Anda di halaman 1dari 5

Soal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran.

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2


maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami
pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi
berdasarkan pola anda tersebut: Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk
yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama

Tes gambar adalah sebuah tes psikologi yang bertujuan mengukur kecerdasan seseorang dalam
hal dimensi keruangan (space). Bersama dengan tiga jenis tes lain, yaitu tes verbal, tes logika dan
tes angka (kuantitatif), selain dipakai dalam psikotes seleksi karyawan, tes gambar ini juga
umum dipakai dalam tes seleksi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi, yang dikenal dengan
istilah TPA (Tes Potensi Akademik).

soal psikotes gambar

Adapun tes gambar (spasial/ruang) ini memiliki 5 jenis soal. Yaitu tes seri gambar, identifikasi
gambar, hubungan gambar, bayangan gambar dan pengelompokan gambar.

Tes grafis atau tes menggambar merupakan salah satu dari tes untuk melihat aspek kepribadian
dari seorang calon karyawan, meskipun demikian, aspek kepribadian ini juga dilihat dengan
menggunakan tes yang lainnya. Perusahaan ingin melihat kesesuaian antara karakter kepribadian
anda dengan jenis pekerjaan dan budaya yang ada di perusahaan tersebut. Tidak ada gambar
yang benar atau salah dalam tes ini. Pastikan bahwa anda menggambar sesuai dengan instruksi
yang diberikan. Saran kami, gambarlah sesuai dengan apa yang ingin anda gambar, jangan
membuat rekayasa pada saat anda menggambar, karena kesesuaian karakter dan kepribadian
anda dengan budaya perusahaan sangat penting dalam pengembangan karier anda selanjutnya.
Tes Koran Pauli Kraepelin

Tes skala kematangan adalah sebuah tes psikologi yang mengukur tingkat kedewasaan
(kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu dalam ilmu tes koran
pauli kraepelin. Tujuan dari tes wartegg ini adalah mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian
seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function tes
koran pauli kraepelin.

Tes Pauli Krapelin dikembangkan pertamakali oleh seorang psikiater bernama Emil Kraepelin.
Kraepelin pada mulanya menciptakan alat tes yang digunakan sebagai alat bantu untuk
mendiagnosa gangguan otak yaitu alzheimer dan dementia. Selanjutnya, pada tahun 1938 Prof.
Dr. Richard Pauli bersama Dr. Wilhelm Arnold dan Prof. Dr. Vanmethod memperbaharui tes
Kraeplin sehingga dapat distandarisasikan dan dapat pula dipakai untuk mendapatkan data
tentang kepribadian. Saat ini tes tersebut dikenal dengan istilah Tes Pauli-Kraepelin. Untuk dapat
mengerjakan soal psikotes pauli maupun soal psikotes lainnya dengan baik dan lulus psikotes,
Ikutilah panduan dan tips psikotes yang kami berikan.

Adapun tujuan dari tes pauli-kraepelin ini adalah untuk mengukur karakter seseorang pada
beberapa aspek tertentu, yaitu :

* Aspek keuletan (daya tahan)


* Aspek kemauan atau kehendak individu
* Aspek Emosi
* Aspek penyesuaian diri
* Aspek stabilitas diri

Dalam tes ini, sebenarnya anda hanya diminta untuk mengerjakan hitungan sederhana. Yaitu
menjumlahkan deretan angka-angka. Namun yang menjadi masalah adalah jumlah deretan angka
yang diberikan sangat banyak. Yaitu sebesar lembaran koran. Sehingga tes yang juga dikenal
dengan istilah “Tes Koran” ini menuntut konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi dan daya tahan
yang prima. Semakin banyak kesalahan yang anda buat, menunjukkan anda orang yang tidak
teliti, tidak cermat, tidak hati-hati dan kurang memiliki daya tahan yang cukup terhadap stres
atau tekanan pekerjaan.

Saran saya dalam tes kraepelin:

1.Konsentrasi pada lembar jawaban sendiri,jangan terpengaruh dengan peserta ujian yang
lain,walaupun mereka telah mengerjakan dengan sangat cepat,karena belum tentu mereka lebih
teliti.

2.Cermat dan teliti

3.Buatlah dan pertahankan Ritme pengerjaan (jika anda sudah mendapatkan ritmenya,maka akan
terasa lebih mudah)
semoga bermanfaat..

Contoh Tes Koran Pauli Kraepelin

Jumlahkan deret angka-angka berikut (diatas dan dibawahnya) dan tulislah jawabannya diantara
kedua angka yang anda jumlahkan.

Keterangan : Pada contoh diatas, angka yang dicetak tebal adalah jawaban penjumlahan dari
dua bilangan yang berdekatan (yang diatas dan dibawahnya). 1+9 = 0 ; 9+7= 6 dan seterusnya.
Jika hasil penjumlahan lebih dari dua digit, maka ditulis digit terakhirnya saja. Misal 7+6= 13
(ditulis angka 3 saja), tetapi tetap dengarkan instruksi dari pengarah, apakah hanya digit terakhir
saja yang ditulis atau 2 digit yang ditulis.
h soal psikotest menggambar pohon

biasanya di setiap kita mengikuti seleksi masuk entah di cpns, perusahaan


maupun bank , biasanya ada psikotess untuk menggambar suatu objek, bisa berupa pohon yang
berkayu, manusia yang sedang melakukan aktifitas, maupun gambar rumah. berikut tips dan apa
yang sebaiknya dilakukan pada saat anda mengikuti test menggambar pohon, rumah maupun
manusia.

Biasanya akan ada perintah dari Hrd, atau lembaga konsultan psikolog : Gambarlah pohon yang
mempunyai kayu atau berkayu, dan biasanya ada perintah awal yaitu gambar pohon yang boleh
digambar dan gambar pohon yang tidak boleh di gambar. Contoh gambar pohon yang tidak
boleh digambar adalah : gambar pohon beringin, pohon kelap, pohon pisang dan pohon bambu.

untuk soal psikotes menggambar, adalah mengenai kelengkapan dan ketelitian , itu kunci dalam
tes menggambar ini, seberapa jauh anda mempunyai permikiran terhadapa sesusatu hal apakan
bisa menyeluruh apa tidak. Sebaiknya dalam tes menggambar ini, anda mengambar tanaman atau
pohon yang mempunyai daun banyak, kayu atau ranting, buah, atau bunga dan akar. Pada setiap
tes menggambar pohon yang dan tentunya bagi para pembaca sudah mempunyai gambaran ,
kira-kira pohon apa yang akan anda gambar, bantuan soal psikotes untuk mengambar pohon
adalah, anda bisa menggambar pohon nangka, mannga, durian, jambu, dll, ini semua tergantung
dari selera anda, yang dirasa gambar pohon mana yang mudah untuk digambar.

Untuk tips psikotes yang isinya contoh-contoh tes psikotes mengambar pohon , biasanya anda
akan diberi kertas ukuran A4 putih pada lembar kertas putih tersebut anda disuruh untuk
menggambar pohon dan memberi judul atau nama pohon apa yang anda gambar, semisal pohon
nangka, tulisa jasa nama pohonnya pohon nangka, disamping itu juga ada soal psikotes
matematika , dari beberapa soal tersebut adalah digunakan untuk menilai iq dan eq dari peserta
tes psikotes tersebut. Dibawah ini ada gambar sketsa pohon yang siapa tau bisa memberi
gambaran kepada anda, mengenai psikotes menggambar ini.

Anda mungkin juga menyukai