematik yang berorientasi HOTS karena dapat meningkatkan
kemampuan siswa mentransfer pengetahuan berfikir kritis dan dinamis.
2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan sistematis dan
cermat kegiatan pembelajaran model Discovery Learning yang dipakai
bukan sekedar berorientasi HOTS tapi juga mengintegrasikan PPK.
Literasi dan kecakapan Abad 21
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik dengan menggunakan model seientific Learning
berikut ini disampaikan rekomendasi yang relevan
1. Dalam proses belajar mengajar guru seharusnya tidak hanya mengacu pada
buku tema siswa yang relatif singkat.
Guru harus berani melakukan inovasi pembelajaran tematik yang
kontekstual sesuai dengan kemampuan siswa dan kondisi sekolah
2. Siswa di harapkan dapat berpikir tingkat tinggi dalam belajar tidak terbatas
pada hafalan tetapi harus bisa menguasai materi serta mampu menalarkan
pengetahuan melalui hasil karya.
3. Kepala sekolah dapat mendorong guru untuk ikut serta melaksanakan
pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah sangat
membantu guru untuk mendominasikan praktek menambah wawasan
tentang Pembelajaran HOTS.
19
DAFTAR PUSTAKA
3.5 Mengidentifikasi berbagai 3.5.2 Mengidentifikasi Perubahan Disajikan gambar siswa dapat Penalaran Isian 2
sumber energi, perubahan Perubahan Bentuk mengidentifikasi perubahan
energi
bentuk energi, dan sumber Energi bentuk energi secara tepat.
energi alternatif (angin, air,
matahari, panas bumi, bahan
bakar organik, dan nuklir)
dalam kehidupan sehari-hari.
2 3.3 Membandingkan teks petunjuk 3.3.4 Menyajikan teks Teks petunjuk Disajikan langkah-langkah teks Penalaran PG 1
penggunaan dua alat yang petunjuk tertulis
petunjuk secara acak siswa
sama dan berbeda tentang cara
membuat produk dapat mengurutkan langkah-
(mobil tenaga
langkah penggunaan blender
angin) dengan
tepat secara runtut
23
24
Kompetensi 3.5 Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan
Dasar berbeda
Teks petunjuk
Materi
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
c. 2–5–3–4–1–6 4
1
25
Soal:
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
2
2 Energi istrik menjadi panas
26