Anda di halaman 1dari 1

PASAL 1.

KEWAJIBAN SANTRI

1. Santri baru wajib mendaftarkan diri di pondok dengan mengisi formulir bersama walinya, menyerahkan
pas photo 3x4 satu lembar dan 2x3 satu lembar selambat-lambatnya 3 hari setelah mendapat restu
pengasuh.
2. Memiliki kartu tanda santri.
3. Menetap didalam pondok pesantren.
4. Menjaga adabiyah, kedisiplinan, prestasi, keindahan lingkungan, kesehatan serta menjunjung tinggi nama
baik pondok pesantren.
5. Mentaati tata tertib pondok pesantren, madrasah dan kamar masing-masing.
6. Menghormati pengurus tamu dan sesama.
7. Mengikuti dan menepati waktu semua kegiatan pondok yang telah di programkan.
8. Menjauhi segala sesuatu yang mennganggu ketertiban, kebersihan, dan keamanan pondok terutama yang
menjadi larangan syariat islam dan pemerintah.
9. Mengikuti jama’ah sholat fardhu, sholat sunnah witir, sholat sunnah rowatib dan sholat sunnah dhuha
dengan berpakainan sopan, berkopyah dan mengamini doanya imam.
10. Memakai baju putih dan berkopyah pada waktu sholat jumat.
11. segera melaporkan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan kepada pengurus.
12. meminta izin dengan lisan atau surat yang telah direkomendasikan keamanan pusat apabila keluar dari
lingkungan pondok.

PASAL 2. LARANGAN SANTRI

1. membuat kegaduhan pada saat berjamaah sholat, pada waktu pengajian, dan waku istirahat.
2. keluar dari lingkungan pondok tanpa seizin pengurus kecuali hari libur.
3. memakai pakaian yang tidak sopan syar’an wa’adatan.
4. merusak alat-alat pesantren.
5. merokok bagi semua santri.
6. makan, nongkrong, atau menetap dipinggir jalan.
7. memiliki, menyimpan, melihat dan mengedarkan gambar atau video porno.
8. mandi di sungai.
9. ghosob atau memakai barang milik orang tanpa seizin pemiliknya.
10. menyembunyikan atau mennyimpan alat-alat musik, radio, tv, handphone dan barang-barang elektronik
lainnya tanpa seizin pengurus.
11. mambaca segala jenis bacaan yang tidak selaras dengan kepribadian dan etika pondok pesantren.
12. berambut gondrong, berkuku panjang, berkalung, bergelang, bertindik, atau bertato dan semir rambut.
13. bermain dilembaga lain tanpa seizin pengurus, baik lembaga formal atau non-formal.

( Barang siapa yang melanggar tata-tertib atau peraturan diatas baik disengaja atau tidak akan ditindak
menurut kebijakan keamanan ).

PASAL 3. PELANGGARAN BERAT ( Yang melanggar di keluarkan )

1. tidak tunduk pada peraturan pondok.


2. menjalin hubungan dan surat-menyurat dengan lawan jenis yang bukan mahromnya.
3. mencuri dan taruhan.
4. membawa, mengkonsumsi, memiliki, menyimpan atau mengedarkan miras dan narkoba baik didalam
maupun di luar pondok.
5. berkelahi atau main hakim sendiri jika terjadi persoalan antara sesama teman atau dengan tenaga
pendidik dan kependidikan baik didalam maupun diluar pondok.

PASAL 4. LAIN-LAIN

1. Hal-hal yang belum tercantum baik secara tertulis maupun tidak yang ada dengan peraturan diatas, akan
diadakan dan diatur menurut peraturan yang sah dan dimusyawarahkan oleh dewan pengurus dan
keamanan.

PASAL 5. TUJUAN TATA TERTIB

Tujuan pembentukan petunjuk tata tertib pondok pesantren al-fathoniyyah adalah :

1. Meningkatkan kedisiplinan, wawasan, dan pandangan pengurus dan santri.


2. Menjamin tercapainya kebenaran formal dan terlindunginya kepentingan semua pihak.
3. Pedoman bagi pengurus dalam menentukan dan mengambil dan mengambil suatu keputusan yang ikhlas,
jujur, dan adil serta dapat dipertanggung jawabkan.

Anda mungkin juga menyukai