BAHAN AJAR

BARISAN DAN DERET GEOMETRI

A. BARISAN DAN DERET GEOMETRI

1. BARISAN GEOMETRI
Definisi: Barisan geometri adalah suatu barisan dengan rasio (pembanding/pengali) antara dua
suku yang berurutan selalu tetap (konstan).

Bentuk umum barisan geometri adalah:

𝑈1 , 𝑈2 , 𝑈3 , 𝑈4 , … , 𝑈𝑛 atau 𝑎, 𝑎𝑟, 𝑎𝑟 2 , 𝑎𝑟 3 , 𝑎𝑟 4 , … , 𝑎𝑟 𝑛−1 , dengan 𝑟 ≠ 0
𝑈𝑛
Sehingga berlaku hubungan: rasio = 𝑟 =
𝑈𝑛−1

a. Rumus Suku Ke-𝒏 (𝑼𝒏 )

Rumus suku ke-𝑛 dari barisan geometri adalah:
𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
Keterangan:
𝑈𝑛 = suku ke -𝑛 ; 𝑎 = suku pertama; 𝑟 = rasio (pembanding/pengali) antara dua suku

Contoh:
1) Diberikan barisan geometri: 5, 10, 20, 40, 80,160, …
Dari barisan tersebut kita dapat mengetahui:
a) Suku pertama: 𝑎 = 5
𝑈 10
b) rasio antar suku: 𝑟 = 𝑈2 = 5
=2
1
c) Suku ke-𝑛
𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
= 5 × 2𝑛−1
d) Suku ke-10
Strategi 1
𝑈10 = 𝑎𝑟 𝑛−1 = 5. (2)10−1 = 5. (2)9 = 5. (512) = 2.560
Strategi 2
𝑈𝑛 = 5 × 2𝑛−1 ↔ 𝑈10 = 5 × 210−1 = 5 × 29 = 2.560
e) Suku ke–(𝑛 + 1)
𝑈𝑛+1 = 𝑎𝑟 𝑛−1
= 5 × 2(𝑛+1)−1 = 5 × 2𝑛
f) Banyak suku jika suku ke-𝑛 adalah 20.480
𝑈𝑛 = 20.480
𝑎𝑟 𝑛−1 = 20.480
5 × 2𝑛−1 = 20.480
20.480
2𝑛−1 = = 4096
5
𝑛−1 12
2 =2
𝑛 − 1 = 12
𝑛 = 12 + 1 = 13
Jadi banyak sukunya 13

SMANSAMBA|Matematika Wajib Kelas XI_Lisa Tamimi 1

 2) Diberikan barisan geometri dengan suku kedua
adalah 6 dan suku keempat adalah 54. Tentukan
suku kesembilan?
Pembahasan:
Suku kedua = 𝑈2 = 𝑎𝑟 = 6
Suku keempat = 𝑈4 = 𝑎𝑟 3 = 54
𝑈4 𝑎𝑟 3 54
Maka: 𝑈2
= 𝑎𝑟
= 6
=9
2
𝑟 =9
𝑟 = ±3 (subtitusi ke 𝑎𝑟 = 6)
Untuk 𝑟 = 3, maka 𝑎. 3 = 6 → 𝑎 = 2
Sehingga suku kesembilan = 𝑈9 = 𝑎𝑟 8 = 2. (3)8 = 13.122
Untuk 𝑟 = −3, maka 𝑎. (−3) = 6 → 𝑎 = −2
Sehingga suku kesembilan = 𝑈9 = 𝑎𝑟 8 = −2. (−3)8 = −13.122

3) Tiga buah bilangan merupakan barisan geometri. Jumlah ketiga bilangan itu adalah 38
dan hasil kalinya adalah 1.728. Tentukan bilangan-bilangan itu.
Pembahasan:
𝑎
Misalkan bilangan-bilangan itu: 𝑟 , 𝑎, 𝑎𝑟
𝑎
Jumlah ketiga bilangan : 𝑟
+𝑎+ 𝑎𝑟 = 38
𝑎
Hasil kali ketiga bilangan : 𝑟 . 𝑎 . 𝑎𝑟 = 1.728
3
𝑎 = 1.728
3
𝑎 = √1.728 = 12

Subtitusi 𝑎 = 12, ke persamaan penjumlahannya:

𝑎 12
𝑟
+ 𝑎 + 𝑎𝑟 = 38 → 𝑟
+ 12 + 12. 𝑟 = 38 (kedua ruas dikali r)
2
12 + 12𝑟 + 12𝑟 = 38𝑟
12𝑟 2 − 26𝑟 + 12 = 0 (kedua ruas dibagi 2)
6𝑟 2 − 13𝑟 + 6 = 0
(2𝑟 − 3)(3𝑟 − 2) = 0
3 2
𝑟=2 atau 𝑟 = 3

3 𝑎 12 3
Untuk 𝑎 = 12 dan 𝑟 = 2, susunan bilangan itu: 𝑟
, 𝑎, 𝑎𝑟 → 3 , 12, 12. 2
2
→ 8 , 12 , 18
2 𝑎 12 2
Untuk 𝑎 = 12 dan 𝑟 = , susunan bilangan itu: , 𝑎, 𝑎𝑟 → 2 , 12, 12.
3 𝑟 3
3
→ 18 , 12 , 8

b. Suku Tengah pada Barisan Geometri

Jika barisan geometri mempunyai banyak suku ganjil 𝑛, suku pertama 𝑎, dan suku akhir 𝑈𝑛 ,
maka suku tengah 𝑈𝑡 ditentukan oleh rumus:

1
𝑈𝑡 = √𝑎 × 𝑈𝑛 , dengan 𝑡 = (𝑛 + 1)
2

Hasil kali semua sukunya 𝑃 = 𝑈𝑡𝑛

SMANSAMBA|Matematika Wajib Kelas XI_Lisa Tamimi 2

 Contoh:
Diberikan barisan geometri dengan banyak suku
9 buah, suku terakhir 64, dan hasil kali semua sukunya
218 . Tentukan suku tengah dan suku pertamanya!
Pembahasan:

𝑛 = 9, 𝑈9 = 64, 𝑃 = 218
Hasil kali semua suku: 𝑃 = 𝑈𝑡𝑛
𝑈𝑡9 = 218 → 𝑈𝑡 = 22 = 4
1 1
𝑡 = 2 (𝑛 + 1) = 2 (9 + 1) = 5
Maka 𝑈𝑡 = 𝑈5 = 4
Sehingga diperoleh:
𝑈𝑡 = √𝑎 × 𝑈𝑛 → 4 = √𝑎 × 64
16 = 𝑎 × 64
16 1
𝑎 = 64 = 4

1
Jadi suku tengahnya adalah 4 dan suku pertamanya
4

c. Sisipan Suku pada Barisan Geometri

Antara setiap dua suku yang berurutan pada suatu barisan geometri dapat disisipkan 𝑘 suku
baru sehingga dengan suku-suku yang lama membentuk barisan aritmatika baru. Jika:
barisan aritmatika lama : 𝑎, 𝑎𝑟
barisan aritmatika baru : 𝑎, 𝑎𝑟 ′ , 𝑎(𝑟 ′ )2 , 𝑎(𝑟 ′ )3 , 𝑎(𝑟 ′ )4 , 𝑎(𝑟 ′ )5 , … ., 𝑎(𝑟 ′ )𝑘 , 𝑎(𝑟 ′ )𝑘+1
Sehingga:
𝑎𝑟 = 𝑎(𝑟 ′ )𝑘+1
𝑟 = (𝑟 ′ )𝑘+1
𝑘+1
𝑟′ = √𝑟
Dengan: 𝑟 ′ = rasio barisan yang baru
𝑟 = rasio barisan yang lama
𝑘 = banyak suku yang disisipkan

Banyak suku barisan geometri baru

Antara 𝑛 suku barisan geometri semula (lama) ada (𝑛 − 1) ruang yang masing-masing diisi
dengan 𝑘 suku baru. Dengan demikian, banyaknya suku-suku yang disisipkan adalah 𝑘(𝑛 − 1).
Banyaknya suku-suku barisan aritmatika semula ditambah dengan suku-suku yang disisipkan,
sehingga:
𝑛′ = 𝑛 + (𝑛 − 1)𝑘

Contoh:
Diketahui barisan geometri: 3, 96, 3.072. Diantara tiap dua suku disisipkan 4 bilangan,
sehingga membentuk barisan geometri baru, tentukanlah:
1) Banyak suku pada barisan geometri yang baru
2) Rasio barisan geometri baru
3) Suku ke-7 barisan geometri yang baru

SMANSAMBA|Matematika Wajib Kelas XI_Lisa Tamimi 3

 Pembahasan:
96
Diketahui: 𝑎 = 3, 𝑟 = 3
= 32, 𝑈𝑛 = 3.072, 𝑛 = 3, 𝑘 = 4

1) Banyak suku yang baru: 𝑛′ = 𝑛 + (𝑛 − 1)𝑘

= 3 + (3 − 1)4 = 3 + 8 = 11
4+1 5
2) Rasio baru=𝑟 = √32 = √32 = 2
′

3) Suku ke-7: 𝑈7 = 𝑎𝑟 6 = 3 × 26 = 3 × 64 = 192

2. DERET GEOMETRI
Deret geometri (deret ukur) adalah jumlah suku-suku barisan geometri. Bentuk umum deret
geometri adalah:
𝑆𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + 𝑈4 + … + 𝑈𝑛
= 𝑎 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 2 + 𝑎𝑟 3 + ⋯ + 𝑎𝑟 𝑛−1

Jika 𝑆𝑛 menyatakan jumlah 𝑛 suku pertama untuk deret geometri, maka formula rumus 𝑆𝑛
sebagai berikut:

𝑎(𝑟 𝑛 −1)
𝑆𝑛 = 𝑟−1
untuk 𝑟 > 1 (deret naik)
𝑎(1−𝑟 𝑛 )
𝑆𝑛 = 1−𝑟
untuk 𝑟 < 1 (deret turun)

Silahkan pelajari referensi lain untuk menemukan rumus tersebut.

Contoh:
a. Hitunglah jumlah 10 suku pertama dari deret geometri: 2 + 6 + 18 + …
Pembahasan:
6
Diketahui: 𝑎 = 2, 𝑟=2=3
𝑎(𝑟 𝑛 −1)
Karena 𝑟 > 1, Maka : 𝑆𝑛 =
𝑟−1
2(310 −1) 2(59.049−1)
= = = 59.048
3−1 2

3
b. Hitunglah jumlah delapan suku pertama deret geometri berikut: 24 + 12 + 6 + 3 + 2 + ⋯
Pembahasan:
12 1
𝑎 = 24, 𝑟= =
24 2
𝑎(1−𝑟 𝑛 )
Karena 0 < 𝑟 < 1, Maka : 𝑆𝑛 = 1−𝑟
1 8 1
24(1−( ) ) 24(1− ) 255 765
2 256
= 1 = 1 = 48. ( ) = = 47,8125
1− 256 16
2 2

c. Diberikan deret geometri, suku kedua adalah 36, dan suku keempat adalah 9. Jika rasio deret
geometri tersebut positif, tentukan jumlah enam suku pertamanya!
Pembahasan:
𝑈2 = 𝑎𝑟 = 36 …(i)
𝑈4 = 𝑎𝑟 3 = 9 …(ii)
𝑈4 𝑎𝑟 3 9 1 1 1
Maka : 𝑈2
= 𝑎𝑟
= 36 → 𝑟2 = 4 → 𝑟 = ±√4 = ± 2

SMANSAMBA|Matematika Wajib Kelas XI_Lisa Tamimi 4

 1
Karena rasio positif maka 𝑟 = 2
1
Sehingga 𝑎𝑟 = 36 → 𝑎. 2 = 36
𝑎 = 72
1 6
6) 72. (1 − (2) ) 72. (1 − 1 )
𝑎(1 − 𝑟 64
𝑆6 = = =
1−𝑟 1 1
(1 − 2) 2
63 63 567 3
= 144. = 9. = = 141
64 4 4 4

d. Diberikan deret geometri dengan jumlah 𝑛 suku pertama adalah 2.046. jika suku ke-3 dan
suku ke-8 masing-masing adalah 8 dan 256, tentukan deret tersebut!
Pembahasan:
Diketahui: 𝑆𝑛 = 2.046, 𝑈3 = 8, 𝑈8 = 256
𝑈 𝑎𝑟 7 256
Sehingga : 𝑈8 = 𝑎𝑟2 = 8
→ 𝑟 5 = 32
3
5
𝑟 = √32 = 2
Subtitusikan 𝑟 = 2 ke 𝑈3 = 8
𝑎𝑟 2 = 8
𝑎(2)2 = 8
𝑎. 4 = 8
𝑎=2
Banyak sukunya adalah:
𝑎(𝑟 𝑛 − 1) 2(2𝑛 − 1)
𝑠𝑛 = → 2.046 = = 2. (2𝑛 − 1)
𝑟−1 2−1
2.046
2𝑛 − 1 = = 1.023
2
𝑛
2 = 1.024
2𝑛 = 210
𝑛 = 10
Suku terakhir deret tersebut adalah: 𝑈10 = 𝑎𝑟 9 = 2. (2)9 = 1.024

Maka deret tersebut adalah: 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64 + 128 + 256 + 512 + 1.024

e. Diberikan deret geometri dalam notasi sigma berikut!

10

∑(2 × 5𝑘−2 )
𝑘=3

Tentukan jumlah deret tersebut!

Pembahasan:
10

∑(2 × 5𝑘−2 ) = (2 × 53−2 ) + (2 × 54−2 ) + (2 × 55−2 ) + (2 × 56−2 ) + ⋯

𝑘=3
= 10 + 50 + 250 + 1.250 + ⋯
50
Barisan tersebut adalah barisan geometri dengan 𝑎 = 10, 𝑟 = 10 = 5, 𝑛 = 8
Maka:
𝑎(𝑟 8 − 1) 10(58 − 1)
𝑆8 = = = 976.560
𝑟−1 5−1

Jadi jumlah deret tersebut adalah 976.560

SMANSAMBA|Matematika Wajib Kelas XI_Lisa Tamimi 5

B. DERET GEOMETRI TAK HINGGA (𝒔∞ )

Deret geometri tak hingga adalah suatu deret geometri

dengan banyak unsur atau suku-sukunya tak hingga.
𝑆∞ = 𝑎 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 2 + ⋯ + 𝑎𝑟 𝑛−1 + 𝑎𝑟 𝑛 + ⋯
𝑎
𝑆∞ = , untuk |𝑟| < 1 dan 𝑎 ≠ 0 (deret konvergen)
1−𝑟

Contoh:
1. Hitunglah jumlah tak hingga dari deret geometri
9 9 9
+ + +⋯
10 100 1.000

Penyelesaian:
9
1 9
𝑟= 100
9 = 10 < 1 , 𝑎 = 10
10
9 9
𝑎
Maka: 𝑆∞ = 1−𝑟 = 10
1 = 10
9 =1
(1− ) 10
10

2. Jumlah suatu deret geometri tak berhingga adalah 6 , jumlah suku-suku bernomor ganjil adalah
4. Carilah deret tersebut.
Penyelesaian:
𝑎
Deret geometri tak berhingga: 𝑎 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 2 + 𝑎𝑟 3 + ⋯ = 𝑆∞ = =6
1−𝑟
Deret geometri tak berhingga dengan suku-suku bernomor ganjil : 𝑎 + 𝑎𝑟 2 + 𝑎𝑟 4 + 𝑎𝑟 6 + ⋯
𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙 𝑎
𝑆∞ = 1−𝑟2 = 4
𝑎
(1−𝑟)(𝑎+𝑟)
=4
𝑎 1
.
1−𝑟 1+𝑟
=4
1
6. 1+𝑟 = 4
6 = 4 + 4𝑟
4𝑟 = 2
2 1
𝑟=4=2

1 𝑎
Subtitusi 𝑟 = 2 ke persamaan 1−𝑟 = 6, sehingga:
𝑎 𝑎
=6 → =6
1 1
(1 − 2) 2
1
𝑎 = 6. = 3
2

3 3
Jadi deret itu adalah 3 + 2 + 4 + ⋯

SMANSAMBA|Matematika Wajib Kelas XI_Lisa Tamimi 6

C. APLIKASI BARISAN DAN DERET DERET GEOMETRI
Contoh:
1. Pada saat awal diamati terdapat 8 virus tertentu. Setiap
24 jam masing-masing virus membelah diri menjadi dua.
Jika setiap 96 jam seperempat dari seluruh virus dibunuh,
tentukan banyaknya virus pada hari ke-6 !
Penyelesaian:
waktu pembelahan = 24 jam
Waktu pembunuhan seperempat dari jumlah virus = 96 jam
Waktu Hari Hari ke-2 Hari ke- 3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari
ke-1 (setelah 24 jam) (setelah 48 jam) (setelah 72 jam) (setelah 96 jam) ke-6
Banyak virus 8 16 32 64 128
1
Banyak virus setelah dibunuh seperempatnya= 128 − 4 . (128) 96 192

Jadi banyak virus pada hari keenam adalah 192.

2. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 3 m di atas lantai dan setiap bola itu mencapai lantai
memantul 40% dari ketinggian awalnya. Tentukan Panjang lintasan yang dilalui bola sampai
berhenti !
Penyelesaian:
Perhatikan gambar berikut!
Bola

3m

2 4
3×5 3 × 25 8
3 × 125
Lantai

Strategi Cerdas:
2 4 8 Menentukan panjang
Lintasan bola turun: 3 + (3 × 5) + (3 × 25) + (3 × 125) + ⋯
lintasan seluruhnya dapat
2 digunakan :
𝑎 = 3 dan 𝑟 = 5 𝑦+𝑥
𝑆𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = .𝑎
𝑎 3 3 5 𝑦−𝑥
𝑆𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛 =
= = =3× =5 Dengan, 𝑎 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑏𝑜𝑙𝑎
1 − 𝑟 (1 − 2) 3 3 𝑥
𝑟 = 𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜 = , 𝑥 < 𝑦
5 5 𝑦
2 4 8 Sehingga kasus di samping
Lintasan bola naik: (3 × 5) + (3 × 25) + (3 × 125) + ⋯ penyelesaiannya:
2 6 2 5+2
𝑎 = 3 × 5 = 5 dan 𝑟 = 5 𝑆𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 =
5−2
.3
7
6 6 = .3 = 7
3
𝑎 5 5 6 5
𝑆𝑛𝑎𝑖𝑘 = = = = × =2
1 − 𝑟 (1 − 2) 3 5 3
5 5
Lintasan seluruhnya:
𝑆𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑆𝑗𝑎𝑡𝑢ℎ + 𝑆𝑛𝑎𝑖𝑘 = 5 + 2 = 7

Buku Referensi:
Sukino. 2017. Matematika jilid 2A untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1 Kelompok Wajib. Jakarta: Erlangga.
Tampomas Husain. 2006. Seribu Pena Matematika jilid 3 untuk SMA/MA kelas XII. Bogor: Erlangga.
Tim Penyusun. 2014. Matematika SMA/MA Kelas XI semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.

SMANSAMBA|Matematika Wajib Kelas XI_Lisa Tamimi 7