Anda di halaman 1dari 2

O

1. Penilaian data dilakukan setiap hari di unit pelayanan bedah.


2. Periode pengumpulan data dilakukan setiap bulan yang kemudian di analisa setiap 3
(tiga) bulan.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi keterlambatan operasi sectio sesaria emergency > 30
menit.

STUDY

Keterlambatan operasi sectio sesaria emergency > 30 menit dilaksanakan dengan tujuan
tergambarnya ketepatan waktu pelaksanaan sectio sesaria emergency > 30 menit terhadap pasien
ibu hamil dengan rencana sectio sesaria yang harus dilaksanakan segera. Keterlambatan operasi
sectio sesaria emergency > 30 menit adalah waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil
terhitung mulai telah diputuskan untuk tindakan sectio sesaria oleh DPJP sampai dilakukan insisi
di kamar operasi untuk pasien yang emergency dengan kondisi hemodinamik stabil yaitu kurang
dari 30 menit.

Berdasarkan grafik 13, dapat terlihat bahwa indikator keterlambatan operasi sectio sesaria
emergency > 30 menit sangat signifikan meningkat dari target yaitu 0,5% pada bulan Januari
5,41% dan bulan Maret 6.67%. Untuk selanjutnya diperlukan monitoring secara terus menerus
dengan melakukan peningkatan mutu dengan metode P-D-C-A.

ACTION
  Rekomendasi yang diusulkan antara lain adalah unit rawat inap mampu meningkatkan hasil
pencapaian indikator mutu dengan cara melakukan pemantauan setiap bulan dengan metode P-
D-C-A. Kinerja dokter spesialis lebih ditingkatkan lagi agar hasil semakin meningkat.

Anda mungkin juga menyukai