Anda di halaman 1dari 19

1

PERATURAN MAHASISWA FAKULTAS


BADAN LEGISLATIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
TAHUN 2021

ATAS PERSETUJUAN BERSAMA


KELEMBAGAAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. Bahwa untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan organisasi;


b. Bahwa diperlukannya penyeragaman persepsi antar kelembagaan
mengenai pola kerja, hubungan, dan tata laksana kelembagaan
mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik;
c. Bahwa gelanggang mahasiswa merupakan sarana dan prasarana bagi
setiap kelembagaan yang akan menunjang efektifitas pekerjaan
dalam menjalankan masing-masing lembaga mahasiswanya;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a, huruf b, huruf c, dan
huruf d perlu untuk membentuk peraturan perundangan tentang
ketertiban kesekretariatan.

Mengingat : a. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang


Pendidikan Tinggi;
b. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang
Peraturan Perundang-undangan;
c. Undang Undang Kelembagaan Mahasiswa Universitas Riau Nomor 3
Tahun 2016;
d. Pedoman Umum dan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau pasal 13;
e. Butir Rekomendasi Paripurna 2019.

Memperhatikan : Pembahasan tentang ketertiban kesekretariatan gelanggang mahasiswa


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Undang Undang Fakultas Nomor 2 Tahun 2021 dan Nomor 3 tahun
2021 tentang Ketertiban Sekretariat Kelembagaan Mahasiswa Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.
2

PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya mahasiswa memiliki potensi yang merupakan rahmat dari Allah
SWT yang harus diarahkan dan dikembangkan dengan baik dalam mempersiapkan drinya
agar mampu meneruskan cita-cita perjuangan bangsa menuju masyarakat merdeka dan
diridhoi oleh Allah SWT.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Soisal dan Ilmu Politik Universitas Riau merupakan bagian
internal bangsa yang memiliki tanggung jawab untuk selalu meningkatkan kualitas diri,
mengembangkan Ilmu pengetahuan dan wawasan serta menjadi agen perubahan yang akan
mengokohkan kembali persatuan dengan aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah
dan nasional.
Oleh sebab itu, dalam rangka menyampaikan aspirasi dan mewujudkan cita-cita luhur,
mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau menghimpun diri dalam
sebuah organisasi berdasarkan peraturan mahasiswa fakultas.

PASAL 1
Peraturan yang selanjutnya disebut dengan Peraturan Mahasiswa Fakultas adalah
pedoman yang bersifat fundamental mengenai aturan, pola kerja, hubungan, tolak ukur
dalam menyelenggaraan aktivitas organisasi bagi seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Riau.

PASAL 2
Isi rincian yang disusun dalam Peraturan Mahasiswa Fakultas ini adalah sebagai
berikut :
1. Ketertiban Kesekretariat;
2. Administrasi Kesekretariatan;
3. Administrasi Keuangan.

PASAL 3
Peraturan Mahasiswa Fakultas ini berlaku setelah tanggal ditetapkan.
3

UNDANG-UNDANG
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU

NOMOR 1 TAHUN 2021

TENTANG
KETERTIBAN SEKRETARIAT

BAB I
KETENTUAN UMUM

PASAL 1

1. Gelanggang mahasiswa adalah wadah atau arsitektur bangunan fisik yang dirancang
bangun guna memperlancar dinamisasi tata kelola organisasi secara baik, akuntabel,
aman, nyaman, dan terkendali
2. Organisasi Mahasiswa intra perguruan tinggi adalah wahana dan sarana
pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan
kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan
tinggi
3. Badan Legislatif Mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan ditingkat fakultas yang
berfungsi sebagai lembaga legislatif
4. Badan Eksekutif Mahasiswa adalah lembaga eksekutif tertinggi dalam organisasi
kemahasiswaan ditingkat fakultas
5. Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan organisasi kemahasiswaan tertinggi
ditingkat jurusan
6. Himpunan Mahasiswa Program Studi merupakan organisasi kemahasiswaan tertinggi
ditingkat program studi
7. Lembaga Semi Otonom adalah wadah kreatifitas mahasiswa ditingkat fakultas dan
secara administrasi organisasi bertanggung jawab kepada anggotanya
8. Himpunan Mahasiswa Jurusan/Prodi, dan Lembaga Semi Otonom wajib
menyerahkan Proposal Kegiatan, dan Laporan Pertanggungjawaban kepada Badan
Legislatif Mahasiswa FISIP UNRI
9. Azas adalah prinsip filosofis yang digunakan sebagai referensi & preferensi
berperilaku, dan bersikap secara individual atau kelompok
10. Hak adalah keadaan terpenuhinya rasa adil sebagai bentuk penghargaan dan
penghormatan hak-hak dasar individu atau kelompok
11. Kewajiban adalah Keadaan wajib, terukur dan sistematis yang harus terpenuhi dalam
menjalankan tugas serta pengabdian
12. Penghargaan adalah wujud apresiasi yang diberikan atas dasar prestasi dan
bertanggung jawab individual atau kelompok
13. Sanksi adalah wujud hukuman yang ditegaskan dan didasarkan pada bentuk
pelanggaran yang dilakukan oleh individu, kelompok, dan kelembagaan mahasiswa
FISIP UNRI terhadap aturan-aturan dan kesepakatan bersama
14. Fakultas adalah himpunan sumber daya pendukung, yang dapat dikelompokkan
menurut jurusan, yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik dan
profesi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olahraga
4

BAB II
FUNSI DAN TUJUAN
SEKRETARIAT

PASAL 2
FUNGSI

1. Gelanggang mahasiswa berfungsi sebagai :


a.basis atau lokalitas organisasi kelembagaan mahasiswa dilingkungan FISIP UNRI
b. fungsi manifest simbolis kedaulatan kelembagaan mahasiswa intra perguruan
tinggi

PASAL 3
TUJUAN

1. Gelanggang mahasiswa bertujuan :


a.memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan
b. saluran atau wadah ekselerasi kreatifitas dan intelektualitas (eksplorasi)
c.meningkatkan integritas dan akuntabilitas kelembagaan mahasiswa
d. meningkatkan ketertiban, keamanan dan kenyamanan lingkungan yang asri, dan
kondusif
e.menumbuhkembangkan jiwa-jiwa entrepreneurship dikalangan mahasiswa
f. membentuk tata laksana organisasi yang tertib dan teratur

BAB III
AZAS

PASAL 4

Gelanggang mahasiswa berAzaskan :


1. Azas kemanfaatan adalah dalam penyelenggaraan ketertiban sekretariat harus mampu
memberikan manfaat positif bagi peningkatan kualitas personal dan kelembagan
2. Azas kemitraan adalah dalam menangani masalah ketertiban dan keteraturan
sekretariat diperlukan antara pihak fakultas dan kelembagaan mahasiswa, fakultas
sebagai penanggung jawab dan kelembagaan sebagai mitra fakultas dalam menangani
permasalahan ketertiban dan keteraturan sekretariat
3. Azas partisipasi adalah dalam penyelenggaraan ketertiban dan keteraturan sekretariat
setiap komponen yang terlibat harus berpartisipasi aktif
4. Azas akuntibilitas adalah setiap komponen harus dapat bertanggung jawab sesuai
dengan tugas dan fungsinya
5. Azas keadilan adalah dalam penataan sekretariat harus menekankan pada aspek
pemerataan, tidak diskriminatif dan seimbang antara hak dan kewajiban

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN

PASAL 5

1. Setiap kelembagan mahasiswa berhak untuk mendapatkan keadaan tertib , damai, dan
teratur
2. Setiap kelembagaan mahasiswa berhak untuk mendapatkan penghargaan dalam
prestasinya
5

3. Setiap kelembagaan mahasiswa berhak untuk menuangkan kreatifitasnya dalam


bentuk apapun yang memberikan manfaat bagi sekretariat
4. Setiap kelembagaan mehasiswa berkewajiban menaati segala macam peraturan baik
tertulis maupun tidak tertulis ( kebiasaan, nilai-nilai moral dan etika )
5. Setiap kelembagaan mahasiswa berkewajiban menerima sanksi apabila terdapat
pelanggaran padanya
BAB V
ETIKA GELANGGANG

PASAL 6

1. Gelanggang mahasiswa FISIP UNRI merupakan kawasan wajib Senyum, Salam, Sapa,
Sopan, dan Santun
2. Jam kerja setiap kelembagaan digelanggang mahasiswa FISIP UNRI berlaku dari
pukul 08:00-12:00 wib dan 13:00-17:00 wib
3. Hari kerja setiap kelembagaan digelanggang mahasiswa FISIP UNRI berlaku dari hari
senin-jumat kecuali hari libur nasional dan libur kuliah
4. Parkir kendaraan di sekitar gelanggang mahasiswa FISIP UNRI tidak diperbolehkan
dari pukul 08.00 - 17:00 wib, kecuali dihari libur
5. Setiap individu yang beraktivitas di gelanggang mahasiswa FISIP UNRI wajib
menjaga kebersihan dan menjaga seluruh sarana dan prasarana gelanggang mahasiswa
FISIP UNRI
6. Setiap individu yang beraktivitas di gelanggang mahasiswa FISIP UNRI tidak
diperbolehkan menggunakan alas kaki, dan meletakan alas kaki ditempat yang telah
disediakan
7. Penggunaan ruangan rapat diperbolehkan bagi seluruh mahasiswa FISIP UNRI
8. Seluruh kegiatan formal yang dilakukan di ruang rapat gelanggang mahasiswa FISIP
UNRI wajib melaporkan ke BLM FISIP UNRI dengan mengirimkan surat
peminjaman paling lambat 1 hari sebelum penggunaan dengan mengisi buku agenda
pemakaian ruang rapat ,jika terjadi bentrok penggunaan ruangan rapat gelanggang
mahasiswa FISIP UNRI, maka penggunaan ditentukan oleh waktu surat masuk ke
BLM FISIP UNRI
9. Seluruh kelembagaan yang sedang bertugas piket wajib melaksanakan tugasnya dan
mengisi absen piket ke BLM FISIP UNRI
10. Tugas piket gelanggang mahasiswa FISIP UNRI adalah sebagai berikut :
a. Menyapu gelanggang mahasiswa FISIP UNRI lantai 1 dan lantai 2
b. Membersihkan wc gelanggang mahasiswa FISIP UNRI
c. Merapikan alas kaki kembali pada tempatnya
d. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
e. Menyiram tanaman yang ada ditaman gelanggang mahasiswa FISIP UNRI
11. Susunan piket kelembagaan di gelanggang mahasiswa FISIP UNRI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

ALMADANI HIMIP BLM IMS BEM


KOMAHI MAPALA HIMAKOM HIMABISNIS HIMAPAR
HIMANISTIK
6

12. Gotong royong seluruh kelembagaan dilakukan 2 minggu sekali


13. Setiap kelembagaan wajib membayar iuran yang akan dipergunakan untuk keperluan
dan Fasilitas Sekretariat gelanggang mahasiswa FISIP UNRI sebesar Rp50,000/bulan
dibayar sebelum tanggal 15 dan diolah oleh BLM FISIP UNRI
14. Dilarang melakukan tindak kriminal dan asusila di dalam gelanggang mahasiswa
FISIP UNRI

BAB VI
PENGHARGAAN

PASAL 7

1. Atas kedisiplinan dalam menjalankan kewajiban, kelembagaan mahasiswa diberikan


penghargaan untuk pencapaian keberhasilannya
2. Penghargaan akan diberikan kepada kelembagaan yang menerapkan kedispilinan atas
peraturan yang dibuat bedasarkan kriteria sebagai berikut (yang tertuang dalam bab 5
pasal 6)
3. Penilaian dan penghargaan dilakukan setiap 3 bulan sekali dan diberikan oleh Badan
Legislatif Mahasiswa FISIP UNRI

BAB VII
SANKSI

PASAL 8

1. Atas kelalaian serta pelanggaran yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak,
kelembagaan mahasiswa akan dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat atau kadar
kesalahan yang dilakukannya
2. Setiap organisasi kemahasiswaan yang melanggar peraturan, wajib memenuhi tuntutan
hukuman yang berlaku
3. Sanksi dikenakan apabila :
a) Melanggar peraturan yang telah ditentukan sesuai dengan etika yang berlaku
dan tidak melaksanakan kewajibannya.
b) Jika pelanggar tidak memberikan alasan atau penyebab pelanggaran dengan
alasan yang tidak rasional
4. Adapun sanksi yang dikenakan adalah :
A. Terjadi pelanggaran parkir kendaraan yang tidak pada tempat dan jadwalnya:
a) Peneguran;
b) Dikempeskan;
c) Dicabut pentil kendaraan.
B. Terjadi pelanggaran jika alas kaki digunakan didalam gelanggang :
a) Peneguran;
b) Penyitaan sebelah alas kaki.
c) Pengurangan point kelembagaan sebanyak 5 point
C. Piket gelanggang :
a) Peneguran;
b) Pengurangan 20 point kelembagaan tersebut;
c) Membawa peralatan kebersihan;
d) Penundaan tanda tangan proposal selama tiga hari.
7

D. Tidak mengikuti gotong royong :


a) Peneguran, dan pengurangan 15 point kelembagaan tersebut;
b) Iuran kelembagaan dinaikan 2x lipat jika kelembagaan tidak datang 2x
berturut-turut
c) Penundaan tanda tangan proposal selama satu minggu;
E. Menjaga kebersihan gelanggang
F. Terlambat membayar iuran , pengurangan 10 point kelembagaan
8

PASAL PENUTUP
PASAL 9
1. Hal-hal yang belum diatur dalam undang-undang ini akan diatur kembali
2. Undang-undang ini mulai berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :

KETUA BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FISIP UNRI

ALFISAHRIN
NIM. 1701111649

SEKERTARIS UMUM BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FISIP UNRI

SAWIYAH POHAN
NIM. 1801113109

Menyetujui,
GUBERNUR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FISIP UNRI

M ABDUL YAZID
NIM.1701114160

SEKRETARIS UMUM BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FISIP UNRI

RAYSHA ADHELLYA
NIM. 1801113530
9

PERATURAN MAHASISWA FAKULTAS


BADAN LEGISLATIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
TAHUN 2021

ATAS PERSETUJUAN BERSAMA


KELEMBAGAAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. Bahwa untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan organisasi;


b. Bahwa diperlukannya penyeragaman persepsi antar kelembagaan
mengenai pola kerja, hubungan, dan tata laksana kelembagaan
mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik;
c. Bahwa gelanggang mahasiswa merupakan sarana dan prasarana bagi
setiap kelembagaan yang akan menunjang efektifitas pekerjaan
dalam menjalankan masing-masing lembaga mahasiswanya;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a, huruf b, huruf c, dan
huruf d perlu untuk membentuk peraturan perundangan tentang
ketertiban kesekretariatan.

Mengingat : a. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang


Pendidikan Tinggi;
b. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang
Peraturan Perundang-undangan;
c. Undang Undang Kelembagaan Mahasiswa Universitas Riau Nomor 3
Tahun 2016;
d. Pedoman Umum dan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau pasal 13;
e. Butir Rekomendasi Paripurna 2019.

Memperhatikan : Pembahasan tentang ketertiban kesekretariatan gelanggang mahasiswa


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Undang Undang Fakultas Nomor 2 Tahun 2021 dan Nomor 3 tahun
2021 tentang Ketertiban Sekretariat Kelembagaan Mahasiswa Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.
10

UNDANG-UNDANG
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU

NOMOR 2 TAHUN 2021

TENTANG
ADMINISTRASI KELEMBAGAAN

BAB I
SURAT

PASAL 1
KELENGKAPAN ADIMINISTRASI

Kelengkapan administrasi kesekretariatan lembaga :


a) Surat Masuk
b) Surat Keluar
c) Buku Inventaris
d) Daftar Menghadiri Undangan Kelembagaan Lain
e) Buku Tamu
f) Buku Rapat
g) Biodata pengurus
h) Struktur Pengurus
i) Time line program kerja
j) Alat tulis dan cetak kantor
k) Buku peminjaman inventaris

PASAL 2
FORMAT SURAT

Struktur surat terdiri :


a) Kop Surat
b) Tempat dan Tanggal Surat
c) Nomor Surat
d) Lampiran Surat ( jika ada )
e) Perihal Surat
f) Nama dan Alamat Surat
g) Badan Surat : Salam Pembuka, Pendahuluan, Isi, Penutup, dan Salam Penutup
h) Jabatan, , tanda tangan, Nama, NIM dan Stempel Lembaga Pengirim Surat
i) Tembusan ( jika ada )

PASAL 3
KOP SURAT

Kop Surat Terdiri Dari :


a) Logo Lembaga
b) Logo Kabinet (jika ada)
11

c) Logo Kegiatan ( jika ada )


d) Nama Lembaga
e) Alamat Sekretariatan lembaga
f) Contact Person ketua dan/atau Sekretaris Lembaga

PASAL 4
PENOMORAN SURAT

1. Nomor Surat
a. 3 (tiga ) Digit , ex. 001 dst, jika pengeluaran surat telah mencapai 999, maka
nomor selanjutnya adalah 001
b. Penomoran dilakukan berurutan dan dibedakan apabila perihal/hal pada surat
tersebut berbeda. Tetapi apabila dalam sehari membuat satu jenis surat yang sama
hanya berbeda penerima, maka menggunakan nomor surat yang sama.

2. Kode surat

a) Surat Undangan : SU
b) Surat Permohonan : SPH
c) Surat Pemberitahuan : SPT
d) Surat Peminjaman : SPJ
e) Surat Rekomendasi : SR
f) Surat Mandat : SM
g) Surat Pemanggilan : SPM
h) Surat Peringatan : SP
i) Surat Penolakan : SPN
j) Surat Tugas : STG
k) Surat Balasan : SBL
l) Surat Pengantar : SPG
m) Surat Pelaporan : SPL
n) Surat Kuasa : SKA
o) Surat Keputusan : SK
p) Surat Ketetapan : SKT
q) Sertifikat : STK

3. Pengeluaran Surat
a) Surat yang dikeluarkan oleh sekretaris lembaga, Kementrian, Dinas, Divisi, Atau
Komisi maka penomoran mengikuti penomoran surat lembaga
b) Surat yang dikeluarkan dari panitia pelaksana memiliki penomoran tersendiri
c) Surat keputusan, Surat ketetapan, Sertifikat memiliki penomoran tersendiri
d) ( Untuk sertifikat peserta kegiatan, maka penomoran mengikuti penomoran
kegiatan. Sementara penomoran sertifikat panitia pelaksana mengikuti penomoran
kelembagaan )

4. Asal Surat
A. Kode dinas/divisi/komisi/kegiatan
Pengkodean tergantung pada masing masing kelembagaan, dengan
menggunakan pemisah atau penghubung menggunakan strip (-)
Ex. Panpel-B/ Kom- A
B. Kode fakultas, lembaga, dan asal universitas
Contoh untuk FISIP 1 (F1)dan
C. Definisi tujuan
12

KI untuk pendistribusian surat internal


KE untuk pendistribusian surat eksternal
D. Bulan
Penulisan bulan surat pada penomoran surat dituliskan dengan menggunakan
angka Romawi.
Ex. I, II, III, dst.
E. Tahun
Peulisan dengan angka latin Ex. 2017, 2018, 2019 , dst.
F. Contoh nomor surat kelembagaan
a) Surat lembaga / organisasi
Nomor surat/kode surat/kode lembaga- fakultas-universitas/kode
fakultas/kode tujuan/bulan/tahun
b) Surat dinas/ divisi/ komisi/
Nomor surat/kodes surat/kode dinas/kode lembaga-fakultas-
universitas/kode fakultas/kode tujuan/bulan/tahun
c) Surat kepanitian
Nomor surat/kode surat/kode panitia/kode lembaga-fakultas-
universitas/kode fakultas/kode tujuan/bulan/tahun

PASAL 5
PENULISAN SURAT

1 Format penulisan surat menggunakan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia


(PUEBI)
2 Font face : times new roman , font size : 12 , menggunakan kertas F4
3 Spasi yang digunakan:
a) Nomor surat , lampiran , dan perihal/hal diberi jarak 1 spasi (1,0)
b) Antara point 1 dengan nama dan alamat penerima di jarak 2 spasi (2,0)
c) Pada badan surat menggunakan jarak 1 spasi (1,0)
d) Antar point 3 dengan organisasi diberi jarak 2 spasi (2,0)
4 Antara jabatan, tanda tangan, nama, NIM dan stempel lembaga diberi jarak yang
disesuaikan.
5 Ketentuan Tanda tangan:
a) Menggunakan tinta hitam
b) Tanda tangan sekretaris dinas berada di sebelah kanan tanda tangan ketua dinas,
dan diikuti tanda tangan kelembagaan dibawahnya , serta surat kepanitian
mengikuti yang sebelumnya
c) Surat tidak ditandatangani sekretaris umum apabila surat tersebut dikeluarkan
langsung oleh ketua kelembagaan
d) Pada identitas tanda tangan disebutkan NIM/NIP penandatangan
e) Pemberian stempel dilakukan pada tanda tangan dengan sedikit ditimpakan
pada sebelah kiri tanda tangan yang bersangkutan
f) Bila ditandatangani oleh pihak lain maka harus membubuhkan atas nama (a.n)
dengan kewenangan yang diberikan oleh nama yang seharusnya menadatangani
6 Tanggal surat adalah tanggal dicetaknya surat tersebut
7 Surat wajib menggunakan amplop yang memiliki kop kelembagaan
13

PASAL 6
PENGARSIPAN

1 Pengarsipan Surat dicetak 2 rangkap yaitu 1 dikirimkan ketujuan surat dan 1 lagi
menjadi arsip masing-masing kelembagaan
2 Arsip surat masing-masing kelembagaan dikelola oleh sekretaris umum atau biro
kesekretariatan

BAB II
SERTIFIKAT

PASAL 7
FORMAT SERTIFIKAT

1. Logo UNRI
2. Logo Kelembagaan
3. Logo kabinet (jika ada)
4. Logo Kegiatan ( Jika Ada )
5. Nama Pelaksana Kegiatan
6. Tulisan Sertifikat
7. Nomor Sertifikat
8. Nama Penerima Sertifikat ( atau diberikan space kosong )
9. Judul Kegiatan
10. Nama Kegiatan
11. Tempat dan Waktu Kegiatan
12. Tanda Tangan
a. Ketua Panitia, Pimpinan Lembaga,
b. Ketua jurusan ,Pimpinan Fakultas, Pimpinan Universitas (jika diperlukan)

BAB III
RENCANA PROGRAM KERJA ANGGARAN LEMBAGA

PASAL 8
KETENTUAN UMUM

1. Sampul jilid berwarna hijau untuk seluruh kelembagaan


2. Menggunakan kertas F4 ( 21 x 33 cm )
3. Menggunakan KOP masing-masing kelembagaan
4. Dikumpulkan ke BLM FISIP UNRI dalam jangka waktu 2 minggu sebelum
Musrembang Fakultas
5. Diketahui oleh masing-masing pimpinan kelembagaan dan sekretaris umum
6. Lampiran dana yang dilampirkan dibuat dalam perhitungan perencanaan kegiatan yang
sebenar-benarnya

PASAL 9
FORMAT PENULISAN

1. Cover
2. Dasar Pemikiran
3. Dasar Kegiatan
4. Tujuan Kegiatan
14

a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
5. Pelaksanaan Kegiatan
6. Sumber Dana
7. Susunan Kepengurusan
8. Matriks Kegiatan
9. Program Kerja yang akan Direalisasikan
10. Estimasi Biaya
11. Penutup

PASAL PENUTUP
PASAL 10
1. Hal-hal yang belum diatur dalam undang-undang ini akan diatur kemudian
2. Undang-undang ini mulai berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :

KETUA BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FISIP UNRI

ALFISAHRIN
NIM. 1701111649

SEKERTARIS UMUM BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FISIP UNRI

SAWIYAH POHAN
NIM. 1801113109

Menyetujui,
GUBERNUR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FISIP UNRI

M ABDUL YAZID
NIM.1701114160

SEKRETARIS UMUM BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FISIP UNRI

RAYSHA ADHELLYA
NIM. 1801113530
15

PERATURAN MAHASISWA FAKULTAS


BADAN LEGISLATIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
TAHUN 2021

ATAS PERSETUJUAN BERSAMA


KELEMBAGAAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. Bahwa untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan organisasi;


b. Bahwa diperlukannya penyeragaman persepsi antar kelembagaan
mengenai pola kerja, hubungan, dan tata laksana kelembagaan
mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik;
c. Bahwa gelanggang mahasiswa merupakan sarana dan prasarana bagi
setiap kelembagaan yang akan menunjang efektifitas pekerjaan
dalam menjalankan masing-masing lembaga mahasiswanya;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a, huruf b, huruf c, dan
huruf d perlu untuk membentuk peraturan perundangan tentang
ketertiban kesekretariatan.

Mengingat : a. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang


Pendidikan Tinggi;
b. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang
Peraturan Perundang-undangan;
c. Undang Undang Kelembagaan Mahasiswa Universitas Riau Nomor 3
Tahun 2016;
d. Pedoman Umum dan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau pasal 13;
e. Butir Rekomendasi Paripurna 2019.

Memperhatikan : Pembahasan tentang ketertiban kesekretariatan gelanggang mahasiswa


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Undang Undang Fakultas Nomor 2 Tahun 2021 dan Nomor 3 tahun
2021 tentang Ketertiban Sekretariat Kelembagaan Mahasiswa Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.
16

UNDANG-UNDANG
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU

NOMOR 3 TAHUN 2021

TENTANG
ADMINISTRASI KEUANGAN

BAB I
PROPOSAL

PASAL 1
KETENTUAN UMUM

1. Warna jilid proposal yaitu Putih untuk seluruh kelembagaan


2. Setiap Kegiatan Kelembagaan yang didanai atau didukung oleh sponsor harus sesuai
dengan ketentuan berikut :
a) Saling menguntungkan;
b) Bukan berasal dari/dan untuk kepentingan Partai Politik;
c) Bukan produk minuman keras;
d) Bukan produk rokok;
e) Bukan produk yang berkonotasi seks;
f) Bukan produk ilegal atau barang terlarang;
g) Produk yang belum tercantum dalam ketentuan di atas akan diatur
kemudian
3. Penyelenggaraan Kegiatan yang akan diajukan terlebih dahulu ditandatangani oleh
Sekretaris Pelaksana, Ketua pelaksana, dan Ketua Kelembagaan yang bersangkutan
untuk kemudian diajukan dan ditanda tangani oleh Ketua BLM FISIP UNRI melalui
Komisi D dan selanjutnya di serahkan kepada pimpinan fakultas
4. Setiap pengumpulan proposal ke dekanat harus melalui keabsahan BLM FISIP UNRI
maksimal 1 minggu sebelum pelaksanaan kegiatan.
5. Proposal akan melalui tahap peninjauan maksimal 2 hari oleh pihak BLM FISIP UNRI

PASAL 2
FORMAT PROPOSAL

Proposal terdiri dari


A. Cover
B. Surat Permohonan
C. Lembar pengesahan
D. Pendahuluan
a) Latar Belakang Kegiatan
b) Dasar Penyelenggaraan
c) Tujuan Penyelenggaraan
E. Isi
a) Nama Kegiatan
b)Tema Kegiatan
c) Waktu dan Tempat Kegiatan
d)Penyelenggara Kegiatan
e) Susunan Acara
17

f) Sasaran Peserta
g)Estimasi Biaya
h)Denah Acara ( Jika Proposal Sponsorship )
i) Kriteria Sponsorship ( Jika Proposal Sponsorship )
j) Dokumentasi ( Jika Proposal Sponsorship )
F. Penutup
G. Lampiran

PASAL 3
PENULISAN PROPOSAL

1. Menggunakan KOP masing masing kelembagaan atau kepanitian


2. Ukuran kertas F4 ( 21 x 33 cm )
3. Mencantumkan nomor telepon ketua / sekretaris kepanitiaan atau kelembagaan
4. Membubuhkan cap / stempel kelembagaan atau kepanitiaan
5. Melampirkan surat pengantar / permohonan bantuan dana

PASAL 4
PENGARSIPAN
1. Untuk HMJ Dicetak dengan jumlah 4 rangkap diantaranya : Arsip, BLM FISIP UNRI,
Jurusan/ Program Studi, dan Dekanat
2. Untuk LSO Dicetak dengan jumlah 3 rangkap diantaranya : Arsip, BLM FISIP UNRI,
Dekanat

BAB II
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PASAL 5
KETENTUAN UMUM

1. Sampul jilid Laporan pertanggungjawaban berwarna Merah


2. Menggunakan kertas A4 (21 x 29,7cm)
3. Menggunakan KOP masing-masing kelembagaan
4. Pengumpulan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kegiatan diajukan paling lambat 7
hari setelah pelaksanaan kegiatan melalui pengiriman surat pelaporan dan
melampirkan laporan pertanggungjawaban dengan tujuan :
KETUA BLM FISIP UNRI
C.q KOMISI D
5. Menyajikan informasi laporan keuangan meliputi pemasukan dana kegiatan dan
pengeluaran dana kegiatan.
6. Setiap bukti pembayaran ditempelkan dan diserahkan ke BLM FISIP UNRI
7. Laporan pertanggungjawaban yang telah sesuai dengan panduan administrasi akan
ditandatangani oleh ketua pelaksana, sekretaris pelaksana, ketua lembaga dan apabila
sudah di proscek, selanjutnya diserahkan kepada pimpinan fakultas.
8. Laporan Pertanggungjawaban terdiri dari bagian-bagian yang menjelaskan mengenai
kegiatan yang telah dilaksanakan dan anggaran biaya yang dibantu dekanat yang telah
digunakan selama pelaksanaan kegiatan.
18

PASAL 6
FORMAT PENULISAN

Laporan pertanggungjawaban terdiri dari :


A. Cover
B. Pendahuluan
a) Latar Belakang
b) Dasar Kegiatan
c) Tujuan Kegiatan
C. Isi
a) Nama Kegiatan
b) Tema Kegiatan
c) Waktu dan Tempat Pelaksanaan
d) Struktur Pelaksana
e) Susunan Acara
f) Peserta Kegiatan
g) Daftar Arsip Surat
h) Realisasi Biaya
i) Rekapitulasi Dana
- No (rata tengah)
- Uraian (rata kiri)
- Debet (rata kanan)
- Kredit (rata kanan)
- Sub total (rata kanan)
- Terbilang (di bold dan italic)
j) Dokumentasi Kegiatan
D. Evaluasi
a) Faktor Pendukung
b) Faktor Penghambat
c) Saran
E. Penutup

PASAL 7
PENGARSIPAN

1. Untuk HMJ Dicetak dengan jumlah 4 rangkap diantaranya : Arsip, BLM FISIP UNRI,
Jurusan/ Program Studi, dan Dekanat
2. Untuk LSO Dicetak dengan jumlah 3 rangkap diantaranya : Arsip, BLM FISIP UNRI,
Dekanat

BAB III
SANKSI

PASAL 8
Apabila panitia pelaksana atau kelembagaan mengumpulkan proposal dan lembar
pertanggungjawaban melewati batas waktu yang ditentukan, maka akan diberikan:
a. Teguran secara lisan ( pada hari keterlambatan ) dan diberikan waktu selama 3
hari
b. Surat peringatan pertama ( 3 hari setelah keterlambatan) dan penundaan
penandatanganan selama satu minggu
c. Surat peringatan kedua ( satu minggu setelah surat peringatan pertama) dan
penundaan penandatanganan selama satu minggu
19

d. Surat peringatan ketiga (Dibekukan)

PASAL PENUTUP
PASAL 9
1. Hal-hal yang belum diatur dalam undang-undang ini akan diatur kemudian
2. Undang-undang ini mulai berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :

KETUA BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FISIP UNRI

ALFISAHRIN
NIM. 1701111649

SEKERTARIS UMUM BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FISIP UNRI

SAWIYAH POHAN
NIM. 1801113109

Menyetujui,
GUBERNUR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FISIP UNRI

M ABDUL YAZID
NIM.1701114160

SEKRETARIS UMUM BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FISIP UNRI

RAYSHA ADHELLYA
NIM. 1801113530

Anda mungkin juga menyukai