MEMUTUSKAN
Menetapkan : Undang Undang Fakultas Nomor 2 Tahun 2021 dan Nomor 3 tahun
2021 tentang Ketertiban Sekretariat Kelembagaan Mahasiswa Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.
2
PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya mahasiswa memiliki potensi yang merupakan rahmat dari Allah
SWT yang harus diarahkan dan dikembangkan dengan baik dalam mempersiapkan drinya
agar mampu meneruskan cita-cita perjuangan bangsa menuju masyarakat merdeka dan
diridhoi oleh Allah SWT.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Soisal dan Ilmu Politik Universitas Riau merupakan bagian
internal bangsa yang memiliki tanggung jawab untuk selalu meningkatkan kualitas diri,
mengembangkan Ilmu pengetahuan dan wawasan serta menjadi agen perubahan yang akan
mengokohkan kembali persatuan dengan aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah
dan nasional.
Oleh sebab itu, dalam rangka menyampaikan aspirasi dan mewujudkan cita-cita luhur,
mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau menghimpun diri dalam
sebuah organisasi berdasarkan peraturan mahasiswa fakultas.
PASAL 1
Peraturan yang selanjutnya disebut dengan Peraturan Mahasiswa Fakultas adalah
pedoman yang bersifat fundamental mengenai aturan, pola kerja, hubungan, tolak ukur
dalam menyelenggaraan aktivitas organisasi bagi seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Riau.
PASAL 2
Isi rincian yang disusun dalam Peraturan Mahasiswa Fakultas ini adalah sebagai
berikut :
1. Ketertiban Kesekretariat;
2. Administrasi Kesekretariatan;
3. Administrasi Keuangan.
PASAL 3
Peraturan Mahasiswa Fakultas ini berlaku setelah tanggal ditetapkan.
3
UNDANG-UNDANG
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
TENTANG
KETERTIBAN SEKRETARIAT
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
1. Gelanggang mahasiswa adalah wadah atau arsitektur bangunan fisik yang dirancang
bangun guna memperlancar dinamisasi tata kelola organisasi secara baik, akuntabel,
aman, nyaman, dan terkendali
2. Organisasi Mahasiswa intra perguruan tinggi adalah wahana dan sarana
pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan
kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan
tinggi
3. Badan Legislatif Mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan ditingkat fakultas yang
berfungsi sebagai lembaga legislatif
4. Badan Eksekutif Mahasiswa adalah lembaga eksekutif tertinggi dalam organisasi
kemahasiswaan ditingkat fakultas
5. Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan organisasi kemahasiswaan tertinggi
ditingkat jurusan
6. Himpunan Mahasiswa Program Studi merupakan organisasi kemahasiswaan tertinggi
ditingkat program studi
7. Lembaga Semi Otonom adalah wadah kreatifitas mahasiswa ditingkat fakultas dan
secara administrasi organisasi bertanggung jawab kepada anggotanya
8. Himpunan Mahasiswa Jurusan/Prodi, dan Lembaga Semi Otonom wajib
menyerahkan Proposal Kegiatan, dan Laporan Pertanggungjawaban kepada Badan
Legislatif Mahasiswa FISIP UNRI
9. Azas adalah prinsip filosofis yang digunakan sebagai referensi & preferensi
berperilaku, dan bersikap secara individual atau kelompok
10. Hak adalah keadaan terpenuhinya rasa adil sebagai bentuk penghargaan dan
penghormatan hak-hak dasar individu atau kelompok
11. Kewajiban adalah Keadaan wajib, terukur dan sistematis yang harus terpenuhi dalam
menjalankan tugas serta pengabdian
12. Penghargaan adalah wujud apresiasi yang diberikan atas dasar prestasi dan
bertanggung jawab individual atau kelompok
13. Sanksi adalah wujud hukuman yang ditegaskan dan didasarkan pada bentuk
pelanggaran yang dilakukan oleh individu, kelompok, dan kelembagaan mahasiswa
FISIP UNRI terhadap aturan-aturan dan kesepakatan bersama
14. Fakultas adalah himpunan sumber daya pendukung, yang dapat dikelompokkan
menurut jurusan, yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik dan
profesi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olahraga
4
BAB II
FUNSI DAN TUJUAN
SEKRETARIAT
PASAL 2
FUNGSI
PASAL 3
TUJUAN
BAB III
AZAS
PASAL 4
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 5
1. Setiap kelembagan mahasiswa berhak untuk mendapatkan keadaan tertib , damai, dan
teratur
2. Setiap kelembagaan mahasiswa berhak untuk mendapatkan penghargaan dalam
prestasinya
5
PASAL 6
1. Gelanggang mahasiswa FISIP UNRI merupakan kawasan wajib Senyum, Salam, Sapa,
Sopan, dan Santun
2. Jam kerja setiap kelembagaan digelanggang mahasiswa FISIP UNRI berlaku dari
pukul 08:00-12:00 wib dan 13:00-17:00 wib
3. Hari kerja setiap kelembagaan digelanggang mahasiswa FISIP UNRI berlaku dari hari
senin-jumat kecuali hari libur nasional dan libur kuliah
4. Parkir kendaraan di sekitar gelanggang mahasiswa FISIP UNRI tidak diperbolehkan
dari pukul 08.00 - 17:00 wib, kecuali dihari libur
5. Setiap individu yang beraktivitas di gelanggang mahasiswa FISIP UNRI wajib
menjaga kebersihan dan menjaga seluruh sarana dan prasarana gelanggang mahasiswa
FISIP UNRI
6. Setiap individu yang beraktivitas di gelanggang mahasiswa FISIP UNRI tidak
diperbolehkan menggunakan alas kaki, dan meletakan alas kaki ditempat yang telah
disediakan
7. Penggunaan ruangan rapat diperbolehkan bagi seluruh mahasiswa FISIP UNRI
8. Seluruh kegiatan formal yang dilakukan di ruang rapat gelanggang mahasiswa FISIP
UNRI wajib melaporkan ke BLM FISIP UNRI dengan mengirimkan surat
peminjaman paling lambat 1 hari sebelum penggunaan dengan mengisi buku agenda
pemakaian ruang rapat ,jika terjadi bentrok penggunaan ruangan rapat gelanggang
mahasiswa FISIP UNRI, maka penggunaan ditentukan oleh waktu surat masuk ke
BLM FISIP UNRI
9. Seluruh kelembagaan yang sedang bertugas piket wajib melaksanakan tugasnya dan
mengisi absen piket ke BLM FISIP UNRI
10. Tugas piket gelanggang mahasiswa FISIP UNRI adalah sebagai berikut :
a. Menyapu gelanggang mahasiswa FISIP UNRI lantai 1 dan lantai 2
b. Membersihkan wc gelanggang mahasiswa FISIP UNRI
c. Merapikan alas kaki kembali pada tempatnya
d. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
e. Menyiram tanaman yang ada ditaman gelanggang mahasiswa FISIP UNRI
11. Susunan piket kelembagaan di gelanggang mahasiswa FISIP UNRI
BAB VI
PENGHARGAAN
PASAL 7
BAB VII
SANKSI
PASAL 8
1. Atas kelalaian serta pelanggaran yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak,
kelembagaan mahasiswa akan dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat atau kadar
kesalahan yang dilakukannya
2. Setiap organisasi kemahasiswaan yang melanggar peraturan, wajib memenuhi tuntutan
hukuman yang berlaku
3. Sanksi dikenakan apabila :
a) Melanggar peraturan yang telah ditentukan sesuai dengan etika yang berlaku
dan tidak melaksanakan kewajibannya.
b) Jika pelanggar tidak memberikan alasan atau penyebab pelanggaran dengan
alasan yang tidak rasional
4. Adapun sanksi yang dikenakan adalah :
A. Terjadi pelanggaran parkir kendaraan yang tidak pada tempat dan jadwalnya:
a) Peneguran;
b) Dikempeskan;
c) Dicabut pentil kendaraan.
B. Terjadi pelanggaran jika alas kaki digunakan didalam gelanggang :
a) Peneguran;
b) Penyitaan sebelah alas kaki.
c) Pengurangan point kelembagaan sebanyak 5 point
C. Piket gelanggang :
a) Peneguran;
b) Pengurangan 20 point kelembagaan tersebut;
c) Membawa peralatan kebersihan;
d) Penundaan tanda tangan proposal selama tiga hari.
7
PASAL PENUTUP
PASAL 9
1. Hal-hal yang belum diatur dalam undang-undang ini akan diatur kembali
2. Undang-undang ini mulai berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
ALFISAHRIN
NIM. 1701111649
SAWIYAH POHAN
NIM. 1801113109
Menyetujui,
GUBERNUR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FISIP UNRI
M ABDUL YAZID
NIM.1701114160
RAYSHA ADHELLYA
NIM. 1801113530
9
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Undang Undang Fakultas Nomor 2 Tahun 2021 dan Nomor 3 tahun
2021 tentang Ketertiban Sekretariat Kelembagaan Mahasiswa Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.
10
UNDANG-UNDANG
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
TENTANG
ADMINISTRASI KELEMBAGAAN
BAB I
SURAT
PASAL 1
KELENGKAPAN ADIMINISTRASI
PASAL 2
FORMAT SURAT
PASAL 3
KOP SURAT
PASAL 4
PENOMORAN SURAT
1. Nomor Surat
a. 3 (tiga ) Digit , ex. 001 dst, jika pengeluaran surat telah mencapai 999, maka
nomor selanjutnya adalah 001
b. Penomoran dilakukan berurutan dan dibedakan apabila perihal/hal pada surat
tersebut berbeda. Tetapi apabila dalam sehari membuat satu jenis surat yang sama
hanya berbeda penerima, maka menggunakan nomor surat yang sama.
2. Kode surat
a) Surat Undangan : SU
b) Surat Permohonan : SPH
c) Surat Pemberitahuan : SPT
d) Surat Peminjaman : SPJ
e) Surat Rekomendasi : SR
f) Surat Mandat : SM
g) Surat Pemanggilan : SPM
h) Surat Peringatan : SP
i) Surat Penolakan : SPN
j) Surat Tugas : STG
k) Surat Balasan : SBL
l) Surat Pengantar : SPG
m) Surat Pelaporan : SPL
n) Surat Kuasa : SKA
o) Surat Keputusan : SK
p) Surat Ketetapan : SKT
q) Sertifikat : STK
3. Pengeluaran Surat
a) Surat yang dikeluarkan oleh sekretaris lembaga, Kementrian, Dinas, Divisi, Atau
Komisi maka penomoran mengikuti penomoran surat lembaga
b) Surat yang dikeluarkan dari panitia pelaksana memiliki penomoran tersendiri
c) Surat keputusan, Surat ketetapan, Sertifikat memiliki penomoran tersendiri
d) ( Untuk sertifikat peserta kegiatan, maka penomoran mengikuti penomoran
kegiatan. Sementara penomoran sertifikat panitia pelaksana mengikuti penomoran
kelembagaan )
4. Asal Surat
A. Kode dinas/divisi/komisi/kegiatan
Pengkodean tergantung pada masing masing kelembagaan, dengan
menggunakan pemisah atau penghubung menggunakan strip (-)
Ex. Panpel-B/ Kom- A
B. Kode fakultas, lembaga, dan asal universitas
Contoh untuk FISIP 1 (F1)dan
C. Definisi tujuan
12
PASAL 5
PENULISAN SURAT
PASAL 6
PENGARSIPAN
1 Pengarsipan Surat dicetak 2 rangkap yaitu 1 dikirimkan ketujuan surat dan 1 lagi
menjadi arsip masing-masing kelembagaan
2 Arsip surat masing-masing kelembagaan dikelola oleh sekretaris umum atau biro
kesekretariatan
BAB II
SERTIFIKAT
PASAL 7
FORMAT SERTIFIKAT
1. Logo UNRI
2. Logo Kelembagaan
3. Logo kabinet (jika ada)
4. Logo Kegiatan ( Jika Ada )
5. Nama Pelaksana Kegiatan
6. Tulisan Sertifikat
7. Nomor Sertifikat
8. Nama Penerima Sertifikat ( atau diberikan space kosong )
9. Judul Kegiatan
10. Nama Kegiatan
11. Tempat dan Waktu Kegiatan
12. Tanda Tangan
a. Ketua Panitia, Pimpinan Lembaga,
b. Ketua jurusan ,Pimpinan Fakultas, Pimpinan Universitas (jika diperlukan)
BAB III
RENCANA PROGRAM KERJA ANGGARAN LEMBAGA
PASAL 8
KETENTUAN UMUM
PASAL 9
FORMAT PENULISAN
1. Cover
2. Dasar Pemikiran
3. Dasar Kegiatan
4. Tujuan Kegiatan
14
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
5. Pelaksanaan Kegiatan
6. Sumber Dana
7. Susunan Kepengurusan
8. Matriks Kegiatan
9. Program Kerja yang akan Direalisasikan
10. Estimasi Biaya
11. Penutup
PASAL PENUTUP
PASAL 10
1. Hal-hal yang belum diatur dalam undang-undang ini akan diatur kemudian
2. Undang-undang ini mulai berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
ALFISAHRIN
NIM. 1701111649
SAWIYAH POHAN
NIM. 1801113109
Menyetujui,
GUBERNUR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FISIP UNRI
M ABDUL YAZID
NIM.1701114160
RAYSHA ADHELLYA
NIM. 1801113530
15
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Undang Undang Fakultas Nomor 2 Tahun 2021 dan Nomor 3 tahun
2021 tentang Ketertiban Sekretariat Kelembagaan Mahasiswa Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.
16
UNDANG-UNDANG
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
TENTANG
ADMINISTRASI KEUANGAN
BAB I
PROPOSAL
PASAL 1
KETENTUAN UMUM
PASAL 2
FORMAT PROPOSAL
f) Sasaran Peserta
g)Estimasi Biaya
h)Denah Acara ( Jika Proposal Sponsorship )
i) Kriteria Sponsorship ( Jika Proposal Sponsorship )
j) Dokumentasi ( Jika Proposal Sponsorship )
F. Penutup
G. Lampiran
PASAL 3
PENULISAN PROPOSAL
PASAL 4
PENGARSIPAN
1. Untuk HMJ Dicetak dengan jumlah 4 rangkap diantaranya : Arsip, BLM FISIP UNRI,
Jurusan/ Program Studi, dan Dekanat
2. Untuk LSO Dicetak dengan jumlah 3 rangkap diantaranya : Arsip, BLM FISIP UNRI,
Dekanat
BAB II
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PASAL 5
KETENTUAN UMUM
PASAL 6
FORMAT PENULISAN
PASAL 7
PENGARSIPAN
1. Untuk HMJ Dicetak dengan jumlah 4 rangkap diantaranya : Arsip, BLM FISIP UNRI,
Jurusan/ Program Studi, dan Dekanat
2. Untuk LSO Dicetak dengan jumlah 3 rangkap diantaranya : Arsip, BLM FISIP UNRI,
Dekanat
BAB III
SANKSI
PASAL 8
Apabila panitia pelaksana atau kelembagaan mengumpulkan proposal dan lembar
pertanggungjawaban melewati batas waktu yang ditentukan, maka akan diberikan:
a. Teguran secara lisan ( pada hari keterlambatan ) dan diberikan waktu selama 3
hari
b. Surat peringatan pertama ( 3 hari setelah keterlambatan) dan penundaan
penandatanganan selama satu minggu
c. Surat peringatan kedua ( satu minggu setelah surat peringatan pertama) dan
penundaan penandatanganan selama satu minggu
19
PASAL PENUTUP
PASAL 9
1. Hal-hal yang belum diatur dalam undang-undang ini akan diatur kemudian
2. Undang-undang ini mulai berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
ALFISAHRIN
NIM. 1701111649
SAWIYAH POHAN
NIM. 1801113109
Menyetujui,
GUBERNUR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FISIP UNRI
M ABDUL YAZID
NIM.1701114160
RAYSHA ADHELLYA
NIM. 1801113530