ABDUL AZIZ
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Kode Etik Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Abdul Aziz Kota Singkawang sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Kode Etik wajib dijalankan oleh setiap Aparatur Sipil Negara
yang ada di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Abdul Aziz Kota Singkawang.
KETIGA : Pelanggaran terhadap Kode Etik ini akan dikenakan sanksi
moral dan hukuman disiplin tindakan administratif.
KEEMPAT : Seluruh Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Abdul Aziz Kota Singkawang bersikap dan
berkomitmen untuk mematuhi Kode Etik sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,
dengan ketentuan bahwa apabila terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
ditetapkan di : Singkawang
pada tanggal : 11 Juni 2021
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH dr. ABDUL AZIZ KOTA SINGKAWANG
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG KODE ETIK APARATUR SIPIL
NEGARA DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH dr. ABDUL AZIZ KOTA
SINGKAWANG
TANGGAL 11 JUNI 2021
A. PENGERTIAN
1. Pegawai adalah Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Aziz
yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara dan Pegawai Kontrak Dengan
Perjanjian Kerja.
2. Aparatur Sipil Negara adalah Calon Aparatur Sipil Negara dan Aparatur
Sipil Negara.
3. Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja adalah Pegawai yang
diangkat dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Abdul Aziz dengan penggajian yang bersumber dari anggaran BLUD.
4. Kode Etik Pegawai adalah pedoman sikap, perilaku, perbuatan,
tulisan dan ucapan pegawai di Lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Abdul Aziz dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
serta pergaulan hidup sehari-hari.
5. Majelis Kode Etik adalah tim yang bersifat ad hoc bertugas melakukan
penegakan pelaksanaan dan menyelesaikan pelanggaran Kode Etik oleh
pegawai di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Aziz.
6. Laporan adalah pemberitahuan secara tertulis yang disampaikan
kepada Pejabat yang berwenang tentang sedang dan/atau telah terjadi
pelanggaran Kode Etik.
7. Pengaduan adalah pemberitahuan secara lisan dan tertulis yang
disertai permintaan oleh pihak yang berkepentingan kepada Pejabat
yang berwenang untuk dilakukan pemeriksaan terhadap pegawai yang
diduga telah melakukan pelanggaran Kode Etik.
8. Pelanggaran adalah segala bentuk ucapan, tulisan atau
perbuatan/perilaku pegawai yang bertentangan dengan butir-butir
kode etik ini.
9. Pejabat yang berwenang adalah Pejabat Pembina Kepegawaian atau
Pejabat yang berwenang menghukum atau Pejabat lain yang ditunjuk.
C. RUANG LINGKUP
1. Sikap
2. Perilaku
3. Perbuatan
4. Tulisan
5. Ucapan
D. NILAI-NILAI DASAR
1. Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.
3. Semangat nasionalisme.
4. Mengutamakan kepentingan negara, diatas kepentingan pribadi, atau
golongan.
5. Ketaatan terhadap hukum dan ketentuan peraturan
perundangundangan.
6. Penghormatan terhadap hak asasi manusia.
7. Tidak diskriminatif.
8. Profesionalisme, netralitas, dan bermoral tinggi.
9. Semangat jiwa korps.
10. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur.
11. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
12. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
13. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat,berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
14. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
15. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
16. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
17. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
18. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karier.
I. REHABILITASI
Pegawai yang dilaporkan melanggar Kode Etik, dan setelah disidang oleh
Majelis Kode Etik dan ternyata tidak terbukti melakukan pelanggaran Kode
Etik, maka direhabilitasi nama baiknya.
J. PELAKSANAAN
Pelaksanaan, Pengendalian dan Pengawasan Kode Etik dilakukan oleh
pegawai yang membidangi manajemen pegawai.
K. KETENTUAN PENUTUP
Kode Etik Pegawai di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul
Aziz ini wajib dijadikan pedoman oleh seluruh pegawai dalam pelaksanaan
tugas dan kehidupan sehari-hari dalam rangka mencegah terjadinya
perilaku yang tidak etis, sehingga terwujud Aparatur Sipil Negara yang
professional, memiliki integritas baik dan berdedikasi tinggi.