Anda di halaman 1dari 6

A.

KOMPETENSI DASAR

Kelas :
Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.

Petunjuk Pengerjaan

1. Bacalahh Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini dengan teliti dan
seksama
2. Kerjakan semua instruksi dan soal-soal yang ada secara berkelompok
3. Diskusikan setiap permasalahan dalam kelompok anda, tidak
diperkenankan menanyakan pada kelompok lain. Apabila anda
mengalami kesulitan atau kurang jelas, mintalah penjelasan pada guru
4. Semua anggota kelompok harus bisa bekerja sama
5. Bacalah bahan ajar sebagai informasi, untuk menyelesaikan masalah
pada LKPD
6. Setelah selesai mengisi LKPD, setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara bergilir dan kelompok lain menanggapi
hasil diskusi
1. Deret geometri naik, di mana : 𝑟 > 1 contohnya : 3 + 6 + 12 +….
[Cara pengerjaan lihat contoh di bahan ajar halaman 6 bagian a)]
Untuk menentukan suku-suku berikutnya, harus menentukan rasio dengan rumus ∶
𝒖𝟐 𝒖𝟑
𝒓= =
𝒖𝟏 𝒖𝟐

6 ….
Untuk deret ini : 𝑟 = …. = 6

𝑟=⋯ =2
Deret naik rasio = 𝑟 > 1 dan 2 > 1 maka 3 + 6 + 12 +….

 Jumlah 1 suku pertama = 𝑠1 = 3


 Jumlah 2 suku pertama = 𝑠2 = 3 + ⋯ = ⋯
 Jumlah 3 suku pertama = 𝑠3 = 3 + 6 + ⋯ = ⋯

Jika kita menjumlahkan suku-suku berurutan pada deret geometri naik maka kita menggunakan

𝒂(𝒓𝒏−𝟏)
rumus : 𝑺𝒏 = ;𝒓 > 𝟏
𝒓−𝟏

Karena 𝑟 = 2 > 1 maka jika kita menentukan jumlah 7 suku pertama, maka :

𝒂(𝒓𝒏 − 𝟏)
𝑺𝒏 = ,𝑎 = ⋯,𝑟 = ⋯,𝑛 = 7
𝒓−𝟏

(… )(27 − 1) (… )(… − 1) (… ) × (127) …


𝑆7 = = = = =⋯
(… ) − 1 1 1 1

2. Deret geometri turun, di mana : 0 < 𝑟 < 1 contohnya : 32 + 16 + 8 +….


[Cara pengerjaan lihat contoh di bahan ajar halaman 6 bagian b)]
Untuk menentukan suku-suku berikutnya, harus menentukan rasio dengan rumus ∶
𝒖𝟐 𝒖𝟑
𝒓= =
𝒖𝟏 𝒖𝟐

…. 8
Untuk deret ini : 𝑟= =
32 ….
16 16 8 8
𝑟= ∶ = ∶
32 16 16 8
1 ….
𝑟= =
…. 2

1
Deret geometri turun rasio = 0 < 2 < 1 maka 32 + 16 + 8 +….

 Jumlah 1 suku pertama = 𝑠1 = 32


 Jumlah 2 suku pertama = 𝑠2 = 32 + ⋯ = ⋯
 Jumlah 3 suku pertama = 𝑠3 = 32 + ⋯ + ⋯ = ⋯
Jika kita menjumlahkan suku-suku berurutan pada deret geometri turun maka kita menggunakan
𝒂(𝟏−𝒓𝒏) 1
rumus : 𝑺𝒏 = 𝟏−𝒓
; 𝒓 < 𝟏 karena 0 < 2 < 1

Jika kita menjumlahkan 5 suku pertama deret geometri 32 + 16 + 8 +…. Maka

𝒂(𝟏−𝒓𝒏 )
𝑺𝒏 = ,𝑎 = ⋯ , 𝑟 = ⋯ , n = 5
𝟏−𝒓

1(… )
(… )(1 − 2 )
𝑆5 =
1 − (… )
1(5)
(… )(1 − )
𝑆5 = 2(… )
2
2 − (… )
1
(… )(1 − (… ))
𝑆5 =
2
− (… )
2

32 1
(… )( − )
32 (… )
𝑆5 =
1
( )

31
(… )( )
𝑆5 = 32
1
( …)
(… ) × 31 2
𝑆5 = ×
(… ) 1
2
𝑆5 = (… ) ×
1
(… ) × 2
𝑆5 =
1

𝑆5 =
1
𝑆5 = ⋯
Jadi, jumlah 5 suku pertama deret di atas adalah ….
3. Diketahui suatu deret geometri 𝑢2 = 6 dan 𝑢4 = 24
Tentukan :
a) rasio = 𝑟
b) Suku pertama = 𝑎
c) Jumlah 8 suku pertama
Pembahasan :
[Cara pengerjaan lihat contoh di bahan ajar halaman 7 nomor 1]
a) 𝒖𝒏 = 𝒂. 𝒓𝒏−𝟏

 𝑢4 = 24
𝑢4 = 𝑎(𝑟 4−1 )
𝑢4 = 𝑎(𝑟 3 )
24 = 𝑎(𝑟 3 )………………….persamaan (1)
 𝑢2 = 6
𝑢2 = 𝑎(𝑟 2−1 )
𝑢2 = 𝑎(𝑟1 )
6 = 𝑎(𝑟1 )………………… persamaan (2)

24 = 𝑎(𝑟 3 )
6 = 𝑎(𝑟1 )
Atau dibalik
𝑎(𝑟 (… ) ) = (… )………………….persamaan (1)
𝑎(𝑟 (… ) ) = (… )……………….... persamaan (2)

Lalu persamaan (1) di bagi persamaan (2)


𝑎(𝑟 3 ) = 24
𝑎(𝑟1 ) = (… )
(1)𝑟 3−(… ) = 24 ∶ (… )
𝑟2 =⋯
𝑟 = 2√… = . ..
b) Untuk mendapatkan nilai suku pertama (𝑎) kita substitusi 𝑟 = ⋯ ke rumus suku ke-2 :
𝑢2 = 𝑎(𝑟1 )
𝑢2 = 𝑎((… )1 )
6 = 𝑎(… )
Atau dibalik
𝑎(… ) = 6
6
𝑎 =

𝑎 =⋯
c) Jumlah 8 suku pertama di mana 𝑎 = ⋯ , r = … dan 𝑛 = 8 :
𝒂(𝒓𝒏 − 𝟏)
𝑺𝒏 =
𝒓−𝟏
(… )((… )8 − 1) (… )(… − 1) (… ) × 255 …
𝑆8 = = = = =⋯
(… ) − 1 1 1 1
4. Sebuah batang kayu dibagi menjadi 7 bagian dengan panjang tiap bagian membentuk suatu
barisan geometri. Jika pipa terpendek 4 cm dan pipa terpanjang 256 cm.
Tentukan :
a) Panjang batang kayu keempat
b) Panjang batang kayu semula
Pembahasan :
[Cara pengerjaan lihat contoh di bahan ajar halaman 8 nomor 4]
𝑎=4
𝑛=7
𝑢7 = 256

𝒖𝒏 = 𝒂. 𝒓𝒏−𝟏
𝑢7 = 𝑎. 𝑟 (… )−1 = 𝑎𝑟 6 = 256

𝑎𝑟 6 = 256
(… )𝑟 6 = 256
256
𝑟6 = =⋯
(… )
𝑟 = 6√… = ⋯
a) Panjang batang kayu keempat 𝑢4
𝒖𝒏 = 𝒂. 𝒓𝒏−𝟏
𝑢4 = (… )(2)(… )−1 = (… )(2(… ) ) = (… ) × (… ) = ⋯ 𝑐𝑚
b) Panjang batang kayu semula
𝒂(𝒓𝒏 − 𝟏)
𝑺𝒏 =
𝒓−𝟏
(… )(2(… ) − 1) (… ) (… )
𝑆7 = = (2 − 1) = (… )((… ) − 1) = (… ) × (… ) = ⋯ 𝑐𝑚
(… ) − 1 1
5. Sejenis bakteri membelah menjadi 5 bagian setiap 4 jam sekali. Jika pada pukul 10.00 banyak
bakteri 200 ekor. Tentukan banyaknya bakteri akibat pembelahan dari pukul 10.00 sampai pukul
22.00 untuk hari yang sama
Pembahasan :
[Cara pengerjaan lihat contoh di bahan ajar halaman 10 nomor 6]
𝒂(𝒓𝒏−𝟏)
Ditanya banyaknya bakteri seluruhnya gunakan rumus : 𝑺𝒏 = 𝒓−𝟏
;𝒓 > 𝟏

 Membelah menjadi 5 maka rasio = 𝑟 = 5

 Banyak bakteri (a) = 200

𝑘−𝑎𝑤𝑎𝑙 (… )−10 (… )
Menentukan n caranya : 4 𝑗𝑎𝑚
+1= 4
+1= 4
+ 1 = (… ) + 1 = ⋯

𝒂(𝒓𝒏−𝟏)
𝑺𝒏 =
𝒓−𝟏

(… )(5(… ) − 1) (… )((… ) − 1) … × …
𝑆4 = = = = 50 × (… ) = ⋯
(… ) − 1 (4) (4)

Jadi, banyaknya bakteri seluruhnya akibat membelah menjadi 5 dari pukul 10.00 sampai 22.00

hari yang sama, yang mana bakteri mengalami pembelahan setiap 4 jam sekali adalah …….

bakteri.
Ayo Menyimpulkan
1. Deret Geometri adalah ….
𝑢 𝑢3
2. Untuk mencari rasio = r = 𝑢2 = 𝑢
1 (… )

3. Rumus untuk mencari jumlah suku ke-n :

𝑎((… )−(1))
 Apabila 𝑟 > 1 ∶ 𝑆𝑛 = (… )−1

𝑎((1)−(… ))
 Apabila 𝑟 < 1 ∶ 𝑆𝑛 =
1−(… )

Anda mungkin juga menyukai