Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“PENCEGAHAN STUNTING”

Memenuhi tugas matakuliah


Promosi Kesehatan
Yang dibimbing Dr. Atti Yudiernawati, SKp,
MPd

Disusun Oleh:

Devita Ardiani

!"""""#

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

MALANG JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

MALANG APRIL 2016


SA$%A& A'A(A P)&Y%*%+A&

Materi penuluhan : Pen-egahan


stunting Pokok bahasan : Pen-egahan
stunting
Sasaran : rang t ua a nak
O
pril /"0
+ari $anggal :
A
1aktu :#"m
enit
emenkes alang
$empat :P M
oltekkes K

1.*A$A( 2)*AKA&3
Stunting merupakan istilah untuk penebutan anak ang tumbuh tidak sesuai dengan
ukuran ang semestina 4bai pendek5. Stunting 4tubuh pendek5 adalah
keadaan tubuh ang sangat pendek hingga melampaui de6isit / SD dibawah median
pan7ang atau tinggi badan populasi ang men7adi re6erensi internasional.
Stunting adalah keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umurr endah, atau keadaan
dimana tubuh anak lebih pendek dibandingkan dengan anak 
 8 anak lain seusiana 4M'&, /""95.
Stunted adalah tinggi badan ang kurang menurut umur 4;/SD5, ditandai

denganterlambatna pertumbuhan anak ang mengakibatkan kegagalan dalam men-apai tinggi badan a
merupakan kekurangan gi<i kronis atau kegagalan pertumbuhan dimasa lalu dan

digunakan sebagai indikator 7angka pan7ang untuk gi<i kurang pada anak.
Stunting dapat didiagnosis melalui indeks antropometrik tinggi badan

menurut umur ang men-erminkan pertumbuhan linier ang di-apai pada pra dan
 pas-a persalinan dengan indikasi kekurangan gi<i 7angka pan7ang, akibat dari gi<i
ang tidak memadai dan atau kesehatan.

Sekitar =,= 7uta anak >ndonesia menderita stunting 4tubuh pendek5 karena kurang gi<i. Data (iset K
men-egah stunting diberikan pada orangtua anak.
2.$%%A&

a. $u7uan %mum
Setelah dilakukan penuluhan diharapkan orangtua anak dapat
mengetahui dan memahami bagaimana men-egah stunting.

 b. $u7uan Khusus


Setelah dilakukan penuluhan kesehatan diharapkan pasien dan
keluarga pasien dapat mengetahui tentang:
5 De6enisi Stunting 
Penebab stunting Dampak stuntig 
/5
#5
!5 'ara men-egah stunting 
@5 Bat 3i<i Mikro ang 2erperan untuk Menghindari Stunting 4Pendek5

3. ()&'A&A K)3>A$A&
. Metode : eramah, d iskusi, d an $ ana 7 awab
'
/. Media dan Alat 2antu : *ea6let, Pertun7ukan slides 4melalui
overhead projector, slide projector,  komputer dan  LCD projector,  atau
lainna5, poster, video.
#. $empat dan 1aktu
a. $empat Kegiatan : Poltekkes Kemenkes Malang
 b. +ari$anggal : April /"0
!. Materi dan Pemateri : Devita
Ardiani @. Peserta :O
rang t ua a nak
0. 1aktu : # " m enit

4. K)3>A$A& P)&Y%*%+A&

$ahap
Kegiatan p erawat Kegiatan k lien Media
Kegiatan
Pembukaan .Salam p embuka .Men7awab .'eramah
4 @ menit5 /. Memperkenalkan diri salam /. $ana
7awab
#. Men7elaskan maksud dan /. Mendengarkan
tu7uan penuluhan keterangan
!. Menggali pengetahuan peserta  pena7i
tentang materi ang akan #. Menampaikan
disampaikan  pengetahuan
tentang materi
ang
disampaikan

Pena7ian . De6enisi Stunting  - Memperhatik . 'eramah


dan diskusi /. an /. $ana
4 /" menit5 Penebab stunting #. - Mendengarkan 7awab #.*ea6let
Dampak stuntig  keterangan
!. 'ara men-egah stunting   pena7i
@. Bat 3i<i Mikro ang
2erperan untuk Menghindari
Stunting 4Pendek5

Penutup . Mengevaluasi atau Peserta men7awab $ana 7awab


4@ menanakan kembali materi  pertanaan,
menit5 ang telah disampaikan pada memperhatikan
peserta dan men7awab
/. Menimpulkan kembali salam
materi
ang telah
disampaikan #. Memberi
salam penutup

5. K(>$)(>A )CA*%AS>
. )valuasi terstruktur 
a5 Adana koordinasi antara pemateri, peserta penuluhan dan panitia
 penelenggara selama a-ara penuluhan berlangsung.
 b5 Persiapan a-ara penuluhan dapat dilakukan dengan baik, misalna
dalam peniapan kursi, absensi dan lea6let.
-5 Sebelum penuluhan telah dilakukan per7an7ian penuluhan dengan
 pihak Poltekkes Kemenkes Malang
/. )valuasi proses
a5 Peserta akti6 mendengarkan dan menimak a-ara penuluhan
 b5 Peserta akti6 bertana topik ang dibahas pada sesi tana 7awab.
-5 Peserta mampu merespon pertanaan ang diberikan
pemateri.. #. )valuasi hasil
Peserta mampu men7elaskan kembali materi ang telah
disampaikan dengan benar melalui pertanaan lisan meliputi
pengertian stunting, -ara men-egahna, dan <at gi<i ang berperan
menghindari stunting 4?@5.

6. MA$)(> P)&Y%*%+A& 4*ampiran 5


. DAE$A( P%S$AKA 4*ampiran /5
!. P();$)S$ DA& POS$;$)S$ 4*ampiran #5

*ampiran

MA$)(> P)&Y%*%+A&

A.  De6enisi Stunting 
Stunting  merupakan istilah untuk penebutan anak ang tumbuh tidak 
sesuai dengan ukuran ang semestina 4bai pendek5. Stunting 4tubuh pendek5
adalah keadaan tubuh ang sangat pendek hingga melampaui de6isit / SD
dibawah median pan7ang atau tinggi badan populasi ang men7adi re6erensi
internasional. Stunting adalah keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur 

rendah, atau keadaan dimana tubuh anak lebih pendek dibandingkan dengan anak 
 8 anak lain seusiana 4M'&, /""95. Stunted adalah tinggi badan ang kurang

menurut umur 4;/SD5, ditandai dengan terlambatna pertumbuhan anak ang


mengakibatkan kegagalan dalam men-apai tinggi badan ang normal dan sehat

sesuai usia anak. Stunted merupakan kekurangan gi<i kronis atau kegagalan
 pertumbuhan dimasa lalu dan digunakan sebagai indikator 7angka pan7ang untuk 

gi<i kurang pada anak.


Stunting dapat didiagnosis melalui indeks antropometrik tinggi badan

menurut umur ang men-erminkan pertumbuhan linier ang di-apai pada pra dan
 pas-a persalinan dengan indikasi kekurangan gi<i 7angka pan7ang, akibat dari gi<i

ang tidak memadai dan atau kesehatan. Stunting merupakan pertumbuhan linier 
ang gagal untuk men-apai potensi geneti- sebagai akibat dari pola makan ang

 buruk dan penakit 4A''S'&, /"""5.


Stunting dide6inisikan sebagai indikator status gi<i $2% sama dengan atau

kurang dari minus dua standar deviasi 4;/ SD5 dibawah rata;rata standar atau
keadaan dimana tubuh anak lebih pendek dibandingkan dengan anak 8 anak lain seusiana 4M'&, /""95 41+

kekurangan gi<i kronis ang memberikan gambaran gi<i pada masa lalu dan ang
dipengaruhi lingkungan dan keadaan sosial ekonomi.

".  Penebab Stunting 


Menurut beberapa penelitian, ke7adian stunted pada anak merupakan suatu
 proses kumulati6 ang ter7adi se7ak kehamilan, masa kanak;kanak dan sepan7ang
an proses ter7adina stunted pada anak dan peluang peningkatan stunted ter7adi dalam / tahun pertama kehidupan.

Eaktor gi<i ibu sebelum dan selama kehamilan merupakan penebab


tidak langsung ang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan
perkembangan
 7anin. >bu hamil dengan gi<i kurang akan menebabkan 7anin
mengalami intrauterine growth retardation 4>%3(5, sehingga bai akan lahir
dengan kurang gi<i, dan mengalami gangguan pertumbuhan dan
perkembangan.
Anak;anak ang mengalami hambatan dalam pertumbuhan
disebabkan kurangna asupan makanan ang memadai dan penakit in6eksi
ang berulang, dan meningkatna kebutuhan metaboli- serta mengurangi
na6su makan, sehingga meningkatna kekurangan gi<i pada anak. Keadaan
ini semakin mempersulit untuk mengatasi gangguan pertumbuhan ang
akhirna berpeluang ter7adina stunted 4Allen and 3illespie, /""5.
3i<i buruk kronis 4 stunting 5 tidak hana disebabkan oleh satu 6aktor
sa7a seperti ang telah di7elaskan diatas, tetapi disebabkan oleh banak 6aktor,
dimana 6aktor;6aktor tersebut saling berhubungan satu sama lainnna. $erdapat
tiga 6aktor utama penebab stunting aitu sebagai berikut :

• Asupan makanan tidak seimbang 4berkaitan dengan kandungan <at


gi<i dalam makanan aitu karbohidrat, protein,lemak, mineral,
vitamin, dan air5.

• (iwaat berat badan lahir rendah 422*(5,

• (iwaat penakit.

*an-et FMaternal and 'hild &utritionG Series tahun /""! memuat


satu konsep model 6aktor;6aktor ang menebabkan kekurangan gi<i, ke-a-
atan atau disabilit dan kematian.
• Dalam diagram tersebut terlihat bahwa kekurangan gi<i kronis atau pendek 
lebih dipengaruhi oleh 6aktor gangguan pertumbuhan pada masa
7anin, kekurangan asupan <at gi<i mikro dan kekurangan asupan energ
dan
 protein.
• Sementara itu gi<i kurang akut ang sering disebut gi<i kurang atau kurus
lebih banak dipengaruhi oleh 6aktor tidak -ukupna asupan gi<i
terutama kalori dan protein dan in6eksi penakit.
• $idak optimalna pemberian Air Susu >bu merupakan salah satu
 penebabna tinggina in6eksi pada bai ang
mengakibatkan kekurangan gi<i akut dan kematian.
• Kekurangan gi<i mikro disamping menebabkan kekurangan gi<i kronis
 7uga menebabkan disabilit, ang meningkatkan risiko kematian
• Eaktor;6aktor kemiskinan, sosial budaa dan politik, meningkatna in6eksi
 penakit, ketahanan pangan dan tidak optimalna -akupan dan kualitas
 pelaanan merupakan merupakan 6aktor ang se-ara bersama;sama
maupun se-ara sendiri;sendiri berpengaruh pada keadaan gi<i ibu
hamil, kekurangan gi<i mikro, asupan energ ang rendah dan tidak
optimalna
 pemberian Air Susu >bu.

C.  Dampak Stunting 
Stunting dapat mengakibatkan penurunan intelegensia 4>H5, sehingga
 prestasi bela7ar men7adi rendah dan tidak dapat melan7utkan sekolah.
2ila men-ari peker7aan, peluang gagal tes wawan-ara peker7aan men7adi
besar dan tidak mendapat peker7aan ang baik, ang berakibat
penghasilan rendah 4economic productivity hypothesis5 dan tidak dapat men-
ukupi kebutuhan pangan. Karena itu anak ang menderita stunting berdampak
tidak hana pada 6isik ang lebih pendek sa7a, tetapi 7uga pada ke-erdasan,
produktivitas dan prestasina kelak setelah dewasa, sehingga akan men7adi
beban negara. Selain itu dari aspek estetika, seseorang ang tumbuh
proporsional akan kelihatan lebih menarik dari
ang tubuhna pendek.
Stunting  ang ter7adi pada masa anak merupakan 6aktor
risiko meningkatna angka kematian, kemampuan kogniti6, dan perkembangan
motorik 
ang rendah serta 6ungsi;6ungsi tubuh ang tidak seimbang 4Allen I 3illespie,
/""5. 3agal tumbuh ang ter7adi akibat kurang gi<i pada masa;masa emas ini
akan berakibat buruk pada kehidupan berikutna dan sulit diperbaiki.

Masalah stunting  menun7ukkan ketidak-ukupan gi<i dalam 7angka waktu


 pan7ang, aitu kurang energi dan protein, 7uga beberapa <at gi<i mikro.

D. 'ara Men-egah Stunting


. Men-egah Stunting pada 2alita
2erbagai upaa telah kita lakukan dalam men-egah dan menangani
masalah gi<i di masarakat. Memang ada hasilna, tetapi kita masih harus
beker7a keras untuk menurunkan prevalensi balita pendek sebesar /,9 agar
target MDJs tahun /"! ter-apai ang berdampak pada turunna prevalensi
gi<i kurang pada
 balita kita.
Dalam keadaan normal, tinggi badan tumbuh bersamaan dengan
 bertambahna umur, namun pertambahan tinggi badan relati6 kurang
sensiti6 terhadap kurang gi<i dalam waktu singkat. ika ter7adi gangguan
pertumbuhan tinggi badan pada balita, maka untuk menge7ar
pertumbuhan tinggi badan optimalna masih bisa diupaakan, sedangkan
anak usia sekolah sampai rema7a relati6 ke-il kemungkinanna. Maka
peluang besar untuk men-egah stunting dilakukan sedini mungkin. dengan
men-egah 6aktor resiko gi<i kurang baik pada rema7a putri, wanita usia subur
41%S5, ibu hamil maupun pada balita. Selain itu, menangani balita ang
dengan tinggi dan berat badan rendah ang beresiko ter7adi stunting, serta
terhadap balita ang telah stunting agar tidak semakin berat.
 Kejadian balita stunting dapat diputus mata rantaina se7ak 7anin
dalam kandungan dengan -ara melakukan pemenuhan kebutuhan <at gi<i bagi
ibu hamil, artina setiap ibu hamil harus mendapatkan makanan ang -ukup
gi<i, mendapatkan suplementasi <at gi<i 4tablet Ee5, dan terpantau
kesehatanna. Selain itu setiap bai baru lahir hana mendapat AS>
sa7a sampai umur 0 bulan 4eksklusi65 dan setelah umur 0 bulan diberi
makanan pendamping AS> 4MPAS>5
ang -ukup 7umlah dan kualitasna. >bu ni6as selain mendapat makanan -
ukup gi<i, 7uga diberi suplementasi <at gi<i berupa kapsul
vitamin A. Ke7adian stunting pada balita ang bersi6at kronis seharusna
dapat dipantau dan di-egah apabila pemantauan pertumbuhan balita
dilaksanakan se-ara rutin dan
 benar. Memantau pertumbuhan balita di posandu merupakan upaa ang sangat
strategis untuk mendeteksi dini ter7adina gangguan pertumbuhan, sehingga
dapat dilakukan pen-egahan ter7adina balita stunting.
2ersama dengan sektor lain meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan dan
 penediaan sarana prasarana dan akses keluarga terhadap sumber air
terlindung, serta pemukiman ang laak. uga meningkatkan akses keluarga
terhadap daa
 beli pangan dan biaa berobat bila sakit melalui penediaan lapangan ker7a dan
 peningkatan pendapatan.
Peningkatan pendidikan aah dan ibu ang berdampak pada
pengetahuan dan kemampuan dalam penerapan kesehatan dan gi<i
keluargana, sehingga anak 
 berada dalam keadaan status gi<i ang baik. Mempermudah akses keluarga
terhadap in6ormasi dan penediaan in6ormasi tentang kesehatan dan gi<i anak 
ang mudah dimengerti dan dilaksanakan oleh setiap keluarga 7uga merupakan
-ara ang e6ekti6 dalam men-egah ter7adina balita stunting.

/. Penanggulangan dan pen-egahan Stunting pada


2ai a. Penanggulangan stunting pada
pertumbuhan bai

Penanggulangan stunting ang paling e6ekti6 dilakukan pada seribu hari


 pertama kehidupan, aitu:

·  Pada ibu hamil 

Memperbaiki gi<i dan kesehatan >bu hamil merupakan -ara terbaik dalam
mengatasi stunting. >bu hamil perlu mendapat makanan ang baik, sehingga
apabila ibu hamil dalam keadaan sangat kurus atau telah mengalami
Kurang)nergiKronis 4K)K5, maka perlu diberikan makanan tambahan
kepada ibu hamil tersebut. Setiap ibu hamil perlu mendapat tablet tambah
darah, minimal 9" tablet selama kehamilan. Kesehatan ibu harus tetap
di7aga agar ibu tidak mengalami sakit.

  Pada saat bayi lahir 

Persalinan ditolong oleh bidan atau dokter terlatih dan begitu bai
lahir melakukan >nisiasi Menusu Dini 4>MD5. 2ai sampai dengan usia 0 bulan
diberi Air Susu >bu 4AS>5 sa7a 4AS> )ksklusi65.

·  Bayi berusia 6 bulan sampai dengan  tahun

Mulai usia 0 bulan, selain AS> bai diberi Makanan Pendamping AS>
4MP;AS>5. Pemberian AS> terus dilakukan sampai bai berumur / tahun atau
lebih. 2ai dan anak memperoleh kapsul vitamin A, taburia, imunisasi dasar
lengkap.

  Perila!u hidup bersih dan sehat "P#BS$ harus diupaya!an oleh setiap rumah
tangga%

 b. Pen-egahan stunting pada pertumbuhan bai

·  Kebutuhan gi&i masa hamil 


Pada Seorang wanita dewasa ang sedang hamil, kebutuhan gi<ina
dipergunakan untuk kegiatan rutin dalam proses metabolisme tubuh,
aktivitas 6isik, serta men7aga keseimbangan segala proses dalam tubuh. Di
samping proses ang rutin
 7uga diperlukan energi dan gi<i tambahan untuk pembentukan 7aringan baru, aitu
 7anin, plasenta, uterus serta kelen7ar mamae. >bu hamil dian7urkan
makan se-ukupna sa7a, bervariasi sehingga kebutuhan akan aneka ma-am
<at gi<i bisa terpenuhi. Makanan ang diperlukan untuk pertumbuhan
adalah makanan ang mengandung <at pertumbuhan atau pembangun
aitu protein, selama itu 7uga
 perlu tambahan vitamin dan mineral untuk membantu proses pertumbuhan itu.

·  Kebutuhan 'i&i (bu saat )enyusui

umlah makanan untuk ibu ang sedang menusui lebih besar dibanding
dengan ibu hamil, akan tetapi kualitasna tetap sama. Pada ibu menusui
diharapkan mengkonsumsi makanan ang bergi<i dan berenergi tinggi,
seperti diisarankan untuk minum susu sapi, ang berman6aat untuk men-
egah kerusakan gigi serta tulang. Susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium
dan 6lour dalam AS>. ika kekurangan unsur ini maka ter7adi pembongkaran
dari 7aringan 4deposit5 dalam tubuh tadi, akibatna ibu akan mengalami
kerusakan gigi. Kadar air dalam AS> sekitr == gr . Maka ibu ang
sedang menusui dian7urkan untuk minum sebanak /8/,@ liter 4=;"
gelas5 air sehari, di samping bisa 7uga ditambah dengan minum air buah.

·  Kebutuhan 'i&i Bayi * +  bulan

Pada usia " 8 0 bulan sebaikna bai -ukup diberi Air Susu >bu 4AS>5. AS>
adalah makanan terbaik bagi bai mulai dari lahir sampai kurang lebih
umur 0 bulan. Menusui sebaikna dilakukan sesegara mungkin setelah
melahirkan. Pada usia ini sebaikna bai disusui selama minimal /" menit
pada masing;masing
 paudara hingga paudara benar;benar kosong. Apabila hal ini dilakukan
tanpa membatasi waktu dan 6rekuensi menusui,maka paudara akan
memproduksi AS> sebanak ="" ml bahkan hingga ,@ 8 / liter perhari.

·  Kebutuhan 'i&i -na!  +  tahun


Ketika memasuki usia  tahun, la7u pertumbuhan mulai melambat tetapi
 perkembangan motorik meningkat, anak mulai mengeksplorasi lingkungan sekitar dengan -ara ber7alan kesana
 pewarna. dari asi karena saat ini hana asi ang terbaik untuk buah hati anda tanpa
e6ek samping

). Bat 3i<i Mikro ang 2erperan untuk Menghindari Stunting 4Pendek5


a%  Kalsium
Kalsium ber6ungsi dalam pembentukan tulang serta gigi, pembekuan darah
dan kontraksi otot. 2ahan makanan sumber kalsium antara lain : ikan teri
kering,
 belut, susu, ke7u, ka-ang;ka-angan.
b% .odium
Yodium sangat berguna bagi hormon tiroid dimana hormon tiroid
mengatur metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Yodium 7uga penting
untuk men-egah gondok dan kekerdilan. 2ahan makanan sumber odium :
ikan laut,
udang, dan kerang.
c%  /in! 
Bink ber6ungsi dalam metabolisme tulang, penembuhan luka, 6ungsi
kekebalan dan pengembangan 6ungsi reproduksi laki;laki. 2ahan makanan
sumber <ink :
hati, kerang, telur dan ka-ang;ka-angan.
d%  /at Besi
Bat besi ber6ungsi dalam sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan otak, dan
metabolisme energi. Sumber <at besi antara lain: hati, telur, ikan, ka-ang;
ka-angan, sauran hi7au dan buah;buahan.
e%  -sam 0olat 
Asam 6olat terutama ber6ungsi pada periode pembelahan dan
pertumbuhan sel, memproduksi sel darah merah dan men-egah anemia.
Sumber asam 6olat antara lain : baam, lobak, ka-ang;ka-angan, serealia
dan saur;sauran.
*ampiran /
DAE$A( P%S$AKA

Adinda. /"!.  )asalah 'i&i penyebab Stunting "Pende!$.


4http:adindas-abiosa.blogspot.-o.id/"!"!;masalah;gi<i;penebab;
stunting.html5. Diakses pada tanggal /! April /"0.
*aporan $ahuna %ni-e6 >ndonesia. /"/. (ingkasan Ka7ian Kesehatan %ni-e6 
>ndonesia.Oktober /"/.
*aporan $ahunan >ndonesia. /"#. Pena7ian Pokok;Pokok +asil (iset Kesehatan Dasar 
/"#.

(i<ma. /"0. 1,1 2uta -na! (ndonesia Bertubuh Kerdil%4


http:nasional.republika.-o.idberitanasionalumum0"/0ok/!o#=@;==;
 7uta;anak;indonesia;bertubuh;kerdil;part5. Diakses pada tanggal /" Maret /"0.
*ampiran #
)valuasi Pre3Post 4est Penuluhan

5 Apakah pengertian stuntingL


/5 2agaimana -ara men-egah stuntingL
#5 Apa sa7a <at mikro ang berperan menghindari stuntingL

Anda mungkin juga menyukai