Suntikan KB merupakan salah satu metode pencegahan kehamilan yang paling banyak
digunakan di Indonesia. Secara umum, Suntikan KB bekerja untuk mengentalkan lendir rahim
sehingga sulit untuk ditembus oleh sperma. Selain itu, Suntikan KB juga membantu mencegah
sel telur menempel di dinding rahim sehingga kehamilan dapat dihindari.
Secara prinsip, kedua metode Suntikan KB 3 Bulan maupun 1 Bulan efektif mencegah kehamilan
sampai 99% bila digunakan sesuai dengan anjuran. Metode KB Suntikan dapat menjadi pilihan
bagi Anda yang ingin menggunakan metode hormonal, namun sulit untuk mengingat jadwal
minum Pil KB.
Dengan satu kali suntikan, Anda tidak perlu memikirkan kontrasepsi selama 1 sampai 3 bulan.
Anda dan pasangan bisa lebih spontan dalam berhubungan intim tanpa harus khawatir menjadi
hamil. Bila Anda ingin kembali memiliki anak, Anda cukup menghentikan penggunaan Suntikan
KB.
Seperti metode KB hormonal pada umumnya, Suntikan KB memiliki efek samping terutama
pada awal penggunaan. Yang harus Anda ingat adalah efek samping ini akan berbeda untuk
setiap individu, dan akan hilang begitu tubuh Anda telah dapat menyesuaikan diri.
Beberapa efek samping yang biasa ditemui pada penggunaan Suntikan KB 3 Bulan adalah:
Untuk Suntikan KB 1 Bulan, efek samping yang terjadi mirip dengan efek samping yang
ditimbulkan pada penggunaan Pil KB.. Berbeda dengan Suntikan KB 3 Bulan, pengguna Suntikan
KB 1 Bulan dilaporkan tetap mendapatkan haid-nya secara teratur. Kesuburan pun lebih cepat
kembali setelah penghentian metode ini dibandingkan dengan Suntikan KB 3 Bulan.
Sebelum Anda memilih metode Suntikan KB ataupun metode kontrapsepsi yang tepat untuk
Anda, pastikan bahwa Anda sudah memperoleh informasi selengkapnya dari dokter kandungan
atau bidan Anda.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dan menggunakan
kontrasepsi terutama metode suntikan KB
Sebelum Anda memulai Suntikan KB, pastikan Anda memang sedang tidak dalam kondisi hamil.
Dokter atau Bidan Anda akan melakukan tes kehamilan sebelum menggunakan metode
kontrasepsi tertentu. Selain itu, memulai penggunaan kontrasepsi pada awal periode
menstruasi juga dapat membantu memastikan bahwa Anda memang sedang tidak hamil
Bila Anda masih menyusui, metode Suntikan KB 3 Bulan aman untuk Anda gunakan. KB
Suntikan 3 Bulan hanya mengandung satu hormon (hormon progestin) yang tidak memiliki
pengaruh terhadap kualitas maupun produktifitas ASI. Anda sebaiknya tidak menggunakan
Suntikan KB 1 Bulan, karena kombinasi hormon yang ada di dalamnya dapat membuat ASI
menjadi kering.
Metode Suntikan KB pada dasarnya aman digunakan oleh setiap wanita, namun sangat tidak
disarankan bagi Anda yang pernah ataupun sedang mengalami gejala-gejala berikut:
Penting bagi Anda untuk membicarakan secara terbuka mengenai riwayat penyakit yang Anda
miliki sebelum memutuskan menggunakan kontrasepsi jenis tertentu. Keterangan yang Anda
berikan dapat membantu Dokter atau Bidan untuk memberikan rekomendasi yang terbaik bagi
Anda.
Selain itu, bila Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya Anda
komunikasikan dengan dokter/bidan Anda. Interaksi dengan beberapa jenis obat-obatan
tertentu dapat mengurangi efektifitas kontrasepsi Suntikan KB.
Suntikan KB 3 Bulan bekerja secara efektif untuk periode 13 minggu, sementara untuk Suntikan
KB 1 Bulan khasiatnya bertahan sampai dengan 30 hari. Anda sebaiknya mengikuti jadwal
suntik ulang yang telah diberikan oleh dokter/bidan Anda.
Bila Anda lupa atau telat, disarankan untuk menggunakan metode tambahan (kondom) untuk
melindungi Anda dari kehamilan. Anda harus kembali mengikuti jadwal yang telah ditetapkan
bila dokter/bidan Anda mengatakan bahwa Anda dapat melanjutkan metode Suntikan KB.
Sebagai pasien, Anda memiliki hak untuk bertanya kepada dokter/bidan mengenai jenis
ataupun merk dari Suntikan KB yang diberikan kepada Anda.
Pastikan Anda mengikuti petunjuk yang diberikan oleh Dokter/Bidan Anda selama
menggunakan Suntikan KB untuk menjamin efektifitas kontasepsi tersebut dalam melindungi
Anda dari kehamilan