Anda di halaman 1dari 16

KELAS 7

1. Penjumlahan Pecahan
2. Pengurangan Pecahan
3. Perkalian Pecahan
4. Pembagian Pecahan
5. Perpangkatan pada pecahan
6. Menyelesaikan soal-soal pecahan Desimal
7. Urutan Operasi Hitung
SMPIT TUNAS HARAPAN ILAHI
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan
negatif) dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)

4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa


bilangan bulat dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengenal operasi hitung pada pecahan
2. Menentukan operasi hitung pada pecahan
3. Mengenal Sifat-sifat pada operasi hitung pecahan
1. Penjumlahan Pecahan
Contoh dan Penyelesaian:

𝟏. 𝟑 + 𝟏 = 𝟒 (bila penyebut sudah sama, maka sudah langsung bisa dioperasikan, jumlahkanlah
𝟕 𝟕 𝟕 pembilangnya, penyebutnya tidak perlu)

𝟏 𝟐 𝟑 𝟖
𝟐. +𝟑= + = 𝟏𝟏
𝟒 𝟏𝟐 𝟏𝟐
𝟏𝟐
𝐾𝑃𝐾 𝑑𝑎𝑟𝑖 3 𝑑𝑎𝑛 4 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 12

𝟐 −𝟑 𝟏𝟎 −𝟗 𝟏
3. + = + =
𝟑 𝟓 𝟏𝟓 𝟏𝟓 𝟏𝟓
KPK dari 3 dan 5 adalah 15
2. Pengurangan Pecahan
Contoh dan Penyelesaian:
𝟓 𝟐 𝟑 (bila penyebut sudah sama, maka sudah langsung bisa dioperasikan,
𝟏. − =
𝟕 jumlahkanlah pembilangnya, penyebutnya tidak perlu)
𝟕 𝟕

𝟑 𝟏 𝟏𝟓 𝟒 𝟏𝟏
𝟐. − = − =
𝟒 𝟓 𝟐𝟎 𝟐𝟎 𝟐𝟎
KPK dari 4 dan 5 adalah 20

𝟒 𝟏 𝟒 𝟏 𝟑
𝟑. 𝟓 −𝟐 = 𝟓−𝟐 +( − )= 𝟑
𝟓 𝟓 𝟓 𝟓 𝟓

𝟐 𝟏 𝟐 𝟏
𝟒. 𝟒 −𝟐 = 𝟒−𝟐 + − KPK dari 3 dan 5 adalah 15
𝟑 𝟓 𝟑 𝟓
𝟏𝟎 𝟑
= 𝟐+ −
𝟏𝟓 𝟏𝟓
𝟕
=𝟐
𝟏𝟓
3. Perkalian Pecahan
Contoh dan Penyelesaian:

𝟓 𝟔 𝟑𝟎
× =
𝟔 𝟕 𝟒𝟐

𝟑𝟎 ∶ 𝟔 (Pembilang dan penyebut dibagi


= dengan FPB dari 30 dan 42 yaitu 6)
𝟒𝟐 ∶ 𝟔

𝟓
=
𝟕 Konsep Perkalian Pecahan
𝒂 𝒄 𝒂×𝒄
× = ; 𝒃, 𝒅 ≠ 𝟎
𝒃 𝒅 𝒃×𝒅
1. Sifat Komutatif (pertukaran)
2. Sifat asosiatif (Pengelo,pokkan)
3. Sifat Distributif (Penyebaran)
4. Unsur Identitas
Sifat Komutatif (Pertukaran)
Sifat Asosiatif (Pengelompokkan)
a× 𝒃 = 𝒃 × 𝒂
(a× 𝒃) × 𝒄 = 𝒂 × (𝒃 × 𝒄)
Contoh: 2 1 1 2 1
1. × × = ×
3 2 4 6 4
𝟏 𝟐 𝟐
× = 𝒂𝒕𝒂𝒖 2
𝟐 𝟑 𝟔 = atau
24
𝟐 𝟏 𝟐
× = 2 1 1 2 1
𝟑 𝟐 𝟔
2. × ( × ) = ×
3 2 4 3 8

2
=
24
c. Sifat Distributif (Penyebaran)

a × 𝑏 + 𝑐 = 𝑎 × 𝑏 + (𝑎 × 𝑐)

4 3 1 4 3 4 1
5
×( + −
4 2
)=
5
×
4
+
5
× −
2
c. Unsur identitas
𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎,
12 4 𝑏𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑎 × 1 = 1 × 𝑎 = 𝑎
= + −
20 10

12 8
= + −
20 20
2 2
1. 5
×1=5
4 ∶4
=
20 ∶ 4
2 2
1 2. 7
×1=7
=
5
FPB dari 4 dan 20 yaitu 4
5. Pembagian Pecahan
Contoh dan Penyelesaian:

𝟑 𝟏 𝟑 𝟖 (symbol operasi bagi berubah


÷ = × menjadi operasi kali, dan pecahan
𝟒 𝟖 𝟒 𝟏 lawannya dibalik untuk pembilang
dan penyebut)
𝟐𝟒
=
𝟒
Konsep Pembagian Pecahan
=𝟔
𝒂 𝒄 𝒂 𝒅
÷ = ×
𝒃 𝒅 𝒃 𝒄

𝑑
adalah kebalikan (Invers perkalian) dari
𝑐
𝑐
; 𝑏, 𝑐, 𝑑 ≠0
𝑑
6. Perpangkatan pada Pecahan

a. Pecahan berpangkat bulat positif


Contoh dan penyelesaian
Tentukan Hasil dari:
1 1 1 1 1
1. ( )4 = × × ×
3 3 3 3 3 1 1 1 1 1
1 5
2. (− ) = (− ) × (− ) × (− ) × (− ) × (− )
1 2 2 2 2 2 2
=
81
1
Konsep =−
32
𝑎 𝑎 𝑎 𝑎 𝑎 𝑎 𝑎 Bila bilangan pecahan negative berpangkat
( )𝑚 = × × … × 𝑑𝑎𝑛 ( )1 = bilangan ganjil maka hasilnya pasti negative,
𝑏 𝑏 𝑏 𝑏 𝑏 𝑏 𝑏
sebaliknya bila berpangkat bilangan genap maka
hasilnya pasti positif
6. Perpangkatan pada Pecahan
Contoh dan penyelesaian
b. Sifat-sifat Pecahan berpangkat
4 4 4 4
𝑎 𝑎𝑚 1. ( )3 = × ×
1. (𝑏)𝑚 = 𝑏𝑚 7 7 7 7
𝑎 𝑎 𝑎
64
2. (𝑏)𝑚 × (𝑏)𝑛 = (𝑏)𝑚+𝑛 =
343
𝑎 𝑎 𝑎
3. (𝑏)𝑚 ÷ (𝑏)𝑛 = (𝑏)𝑚−𝑛
1 1 1
𝑎 𝑎
2. ( )2 × ( )4 = ( )2+4
4. ( (𝑏)𝑚 )𝑛 = (𝑏)𝑚×𝑛 2 2 2
1
= ( )6
2
1 1 1 1 1 1
= × × × × ×
2 2 2 2 2 2
1
=
64
6. Perpangkatan pada Pecahan
Contoh dan penyelesaian
b. Sifat-sifat Pecahan berpangkat
2 2 2
1.
𝑎
( )𝑚 =
𝑎𝑚 3. (− )3 ÷ (− )2 = (− )3−2
𝑏 𝑏𝑚 5 5 5
𝑎 𝑎 𝑎 2
2. (𝑏)𝑚 × (𝑏)𝑛 = (𝑏)𝑚+𝑛 = (− )1
5
𝑎 𝑎 𝑎
3. (𝑏)𝑚 ÷ (𝑏)𝑛 = (𝑏)𝑚−𝑛 2
=−
5
𝑎 𝑎
4. ( (𝑏)𝑚 )𝑛 = (𝑏)𝑚×𝑛 5 5
4. (( )2 )3 = ( )2×3
6 6
5
= ( )6
6
56
= 6
6
15.625
=
46.656
Contoh dan Penyelesaian
2. 0,45 × 2,4 = ⋯
1. 4,25 + 1,78 − 3,46 = …
0,45
4,25
2,4 ×
_______
1,78
_______ + 3. 0,52 ÷ 0,4 = ⋯
180
6,03 6,03
90 +
_______ 52 4
3,46 −
_______ ÷ =⋯
100 10
1,080
2,57
52 10
= ×
100 4
520
= = 1,3 atau
400
Cara lain

0,52 ÷ 0,4 = ⋯

1,𝟑
40 52
40
______ −
12 𝟎
120 −
______
𝟎
1. Selesaikan operasi perpangkatan
2. Selesaikan operasi kali dan Bagi
3. Selesaikan operasi tambah dan kurang
Note: Operasi di dalam tanda kurung dilakukan terlebih dahulu

Hitunglah hasil operasi hitung berikut!


1 3
𝟑. (8 + 7) × 1 = (15) ×
𝟏. 3 × 9 + 5 = 3 × 14 𝟐. 7 × (23 −1) = 7 × (8 − 1) 2 2
= 42 45
= 7 × (7) =
2
= 49 44 1
= +
2 2
1 1
= 22 + = 22
2 2

Anda mungkin juga menyukai