Anda di halaman 1dari 2

Kongres PIK R Mahasiswa Nasional Tahun 2019

Solo-Dua delegasi Mahasiswa dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R)
Atenna Universitas Negeri Jakarta mewakili DKI Jakarta dalam Kegiatan Kongres PIK R
Mahasiswa Nasional Tahun 2019 yang diadakan oleh BKKBN RI bekerja sama dengan
Indonesia Young Leader Summit 2019, UNS. Dua mahasiswa tersebut yaitu Rindi Antika Sari
dari Prodi Pendidikan Geografi dan Virda Utami dari Prodi PGSD.
Kegiatan Kongres PIK R Mahasiswa Nasional 2019 dilaksanakan pada tanggal 21-24
November, bertempat di Hotel Amarelo dan Hotel Grand HAP, Surakarta, Jawa Tengah.
Rangkaian acara pada kegiatan ini meliputi Kongres PIK R Mahasiswa Nasional, Social Project
dan Seminar Nasional. Kegiatan pertama ialah Kongres PIK R Mahasiswa Nasional yang
didalamnya membahas mengenai buku pedoman PIK R, serta isu terkini yang marak dikalangan
remaja seperti HIV/AIDS, NAPZA, Kesehatan Reproduksi serta Life Skill. Yang kedua yaitu
kegiatan Social Project “GenRe Goes To Village” yang mana peserta ditugaskan untuk
memberikan pemahaman mengenai kesehatan remaja kepada siswa SMP dan melakukan tes
kesehatan gratis serta bakti sosial di masyarakat. Yang ketiga yaitu Seminar Nasional yang di
hadiri pula oleh Dr. Hasto Wardoyo, SP.OG (K) selaku Kepala BKKBN RI serta dua pembicara
lainnya yaitu Aditya Surya Pratama selaku Health Influencer dan Nona Yabloy dari PKBI Jawa
Tengah. Kegiatan ini juga menghasilkan 10 Resolusi yang akan diajukan kepada BKKBN yang
dilatar belakangi oleh permasalahan remaja yang ditujukan untuk perbaikan program GenRe
dimasa yang akan datang
Dalam kegiatan ini DKI Jakarta berada didalam regional 2 meraih penghargaan bersama
dengan provinsi lainnya yaitu Kalimantan, Jawa Barat serta Banten sebagai Best Kontingen PIK
Mahasiswa di Indonesia. “Kami selaku delegasi dari DKI Jakarta mengucapkan terimakasih
kepada BKKBN RI dan DPPAPP DKI Jakarta yang telah memberikan kesempatan kepada kami
untuk turut serta dalam kegiatan ini. Melalui kegiatan ini semoga menjadi langkah konkret bagi
remaja untuk turut berkontribusi aktif menjadikan remaja yang terencana dalam menjalani
kehidupannya di dunia pendidikan, kemudian berkarir, hingga menikah dan akhirnya hidup
bermasyarakat dan menjalankan pola hidup sehat dengan terencana. Dengan memiliki remaja
yang terencana diharapkan dapat berkontribusi untuk membangun Indonesia Emas di Tahun
2045.” Papar Rindi selaku salah satu delegasi dari DKI Jakarta.
Tujuan dari kegiatan ini antara lain adalah untuk menyuarakan mengenai Program GenRe
(Generasi Berencana) diantaranya yaitu Pendewasan Usia Perkawinan, Keterampilan Hidup, dan
Pemahaman yang benar mengenai Seksualitas serta bahaya NAPZA, dan HIV/AIDS. Kegiatan
ini diharapkan mampu mendorong remaja Indonesia menjadi remaja yang berkualitas dan dapat
menggantikan generasi berikutnya sehingga Indonesia kelak dapat diperhitungkan di mata dunia.
Generasi Indonesia harus dipersiapkan dengan terencana dan tentu memerlukan kerjasama dari
semua pihak agar persoalan remaja serta kendalanya dapat diselesaikan bersama-sama sehingga
akan terlahirlah generasi emas bagi Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai