Oleh
Dewa Ayu Putri Pramesti
Nim : 20089152075
ESSAY REFLEKSI
Introductoin
Essay pada kasus ini menggunakan alat kontrasepsi. Melalui refleksi ini dapat sebagai
Description
Rotasi berikutnya praktik profesi di stase asuhan kebidanan pada akseptor KB adalah mengenai
Tampaksiring II yaitu fasilitas Kesehatan tingkat pertama, yang memberikan pelayanan utama :
Pemeriksaan kehamilan
Pelayanan KB
Pelayanan Imunisasi
Dan lain-lain.
Pelayanan tambahan :
Suratun dkk. (2008) adalah suatu tindakan yang membantu individu atau pasangan suami untuk:
Mendapatkan kelahiran yang memang sangat diinginkan, Mengatur interval diantara kehamilan,
Mengontrol waktu kelahiran dalam hubungan dengan suami istri, Menentukan jumlah anak
dalam keluarga. KB menurut Undang-undang (UU No. 52 tahun 2009 pasal 1 (8) dalam Arum
dan Sujiatini (2009) tentang perkembangan dan kependudukan dan pembangunan keluarga
sejahtera adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan mengatur
kehamilan, melalui promosi perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk
mewujutkan keluarga yang berkualitas. Dalam kasus ini saya mengambil akseptor KB pil
kombinasi karena terjadinya kegagalan sehingga ibu tidak menyadari kehamilannya dan
Evaluation
KB pil atau contraceptive pill merupakan alat kontrasepsi hormonal yang berupa obat dalam
bentuk pil yang dimasukan melalui mulu (diminum), berisi hormone estrogen dan progesterone (
Sastrawinata, 2004).
Kontrasepsi pil adalah kontrasepsi untuk wanita dalam bentuk tablet, mengandung hormone
Macam-macam pil
1. Pil kombinasi : pil yang mengandung kombinasi derivate estrogen dan derivet progesterone
aktif estrogen dan progesterone dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormone
aktif.
b. Bifasik : pil kombinasi yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormone
aktif estrogen dan progesterone dengan dua dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa
hormone aktif.
c. Trifasik : pil kombinasi yang tersedia dalam 21 tablet mengnadung hormone aktif
estrogen dan progesterone dengan tiga dosis yang berbeda, 7 tablet tanpa hormone aktif.
2. Pil mini : pil mini hanya mengandung progestin saja dalam dosis rendah.
3. Pil kontrasepsi darurat : tidak diminum secara teratur, pil ini hanya diminum setelah
2. Sisten 22/21 : peserta KB pil berhenti minum pil selama 7 – 8 hari dengan mendapat
kesempatan menstruasi.
4. Pemakai pil dapat hamil lagi jika dikehendaki, kesuburan dapat kembali dengan cepat.
3. Adanya efek samping walaupun walaupun sifatnya sementara , umpamanya mual, sakit
4. Kadang-kadang setelah berhenti munim pil dapat timbul amenorea yang persisten.
1. Setiap saat selagi haid, untuk meyakinkan kalau ibu tidak hamil
3. Boleh menggunakan hari ke 8 tetapi perlu menggunakan metode kontrasepsi yang lain
(kondom) mulai hari ke 8-14 atau tidak melakukan hubungan sexual sampai anda telah
4. Setelah melahirkan : setelah 6 bulan pemberian ASI eksklusif, 3 bulan dan tidak menyusi,
5. Bila berhenti menggunakan kontrasepsi injeksi dan ingin mengganti dengan pil kombinasi,
Analysis
Pengalaman ini adalah hal yang menarik bagi saya karena pada saat ini ibu mengatakan sedang
memakai KB pil selama 7 tahunan dan ibu mengatakan awalnya teratur minum obat dan setiap
bulan ibu mendapatkan menstruasi dengan siklus teratur kadang maju menstruasi 2 hari dari
bulan yang sebelumnya. Selama pemakaian pil KB ibu tidak ada keluhan. Keluhan ibu saat ini
tidak menstruasi dari bulan lalu padahal sudah teratur minum pil KB sama seperti bulan-bulan
sebelumnya. Bidan menyarankan untuk melakukan tes kehamilan. Didapatkan hasil positif
hamil. Bidan melakukan anamnesa dan mengkaji kembali riwayat ibu minum pil KB yaitu
menanyakan pada ibu cara minum pil KB dan menjelaskan bila ibu lupa 1 atau 2 hari minum pil
KB bisa menyebaban terjadinya kehamilan. Ibu kemudian menceritakan sendiri kalau ibu minum
pil KB disaaat akan berhubungan sexual saja dan tidak diminum setiap hari, ini dilakukan ibu
selama bertahun-tahun tetapi tidak hamil dan ibu masih tidak percaya dengan kehamilannya.Ibu
mengatakan biasanya membeli pil KB di apotek sehingga ibu tidak mengetahui cara minum pil
KB dengan benar dan sebelumnya ibu mendapat pengalaman dari saudaranya kalau minum pil
1. Harus ada metode atau alat kontrasepsi cadangan seperti kondom, diafragma, spermisid, yang
c. Waktu lupa minum 1 tablet pil progestin , maka harus menggunakan alat kontrasepsi
2. Minumlah satu tablet setiap hari sampai bungkus pil progestinnya habis, lalu segera muali
dengan bungkus baru keesokan harinya dan jangan sampai terlewat satu haripun. Waktu
terbaik unutk minum pil progestin adalah pada saat malam hari
3. Bila lupa minum 1 tablet, segera minum tablet tersebut pada waktu ingat, sehingga minum 2
tablet untuk hari itu.Bila terlambat lebih dari 3 jam gunakan alat kontrasepsi cadangan untuk
48 jam berikutnya.
4. Bila lupa minum 2 tablet berturut-turut, segeralah pakai alat kontrasepsi cadangan dengan
minum 2 tablet untuk 2 hari berturut-turut. Bila haid tidak terjadi dalam 4-6 minggu segera
periksakan diri.
5. Selalu di catat siklus haid selama minum pil progestin. Bila lebih dari 45 hari tidak terjadi
Dalam kasus kegagalan KB pil Bidan tetap memberikan asuhan kehamilan dengan memberikan
penjelasan pada ibu cara minum pil KB, kemungkinan ibu minum pil KB dan berhubungan
diluar masa subur sehingga tidak terjadi kehamilan pada bulan sebelumnya. Untuk kasus
sekarang berbeda mungkin saat ibu berhubungan dalam masa subur dan pil KB belum berfungsi
sehingga terjadi kehamilan. Setelah mendengarkan penjelasan Bidan ibu mengatakan mengerti.
Memberikan KIE pada ibu untuk melakukan USG ke dr SpOG untuk mengecek kondisi rahim
ibu.
Referensi
Baziad,A 2008. Kontrasepsi Hormonal. Jakarta : Yayasan BIna Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Glasier, A dan Gabbie, A. 2005 Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Edisi 4. Jakarta
: EGC
Hartanto, H 2004 Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan