Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Pada hari Rabu tanggal 1 bulan September tahun 2021, bertempat di Bandung telah disepakati
suatu perjanjian kerjasama untuk program Pengadaan Baju Satpam PT.ANGKASA PURA
PROPERTINDO, oleh dan diantara para pihak yang akan tersebut di bawah ini :
Nama : Ikmal Malik Adytia
No. KTP : 3204370806950002
Alamat Tinggal : Kp.Cipanjang Rt.004 Rw.002 Desa Soreang Kec.Soreang Kab.Bandung
No. Rekening : Bank Central Asia (BCA) 6825239905 a/n Ikmal malik adytia
Untuk Selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK I

Nama : ………………………………………………………………………………..
No. KTP : ………………………………………………………………………………..
Alamat Tinggal : ………………………………………………………………………………..
No. Rekening : ………………………………………………………………………………..
Untuk Selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK II

Kedua belah pihak di atas sepakat untuk melakukan perjanjian dalam bentuk kerjasama di bidang
Produksi Produksi Baju Satpam PT.ANGKASA PURA PROPERTINDO dengan ketentuan
sebagai berikut :

Pasal I
Ruang Lingkup
PIHAK I dan PIHAK II setuju dan sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dalam
bidang Produksi Baju Satpam PT.ANGKASA PURA PROPERTINDO

Pasal II
Nilai Investasi
Pihak I sepakat bertanggungjawab terhadap dana yang diserahkan pihak II sebesar
……………………………………. Terbilang ….......……………………………………………..
sebagai penyertaan DP 50 %. Dana tersebut telah di transfer ke No. Rek. 6825239905, Bank
Central Asia (BCA); a/n Ikmal Malik Adytia pada tanggal …………………… dengan bukti
transfer terlampir. Untuk selanjutnya disebut dana investasi .
Pasal III
Jangka Waktu
1. Kerjasama antara PIHAK I dan PIHAK II dilakukan dalam jangka waktu …. bulan mulai
ditandatanganinya surat perjanjian ini, yaitu sejak tanggal ……………………. dan berakhir
pada tanggal ……………
2. Pihak II dapat mengambil dana investasi HANYA saat perjanjian ini berakhir atau pada
jangka waktu yang telah habis.
3. Setelah Perjanjian Berakhir, Pihak I berkewajiban untuk mengembalikan dana investasi
kepada pihak II.
4. Apabila barang sudah selsai sesuai waktu yang di tentukan,maka Pihak II berkewajiban
melunasi dengan nominal yang tertera pada kontrak kepada Pihak I

Pasal IV
Kompensasi
Sebagai Kompensasi dari investasi yang diberikan PIHAK II kepada PIHAK I, Pihak I
berkewajiban membayar …………….. dari dana investasi, dengan rincian sebagai berikut :
………….X…………………………= ……………………………............................. Terbilang
…………………………………………………………………………………………………….
Kompensasi tersebut dibayarkan pada akhir perjanjian

Pasal V
Berakhirnya Perjanjian
1. Berakhirnya perjanjian ini adalah pada saat habisnya jangka waktu perjanjian kerjasama ini
2. Para pihak tidak berhak mengakhiri perjanjian ini tanpa adanya pemberitahuan dan
kesepakatan antar kedua belah pihak.
3. Setelah Pihak I mengembalikan dana investasi dan kompensasi kepada pihak II sesuai
dengan kesepakatan, maka perjanjian kerjasama ini dinyatakan selesai, dan masing-masing
pihak tidak punya kewajiban dan tanggung jawab apapun.

Pasal VI
Force Majeure
1. Dalam hal terjadi gangguan teknis atau bertepatan dengan hal diluar kemampuan PIHAK I,
maka PIHAK I dapat mengganti waktu pembayaran kompensasi
2. Apabila terjadi keadaan memaksa (Force Majeure), maka pihak yang terkena musibah harus
segera memberitahukan kepada pihak lainnya secara lisan yang kemudian dilanjutkan dengan
pemberitahuan secara tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 3 x 24 jam, sejak terjadinya
keadaan memaksa (Force Majeure)
3. Yang dimaksud keadaan memaksa (Force Majeure) adalah peristiwa diluar kehendak kedua
belah pihak. Seperti bencana alam, kebakaran, sabotase, perang, pemberontakan, banjir, dan
lainnya.
Pasal VII
Penutup
1. Kedua Belah pihak sepakat untuk saling mempercayai dan bersikap jujur selama masa
kerjasama
2. Apabila terjadi perselisihan mengenai kerjasama ini, kedua belah pihak sepakat dan setuju
untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat
3. Apabila terjadi penyimpangan dari ketentuan-ketentuan dalam perjanjian kerjasama ini yang
dilakukan oleh salah satu pihak yang disengaja, maka pihak lain berhak mengambil
keputusan secara sepihak
4. Apabila dalam penyelesaian masalah belum terjadi kata sepakat maka kedua belah pihak
sepakat akan membawa permasalahan tersebut secara kekeluargaan.

Demikian surat perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak dengan penuh kesadaran dan tanpa
unsur paksaan. Surat ini dibuat rangkap 2 (dua) yang isinya sama dan bermaterai 10000 dan
masing-masing pihak memegang satu dengan kekuatan hukum yang sama.

Pihak II Pihak I

(…………………………….) ( Ikmal Malik Adytia )

Anda mungkin juga menyukai