0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, yang terdiri atas 4 aspek utama yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Kompetensi pedagogik meliputi pengenalan karakteristik peserta didik, penguasaan teori belajar, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, dan pengembangan potensi peserta didik. Kompetensi kepribadian
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, yang terdiri atas 4 aspek utama yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Kompetensi pedagogik meliputi pengenalan karakteristik peserta didik, penguasaan teori belajar, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, dan pengembangan potensi peserta didik. Kompetensi kepribadian
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, yang terdiri atas 4 aspek utama yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Kompetensi pedagogik meliputi pengenalan karakteristik peserta didik, penguasaan teori belajar, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, dan pengembangan potensi peserta didik. Kompetensi kepribadian
1. Guru mengenal karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial kultural, emosional, dan intelektual. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Amatan 1. Cara guru mengenal karakteristik (ciri-ciri, sifat-sifat) peserta didik.
2. Cara guru mengenali potensi (kemampuan,
minat, bakat) peserta didiknya dalam mata pelajaran yang diampu.
3. Cara guru mengetahui “pengetahuan/
kemampuan awal” siswa sebelum pelajaran.
4. Cara guru mengetahui “kesulitan belajar
peserta didik” dalam pelajaran yang diampu.
2. Guru menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Amatan 1. Penguasaan guru terhadap “teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik” dalam pelaksanaan pembelajaran,
dengan contoh-contohnya.
2. Penerapan strategi, metode dan teknik
pembelajaran yang kreatif oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran, dengan contoh contohnya.
3. Penjelasan guru tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam pembelajaran, agar pembelajaran berhasil.
3. Guru mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang
diampu. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Amatan 1. Pemahaman guru terhadap prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, dengan contohcontohnya.
2. Guru menentukan “tujuan pembelajaran dan
pengalaman belajar yang sesuai” untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Guru memilih materi pembelajaran yang
sesuai dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.
4. Guru menata materi pembelajaran secara
benar sesuai dengan metode yang dipilih dan karakteristik (sifat, bakat) peserta didik.
5. Cara guru mengembangkan indikator dan
instrumen penilaian. 4. Guru menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Amatan 1. Pemahaman guru terhadap prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik.
2. Cara guru mengembangkan komponen-
komponen rancangan pembelajaran.
3. Cara guru dalam menyusun rancangan
pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan didalam kelas, laboratorium, maupun lapangan.
4. Cara guru melaksanakan pembelajaran yang
mendidik di kelas, di laboratorium dan di lapangan, sesuai dengan standar keamanan.
5. Guru menggunakan media dan sumber
belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran. 5. Guru memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Amatan 1. Guru menganalisis hasil belajar untuk mengetahui taraf kemajuan masing-masing peserta didik.
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang mendorong peserta didik agar belajar menurut kecakapan dan kemampuan masing-masing.
3. Upaya yang dilakukan guru agar anak kreatif,
kritis, dan aktif dalam proses pembelajaran.
4. Cara guru untuk mengetahui bakat, minat,
potensi dan kesulitan belajar tiap peserta didik.
5. Guru menyediakan berbagai kegiatan
pembelajaran, untuk memperlihatkan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya. 6. Guru berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Amatan 1. Guru berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun terhadap peserta didik.
2. Cara guru dalam menyiapkan kondisi
psikologis peserta didik dan mengajak peserta didik untuk ambil bagian dalam pembicaraan di kelas sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum.
3. Guru meresponpendapat peserta didik
secara simpatik, untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.
4. Cara guru dalam merespon pertanyaan dan
atau jawaban siswa, baik yang benar maupun yang salah, agar siswa tidak bingung.
7. Guru menyelenggarakan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar.
Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Amatan 1. Guru menerapkan prinsip-prinsip serta aspek- aspek yang berkaitan dengan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
2. Guru menerapkan berbagai tehnik penilaian,
mengumumkan hasil, dan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran. 3. Guru mengembangkan instrumen penilaian, baik untuk evaluasi proses pembelajaran maupun hasil belajar siswa.
4. Guru mengadministrasikan penilaian proses
dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai instrumen.
5. Guru menganalisis hasil penilaian proses dan
hasil belajar peserta didik untuk berbagai tujuan.
8. Guru memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Amatan 1. Guru menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar dan merancang program remidial dan pengayaan.
2. Guru mengkomunikasikan hasil penilaian
dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.
3. Guru memanfaatkan informasi hasil
penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 9. Guru melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Amatan 1. Guru melakukan refleksi untuk pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2. Guru memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajarannya. 3. Guru melakukan “Penelitian Tindakan
Kelas” untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. B. Kompetensi Kepribadian Guru Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Amatan
1. Sikap guru dalam bertindak sesuai dengan
norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. 2. Sikap guru dalam menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulai, teladan,
arif dan berwibawa bagi peserta didik dan
masyarakat.
3. Guru memperlihatkan etos kerja, tanggung
jawab, rasa bangga dan rasa percaya diri menjadi seorang guru.
4. Guru memahami, menerapkan dan
berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. C. Kompetensi Sosial Guru No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Amatan 1. Cara yang dilakukan guru agar dapat menghayati serta mengamalkan nilai hidup.
2. Cara guru dalam mengajarkan kepada
peserta didik untuk bertindak jujur dan bertanggung jawab terhadap semua yang dilakukan. 3. Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam bekerjasama dan memimpin di sekolah maupun di luar sekolah. 4. Cara guru dalam membangun kerjasama yang baik dengan sejawatnya. 5. Cara guru dalam mengembangkan sikap yang bersahabat, terampil, dan sopan dalam berkomunikasi terhadap peserta didik maupun dengan teman sejawat.
6. Poin-poin yang perlu diperhatikan guru
ketika akan berkomunikasi dengan orang tua/wali murid.
7. Cara guru dalam berperan aktif dalam
melestarikan dan mengembangkan budaya yang ada di masyarakat.
8. Poin-poin yang harus diperhatikan guru
agar dapat berkomunikasi dengan peserta didik tanpa membeda-bedakan satu sama lain. 9. Peran guru dalam lingkup kesejawatan dan lingkungan masyarakat.
10. Cara yang dilakukan guru agar
mencerminkan pribadi yang stabil, sehat, arif, dewasa dan disiplin dihadapan peserta didik. 11. Usaha yang dilakukan guru agar dapat tampil secara pantas dan rapi. 12. Kegiatan yang dilakukan guru guna meningkatkan kreativitas dengan perhitungan yang baik. 13. Usaha yang dilakukan guru agar
menyelesaikan tugas –tugasnya dengan
tepat waktu dan sesuai janji. 14. Kegiatan yang dilakukan guru untuk mengisi waktu luangnya secara bijaksana dan produktif.
15. Cara guru dalam meningkatkan prestasi
peserta didik.
D. Kompetensi Profesional Guru
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Amatan 1. Usaha yang dilakukan guru agar menguasai substansi materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
2. pengetahuan, nilai, sikap dan
keterampilan yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diampu. 3. Cara yang dilakukan guru agar dapat menerapkan logika, konsep, prinsip dan manfaat mata pelajaran yang diampu.
4. Guru mengajar dengan menggunakan alat
peraga, alat ukur, alat hitung, piranti lunak komputer, model matematika dan model statistika yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diampu yang dapat membantu peserta didik. 5. Pemanfaatan kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer dalam pembuatan lembar kerja, grafik dan pengolahan kata. 6. Guru disaat mempresentasikan atau menjelaskan pelajaran menggunakan kaidah komunikasi visual dan interpersonal (komunikasi yang melibatkan 2 orang atau lebih). 7. Cara guru dalam menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
8. Usaha yang dilakukan guru agar materi
pembelajaran yang diampu dapat dikembangkan dengan kreatif. 9. Cara guru mengembangkan keprofesionalannya secara berkelanjutan melalui tindakan reflektif.
10. Pemanfaatankegiatan refleksi guru
terhadap perbaikan kinerja guru.
11. Cara guru dalam memanfaatkan hasil
refleksi dalam meningkatkan keprofesionalan. 12. Kegunaan melakukan PTK dalam meningkatkan keprofesionalan guru. 13. Cara guru dalam mengikuti kemajuan zaman yang semakin maju.
14. Cara guru dalam memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi. 15. Upaya yang dilakukan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri. c. Instrumen Pengamatan untuk Memperkuat Pemahaman tentang Peserta Didik Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Amatan Pemahaman tentang perkembangan fisik peserta didik 1. Upaya peserta magang untuk memahami perkembangan fisik peserta didik. Pemahaman tentang perkembangan intelektual peserta didik 2. Upaya peserta magang untuk memahami perkembangan intelektual peserta didik. Pemahaman tentang perkembangan sosial-emosional peserta didik 1. Ada tidaknya peserta didik yang pandai bergaul dengan teman sebayanya.
2. Ada tidaknya peserta didik yang pemalu
ataupun cenderung menarik jarak dengan teman-temannya. 3. Ada tidaknya peserta didik yang mengalami gangguan emosi/ mudah kecil hati.
4. Sikap empatik peserta didik ketika melihat
temannya mengalami kesusahan dan sangat membutuhkan bantuan. 5. Ada tidaknya peserta didik yang cenderung suka memimpin teman – temannya. Pemahaman tentang perkembangan moral peserta didik 1. Perkembangan moral peserta didik cenderung ke arah positif, disertai contohcontohnya.
2. Ada tidaknya peserta didik yang
mengalami gangguan perkembangan moral, seperti suka berbohong, kebiasaan tidak jujur, dan lain sejenisnya.
Pemahaman tentang perkembangan spiritual peserta didik
1. Perkembangan spiritual peserta didik cenderung ke arah yang positif, misal suka memimpin doa, suka berbagi cerita keagamaan, suka toleran dan lain sejenisnya. 2. Ada tidaknya peserta didik yang mengalami gangguan perkembangan spiritual, seperti tatapan matanya hampa, tidak suka berdoa, dan lain sejenisnya. Pemahaman tentang perkembangan sosial-kultural peserta didik 1. Perkembangan sosial-kultural peserta didik cenderung ke arah positif, misal peserta didik semakin berbudaya, santun, mentaati norma-norma masyarakat dan lain sejenisnya. 2. Ada tidaknya gangguan perkembangan sosial- kultural peserta didik, seperti suka berbicara kasar, suka melanggar tata tertib, dan lain sejenisnya.
Simpulan peserta Magang tentang hasil amatan
untuk memperkuat pemahamannya tentang peserta didik
Perkembangan peserta didik secara fisik
Perkembangan peserta didik secara
intelektual
Perkembangan peserta didik secara
sosialemosional
Perkembangan peserta didik secara moral
Perkembangan peserta didik secara
spiritual. Perkembangan peserta didik secara sosialkultural.
Perkembangan lainnya, misalnya
perkembangan kemampuan berbahasa, matematika, dan lain sebagainya.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional