Anda di halaman 1dari 60

MATERI PEMBELAJARAN

Jika anda menyusun rencana untuk jangka


setahun, semailah benih padi
Jika rencana anda untuk satu dekade, tanamlah
pohon
Namun jika rencana anda berjangka seumur
hidup, didiklah orang….
Perkalian &
Pembagian Pecahan
2 12 ?
2
4 ... ?
1
Setiap anak memerlukan pita untuk membuat kerajinan bunga.
3
Berapa meter pita yang diperlukan untuk 2 orang anak ?

1
Setiap anak makan bagian roti.
4
Berapa bagian yang diperlukan untuk 3 orang anak ?
2x3=?
1
2× = ?
3 Ada 2
Ada 6 satuan pertigaan
yang diarsir 2 yang
diarsir

2 1

0 3 0 1/3 2/3 1

Maka, 2 x 3 = 6
1 2
Maka, 2 × =
3 3
3 1
2× = ? Ada 6
×3 = ? Ada 3
perduaan
2 perduaan
2 yang
2
yang diarsir
diarsir 1
1
1/2

0 1/2 1 3/2 0 1 2 3

3 6 1 3 1
Maka, 2 × = = 3 Maka, × 3 = = 1
2 2 2 2 2
1 1 2 1
× =? × =?
3 4 Ada 1
4 3
perduabela Ada 2
san yang perduabela
1 diarsir san yang
2/3 1 diarsir
3/4
1/3

2/4
0 1/4 2/4 3/4 1
1/4

0 1/3 2/3 1
1 1 1
Maka, × =
3 4 12 2 1 2 1
Maka, × = =
4 3 12 6
5 3
× =? Dari semua peragaan dapat disimpulkan
3 2 bahwa :
Ada 15
perenaman 1 2 3 6
5/3 2× = ,
yang diarsir 2× =
4/3
3 3 2 2
1
1 1 1 2 1 2
× = , × =
2/3 3 4 12 4 3 12
1/3
5 3 15
0 1/2 1 3/2
× =
3 2 6
5 3 15 3 1 pengerjaan
Dengan kata lain : cara
perkalian pecahan
Maka, × = = 2 = 2 adalah dengan mengalikan
3 2 6 6 2 pembilang dengan pembilang
dan mengalikan penyebut
dengan penyebut
PEMBAGIAN PECAHAN
Dari angka 1 perlu
8:2=? Maka, 8 : 2 = 4 Dari angka 8 perlu
2 langkah mundur
4 langkah mundur
setengah-setengah
1 1 1 1 dua-dua menuju
menuju nol
nol

0 1 2 3 4 5 6 7 8

1:½ =? Maka, 1 : ½ = 2
1 1

0 1/2 1
1:¼ =? Maka, 1 : ¼ = 4
Perlu 4 langkah
mundur menuju
1 1 1 1 nol

0 1/4 2/4 3/4 1

¾:¼=? Maka, ¾ : ¼ = 3

1 1 1

0 1/4 2/4 3/4


1
¾:½=? Maka, ¾ : ½ = 1 ½
½ 1

0 1/4 2/4 3/4 1

Dari
Dari angka
angka 4 perlu 4
3/4
perlulangkah 4/5
1 langkah
setengah mundur
mundur
limaperenaman
setengah-setengah
menuju
4 : 5/6 = ? menuju nol
nol
Maka, 4 : 5/6 = 44/5

4/5
1 1 1 1

0 1 2 3 4
KESIMPULAN

Dari peragaan pembagian pecahan dapat disimpulkan


bahwa :
1 : ½ = 1 x 2/1 = 2
¾ : ¼ = ¾ x 4/1 = 3
¾ : ½ = ¾ x 2/1 = 1 ½
4 : 5/6 = 4 x 6/5 = 4 4/5

Jadi, membagi dengan pecahan sama


artinya dengan mengalikan dengan
kebalikan pembaginya
PENJUMLAHAN DAN
PENGURANGAN BILANGAN BULAT

DENGAN

PENGGARIS BILANGAN
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
CARA MENGGUNAKAN PENGGARIS
BILANGAN

Tersedia sepasang penggaris bilangan


Letakkan tepat sejajar atas dan bawah
Penggaris yang bergeser hanya yang di atas
Jika bilangan pertama positif, penggaris geser
ke kanan sebanyak bilangan tsb.sehingga nol
lurus dengan bilangan tsb.
Jika bilangan pertama negatif, penggaris geser
ke kiri sebanyak bilangan tsb. sehingga nol
lurus dengan bilangan tsb.
Pada penjumlahan :
Ditambah positif, hitung dari nol ke kanan
sebanyak bilangan tsb, dan tandai.
Ditambah negatif, hitung dari nol ke kiri
sebanyak bilangan tsb, dan tandai.
Hasil, bilangan yang ada tepat di bawah
tanda.

Contoh :
3+5=…
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Luruskan angka 3
bawah dengan 0 atas Angka berapa yang
lurus dengan 5 ?

Maka,
3+5=8
-3 + 5 = …
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Luruskan angka – 3 Angka berapa yang


bawah dengan 0 atas lurus dengan 5 ?

Maka,
-3+5=2
3 + (-5) = …
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Angka berapa yang Luruskan angka 3


lurus dengan - 5 ? bawah dengan 0
atas
Maka,
3 +(- 5) = -
2
-3 + (-5) = …
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Angka berapa yang Luruskan angka - 3


lurus dengan - 5 ? dengan 0 atas

Maka,
- 3 + (- 5) = - 8
Pada pengurangan :
 dikurang positif, hitung dari nol ke kiri
sebanyak bilangan tsb, dan tandai.
 dikurang negatif, hitung dari nol ke kanan
sebanyak bilangan tsb, dan tandai.
 Hasil, bilangan yang ada tepat di bawah
tanda.

Contoh :
3-4=…
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Angka berapa yang


Luruskan angka 3
lurus dengan - 4 ?
bawah dengan 0 atas

Maka,
3-4=-1
3 – (-4) = …
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Luruskan angka 3 Angka berapa yang


bawah dengan 0 atas lurus dengan 4 ?

Maka,
3 – (- 4) = 7
-3 - 4 = …
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Angka berapa yang Luruskan angka - 3


lurus dengan - 4 ? bawah dengan 0
atas

Maka,
-3-4=-7
-3 – (- 4) = …
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Luruskan angka 0 Angka berapa yang


dengan - 3 lurus dengan 4 ?

Maka,
- 3 – (-4) = 1
PEMBAGIAN PECAHAN
Gimana cara
3 1 ngajarnya ?
: ?
4 2
0,4 : 2,5 ? nggak ngerti
juga gue ...
PEMBAGIAN PECAHAN BIASA

8:2=? Maka, 8 : 2 = 4 Dari angka


Dari angka 18 perlu
perlu
24 langkah
langkah mundur
mundur
1 1 1 1 dua-dua menuju
setengah-setengah
nol nol
menuju

0 1 2 3 4 5 6 7 8

1:½ =? Maka, 1 : ½ = 2
1 1

0 1/2 1
1:¼ =? Maka, 1 : ¼ = 4
Perlu 4 langkah
mundur menuju
1 1 1 1 nol

0 1/4 2/4 3/4 1

¾:¼=? Maka, ¾ : ¼ = 3

1 1 1

0 1/4 2/4 3/4 1


¾:½=?
Maka, ¾ : ½ = 1 ½
½ 1

0 1/4 2/4 3/4 1

Dari
Dari angka
angka 4 perlu 4
3/4
langkah
perlu 4/5
1 langkah
setengahmundur
mundur
limaperenaman
setengah-setengah
menuju
menuju nolnol4 : 5/6 = 44/5
4 : 5/6 = ? Maka,

4/5
1 1 1 1

0 1 2 3 4
KESIMPULAN
Dari peragaan pembagian pecahan dapat disimpulkan
bahwa :

1 : ½ = 1 x 2/1 = 2
¾ : ¼ = ¾ x 4/1 = 3
¾ : ½ = ¾ x 2/1 = 1 ½
4 : 5/6 = 4 x 6/5 = 4 4/5

Jadi, membagi dengan pecahan sama


artinya dengan mengalikan dengan
kebalikan pembaginya
PEMBAGIAN PECAHAN DESIMAL
• Analog kesimpulan peragaan pembagian pecahan biasa
bahwa :
• Membagi bilangan dengan pecahan biasa sama artinya
dengan mengalikan kebalikan pecahan pembagi.
• Berapakah :
0,6 : 2
0,5 : 0,4
2,4 : 0,2
0,18 : 2 : 0,2
1,24 : 0,5 : 0,2
Pengukuran Suhu

• Suhu suatu benda adalah tingkat panas


benda itu.
• Alat pengukur suhu disebut termometer
• Satuan suhu : derajat
• Termometer yang dipakai di Indonesia
termometer Celcius
• Termometer yang dipelajari di SD :
Celcius, Reamur, Fahrenheit, Kelvin
PENGUKURAN SUHU
CELCIUS FAHRENHEIT
REAMUR
titik didih
800 1000 2120

800 1000 2120 – 320 = 1800

Titik beku
00 00 320

00
0R berbanding 0C berbanding 0F

0R : 0C : 0F

80 : 100 : 180
4 : 5 : 9

Maka perbandingan Reamur : Celcius : Fahrenheit = 4 : 5 : 9


• Diperoleh perbandingan
• C : R : F = 100 : 80 : (212 – 32)
= 100 : 80 : 180
=5 : 4 :9
 Jika diketahui suhu dalam derajat Celcius (C)

4
Reamur = × C
5
9
Fahrenheit = × C + 32
5
• Jika diketahui suhu dalam derajat Reamur (R) :

5
Celcius = × R
4
9
Fahrenheit = × R + 32
4
 Jika diketahui suhu dalam derajat Fahrenheit (F) :
5
Celcius = × (F - 32)
9
4
Reamur = × (F 32)
9
Contoh soal :
• Air bersuhu 600 Celcius. Berapa derajat pada
termometer Reamur dan Fahrenheit ?
• Air bersuhu 800 Reamur. Berapa derajat pada
termometer Celcius dan Fahrenheit ?
• Air bersuhu 1220 Fahrenheit. Berapa derajat
pada termometer Celcius dan Reamur ?
Koreksi Hasil Kali
Contoh :
12345 1+2+3+4+5 = 15 1+5 = 6
678 x 6+7+8 = 21 2+1 = 3 x
8.369.910 8+3+6+9+9+1+0 = 36 18 1+8 = 9

3+6 = 9

harus sama !!
Pembagian bersusun panjang
274.056 : 6 = ? 191.814 : 42 = ?
45676 191.814 : 6 : 7 = ?

6 274.056 3 19 6 9
24 - 4 567
6 191.814
34.056 7 3 19 6 9
30 - 18 -
28 -
4.056 11
6 - 39
36 - 35 -
456 58
42 - 54 - 46
41 42 -
36
36 - 36 - 49
54 49 -
0
54 - 0
0

Jadi, 191.814 : 42 = 4.567


VOLUME
BANGUN RUANG
VOLUME
BANGUN RUANG
Pengukuran Volum
• Volum suatu benda ruang adalah
banyaknya takaran yang dapat
tepat menempati benda ruang
itu.
Langkah Pembelajaran
• Penanaman Konsep
–Penakaran
–Kubus satuan
VOLUM BALOK

Isi Panjang Lebar Tinggi pxlxt


(p) (l) (t)
3 3 1 1 3

bentuk alas Panjang Lebar pxl LAx t


balok (p) (l) (Luas alas)

Persegi 3 1 3x1=3 3
panjang
Panjang Lebar
Isi Tinggi (t) pxlxt
(p) (l)
16 2 2 4 16

bentuk pxl
Panjang Lebar Tinggi
alas (Luas LAx t
(p) (l) (t)
balok alas)

kubus 2 2 4 4 16
8i

Isi Panjang Lebar Tinggi pxlxt


(p) (l) (t)
12 3 2 2 12

bentuk alas Panjang Lebar Tinggi pxl LAx t


balok (p) (l) (t) (Luas alas)
Persegi
panjang 3 2 2 3x2=6 12
LKS VOLUM
• Pada slide lain
Volum Prima tegak segitiga sama kaki

Rumus Volum Prisma tegak


segi empat :
V=plt
t = LA t

Rumus Volum Prisma tegak


l segitiga sama kaki:
p
V = ½  V Prisma segiempat
= ½ (p  l  t)

= LA t
Volum Prisma tegak segitiga sembarang

a1 a2

Volum Prisma tegak segitiga sembarang adalah :


V = (La1 + Laa)  t
= Jumlah Luas alas  tinggi
Volum Prisma Tegak Segi Enam

a5
a6 a4

t a1 a3
a2
a5
a6 a4
a1 a a3 Alas prisma tegak segi enam
2

Volum prisma tegak segi enam adalah :


V = (La1 + La2 + La3 + La4 + La5 + La6)  t
= Jumlah Luas alas  tinggi
V = LA t
Volum Prisma Tegak Segi n

Prisma tegak segi n Alas prisma tegak segi n

Volum prisma tegak segi enam adalah :


V = (La1 + La2 + La3 + … + Lan)  t
= Jumlah Luas alas  tinggi
V = LA t
VOLUM TABUNG

Prisma Prisma Prisma segi Prisma segi n/


segiempat segienam banyak tabung

Tabung adalah prisma segi n dengan n tak hingga.


Segi n tak hingga membentuk lingkaran, maka alas tabung adalah lingkaran
Karena alasnya berbentuk lingkaran, maka Volum tabung
adalah : V tabung = LA x t
= L lingkaran x t
=πr2xt
3
Tinggi kerucut = tinggi tabung
2
1
Diameter kerucut = diameter tabung

Volum tabung =πr2t


Volum tabung = 3 x Volum kerucut
Volum kerucut = 1/3 Volum tabung
= 1/3 x π r 2 t
Tinggi ½ bola =
tinggi kerucut =
jari-jari bola = r
Diameter bola = diameter kerucut

Volum kerucut = 1/3 x π r 2 t


Volum ½ bola = 2 x Volum kerucut
Volum 1 bola = 4 x Volum kerucut
Volum Bola = 4 x 1/3 x π r 2 t
= 4/3 π r 2 t = 4/3 π r 3
VOLUM LIMAS

Tinggi limas = tinggi prisma tegak

Alas prisma = alas limas


Volum balok (prisma tegak segi 4) = p x l x t
Volum balok (prisma tegak segi 4) = 3 x Volum limas
Volum limas = 1/3 Volum balok
= 1/3 x p x l x t
= 1/3 x LA x t
Pengukuran Sudut
• Sudut adalah bangun yang dibentuk oleh 2 sinar garis yang
bersekutu pada pangkalnya.
• 2 sinar garis itu disebut kaki sudut.
• Pangkal kedua sinar garis disebut titik sudut.

O A

titik sudut Kaki sudut


Ada berapa sudut pada gambar di bawah ini ?
A
AB A C A A
D
E F
A B C
D O O
O O B
E B C B B
D
E
O F
F
O O O
C C C
D
E

O O O F

D D
E E

O O F O F
Macam-macam sudut
• Sudut siku-siku, sudut yang besarnya ¼  sudut satu
putaran. Yaitu (¼  360)0 = 900
• Sudut lurus, sudut yang besarnya ½  sudut satu
putaran. Yaitu ( ½  360)0 = 1800
• Sudut lancip, sudut yang besarnya antara 00 dan 900
• Sudut tumpul, sudut yang besarnya antara 900 dan
1800
PENGUKURAN SUDUT PADA JARUM JAM
12 Pukul 06.00 = 1800
Pukul 03.30 = 750
Pukul 09.30 = 1050
Pukul 05.00 = 150 0
Pukul 02.24 = ? 0

9 3

6
12 Jarum pendek

10 11 1 Pergeseran dihitung dari angka 12, satu putaran


waktu = 12 jam, satu putaran sudut = 360 0
2 360 0
9 3 Maka pergeseran satu jam = = 30 0
12
8 4
Jarum panjang
7 5
6 Pergeseran dihitung dari angka 12, satu putaran
waktu = 60 menit, satu putaran sudut = 360 0
360 0
Maka pergeseran satu jam = 60 = 60

30 0 30
Jarum pendek = 3 jam 30 0
3 30  300
Pukul 03.30 60 60
900 150 1050

Jarum panjang = 30 60 1800


Sudut antara 2 jarum jam = 1800 – 1050 = 750

(angka besar dikurang angka kecil)


24 0 0 24 0
Jarum pendek = 2 jam 30 2 30  30
60 60
Pukul
02.24 600 120 720
Jarum panjang = 24 60 1440
Sudut antara 2 jarum jam = 1440 – 720 = 720

(angka besar dikurang angka kecil)

4 0 0 4 0
Jarum pendek = 5 jam 30 5 30  30
60 60
Pukul
05.04 1500 20 1520
Jarum panjang = 4 60 240
Sudut antara 2 jarum jam = 1520 – 240 = 1280

(angka besar dikurang angka kecil)


Hitung sudut terkecil dari jarum jam :

1. Pukul 04.30
2. Pukul 07.20
3. Pukul 05.12
4. Pukul 09.01
5. Pukul 10.40
TERIMAKASIH
Semoga
Bermanf
aat

Anda mungkin juga menyukai