Materi Kelas 7 Semester Ganjil Fiks

UNTUK SMP/MTS KELAS VII
BILANGAN
A. Bilangan Bulat
1. Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri atas bilangan bulat negatif, bilangan nol, dan bilangan
bulat positif.
Didalam bilangan bulat termuat bilangan-bilangan:

a. Bilangan Cacah, (Bilangan yang dimulai dari nol) → (0, 1, 2, 3, 4, … . . )
b. Bilangan Asli, (Bilangan yang dimulai dari 1) → (1, 2, 3, 4, … . . )
c. Bilangan Genap, (Bilangan yang habis dibagi 2) → (2, 4, 6, 8, … . . )
d. Bilangan Ganjil, (Bilangan yang tidak habis dibagi 2/ bersisa) → (1, 3, 5, 7, … . . )
e. Bilangan Prima, (Bilangan asli yang hanya habis dibagi oleh bilangan satu dan bilangan itu
sendiri) → (2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, … … . . )
2. Operasi Hitung pada Bilangan Bulat
Penjumlahan dan Pengurangan Contoh:

𝑎+𝑏 =𝑎+𝑏 2+3=5
𝑎 + (−𝑏) = 𝑎 − 𝑏 2 + (−3) = −1
−𝑎 + (−𝑏) = −𝑎 − 𝑏 −2 + (−3) = −5
𝑎 − (−𝑏) = 𝑎 + 𝑏 2 − (−3) = 5
−𝑎 + 𝑏 = 𝑏 − 𝑎 −2 + 3 = 1
Perkalian Contoh:
𝑎 × 𝑏 = 𝑎𝑏 2×3= 6
𝑎 × (−𝑏) = −𝑎𝑏 2 × (−3) = −6
(−𝑎) × 𝑏 = −𝑎𝑏 −2 × 3 = −6
(−𝑎) × (−𝑏) = 𝑎𝑏 (−2) × (−3) = 6
Pembagian Contoh:
𝑎 6
𝑎÷𝑏 = 6÷3= =2
𝑏 3
𝑎 6
𝑎 ÷ (−𝑏) = − 6 ÷ (−3) = − = −2
𝑏 3
𝑎 6
(−𝑎) ÷ 𝑏 = − (−6) ÷ 3 = − = −2
𝑏 3
𝑎 6
(−𝑎) ÷ (−𝑏) = (−6) ÷ (−3) = = 2
𝑏 3
Leni Susilawati. S.Pd 1

3. Sifat-sifat Operasi Hitung pada Bilangan Bulat
Sifat-sifat Contoh:
Komutatif (Pertukaran) ↔ 𝒂 + 𝒃 = 𝒃 + 𝒂 𝟐+𝟑=𝟑+𝟐
Asosiatif (Pengelompokan) ↔ 𝒂 + (𝒃 + 𝒄) = (𝒂 + 𝒃) + 𝒄 𝟐 + + 𝟒) = (𝟐 + 𝟑) + 𝟒
(𝟑
Distributif (Penyebaran) ↔ 𝒂 × (𝒃 + 𝒄) = (𝒂 × 𝒃) + (𝒂 × 𝒄) 𝟐 × (𝟑 + 𝟒) = (𝟐 × 𝟑) + (𝟐 × 𝟒)
4. Penggunaan Bilangan Bulat

Konsep bilangan bulat positif, nol, dan negatif dapat diaplikasikan dalam beberapa hal, yaitu:
 Debet atau Kredit
 Temperatur
 Olahraga
 Waktu
 Ketinggian benda dari permukaan laut.
Contoh:
1. Sebuah kapal selam berada pada kedalaman 50 m dari permukaan air laut dapat dinyatakan
dengan: (−50) m
2. Suhu udara di musim panas di kota New York pada bulan ini mencapai 38℃ dapat dinyatakan
dengan +38℃
3. Seekor katak bisa melompati garis bilangan, dalam sekali lompat, dapat melewati 3 satuan angka.
Mula-mula katak berada pada titik 2, melompat ke kiri 3 lompatan, dilanjutkan lompat ke kanan 1
lompatan. Dapat ditulis dalam notasi bilangan bulat: 2 + (3 × (−3)) + (1 × (−3)
4. Waktu peluncuran roket. Jika waktu meluncur −10 menit (berarti 10 menit sebelum meluncur)
dan 0 adalah saat meluncurnya roket.
5. Dalam sepakbola, garis lapangan dimana memulai permainan adalah acuan untuk menentukan
point. Jika melewati batas lapangan maka menunjukkan batas lapangan negatif.
LATIHAN 1.1
1. Diantara bilangan 2 dan 5, bilangan yang lebih besar nilainya adalah……

2. 5 + (−4) = ⋯
3. Lisa memiliki 2 balon merah dan 5 balon hijau. Banyaknya balon yang dimiliki Lisa adalah…..balon.
4. 3−4= ⋯
5. 46 + (−97) = ⋯
6. 20 × 30 = ⋯
7. 35 ÷ 7 = ⋯
8. (8 × 9) × 4 = ⋯
9. 4+5×8= ⋯
10. 32 ÷ (8 − 4) = ⋯

B. Bilangan Pecahan
1. Pengertian Bilangan Pecahan
Pecahan dapat diartikan sebagai bagian dari 1 utuh yang dibagi menjadi beberapa bagian dengan
ukuran yang sama. Pecahan digunakan untuk membandingkan rasio.
Pecahan juga menyatakan suatu pembagian. Bilangan pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut.
𝒂
= 𝒂 ÷ 𝒃 ; 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝒃 ≠ 𝟎 ; 𝒂 = Pembilang dan 𝒃 = Penyebut
𝒃
2. Operasi Hitung pada Pecahan

𝑎 𝑏 𝑎+𝑏 2 7 2+7 9 3
+ = + = = =
𝑐 𝑐 𝑐 12 12 12 12 4
𝑎 𝑐 𝑎𝑑 + 𝑏𝑐 1 2 3 + 10 13
+ = + = =
𝑏 𝑑 𝑏𝑑 5 3 15 15
𝑎 𝑏 𝑎−𝑏 9 4 9−4 5 1
− = − = = =
𝑐 𝑐 𝑐 10 10 10 10 2
𝑎 𝑐 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 4 1 12 − 5 7
− = − = =
𝑏 𝑑 𝑏𝑑 5 3 15 15
Perkalian dan Pembagian Contoh:
𝑎 𝑐 𝑎𝑐 4 2 4×2 8
× = × = =
𝑏 𝑑 𝑏𝑑 7 3 7 × 3 21
𝑎 𝑐 𝑎 𝑑 𝑎𝑑 4 5 4 8 32 7
÷ = × = ÷ = × = =1
𝑏 𝑑 𝑏 𝑐 𝑏𝑐 5 8 5 5 25 25
3. Mengubah Bentuk Pecahan ke Pecahan Lain

a. Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran
“Pembilang harus lebih besar dari penyebut”. Caranya: membagi pembilang dengan penyebut.
Contoh:
16 1
= 5 3 → artinya 16 ÷ 3 = 5 sisa 1 per penyebutnya
3
75 3 1
= 89 = 83
9
b. Pecahan Campuran ke Biasa
Caranya: mengalikan “bilangan bulat dengan penyebut dan ditambah pembilang per penyebut”
Contoh:
1 16 (3×5)+1
3 5 = 5 → artinya 5
5 47
76 = 6
c. Pecahan Biasa ke Pecahan Desimal
“Untuk mempermudah, perhatikan penyebutnya”
- Jika pecahan yang diubah berpenyebut 𝟏𝟎, 𝟏𝟎𝟎, 𝟏𝟎𝟎𝟎, …..
𝒂
Bisa diubah dengan mengalikan pecahan 1 utuh dalam bentuk , sehingga penyebutnya
𝒂
menjadi 𝟏𝟎, 𝟏𝟎𝟎, 𝟏𝟎𝟎𝟎, …..

Contoh:
2 2 2 4
= 5 × 2 = 10 = 0,4
5
3 3 25 75
= 4 × 25 = 100 = 0,75
4
- Jika pecahan yang diubah bukan berpenyebut 𝟏𝟎, 𝟏𝟎𝟎, 𝟏𝟎𝟎𝟎, …..
Bisa diubah dengan cara pembagian bersusun.
Contoh:
2
= ⋯ → artinya 2 ÷ 6 = 0,33
6
d. Pecahan Desimal ke Pecahan Biasa
Caranya: ubah dulu ke pecahan biasa dan kemudian disederhanakan.
Contoh:
15 3
0,15 = 100 = 20
75 3
1,75 = 1 100 = 1 4
e. Pecahan Biasa ke Persen
Caranya: mengalikan dengan 100 %
Contoh:
3 3 300
= × 100 % = % = 20 %
15 15 15
f. Pecahan Persen ke Pecahan Biasa
Caranya: mengubah pecahan persen ke pecahan biasa dan kemudian disederhanakan.
Contoh:
40 2
40 % = 100 = 5
g. Pecahan Desimal ke Persen
Caranya: mengalikan dengan 100 %
Contoh:
5 500
0,5 % = 10 × 100 % = 10 % = 50 %
125 12500
1,25 % = 100 × 100 % = 100 % = 125 %
h. Persen ke Pecahan Desimal
Caranya: mengibah pecahan persen ke pecahan biasa dam kemudia pecahan desimal.
Contoh:
35
35 % = 100 = 0,35
LATIHAN 1.2
Tentukan hasil dari:

1 27 9
a. + 25 ÷ 5
3
1 1 2 10
b. × 13 + 9 ÷
2 6
3 8 9
c. 6
+4−5

C. Bilangan Berpangkat
1. Pengertian Bilangan Berpangkat
Bilangan berpangkat merupakan perkalian berulang dari bilangan yang sama.
𝒂𝒏 = 𝒂 × 𝒂 × 𝒂 × … sebanyak 𝒏
Contoh:
32 = 3 × 3 = 9
(−3)3 = (−3) × (−3) × (−3) = −27
34 = 3 × 3 × 3 × 3 = 81
1 1 1
(3)−2 = (3)2 = 3 × 3 = 9
a. Pangkat Dua atau KUADRAT
𝒏𝟐 = 𝒏 × 𝒏 , dibaca 𝒏 kuadrat
𝟏𝟐 = 𝟏 𝟔𝟐 = 𝟑𝟔
𝟐𝟐 = 𝟒 𝟕𝟐 = 𝟒𝟗
𝟑𝟐 = 𝟗 𝟖𝟐 = 𝟔𝟒
𝟒𝟐 = 𝟏6 𝟗𝟐 = 𝟖𝟏
𝟓𝟐 = 𝟐𝟓 𝟏𝟎𝟐 = 𝟏𝟎𝟎
b. Akar Pangkat Dua atau Akar Kuadrat

Contoh:
√25 = 5 , karena 5 × 5 = 25 dan √25 × √25 = 25
√92 = 9 , karena 9 × 9 = 81 dan √92 × √92 = 92
1
𝑛2 = 9 ↔ 𝑛 = √9 dan √9 = 92
c. Pangkat Tiga atau KUBIK
𝒏𝟑 = 𝒏 × 𝒏 × 𝒏 , dibaca 𝒏 pangkat tiga
𝟏𝟑 = 𝟏 𝟔𝟑 = 𝟐𝟏𝟔
𝟐𝟑 = 𝟖 𝟕𝟑 = 𝟑𝟒𝟑
𝟑𝟑 = 𝟐𝟕 𝟖𝟑 = 𝟓𝟏𝟐
𝟒𝟑 = 𝟔𝟒 𝟗𝟑 = 𝟕𝟐𝟗
𝟓𝟑 = 𝟏𝟐𝟓 𝟏𝟎𝟑 = 𝟏. 𝟎𝟎𝟎
d. Akar Pangkat Tiga

Contoh:
3
√1728 = 12 , karena 12 × 12 × 12 = 1728
3
√64 = 4 , karena 4 × 4 × 4 = 64

3
√729 = 9 , karena 9 × 9 × 9 = 729
2. Operasi Bilangan Berpangkat

𝒂𝒎 + 𝒂𝒏 = 𝒂𝒏 × (𝒂𝒎−𝒏 + 𝟏) 𝟓
𝟒 +𝟒 𝟑
= 𝟒𝟑 × (𝟒𝟓−𝟑 + 𝟏)
= 𝟒𝟑 × (𝟒𝟐 + 𝟏)
= 𝟔𝟒 × (𝟏𝟔 + 𝟏)
= 𝟔𝟒 × 𝟏𝟕
= 𝟏. 𝟎𝟖𝟖
𝒂𝒎 − 𝒂𝒏 = 𝒂𝒏 × (𝒂𝒎−𝒏 − 𝟏) 𝟓
𝟑 −𝟑 𝟐
= 𝟑𝟐 × (𝟑𝟓−𝟐 − 𝟏)
= 𝟑𝟐 × (𝟑𝟑 − 𝟏)
= 𝟗 × (𝟐𝟕 − 𝟏)
= 𝟗 × 𝟐𝟔
= 𝟐𝟑𝟒
𝒂𝒎 × 𝒂𝒏 = 𝒂(𝒎+𝒏) 𝟐𝟒 × 𝟐𝟐 = 𝟐(𝟒+𝟐)
= 𝟐𝟔 = 𝟔𝟒
𝒂𝒎 ÷ 𝒂𝒏 = 𝒂(𝒎−𝒏) 𝟐𝟒 ÷ 𝟐𝟐 = 𝟐(𝟒−𝟐)
= 𝟐𝟐 = 𝟒
(𝒂𝒎 )𝒏 = 𝒂𝒎𝒏 (𝟔𝟑 )𝟒 = 𝟔𝟑×𝟒
= 𝟔𝟏𝟐
(𝒂 × 𝒃)𝒏 = 𝒂𝒏 × 𝒃𝒏 (𝟐 × 𝟓)𝟐 = 𝟐𝟐 × 𝟓𝟐
= (𝟐 × 𝟐) × (𝟓 × 𝟓)
= 𝟒 × 𝟐𝟓
= 𝟏𝟎𝟎
(𝒂 ÷ 𝒃)𝒏 = 𝒂𝒏 ÷ 𝒃𝒏 (𝟔 ÷ 𝟑) = 𝟔𝟐 × 𝟑𝟐
𝟐
= (𝟔 × 𝟔) ÷ (𝟑 × 𝟑)
= 𝟏𝟔 ÷ 𝟗
𝟏𝟔
=
𝟗
LATIHAN 1.3
Tentukan nilai dari:

(−2)8 ×(−2)3
a. =⋯
(−2)9
44
b. =⋯
46
(25)−4 × (625)−3
c. (125)−1 × (5)−3
=⋯

D. Faktor dan Kelipatan

Faktor bilangan = suatu bilangan yang membagi habis bilangan lain.
Contoh: Faktor dari 40 = 1, 2, 4, 5, 8, 10, 20, dan 40
Faktor prima = faktor dari suatu bilangan yang merupakan bilangan prima.
Contoh: Faktor prima dari 40 = 2 dan 5
Faktorisasi prima = perkalian berpangkat bilangan faktor prima.
Contoh: Faktorisasi prima dari 40 = 2 × 2 × 2 × 5 = 23 × 5
Faktor persekutuan = bilangan yang sama dari faktor-faktor dua bilangan atau lebih.
Contoh: Faktor persekutuan dari 36 dan 60 adalah …..
Faktor dari 36 = 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, dan 36
Faktor dari 60 = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 10, 12, 15, 20, 30 dan 60
Faktor persekutuan dari 36 dan 60 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12
Kelipatan bilangan = hasil kali suatu bilangan dengan bilangan asli
Contoh: Kelipatan 5 = 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, …
Kelipatan persekutuan = kelipatan yang sama dari kelipatan 2 bilangan atau lebih.
1. Cara Menentukan Faktor

Perhatikan ciri-ciri bilangan berikut:
Bilangan habis dibagi 2
Suatu bilangan habis dibagi 2 jika bilangan tersebut bilangan genap.
Contoh: 96, 72, 128, 1036, ….
Suatu bilangan habis dibagi 3 jika angka-angka penyusunnya dijumlahkan hasilnya kelipatan 3.
Contoh: 2241 = …. (habis dibagi 3, karena 2 + 2 + 4 + 1 = 9, (9 kelipatan 3)
Suatu bilangan habis dibagi 4 jika bilangan tersebut dibagi 2 hasilnya genap.
Contoh: 144 ÷ 2 = 72 (masih genap). Jadi 144 ÷ 4 = 36
Suatu bilangan habis dibagi 5 jika angka yang terakhir 5 atau 0
Contoh: 315 ÷ 5 = 63 (habis dibagi 5, karena angka terakhir 5)
Suatu bilangan habis dibagi 9 jika angka-angka penyusunnya dijumlahkan hasilnya kelipatan 9.
2. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

FPB adalah perkalian faktor prima yang sama dan dengan pangkat terkecil dari faktorisasi prima.
Cara menentukan FPB: “mengambil faktor prima yang sama dengan pangkat terkecil”.
Contoh: FPB dari 48 dan 60
Dengan menggunakan faktorisasi prima/pohon faktor.
Faktorisasi prima dari 48 = 24 × 3
Faktorisasi prima dari 60 = 22 × 3 × 5
FPB dari 48 dan 60 = 22 × 3 = 12
3. Penggunaan FPB
Membuat paket terbanyak (paket dengan isi minimal) dari beberapa barang dengan jumlah yang
berbeda.
Menyederhanakan pecahan/sebagai pembagi

4. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

KPK adalah bilangan terkecil dari kelipatan persekutuan. Cara menentukan KPK : “mengambil
semua faktor prima yang ada dengan pangkat terbesar”.
Contoh: KPK dari 36 dan 45
Dengan menggunakan faktorisasi prima/pohon faktor.
KPK dari 48 dan 60 = 22 × 32 × 5 = 180
5. Penggunaan KPK
Menentukan jadwal yang sama dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan berulang-ulang.
Menyamakan penyebut pada penjumlahan atau pengurangan pecahan.
LATIHAN 1.4
1. Tentukan FPB dan KPK dari bilangan-bilangan berikut:

a. 36 dan 48
b. 24, 36, dan 72
c. 15, 25, dan 65
2. Diberikan bilangan 30 dan 60.
a. Tentukan faktor-faktor kedua bilangan tersebut
b. Apakah ada faktor bilangan yang sama diantara faktor-faktor bilangan itu? Sebutkan.
c. Berapa banyak faktor prima yang sama diantara faktor-faktor bilangan itu.
3. Yanto pergi ke kolam renang setiap 4 hari sekali. Yansen pergi ke kolam renang setiap 5 hari sekali.
Yanwar pergi ke kolam renang setiap 6 hari sekali. Pada hari sabtu mereka pergi bersama-sama ke
kolam renang. Setelah berapa harikah mereka akan pergi ke kolam bersama-sama lagi? Pada hari apakah
itu?

UJI KOMPETENSI 1
A. Berilah tanda silang (X) huruf 𝒂, 𝒃, 𝒄 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒅 pada jawaban yang paling benar!
1. Diantara bilangan −451.601, −329.518, dan −105.401, bilangan yang paling kecil nilainya adalah…..
a. −451.601 c. −105.401
b. −329.518 d. ketiganya sama besar
2. Nilai dari 10 + (−9) − (−3) = ⋯
a. 4 c. −2
b. 2 d. −4
3. Pada suatu hari, sebuah peternakan mampu memerah 174 liter susu sapi. Keesokan harinya, peternakan
tersebut mampu memerah 239 liter susu sapi. Banyaknya susu sapi yang diperah peternakan tersebut
adalah…..
a. 303 c. 403
b. 313 d. 413
4. Tiga bilangan ganjil jika dijumlahkan akan menghasilkan bilangan…..
a. ganjil c. pecahan
b. genap d. ganjil
5. Dalam suatu ujian terdapat dua buah tipe soal, yaitu pilihan ganda dan isian. Soal pilihan ganda bernilai
+4 jika benar, −1 jika salah, dan 0 jika tidak diisi. Soal isian bernilai +2 jika benar dan 0 jika tidak
diisi maupun salah. Banyaknya soal yang diujikan adalah 20 soal pilihan ganda dan 10 isian. Seorang
peserta ujian menjawab 15 soal pilihan ganda dengan 3 diantaranya salah dan 8 soal isian dengan 2
diantaranya salah. Nilai yang ia dapatkan adalah…..
a. 12 c. 51
b. 45 d. 57
6. Dalam sebuah pesta, Kania memesan 4 buah pizza besar, 6 buah pizza sedang, dan 7 buah pizza kecil.
Pizza besar terdiri dari 8 potong pizza, pizza sedang terdiri dari 6 potong pizza, dan pizza kecil terdiri
dari 4 potong pizza. Banyak potong pizza yang ia miliki adalah……
a. 90 c. 108
b. 96 d. 126
7. Jika suatu bilangan dibagi dengan 2, maka menghasilkan bilangan 15. Jika bilangan tersebut dikali
dengan 3, maka menghasilkan bilangan……
a. 30 c. 60
b. 45 d. 90
8. Perhatikan persegi ajaib dibawah ini!
Jika jumlah bilangan pada setiap baris, setiap kolom, dan setiap diagonal bernilai sama,
12 5 10
maka bilangan yang tepat untuk mengisi kotak yang berwarna merah adalah….
a. 6 c. 11
b. 9 d. 14
13
9. Pada saat ujian, nilai +4 diberikan untuk setiap soal yang dijawab benar, nilai −1 diberikan untuk setiap
soal yang dijawab salah, dan nilai +1 diberikan untuk setiap soal yang tidak dijawab. Andi, Mila, dan
Tita mengikuti ujian tersebut. Dari 20 soal, Andi menjawab 16 soal, Mila menjawab 14 soal, dan Tita
menjawab semua soal. jika Andi salah menjawab sebanyak 3 soal, Mila salah menjawab sebanyak
1 soal, dan Tita salah menjawab sebanyak 5 soal, maka diantara mereka bertiga yang memiliki nilai
tertinggi adalah……

a. Andi c. Tita
b. Mila d. tidak bisa ditentukan
10. Hasil penjumlahan bilangan bulat ganjil positif yang kurang dari 15 adalah….
a. 36 c. 64
b. 49 d. 81
11. Nilai dari (28 × 119 − 28 × 19) ÷ 200 adalah……
a. 7 c. 21
b. 14 d. 28
12. Suhu ruang disebuah ruangan adalah 23℃. Di dalam ruangan tersebut terdapat kulkas dengan suhu di
dalamnya adalah −8℃. Selisih suhu ruangan dengan suhu di dalam kulkas adalah….
a. 15℃. c. 28℃.
b. 23℃. d. 31℃.
13. Nilai dari 1 − 2 + 3 − 4 + 5 − 6 + ⋯ + 99 − 100 = ⋯
a. 100 c. −50
b. 50 d. −100
14. Jika bilangan 30 ditambah dengan suatu bilangan, maka hasil penjumlahannya adalah 30. Jika bilangan
30 dikali dengan bilangan tersebut, maka hasil perkaliannya adalah…..
a. 300 c. 0
b. 30 d. −30
15. Jika 17 × 14 + 17 × 31 = ⋯ × 17 − 12 × 17, maka bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik
tersebut adalah……
a. 33 c. 51
b. 45 d. 57
B. URAIAN
1. Lima buah bilangan genap dan empat buah bilangan ganjil dijumlahkan. Hasil penjumlahannya
merupakan bilangan……
2. Hasil dari:
a. (−480) ÷ (−6) ÷ 10 = ⋯
b. (−6) × (−3) × (−5) = ⋯
c. −14 − (−15) − (−34) = ⋯
d. 53 ÷ 25 + 97 ÷ 25 = ⋯
e. 10 × (270 ÷ ((12 − 15) × (−5 + 20)) = ⋯
3. Jika 100 + 𝑘 = 100, maka nilai 𝑘 yang memenuhi adalah…..
4. Seorang pengendara sepeda motor bergerak lurus menuju barat sejauh 4 km. kemudian berhenti sejenak
lalu melanjutkan perjalanan sejauh 7 km kea rah yang sama. Posisi pengendara tersebut saat ini
adalah….
5. Pak Tono membeli 15 pak pensil dengan setiap pak berisi 12 buah pensil. Jika harga sebuah pensil
adalah Rp. 3000, maka biaya yang dikeluarkan oleh Pak Tono untuk membeli pensil-pensil tersebut
adalah…..

UJI KOMPETENSI 2
1. Nilai dari (−8) × (−36) − (42 − 20) = ⋯
a. 266 c. 226
b. 262 d. 222
2 2
2. Jika 𝑎 # 𝑏 = 𝑎 + 2𝑎𝑏 + 𝑏 , nilai dari (−4) # 2 adalah…..
a. 36 c. −4
b. 4 d. −36
3. Jika 𝑝 = 15, nilai dari [(𝑝 + 1) × 3 + 8] × 𝑝 = ⋯
a. 70 c. 840
b. 150 d. 5.760
13
4. Bentuk desimal dari pecahan 1 25 adalah…..
a. 1,02 c. 1,52
b. 1,14 d. 1,64
9
5. Bentuk persen dari pecahan 20 adalah….
a. 15% c. 35%
b. 25% d. 45%
1
6. Bentuk desimal dari 40 adalah…..
a. 0,025 c. 0,4
b. 0,04 d. 0,5
4 1
7. Jika dinyatakan dalam bentuk persen, hasil dari ( × 1 ) ÷ 2,4 adalah…..%
5 2
a. 30 c. 45
b. 35 d. 50
1 1 1
8. Nilai dari 2 5 ÷ 1 5 − 1 4 adalah…..
5 7
a. 1 7 c. 12
1 5
b. 1 30 d. 12
1 1 1
9. Hasil dari 8 6 × 5 7 ÷ 4 5 adalah…..
4 5
a. 10 5 c. 9 6
b. 10 d. 11
2 1
10. Luas persegi panjang yang mempunyai panjang 14 5 𝑐𝑚 dan lebar 9 2 𝑐𝑚 adalah……
4 1
a. 136 5 𝑐𝑚2 c. 136 2 𝑐𝑚2
3 2
b. 136 5 𝑐𝑚2 d. 136 5 𝑐𝑚2
11. Hasil dari (4𝑝6 )2 ÷ 2𝑝3 adalah…….
a. 2𝑝5 c. 8𝑝5
b. 2𝑝9 d. 8𝑝9
2
12. Nilai dari 83 × 23 adalah…..
a. 32 c. 20
b. 28 d. 16

13. Hasil dari ((−2)−4 ) × (2 × 43 ) ÷ 16 adalah……

a. 64 c. 16
b. 32 d. 8
−3 −2 2 2 3
14. Hasil dari ((2 × 2 ) ÷ 2 × (2 ) adalah…….
a. 8 c. 2
1
b. 4 d. 2
15. Nilai 𝑝 yang memenuhi (162 )5 = 𝑝 adalah…….
a. 210 c. 230
b. 220 d. 240
16. Faktorisasi prima dari 60 adalah…..
a. 2 × 35 c. 22 × 3 × 5
b. 22 × 5 d. 22 × 32
17. Lampu merah, kuning, dan hijau dinyalakan bersama-sama dan segera mati pada waktu tertentu secara
otomatis. Lampu merah menyala setiap 3 detik, lampu kuning menyala selama 4 detik, dan lampu hijau
menyala setiap 6 detik. Ketiga lampu akan menyala secara bersamaan untuk ketiga kalinya pada detik
ke……
a. 6 c. 24
b. 12 d. 36
18. FPB dari 32 dan 48 adalah……
a. 16 c. 48
b. 32 d. 96
19. KPK dari 20 dan 30 adalah……
a. 20 c. 30
b. 24 d. 60
20. KPK dan FPB dari 50 dan 70 adalah…..
a. 350 dan 20 c. 350 dan 10
b. 250 dan 20 d. 250 dan 10
B. URAIAN
1. Seorang pedagang membeli 156 𝑘𝑔 beras. Beras tersebut dimasukkan ke kantong plastik. Setiap kantong
plastic berisi 3 𝑘𝑔 beras. Jika dia masih memiliki 48 kantong plastic, berapa banyak kantong plastik
yang harus dibeli pedagang tersebut?
2. Ulfa dan Aris mengikuti les matematika di tempat yang sama. Ulfa masuk les setiap 4 hari sekali dan
Aris masuk les setiap 5 hari sekali. Jika mereka masuk les bersama-sama untuk pertama kalinya pada
tanggal 12 Mei 2020, maka kapankah mereka akan masuk les bersama-sama lagi untuk yang kedua
kalinya?
3. Bu Anna memiliki 42 permen rasa jeruk, 48 permen rasa apel, dan 60 permen rasa manga. Permen-
permen tersebut akan disimpan dalam beberapa stoples. Setiap stoples memuat ketiga jenis permen
tersebut dalam jumlah yang sama.
a. Berapa banyak stoples yang harus disediakan?
b. Berapa banyak permen rasa jeruk, rasa apel, dan rasa mangga dalam setiap stoplesnya?
4. Selesaikan perkalian bilangan berpangkat bulat berikut.
a. 5𝑝5 × 3𝑝−5
b. (−𝑎)−6 ÷ (−𝑎)−4
1 1
5. Hasil operasi dari (2 3 + 1,6) ÷ 1 2 = ⋯

EVALUASI HASIL BELAJAR 1
A. Pilihlah Jawaban yang Tepat!

1. Diketahui {… , −1, 0, 1, 2, 3, 4, 5}. Tiga suku berikutnya ke kiri adalah….
a. {6, 7, 8} c. {−3, −2, −1}
b. {1, 2, 3} d. {−4, −3, −2}
2. Hasil dari (−18) + 54 ÷ 3 × (−2) adalah…..
a. −54 c. 24
b. −24 d. 54
3. Perhatikan pernyataan berikut.
(i) 32 × 33 = 34
(ii) (22 )3 = (23 )2
(iii) (−3)2 = −32
(iv) (2 + 3)4 = 24 + 34
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor…..
a. (i) dan (ii) c. (ii) dan (iv)
b. (i) dan (iii) d. (iii) dan (iv)
4. Berikut perkiraan cuaca dari beberapa kota besar di dunia.
Kota Suhu Tertinggi Suhu Terendah
Mexico 34℃ 16℃
Paris 16℃ −5℃
Tokyo 21℃ −2℃
Seoul 18℃ −3℃
Perbedaan suhu terbesar terjadi pada Kota……
a. Mexico c. Tokyo
b. Paris d. Seoul
5. Pada suatu olimpiade matematika, ditentukan bahwa skor untuk jawaban benar adalah 4, salah adalah
−1, dan tidak menjawab adalah 0. Jika Tina tidak menjawab 7 soal dan salah 12 soal dari 40 soal yang
diberikan, skor yang Tina peroleh adalah…..
a. 82 c. 62
b. 72 d. 52
6. Alfi, Brian, dan Sandi berlatih tenis di tempat yang sama. Alfi latihan tenis setiap 4 hari sekali, Brian
setiap 6 hari sekali, dan Sandi setiap 8 hari sekali. Jika mereka berlatih bersama-sama pada tanggal 21
Juni 2017, mereka akan berlatih bersama-sama lagi pada tanggal…..
a. 12 Juli 2017 c. 14 Juli 2017
b. 13 Juli 2017 d. 15 Juli 2017
7. Jumlah dua bilangan adalah 14. Jika bilangan pertama ditambah 7, hasilnya adalah 12. Selisih positif
dari dua bilangan tersebut adalah……
a. 3 c. 5
b. 4 d. 6
8. Jika tanggal 1 Mei 2016 jatuh pada hari Minggu, hari kemerdekaan Republik Indonesia 2016 jatuh pada
hari……
a. Senin c. Rabu

b. Selasa d. Kamis
9. Faktor persekutuan terbesar dari 24, 72, dan 108 adalah…..
a. 22 × 3 c. 2 × 32
b. 22 × 32 d. 2 × 33
10. Jika suhu sebuah ruangan berubah dari −8℃ menjadi 2℃, kenaikan suhu pada ruangan tersebut
adalah…..
a. −10℃ c. 6℃
b. −6℃ d. 10℃
B. Kerjakan Soal-soal Berikut!

1. Bu Dina memiliki persediaan 210 buku tulis. Beliau membeli lagi 24 pak buku tulis. Setiap 1 pak berisi
10 buah buku tulis. Buku tersebut akan dibagikan kepada 5 tempat panti asuhan dengan jumlah yang
sama. Berapa banyak buku yang diterima setiap panti?
2. Dalam pemilihan ketua kelas terdapattiga calon yang akan dipilih, yaitu Anggi, Bimo, dan Candra.
1 1
Setelah diadakan pemungutan suara, Anggi memperoleh 4 bagian suara, Bimo memperoleh 3 bagian
suara, dan sisanya memilih Candra. Jika banyak siswa kelas itu adalah 72 orang, berapa banyak suara
yang diperoleh Candra?
3. Lampu 𝐴 menyala setiap 36 detik. Lampu 𝐵 menyala setiap 45 detik. Jika pada pukul 10.45 kedua
lampu tersebut menyala bersama-sama untuk pertama kali, kapan kedua lampu ituakan menyala
bersama-sama lagi untuk kedua kalinya?
4. Ali mempunyai 24 buah apel dan 28 buah jeruk. Ia akan membagikan buah-buah tersebut kepada
beberapa temannya sama banyak.
a. Berapa banyak teman Ali yang mendapat buah apel dan jeruk?
b. Berapa banyak buah apel dan jeruk yang diterima masing-masing teman Ali?
5. Tentukan hasil operasi bilangan berpangkat berikut.
a. 29 × 2−6
b. 410 ÷ 47
c. (6−2 )2
d. (2 × 3)−3

HIMPUNAN
A. Pengertian dan Penyajian Himpunan
1. Pengertian Himpunan
Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas.
a. Kumpulan yang Termasuk Himpunan
Kumpulan siswa berkacamata
Kumpulan hewan berkaki empat
Kumpulan huruf vokal
Kumpulan bilangan genap
Kumpulan bilangan ganjil yang habis dibagi 5
b. Kumpulan yang bukan Termasuk Himpunan
Kumpulan lukisan yang indah
Kumpulan makanan yang lezat
Kumpulan guru yang bijaksana
Contoh:
• A adalah himpunan bilangan genap antara 1 sampai dengan 11. Anggota himpunannya adalah
2,4,6,8,10.
Jadi, A = {𝟐, 𝟒, 𝟔, 𝟖, 𝟏𝟎}
• B adalah himpunan bilangan asli kurang dari 10. Anggota himpunannya adalah 1,2,3,4,5,6,7,8,9.
Jadi, B = {𝟏, 𝟐, 𝟑, 𝟒, 𝟓, 𝟔, 𝟕, 𝟖, 𝟗}
• C adalah himpunan nama bulan yang huruf depannya J Anggota himpunannya adalah Januari,
Juni, Juli.
Jadi, C = {Januari, Juni, Juli}
2. Anggota Himpunan
Anggota himpunan adalah semua benda atau objek yang terdapat di dalam himpunan. Anggota
himpunan dinyatakan dengan notasi dibaca “Elemen” dan dibaca “Bukan Elemen”.
Contoh:
• A adalah himpunan bilangan prima kurang dari 10. Anggota himpunannya adalah 2, 3, 5, 7
Jadi, A = {𝟐, 𝟑, 𝟓, 𝟕}
Dapat dinyatakan: 2sedangkan 14689

3. Penulisan Himpunan
Nama himpunan menggunakan huruf kapital
Menggunakan kurung kurawal
4. Penyajian Himpunan
a. Dengan kata-kata (metode deskripsi)
Contoh: C = {bilangan cacah kurang 5}
b. Dengan menyebutkan nama-nama anggotanya (metode tabulasi)
Contoh: C = { 0, 1, 2, 3, 4}
c. Dengan notasi pembentuk himpunan (metode bersyarat)
Contoh: C = { 𝑥│𝑥 < 5, 𝑥 bilangan cacah }
Cara baca: Himpunan C dengan anggota 𝑥 kurang dari 5, sedemikian rupa sehingga 𝑥 adalah

bilangan cacah.
5. Kardinalitas Himpunan
Kardinalitas himpunan adalah banyaknya anggota suatu himpunan yang dilambangkan dengan
𝑁(𝐴).
Contoh:
𝑃 = {Huruf vokal }
𝑃 = {𝑎, 𝑖, 𝑢, 𝑒, 𝑜}
𝑁(𝑃) = 5 → Banyaknya anggota himpunan 𝑃 adalah 5.
6. Himpunan Kosong (Empty Set)

Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota. Himpunan kosong dinotasikan
dengan { } atau ∅.
Contoh:
𝐴 = {Manusia berkaki 6}
𝐴={}
𝑁(𝐴) = 0
7. Himpunan Semesta
Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan. Himpunan semesta
dinotasikan dengan (𝑆) atau (𝑈).
Contoh:
𝐵 = {1, 2, 3, 4}, maka himpunan semesta yang mungkin yaitu:
𝑆 = {bilangan asli kurang dari 5}
𝑆 = {bilangan asli}
𝑆 = {bilangan bulat positif}
𝑆 = {bilangan cacah}
LATIHAN 2.1
1. Nyatakan pernyataan berikut ini (Benar/Salah)

a. Kucing ∈ himpunan binatang
b. 1 ∉ himpunan bilangan asli
c. −4 ∈ himpunan bilangan cacah
1
d. 2 ∉ himpunan bilangan bulat
2. Misalkan 𝑄 adalah himpunan semua hewan berkaki 4. Isilah  atau  pada titik-titik sehingga
diperoleh yang benar.
a. Hamster ……𝑄
b. Cicak……𝑄
c. Burung elang……𝑄
3. Tuliskan anggota dari himpunan berikut:
a. Himpunan kendaraan roda empat
b. Himpunan bilangan asli kurang dari 10

B. Diagram Venn
Diagram venn merupakan diagram yang digunakan untuk menyatakan suatu himpunan secara visual
(gambar). Diagram venn dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Diagram Venn Berpotongan ↔ jika sebagian anggota sama
Contoh:
𝑆 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}, Diagram venn:
𝐴 = {2, 5, 6, 7, 10}
𝐵 = {1, 2, 3, 4, 5}
2. Diagram Venn Berpisah (Saling Lepas) ↔ jika tidak ada yang sama
Contoh:
𝑆 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}, Diagram venn:
𝐴 = {2, 3, 5}
𝐵 = {4, 6, 8, 9}
3. Diagram Venn Berimpit ↔ jika semua anggota sama

Contoh:
𝑆 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}, Diagram venn:
𝐴 = {4, 6, 8}
𝐵 = {4, 6, 8}
4. Diagram Venn Berada didalamnya ↔ jika semua anggota menjadi anggota himpunan yang lain.
Contoh:
𝑆 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}, Diagram venn:
𝐴 = {4, 6, 8}
𝐵 = {2, 4, 6, 8}
LATIHAN 2.2
Gambarlah diagram Venn jika himpunan 𝑆 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}

a. Himpunan 𝐴 = {1, 2, 3, 4} dan himpunan 𝐵 = {7, 8, 9, 10}
b. Himpunan 𝐴 = {1, 2, 3, 4} dan himpunan 𝐵 = {1, 2, 3, 4}
c. Himpunan 𝐴 = {1, 2, 3} dan himpunan 𝐵 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
d. Himpunan 𝐴 = {1, 2, 3, 4} dan himpunan 𝐵 = {3, 4, 5, 6, 7}

C. Himpunan Bagian (Subset)

Himpunan 𝐴 merupakan himpunan bagian 𝐵, jika setiap anggota 𝐴 juga menjadi anggota 𝐵 dan
dinotasikan ⊂ atau ⊃ maka 𝐴 ⊂ 𝐵 atau 𝐵 ⊃ 𝐴.
Contoh:
𝑆 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
𝑃 = {3, 5, 6}
𝑄 = {5, 6}
Maka: 𝑄 ⊂ 𝑃 atau 𝑃 ⊃ 𝑄
D. Himpunan Kuasa (Power Set)

Himpunan kuasa dari himpunan 𝐴 adalah himpunan bagian dari 𝐴 termasuk himpunan kosong dan
himpunan 𝐴 sendiri. Banyaknya himpunan bagian dari himpunan tersebut adalah 𝟐𝒏 .
Contoh 1:
𝐵 = {1, 3}
𝑁(𝐵) = 2
Banyaknya himpunan bagian = 22 = 4, yaitu: ({1}, {3}, {1, 3}, { })
Contoh 2:
𝑄 = {3, 4, 5, 6}
𝑁(𝑄) = 4
Banyaknya himpunan bagian = 24 = 16, yaitu:
({3}, {4}, {5}, {6}, {3, 4}, {3, 5}, {3,6}, {4, 5}, {4, 6}, {4, 6}, {3, 4, 5}, {3, 4, 6}, {3, 5, 6}, {4, 5, 6}, {3, 4, 5, 6}, { })
Catatan:
Jika anggota " ∉ " maka tanpa kurung kurawal.
Contoh:
𝐵 = {1, 2, 3, 4}
Maka: 2 ∉ 𝐵, 1, 3, 4 ∉ 𝐵
Jika himpunan bagian " ⊂ " maka harus kurung kurawal.
Contoh:
𝐵 = {1, 2, 3, 4}
Maka: {1, 2} ⊂ 𝐵, {1, 2, 3} ⊂ 𝐵
Himpunan sama, jika anggota-anggotanya sama.
Contoh:
𝐴 = {1, 2, 3, 4}
𝐵 = {1, 2, 3, 4}
Maka: 𝐴 = 𝐵
Ekuivalen " ≈ " , jika jumlah anggota sama.
Contoh:
𝐴 = {1, 2, 3, 4} → 𝑁(𝐴) = 4
𝐵 = {1, 2, 3, 4} → 𝑁(𝐵) = 4
Maka: 𝐴 ≈ 𝐵

E. Operasi Himpunan
1. Irisan (Intersection) dinotasikan " ∩ " → “anggota himpunan yang sama”.
Contoh:
𝑆 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9} Diagram venn:
𝐴 = {2, 3, 5},
𝐵 = {2, 4, 6, 8}
Maka: 𝐴 ∩ 𝐵 = {2}
2. Gabungan (Union) dinotasikan " ∪ " → “semua anggota himpunan”.

Contoh:
𝑆 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}, Diagram venn:
𝐴 = {2, 3, 5},
𝐵 = {2, 4, 6, 8}
Maka: 𝐴 ∪ 𝐵 = {2, 3, 4, 5, 6, 8}
3. Selisih (Difference) dinotasikan " − " .

Himpunan "𝑨 − 𝑩"
“𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐡𝐢𝐦𝐩𝐮𝐧𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐮𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚 𝑨 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐮𝐚𝐭 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚 𝑩”
Contoh:
𝑆 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}, Diagram venn:
𝑀 = {1, 3, 5, 7, 9}
𝑁 = {2, 3, 5, 7}
Maka: 𝑀 − 𝑁 = {1, 9}
𝑁 − 𝑀 = {2}
4. Komplemen dinotasikan " 𝑨𝒄 atau 𝑨′ " → “bukan anggota atau selain anggota”.
Contoh:
𝑆 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}, Diagram venn:
𝐴 = { 1, 4, 9}
𝐵 = {1, 2, 3}
Maka: 𝐴𝑐 = {2, 3, 5, 6, 7, 8}
𝐵 𝑐 = {4, 5, 6, 7, 8, 9}
𝐴 ∩ 𝐵 = {2, 3}
(𝐴 ∩ 𝐵)𝑐 = {1, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
𝐴 ∪ 𝐵 = {1, 2, 3, 4}
(𝐴 ∪ 𝐵)𝑐 = {5, 6, 7, 8, 9}
F. Sifat-sifat Operasi Himpunan

1. Sifat Komutatif (Sifat Pertukaran)
𝐴∩𝐵 =𝐵∩𝐴
𝐴∪𝐵 =𝐵∪𝐴

2. Sifat Asosiatif (Sifat Pengelompokan)

(𝐴 ∩ 𝐵) ∩ 𝐶 = 𝐴 ∩ (𝐵 ∩ 𝐶)
(𝐴 ∪ 𝐵) ∪ 𝐶 = 𝐴 ∪ (𝐵 ∪ 𝐶)
3. Sifat Distributif (Sifat Penyebaran)
𝐴 ∩ (𝐵 ∪ 𝐶) = (𝐴 ∩ 𝐵) ∪ (𝐴 ∩ 𝐶)
𝐴 ∪ (𝐵 ∩ 𝐶) = (𝐴 ∪ 𝐵) ∩ (𝐴 ∪ 𝐶)
4. Sifat Identitas
𝐴∩𝑆=𝐴
𝐴∪∅=𝐴
G. Menyelesaikan Masalah Menggunaan Konsep Himpunan

Contoh:
Siswa kelas VII terdiri atas 48 siswa. Terdapat 30 siswa suka bermain futsal, 24 siswa suka bermain
bulutangkis, dan 5 siswa tidak suka keduanya. Berapa banyak siswa yang suka keduanya?
Jawab:
Langkah 1: Buat diagram venn terlebih dahulu.
Misal: 𝑥 adalah siswa yang suka keduanya, maka diagram venn-nya:
Langkah 2: Hitung nilai 𝑥 , maka:

30 − 𝑥 + 𝑥 + 24 − 𝑥 + 5 = 48
59 − 𝑥 = 48
−𝑥 = 48 − 59
−𝑥 = −11
𝑥 = 11
Jadi, banyak siswa yang suka keduanya adalah 11 siswa.
LATIHAN 2.3
Perhatikan gambar diagram Venn berikut.

tentukan:
a. 𝐴 ∩ 𝐵
b. 𝐴 ∪ 𝐵
c. 𝐵 − 𝐴
d. 𝐴 − 𝐵
e. 𝐴𝐶 ∩ 𝐵

UJI KOMPETENSI 3
1. Berikut ini yang termasuk sebagai himpunan adalah…….
a. Kumpulan gambar yang bagus
b. Kumpulan bunga yang indah
c. Kumpulan siswa dengan tinggi di atas 160 𝑐𝑚.
d. Kumpulan buku yang tipis
2. Jika 𝐶 = {kuda, kambing, sapi}, maka himpunan semesta yang mungkin untuk himpunan 𝐶 adalah….
a. 𝑆 = {binatang berkaki dua} c. 𝑆 = {binatang berkaki enam}
b. 𝑆 = {binatang berkaki empat} d. 𝑆 = {binatang berkaki delapan}
3. Diketahui 𝐴 = {1, 4, 7, 11, 13}, dan 𝐵 = {2, 3, 5, 7, 11, 13}. Maka 𝐴 ∩ 𝐵 = ⋯
a. {1, 2, 3, 4, 5, 7, 11, 13} c. {7, 11,13}
b. {2, 3, 5} d. {1, 4}
4. Jika himpunan semesta 𝑆 = {1, 2, 3, 4, 6}, dan himpunan 𝐴 = {2, 3, 6}, maka 𝐴𝐶 adalah.....
a. {1, 4} c. {1, 2, 3}
b. {2, 3, 6} d. {1, 2, 3, 4, 6}
5. Diketahui himpunan 𝐵 dengan anggotanya adalah huruf-huruf penyusun kata “KALIMANTAN”. Maka
𝑛(𝐵) = ⋯
a. 7 c. 9
b. 8 d. 10
6. Jika 𝐴 adalah himpunan bilangan prima yang kurang dari 13, maka penulisan himpunan 𝐴 yang tepat
adalah.....
a. 𝐴 = {2, 3, 5, 7, 11} c. 𝐴 = {2, 3, 5, 7, 9, 11}
b. 𝐴 = {2, 3, 5, 7, 11, 13} d. 𝐴 = {2, 3, 5, 7, 9, 11, 13}
7. Dalam suatu kelompok, terdapat beberapa informasi sebagai berikut.
 Anggota-anggota kelompok tersebut, yaitu Andi, Budi, Cika, Doni, Elsa, Fani, Genta, dan Hani.
 Andi, Budi, Cika, Fani, dan Hani tidak menggunakan kacamata.
 Budi, Elsa, dan Hani menyukai musik pop.
 Andi, Doni, Elsa, dan Genta menyukai film horor.
Banyaknya anggota kelompok tersebut yang menggunakan kacamata, menyukai musik pop, dan tidak
menyukai film horor ada sebanyak ....... orang.
a. 0 c. 3
b. 1 d. 4
8. Banyaknya himpunan bagian dari himpunan 𝐴 yang terdiri dari 3 anggota ada sebanyak 35. Dengan
demikian, banyaknya himpunan bagian dari himpunan 𝐴 yang terdiri dari 5 anggota ada sebanyak........
a. 7 c. 28
b. 21 d. 56
9. Dari 200 keluarga di suatu kecamatan, diketahui 60% di antaranya memiliki sepeda motor. Jika 20%
keluarga memiliki sepeda motor juga memiliki mobil, dan 10% keluarga di kecamatan tersebut tidak

memiliki sepeda motor maupun mobil, maka banyaknya keluarga yang memiliki mobil
adalah......keluarga.
a. 32 c. 84
b. 60 d. 96
10. Diketahui 𝐴 dan 𝐵 adalah dua himpunan dengan 𝑛(𝐴) = 25 dan 𝑛(𝐵) = 13. Jika 𝐵 ⊂ 𝐴, maka
𝑛(𝐴 ∪ 𝐵) = ⋯
a. 12 c. 25
b. 13 d. 38
11. Diketahui 𝑎 𝜖 𝐴, 𝑏 𝜖 𝐵, 𝑐 𝜖 𝐴, 𝑑 𝜖 𝐵, 𝑒 𝜖 𝐴, dan 𝑓 𝜖 𝐵.
Perhatikan pernyataan berikut!
(i) 𝑏 𝜖 𝐴
(ii) 𝑐 𝜖 𝐵
(iii) 𝑑 𝜖 𝐴
(iv) 𝑒 𝜖 𝐵
Jika 𝐴 ⊂ 𝐵, maka pernyataan yang pasti benar ditunjukkan oleh nomor…..
a. i dan iii c. ii, iii, dan iv
b. ii dan iv d. semua benar
12. Banyaknya anggota himpunan kuasa dari himpunan 𝑃 adalah 64. Jika 𝑄 adalah himpunan dengan
𝑛(𝑄) = 4, dan 𝑄 ∩ 𝑃 = ∅, Maka 𝑛(𝑃 − 𝑄) = ⋯
a. 2 c. 6
b. 4 d. 8
13. Diketahui 𝐴 dan 𝐵 adalah dua himpunan dengan 𝐵 = {faktor dari 20} dan 𝐴 ∩ 𝐵 = { }. Jika 𝐴 − 𝐵 =
{3, 7, 9, 13, 21}, maka 𝐴 ∪ 𝐵 = ⋯
a. {1, 2, 4, 5, 10, 20} c. {1, 2, 3, 4, 5, 7, 9}
b. {3, 7, 9, 13, 21} d. {1, 2, 3, 4, 5, 7, 9, 10, 13, 20, 21}
14. Jika 𝑛(𝐴) = 15 dan 𝑛(𝐵) = 6, maka 𝑛(𝐴 − 𝐵) = ⋯
a. 21 c. 9
b. 15 d. tidak dapat ditentukan
15. Diketahui himpunan 𝑇 = {1, 2, 3, … , 19}. Himpunan tersebut juga dapat ditulis sebagai……
a. 𝑇 = {𝑥│𝑥 ≤ 19, 𝑥 ∈ bilangan cacah}
b. 𝑇 = {𝑥│𝑥 ≤ 19, 𝑥 ∈ bilangan asli}
c. 𝑇 = {𝑥│𝑥 ≤ 20, 𝑥 ∈ bilangan cacah}
d. 𝑇 = {𝑥│𝑥 ≤ 20, 𝑥 ∈ bilangan asli}
B. URAIAN
Perhatikan gambar diagram Venn berikut.
Tentukan:
a. anggota 𝑃
b. anggota 𝑄
c. anggota 𝑄 − 𝑃
d. anggota 𝑃𝐶 ∩ 𝑄

UJI KOMPETENSI 4
1. Diketahui:
1. Kumpulan hewan-hewan kecil
2. Kumpulan hewan berkaki empat
3. Kumpulan sungai-sungai yang panjang
4. Kumpulan lukisan-lukisan yang bagus.
Diantara kumpulan-kumpulan diatas, yang merupakan himpunan adalah nomor….
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
2. Diketahui 𝐴 = {1, 2, 3, 4, 5, 6}. Notasi pembentuk himpunannya adalah….
a. 𝐴 = {𝑥│𝑥 < 6, 𝑥 ∈ bilangan asli}
b. 𝐴 = {𝑥│𝑥 < 6, 𝑥 ∈ bilangan cacah}
c. 𝐴 = {𝑥│𝑥 < 7, 𝑥 ∈ bilangan asli}
d. 𝐴 = {𝑥│𝑥 < 7, 𝑥 ∈ bilangan cacah}
3. Himpunan di bawah ini yang merupakan himpunan kosong adalah….
a. Himpunan bilangan prima yang habis dibagi 2
b. Himpunan bulan yang lamanya 30 hari
c. Himpunan bilangan asli kurang dari 1
d. Himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi 3
4. Diketahui 𝐹 = {bilangan faktor dari 12}. Maka berlaku:
(i) {0, 2, 3} ⊂ 𝐹
(ii) {2, 3, 4, 6} ⊂ 𝐹
(iii) {1, 2, 3, 4, 6} ⊂ 𝐹
(iv) {1, 2, 3, 4, 6, 12} ⊂ 𝐹
Pernyataan diatas yang benar adalah…..
a. (i) dan (iii) c. (ii) dan (iv)
b. (ii) dan (iii) d. (iii) dan (iv)
5. Diketahui 𝑀 = {huruf pembentuk kata “nusantara”} dan 𝑁 = {huruf pembentuk kata “rasa”}. Hasil
dari 𝑀 ∩ 𝑁 = ⋯
a. {n, u, t} c. {r, s, a}
b. {r, u, a} d. {t, u, a}
6. Diketahui himpunan-himpunan:
𝑃 = {bilangan prima kurang dari 9}
𝑄 = {faktor dari 9}
𝑅 = {bilangan kelipatan 2 kurang dari 9}
𝑆 = {bilangan ganjil kurang dari 9}
Diantara himpunan di atas yang termasuk pasangan himpunan yang ekuivalen adalah……
a. P dan Q c. Q dan R
b. P dan R d. Q dan S

7. Diketahui 𝐾 = {𝑥│𝑥 ≤ 5, 𝑥 ∈ bilangan asli} dan 𝐿 = {bilangan prima kurang dari 6}. Pernyataan
berikut yang benar adalah……
a. 𝐾 ⊂ 𝐿 c. 𝐿 ⊂ 𝐾
b. 𝐿 ∈ 𝐾 d. 𝐾 ∈ 𝐿
8. Jika 𝐴 = {1, 2, 3, 4} dan 𝐵 = {2, 3, 4, 5}, maka 𝐴 ∪ 𝐵 = ⋯
a. {2, 3, 4} c. {2, 3, 4, 5}
b. {1, 2, 3, 4} d. {1, 2, 3, 4, 5}
9. Diketahui himpunan 𝐴 = {2, 4, 6, 8, 10} dan 𝐵 = {1, 8} maka 𝐴 ∪ 𝐵 = ⋯
a. { } c. {2, 4, 6, 8, 10}
b. {1, 2, 4, 6, 8, 10} d. {8}
10. Diketahui himpunan 𝑃 = {faktor dari 24} dan 𝑄 = {faktor dari 30}. Hasil dari 𝑃 − 𝑄 adalah…..
a. {4, 6, 12} c. {4, 6, 12, 24}
b. {4, 8, 12} d. {4, 8, 12, 24}
11. Dari 42 siswa kelas VII SMP PGRI, terdapat 26 siswa gemar sepak bola, 15 siswa gemar bola basket,
dan 8 siswa gemar keduanya. Banyaknya siswa yang tidak gemar sepak bola dan bola basket
adalah….siswa.
a. 6 c. 8
b. 7 d. 9
12. Dari 42 siswa kelas VII SMP Pertiwi, 24 siswa mengikuti ekstrakurikuler olahraga, 17 siswa mengikuti
ekstrakurikuler pramuka, dan 8 siswa tidak mengikuti kedua ekstrakurikuler tersebut. Banyak siswa
yang mengikuti kedua kegiatan ekstrakurukuler ada…..
a. 6 siswa c. 9 siswa
b. 7 siswa d. 16 siswa
13. Kelas VIII terdiri atas 40 anak, 29 anak suka makan bakso, 32 anak suka makan bubur ayam, dan 25
anak suka kedua-duanya. Banyak anak yang tidak suka kedua-duanya adalah…..
a. 2 anak c. 4 anak
b. 3 anak d. 5 anak
14. Terdapat 54 pengendara sepeda motor yang terkena tilang. Pengendara yang tidak membawa SIM ada
33 orang, 28 pengendara tidak membawa STNK, dan 17 pengendara melakukan pelanggaran lain.
Banyak pengendara yang terkena tilang karena tidak membawa SIM dan tidak membawa STNK
adalah…..orang.
a. 20 c. 24
b. 22 d. 25
B. URAIAN
15. Dari 40 orang diketahui 22 orang memelihara ayam, 18 orang memelihara burung parkit, 20 orang
memelihara kucing, 8 orang memelihara ayam dan burung parkit, 5 orang memelihara burung parkit dan
kucing, 7 orang memelihara ayam dan kucing, dan 3 orang memelihara ketiga-tiganya.
a. Buatlah diagram Venn dari keterangan tersebut.
b. Tentukan banyak orang yang hanya memelihara ayam.
c. Tentukan banyak orang yang hanya memelihara burung parkit.
d. Tentukan banyak orang yang tidak memelihara ketiga-tiganya.


1. Diketahui 𝐴 adalah himpunan bilangan prima positif antara 4 dan 30. Himpunan berikut yang
merupakan himpunan bagian dari 𝐴 adalah……
a. {3, 5, 7, 19} c. {5, 17, 23, 27}
b. {5, 13, 19, 23} d. {7, 9, 13, 23}
2. Diketahui:
𝐴 = {𝑥│𝑥, bilangan bulat positif kurang dari 21 dan habis dibagi 3}
𝐵 = {𝑦│3 ≤ 𝑦 < 21, 𝑦 ∈ bilangan ganjil}
Himpunan dari 𝐴 ∩ 𝐵 = ⋯
a. {3, 9, 12} c. {3, 9, 15}
b. {3, 9, 13} d. {3, 9, 15, 21}
3. Perhatikan gambar berikut.
Himpunan 𝐵 − 𝐴 = ⋯
a. {2, 3, 4}
b. {7, 8, 9}
c. {5, 6}
d. {10}
4. Jika 𝑆 = {3, 4, 5, … . , 12}, 𝐴 = {3, 6, 9, 12} dan 𝐵 = {6, 8, 10, 12}, himpunan (𝐴 ∪ 𝐵)𝐶 = ⋯
a. {4, 5, 7, 11} c. {5, 7, 9, 11}
b. {3, 8, 10, 11} d. {3, 4, 5, 7, 9, 11}
5. Diketahui:
𝐴 = {𝑥│10 < 𝑥 ≤ 20, 𝑥 ∈ bilangan genap}
𝐵 = {𝑦│kelipatan 4 yang kurang dari 20}
𝐶 = {4, 7, 8, 10, 12, 16, 20}
Hasil dari 𝐴 − (𝐵 ∩ 𝐶) = ⋯
a. {10, 16, 18} c. {14, 18, 20}
b. {10, 14, 20} d. {14, 16, 20}
6. Dari 35 siswa, 19 siswa menyukai puisi, 15 siswa menyukai pantun, dan 4 siswa tidak menyukai puisi
maupun pantun. Banyak siswa yang menyukai keduanya adalah……
7. Pada perlombaan 17 Agustus di kampung Suka Ria, semua warga wajib mengikuti lomba yang
diselenggarakan. Sebanyak 47 warga mengikuti lomba balap karung, 38 warga mengikuti lomba Tarik
tambang, dan 14 warga mengikuti kedua lomba tersebut. Jumlah warga dikampung Suka Ria adalah….
a. 82 orang c. 71 orang
b. 78 orang d. 68 orang
8. Dalam sebuah sensus di Desa Makmur, diketahui bahwa sebanyak 298 jiwa berusia kurang dari 50
tahun dan 114 jiwa berusia lebih dari 25 tahun. Jika jumlah penduduk di desa tersebut adalah 358 jiwa,
banyak penduduk yang berusia antara 25 dan 50 tahun adalah…..

a. 82 jiwa c. 62 jiwa
b. 78 jiwa d. 54 jiwa
9. Dalam suatu kelas terdapat 45 siswa. Sebanyak 28 siswa gemar Matematika, 18 siswa gemar Bahasa
Indonesia, dan 11 siswa tidak gemar Matematika maupun Bahasa Indonesia. Banyak siswa yang hanya
gemar Matematika adalah…
10. Diagram Venn berikut yang menunjukkan 𝐴 ∪ (𝐵 ∩ 𝐶) adalah…..
a. c.
b. d.

1. Dari pendataan semua siswa dalam suatu kelas gemar musik pop atau jazz. jika diketahui 20 anak gemar
musik pop, 16 anak gemar musik jazz, dan 6 anak gemar keduanya. Maka:
a. Buatlah diagram Venn-nya
b. Hitunglah jumlah seluruh siswa.
2. Dari sekumpulan remaja diketahui 25 orang suka minum susu, 20 orang suka minum kopi, dan 12 orang
suka susu dan kopi. Tentukan:
a. Jumlah semua remaja
b. Jumlah remaja yang suka susu saja
c. Jumlah remaja yang suka kopi saja
3. Perhatikan diagram Venn di bawah ini.
Tentukan:
a. 𝐴 ∩ 𝐵
b. 𝐴 ∪ 𝐵
c. 𝐴𝐶 ∩ 𝐵
d. 𝐴 ∩ 𝐵 𝐶
e. (𝐴 ∪ 𝐵)𝐶
4. Dalam suatu kelas terdapat 30 orang siswa. 20 siswa diantaranya senang pelajaran Matematika, 15
siswa senang IPA dan 10 siswa senang keduanya. Berapa banyak siswa yang tidak senang keduanya ?
5. Diketahui: Himpunan 𝐴 = {1, 2, 3, 4}, 𝐵 = {bilangan prima kurang dari 6}, dan
𝐶 = {𝑥|2 ≤ 𝑥 ≤ 7, 𝑥 ∈ bilangan asli}, maka tentukan anggota dari (𝐴 ∪ 𝐵) ∩ 𝐶 adalah..........

ALJABAR
A. Pengertian Suku pada Bentuk Aljabar
1. Perhatikan bentuk aljabar berikut.
Pada
bentuk 2𝑥 dan 4 disebut suku, bilangan 2 disebut koefisien, 𝑥 disebut variabel, sedangkan 4 disebut
dengan konstanta.
Dari ilustrasi diatas dapat disimpulkan bahwa:
Suku → Bentuk yang dipisahkan oleh tanda penjumlahan/pengurangan
Koefisien → Temannya huruf
Variabel → Huruf 𝒂, 𝒃, 𝒄, 𝒅, … , 𝒛
Konstanta → Angka atau bilangan yang tidak memuat variabel dan koefisien.
2. Nama-nama Bentuk Aljabar berdasarkan Banyaknya Suku.

Suku satu atau Monomial, contoh: 𝟐, 𝒙, dan 𝟐𝒙
Suku dua atau Binomial, contoh: 𝟐𝒙 + 𝟒
Suku tiga atau Trinomial, contoh: 𝟐𝒙 + 𝟑𝒚 + 𝟕
Lebih dari tiga suku atau Polinomial. contoh: 𝟕𝒙𝟑 + 𝟕𝒚𝟐 + 𝟐𝟕𝒙 + 𝟐
Suku sejenis → suku yang mempunyai variabel sama dan masing-masing variabel pangkatnya juga
sama. contoh: 𝟒𝒙𝟑 dengan −𝒙𝟑 , 𝟑𝒂𝒃 dengan 𝟐𝒂𝒃.
LATIHAN 3.1
1. Pak Tohir memiliki dua jenis hewan ternak, yaitu sapid an ayam. Banyaknya sapid an ayam yang dimiliki
Pak Tohir secara berturut-turut adalah 27 sapi dan 1.500 ayam. Seluruh sapi dan ayam tersebut akan dijual
kepada seorang pedagang ternak. Jika harga satu sapi dinyatakan dengan 𝑥 rupiah dan harga satu ayam
dinyatakan dengan 𝑦 rupiah. Tuliskan bentuk aljabar harga hewan ternak Pak Tohir?
2. Tentukan suku-suku yang sejenis pada bentuk aljabar berikut ini.
a. 9𝑘 + 8𝑚 − 4𝑘𝑚 − 15𝑘 + 7𝑘𝑚
b. 7𝑝2 − 8𝑝2 𝑞 − 11𝑝2 + 𝑝2 𝑞 + 12𝑝𝑞 2
3. Tentukan banyak suku pada bentuk aljabar berikut ini.
a. 5𝑎 + 7
b. 4𝑥 2 𝑦 + 3𝑥 2 − 6𝑦 + 2
c. 9𝑥 3 − 3𝑥 3 𝑦 2 − 4𝑥 3 + 12𝑦 2 + 6𝑥 2 𝑦 3 − 𝑦 2 − 5

B. Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar

1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Hasil penjumlahan maupun pengurangan pada bentuk aljabar dapat disederhanakan dengan cara
mengelompokkan dan menyederhanakan suku-suku yang sejenis.
Contoh:
a. Tentukan jumlah dari 12𝑥 2 − 9𝑥 + 6 dan −7𝑥 2 + 8𝑥 − 14
Jawab: = (12𝑥 2 − 9𝑥 + 6) + (−7𝑥 2 + 8𝑥 − 14)
= 12𝑥 2 − 9𝑥 + 6 − 7𝑥 2 + 8𝑥 − 14 → kelompokkan suku yang sejenis
= 12𝑥 2 − 7𝑥 2 − 9𝑥 + 8𝑥 + 6 − 14 → sederhanakan
= 5𝑥 2 − 𝑥 − 8
b. Tentukan jumlah dari 4𝑥 2 + 5𝑥 dan 6𝑥 2 − 4𝑥 + 𝑥 2
Jawab: = (4𝑥 2 + 5𝑥) + (6𝑥 2 − 4𝑥 + 𝑥 2 )
= 4𝑥 2 + 6𝑥 2 + 𝑥 2 + 5𝑥 − 4𝑥 → kelompokkan suku yang sejenis lalu sederhanakan
= 11𝑥 2 + 𝑥
c. Kurangkan 5𝑝 − 3𝑞 dari 9𝑝 − 6𝑞, kemudian sederhanakanlah!
Jawab: (Ingat: bahwa 𝒂 dikurangkan dari 𝒃 artinya 𝒃 – 𝒂, bukan 𝒂 – 𝒃)
= (9𝑝 − 6𝑞) − (5𝑝 − 3𝑞)
= 9𝑝 − 5𝑝 − 6𝑞 + 3𝑞 → kelompokkan suku yang sejenis lalu sederhanakan
= 4𝑝 − 3𝑞
d. Tentukan hasil dari 4𝑥 − 2(𝑥 + 1)!
Jawab:
(Ingat: Sifat Distributif perkalian terhadap penjumlahan dan pengurangan):
𝒂(𝒃 + 𝒄) = 𝒂𝒃 + 𝒂𝒄
𝒂(𝒃 − 𝒄) = 𝒂𝒃 − 𝒂𝒄
Maka: 4𝑥 − 2(𝑥 + 1) = 4𝑥 − 2𝑥 − 2
= 2𝑥 − 2
2. Perkalian Bentuk Aljabar

a. Perkalian Suku Tunggal
Contoh: (INGAT! Sifat pangkat untuk perkalian:

𝒂𝒎 × 𝒂𝒏 = 𝒂𝒎 + 𝒏
2𝑥 × 3𝑥 = 6𝑥 2
2𝑥 × 4𝑦 = 8𝑥𝑦
2𝑥 2 × 𝑦 = 2𝑥 2 𝑦
2𝑥 2 × 3𝑦 2 = 6𝑥 2 𝑦 2
2𝑥 4 × 2𝑥 2 = 2𝑥 6

b. Perkalian konstanta/bilangan dengan suku dua

Untuk sembarang bilangan 𝑥, 𝑦, dan 𝑘 selalu berlaku:
Contoh:
2(𝑥 + 1) = 2𝑥 + 2
3(𝑥𝑦 − 2𝑥 + 𝑦) = 3𝑥𝑦 − 6𝑥 + 3𝑦
c. Perkalian suku dua dengan suku dua dapat dilakukan dengan 2 cara.
Cara pertama:
Contoh:
(3𝑥 + 4)(𝑥 − 2) = 3𝑥(𝑥 − 2) + 4(𝑥 − 2)
= 3𝑥 2 − 6𝑥 + 4𝑥 − 8
= 3𝑥 2 − 2𝑥 − 8
Cara kedua:
Contoh:
(3𝑥 + 4)(𝑥 − 2) = 3𝑥2 − 6𝑥 + 4𝑥 − 8
= 3𝑥 2 − 2𝑥 − 8
3. Pembagian Bentuk Aljabar

(INGAT! Sifat pangkat untuk pembagian):
𝒂𝒎 ÷ 𝒂𝒏 = 𝒂𝒎− 𝒏 , dengan 𝒂 ≠ 𝟎 dan 𝒎 > 𝒏

𝒂𝒎 ÷ 𝒂𝒎 = 𝒂𝒎− 𝒎 = 𝒂𝟎 , dengan 𝒂 ≠ 𝟎
𝒂𝟎 = 𝟏

Contoh:
28𝑎5 𝑏3 28
= 𝑎5−4 𝑏3
−7𝑎4 −7
= −4𝑎𝑏 3
42𝑥 7 𝑦8 𝑧 42
= 𝑥 7−3 𝑦 8−2 𝑧
6𝑥 3 𝑦 2 6
= 7𝑥 4 𝑦 6 𝑧
Tentukan hasil pembagian 𝑥 2 + 8𝑥 + 12 dengan 𝑥 + 2.

Jawab:
𝑥2 + 8𝑥 + 12
=
𝑥+2
(𝑥 + 2)(𝑥 + 6)
=
(𝑥 + 2)
=𝑥+6
cara pertama: menggunakan Porogapit cara kedua: dengan Pemfaktoran
LATIHAN 3.2
1. Tentukan penjumlahan bentuk aljabar berikut!

a. −3𝑚 + 4𝑛 − 6 dengan 7𝑛 − 8𝑚 + 10
b. 15𝑎 + 7𝑏 − 5𝑐 dengan −11𝑎 − 12𝑏 + 13𝑑
2. Tentukan pengurangan bentuk aljabar berikut!
a. −3𝑚 + 4𝑛 − 6 dengan 7𝑛 − 8𝑚 + 10
b. 15𝑎 + 7𝑏 − 5𝑐 dengan −11𝑎 − 12𝑏 + 13𝑑
3. Tentukan hasil dari 5𝑥 − 6𝑦 + 8𝑧 + (7𝑥 − 9𝑧) − (2𝑦 + 9𝑧 − 10)
4. Sederhanakan hasil kali bentuk aljabar dari:
a. 4(3𝑎 + 2)
b. (𝑥 + 3)(𝑥 − 2)
c. (2𝑥 − 1)(𝑥 + 2𝑦 − 3)
5. Tentukan hasil bagi bentuk aljabar berikut:
a. 12𝑥 3 + 4𝑥 2 oleh 2𝑥 2
b. 𝑥 2 + 5𝑥 + 6 oleh 𝑥 + 2

4. Perpangkatan Bentuk Aljabar

Koefisien suku-suku pada hasil pemangkatan suku dua diperoleh dari bilangan-bilangan pada segitiga
Pascal. Berikut penjelasannya:
Contoh: (𝒙 + 𝟐)𝟐 = (𝒙 + 𝟐)(𝒙 + 𝟐)

= 𝒙𝟐 + 𝟐𝒙 + 𝟐𝒙 + 𝟒
= 𝒙𝟐 + 𝟒𝒙 + 𝟒
5. Pemfaktoran Bentuk Aljabar
a. Pemfaktoran bentuk: 𝒂𝒙 + 𝒂𝒚 = 𝒂(𝒙 + 𝒚)

Contoh:
4𝑥 + 2𝑥 2 = 2𝑥(2 + 𝑥)
b. Pemfaktoran bentuk: (𝒂 + 𝒃)𝟐 = 𝒂𝟐 + 𝟐𝒂𝒃 + 𝒃𝟐 atau (𝒂 − 𝒃)𝟐 = 𝒂𝟐 − 𝟐𝒂𝒃 + 𝒃𝟐

Contoh:
(4𝑥 + 2)2 = (4𝑥 + 2)(4𝑥 + 2)
= 16𝑥 2 + 8𝑥 + 8𝑥 + 4
= 16𝑥 2 + 16𝑥 + 4
c. Pemfaktoran selisih dua kuadrat: 𝒂𝟐 − 𝒃𝟐 = (𝒂 + 𝒃)(𝒂 − 𝒃)

Contoh:
𝑎2 − 4 = (𝑎 + 2)(𝑎 − 2)
𝟏
d. Pemfaktoran bentuk : 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 dengan 𝒂 ≠ 𝟏; 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝒂 (𝒂𝒙 + ⋯ )(𝒂𝒙 + ⋯ )
Contoh:
6𝑥 2 − 19𝑥 + 10 = ⋯
Cara smart:
𝟏 Titik-titik tersebut diisi dengan cara:
𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 ↔ (𝒂𝒙 + ⋯ )(𝒂𝒙 + ⋯ ) →
𝒂
1
6𝑥 2 − 19𝑥 + 10 → 6 (6𝑥 − 15)(6𝑥 − 4) Jika dikalikan hasilnya 𝑎𝑐 dan jika
15 dijumlahkan hasilnya 𝑏
= (𝑥 − )(6𝑥 − 4)
6 𝑎𝑐
15 5 4 2
= 𝑥 = 6 = 2 atau 𝑥 = 6 = 3 +
𝑏

Cara kedua: Menggunakan rumus ABC
−𝒃 ± √𝒃𝟐 − 𝟒𝒂𝒄
𝒙𝟏,𝟐 =
𝟐𝒂
Contoh:
6𝑥 2 − 19𝑥 + 10 = ⋯
Jawab:
𝑎=6
𝑏 = −19
𝑐 = 10
−𝑏 ± √𝑏 2 − 4𝑎𝑐
𝑥1,2 =
2𝑎
−(−19) ± √(−19)2 − 4.6.10
𝑥1,2 =
2.6
19 ± √361 − 240
𝑥1,2 =
12
19 ± √121 19 ± 11
𝑥1,2 = =
12 12
19+11 30 5 19−11 8 2
𝑥1 = = = atau 𝑥2 = = =
12 12 2 12 12 3
6. Operasi Pecahan Bentuk Aljabar

𝑎 𝑐 𝑎𝑑 + 𝑏𝑐 3𝑥 6𝑦 3(3𝑥) + 4(6𝑦) 9𝑥 + 24𝑦 1
+ = + = = = (3𝑥 + 8𝑦)
𝑏 𝑑 𝑏𝑑 4 3 12 12 4
𝑎 𝑐 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 3𝑥 6𝑦 3(3𝑥) − 4(6𝑦) 9𝑥 − 24𝑦 1
− = − = = = (3𝑥 − 8𝑦)
𝑏 𝑑 𝑏𝑑 4 3 12 12 4
𝑎 𝑐 𝑎𝑐 4𝑥 3 𝑦 2 2 4 ∙ 2 ∙ 𝑥3 ∙ 𝑦2
× = × =
𝑏 𝑑 𝑏𝑑 5𝑥 3𝑥𝑦 3 5𝑥 ∙ 3𝑥 ∙ 𝑦 3
8𝑥 3 𝑦 2
=
15𝑥 2 𝑦 3
𝑎 𝑐 𝑎 𝑑 𝑎𝑑 𝑎−3 𝑏 𝑎 − 3 4 + 𝑎3 4𝑎 − 12 + 𝑎4 − 3𝑎3
÷ = × = ÷ = × =
𝑏 𝑑 𝑏 𝑐 𝑏𝑐 𝑏 2 + 2 4 + 𝑎3 𝑏 2 + 2 𝑏 𝑏 3 + 2𝑏
𝑎4 − 3𝑎3 + 4𝑎 − 12
=
𝑏 3 + 2𝑏

7. Menyederhanakan Pecahan Aljabar

Contoh:
𝑥 2 +4𝑥−12 (𝑥+2)(𝑥+6) 𝑥+6
a. = =
4𝑥−8 4(𝑥−2) 4
2𝑦+3 (2𝑦+3) 1
b. = (2𝑦+3)(𝑦−1) =
2𝑦 2 +𝑦−3 𝑦−1
𝑥 2 −𝑥−12 (𝑥+3)(𝑥−4)
c. = =𝑥+3
𝑥−4 (𝑥−4)
2𝑥 2 +𝑥−3 (𝑥−1)(2𝑥+3) 2𝑥+3

d. = =
𝑥 2 +3𝑥−4 (𝑥−1)(𝑥+4) 𝑥+4
LATIHAN 3.3
1. Tentukan faktor dari bentuk aljabar berikut ini.

a. 𝑥 2 − 6𝑥 + 8
b. 3𝑥 2 − 17𝑥 + 10
c. 𝑥 2 + 5𝑥 + 6
d. 𝑥 2 + 3𝑥 − 4
e. 𝑥 2 + 4𝑥 − 12
2. Tentukan bentuk sederhana dari pecahan aljabar!
𝑥 2 + 4𝑥−5
a.
3𝑥 2 + 14𝑥−5
𝑥 2 + 3𝑥 −10
b.
2𝑥 2 +11𝑥 +5
2𝑥 2 + 4𝑥 − 6
c.
4𝑥 2 − 36
𝑥+3 𝑥2 – 9
3. Bentuk sederhana dari ÷ 2 = ⋯
2𝑥 – 6 𝑥 − 6𝑥 + 9

UJI KOMPETENSI 5
1. Banyaknya jeruk yang dimiliki Andi adalah 4 kali banyaknya jeruk yang dimiliki Budi. Jika banyaknya
jeruk yang dimiliki Budi adalah sebanyak 𝑏 buah, maka banyaknya jeruk yang dimiliki Andi
adalah….buah.
a. 𝑎 + 4 c. 𝑏 + 4
b. 4𝑎 d. 4𝑏
2. Hasil dari 𝑚 + 𝑚 + 𝑚 adalah……
a. 2𝑚 c. 𝑚2
b. 3𝑚 d. 𝑚3
3. Dari bentuk aljabar 4𝑥 + 2, yang merupakan konstanta adalah…..
a. 𝑥 c. 4
b. 2 d. 6
4. Dari bentuk aljabar 𝑥 + 5𝑦 2 + 2, yang merupakan koefisien dari 𝑥 adalah…..
a. 0 c. 2
b. 1 d. 5
5. Diantara bentuk-bentuk aljabar berikut, yang merupakan bentuk aljabar suku satu adalah…..
a. 17𝑝 − 8𝑞 c. −4𝑥 4 𝑦𝑧 2
b. 3𝑎2 + 4𝑏 − 7𝑎𝑏 d. 6𝑚 + 7𝑚𝑛 − 5𝑛2
2
6. Bentuk aljabar dari 4𝑥 − 5𝑦 + 3𝑥𝑦 merupakan bentuk aljabar……
a. suku satu c. suku tiga
b. suku dua d. suku empat
7. Berikut ini suku yang sejenis dengan 4𝑥 2 𝑦 adalah…..
a. 4𝑥𝑦 c. 6𝑥 2 𝑦
2
b. 5𝑥𝑦 d. 7𝑥 2 𝑦 2
8. Dari bentuk aljabar 5𝑝𝑞 2 − 5𝑝𝑞 3 + 6𝑝2 𝑞 − 6𝑝3 𝑞 4 , yang merupakan koefisien dari 𝑝3 𝑞 4 adalah…...
a. 6 c. 5
b. −6 d. −5
9. Hasil dari 3𝑚2 𝑛 + 5𝑚𝑛2 − 7𝑚𝑛 − 8𝑚2 𝑛 = ⋯
a. 5𝑚2 𝑛 − 2𝑚𝑛2 c. 5𝑚2 𝑛 + 5𝑚𝑛2 − 7𝑚𝑛
2 2
b. −5𝑚 𝑛 − 2𝑚𝑛 d. −5𝑚2 𝑛 + 5𝑚𝑛2 − 7𝑚𝑛
10. Faktor dari 10𝑥 2 − 𝑥 − 21 adalah…..
a. (2𝑥 + 3)(5𝑥 − 7) c. (𝑥 + 1)(10𝑥 − 21)
b. (2𝑥 − 3)(5𝑥 + 7) d. (𝑥 − 1)(10𝑥 + 21)
4𝑥 3𝑥
11. Hasil dari + adalah……
𝑥−3 𝑥−4
7𝑥 2 + 25𝑥 7𝑥 2 + 25
a. c.
(𝑥−3)(𝑥−4) (𝑥−3)(𝑥−4)
2
7𝑥 − 25𝑥 7𝑥 2 − 25
b. d.
(𝑥−3)(𝑥−4) (𝑥−3)(𝑥−4)
12. Jika 𝑎 dan 𝑏 masing-masing merupakan koefisien 𝑥 dan 𝑦 dari hasil pengurangan 2𝑥 − 3𝑦 dari 3𝑦 − 2𝑥,
maka 2𝑎 + 𝑏 = ⋯
a. −8 c. 2

b. −2 d. 8
13. Hasil dari (𝑥 + 3)(𝑥 + 7) = ⋯
a. 𝑥 2 + 10𝑥 + 10 c. 𝑥 2 + 21𝑥 + 10
b. 𝑥 2 + 10𝑥 + 21 d. 𝑥 2 + 21𝑥 + 21
14. Hasil dari (𝑥 2 + 3𝑥 − 28) ÷ (𝑥 − 4) adalah…..
a. 𝑥 + 7 c. 𝑥 + 24
b. 𝑥 − 7 d. 𝑥 − 24
15. Pemfaktoran dari 𝑥 2 + 5𝑥 − 14 = ⋯
a. (𝑥 + 7)(𝑥 + 2) c. (𝑥 + 7)(𝑥 − 2)
b. (𝑥 − 7)(𝑥 + 2) d. (𝑥 − 7)(𝑥 − 2)
B. URAIAN
1. Tentukan hasil operasi bentuk aljabar berikut ini.
a. (115𝑟 2 + 12𝑦 + 3𝑓) + (22𝑟 2 − 15𝑦 + 4𝑓)
b. (3𝑝𝑞 − 6)(2𝑝𝑞 + 6)
c. 𝑥 2 (𝑥 − 1)3
2. Tentukan hasil perpangkatan bentuk aljabar berikut.
a. (3𝑥 − 𝑦)2
b. (𝑎 + 3)3
3. Tentukan faktor dari bentuk aljabar berikut.
a. 𝑥 2 + 6𝑥 + 9
b. 𝑥 2 − 12𝑥 + 36
c. 𝑥 2 − 2𝑥 − 3
d. 𝑥 2 + 9𝑥 + 18
4. Faktorkan bentuk aljabar berikut.
a. 4𝑥 2 − 11𝑥 − 3
b. 𝑎2 − 10𝑎𝑏 + 25𝑏 2
c. 36𝑥 2 − 144𝑥 + 144
𝑥 2 + 10𝑥 + 24
5. Sederhanakan bentuk aljabar dari 2 = ⋯
3𝑥 + 7𝑥 − 20

UJI KOMPETENSI 6
1. Banyak suku pada bentuk aljabar 𝑎2 − 2𝑎𝑏 + 3𝑐 + 4𝑎𝑏 − 8𝑐 2 adalah…..
a. 3 c. 5
b. 4 d. 6
2. Pada bentuk-bentuk aljabar berikut, yang memiliki dua suku sejenis adalah…..
a. 3𝑎2 + 3𝑎𝑏 − 8𝑎𝑏 + 𝑎2 c. 𝑎2 + 𝑎2 𝑏 − 𝑎𝑏 2 + 𝑏 2
2 2 2 2
b. 8𝑎 + 8𝑎 𝑏 + 3𝑎𝑏 + 𝑏 d. 𝑎2 − 5𝑎2 𝑏 − 𝑎𝑏 2 + 𝑎2 𝑏 2 − 𝑏 2
3. Variabel dari bentuk aljabar −3𝑥 2 + 4𝑥 − 5𝑦 2 − 4𝑦𝑥 adalah……
a. 𝑥 c. 𝑥, 𝑦
b. 𝑦 d. −𝑦
4. Konstanta dari bentuk aljabar (2𝑥 + 7)(5𝑥 − 6) adalah…..
a. 10 c. −12
b. −42 d. 35
5. Hasil dari 9𝑥(3𝑥 + 4) adalah….
a. 27𝑥 + 9𝑥 c. 27𝑥 2 + 36𝑥
b. 27𝑥 + 36 d. 27𝑥 2 + 12𝑥
6. Hasil penyederhanaan bentuk 2(𝑥 + 3) + 4(𝑥 − 2) adalah….
a. 6𝑥 + 2 c. 2𝑥 + 8
b. 6𝑥 − 2 d. 2𝑥 − 8
7. Hasil dari (𝑎𝑏 + 𝑎)3 adalah….
a. 𝑎3 𝑏 3 + 3𝑎3 𝑏 2 + 3𝑎3 𝑏 + 𝑎3 c. 𝑎3 𝑏 3 + 3𝑎3 𝑏 3 + 3𝑎3 𝑏 + 𝑎3
3 3 3 2 3 3
b. 𝑎 𝑏 + 3𝑎 𝑏 + 3𝑎 𝑏 − 𝑎 d. 𝑎3 𝑏 3 + 3𝑎3 𝑏 2 + 3𝑎𝑏 3 + 𝑎3
8. Koefisien 𝑎𝑏 pada bentuk aljabar 6𝑎𝑏 + 3𝑎𝑏 2 − 7𝑎2 𝑏 + 12 adalah……
a. 6 c. −7
b. 3 d. 12
9. Hasil penjumlahan dari 5𝑥(𝑥 + 2) dan 4(12𝑥 2 − 2𝑥 + 2) adalah….
a. 53𝑥 2 − 18𝑥 + 8 c. 53𝑥 2 + 2𝑥 + 8
2
b. 53𝑥 + 12𝑥 + 21 d. 53𝑥 2 − 8𝑥 + 8
10. Koefisien 𝑝 dari (2𝑝 + 3)(4𝑝 + 6) adalah….
a. 9 c. −24
b. 24 d. 8
11. Jika 𝐴 = 4𝑥 + 3𝑦 dan 𝐵 = 12𝑥 − 8𝑦, maka hasil 2𝐴 − 𝐵 adalah….
a. −4(𝑥 + 𝑦) c. −4𝑥 + 14𝑦
b. 4(𝑥 + 𝑦) d. 4𝑥 + 14𝑦
12. Hasil dari (3𝑥 + 5)(2𝑥 − 3)2 adalah….
a. 12𝑥 3 − 16𝑥 2 − 33𝑥 + 45 c. 12𝑥 3 − 16𝑥 2 + 33𝑥 + 45
3 2
b. 12𝑥 + 16𝑥 − 33𝑥 + 45 d. 12𝑥 3 − 16𝑥 2 − 33𝑥 − 45
13. Jika 𝑥 = 𝑎 − 𝑏 + 𝑐 dan 𝑦 = 2𝑎 + 𝑏 − 𝑐, maka hasil 2𝑥 − 3𝑦 adalah…...
a. 4𝑎 + 5𝑏 − 5𝑐 c. 4𝑎 − 5𝑏 + 5𝑐
b. −4𝑎 + 5𝑏 − 5𝑐 d. −4𝑎 − 5𝑏 + 5𝑐
14. Hasil dari 2𝑎2 𝑏 × 4𝑎3 𝑏 2 adalah…..
a. 8𝑎5 𝑏 2 c. 8𝑎5 𝑏 3

b. 8𝑎6 𝑏 3 d. 8𝑎6 𝑏 2
𝑥 2 −2𝑥
15. Bentuk paling sederhana dari 2 adalah……
𝑥 +𝑥−6
𝑥 2
a. c.
𝑥+3 𝑥+3
𝑥 2
b. d.
𝑥− 3 𝑥−3
B. URAIAN
1. Dibawah ini mana yang termasuk suku dua.
a. 𝑝2 𝑞 + 𝑝𝑞 − 20
b. 3𝑝𝑞 − 6 + 2𝑝𝑞
c. 8𝑝2 𝑞 + 2𝑝 + 3
d. 30𝑧 + 15 − 4
2. Faktorkan bentuk-bentuk aljabar berikut.
a. 𝑥 2 + 2𝑥 − 3
b. 𝑥 2 − 19𝑥 + 18
c. −𝑥 2 − 5𝑥 + 14
d. 2𝑥 2 + 10𝑥 − 12
e. 3𝑥 2 − 29𝑥 + 40
3. Sederhanakan bentuk aljabar berikut.
2𝑥 2 − 6𝑥 − 20
a.
2𝑥 2 + 14𝑥 + 20
𝑎2 − 6𝑎 + 9
b.
2𝑎2 − 5𝑎− 3
4. Diketahui suatu persegi panjang luasnya (2𝑥 2 + 4𝑥 − 70) 𝑐𝑚2 . Apabila lebarnya (𝑥 + 5) 𝑐𝑚. tentukan:
a. Ukuran panjangnya
b. Kelilingnya.
5. Tentukan luas persegi panjang memiliki panjang (2𝑥 + 4) 𝑐𝑚 dan lebar (𝑥 + 4) 𝑐𝑚!


1. Diketahui 𝑥 3 − 10𝑦 3 + 5𝑥 2 𝑦 2 − 8𝑦 2 𝑥 + 12. Konstanta dari bentuk aljabar tersebut adalah…..
a. −10 c. 8
b. 1 d. 12
2. Selisih terkecil koefisien suku sejenis dari bentuk aljabar 6𝑥 3 + 3𝑦 3 − 7𝑥𝑦 2 + 4𝑥𝑦 2 − 15 adalah….
a. 11 c. −9
b. 9 d. −11
3. Bentuk sederhana dari 5𝑥 − 8𝑦 + 14𝑥 − 4𝑦 adalah……
a. 19𝑥 + 12𝑦 c. −3𝑥 + 10𝑦
b. 19𝑥 − 12𝑦 d. −3𝑥 − 10𝑦
4. Hasil pemfaktoran dari 4𝑥 2 − 7𝑥 − 15 adalah…..
a. (4𝑥 + 5)(𝑥 − 3) c. (2𝑥 − 3)(2𝑥 + 5)
b. (4𝑥 + 1)(𝑥 − 15) d. (2𝑥 + 15)(2𝑥 − 1)
2 2
5. Hasil dari 2𝑥 − 𝑦(𝑥 − 4𝑥𝑦 + 8𝑦 ) adalah…..
a. −8𝑦 3 − 4𝑥 2 𝑦 + 2𝑥𝑦 2 + 𝑥 c. 8𝑦 3 + 𝑥 2 𝑦 + 4𝑥𝑦 2 + 𝑥
b. −8𝑦 3 − 𝑥 2 𝑦 + 4𝑥𝑦 2 + 2𝑥 d. 8𝑦 3 − 4𝑥 2 𝑦 + 𝑥𝑦 2 − 2𝑥
4𝑝 + 2 5
6. Hasil dari 2 − adalah….
𝑝 −9 𝑝+3
17 − 𝑝 4𝑝 + 3
a. 2 c. 2
𝑝 −9 𝑝 −9
𝑝 + 17 2𝑝 − 3
b. 2 d. 2
𝑝 −9 𝑝 −9
3
6𝑥 𝑦 + 3𝑥 𝑦 2 2
3𝑥𝑦 + 2𝑥𝑦
7. Bentuk sederhana dari × adalah….
9𝑦 + 6 2𝑥 + 1
a. 𝑥𝑦 2 c. 𝑥 3 𝑦 2
b. 𝑥 2 𝑦 2 d. 𝑥 3 𝑦 3
8. Diketahui bentuk (2𝑥 − 7)(2𝑥 + 9). Jika koefisien 𝑥 dari bentuk aljabar tersebut adalah 𝑚 dan
konstantanya adalah 𝑛, nilai dari 3𝑚 + 𝑛 adalah……
a. 75 c. −51
b. 51 d. −75
2
9. Diketahui hasil kali (𝑎𝑥 − 12) dan (𝑥 + 3) adalah 4𝑥 − 36. Nilai dari 𝑎 − 2 adalah……
a. 75 c. −51
b. 51 d. −75
2 2 1 1
10. Diketahui 𝑥 − 𝑦 = −3 dan 𝑥 + 𝑦 = 17 . nilai dari 𝑦 − 𝑥 adalah……
3
a. 4 c. − 4
3
b. d. −4
4

1. Diketahui panjang sisi-sisi segitiga adalah (3𝑥 + 4) 𝑐𝑚, 4𝑥 𝑐𝑚, dan (5𝑥 − 4) 𝑐𝑚. jika keliling segitiga
84 𝑐𝑚, tentukan panjang sisi-sisi segitiga tersebut!

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR

SATU VARIABEL
A. Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

Persamaan linear satu variabel (PLSV) adalah persamaan yang memuat satu variabel atau pangkat satu.
Persamaan ini berupa kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda “sama dengan (=)”. Kalimat
terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannya.
1. Bentuk umum PLSV
Ket: 𝒂, 𝒃, 𝒄 = 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒕𝒂𝒏𝒕𝒂
𝒂𝒙 + 𝒃 = 𝒄 , syarat: 𝒂 ≠ 𝒃 𝒙 = 𝒗𝒂𝒓𝒊𝒂𝒃𝒆𝒍
Ruas kiri
Contoh: Ruas kanan
𝑥−4=0
6𝑥 − 12 = 6
2𝑥 − 4 = 𝑥 + 1
2. Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
a. Cara pertama → Menambah atau mengurangi kedua ruas kanan dan kiri dengan bilangan
yang sama.
Contoh: Tentukan penyelesaian dari 3𝑥 − 2 = 2𝑥 + 6 .
Jawab: 3𝑥 − 2 = 2𝑥 + 6
3𝑥 − 2 + 2 = 2𝑥 + 6 + 2 → kedua ruas ditambah 𝟐
3𝑥 = 2𝑥 + 8
3𝑥 − 2𝑥 = 2𝑥 + 8 − 2𝑥 → kedua ruas dikurangi 𝟐𝒙
𝑥=8
b. Cara kedua → Mengalikan atau membagi kedua ruas kanan dan kiri dengan bilangan
yang sama..
Contoh: Tentukan penyelesaian dari 3𝑥 + 5 = 20 .
Jawab: 3𝑥 + 5 = 20
3𝑥 + 5 − 5 = 20 − 5 → kedua ruas dikurangi 𝟓
3𝑥 = 15
3𝑥 15
= 3 → kedua ruas dibagi 𝟑
3
𝑥=5
c. Cara Smart → Jika ruas kanan dipindah ke ruas kiri maka tanda berubah dan sebaliknya. Misal:
("+" menjadi " − ") atau (" − " menjadi " + " )
Contoh:
Tentukan penyelesaian dari 2𝑥 + 2 = 4.
Jawab: 2𝑥 + 2 = 4 → pindah angka 𝟐 ke ruas kanan dan tanda berubah
2𝑥 = 4 − 2
2
2𝑥 = 2 ↔ 𝑥 = = 1
2
Tentukan penyelesaian dari 2𝑥 − 4 = 𝑥 + 1
Jawab: 2𝑥 − 4 = 𝑥 + 1 → kelompokkan suku yang sejenis dan saling pindah ruas
2𝑥 − 𝑥 = 1 + 4 → 𝑥 = 5

LATIHAN 4.1
Jika 𝑥 adalah bilangan asli, tentukanlah himpunan penyelesaian dari persamaan linear berikut.
a. 6𝑥 + 5 = 26 − 𝑥
b. 2 − 4𝑥 = 3
c. 𝑥 − 12 = 2𝑥 + 36
d. −5𝑥 − 4𝑥 + 10 = 1
𝑥
e. 2+4=5
B. Pengertian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtSLV)

Pertidaksamaan linear satu variabel (PtSLV) adalah pertidaksamaan yang memuat satu variabel atau
pangkat satu. Hubungannya dinyatakan dengan tanda pertidaksamaan:
𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒓𝒊 “ < “ ,
𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 " ≤ "
𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒅𝒂𝒓𝒊 ">"
𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 " ≥ "
1. Bentuk umum PtSLV
Ket: Tanda pertidaksamaan

𝒂𝒙 + 𝒃 > 𝒄 , syarat: 𝒂 ≠ 𝟎 bisa berubah tergantung
Ruas kiri pada soal yang
diketahui.
Ruas kanan
Contoh:
𝑥−4<0
6𝑥 − 12 ≥ 6
𝑥 + 4 ≤ 2𝑥 + 1
2. Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

Secara umum, menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear hampir sama dengan
menyelesaikan persamaan linear satu variabel. Namun, himpunan pertidaksamaan biasanya
dituliskan dalam bentuk interval/selang. Penyelesaian pertidaksamaan dapat ditentukan dengan cara:
a. Pertama → Jika kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama, maka tanda
pertidaksamaan tetap.
Contoh: Tentukan penyelesaian dari 4𝑥 − 8 < 8
Jawab: 4𝑥 − 8 < 8 → pindah angka −𝟖 ke ruas kanan dan tanda berubah
4𝑥 < 8 + 8
4𝑥 < 16
16
𝑥 < 4
𝑥<4

b. Kedua → Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan positif yang sama, maka tanda
pertidaksamaan tetap.
Contoh: Tentukan penyelesaian dari 6𝑥 − 12 ≥ 6
Jawab: 6𝑥 − 12 ≥ 6 → pindah angka −𝟏𝟐 ke ruas kanan dan tanda berubah
6𝑥 ≥ 6 + 12
18
6𝑥 ≥ 18 ↔ 𝑥 ≥ 6 ↔ 𝑥 ≥ 3
c. Ketiga → Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama, maka tanda
pertidaksamaan berubah.
Contoh 1: Tentukan penyelesaian dari 𝑥 − 4 ≤ 2𝑥 + 1
Jawab: 𝑥 + 4 ≤ 2𝑥 + 1 → kelompokkan suku yang sejenis dan saling pindah ruas
𝑥 − 2𝑥 ≤ 1 − 4
−𝑥 ≤ −3 → dibagi −𝟏, tanda pertidaksamaan berubah
𝑥≥3
Contoh 2: Tentukan penyelesaian dari 3 − 4𝑥 ≥ 19
Jawab: 3 − 4𝑥 ≥ 19 → pindah angka 𝟑 ke ruas kanan dan tanda berubah
−4𝑥 ≥ 19 − 3
−4𝑥 ≥ 16 → dibagi −𝟏, tanda pertidaksamaan berubah
𝑥 ≤ −4
C. Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan PLSV dan PtLSV

1. Penerapan PLSV
Contoh:
Suatu persegi panjang mempunyai panjang (3𝑥 + 10) 𝑐𝑚 dan lebarnya (𝑥 + 10) 𝑐𝑚. Jika keliling
persegi panjang tersebut 144 𝑐𝑚, hitunglah panjang dan lebar persegi panjang tersebut?
Jawab:
Diketahui: Panjang = (3𝑥 + 10) 𝑐𝑚
Lebar = (𝑥 + 10) 𝑐𝑚
Keliling = 144 𝑐𝑚
Ditanya: panjang dan lebar persegi panjang?
Dijawab: 𝐾 = 2(𝑝 + 𝑙)
144 = 2(3𝑥 + 10 + 𝑥 + 10)
144 = 2(4𝑥 + 20)
144 = 8𝑥 + 40
144 − 40 = 8𝑥
104 = 8𝑥
104
=𝑥
8
13 = 𝑥
Substitusikan nilai , maka:
Panjang = (3𝑥 + 10) 𝑐𝑚 = (3 ∙ 13) + 10 = 39 + 10 = 49 𝑐𝑚
Lebar = (𝑥 + 10) 𝑐𝑚 = 13 + 10 = 23 𝑐𝑚

2. Penerapan PtLSV
Contoh:
Sebuah persegi panjang berukuran panjang 28 𝑐𝑚 dan lebar (3𝑥 + 5) 𝑐𝑚. Jika luasnya kurang dari
sama dengan 560 𝑐𝑚2 , tentukan:
a. Pertidaksamaan dalam 𝑥
b. Nilai 𝑥
c. Ukuran lebar dari persegi panjang tersebut.
Jawab:
Diketahui: Panjang = 28 𝑐𝑚
Lebar = (3𝑥 + 5) 𝑐𝑚
Luas = kurang dari sama dengan 560 𝑐𝑚2 atau ≤ 560 𝑐𝑚2
Dijawab:
a. 𝑝 × 𝑙 ≤ 560
28 × (3𝑥 + 5) ≤ 560
b. Nilai 𝑥 ↔ 28 × (3𝑥 + 5) ≤ 560

28 × (3𝑥 + 5) ≤ 560
84𝑥 + 140 ≤ 560
84𝑥 ≤ 560 − 140
84𝑥 ≤ 420
420
𝑥≤
84
𝑥≤5
c. Ukuran lebar: (3𝑥 + 5) = (3 ∙ 5) + 5 = 20 𝑐𝑚
LATIHAN 4.2
Tentukan himpunan selesaian dari pertidaksamaan berikut ini. Kemudian lukiskan penyelesaiannya dalam
garis bilangan.
a. 2𝑥 − 4 > 3𝑥 − 9
b. 2 − (4 + 𝑥) ≥ −22
c. 2𝑝 − 4 < 10
d. 8𝑦 − 5 < 3
e. −7(𝑥 + 3) ≤ 28
f. 2𝑥 − 1 ≤ 11

UJI KOMPETENSI 7
1. Salah satu syarat agar dapat menaiki wahana sepeda terbang disebuah taman hiburan adalah calon
penumpang harus memiliki berat badan lebih dari 28 𝑘𝑔. Syarat tersebut jika ditulis dalam kalimat
matematika menjadi…..
a. berat badan calon penumpang > 28 𝑘𝑔 c. berat badan calon penumpang < 28 𝑘𝑔
b. berat badan calon penumpang ≥ 28 𝑘𝑔 d. berat badan calon penumpang ≤ 28 𝑘𝑔
2. Dibawah ini yang merupakan pertidaksamaan linear satu variabel adalah…..
4
a. 𝑥 2 − 𝑥 ≤ 0 c. 𝑝 ≥ 3
b. 5𝑦 < 𝑦 + 4 d. 4𝑦 > 𝑥 + 6
1 1 3
3. Himpunan nilai 𝑝 yang memenuhi pertidaksamaan 3 (2𝑝 + 3) ≤ 3 𝑝 + 4 adalah…..
a. 𝑝 ≤ −2 c. 𝑝 ≤ 0
b. 𝑝 ≤ −2 d. 𝑝 ≤ 1
2𝑝 𝑝−3 4
4. Penyelesaian dari pertidaksamaan − ≥ adalah…..
3 5 6
1 1
a. 𝑝 ≥ 14 c. 𝑝 ≤ 14
1 1
b. 𝑝 ≥ 7 d. 𝑝 ≤ 7
5. Tinggi badan Rogu 10 𝑐𝑚 lebih tinggi dari tinggi badan Didu. Jika tinggi badan Rogu dan Didu
dijumlahkan maka tidak akan lebih dari 284 𝑐𝑚. ukuran tinggi badan Didu paling tinggi adalah…..
a. 135 𝑐𝑚 c. 137 𝑐𝑚
b. 136 𝑐𝑚 d. 138 𝑐𝑚
𝑥+3 5
6. Himpunan penyelesaian dari ≥ adalah…..
2 6
2 4
a. 𝑥 ≤ − 3 c. 𝑥 ≤ − 3
2 4
b. 𝑥 ≥ − 3 d. 𝑥 ≥ − 3
1 2
7. Himpunan nilai 𝑎 yang memenuhi pertidaksamaan 2 (2𝑎 − 6) ≥ 3 (𝑎 − 4) adalah…..
a. 𝑎 ≥ 1 c. 𝑎 ≥ 0
1 3
b. 𝑎 ≥ 2 d. 𝑎 ≤ 2
8. Diketahui system persamaan 3𝑥 − 3 = 3. Nilai 8𝑥 = ⋯
a. −16 c. 16
b. −12 d. 18
9. Diketahui persamaan −5𝑥 + 7 = 2𝑥 + 77, nilai dari 𝑥 + 8 adalah…..
a. −18 c. 2
b. −2 d. 18
10. Diketahui persamaan 5𝑥 − 6 = 2𝑥 + 3, nilai 𝑥 + 5 adalah…..
a. 2 c. 5
b. 3 d. 8

B. URAIAN
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari PLSV berikut:
a. 2𝑥 + 12 = 𝑥 + 20
2
b. 3 (5𝑎 + 2) = 2(𝑎 + 2)
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari PtLSV berikut:
a. −3(5 − 2𝑥) ≤ 5(2𝑥 − 1)
2 1
b. 3 (𝑥 − 1) > 4 (2𝑥 − 4)
3. Suatu persegi panjang mempunyai diagonal dengan panjang 2(𝑥 − 3) 𝑐𝑚 dan (3𝑥 − 4) 𝑐𝑚. tentukan
panjang diagonal persegi panjang tersebut!
4. Upah seorang teknisi untuk memperbaiki suatu mesin bubut adalah 𝑅𝑝. 250.000 ditambah biaya
𝑅𝑝. 75.000 tiap jamnya. Karena pekerjaannya kurang rapi, pembayarannya dipotong 10% dari upah
total yang harus diterima. Jika teknisi tersebut mendapat upah sebesar 𝑅𝑝. 798.750; berapa jam mesin
bubut tersebut diperbaiki?
5. Umur Lisa dan Muri masing-masing (5𝑥 − 2) dan (2𝑥 + 4). Jika umur Lisa lebih dari umur Muri, maka
tentukanlah batas-batas nilai !

UJI KOMPETENSI 8
1. Jika 2𝑥 + 7 = 5𝑥 − 11, maka nilai 𝑥 + 3 adalah…..
e. −4 c. 9
f. 4 d. 14
1 2
2. Nilai yang memenuhi persamaan 4 (𝑥 − 10) = 3 (𝑥 − 5) adalah….
ii. −6 c. 4
iii. −4 d. 6
1 2
3. Penyelesaian pertidaksamaan 2 (2𝑥 − 6) > 3 (𝑥 − 4) adalah….
1. 𝑥 > −17 c. 𝑥 > 1
2. 𝑥 < 17 d. 𝑥 < −1
4. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 𝑦 − 12 < 10 adalah…..
a. 𝑦 > 22 c. 𝑦 > −22
b. 𝑦 < −22 d. 𝑦 < 22
5. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 4𝑦 + 7 > 3𝑦 − 14 adalah….
a. 𝑦 > −21 c. 𝑦 > 21
b. 𝑦 < 21 d. 𝑦 < −21
2
6. Penyelesaian dari pertidaksamaan 3 (6 + 3𝑥) > 8 adalah….
a. 𝑥 > 2 c. 𝑥 > 4
b. 𝑥 < 2 d. 𝑥 < 4
7. Harga beras A 𝑅𝑝. 750 lebih mahal dari harga beras B untuk setiap liternya. Jumlah harga beras A dan
beras B per liter adalah 𝑅𝑝. 14. 950. harga beras A per liter adalah…..
a. 𝑅𝑝. 7.100 c. 𝑅𝑝. 7.850
b. 𝑅𝑝. 7.800 d. 𝑅𝑝. 7. 950
8. Diketahui keliling persegi panjang 94 𝑐𝑚 dengan ukuran panjang (5𝑥 + 2) 𝑐𝑚 dan lebar (2𝑥 + 3) 𝑐𝑚.
panjang dan lebar persegi panjang sebenarnya berturut-turut adalah…...
a. 24 𝑐𝑚 dan 23 𝑐𝑚 c. 32 𝑐𝑚 dan 15 𝑐𝑚
b. 25 𝑐𝑚 dan 22 𝑐𝑚 d. 36 𝑐𝑚 dan 11 𝑐𝑚
9. Semua siswa kelas VII berusia paling tua 14 tahun. Jika 𝑢 menyatakan usia siswa kelas VII, model
matematika yang tepat adalah……
a. 𝑢 > 14 c. 𝑢 ≤ 14
b. 𝑢 < 14 d. 𝑢 ≥ 14
10. Rama mendapat tugas untuk membuat kerangka kubus dari kawat. Ia memiliki kawat sepanjang 80 𝑐𝑚.
kemungkinan panjang rusuk dari kubus yang dibuat adalah, kecuali……
a. 7 𝑐𝑚 c. 6 𝑐𝑚
b. 6,5 𝑐𝑚 d. 5,5 𝑐𝑚
B. URAIAN
1. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan 6𝑥 − 4 = 3𝑥 + 5, jika 𝑥 variabel pada himpunan bilangan
bulat!
4𝑥 + 1 3𝑥 + 5
2. Tentukan penyelesaian dari +3= !
3 4

3. Tuliskan himpunan penyelesaian dari:

a. 2𝑥 − 3 < 4𝑥 − 3 < 2𝑥 + 2
b. 2𝑥 < 3𝑥 + 10 < 4𝑥
4. Sebuah persegi panjang mempunyai ukuran panjang (3𝑥 − 5)𝑐𝑚 dan lebar (𝑥 + 3)𝑐𝑚. jika keliling
persegi panjang 52 𝑐𝑚, tentukan panjang dan lebar persegi panjang tersebut!
5. Jembatan gantung terpanjang di dunia adalah Akashi Kaikyo (Jepang) yang memiliki panjang 1.991
meter. Jepang juga memiliki jembatan Shomotsui Straight. Jembatan Akashi Kaikyo memiliki panjang
111 meter lebih panjang dari dua kali panjang jembatan Shimotsui Straight. Berapakah panjang dari
jembatan Shimotsui Straight?


2𝑥−1
1. Nilai 𝑥 yang memenuhi persamaan − 3 = 2 adalah….
3
a. 4 c. 8
b. 6 d. 10
2𝑥−1 2
2. Nilai 𝑥 yang memenuhi persamaan 3( 3 ) = 2(2𝑥 − 3) adalah….
2 1
a. − c.
3 6
1 2
b. − d.
6 3
2𝑥−3 4𝑥+1 1
3. Penyelesaian dari pertidaksamaan − ≤ adalah….
3 2 2
3 3
a. 𝑥 ≥ − 2 c. 𝑥 ≤ − 2
1 1
b. 𝑥 ≥ − 2 d. 𝑥 ≤ − 2
4. Himpunan penyelesaian dari −5𝑥 + 6 ≥ 3𝑥 − 18, dengan 𝑥 bilangan bulat adalah…..
a. {3, 4, 5, 6, … } c. {… , 0, 1, 2, 3}
b. {4, 5, 6, 7, … } d. {… , −1, 0, 1, 2}
5. Rina mempunyai kantong berisi 43 permen yang terdiri atas permen rasa coklat, vanilla, manga, dan
stroberi. Permen rasa coklat dua lebih banyak dari rasa vanilla, permen rasa manga empat lebih banyak
dari rasa coklat, dan permen rasa stroberi tiga lebih sedikit dari rasa manga. Banyak permen rasa vanilla
adalah…..
a. 10 buah c. 14 buah
b. 12 buah d. 8 buah
6. Usia Beni dan Reno terpaut 5 tahun. Jika tiga tahun yang lalu usia Reno adalah dua kali usia Beni, usia
Beni lima tahun yang akan datang adalah…..
a. 10 tahun c. 15 tahun
b. 13 tahun d. 17 tahun
7. Syarat seseorang untuk menjadi pramugari adalah harus memiliki tinggi badan (𝑥) sekurang-kurangnya
160 𝑐𝑚. kalimat matematika yang sesuai adalah…..
a. 𝑥 ≥ 160 c. 𝑥 ≤ 160
b. 𝑥 > 160 d. 𝑥 < 160
8. Suatu persegi panjang memiliki panjang 8 𝑐𝑚 dan lebar (𝑥 + 2) 𝑐𝑚. jika luas persegi panjang tersebut
tidak boleh lebih dari 120 𝑐𝑚2 . Batas-batas nilai 𝑥 adalah…..
a. 𝑥 ≤ 15 c. −1 < 𝑥 ≤ 15
b. 0 ≤ 𝑥 ≤ 13 d. −2 < 𝑥 ≤ 13
9. Suhu udara di suatu ruangan (T) tidak pernah kurang dari 19℃, tetapi tidak pernah lebih dari 32℃.
Batas-batas suhu udara di ruangan tersebut adalah…..
a. 𝑇 ≤ 19 atau 𝑇 ≥ 32 c. 𝑇 > 19 atau 𝑇 < 32
b. 𝑇 ≥ 19 atau 𝑇 ≤ 32 d. 19 ≤ 𝑇 ≤ 32
10. Suatu persegi panjang kelilingnya (6𝑥 + 8) 𝑐𝑚. jika panjangnya (𝑥 + 6) 𝑐𝑚, lebarnya adalah…… 𝑐𝑚
a. 2𝑥 + 2 c. 4𝑥 + 1
b. 2𝑥 − 2 d. 4𝑥 − 1

PENILAIAN AKHIR SEMESTER

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Hasil dari 208 + 691 lebih dekat dengan hasil…
a. 200 + 600 c. 200 + 900
b. 200 + 700 d. 300 + 700
2. Angka 2, 9, 5, 4 akan disusun menjadi dua bilangan berbeda. Bilangan pertama disusun dari keempat
angka dengan susunan dari angka terbesar ke angka terkecil. Bilangan kedua disusun dari empat angka
dengan susunan dari angka terkecil ke angka terbesar. Selisih dari bilangan terbesar dengan bilangan
terkecil yang dihasilkan adalah…
a. 3.816 c. 7.083
b. 4.816 d. 8.183
3. Ayam-ayam Pak Naruto setiap hari bertelur 29 butir. Selama 2 minggu jumlah telur ayamnya adalah…
a. 58 butir c. 290 butir
b. 203 butir d. 406 butir
4. Jika 𝑥 = 8, 𝑦 = 3, dan 𝑧 = 24, maka bentuk dibawah ini yang benar adalah…
𝑧
a. 𝑥 = 𝑦 × 𝑧 c. 𝑥 = 𝑦
𝑦
b. 𝑥 = 𝑧 d. 𝑥 = 𝑧 + 𝑦
5. Dari kompetisi liga sepak bola Indonesia, Arema melakukan pertandingan sebanyak 19 kali. Dari
pertandingan tersebut, hasil yang diperoleh Arema adalah 11 kali menang, 3 kali kalah, dan sisanya seri.
Aturan point pertandingan yang digunakan yaitu: jika menang mendapat poin 3, kalah mendapat poin 0,
dan seri mendapat poin 1. Poin yang diperoleh Arema adalah…
a. 30 c. 35
b. 33 d. 38
3 2 4
6. Hasil dari 3 5 − 1 9 + 5 adalah…
8 8
a. 3 45 c. 2 45
7 7
b. 3 45 d. 2 45
3
7. Ibu mempunyai 2 potong roti, dengan setiap potong sebesar 4 bagian. Jika roti tersebut dibagikan kepada
5 anak, banyak bagian yang akan diperoleh setiap anak adalah…
1 1
a. 5 c. 10
2 3
b. d. 10
5
4 2
8. Nakula dan Sadewo masing-masing memiliki 45 buku. Jika 5 buku milik Nakula dan 3 bukumilik
Sadewo adalah novel, maka banyak buku novel yang dimiliki oleh Nakula … lebih banyak daripada
yang dimiliki Sadewo.
a. 2 c. 6
b. 3 d. 30
9. Dari himpunan berikut yang merupakan himpunan kosong adalah …
a. Himpunan bilangan prima genap
b. Himpunan nama hari yang diawali dengan huruf 𝑃
c. Himpunan hewan berkaki dua
d. Himpunan bulan yang berakhiran huruf 𝑅
10. Diketahui: 𝑃 = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19}; 𝑄 = {1, 3, 5, 7, 9}. Hasil dari 𝑃 ∩ 𝑄 adalah …

a. {3, 5, 7} c. {1, 3, 5, 7}
b. {3, 5, 7, 9} d. {1, 3, 5, 7, 9}
11. Diketahui: 𝐾 = {5, 6, 7, 8, 9}; 𝐿 = {7, 8, 9, 10, 11, 12}. Hasil dari 𝐾 ∪ 𝐿 adalah …
a. {5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12} c. {5, 6}
b. {5, 6, 7, 8, 9} d. {7, 8, 9}
12. Diketahui: 𝐴 = {2, 3, 5, 7, 9, 10}; 𝐵 = {5, 7, 9, 11, 13, 15}. Hasil dari 𝐴 − 𝐵 adalah …
a. {2, 3, 10} c. {5, 7, 9}
b. {2, 3, 10, 11, 13, 15} d. {11, 13, 15}
13. Dalam suatu kelas terdapat 20 siswa senang minum capucino, 15 siswa senang minum the buble dan 5
siswa senang minum keduanya. Jika terdapat 3 siswa yang tidak senang keduanya, maka banyak siswa
dalam kelas tersebut adalah …
14. Dalam suatu kelas terdapat 25 orang siswa. 20 siswa gemar sepak bola, 15 siswa gemar renang dan 3
siswa tidak gemar keduanya. Banyak siswa yang gemar keduanya adalah …
15. Dari 36 peserta lomba, 24 orang mengikuti lomba baca puisi dan 21 orang mengikuti lomba menulis
cerpen. Jika 14 orang mengikuti kedua lomba, maka banyak peserta yang tidak mengikuti lomba kedua-
duanya adalah….
a. 5 orang c. 10 orang
b. 7 orang d. 23 orang
16. Suku-suku yang sejenis dari bentuk aljabar 6𝑥 + 6𝑥𝑦 − 4𝑦 2 − 7𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 2𝑦 2 adalah …
2
a. 6𝑥 2 dan 6𝑥𝑦 c. −4𝑦 2 dan 2𝑥𝑦

b. 6𝑥𝑦 dan 2𝑥𝑦 d. 6𝑥 2 dan −4𝑦 2
17. Bentuk sederhana dari 9𝑦 2 − 4𝑥𝑦 + 5𝑦 + 7𝑦 2 + 3𝑥𝑦 adalah …
a. 16𝑦 2 + 𝑥𝑦 + 5𝑦 c. 16𝑦 2 − 𝑥𝑦 + 5𝑦
2
b. 5𝑦 + 4𝑥𝑦 + 8𝑦 d. 9𝑦 2 − 7𝑥𝑦 + 5𝑦
18. Bentuk sederhana dari (3𝑦 3 𝑥4𝑦 4 ) ÷ 6𝑦 5 adalah …
a. 2𝑦 7 c. 𝑦 2
b. 2𝑦 2 d. 2𝑦12
19. Penyelesaian dari persamaan 3𝑥 − 4 = 32 + 7𝑥 adalah …
a. −9 c. 6
b. −6 d. 9
20. Himpunan selesaian dari pertidaksamaan 2𝑥 − 1 ≤ 11 adalah …
a. 𝑥 ≤ 5 c. 𝑥 < 5
b. 𝑥 ≤ 6 d. 𝑥 < 6
B. Pilihan Ganda Komplek! (dapat menjawab lebih dari 1)

21. Ulangan matematika di SMP PGRI berbentuk pilihan ganda dengan banyak soal 20 butir. Aturan
pemberian skor sebagai berikut: benar +5, salah −2, dan tidak dijawab 0. Udin mendapat nilai 44.
Dari keterangan tersebut, pernyataan yang benar adalah …
a. Udin menjawab benar 14 soal
b. Udin menjawab salah 3 soal
c. Udin menjawab seluruh soal

d. Ada soal yang tidak dijawab Udin

22. Indeks Massa Tubuh/𝐼𝑀𝑇.
Indeks Massa Tubuh/𝐼𝑀𝑇 adalah pengukuran yang memperkirakan apakah seseorang dewasa memiliki
tubuh yang ideal dari perbandingan tinggi dan berat badannya. Nilai IMT diberikan rumus berikut:
𝑏
𝐼𝑀𝑇 = 2
𝑡
𝑏 = berat badan (kg)
𝑡 2 = tinggi badan (meter)
Hasil perhitungan 𝐼𝑀𝑇 untuk orang di Asia Tenggara dikelompokkan sebagai berikut:
Kategori 𝐼𝑀𝑇
Sangat kurus < 14,9
Kurus 15 − 18,4
Normal 18,5 − 22,9
Kelebihan berat badan 23 − 27,5
Gemuk 27,6 − 40
Sangat gemuk > 40
Diantara pernyataan berikut, manakah yang sesuai dengan keterangan di atas?
a. Pada orang dewasa dengan tinggi yang tetap, semakin bertambah berat badannya, semakin bertambah
pula nilai 𝐼𝑀𝑇-nya
b. Seseorang dengan berat badan 60 𝑘𝑔 dan tinggi 176 𝑐𝑚 termasuk dalam kategori kurus.
c. Seseorang dengan 𝐼𝑀𝑇 20 dan berat badan 45 𝑘𝑔 memiliki tinggi 150 𝑐𝑚.
d. Jika seseorang dengan 𝐼𝑀𝑇 40 mengurangi berat badannya hingga 50% dari berat badan awal, maka
ia akan mencapai 𝐼𝑀𝑇 normal
23. Diantara kumpulan berikut ini, manakah yang termasuk himpunan?
a. Kumpulan binatang berkaki dua
b. Kumpulan siswa yang cerdas
c. Kumpulan buku yang tebal
d. Kumpulan siswa yang tingginya diatas 160 𝑐𝑚
e. Kumpulan lukisan yang indah
24. Dari setiap variabel yang diketahui, manakah yang memenugi persamaan yang diberikan?
a. 𝑥 = −4, 3𝑥 + 7 = −5
1 1
b. 𝑥 = 12, 2 𝑥 − 4 = 3 𝑥 − 2
c. 𝑥 = 200, 0,2(𝑥 − 50) = 20 − 0,05𝑥
d. 𝑥 = −6, −3𝑥 − 5 = 13
25. Dari nilai yang diberikan, manakah yang merupakan salah satu selesaian dari pertidaksamaan berikut?
a. 𝑛 + 8 ≤ 13 ; 𝑛 = 4
b. 4𝑘 < 𝑘 + 8 ; 𝑘 = 2
c. 5ℎ > −15 ; ℎ = −5
d. 7 − 2𝑦 < 3𝑦 + 13 ; 𝑦 = −1
C. Uraian Singkat
26. Hasil dari 12 × (−6 + 14) ÷ (9 − (−7) adalah …
3 3 4
27. Hasil dari 5 + (10 × 15) adalah …

28. Diketahui himpunan = {1, 2, 3, 4}, 𝐵 = {bilangan prima kurang dari 6}, 𝐶 = { 𝑥│2 ≤ 𝑥 ≤ 7, 𝑥 ∈
bilangan asli}. Anggota dari (𝐴 ∪ 𝐵) ∩ 𝐶 adalah …
29. Agar kalimat 4𝑥 − 5 = 3 bernilai benar, maka nilai 𝑥 adalah …
30. Penyelesaian dari pertidaksamaan 2𝑥 − 7 ≥ 8𝑥 + 5 adalah …
D. Uraian
31. PRAMUKA
Setiap hari Sabtu, Alfin selalu mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang diadakan di lapangan
sekolah. Pada saat latihan baris berbaris diperintahkan dari komandan regu: “Maju 3 langkah”, hal ini
berarti jarak pergerakan barisan adalah 3 langkah ke depan. Jika perintah pimpinan pasukan: “Mundur
4 langkah”, hal ini berarti bahwa pasukan akan bergerak melawan arah sejauh 4 langkah, demikian
seterusnya. Suatu ketika komandan pasukan memerintahkan Alfin untuk maju 10 langkah, kemudian
mundur 8 langkah, dan maju 3 langkah. Nyatakan langkah Alfin dalam operasi bilangan bulat dan
tentukan posisi terakhirnya!
2
32. Seorang penjahit menerima 3 𝑚 kain putih berbunga-bunga untuk dijadikan sapu tangan. Untuk tiap
1
sapu tangan memerlukan 6 𝑚. Berapa banyak sapu tangan yang dapat dibuat?
33. Dalam suatu kelas terdapat 30 orang siswa. 20 siswa diantaranya senang pelajaran IPS, 15 siswa senang
IPA, dan 10 siswa senang keduanya. Berapa banyak siswa yang tidak senang keduanya?
34. Ibu membeli 14 𝑘𝑔 tepung, 17 𝑘𝑔 wortel, dan 4 𝑘𝑔 tomat. Karena terlalu lama disimpan, 4 𝑘𝑔 tepung,
3 𝑘𝑔 wortel, 3 𝑘𝑔 tomat ternyata rusak/busuk. Jika harga tepung, wortel, dan tomat secara berurutan
adalah 𝑥 rupiah, 𝑦 rupiah, dan 𝑧 rupiah. Bagaimanakah sisa harga barang Ibu jika dinyatakan dalam
bentuk aljabar?
35. Diketahui harga sepasang sepatu sama dengan dua kali harga sepasang sandal. Pak Syakir membeli 4
pasang sepatu dan 3 pasang sandal dan harus membayar 𝑅𝑝. 385.000. berapakah harga sepasang sepatu?

Materi Kelas 7 Semester Ganjil Fiks

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Kelas 7 Semester Ganjil Fiks

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UNTUK SMP/MTS KELAS VII

Didalam bilangan bulat termuat bilangan-bilangan:

2. Operasi Hitung pada Bilangan Bulat

Penjumlahan dan Pengurangan Contoh:

Leni Susilawati. S.Pd 1

3. Sifat-sifat Operasi Hitung pada Bilangan Bulat

4. Penggunaan Bilangan Bulat

1. Diantara bilangan 2 dan 5, bilangan yang lebih besar nilainya adalah……

Leni Susilawati. S.Pd 2

2. Operasi Hitung pada Pecahan

Penjumlahan dan Pengurangan Contoh:

3. Mengubah Bentuk Pecahan ke Pecahan Lain

Leni Susilawati. S.Pd 3

Tentukan hasil dari:

Leni Susilawati. S.Pd 4

b. Akar Pangkat Dua atau Akar Kuadrat

c. Pangkat Tiga atau KUBIK

𝒏𝟑 = 𝒏 × 𝒏 × 𝒏 , dibaca 𝒏 pangkat tiga

d. Akar Pangkat Tiga

Leni Susilawati. S.Pd 5

2. Operasi Bilangan Berpangkat

Tentukan nilai dari:

Leni Susilawati. S.Pd 6

D. Faktor dan Kelipatan

1. Cara Menentukan Faktor

2. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

Leni Susilawati. S.Pd 7

4. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

1. Tentukan FPB dan KPK dari bilangan-bilangan berikut:

Leni Susilawati. S.Pd 8

Leni Susilawati. S.Pd 9

Leni Susilawati. S.Pd 10

Leni Susilawati. S.Pd 11

13. Hasil dari ((−2)−4 ) × (2 × 43 ) ÷ 16 adalah……

Leni Susilawati. S.Pd 12

EVALUASI HASIL BELAJAR 1

A. Pilihlah Jawaban yang Tepat!

Leni Susilawati. S.Pd 13

B. Kerjakan Soal-soal Berikut!

Leni Susilawati. S.Pd 14

Leni Susilawati. S.Pd 15

6. Himpunan Kosong (Empty Set)

1. Nyatakan pernyataan berikut ini (Benar/Salah)

Leni Susilawati. S.Pd 16

3. Diagram Venn Berimpit ↔ jika semua anggota sama

Gambarlah diagram Venn jika himpunan 𝑆 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}

Leni Susilawati. S.Pd 17

C. Himpunan Bagian (Subset)

D. Himpunan Kuasa (Power Set)

Leni Susilawati. S.Pd 18

2. Gabungan (Union) dinotasikan " ∪ " → “semua anggota himpunan”.

3. Selisih (Difference) dinotasikan " − " .

F. Sifat-sifat Operasi Himpunan

Leni Susilawati. S.Pd 19

2. Sifat Asosiatif (Sifat Pengelompokan)

G. Menyelesaikan Masalah Menggunaan Konsep Himpunan

Langkah 2: Hitung nilai 𝑥 , maka:

Perhatikan gambar diagram Venn berikut.

Leni Susilawati. S.Pd 20

Leni Susilawati. S.Pd 21

Leni Susilawati. S.Pd 22

Leni Susilawati. S.Pd 23

Leni Susilawati. S.Pd 24