Anda di halaman 1dari 9

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr.

ABDUL AZIZ
NOMOR TAHUN 2021

TENTANG

KODE ETIK APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH dr. ABDUL AZIZ KOTA SINGKAWANG

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ABDUL AZIZ


KOTA SINGKAWANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penerapan Peraturan Pemerintah


Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps
dan Kode Etik Aparatur Sipil Negara Pasal 13 ayat (1)
huruf a, maka perlu ditetapkan Kode Etik Aparatur Sipil
Negara di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Abdul Aziz Kota Singkawang;
b. bahwa untuk melaksanakan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Aziz Singkawang;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2001 tentang
Pembentukan Kota Singkawang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 92, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4119);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaga Negara Republik
Indonesia Nomor 5063) ;
5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 153, Tambahan Lembaga Negara Republik
Indonesia Nomor 5072) ;
6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang
Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri
Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4450);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 27,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4890);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5153);
11. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kota Singkawang Tahun 2016 Nomor
4, Tambahan Lembaran Daerah Kota Singkawang
Nomor 51);
12. Peraturan Wali Kota Nomor 17 Tahun 2016 tentang
Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri
Sipil di Pemerintah Kota Singkawang;
13. Peraturan Wali Kota Nomor 11 Tahun 2020 tentang
Disiplin Jam Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara di
Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU : Kode Etik Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Abdul Aziz Kota Singkawang sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Kode Etik wajib dijalankan oleh setiap Aparatur Sipil Negara
yang ada di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Abdul Aziz Kota Singkawang.
KETIGA : Pelanggaran terhadap Kode Etik ini akan dikenakan sanksi
moral dan hukuman disiplin tindakan administratif.
KEEMPAT : Seluruh Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Abdul Aziz Kota Singkawang bersikap dan
berkomitmen untuk mematuhi Kode Etik sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,
dengan ketentuan bahwa apabila terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

ditetapkan di : Singkawang
pada tanggal : 11 Juni 2021

Plt. Direktur RSUD dr. Abdul Aziz

dr. RUCHANIHADI, Sp.PD


Pembina
NIP. 19761122 200212 1 002

LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH dr. ABDUL AZIZ KOTA SINGKAWANG
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG KODE ETIK APARATUR SIPIL
NEGARA DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH dr. ABDUL AZIZ KOTA
SINGKAWANG
TANGGAL 11 JUNI 2021

A. PENGERTIAN
1. Pegawai adalah Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Aziz
yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara dan Pegawai Kontrak Dengan
Perjanjian Kerja.
2. Aparatur Sipil Negara adalah Calon Aparatur Sipil Negara dan Aparatur
Sipil Negara.
3. Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja adalah Pegawai yang
diangkat dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Abdul Aziz dengan penggajian yang bersumber dari anggaran BLUD.
4. Kode Etik Pegawai adalah pedoman sikap, perilaku, perbuatan,
tulisan dan ucapan pegawai di Lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Abdul Aziz dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
serta pergaulan hidup sehari-hari.
5. Majelis Kode Etik adalah tim yang bersifat ad hoc bertugas melakukan
penegakan pelaksanaan dan menyelesaikan pelanggaran Kode Etik oleh
pegawai di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Aziz.
6. Laporan adalah pemberitahuan secara tertulis yang disampaikan
kepada Pejabat yang berwenang tentang sedang dan/atau telah terjadi
pelanggaran Kode Etik.
7. Pengaduan adalah pemberitahuan secara lisan dan tertulis yang
disertai permintaan oleh pihak yang berkepentingan kepada Pejabat
yang berwenang untuk dilakukan pemeriksaan terhadap pegawai yang
diduga telah melakukan pelanggaran Kode Etik.
8. Pelanggaran adalah segala bentuk ucapan, tulisan atau
perbuatan/perilaku pegawai yang bertentangan dengan butir-butir
kode etik ini.
9. Pejabat yang berwenang adalah Pejabat Pembina Kepegawaian atau
Pejabat yang berwenang menghukum atau Pejabat lain yang ditunjuk.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud ditetapkan Keputusan Direktur ini adalah sebagai
pedoman dalam berperilaku/Kode Etik bagi pegawai.
2. Tujuan ditetapkan Keputusan Direktur ini adalah :
a. Mendorong dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
b. Meningkatkan disiplin dalam pelaksanaan tugas kedinasan.
c. Menjamin kelancaran dalam pelaksanaan tugas dan selalu
menjaga suasana kerja yang kondusif dan harmonis.
d. Meningkatkan kualitas kerja dan perilaku yang profesional.
e. Meningkatkan citra dan kinerja pegawai.

C. RUANG LINGKUP
1. Sikap
2. Perilaku
3. Perbuatan
4. Tulisan
5. Ucapan

D. NILAI-NILAI DASAR
1. Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.
3. Semangat nasionalisme.
4. Mengutamakan kepentingan negara, diatas kepentingan pribadi, atau
golongan.
5. Ketaatan terhadap hukum dan ketentuan peraturan
perundangundangan.
6. Penghormatan terhadap hak asasi manusia.
7. Tidak diskriminatif.
8. Profesionalisme, netralitas, dan bermoral tinggi.
9. Semangat jiwa korps.
10. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur.
11. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
12. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
13. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat,berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
14. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
15. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
16. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
17. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
18. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karier.

E. KODE ETIK PEGAWAI


Setiap pegawai Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Aziz dalam
melaksanakan tugas dan kehidupan sehari-hari selain tunduk dan
berpedoman pada Kode Etik Pegawai sebagaimana diatur alam Peraturan
Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode
Etik Pegawai Negeri Sipil, juga tunduk kepada Kode Etik yang diatur dalam
Keputusan Direktur ini.
Kode Etik Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Aziz meliputi :
1. Mengetahui dan/atau memahami serta menaati ketentuan peraturan
perundang-undangan.
2. Tidak memberikan keterangan/informasi yang bersifat rahasia kepada
pihak yang tidak berwenang.
3. Tidak menyalahgunakan organisasi untuk kepentingan pribadi atau
golongan.
4. Tidak melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun dalam
melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan maupun
pihak lain.
5. Tidak bertindak selaku perantara dalam proses pelayanan di Rumah
Sakit Umum Daerah dr. Abdul Aziz dengan mengambil keuntungan
pribadi maupun golongan.
6. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang kondusif.
7. Saling menghargai dan menghormati sesama pegawai Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Abdul Aziz, bawahan, atasan dan masyarakat.
8. Bertindak dan bersifat tegas, tetap adil dan bijaksana terhadap bawahan.
9. Menjadi teladan yang baik terhadap sesame pegawai Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Abdul Aziz, bawahan dan masyarakat.
10. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, sesuai prosedur dan tidak
diskriminatif.
11. Melayani dan menghormati setiap tamu dan pengunjung Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Abdul Aziz.
12. Berperilaku sopan santun terhadap sesama, atasan, bawahan dan
masyarakat.
13. Tidak memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan kehormatan
atau martabat Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Aziz, kecuali
untuk kepentingan pelaksanaan tugas.
14. Dilarang mengakses, mengunduh dan menyebarkan materi internet
yang bertentangan dengan norma agama, kesusilaan dan peraturan
perundang-undangan.
15. Menjaga dan menjamin rasa solidaritas dan soliditas sesama pegawai
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Aziz.

F. KODE ETIK PROFESI


Direktur dapat menetapkan Kode Etik Profesi sesuai dengan jenis
profesi yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Aziz. Kode
Etik sebagaimana dimaksud ditetapkan dengan Keputusan Direktur.

G. MAJELIS KODE ETIK


Untuk menegakkan Kode Etik, maka Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Abdul Aziz membentuk Majelis Kode Etik. Pembentukan Majelis Kode Etik
sebagaimana dimaksud ditetapkan dengan Keputusan Direktur.

H. SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK


Pegawai yang melakukan pelanggaran Kode Etik dikenakan sanksi moral.
Sanksi moral sebagaimana dimaksud dibuat secara tertulis dan
dinyatakan oleh Direktur. Sanksi moral sebagaimana dimaksud berupa
pernyataan secara tertutup atau pernyataan secara terbuka.
Pernyataan secara tertutup disampaikan Pejabat yang berwenang dalam
ruang tertutup yang hanya diketahui oleh Pegawai yang bersangkutan dan
Pejabat lain yang terkait dengan syarat pangkat Pejabat serta tidak boleh
lebih rendah dari pegawai yang bersangkutan.
Pernyataan secara terbuka oleh Pejabat yang berwenang atau Pejabat lain
yang ditunjuk.
Pegawai yang melakukan pelanggaran Kode Etik selain dikenakan sanksi
moral, dapat dikenakan tindakan administratif sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, atas rekomendasi Majelis
Kode Etik.

I. REHABILITASI
Pegawai yang dilaporkan melanggar Kode Etik, dan setelah disidang oleh
Majelis Kode Etik dan ternyata tidak terbukti melakukan pelanggaran Kode
Etik, maka direhabilitasi nama baiknya.

J. PELAKSANAAN
Pelaksanaan, Pengendalian dan Pengawasan Kode Etik dilakukan oleh
pegawai yang membidangi manajemen pegawai.

K. KETENTUAN PENUTUP
Kode Etik Pegawai di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul
Aziz ini wajib dijadikan pedoman oleh seluruh pegawai dalam pelaksanaan
tugas dan kehidupan sehari-hari dalam rangka mencegah terjadinya
perilaku yang tidak etis, sehingga terwujud Aparatur Sipil Negara yang
professional, memiliki integritas baik dan berdedikasi tinggi.

Plt. Direktur RSUD dr. Abdul Aziz

dr. RUCHANIHADI, Sp.PD


Pembina
NIP. 19761122 200212 1 002

Anda mungkin juga menyukai