A. INTERPRETASI
Asuhan Kebidanan Pada Keluarga Berencana Tanggal : 30 Nopember
2021 Pukul : 08.00 WIB
BIODATA
Nama : Ny. S Nama Suami : Tn. D
Umur : 32 tahun Umur : 37 tahun
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan swasta
Kehamilan: P2A0
DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan ingin menjarangkan kehamilannya, ingin ber-KB
yang sesuai dengannya.
B. ANALISIS
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tanda vital
TD : 120/70 mmHg
HR : 70 x/m
RR : 24x/m
Temp : 36,5°C
BB : 60 kg
4. Analisa
Ny S 32 tahun belum mendapatkan KB
C. EVALUASI
1. Melakukan pemeriksaan kepada ibu dengan hasil
TD : 120/70 mmHg
HR : 70 x/m
RR : 24x/m
Temp : 36,5°C
BB : 60 kg
D. INFERSI
1. Menjelaskan macam-macam jenis kontrasepsi hormonal yang ada
antara lain:
a. Kontrasepsi Hormonal Kombinasi terdapat 2 jenis yaitu :
1) Pil
Efektif, Harus diminum setiap hari, pada bulan pertama
efek samping berupa mual dan perdarahan bercak, dapat
dipakai oleh semua ibu usia reproduksi, dapat diminum
setiap saat bila yakin tidak hamil, tidak dianjurkan pada
ibu yang menyusui karena mengurangi produksi ASI.
Kontrasepsi ini mengandung 2 hormon (Andalan pil KB,
Microgynon), mengandung 1 hormon (Andalan pil KB ,
Microlut)
2) Suntik
Disuntikkan secara IM, diberikan setiap 1 bulanan dan
mengandung 2 hormon, Sangat efektif (terjadi kegagalan
0,1-0,4 kehamilan per 100 perempuan), Jenisnya ada 3
yaitu cyclofem sebanyak 1 cc, sedangkan Gestin F2
sebanyak 1,5 cc, tetapi kalau cyclogeston sebanyak 1 cc.
E. PENJELASAN
1. Menjelaskan konsep KB suntik 3 bulan
Kb suntik 3 bulan adalah jenis KB yang mengandung hormon
progesteron, diberikan injeksi secara IM sekali dalam 3 bulan.
Adapun efek samping dari KB suntik 3 bulan yaitu pusing,
amenore, spooting/perdarahan dan penambahan BB.
2. Memberikan KB suntik 3 bulan pada ibu melalui injeksi IM (Intra
Muskular) dan memberitahuna efek samping dari Kb suntik
adalah akan muncul rasa gatal pada area suntikkan.
3. Memberitahu ibu jadwal kunjungan ulang
F. REGULASI DIRI
Pada tahap ini, Tenaga Bidan menanyakan kembali kepada ibu
terkait informasi yang telah sudah disampaikan. Apakah Ibu sudah
dimengerti atau belum ada yang dipahami. Jika sudah selesai, maka
data Ibu dilakukan pendokumentasian dalam asuhan kebidanan.