Buku Agenda Pengurus
Buku Agenda Pengurus
PONDOK PESANTREN
ROUDLOTUL ISTIQOMAH
TENTANG :
Bismillahirrohmanirrohim
Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Istiqomah setelah :
Menimbang : a. Bahwa, untuk kelancaran dan kesuksesan dalam proses kegaiatan
belajar mengajar di Pondok Pesantren Roudlotul Istiqomah, maka
dipandang perlu dibentuk tim Pengurus pada bidang ketertiban
kegiatan, yang dalam hal ini disebut sebagai tim penegak hokum.
Mengingat b. Bahwa agar Kepengurusan yang telah tersebut pada poin a, memiliki
kekuatan hukum maka perlu diterbitkan Surat Keputusan.
MEMUTUSKAN
menetapkan :
Pertama Menunjuk dan menetapakan :
1. MUHAMMAD YUNUS
2. HERI HIDAYAT
3. AHMAD SOLIHIN
Sebagai tim penegak hukum pada Pondok Pesantren Roudlotul Istiqomah.
kedua Tim penegak hukum memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Menertibkan dan mengkoordinir semua kegiatan santri bersama ketua
komplek.
Ketiga 2. Memanggil santri yang melanggar dan menyelenggarakan proses
peradilan dengan tahap ketentuan sebagai berikut:
a. Pembacaan surat dakwa
b. Tahapan pembuktian meliputi:
1. Keterangan saksi
2. Keterangan dakwa
3. Barang bukti
c. Mengadkan musyawarah tim penegak hokum.
d. Pembacaan keputusan
e. Mengeksekusi sesuai keputusan yang telah ditetapkan.
3. Membuat papan pengumuman dan mengoprasikan bel informasi
kegiatan.
4. Melayani perizinan pada setiap santri yang akan keluar dari pondok
pesantren dan izin sekolah.
5. Mengadakan razia barang elektronik, senjata tajam (SAJAM), foto
dan gambar yang tidak wajar jika dibutuhkan.
keempat : Segala sesuatu yang akan diubah dan dievaluasi sebagaimana mestinya jika
terjadi kekeliruan dalam keputusan ini.
kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga waktu yang tidak
ditentukan.
UNDANG – UNDANG ( TATA TERTIB )
PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL ISTIQOMAH
BAB I
PERATURAN UMUM
Pasal 1
BAB II
Pasal 3
LARANGAN
Pasal 4
1. Santri dilarang berhubungan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya baik lisan
maupun tulisan kecuali ada hajat syar’i.
2. Santri dilarang hubungan sesama jenis (homo)
3. Santri di larang keras ngampung ( Nonggo )
4. Santri dilarang mengambil hak milik orang lain.
5. Santri dilarang mengganggu hak milik orang lain ( Nggosob) .
6. Santri dilarang hutang kepada pemilik warung (Bon).
7. Santri dilarang membawa dan/memakai sepeda motor kecuali santri yang telah
mendapatkan izin dari Pengurus dan Pengasuh.
8. Santri dilarang meminjam dan atau memakai sepeda/sepeda motor tetangga tanpa seizin
Pengurus
9. Santri di larang menaruh/memarkir sepeda atau sepeda motor di luar pondok pesantren.
10. Santri dilarang membawa dan/memakai Hp kecuali santri yang telah mendapatkan izin dari
Pengurus dan Pengasuh
11. Santri dilarang main play stasion dan sejenisnya.
12. Santri dilarang membawa dan/memakai alat lahwi seperti kartu, game out, monopoli dan
sejenisnya.
13. Santri dilarang membunyikan music selain music syar’i dan sejenisnya kecuali hari libur.
14. Santri dilarang mengganggu orang lain.
15. Santri dilarang menonton pertunjukan konser, video, dan sejenisnya.
16. Santri dilarang menonton pertunjukan konser, video, dan sejenisnya.
17. Santri dilarang membawa atau meminum minuman keras dan obat-obatan terlarang .
18. Santri dilarang merokok dibawah umur 19 tahun.
19. Santri dilarang membaca novel, komik, dan sejenisnya yang berbau pornograpi.
20. Santri dilarang keluar malam mulai pukul 23.00 WIB kecuali ada izindari Pengurus.
21. Santri dilarang berambut panjang atau menyemir rambut.
22. Santri dilarang menyelenggarakan atau mengikuti kegiatan luar pondok tanpa seizin
pengurus.
23. Santri dilarang berperilaku tidak sopan, memakai gelang, kalung, tindik, tatonan, dan
sejenisnya yang melanggar syara’ dan bertutur kata yang tidak sesuai identitas santri.
24. Santri dilarang menemui santri putri selain waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh
Pengasuh dan Pembina.
25. Santri dilarang pulang sebelum satu bulan sekali kecuali ada udur syar'I dan mendapat izin
dari Pengurus dan atau Pengasuh.
Pasal 5
1. Santri yang melanggar pasal 3 ayat 1 dikenai sanksi sesuai dengan kebijakan pengurus.
2. Santri yang melanggar pasal 3 ayat 2 dikenai sanksi sesuai dengan kebijakan pengurus dan
Pengasuh.
3. Santri yang melanggar pasal 3 ayat 3, 4, 5, dan 7 dikenai sanksi membersihkan lingkungan
pondok dan kebijakan pengurus.
4. Santri yang melanggar pasal 3 ayat 6 dikenai sanksi membeli sepatu atau sandal dan kebijakan
pengurus.
5. Santri yang melanggar pasal 3 ayat 8 dikenai sanksi membersihkan selokan dan kebijakan
pengurus.
6. Santri yang melanggar pasal 4 ayat 1, 2 dan 11 dikenai sanksi ta’liq, pemberitahuan orang
tua/wali, gundul, dan kebijakan pengurus.
7. Santri yang melanggar pasal 4 ayat 3 dikenai sanksi ta’liq, pemberitahuan orang tua/wali, gundul,
karantina 7 hari dan kebijakan pengurus.
8. Santri yang melanggar pasal 4 ayat 4 dikenai sanksi ta’liq, pemberitahuan orang tua/wali, gundul,
ganti rugi, kebersihan pondok dan kebijakan pengurus.
9. Santri yang melanggar pasal 4 ayat 5, 8, 9, 13 dan 14 dikenai sanksi membersihkan lingkungan
pondok dan kebijakan pengurus.
10. Santri yang melanggar pasal 4 ayat 6 dikenai sanksi melunasi hutangnya, pemberitahuan orang
tua/wali, membersihkan lingkungan pondok dan kebijakan pengurus.
11. Santri yang melanggar pasal 4 ayat 7, 10, 12 dan 18 dikenai sanksi penyitaan dan kebijakan
pengurus.
12. Santri yang melanggar pasal 4 ayat 15 dikenai sanksi ta’liq, pemberitahuan orang tua/wali,
gundul, membersihkan selokan dan kebijakan pengurus.
13. Santri yang melanggar pasal 4 ayat 16 dikenai sanksi ta’liq, pemberitahuan orang tua/wali,
gundul, karantina 7 hari, jama’ah shof awal 41 hari dan kebijakan pengurus.
14. Santri yang melanggar pasal 4 ayat 17 dikenai sanksi membersihkan selokan dan kebijakan
pengurus.
15. Santri yang melanggar pasal 4 ayat 19 dikenai sanksi kebersihan pondok selama 3 hari dan
kebijakan pengurus.
16. Santri yang melanggar pasal 4 ayat 20 dikenai sanksi pemangkasan bagi yang berambut panjang
dan gundul bagi yang menyemir serta kebijakan pengurus.
17. Santri yang melanggar pasal 4 ayat 21 dan 22 dikenai sanksi sesuai kebijakan pengurus.
18. Santri yang melanggar pasal 4 ayat 23 dikenai sanksi disowankan kepada pengasuh, dan
kebijakan Pembina dan Pengasuh.
19. Santri yang melanggar pasal 4 ayat 24 dikenai sanksi membeli alat kebersihan dan kebijakan
pengurus.
BAB III
Pasal 6
Pasal 7
1. Santri yang melanggar pasal 6 ayat 1, 3 dan 5 dikenai sanksi sesuai kebijakan pengurus.
2. Santri yang melanggar pasal 6 ayat 2 dikenai sanksi kebijakan Pengurus atau kebijakan
Pengasuh.
3. Santri yang melanggar pasal 6 ayat 4 dikenai sanksi menghafal dan atau sesuai kebijakan
pengurus.
BAB IV
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
1. Santri yang melanggar pasal 8 ayat 1, 2, 3 dan 4 dikenai sanksi sesuai Kebijakan
Pengurus dan atau Pengasuh.
2. Santri yang melanggar pasal 9 ayat 1, 2, 3 dan 4 dikenai sanksi sesuai Kebijakan
Pengurus dan atau Pengasuh.
3. Santri yang melanggar pasal 10 ayat 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 dikenai sanksi sesuai Kebijakan
Pengurus dan atau Pengasuh
BAB V
Pasal 12
Pasal 13
1. Santri yang melanggar pasal 12 ayat 1, 2, 3, 4 dikenai sanksi sesuai kebijakan pengurus.
2. Santri yang melanggar pasal 12 ayat 5 dikenai sanksi ganti rugi atau kebijakan pengurus.
BAB VI
Pasal 14
Pasal 15
1. Santri yang melanggar pasal 14 ayat 1 dikenai ganti rugi dan atau kebijakan pengurus.
2. Santri yang melanggar pasal 14 ayat 2 dikenai sanksi sesuai kebijakan pengurus.
BAB VII
Pasal 16
1. Santri yang mengikuti kegiatan dalam bidang pengembangan bakat dan minat wajib mentaati
peraturan yang ditentukan.
2. Santri wajib menjaga inventaris dan sarana pengembangan minat dan bakat .
Pasal 17
1. Santri yang melanggar pasal 16 ayat 1 dikenai sanksi sesuai kebijakan pengurus.
2. Santri yang melanggar pasal 16 ayat 2 dikenai sanksi ganti rugi dan atau kebijakan pengurus.
BAB VIII
PERATURAN KHUSUS
Pasal 18
1. Santri wajib mengabdi kepada pondok minimal satu tahun bagi santri tahfidz dan lulusan ulya
yang sudah diwisuda sebagai riyadloh dan praktek (ex : tartilan setiap hari jum'at).
2. Santri wajib melalui pengasuh bila menginginkan khitbah dengan Santri Putri Pondok Pesantren
Khozinatul ‘Ulum.
3. Santri yang mendapat izin dari Pengasuh membawa dan menggunakan HP harus memenuhi
ketentuan administrasi yang telah ditentukan oleh pengurus.
KHUSUS Pasal 19
1. Santri yang melanggar pasal 18 ayat 1 dikenai sanksi sesuai Kebijaksanaan Pengurus.
2. Santri yang melanggar pasal 18 ayat 2 dikenai sanksi sesuai Kebijaksanaan Pengasuh.
3. Santri yang melanggar pasal 18 ayat 3 dikenai denda atau sesuai Kebijaksanaan Pengurus.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 20
Setiap anggota santri Pondok Pesantren Roudlotul Istiqomah berfungsi sebagai pengendali, penegak tata
tertib, dan sebagai suri tauladan bagi seluruh santri.
Pasal 21
1. Tata Tertib yang belum diatur dalam tata tertib diatas akan diatur kemudian.
2. Tata Tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
DAFTAR TENAGA PENGAJAR
Tahun 2022
PELAJARAN YANG
NO NAMA LENGKAP PENDIDIKAN TERAKHIR
DIAMPU
Keadaan santri
BANYAKNYA
NO URAIAN JUMLAH
Baik Rusak