Anda di halaman 1dari 119

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN

UPTD PUSKESMAS BUAY RAWAN


Jl.Raya Ranau Desa Gunung Cahya Kecamatan Buay Rawan
Kab. OKUSelatan Kode Pos 32211

HASIL ANALISIS DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN UKM

NO PROGRAM TARGET CAPAIAN HASIL HASIL MASALAH


2019 2019 % SMD PISPK
(%) 2020 % 2019%
I. UKM ESSENSIAL
A. PROMOSI KESEHATAN
Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada :
100 98 83 45 Dari Capaian Kinerja, Hasil SMD Dan Hasil
PIS PK Masih ada anggota keluarga yg
1. Rumah Tangga merokok dalam rumah
100 87 0 0 Dari Capaian Kinerja Masih ada Pelajar
2. Institusi Pendidikan (Sekolah) sekolah yg merokok di sekolah
100 87 0 0 Dari Capaian Kinerja Masih ada alat
3. Institusi Sarana Kesehatan kesehatan yg belum terpenuhi
100 0 0 0 Dari Capaian Kinerja Kuranganya
pemamtauan tempat pengelolaan makanan
dan Masih banyak masyarakat belum tahu
4. Institusi Tempat Kerja personal hygienes
5. Institusi TTU 100 0 0 0 Dari Capaian Kinerja tidak dilakukan
pemantauan TTU sehingga petugas tidak
mengetahui TTU yang memenuhi syratat dan
Masih banyak masyarakat yg tidak
memperhatikan tempat – tempat umum
terutama acuh terhadap personal hygine
B. KESEHATAN LINGKUNGAN
Cakupan rumah sehat 100 73 49 28 Dari Capaian Kinerja, Hasil SMD Dan Hasil
PIS PK Masih banyak rumah yg belum PHBS
Akses air minum yang memenuhi syarat 100 61 74 95 Dari Capaian Kinerja, Hasil SMD Dan Hasil
PIS PK Masih ada masyarakat yg
menggunakan air sungai sbg air minum
Cakupan DAMIU yang memenuhi syarat 100 0 0 0 Dari Capaian Kinerja tidak ada DAMIU yg
tidak memenuhi syarat kesehatan
Cakupan Jamban yang memenuhi syarat 100 76 84 87,9 Dari Capaian Kinerja Masih banyak
masyarakat belum SBS terutama desa gunung
cahya, ruos, bendi dan pekuwolan.
Cakupan desa yang melakukan STBM 100 64 0 0 Dari Capaian Kinerja Masih ada masyarakat
yg belum mempunyai jamban terutama desa
yang belum odf gunung cahya, ruos, bendi
dan pekuwolan.
Cakupan TTU yang memenuhi syarat 100 0 0 0 Dari Capaian Kinerja tidak dilakukan
pemantauan TTU sehingga petugas tidak
mengetahui TTU yang memenuhi syratat dan
Masih banyak masyarakat yg tidak
memperhatikan tempat – tempat umum
terutama acuh terhadap personal hygine
Cakupan TPM yang memenuhi syarat 100 58 0 0 Dari Capaian Kinerja Kuranganya
pemamtauan tempat pengelolaan makanan
dan Masih banyak masyarakat belum tahu
personal hygienes

C. KIA/KB
Kesehatan Ibu
100 100 0 0 Dari Capaian Kinerja kunjungan ibu hamil
1. Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil sesuai
sudah tercapai sesuai dengan standar ANC
standar, untuk kunjungan lengkap
2. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan 95 86 61 71 Dari Capaian Kinerja, Hasil SMD Dan Hasil
termasuk pendampingan persalinan dukun di PIS PK Masih ada bumil yg bersalin bukan di
fasyankes dan masih ada bersalin yang
fasyankes ditolong dukun.
95 96 0 0 Dari Capaian Kinerja Masih ada bulin yg
3. Pelayanan nifas lengkap (ibu&neonatus) belum mendapatkan pelayanan nifas karena
sesuai standar (KN3) bersalin tidak di fasyankes.
95 92 0 0 Dari Capaian Kinerja Masih banyak bumil yg
4. Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil resiko belum mengerti ttg resiko tinggi ibu
tinggi / komplikasi hamil/komplikasi

Kesehatan Bayi
1. Penanganan dan atau rujukan neonatus 95 66 0 0 Dari capaian kinerja tidak ditemukan pasien
resiko tinggi bblr
95 0 0 0 Dari capaian kinerja tidak ditemukan pasien
2. Cakupan BBLR ditangani bblr

D. UPAYA KESEHATAN BALITA DAN


ANAK PRASEKOLAH
95 95 0 0 Dari Capaian Kinerja sudah tercapai akan
tetapi kegiatan pelayanan deteksi dan
stimulasi dini tumbang balita akan terus
1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh dilakukan sehingga bisa memantau tumbang
kembang balita (kontak pertama) pada balita tersebut.
95 91 0 0 Dari Capaian Kinerja sudah tercapai akan
tetapi kegiatan pelayanan deteksi dan
stimulasi dini tumbang anak pra sekolah akan
2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh terus dilakukan sehingga bisa memantau
kembang anak pra sekolah tumbang pada anak pra sekolah tersebut.

E. UPAYA KESEHATAN ANAK USIA DAN


REMAJA
1. Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar oleh 100 100 0 0 Dari Capaian Kinerja sudah tercapai dan
tenaga kesehatan atau tenaga terlatih kegiatan Pelayanan kesehatan anak sekolah
dasar oleh tenaga kesehatan atau tenaga
terlatih / guru UKS / dokter kecil tersebut
tetap dilakukan secara terus menerus dan
berkesinambungan.
/ guru UKS / dokter kecil
100 74 0 0 Dari Capaian Kinerja Kurang pelayanan
kesehatan remaja terutama distribusi FE nya
2. Cakupan pelayanan kesehatan remaja kurang

Pelayanan Keluarga Berencana


1. Akseptor KB aktif di Puskesmas 80 80 76 94 Dari Capaian Kinerja, Hasil SMD dan Hasil
PIS PK sudah tercapai akan tetapi kegiatan
Pelayanan akan akseptor kb aktif tetap
dilakukan secara terus menerus sehingga ibu
akan aktif ber KB di puskesmas.
2. Akseptor aktif MKET di puskesmas 80 80 76 94 Dari Capaian Kinerja, Hasil SMD dan Hasil
PIS PK sudah tercapai akan tetapi kegiatan
Pelayanan akan akseptor aktif MKET di
Puskesmas tetap dilakukan secara terus
menerus sehingga menambah kesadaran ibu
untuk ber KB di puskesmas.
3. Akseptor MKET dengan komplikasi 0 0 0 0
4. Akseptor MKET dengan kegagalan 0 0 0 0

F. UPAYA PERBAIKAN GIZI


MASYARAKAT
100 90 0 0 Dari Capaian Kinerja Masih ada balita yang
1. Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 tidak datang keposyandu untuk mendapat vit
SI) pada balita 2 kali / tahun A
2. Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu 100 95 0 0 Dari Capaian Kinerja Kurangnya Tablet
hamil Tambah Darah yg tersedia di puskesmas
3. Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk 95 0 0 0 Dari Capaian Kinerja tidak ada balita yang
kena gizi buruk sehingga tidak dilakukan
pada gakin pemeberian PMT
100 100 43 87 Dari Capaian Kinerja Kurangnya pemantauan
pertumbuhan balita oleh petugas dan pada
saat posyandu sedikit bakita yang diajak ibu
4. Balita naik berat badannya nya dtang ke posyandu.
100 0 0 0 Dari Capaian Kinerja tidak ditemukan balita
5. balita bawah garis merah dibawah garis merah
6.Bayi mendapat ASI Ekslusif 95 95 85 70 Dari Capaian Kinerja , Hasil SMD, Hasil PIS
PK Masih ada ibu-ibu yg memberikan
makanan tambahan sebelum waktunya
dikarenakan kesibukan ke kantor dan ke
kebun, puting nya kecil sehingga tidak ada asi
pada saat menyusui.

G. UPAYA PENCEGAHAN DAN


PEMBERANTASAN PENYAKIT
MENULAR

TB Paru
100 58 15 73,9 Dari Capaian Kinerja , Hasil SMD, Hasil PIS
PK Kurangnya pengetahuan masyarakat ttg
1. Cakupan penemuan penderita baru TB Paru penyakit TB paru dan kesadaran masyarakat
(DOTS) BTA positif u.memeriksakan batuknya
100 100 0 0 Dari Capaian Kinerja Masih ada pasien yg
2. Cakupan keberhasilanPengobatan penderita tidak mau minum obat dan tidak mengetahui
TB Paru (DOTS) tata cara minum ob
100 1 0 0 Dari Capaian Kinerja Kurangnya pengetahuan
 3.Cakupan penemuan PX Extra paru masyarakat tentang jenis ( katagori ) Tb paru

Malaria *)
1. Penderita Malaria klinis yang diobati 100 75 0 0 Masih ada pasien malaria yg tidak terdeteksi
Kusta
100 0 0 0 Dari Capaian Kinerja tidak ditemukan pasien
1. Penemuan tersangka penderita Kusta kusta.
100 0 0 0 Dari Capaian Kinerja tidak ditemukan pasien
2. Pengobatan penderita Kusta kusta.
100 0 0 0 Dari Capaian Kinerja tidak ditemukan pasien
3. Pemeriksaan kontak penderita kusta.

Pelayanan Imunisasi
1. Imunisasi Pentabio1 pada bayi 95 96 59 79 Dari Capaian Kinerja , Hasil SMD, Hasil PIS
PK Masih ada Ortu takut anaknya demam
setelah di imunisasi
2. Imunisasi HB 0 1 < 7 hari 95 94 59 79 Dari Capaian Kinerja , Hasil SMD, Hasil PIS
PK Masih ada balita yg tidak di imunisasi
dikarenakan ibu tidak melahirkan di
fasyankes dan tidak membawa anaknya ke
posyandu.
3. imunisasi MR pada bayi 95 95 59 79 Dari Capaian Kinerja , Hasil SMD, Hasil PIS
PK Masih ada Balita yang tidak campak
karna orang tua ny lupa jadwal posyandu
4. Imunisasi DPT – HB Hib Lanjutan 95 91 59 79 Dari Capaian Kinerja , Hasil SMD, Hasil PIS
PK Kebiasaan orangtua lupa imunisasi
5.Imunisasi Bias MR 95 95 59 79 Dari Capaian Kinerja , Hasil SMD, Hasil PIS
PK sudah tercapai dan sudah sesuai target dari
dinkes dan puskesmas terhadap pelaksanaan
Imunisasi MR.

Diare
1. Penemuan kasus Diare di Puskesmas dan 100 42 0 0 Dari Capaian Kinerja Msh ada pasien diare
kader yg berobat ke praktek dokter atau bidan
praktek swasta, pengelola jejaring nya tidak
melapor ke pengelola diare.
ISPA
100 99 0 0 Dari Capaian Kinerja Msh ada pasien ispa yg
berobat ke praktek dokter atau bidan praktek
1. Penderita ISPA yang di tangani oleh petugas swasta, pengelola jejaring nya tidak melapor
kesehatan di puskesmas ke pengelola diare
100 99 0 0 Dari Capaian Kinerja Masih banyak
2. Jumlah Kujungan ISPA yang ditangani di masyarakat yg belum mengerti ttg penyakit
desa ISPA
3. jumlah Kasus Pneumonia berat / dengan 100 0 0 0 Dari Capaian Kinerja tidak ditemukan kasus
tanda bahaya yang ditangani / dirujuk pneumonia berat.

Demam Berdarah Dengeu (DBD*)


1. Penemuan kasus DBD( IR DBD) 0 7 0 0 Dari Capaian Kinerja ditemukan pasien DBD
dikarenakan Masih ada masyarakat yg belum
mengerti ttg penyakit DBD dan tidak
menerapkan 3M Plus

Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan


HIV/AIDS
100 0 0 0 Dari Capaian Kinerja tidak ditemukan kasus
1. Kasus PMS yang diobati HIV.
100 0 0 0 Dari Capaian Kinerja tidak ditemukan kasus
2.Jumlah infeksi baru HIV HIV.
3..Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan 100 0 0 0 Dari Capaian Kinerja tidak ditemukan kasus
yang umur 15-49 tahun yg positif HIV HIV.

Pencegahan dan Penanggulangan Rabies *)


1. Penanganan kasus Rabies 0 1 0 0 Dari Capaian Kinerja ditemukan ada
masyarakat yg di gigit anjing dan kurang
pengetahuan masyarakat ttg peny.Rabies.
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang 0 0 0 0 Dari Capaian Kinerja penderita yg di gigit
berindikasi anjing di berikan vaksin
Pencegahan dan Penanggulangan Filariasis
dan Schistozomiasis *)

0 0 0 0 Dari Capaian Kinerja tidak ditemukan kasus


1. Kasus Filariasis yang ditangani filariasis.
2. Presentase pengobatan selektif 0 0 0 0 Dari Capaian Kinerja tidak ditemukan kasus
Schistozomiasis Schistozomiasis.

UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT


TIDAK MENULAR

100 33 29 22,7 Masih ada masyarakat yg enggan periksa


1.Kasus penyakit Hypertensi yang di obati peny.hypertensi
2.Kasus penyakit Diabetes Millitus 100 95 3 0 Masih ada masyarakat yg enggan peny.DM
75 31 0 0 Masih banyak masyarakat yg malu u.periksa
3.Cakupan kunjungan IVA test IVA test

H. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


I. Kesehatan Usia Lanjut
1.Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai 75 72 48 0 Masih banyak masyarakat ygbelum ikut
standar posyandu lansia di karenakan pergi bekerja
II. Kesehatan Jiwa
100 98 100 78,5 Masih ada masyarakat yg malu untuk
1. Persentase ODGJ berat yg mendapatkan memeriksakan keluarganya terutama
pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar pel.kes.jiwa

III. Upaya Kesehatan Mata /Pencegahan


Kebutaan
1.Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas 0 0 0 0 Masih ada masyarakat yg belum terdeteksi
kasus peny.mata
2.Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 0 0 0 0 -
tahun
Upaya Kesehatan Telinga/Pencegahan
IV. Pendengaran
1.Penemuan kasus dan rujukan spesialis di 100 0 0 0 Masih banyak masyarakat yg belum
puskesmas melalui pemeriksaan fungsi mengetahui kes.fungsi pendengaran
pendengaran

V. Upaya Kesehatan Olahraga


100 97 0 0 Masih ada anak sekolah yg tidak ikut
1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah kesegaran jasmani

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit


VI. Gigi
1. Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal 100 94 0 0 Masih ada siswa yg belum mengikuti
pada SD/MI pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal

VII. Bina Kesehatan Tradisional


1. Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada 80 73 0 0 Masih ada masyarakat yg tidak memanfaatkan
sasaran masyarakat TOGA

Bina Kesehatan Kerja


VIII.
1.Pos UKK BERFUNGSI BAIK 100 9 0 0 Masih banyak desa yg belum ada pos UKK

2. Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan 100 65 0 0 Masih ada pel.kes yg belum di kerjakan oleh
kepada pekerja di Pos UKK tenaga kes. Kepada pekerja di pos UKK

Buay Rawan, 2Januari 2020


Mengetahui, Penanggung Jawab UKM

Kepala UPTD Puskesmas Buay Rawan


Ely Susanti,Sst.M.Kes.
Yuli Asleni, Am.keb
NIP. 197208221992022002
NIP. 197707082007012003

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BUAY RAWAN
Jl.Raya Ranau Desa Gunung Cahya Kecamatan Buay Rawan
Kab. OKU Selatan 32211puskesmasbuayrawan1@gmail.com

URUTAN PRIORITAS MASALAH

MASALAH Surve Survey Surve Surv Cak Akses Cakupa Cakupa Cakupa Cakupa Cakup Pel.kes Pel.pe Pel. Pel& Penan
y PHBS y ey upan air n n m desa n TTU an ibu hamil rsalin Nifa Rujuk ganan
PHBS Institusi PHBS PHB Rum minum DAMI jamban yg yg TPM sesuai an s an ibu &
Ruma pendidi Instiu SIns ah yg U yg yg melaku memen yg standar, oleh leng hamil Rujuk
h kan(sek si titusi Seha memen memen memen kan uhi meme Kunjung Nakes kap REST an
tangg olah) tempa TTU t uhi uhi uhi STBM syarat nuhi an di I/kom Neona
a t kerja syarat syarat syarat syarat lengkap fasyan plikas tus
KRITERIA kes i REST
i
U:URGENSI 3 3 3 3 4 5 3 5 4 4 3 4 5 4 5 4

5 5 5 4 5 5 3 5 4 4 3 5 5 5 5 5
S:SERIUS

5 4 4 3 5 5 3 4 4 3 3 5 5 3 4 3
G:GROW

75 60 60 36 100 125 27 100 64 48 27 100 125 60 100 60


UxSxG

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BUAY RAWAN
Jl.Raya Ranau Desa Gunung Cahya Kecamatan Buay Rawan
Kab. OKU Selatan 32211puskesmasbuayrawan1@gmail.com

URUTAN PRIORITAS MASALAH

MASALAH Cak Pember Pemberia Balita Bayi Cakupan Cakupan Cakupa Penderi Imunisa Imunisa Imuisasi Imunisa Penemuan
upan ian n tablet Naik mend penemu keberhas m ta si si HB 0 MR pada si DPT- kasus
BBL Vit.A besi(90 BB apat an ilan Penemu malaria pentabi 1-7 hati bayi HB Hib Diare di
R di pada Tablet)p nya ASI penderita pengobat an PX klinis o1 lanjutan puskesmas
tang balita 2 ada Ekslu baru TB an extra yg pada dan kader
ani kali/tah bumil sif paru BTA penderita paru diobati bayi
un positif TB paru
KRITERIA
U:URGENSI 3 4 5 4 3 5 4 3 3 4 4 4 4 4

5 5 5 5 4 5 5 4 3 5 5 5 5 5
S:SERIUS

5 5 4 4 4 5 4 3 3 5 5 5 5 4
G:GROW

75 100 100 80 48 125 80 36 27 100 100 100 100 80


UxSxG
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BUAY RAWAN
Jl.Raya Ranau Desa Gunung Cahya Kecamatan Buay Rawan
Kab. OKU Selatan 32211puskesmasbuayrawan1@gmail.com

URUTAN PRIORITAS MASALAH

MASALAH Penderita Jumlah Pene Kasus Kasus Cak Pembin Persentas Penemu Penemuan Pemer Pembin Pembin Pos Pel.kes
ISPA yg kunjun muan penya penya upan aan e ODGJ an kasus dan iksaan aan dan aan UK oleh
di gan kasus kit kit kunj kelomp berat yg kasus rujukan keseg bimbin TOGA K tenaga
tangani ISPA DBD peny. Diabe unga ok usia mendapa peny.m spesialis di aran gan dan berf kesehat
oleh yg di Hyper tes n lanjut tkan ata di puskesmas jasma sikat pemanf ungs an
petugas tangani tensi millit IVA sesuai Pel.Kes.J puskes melalui ni gigi aatanny i kepada
kes.di di desa yg di us Test standar iwa mas pemeriksaa anak massal a pada baik pekerja
KRITERIA puskesm obati sesuai n fungsi sekola pada sasaran di pos
as standar pendengara h SD/MI masyar UKK
n akat
U:URGENSI 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3

5 4 5 5 4 5 5 5 3 3 3 3 3 2 4
S:SERIUS

5 4 5 5 4 4 5 5 2 2 3 3 2 3 3
G:GROW

75 48 100 100 48 80 100 100 16 16 27 27 16 18 36


UxSxG
Keterangan dari Urutan Prioritas Masalah adalah :

1. Akses air minum yg memenuhi syarat


2. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasyankes
3. Cakupan penemuan penderita baru TB paru BTA positif
4. Cakupan Rumah sehat
5. Cakupan jamban yg memenuhi syarat
6. Pelayanan kes. Ibu hamil sesuai standar,kunjungan lengkap
7. Pelayanan kesehatan & rujukan ibu hamil RESTI
8. Pemberian Vit.A balita 2 kali/tahun
9. Pemberian tablet besi(90 tablet) pada bumil
10. Imunisasi pentabio 1 pada bayi
11. Imunisasi HB 0 (1-7 Hari)
12. Imunisasi MR pada bayi
13. Imunisasi DPT HB hib lanjutan
14. Penemuan kasus DBD
15. Kasus penyakit hypertensi yg diobati
16. Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai standar
17. Persentase ODGJ berat yg mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar
18. Balita naik berat badannya
19. Cakupan keberhasilan pengobatan penderita TB paru
20. Penemuan kasus diare di puskesmas dan kader
21. Cakupan kunjungan IVA test
22. Survey PHBS Rumah tangga
23. Cakupan BBLR di tangani
24. Penderita ISPA yg di tangani oleh petugas kes.di puskesmas
25. Cakupan desa yg melakukan STBM
26. Survey PHBS institusi pendidikan (sekolah)
27. Survey PHBS Institusi tempat kerja
28. Pelayanan Nifas lengkap
29. Penanganan & Rujukan Neonatus RESTI
30. Cakupan TTU yg memenuhi syarat
31. Bayi mendapat ASI Ekslusif
32. Jumlah kunjungan ISPA yg ditangani di desa
33. Kasus penyakit Diabetes Millitus
34. Survey PHBS Institusi TTU
35. Cakupan penemuan px extra paru
36. Pelayanan kes.oleh Nakes kepada pekerja di pos UKK
37. Cakupan DAMIU yg memenuhi syarat
38. Cakupan TPM yg memenuhi syarat
39. Penderita malaria klinis yg diobati
40. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
41. Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal untuk anak sekolah SD/MI
42. Pos UKK berfungsi baik
43. Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas
44. Penemuan kasus dan rujukan spesialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
45. Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat.
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BUAY RAWAN
Jl.Raya Ranau Desa Gunung Cahya Kecamatan Buay Rawan
Kab. OKU Selatan 32211puskesmasbuayrawan1@gmail.com

PERUMUSAN MASALAH

Masalah What When Who Where How


Rumusan maasalah
Akses air minum yg memnuhi Hasil SMD 74% Setiap saat Masyarakat Balai desa Akan melakukan penyuluhan tentang air
syarat minum yg memenuhi syarat
Persalinan oleh tenaga kesehatan Cakupan persalinan Setiap saat Ibu hamil Puskesmas, Akan menerapkan persalinan gratis di
di fasyankes oleh nakes pustu, polindes Fasilitas pelayanan kesehatan bagi ibu hamil
Hasil data SMD 61% yang memiliki KK dan KTP di Buay Rawan

Penemuan penderita baru TB Banyak penderita TB Setiap saat Masyarakat Rumah,Balai Akan melakukan penyuluhan ttg TB
Paru BTA positif yang tidak mau periksa desa (Perorangan,Kelompok dan Masyarakat) dan
2 % hasil data dari kunjungan rumah penderita TB untak
SMD pemeriksaan/Skrining kasus kontak &
pemantauan hasil pengobatan
Rumah Sehat Hasil data SMD Setiap Masyarakat Rumah,,Balai Akan melakukan soaialisasi ttg PHBS
sebesar 49 % dari bulan desa dan Rumah tangga dan kunjungan ke desa
target 100% Polindes
Jamban sehat Hasil Capaian program Setiap Masyarakat Rumah,Balai Akan melakukan kunjungan
jamban sehat di bulan desa rumah,konseling,
kecamatan Buay Penyuluhan bagi individu ,kelompok dan
Rawan hanya 84% masyarakat.

Pelayanan kesehatan pada ibu Hasil capaian program Setiap Ibu hamil Balai Akan melakukan kelas ibu hamil dan akan
hamil,untuk kunjungan lengkap 95% bulan desa,posyandu,R melibatkan kader untuk mengajak ibu hamil
umah datang ke posyandu
Pel.Kes dan rujukan ibu hamil Hasil capaian program Setiap saat Ibu hamil Rumah, Akan melakukan pemantauan ibu hamil
RESTI sekitar 92% Balaidesa,posya RESTI dengan kunjungan rumah serta
ndu pemeriksaan pada ibu hamil
Cakupan kasus Diabetes Millitus Hasil SMD 3% Bulan Masyarakat Rumah, Balai Akan melakukan posbindu dan posyandu
desa lansia serta kunjungan rumah untuk
pendataan penyakit DM
Pemberian Vitamin A balita 2 Hasil data SMD 48% Setiap Balita Puskesmas, Akan melakukan Pemberian Vit.A di
posyandu2 ke desa-desa dan di Puskesmas
kali/tahun bulan Poskesdes,Balai
februari desa
dan
agustus
Pemberian tablet besi(90 Hasil capaian program Setiap Ibu hamil Polindes,Balai Akan kerjasama dengan Lin-Sek ,selain
tablet)pada bumil 95% saat desa,Puskesmas posyandu di desa dan setiap bulan di
puskesmas adakan jg pemeriksaan di
harapkan setiap desa membawa ibu hamil
nya ke puskesmas
Imunisasi pentabio 1 pada bayi Hasil capaian program Bulan Balita Balai akan berkoordinasi dg dengan Kades dan
96% desa,Poskesdes Kader,Sosialisasi di Posyandu
Imunisasi HB 0 Hasil capaian program Bulan Balita Poskesdes,Balai Usahakan setiap bayi baru lahir ikut
86% desa,BPS imunisasi dan juga kunjungan ke rumah ibu
bersalin untuk imunisasi HB 0
Imunisasi MR pada bayi Hasil capaian program Bulan Balita Balai Akan kerjasama dengan Lin-Sek ,selain
100% desa,Poskesdes posyandu di desa dan setiap bulan di
puskesmas adakan jg imunisasi

Imunisasi DPT HB Hib lanjutan Hasil capaian program Bulan Balita Balai Akan kerjasama dengan Lin-Sek ,selain
99% desa,Poskesdes posyandu di desa dan setiap bulan di
puskesmas adakan jg imunisasi
Penemuan kasus DBD Hasil capaian program Setiap ada Masyarakat Balai Akan melakukan penyuluhan ttg DBD dan
0% kasus desa,posyandu,R akan melibatkan kader untuk mengajak
umah masyarakat u.PSM
Kasus penyakit hypertensi yg Hasil SMD 29% Bulan Masyarakat Rumah, Akan melakukan posbindu dan posyandu
diobati Balaidesa,posya lansia serta kunjungan rumah untuk
ndu pendataan penyakit Hypertensi
Pembinaan kelompok usia lanjut Hasil data SMD 48% Bulan Masyarakat Rumah, Balai Akan melakukan posbindu dan posyandu
sesuai standar desa,posyandu lansia serta kunjungan rumah
Persentase ODGJ berat yg Hasil Pis PK 100% Setiap saat Masyarakat Puskesmas, Akan melakukan penyuluhan Isu Kesehatan
mendapatkan pel.kes. jiwa Jiwa pada masyarakat (Pendamping
Poskesdes
sesuai standar ODGJ,Edukasi pada keluarga)dan
kunjungan rumah
Pada penderita ODGJ untuk pemeriksaan
Balita naik berat badannya Hasil data SMD hanya Bulan Balita Polindes,Balai Akan kerjasama dengan Lin-Sek ,selain
89% desa posyandu di desa dan setiap bulan di
puskesmas adakan jg posyandu
Cakupan keberhasilan Hasil capaian 58% Setiap Masyarakat Puskesmas,Rum Akan melakukan penyuluhan ttg TB
kapengobatan penderita TB paru saat ah,Polindes (Perorangan,Kelompok dan Masyarakat) dan
kunjungan rumah penderita TB untak
pemeriksaan/Skrining kasus kontak &
pemantauan hasil pengobatan

Penemuan kasus diare di Hasil capaian 100% Setiap saat Masyarakat Rumah,Puskesm Usahakan setiap penderita segera periksakan
puskesmas dan kader as,poskesdes ke puskesmas dan juga kunjungan ke rumah
penderita diare untuk pemeriksaan

Cakupan kunjungan IVA Test Hasil capaian 17,5% Setiap saat Masyarakat Puskesmas,Posk Akan melakukan Gebyar IVA Test kembali
esdes ke desa-desa atau Gebyar IVA Test di
Puskesmas
Survey PHBS Rumah tangga Hasil capaian 73% Setiap saat Keluarga, Rumah,Balai Akan melakukan soaialisasi ttg PHBS
masyarakat desa Rumah tangga dan kunjungan ke desa

Cakupan BBLR ditangani Hasil capaian program Setiap saat Bayi,neonatu posyandu,Ruma Akan melakukan pemantauan bila ada
0% s h BBLR dengan kunjungan rumah serta
pemeriksaan pada BBLR
Penderita ISPA yg di tangani Hasil Capaian program Setiap saat Masyarakat Puskesmas,posk Akan melakukan penyuluhan ttg ISPA
oleh petugas kes.di puskesmas sekitar 99% esdes (Perorangan,Kelompok dan Masyarakat) dan
pemeriksaan ISPA di puskesmas/poskesdes
Cakupan desa yg melakukan Hasil capaian program Bulan Masyarakat Rumah, Balai Akan melakukan kunjungan
STBM 64% desa rumah,konseling,
Penyuluhan bagi individu ,kelompok dan
masyarakat.

Survey PHBS Institusi Hasil data capaian Setiap saat Anak sekolah Sekolah akan berkoordinasi dg dengan Kades dan
pendidikan(sekolah) Toma,Sosialisasi di sekolah
program 2018 71%
Survey PHBS Institusi tempat Hasil capaian program Setiap Pekerja Tempat pekerja Akan kerjasama dengan Lin-Sek , . akan
kerja 58% saat berkoordinasi dg dengan Kades dan
Toma,Sosialisasi dan Posbindu bagi Pekerja
Pelayanan Nifas lengkap Hasil capaian 95% Setiap Bulin Rumah ,poskesd Akan melakukan pelayanan Nifas dan akan
saat es melibatkan kader untuk pemantauan ibu
nifas
Penanganan & Rujukan Hasil capaian 64% Setiap saat Neonatus Rumah,Balai Akan melakukan pemantauan Neonatus
Neonatus Resti desa,Poskesdes RESTI dengan kunjungan rumah serta
pemeriksaan pada Neonatus

Cakupan TTU yg memenuhi Hasil capaian 0% Setiap saat Masyarakat TTU Akan kerjasama dengan Lin-Sek , . akan
syarat berkoordinasi dg dengan Kades dan
Toma,Sosialisasi dan Posbindu bagi Pekerja

Bayi mendapat ASI Ekslusif Hasil PIS PK sekitar Setiap saat Ibu bersalin Rumah, Akan meningkatkan pemantauan Bulin dan
85% dan bayi Balaidesa,posya bayi dengan cara kunjungan rumah dan
ndu melakukan pembinaan peran serta keluarga
untuk mendukung Asi Ekslusif
Jumlah kunjungan ISPA yg Hasil capaian 99 % Bulan Masyarakat Rumah, Akan melakukan posbindu dan posyandu
ditangani di desa Poskesdes lansia serta kunjungan rumah untuk
pendataan penyakit ISPA
Kasus penyakit Diabetes Hasil data SMD 3% Setiap saat Masyarakat Rumah, Akan melakukan posbindu dan posyandu
lansia serta kunjungan rumah untuk
Millitus Poskesdes,Balai
pendataan penyakit DM
desa
Survey PHBS institusi TTU Hasil data SMD hanya Setiap Pekerja Polindes,Balai Akan kerjasama dengan Lin-Sek , . akan
0% saat desa,Puskesmas berkoordinasi dg dengan Kades dan
Toma,Sosialisasi dan Posbindu bagi Pekerja
Cakupan penemuan PX extra Hasil capaian program Setiap Masyarakat Rumah,Puskesm Akan melakukan penyuluhan ttg TB
paru 44% saat as,poskesdes (Perorangan,Kelompok dan Masyarakat) dan
kunjungan rumah penderita TB untak
pemeriksaan/Skrining kasus kontak &
pemantauan hasil pengobatan
Pelayanan kes.oleh Nakes Hasil capaian program Setiap saat Masyarakat Rumah,Balai Akan kerjasama dengan Lin-Sek , . akan
kepada pekerja di pos UKK 58% desa,POS UKK berkoordinasi dg dengan Kades dan
Toma,Sosialisasi dan Posbindu bagi Pekerja
di pos UKK
Cakupan DAMIU yg memenuhi Hasil capaian program Setiap saat Masyarakat Tempat DAMIU Akan melakukan penyuluhan ttg DAMIU yg
syarat 0% yg ada memenuhi syarat dan kunjungan tempat yg
DAMIU ada DAMIU untuk di periksa hygienisnya
Cakupan TPM yg memenuhi Hasil capaian 58% Setiap saat Pekerja Tempat Akan melakukan penyuluhan dan kunjungan
syarat pengelolaan tempat pengelolaan makanan untuk di
makanan periksa hygienisnya
Penderita malaria klinis yg Hasil capaian program Setiap Masyarakat Balai Akan melakukan penyuluhan ttg Malaria
diobati 75% dari target 100% bulan desa,posyandu,R dan akan melibatkan kader untuk mengajak
umah masyarakat u.PSM
Pemeriksaan kesgaran jasmani Hasil capaian program Setiap saat Anak sekolah Sekolah Akan melakukan penyuluhan ttg kesegaran
anak sekolah 97% jasmani di sekolah dengan serta
pemeriksaan fisik
Pembinaan dan bimbingan sikat Hasil capaian program Bulan Anak sekolah Sekolah, kantor Akan melakukan penyuluhan ttg personal
gigi massal untuk anak sekolah 94% hygienes di sekolah dengan serta
SD/MI pemeriksaan gigi dan mulut
Pos UKK berfungsi baik Hasil data capaian Setiap saat Masyarakat Pos UKK Akan kerjasama dengan Lin-Sek , . akan
berkoordinasi dg dengan Kades dan
program 2018 95%
Toma,Sosialisasi dan Posbindu bagi Pekerja
di pos UKK
Penemuan kasus peny.mata di Hasil capaian program Setiap Masyarakat Polindes,Balai Akan kerjasama dengan Lin-Sek ,selain
puskesmas 0% saat desa,Puskesmas posyandu di desa setiap bulan di
puskesmas jg ada pemeriksaan
u.peny.mata.di harap setiap desa konsul
mata ke puskesmas .
Penemuan kasus dan rujukan Hasil capaian program Setiap Masyarakat Balai Akan kerjasama dengan Lin-Sek ,selain
spesialis di puskesmas melalui 0% saat desa,Polindes,Pu posyandu di desa setiap bulan di
pemeriksaan fungsi pendengaran skesmas puskesmas jg ada pemeriksaan fungsi
pendengaran.di harap setiap desa konsul
telinga ke puskesmas
Pembinaan TOGA dan asaran Hasil capaian program Setiap Masyarakat Rumah,Balai Akan melakukan soaialisasi ttg TOGA dan
pemanfaatannya pada sasaran 2018 36% bulan desa,Poskesdes kunjungan ke desa melihat hasil TOGA di
masyarakat setiap desa.
Diagram sebab akibat dari Ishikawa (fishbone)

Untuk mencari akar penyebab masalah yang terjadi di UPTD Puskesmas Buay Rawan digunakan metode fishbone sebagai berikut:
1. Akses air minum yg memenuhi syarat
SARANA DANA PETUGAS
 Motivasi kesling masih
kurang
 Media penyuluhan Dana tranfortasi kurang  Kurangnya pengetahuan
kurang Kurangnya pengetahuan petugas tentang Damiu
 Leaflet dan brosur pemilik damiu
kurang menarik

Akses air minum


yg memenuhi
syarat hasil PIS PK
 Dukungan Pemerintah 79%
Setempat masih
kurang

Alat Penunjang
Penyuluhan Kurang  Sosialisasi pada
Memadai masyarakat masih
LINGKUNGAN kurang
 Kurangnya kerjasama
linsek

2. CAKUPAN PERSALINAN DENGAN TENAGA KESEHATAN

METODE
PETUGAS
 Kurangnya sosialisasi petugas
 Bidan desa tidak menetap di desa  Tidak ada kantong persalinan
 Kurangnya pemberdayaan kader  P4K tidak berjalan

Cakupan persalinan
dengan tenaga
kesehtan hasilPIS PK
53%

 Tidak tersedianya tempat


tinggal bagi bidan desa  Tingkat penghasilan  Pengetahuan masyarakat
 Sarana persalinan belum rendah masih rendah tentag
memadai  Dana transport rendah persalinan di tolong oleh
 Biaya persalinan mahal tenaga kesehatan
  Kurang dukngan lintas sector
 Banyak dukun beranak

SARANA DANA LINGKUNGAN

3. Cakupan Penemuanderita baru TB paru BTA positif


PETUGAS METODE

 Minat menjadi kader TB masih


kurang
 Jumlah kader terbatas  Kurangnya penghargaan untuk
 Petugas yang berkompeten masih kader
kurang  Kurangnya kerjasama lintas
 Motivasi petugas masih rendah untu sekor
menemukan susp TB  Kurangnya sosialisasi dan
penyuluhan Cakupan
Penemuan TB baru
BTA positif hasil Pis
PK 4,8%

 Tidak tersedianya laboratorium


di puskesmas  Pengetahuan masyarakat
 Sarana pemeriksa TB tidak ada Rendahnya dana insentif mngenai TB masih kurang
bagi petugas  Sebagian masyarakat masih
menggunakan kayu bakar
 Klien TB tidak patuh minum
obat

SARANA DANA LINGKUNGAN


4. Rumah Sehat
SARANA DANA PETUGAS
 Motivasi
 Kurangnya sarana petugas kurang
penyuluhan  Kurangnya
Dana tranfortasi kurang
 Leaflet dan brosur penyuluhan
kurang
Kesadaran masyarakat
kurang

Hasil Capaian
program rumah
sehat 98%
 Dukungan
pemerintah
setempat kurang
 Faktor kebiasaan
 Faktor sosial  Alat Penunjang
ekonomi Penyuluhan Kurang
 Sosialisasi ttg Rumah
Memadai
sehat pada
LINGKUNGAN ALAT METODE masyarakat
 koordinasi linsek dan
Bides
 pembinaan kader
kes.ling

5. PENDUDUK MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT

PETUGAS METODE
 Kuragnya penyuluhan pmbuatan
jamban sehat sederhana
 Kurangnya monitoring dari
 Peran kader kesling masih kurang petugas
 Peran lintas sector masih kurang  Kurangngnya kerjasama lintas
 Keterbatasan tenaga kesling sektor

Cakupan
penduduk
menggunakan
jamban sehat
hasil capaian
63%

 Media penyuluhan kurang


 Minimnya sumber media/informasi  Tingkat eonomi rendaah
 Bahan baku pembuatan jamban suit
 Biaya pembuatan jamban mahal
 Peralatan kesling kurang  Dana transport petugas kurang
 Tingkt pengethuan masyarakat
rendah
 Tingkat pendidikan
msayarakat rendah
SARANA DANA LINGKUNGAN
 Budya BAB sembrangan

.6. Pel.Kes.Ibu hamil sesuai standar,kunjungan lengkap


PETUGAS METODE

 Kurangnya penyuluhan kepada


 Kurangnya petugas yang ibu hamil
berkompeten  Kegiatan pemeriksaan yang
 Kader memiliki kegiatan lain dilakukan monoton dan tidak
 menarik
 Kurangnya kerjasama Lintas
sektor Ibu
memeriksakan
kehamilan

Hasilcapaian
program 98%

 Alat yang digunakan masih


konvensional  Anggaran dana yang  Jarak ke POSYANDU jau
 Kurangnya media informasi bagi diberikan kepada  Dukungan keluarga
 Ruang pelayanan kurang nyaman petugas masih kecil kurang
 Kurangnya bantuan  Tingkat pendidikan ibu
dana dari Pemerintah rendah
desa

LINGKUNGAN ALAT METODE


7. Pel.Kes dan Rujukan Ibu Hamil Resti

SARANA DANA PETUGAS


 Anggaran dana yang diberikan  Kurangnya sosialisasi petugas
kepada petugas masih kecil  Tidak ada kantong persalinan
 Bidan desa tidak menetap di desa
 Kurangnya bantuan dana dari  P4K tidak berjalan
 Kurangnya pemberdayaan kader
Pemerintah desa

Pel.kes dan
Rujukan ibu hamil
Resti.Hasil PIS PK
60%

 Tidak tersedianya tempat tinggal


bagi bidan desa  Tingkat penghasilan rendah  Pengetahuan masyarakat masih
 Sarana persalinan belum memadai
 Dana transport rendah rendah tentag persalinan di tolong
 Biaya persalinan mahal oleh tenaga kesehatan
  Kurang dukngan lintas sector
 Banyak dukun beranak

METODE

8. Pemberian Vitamin A balita 2 kali/tahun

PETUGAS SARANA
 Kurangnya kerjasama
 Kurangnya partisipasi petugas untuk antara petugas dengan
mengajak masyarakat pemerintah
 Tidak adanya petugas lulusan Gizi di  Kurangnya penyuluhan
puskesmas  Kegiatan penimbangan
 Pengetahuan petugas dalam kurang menarik/monton
Pemberian
menimbang masih rendah
Vit.A balita
2kali/tahun
Hasil capaian
program 77%

 Alat penimbangan yang digunakan


 Kurangnya kepedulian
masih konvesional
masyarakat dalam
 Puskesmas tidak memiliki alat  Anggaran dana yang diberikan
mendukung program
penimbang yang baru kepada petugas masih kecil
Puskesmas
 Kurangnya media informasi
 Kurangnya bantuan dana dari  Balita yang sekolah di
Pemerintah desa TK/PAUD tidak biasa
ikut posyandu (masih
disekolah)
LINGKUNGAN METODA
DANA
9. Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil

PETUGAS
METODE

 Kurangnya sosialisasi dan


penyuluhan petugas kesehatan
 Ibu hamil tidak ikut posyandu
 Kurangnya kerjasama dengan
lintas sector
 Bidan desa idak tinggal di desa
 Kurangnya petugas kesehatan yang
kompeten

Pemberian Tablet
Besi (90 tablet)
pada Ibu hamil
Hasil capaian
program 98%

 Tidak ada tempat konseling


yang meadai  Dana insentif petugas  Ibu hamil memiliki riwayat penyakit
 Sarana penyuluhan kurang kesehatan rendah  Tingkat pendidikan ibu hamil rendah
 Sarana penyampaian  Ekonomi keluarga rendah  Tingkat pengetahuan ibu rendah
informasi kurang  Tidak ada angaran  Keluarga tidak mampu membeli
pembuatan makanan bahan pokok yang bergizi
tambahan  Ibu hamil berpantang terhadap satu
jenis makanan
SARANA DANA LINGKUNGAN  Kurangnya dukungan keluarga

10. Imunisasi Pentabio 1

PETUGAS METODE
 Petugas kurang teliti dalam
pendataan dan pencatatan sasaran
 Pencatatan data yang tidak
 Kuraangnya petugas imunisaasi yang akurat
kompeten  Kurangnya pengethuan petgas
 Tidak diberdayakannya kader dalam pencatatan dan pelaporan
posyandu yang baik
 Kader posyandu belum kompeten  Tidak adanya pelatihan kepada
kader dan bidan Imunisasi
 pentabio 1 hasil
capaian
program 91%

 Kuraangnya media penyampaian


iformasi  Dana insentif untuk
 Rendahnya partisipasi
petugas masih kecil
masyarakat
 Dana diperuntukkan
 Cuaca yang berubah-ubah
kepada hal yanglebih
 Jarak keposyandu yang jauh
dibutuhkan
 Ada masyarakat yang tinggal di
DANA kebun
SARANA LINGKUNGAN

11. Imunisasi HB 0

PETUGAS
METODE

 Petugas kurang teliti dalam


pendataan dan pencatatan sasaran
 Kuraangnya petugas imunisaasi yang
kompeten
 Tidak diberdayakannya kader
 Pencatatan data yang tidak
akurat
 Kurangnya pengethuan petgas
dalam pencatatan dan pelaporan
yang baik
 Tidak adanya pelatihan kepada
kader dan bidan
Bayi baru lahir

tidak mendapat
imunisasi HB-0
hasil capain 94%

 Kuraangnya mediapenyampaian
iformasi  Dana insentif untuk petugas  Kurangnya minat warga untuk
masih kecil mengikutkan naknya untuk
 Dana diperuntukkan kepada hal imunisasi hb-0
yanglebih dibutuhkan  Ibu melahirkn dengn dukun
 Ibu melahirkan tidak di fasyankes

SARANA DANA LINGKUNGAN


12. Imunisasi MR pada bayi

PETUGAS METODE

 Petugas kurang teliti dalam


pendataan dan pencatatan sasaran
 Kuraangnya petugas imunisaasi yang
kompeten
 Tidak diberdayakannya kader
 Pencatatan data yang tidak
akurat
 Kurangnya pengethuan petgas
dalam pencatatan dan pelaporan
yang baik
 Tidak adanya pelatihan kepada Cakupan
kader dan bidan Imunisasi MR
 hasil capaian
94%

 Kuraangnya media penyampaian


iformasi  Dana insentif untuk petugas  Rendahnya partisipasi
masih kecil masyarakat
 Dana diperuntukkan kepada hal  Cuaca yang berubah-ubah
yanglebih dibutuhkan  Jarak keposyandu yang jauh
 Ada masyarakat yang tinggal di
kebun

SARANA DANA LINGKUNGAN


13. Imunisasi DPT HB Hib Lanjutan

PETUGAS METODE
 Kurangnya kerjasama dengan
 Kurangnya petugas di Posyandu lintas sektor
 Terbatasnya jumlah kader di  Kurangnya penyuluhan oleh
posyandu petugas

Masih adanya
Bayi/balita yang tidak
mendapatkan
Imunisasi DPT HB Hib
lanjutan Hasil capaian
 Media informasi Imunisasi
94%%
masih kurang
 Tidak ada area bermain bagi
anak yang menunggu imunisasi  Tempat posyandu masih di rasa jauh
(bagi yang tinggal dikebun)
 Alat yang digunakan tidak menarik
 Keterbatasan dana yang di
berikan oleh pemerintah  Kurangnya dukungan dari
Tokoh Masyarakat dalam
 Kurangnya dana transport
mendukung program
bagi petugas
 Rendahnya partisipasi
masyarakat
SARANA DANA LINGKUNGAN 
14. Penemuan kasus DBD

PETUGAS METODE
 Kurangnya sosialisasi petugas
 Kurangnya petugas pemantau jentik  Kerjasama dengan program
 Kurangnya motivasi petugas terkait tidak berjalan baik
 Kurangnya petugas yang
berkompeten

Penemuan kasus DBD


nhasil capaian 0%

 Tidak tersedianya alat


pemberantasan nyamuk  Masyarakat kurang peduli
 Alokasi dana untuk
 Tidak adanya obat untuk memberantas jentik nyamuk
kegiatan kurang
memberantas jentik  Kurangnya pengetahuan
 Dana insentif
dalam memberantas jentik
petugas masih kecil
nyamuk
 Banyaknya tumpukan kaleng
dan genangan air
 Sering hujan
SARANA LINGKUNGAN
DANA
15. Kasus penyakit Hypertensi yg di obati

SARANA DANA PETUGAS


 Petugas kurang
mengaktifkan kader
 Petugas kurang motivasi
Dana tranfortasi
 Sarana penyuluhan kurang
kurang
 Leaflet dan brosur
tidak ada Kesadaran masyarakat
kurang

Penderita Hypertensi yg
berobat teratur hasil
data PIS PK 13,2 %

 Kurangnya dukungan • Kurangnya pembinaan


keluarga  Alat Penunjang kader
 Kurangnya dukungan Penyuluhan  Kurangnya
pemerintah setempat Kurang Memadai koordinasi linsek dg Nakes
• Kurang penyuluhan

LINGKUNGAN ALAT METODE


16. Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai standar

METODE
PETUGAS

 Kurangnya sosialisasi dari


petugas
 Kegiatan posyandu lansia
monoton/tidak menarik
 Kurang kerjasama lintas sector
 Motivasi petugas rendah
 Bidan desa tidak tinggal didesa
 Kurangnya jumlah petugas yang
kompeten
 Lansia tidak
mengikuti
posyandu lansia
hasil capaian 72%

 Media informasi kurang


 Alat-alat kesehatan kurang lengkap
 Dana transport petugas rendah  Mayoritas masyarakat berprofesi
 Obat-obatan kurang lengkap  Keterbatasan dana yang di sebagai petani

berikan oleh pemerintah  Motivasi masyarakat rendah
 Lokasi posyandu jauh/sulit
dijangkau
 Masyarakat asa yang tinggal
dikebun
SARANA DANA LINGKUNGAN  Cuaca sering berubah-ubah

17. Persentase ODGJ berat yg mendapatkan pel.kes.jiwa sesuai standar

PETUGAS METODE

 Belum semua petugas


mendapatkan pelatihan mengenai
 Skrining ODGJ diluar gedung
kesehatan jiwa
masih kurang
 Petugas yang berkompeten terbatas
 Kurangnya sosialisasi kesehatan
jiwa

Cakupan
penderita
gangguan jiwa
hasil PIS PK 8%

 Belum tersedianya poli khusus


kesehatan jiwa
 Kurangnya dana insentif  Kurangnya komitmen pemegang
 Alat khusus untuk kesehatan jiwa bagi petugas kesehatan kebijkana
tidak tersedia
 Keluarga malu untuk
memeriksakan kesehatan
anggota keluarganya yang
memiliki gangguan jiwa

SARANA DANA LINGKUNGAN
18. Balita Naik berat badannya
PETUGAS METODE

 Jumlah tenaga kesehatan kurang


 Jumlah kader posyandu kurang
 Kurangnya koordinasi
dengan pemerintah
setempat, TOGA dan
TOMA
 Belum adanya penandaan  Kurangnya penyuluhan bagi ibu
bagi bayi yang telah selesai
mendapatkan imunisasi
Balita naik berat
badannya

Hasil SMD 63%

 Tingkat ekonomi
 Media informasi yang digunakan masyarakat rendah
 Kurangnya dukungan
masih kurang  Dana yang di alokasikan
keluarga kepada ibu
 Alat peraga penyuluhan masih belum masih kurang
 Masih banyak ibu yang tidak
memadai  Dana transport bagi
membawa anaknya ke
petugas kurang
posyandu
 Ada program lain yang
 Kurangnya pengetahuan ibu
menjadi prioritas
mengenai KMS timbangan
bayi
 Rendahnya pendidikan ibu

19. Cakupan keberhasilan pengobatan penderita TB paru

 Minat menjadi kader TB masih


kurang
 Kurangnya penghargaan untuk
kader
 Kurangnya kerjasama lintas
sekor
PETUGAS METODE

 Jumlah kader terbatas


 Petugas yang berkompeten masih
kurang
 Motivasi petugas masih rendah untu
menemukan susp TB
Cakupan
Keberhasilan
pengobatanTB hasil
capaian program
44%

 Tidak tersedianya laboratorium di


puskesmas  Pengetahuan masyarakat
 Sarana pemeriksa TB tidak ada mngenai TB masih kurang
 Sebagian masyarakat masih
menggunakan kayu bakar
 Klien TB tidak patuh minum
obat

.20. Penemuan kasus Diare di puskesmas dan kader

PETUGAS METODE
 Kurangnya sosialisasi dari
 Kurangnya motivasi petugas petugas
kesehatan  Kurangnya penyuluhn oleh
 Kurangnya petugas kesehatan yang petugas
kompeten  Penyuuhan kurang menarik
 Kurang kerjasama lintas sektor Cakupan diare yang
ditemukan dan diobati
di puskesmas dan kader
Hasil capaian program
42%

 Pojok diare tidak ada


 Obat diare kurang
 Dana insentif bagi  Masyarakat belum
 Sarana penyuluhan kurang
petugas tidak ada menerapkan PHBS
 Media penyampaian informasi
 Tingkat pendidikan
kurang
masyarakat rendah
 Fasilitas kesehatan kurang
 Tingkat pengetahuan
dimanfaatkan
masyarakat rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN


21. Cakupan kunjungan IVA Test

PETUGAS METODE

 Kurangnya sosialisasi dari


petugas
 Kurangnya penyuluhn oleh
petugas
 Penyuuhan kurang menarik
 Kurang kerjasama lintas sektor

 Kurangnya motivasi petugas
kesehatan
 Kurangnya petugas kesehatan yang
kompeten
 Belum ada dokter
Cakupan kunjungan
IVA Test Hasil capaian
program 31%

 Media penyampaian
informasi masih kurang
 Anggaran dana yang  Masyarakat belum
 sarana dan prasarana (alat
diberikan kepada menerapkan Personal
medis) masih kurang
petugas masih kecil Hygienis
  Tingkat pengetahuan
masyarakat rendah ttg IVA
dan kanker servik/Leher rahim
 Ibu2 masih malu
SARANA DANA LINGKUNGAN
22. Survey PHBS Rumah Tangga

PETUGAS METODE

 Terbatasnya tenaga promkes


 Petugas berkompeten masih kurang
 Kerjasama lintas sector masih
 Motivasi petugas masih rendah
kurang
 Peran kader kurang
 Penyuluhan dan sosialisasi masih
kurang
Survey PHBS
Rumah tangga
Hasil Pis PK 28%

 Media promosi kurang


 Sarana PHBS tidak ada
 Dana insentif petugas  Tingkat pengetahuan
kurang masyarakat masih rendah
 Tingkat ekonomi
masyarakat rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN


23. Cakupan BBLR di tangani

PETUGAS METODE

 Tidak adanya pelatihan khusus


bagi petugas dan kader tentang
P4K
 Kurangnya penyuluhan bagi ibu
hamil
 Ibu hamil belum melakukan cek
 Jumlah petugas berkompeten
masih kurang
 Petugas analis kesehatan
masih kurang
Cakupan BBlr
di tangani

 Anggapan masyarakat
mengenai biaya Cek
 Reagen yang dimiliki puskesmas Golongan Darah
masih sedikit  Anggaran dana puskesmas  Keluarga tidak mengetahui
masih kecil masalah P4K
 Kurangnya bantuan dari  Ibu hamil tidak mengetahui
pemerintah golongan darah anggota
 Dana transport kecil keluarga lainnya
 Pengetahuan ibu masih
rendah
DANA  Jarak ke puskesmas jauh

24. Cakupan ISPA yg di obati oleh Nakes di puskesmas

PETUGAS METODE

 Kurangnya sosialisasi dari


petugas
 Kurangnya penyuluhn oleh
petugas
 Penyuuhan kurang menarik
 Kurang kerjasama lintas sektor

 Kurangnya motivasi petugas
kesehatan
 Kurangnya petugas kesehatan yang
kompeten
 Belum ada dokter Cakupan ispa yang
ditemukan dan
diobati di puskesmas
hasil capaian
program 71%

 Media penyampaian
informasi masih kurang  Anggaran dana yang  Masyarakat belum
 sarana dan prasarana (alat diberikan kepada menerapkan PHBS
medis) masih kurang petugas masih kecil  Tingkat pendidikan
 masyarakat rendah
 Tingkat pengetahuan
masyarakat rendah
 Keluarga masih
SARANA DANA LINGKUNGAN menggunakan kayu bakar

25. Cakupan Desa yang melakukan STBM

SARANA DANA PETUGAS

 Motivasi kesling
masih kurang
Dana tranfortasi kurang
 Kurangnya
pengetahuan
petugas
 Media penyuluhan
kurang
 Leaflet dan brosur
Kesadaran masyarakat
kurang menarik
kurang

Cakupan Des a yg
melakukan STBM
 Dukungan Pemerintah Hasil capaian
Setempat masih Program 63%
kurang
 Faktor kebiasaan
 Faktor sosial ekonomi Alat Penunjang Penyuluhan
Kurang Memadai  Sosialisasi pada
masyarakat masih
kurang
LINGKUNGAN ALAT METODE
 Kurangnya kerjasama
\ linsek dan Bides
 Kurangnya pembinaan
kader

26. Survey PHBS Institusi pendidikan (sekolah)

SARANA DANA PETUGAS


 Motivasi kes.ling masih
kurang
 Media penyuluhan Dana tranfortasi kurang  Kurangnya pengetahuan
kurang petugas
 Leaflet dan brosur  Petugas tidak sesuai
kurang menarik degan bidangnya
Kesadaran masyarakat
kurang

Survey PHBS
Institusi
pendidikan(sekolah)
 Dukungan Pemerintah
Hasil capaian
Setempat masih kurang
program 77,6%
 Faktor kebiasaan
 Faktor sosial ekonomi

Alat Penunjang Penyuluhan  Sosialisasi pada


Kurang Memadai masyarakat tentang
LINGKUNGAN ALAT METODE sanitasi kantin sekolah
 Kurangnya kerjasama
linsek

27. Survey PHBS Institusi Tempat kerja

SARANA DANA PETUGAS  Motivasi petugas kurang


 Kurangnya penyuluhan
 Kurangnya sarana  Petugas tidak sesuai
penyuluhan dengan bidangnya
Dana tranfortasi kurang
 Leaflet dan brosur
kurang
Kesadaran masyarakat
kurang
Survey PHBS
Institusi Tempat
kerja Hasil
capaian program
 Kurangnya 2018 92%
kesadaran
masyarakat
 Kurangnya  Alat Penunjang
pengetahuan Penyuluhan Kurang  Kurangnya kesadaran
masyarakat Memadai masyarakat
 Kurangnya koordinasi
LINGKUNGAN ALAT METODE linsek
 Kurangnya kerjasama
dengan Bides
 Kurangnya
pengetahuan

28..Pelayanan Nifas Lengkap

PETUGAS
METODE
 Kurangnya kerjasama dengan
 Kurangnya inisiatif petugas lintas sector
 Tingkat pengetahuan tenaga  Kurangnya kerjasama dengan
kesehata rendah dukun bayi
 Kurangnya sosialisasi petgas
 Kurangnya penyuluhan petugas Pelayanan Nifas
lengkap hasil
capaian 94%

 Media penyampaian informasi tidak


ada  Biaya bersalin di bidan praktek  Ibu melahirkan dengan dukun
 Kurangnya alat peaga penyuluhan swasta mahal  Iu melahirkan tidak di fasyankes
 Dana insentif bagi petugas  Tingkat pendidikan ibu rendah
rendah  Tingkat pengetahuan ibu rendah

SARANA & Rujukan Neonatus RESTI


29. Penanganan DANA LINGKUNGAN

PETUGAS METODE

 Kurangnya sosialisasi petugas


 Tidak ada kantong persalinan
 P4K tidak berjalan
 Bidan desa tidak
menetap di desa
 Kurangnya Penanganan &
pemberdayaan kader Rujukan
Neonatus RESTI

 Tidak tersedianya tempat tinggal


bagi bidan desa
 Tingkat penghasilan rendah  Pengetahuan masyarakat masih
 Sarana persalinan belum memadai  Dana transport rendah rendah tentag persalinan di
 Biaya persalinan mahal tolong oleh tenaga kesehatan
  Kurang dukngan lintas sector
 Banyak dukun beranak

SARANA DANA LINGKUNGAN


30. Cakupan TTU yg memenuhi syarat

SARANA DANA PETUGAS  Motivasi petugas kurang


 Kurangnya penyuluhan
 Kurangnya sarana  Petugas tidak sesuai
penyuluhan dengan bidangnya
Dana tranfortasi kurang
 Leaflet dan brosur
kurang
Kesadaran masyarakat
kurang
Cakupan TTU yg
memenuhi syarat
Hasil capaian 2018
0%
 Kurangnya
kesadaran
masyarakat
 Kurangnya  Alat Penunjang
pengetahuan Penyuluhan Kurang  Kurangnya kesadaran
masyarakat Memadai masyarakat
 Kurangnya koordinasi
LINGKUNGAN ALAT METODE linsek
 Kurangnya kerjasama
dengan Bides
 Kurangnya
pengetahuan

31. Bayi mendapat ASI EKSKLUSIF

PETUGAS METODE

 Jumlah tenaga kesehatan kurang


 Jumlah kader posyandu kurang
 Kurangnya koordinasi
dengan pemerintah
setempat, TOGA dan
TOMA  Kurangnya penyuluhan bagi ibu
 Belum adanya penandaan
bagi bayi yang telah selesai
mendapatkan ASI Eksklusif
Bayi mendapat
ASI EKSKLUSIF
Hasil PIS PK 65%

 Media informasi yang digunakan  Kurangnya dukungan


 Tingkat ekonomi masyarakat
masih kurang keluarga kepada ibu
rendah
 Alat peraga penyuluhan masih belum  Masih banyak ibu yang
 Dana yang di alokasikan masih
memadai memberikan susu formula
kurang
 Budaya setempat tidak
 Dana transport bagi petugas
mendukung program ASI
kurang
Eksklusif
 Ada program lain yang menjadi
 Kurangnya pengetahuan ibu
prioritas
mengenai ASI Eksklusif
 Rendahnya pendidikan ibu
32. Jumlah kunjungan ISPA yg di tangani di desa

PETUGAS METODE

 Kurangnya sosialisasi dari


petugas
 Kurangnya penyuluhn oleh
petugas
 Penyuuhan kurang menarik
 Kurang kerjasama lintas sektor

 Kurangnya motivasi petugas
kesehatan
 Kurangnya petugas kesehatan yang
kompeten
 Belum ada dokter
Jumlah kunjungan
ISPA yg di tangani
di desa Hasil
capaian 2018 23%

 Media penyampaian informasi masih


kurang  Masyarakat belum
 Anggaran dana yang
 sarana dan prasarana (alat medis) menerapkan PHBS
diberikan kepada petugas
masih kurang  Tingkat pendidikan
masih kecil
 masyarakat rendah
 Tingkat pengetahuan
masyarakat rendah
 Keluarga masih
SARANA DANA LINGKUNGAN
menggunakan kayu
bakar
33. Kasus penyakit Diabetes Millitus
SARANA DANA PETUGAS
 Petugas kurang
mengaktifkan kader
Dana tranfortasi
 Sarana penyuluhan  Petugas kurang rutin
kurang
kurang penyuluhan
 Leaflet dan brosur
di buat menarik Kesadaran masyarakat
kurang
Cakupan Kasus
 Kurangnya Diabetes Millitus
dukungan hasil capaian 2018
pemerintah 56%
setempat

 Alat Penunjang • Kurangnya pembinaan kader


Penyuluhan  Kurangnya
Kurang Memadai koordinasi linsek dg Nakes
• Kurang penyuluhan

LINGKUNGAN ALAT METODE

34. Survey PHBS Instiitusi Tempat Tempat Umum

SARANA DANA PETUGAS  Motivasi petugas kurang


 Kurangnya penyuluhan
 Kurangnya sarana  Petugas tidak sesuai
penyuluhan dengan bidangnya
Dana tranfortasi kurang
 Leaflet dan brosur
kurang
Kesadaran masyarakat
kurang
Survey PHBS
TTU
berdasarkan
Hasil capaian
 Kurangnya
95%
kesadaran
masyarakat
 Kurangnya  Alat Penunjang
pengetahuan Penyuluhan Kurang  Kurangnya kesadaran
masyarakat Memadai masyarakat
 Kurangnya koordinasi
LINGKUNGAN ALAT METODE
linsek
 Kurangnya kerjasama
dengan Bides
 Kurangnya
pengetahuan

35. Cakupan penemuan px extra paru

SARANA DANA PETUGAS


 Petugas kurang
mengaktifkan kader
 Petugas kurang motivasi
Dana tranfortasi
 Sarana penyuluhan kurang
kurang
 Leaflet dan brosur
Kesadaran masyarakat
tidak ada
kurang
 Kurangnya dukungan Cakupan
keluarga penemuan px
 Kurangnya dukungan extra paru
pemerintah setempat

 Alat Penunjang
Penyuluhan
Kurang Memadai • Kurangnya
pembinaan kader
 Kurangnya
koordinasi linsek dg
LINGKUNGAN ALAT Nakes
• Kurang penyuluhan

36.Pelayanan kes. Oleh Nakes kepada pekerja di pos UKK

SARANA DANA PETUGAS


 Petugas kurang
mengaktifkan kader
Dana tranfortasi  Petugas kurang motivasi
kurang
 Sarana penyuluhan
kurang
 Leaflet dan brosur Kesadaran masyarakat
tidak ada kurang Pelayanan kes.oleh Nakes
 Kurangnya dukungan
kepada pekerja di pos UKK
keluarga
Hasil capaian 65%
 Kurangnya dukungan
pemerintah setempat

 Alat Penunjang
Penyuluhan
Kurang Memadai
• Kurangnya
pembinaan kader
 Kurangnya
koordinasi linsek dg
LINGKUNGAN ALAT METODE Nakes
• Kurang penyuluhan

37. Cakupan Damiu yg memenuhi syarat

SARANA DANA PETUGAS


 Motivasi kesling masih
kurang
 Kurangnya pengetahuan
petugas tentang Damiu
 Media penyuluhan Dana tranfortasi kurang
kurang Kurangnya pengetahuan
 Leaflet dan brosur pemilik damiu
kurang menarik
Cakupan Damiu yg
memenuhi syarat

 Dukungan Pemerintah
Setempat masih
kurang

Alat Penunjang
Penyuluhan Kurang
Memadai  Sosialisasi pada
LINGKUNGAN ALAT METODE masyarakat masih
kurang
 Kurangnya kerjasama
linsek

38.Cakupan TPM yg memenuhi syarat


SARANA DANA PETUGAS

 Motivasi kesling masih


 Media penyuluhan Dana tranfortasi kurang kurang
kurang  Kurang mengaktifk
 Leaflet dan brosur
kurang menarik Kurangnya kesadaran
masyarakat

Cakupan TPM yg
memenuhi syarat
hasil capaian
 Dukungan Pemerintah 92%
Setempat masih kurang
 Faktor kebiasaan
 Faktor sosial ekonomi  Alat Penunjang
Penyuluhan Kurang  Sosialisasi pada
Memadai pemilik TPM masih
 Alat untuk kurang
LINGKUNGAN ALAT pemeriksaan TPM METODE  Kurangnya
belum lengkap kerjasama linsek

39. Penderita malaria klinis yg di obati


SARANA DANA PETUGAS
 Motivasi promkes masih
kurang
 Media penyuluhan Dana tranfortasi kurang  Kurangnya pengetahuan
kurang petugas
 Leaflet dan brosur  Petugas tidak sesuai
Kesadaran masyarakat
kurang menarik degan bidangnya
kurang

Penderita malaria
klinis yg diobati
hasil capaian 65%
 Dukungan Pemerintah
Setempat masih kurang
 Faktor kebiasaan
 Faktor sosial ekonomi Alat Penunjang Penyuluhan
Kurang Memadai  Sosialisasi pada
masyarakat tentang
PHBS masih kurang
LINGKUNGAN ALAT METODE  Kurangnya kerjasama
linsek

40. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah


SARANA DANA PETUGAS
 Motivasi promkes masih
kurang
 Kurangnya pengetahuan
 Media penyuluhan  Dana tranfortasi
petugas
kurang kurang
 Petugas tidak sesuai
 Leaflet dan brosur
Kurangnya kesadaran dengan bidangnya
kurang menarik
dari guru dan murid

Pemeriksaan
kesegaran jasmani
anak sekolah hasil
 Dukungan Pemerintah
capaian 97%
Setempat masih kurang
 Faktor kebiasaan
 Lingkungan sekolah yang Alat Penunjang Penyuluhan
masih kurang memadai Kurang Memadai
 Sosialisasi tentang
PHBS di sekolah masih
LINGKUNGAN ALAT METODE kurang
 Kurangnya kerjasama
linsek

41. Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal untuk anak sekolah SD/MI

SARANA DANA PETUGAS  Motivasi petugas kurang


 Kurangnya penyuluhan
 Kurangnya sarana  Petugas tidak sesuai
penyuluhan dengan bidangnya
Dana tranfortasi kurang
 Leaflet dan brosur
kurang
Kesadaran masyarakat
kurang Pembinaan dan
bimbingan sikat gigi
massal untuk anak
sekolah SD/MI hasil
capaian 94%
 Kurangnya
kesadaran
masyarakat
 Kurangnya  Alat Penunjang
pengetahuan Penyuluhan Kurang  Kurangnya kesadaran
masyarakat Memadai masyarakat
 Kurangnya koordinasi
LINGKUNGAN ALAT METODE linsek
 Kurangnya kerjasama
dengan Bides
 Kurangnya
pengetahuan

39. Pos UKK berfungsi baik

SARANA DANA PETUGAS  Motivasi petugas kurang


 Kurangnya penyuluhan
 Kurangnya sarana
penyuluhan
Dana tranfortasi kurang
 Leaflet dan brosur
kurang
Kesadaran masyarakat
kurang

Ps UKK berfungsi
baik Hasil capaian
9%
 Kurangnya
kesadaran
masyarakat
 Kurangnya  Alat Penunjang
pengetahuan Penyuluhan Kurang
masyarakat Memadai  Kurangnya kesadaran
masyarakat
LINGKUNGAN ALAT METODE
 Kurangnya koordinasi linsek
 Kurangnya kerjasama
dengan Bides
 Kurangnya pengetahuan

40. Penemuan kasus penyakit mata dipuskesmas

METODE
PETUGAS
 Kurangnya sosialisasi dari
 Motivasi petugas rendah petugas
 Bidan desa tidak tinggal didesa  Kegiatan posyandu lansia
 Kurangnya jumlah petugas yang monoton/tidak menarik
kompeten  Kurang kerjasama lintas sector
  Kurangnya penyuluhan dari Penemuan kasus
petugas penyakit mata di
 puskesmas

 Media informasi kurang


 Alat-alat kesehatan kurang lengkap  Dana transport petugas rendah  Mayoritas
 Obat-obatan kurang lengkap
 Keterbatasan dana yang di masyarakat
 berikan oleh pemerintah berprofesi sebagai
petani
 Motivasi masyarakat
rendah

SARANA DANA
41. Penemuan kasus dan rujukan spesialis di puskesmas melalui pemeriksaan pendengaran LINGKUNGAN

PETUGAS METODE

 Kurangnya sosialisasi petugas


 Kurangnya penyuluhan oleh
petugas
 Kurang kerjasama dengan dukun
tradisonal
 Jumlah Petugas kesehatan yang
berkompeten sedikit
 Kurangnya motivasi petugas

Penemuan kasus dan


rujukan spesialis di
puskesmas
melaluipemeriksaan
fungsi pendengaran

 Media informasi kurang


 Alat-alat kesehatan kurang
 Kurangnya dana transport bagi
lengkap  Sudah banyak tenaga
petugas
 Obat-obatan kurang lengkap kesehatan didesa
 Masyarakat lebih
percaya dengan obat
kimia
 Obat kimia mudah
didapat
SARANA DANA LINGKUNGAN
47.Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat

PETUGAS METODE
 Kurangnya sosialisasi petugas
 Jumlah Petugas kesehatan yang  Kurangnya penyuluhan oleh
berkompeten sedikit petugas
 Kurangnya motivasi petugas  Kurang kerjasama dengan dukun
tradisonal
 Kurang kerjasama dengan linta Pembinaan TOGA
sektor dan
pemanfaatannya
pada sasaran
masyarakat

DANA
SARANA LINGKUNGAN
 Sudah banyak tenaga kesehatan
didesa
 Lokasi penanaman obat  Kurangnya dana  Masyarakat lebih percaya denga
tradisional sulit transport bagi petugas obat kimia
 Bahan baku Obat tradisional  Obat kimia mudah didapat
sulit didapat  Masayarakat tidak mempunyai
 Banyak warung yang menjual lahan
obat kimia  Masyarakat tidak tahu jenis
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN tanaman obat
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BUAY RAWAN
Jl.Raya Ranau Desa Gunung Cahya Kecamatan Buay Rawan
Kab.OKU Selatan 32211puskesmasbuayrawan1@gmail.com
SIKLUS PDCA

PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH


MASALAH MASALAH MASALAH

Akses air minum yg Manusia  Peran kader kesling masih kurang  Lebih banyak melibatkan kader  Melibatkan lebih banyak kegiatan
memenuhi syarat  Peran lintas sector masih kurang kesling kader kesling
 Keterbatasan tenaga kesling  Kerjasama lintas sector  Meningkatkan Kerjasama lintas
ditingkatkan sector
 Usulan penambahan tenaga kesling  Mengusulkan penambahan tenaga
kesling kepada Dinas Kesehatan
Lingkungan  Kurangnya kemauan masyarakat  Tingkatkan kemauan msyarakat  Meningkatkan kemauan
 Letak sumber air bersih jauh  Usulan pembuatan saluran air masyarakat melalui pemicuan
 Medan pembuatan saluran air bersih  Mengusulkaan pembuatan saluran
bersih sulit air bersih kepada pemerintah desa
setempat
Metode  Penyuluhan tentang pentingnya air  Tingkatkan Penyuluhan tentang  Meningkatkan Penyuluhan tentang
bersih masih kurang pentingnya air bersih pentingnya air bersih
 Kurangnya kegiatan pemicuan  Tingkatkan kegiatan pemicuan  Meningkatkan kegiatan pemicuan
pembuatan sarana air bersih pembuatan sarana air bersih pembuatan sarana air bersih
 Kerjasama lintas sector mkurang  Tingkatkan kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama lintas
sector

Sarana  Masih banyak keluarga yang  usulan pengadaan sarana dan  Mengusulkan pengadaan sarana
tinggal satu rumah prasarana untuk penyuluhan dan prasarana untuk penyuluhan
 Alat penyuluhan masih kurang  perbanyak kegiatan pemicuan  Memperbanyak kegiatan pemicuan
 Penggerak semangat masih kurang untuk memotivasi masyarakat untuk memotivasi masyarakat
 akses jalan untuk membawa
material sulit
Dana  Factor ekonomi masyarakat rendah  Usulan bantuan kepada pemerintah  Mengusulkan bantuan kepada
 Tidak adanya bantuan dari setempat pemerintah setempat untuk
pemerintah setempat  Meningkatkan dana insentif bagi pembangunan sarana prasarana air
 Dana transport petugas kecil pegawai bersih
 Biaya pembelian alat dan material  Meningkatkan dana insentif bagi
mahal pegawai
Pelayanan Manusia  Petugas kesehatan tidak ada  Diharapkan petugas harus ada  Petugas harus ada ditempat
persalinan oleh di desa ditempat  Peningkatan motivasi petugas
tenaga kes.di  Banyak dukun
fasyankes  Meningkatkan motivasi  Pembinaan dukun
petugas
 Pembinaan dukun

Lingkungan  Kepercayaan melahirkan di  Penyuluhan persalinan di  Penyuluhan persalinan di


dukun nakes nakes
 Faktor sosial ekonomi dan  Memberikan penyuluhan  Sosialisasi tentang jampersal
pendidikan masyarakat tentang penggunaan  Melakukan penyuluhan
 Medan yang ditempuh sulit Jampersal tentang resiko tinggi pada
 Menambah pengetahuan ibu hamil
Bumil tentang resiko tinggi
pada ibu hamil
Metode  Kurangnya kerjasama dengan  Meningkatkan kerjasama/  Mengadakan pembinaan
kader KIA pelatihan kader KIA kader KIA
 Kurangnya kerjasama antara  Meningkatkan kerjasama  Mengadakan kerjasama
Bides dengan Dukun dengan Dukun dengan Dukun

Sarana  Kurangnya sarana  Meningkatkan sarana  Meningkatkan sarana


penyuluhan penyuluhan penyuluhan
 Tidak ada leaflet / brosur saat  Mengajukan usul pembuatan  Membuat leaflet / brosur
penyuluhan leaflet / brosur

Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Penemuan penderita Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
baru TB paru BTA
kurang untuk penjaringan dan petugas promkes/kesling petugas
positif
pendataan  Lebih mengaktifkan kader  Meningkatkan pengetahuan
 Petugas kurang mengaktifkan kesehatan petugas
kader kesehatan
Lingkungan  Kurangnya dukungan dari  Meningkatkan penjaringan  Meningkatkan penjaringan
keluarga untuk mengantar dan pendataan penderita TB dan pendataan penderita TB
penderitaTB berobat  Meningkatkan dukungan baik itu kasus baru atau
 Kurangnya dukungan pemerintah setempat mangkir
pemerintah setempat  Meningkatkan dukungan
pemerintah setempat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur,poster dan poster
 Meningkatkan sarana  Memperbanyak sarana
penyuluhan penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Menaikkan intensif dana petugas Menaikkan intensif dana petugas
Rumah Sehat Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
kurang untuk penjaringan dan petugas kesling petugas
pendataan  Lebih mengaktifkan kader  Meningkatkan pengetahuan
 Petugas kurang mengaktifkan kesehatan petugas
kader kesehatan

Lingkungan  Kurangnya kesadaran  Meningkatkan pengetahuan  Meningkatkan pengetahuan


masyarakat bahaya merokok
 Kebiasaan merokok susah di masyarakat tentang bahaya tentang bahaya rokok
ubah merokok  Meningkatkan dukungan
 Kurangnya dukungan dari
pemerintah setempat  Lebih meningkatkan kepada masyarakat
dukungan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan pada  Akan lebih banyak  Penyuluhan lebih sering di
kader melakukan penyuluhan dan lakukan dengan media yang
melengkapi media menarik
 Kurangnya koordinasi nakes penyuluhan
dengan masyarakat

Sarana - Tidak ada lembar balik  Akan membuat lembar balik  Membuat lembar balik di
- Leaflet kurang menarik untu penyuluhan dan lengkapi dg leaflet dan brosur
konsultasi
 Dilengkapi dg leaflet &
brosur
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Jamban sehat Manusia  Petugas belum melaksanakan  Akan melakukan penyuluhan  melakukan penyuluhan lebih
penyuluhan dengan efektif lebih efektif efektif
 Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader  Meningkatkan refresing
kader kesehatan kesehatan kader

Lingkungan  Masyarakat belum memiliki  Meningkatkan pengetahuan  Meningkatkan pengetahuan


kesadaran untuk ber PHBS dan kesadaran masyarakat dan kesadaran masyarakat
 Kurangnya dukungan dari tentang PHBS tentang PHBS
pemerintah setempat untuk  Akan Koordinasi dengan  Koordinasi dengan
membuat aturan dan larangan pemerintah setempat untuk pemerintah setempat untuk
BABS membuat aturan larangan membuat aturan larangan
 Banyaknya sungai dan tidak
ada larangan BAB di sungai BABS BABS

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Meningkatkan pembinaan
 Kerjasama lintas sektor ditingkatkan kader
kurang  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan keterlibatan
lintas sektor dengan lintas sektor terkait
 Meningkatkan penyuluhan
rumah sehat
Sarana  Kurangnya penyuluhan serta  Lebih meningkatkan  Penyuluhan tentang jamban
Leaflet dan brosur tidak penyuluhan sehat
menarik  Membuat leaflet dan brosur  Leaflet dibuat lebih menarik
 Tidak adanya pelayanan lebih menarik  mengadakan klinik sanitasi
klinik sanitasi  Akan mengadakan klinik
sanitasi

Dana Tidak dimanfaatkan dana desa Akan berkordinasi dengan berkordinasi dengan pemerintah
untukpembuatan jamban sehat pemerintah setempat untuk alokasi setempat untuk alokasi dana sehat
dana sehat
Pelayanan kes.Ibu Manusia  Kurangnya petugas yang  Meningkatkan kompetensi  Meningkatkan kompetensi
hamil sesuai berkompeten petugas petugas
standar,Kunjungan  Kader memiliki kegiatan lain
lengkap
Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Memberikan penyuluhan  Sosialisasi tentang jampersal
pendidikan masyarakat tentang penggunaan  Melakukan penyuluhan
tentang persalinan di
 Medan yang ditempuh sulit Jampersal Fasyankes
 Budaya percaya dukun yang  Menambah pengetahuan
tinggi Bumil dengan SAVE Bumil
tentang bersalin yang aman di
fasyankes

Metode  Kurangnya kerjasama dengan  Meningkatkan kerjasama/  -Mengadakan pembinaan


kader Bumil/ KIA pelatihan kader (BUMIL) kader Bumil/ KIA
 Kurangnya kerjasama antara KIA  Mengadakan kerjasama
Bides dengan Dukun  Meningkatkan kerjasama dengan Dukun
dengan Dukun

Sarana  Kurangnya sarana  Meningkatkan sarana  Meningkatkan sarana


penyuluhan penyuluhan penyuluhan
 Tidak ada leaflet / brosur saat  Mengajukan usul pembuatan  Membuat leaflet / brosur
penyuluhan leaflet / brosur dan materi  Pemberian Materi

Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Pelayanan kes.& Maunsia  Bidan tidak ada ditempat  Diharapkan petugas harus ada  Petugas harus ada ditempat
rujukan ibu hamil
 Banyak nya dukun ditempat  Petugas harus melaksanakan
RESTI
 Meningkatkan motivasi kelas ibu hamil
petugas dan kader bumil  Peningkatan motivasi petugas
 Petugas harus melaksanakan (Refreshing petugas dan
kelas ibuhamil kader)

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Memberikan penyuluhan  Sosialisasi tentang jampersal
pendidikan masyarakat tentang penggunaan  Melakukan penyuluhan
 Medan yang ditempuh sulit Jampersal tentang persalinan di
 Budaya percaya dukun yang  Menambah pengetahuan Fasyankes
tinggi Bumil dengan SAVE Bumil
tentang bersalin yang aman di
fasyankes

Metode  Kurangnya kerjasama dengan  Meningkatkan kerjasama/  -Mengadakan pembinaan


kader Bumil/ KIA pelatihan kader (BUMIL) kader Bumil/ KIA
 Kurangnya kerjasama antara KIA  Mengadakan kerjasama
Bides dengan Dukun  Meningkatkan kerjasama dengan Dukun
dengan Dukun

Sarana  Kurangnya sarana  Meningkatkan sarana  Meningkatkan sarana


penyuluhan penyuluhan penyuluhan
 Tidak ada leaflet / brosur saat  Mengajukan usul pembuatan  Membuat leaflet / brosur
penyuluhan leaflet / brosur dan materi  Pemberian Materi
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Pemberian Vit.A Maunsia  Kurangnya partisipasi petugas untuk  Pengumuman melalui masjid  Menyampaikan pengumuman
balita 2kali/tahun mengajak masyarakat  Usulan penambahan tenaga Gizi melalui masjid
 Tidak adanya petugas lulusan Gizi di  Meningkatkan pengetahuan  Mengusulkan penambahan tenaga
puskesmas petugas Gizi kepada Dinas Kesehatan
 Pengetahuan petugas dalam  Meningkatkan pengetahuan
menimbang masih rendah petugas dalam kegiatan Refreshing
Tenaga Kesehatan
Lingkungan  Kurangnya kepedulian masyarakat  Sosialisasi mengenai program  Mensosialisasikan program
dalam mendukung program puskesmas puskesmas kepada masyarakat
Puskesmas  jemput bola dengan cara  Berkoordinasi dengan pihak
 Balita yang sekolah di TK/PAUD melakukan posyandu di TK/PAUD sekolah untuk melakukan
tidak bias ikut posyandu (masih penimbangan Balita di TK/PAUD
disekolah)
Metode  Kurangnya kerjasama antara  Kerjasama lintas sector dan  Meningkatkan Kerjasama lintas
petugas dengan pemerintah pemerintah ditingkatkan sector dan pemerintah
 Kurangnya penyuluhan  Perbanyak penyuluhan kepada  Memperbanyak penyuluhan
 Kegiatan penimbangan kurang masayarakat kepada masayarakat
menarik/monton  Usulan pengadaan area bermain  Mengusulkan pengadaan area
saat posyandu bermain saat posyandu
Sarana  Alat penimbangan yang digunakan  Usulan pengadaan alat  Mengusulkan pengadaan alat
masih konvesional penimbangan baru penimbangan terbaru kepada
 Puskesmas tidak memiliki alat  Usulan pengadaan alat pemerintah desa setempat
penimbang yang baru penimbangan baru  Mengusulkan pengadaan alat
 Kurangnya media informasi  Usulan pembuatan media informasi penimbangan terbaru
 Mengusulkan pembuatan media
informasi
Dana  Anggaran dana yang diberikan  Meningkatkan dana insentif bagi  Meningkatkan dana insentif bagi
kepada petugas masih kecil pegawai pegawai
 Kurangnya bantuan dana dari  Usulan pemberian insentif untuk  mengusulkan pemberian insentif
Pemerintah desa kader dan petugas kesehtan untuk kader dan petugas kesehtan
Pemberian tablet Manusia  Motivasi dari petugas masih  Lebih meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi
besi (90tablet) pada
kurang petugas pegawai
ibu hamil
 Kurangnya pengetahuan  Lebih meningkatkan  Meningkatkan pengetahuan
masyarakat ttg TTD pengetahuan masyarakat masyarakat tentang TTD
tentang TTD
Lingkungan
 Kurangnya dukungan dari  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan dukungan
pemerintah setempat pemerintah setempat untuk pemerintah setempatkepada
menghimbau masyarakat masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan ttg  Meningkatkan keterlibatan
tentang TTD /FE TTD/FE dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan ttg
TTD/FE
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan dana intensif petugas
petugas
Imunisasi pentabio 1 Manusia  Kurangnya partisipasi petugas untuk  Pengumuman melalui masjid  Menyampaikan pengumuman
pada bayi mengajak masyarakat  Usulan penambahan tenaga Gizi melalui masjid
 Tidak adanya petugas lulusan Gizi di  Meningkatkan pengetahuan  Mengusulkan penambahan tenaga
puskesmas petugas Gizi kepada Dinas Kesehatan
 Pengetahuan petugas dalam  Meningkatkan pengetahuan
menimbang masih rendah petugas dalam kegiatan Refreshing
Tenaga Kesehatan

Lingkungan  Kurangnya kepedulian masyarakat  Sosialisasi mengenai program  Mensosialisasikan program


dalam mendukung program puskesmas puskesmas kepada masyarakat
Puskesmas  jemput bola dengan cara  Berkoordinasi dengan pihak
 Balita yang sekolah di TK/PAUD melakukan posyandu di TK/PAUD sekolah untuk melakukan
tidak bias ikut posyandu (masih penimbangan Balita di TK/PAUD
disekolah)
Metode  Kurangnya kerjasama antara  Kerjasama lintas sector dan  Meningkatkan Kerjasama lintas
petugas dengan pemerintah pemerintah ditingkatkan sector dan pemerintah
 Kurangnya penyuluhan  Perbanyak penyuluhan kepada  Memperbanyak penyuluhan
 Kegiatan penimbangan kurang masayarakat kepada masayarakat
menarik/monton  Usulan pengadaan area bermain  Mengusulkan pengadaan area
saat posyandu bermain saat posyandu
Sarana  Alat penimbangan yang digunakan  Usulan pengadaan alat  Mengusulkan pengadaan alat
masih konvesional penimbangan baru penimbangan terbaru kepada
 Puskesmas tidak memiliki alat  Usulan pengadaan alat pemerintah desa setempat
penimbang yang baru penimbangan baru  Mengusulkan pengadaan alat
 Kurangnya media informasi  Usulan pembuatan media informasi penimbangan terbaru
 Mengusulkan pembuatan media
informasi
Dana  Anggaran dana yang diberikan  Meningkatkan dana insentif bagi  Meningkatkan dana insentif bagi
kepada petugas masih kecil pegawai pegawai
 Kurangnya bantuan dana dari  Usulan pemberian insentif untuk  mengusulkan pemberian insentif
Pemerintah desa kader dan petugas kesehtan untuk kader dan petugas kesehtan
Imunisasi HB 0 Manusia  Petugas kurang teliti dalam  Pelatihan internal bagi petugas  Pelatihan internal bagi petugas
pendataan dan pencatatan sasaran kesehatan dan bidan desa kesehatan dan bidan desa
 Kuraangnya petugas imunisaasi  Memberdayakan kader posyandu  Memberdayakan kader posyandu
yang kompeten  Meningkatkan kompetensi kader  Meningkatkan kompetensi kader
 Tidak diberdayakannya kader posyandu melalui kegiatan
posyandu refreshing kader
 Kader posyandu belum kompeten
Lingkungan  Kurangnya minat warga untuk  Tingkatkan minat warga untuk  Meningkatkan minat warga untuk
mengikutkan naknya untuk rutin mengikuti kegiatan posyandu rutin mengikuti kegiatan posyandu
imunisasi hb-0  Kerjasama dengan dukun  Meningkatkan kerjasama dengan
 Ibu melahirkn dengn dukun  Penyuluhan ke masyarakat dukun
 Ibu melahirkan tidak di fasyankes mengenai peraturan bersalin di  Melakukan penyuluhan ke
fasyankes masyarakat mengenai peraturan
bersalin di fasyankes

Metode  Pencatatan data yang tidak akurat  Perbaikan system pencatatan dan  Memperbaiki system pencatatan
 Kurangnya pengethuan petgas pelaporan bidan desa dan pelaporan bidan desa
dalam pencatatan dan pelaporan  Pelatihan internal bagi bidan desa  Mengadakan pelatihan internal
yang baik  Adakan kegiatan refreshing bagi bagi bidan desa tentang tata cara
 Tidak adanya pelatihan kepada kader dan bidan desa pencatatan dan pelaporan yang
kader dan bidan baik
 Mengadakan kegiatan refreshing
bagi kader dan bidan desa
Sarana  Kurangnya media penyampaian  Usulan pembuatan sarana  Mengusulkan pembuatan sarana
informasi prasarana penyampaian informasi prasarana penyampaian informasi
Dana  Dana insentif untuk petugas masih  Meningkatkan dana intensif bagi  Meningkatkan dana intensif bagi
kecil petugas petugas
 Dana diperuntukkan kepada hal  Usulan kegiatan untuk  Mengusulkan kegiatan untuk
yanglebih dibutuhkan menggunakan dana JKN menggunakan dana JKN
Imunisasi MR pada Manusia  Kurangnya partisipasi petugas untuk  Pengumuman melalui masjid  Menyampaikan pengumuman
bayi mengajak masyarakat  Usulan penambahan tenaga Gizi melalui masjid
 Tidak adanya petugas lulusan Gizi di  Meningkatkan pengetahuan  Mengusulkan penambahan tenaga
puskesmas petugas Gizi kepada Dinas Kesehatan
 Pengetahuan petugas dalam  Meningkatkan pengetahuan
menimbang masih rendah petugas dalam kegiatan Refreshing
Tenaga Kesehatan
Lingkungan  Kurangnya kepedulian masyarakat  Sosialisasi mengenai program  Mensosialisasikan program
dalam mendukung program puskesmas puskesmas kepada masyarakat
Puskesmas  jemput bola dengan cara  Berkoordinasi dengan pihak
 Balita yang sekolah di TK/PAUD melakukan posyandu di TK/PAUD sekolah untuk melakukan
tidak bias ikut posyandu (masih penimbangan Balita di TK/PAUD
disekolah)

Metode  Kurangnya kerjasama antara  Kerjasama lintas sector dan  Meningkatkan Kerjasama lintas
petugas dengan pemerintah pemerintah ditingkatkan sector dan pemerintah
 Kurangnya penyuluhan  Perbanyak penyuluhan kepada  Memperbanyak penyuluhan
 Kegiatan penimbangan kurang masayarakat kepada masayarakat
menarik/monton  Usulan pengadaan area bermain  Mengusulkan pengadaan area
saat posyandu bermain saat posyandu
Sarana  Alat penimbangan yang digunakan  Usulan pengadaan alat  Mengusulkan pengadaan alat
masih konvesional penimbangan baru penimbangan terbaru kepada
 Puskesmas tidak memiliki alat  Usulan pengadaan alat pemerintah desa setempat
penimbang yang baru penimbangan baru  Mengusulkan pengadaan alat
 Kurangnya media informasi  Usulan pembuatan media informasi penimbangan terbaru
 Mengusulkan pembuatan media
informasi
Dana  Anggaran dana yang diberikan  Meningkatkan dana insentif bagi  Meningkatkan dana insentif bagi
kepada petugas masih kecil pegawai pegawai
 Kurangnya bantuan dana dari  Usulan pemberian insentif untuk  mengusulkan pemberian insentif
Pemerintah desa kader dan petugas kesehtan untuk kader dan petugas kesehtan
Imunisasi DPT HB Manusia  Kurangnya partisipasi petugas untuk  Pengumuman melalui masjid  Menyampaikan pengumuman
Hib lanjutan mengajak masyarakat  Usulan penambahan tenaga Gizi melalui masjid
 Tidak adanya petugas lulusan Gizi di  Meningkatkan pengetahuan  Mengusulkan penambahan tenaga
puskesmas petugas Gizi kepada Dinas Kesehatan
 Pengetahuan petugas dalam  Meningkatkan pengetahuan
menimbang masih rendah petugas dalam kegiatan Refreshing
Tenaga Kesehatan
Lingkungan  Kurangnya kepedulian masyarakat  Sosialisasi mengenai program  Mensosialisasikan program
dalam mendukung program puskesmas puskesmas kepada masyarakat
Puskesmas  jemput bola dengan cara  Berkoordinasi dengan pihak
 Balita yang sekolah di TK/PAUD melakukan posyandu di TK/PAUD sekolah untuk melakukan
tidak bias ikut posyandu (masih penimbangan Balita di TK/PAUD
disekolah)
Metode  Kurangnya kerjasama antara  Kerjasama lintas sector dan  Meningkatkan Kerjasama lintas
petugas dengan pemerintah pemerintah ditingkatkan sector dan pemerintah
 Kurangnya penyuluhan  Perbanyak penyuluhan kepada  Memperbanyak penyuluhan
 Kegiatan penimbangan kurang masayarakat kepada masayarakat
menarik/monton  Usulan pengadaan area bermain  Mengusulkan pengadaan area
saat posyandu bermain saat posyandu
Sarana  Alat penimbangan yang digunakan  Usulan pengadaan alat  Mengusulkan pengadaan alat
masih konvesional penimbangan baru penimbangan terbaru kepada
 Puskesmas tidak memiliki alat  Usulan pengadaan alat pemerintah desa setempat
penimbang yang baru penimbangan baru  Mengusulkan pengadaan alat
 Kurangnya media informasi  Usulan pembuatan media informasi penimbangan terbaru
 Mengusulkan pembuatan media
informasi
Dana  Anggaran dana yang diberikan  Meningkatkan dana insentif bagi  Meningkatkan dana insentif bagi
kepada petugas masih kecil pegawai pegawai
 Kurangnya bantuan dana dari  Usulan pemberian insentif untuk  mengusulkan pemberian insentif
Pemerintah desa kader dan petugas kesehtan untuk kader dan petugas kesehtan
Penemuan Kasus Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
DBD
kurang untuk penjaringan dan petugas kes. petugas
 Lebih mengaktifkan kader  Meningkatkan pengetahuan
pendataan kesehatan petugas
 Petugas kurang mengaktifkan
kader kesehatan
Lingkungan  Kurangnya dukungan dari  Meningkatkan penjaringan  Meningkatkan penjaringan
keluarga untuk ke dan pendataan untuk dan pendataan untuk
poskesdes/puskesmas penderita DBD penderita DBD melalui
 Kurangnya dukungan  Meningkatkan dukungan poskesdes/puskesmas
pemerintah setempat pemerintah setempat  Meningkatkan dukungan
pemerintah setempat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Menaikkan intensif dana petugas Menaikkan intensif dana petugas

Kasus penyakit Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
Hypertensi yg
kurang untuk penjaringan dan petugas ptm petugas
diobati
pendataan  Lebih mengaktifkan kader  Meningkatkan pengetahuan
 Petugas kurang mengaktifkan kesehatan petugas
kader kesehatan

Lingkungan  Kurangnya dukungan dari  Meningkatkan penjaringan  Meningkatkan penjaringan


keluarga untuk rajin ke dan pendataan untuk dan pendataan untuk
posbindu penderita hypertensi penderita hypertensi melalui
 Kurangnya dukungan  Meningkatkan dukungan posbindu
pemerintah setempat pemerintah setempat  Meningkatkan dukungan
pemerintah setempat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan

Dana Kurangnya intensif dana petugas Menaikkan intensif dana petugas Menaikkan intensif dana petugas

Pembinaan Manusia  Motivasi petugas masih kurang  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
kelompok usia lanjut  Petugas kurang mengaktifkan
petugas lansia untuk lebih pengetahuan petugas lansia
sesuai standar kader kesehatan
aktif  Mengaktifkan kader lansia
 Lebih mengaktifkan kader
kesehatan
Lingkungan  Kurangnya kesadaran lansia  Meningkatkan pengetahuan  Meningkatkan pengetahuan
untuk melakukan kunjungan dan kesadaran lansia tentang dan kesadaran melalui
posyandu lansia pentingnya kunjungan penyuluhan
 Kurangnya dukungan dari posyandu lansia  Meningkatkan dukungan
keluarga untuk mengantar  Meningkatkan dukungan keluaga dengan penyuluhan
lansia ke posyandu lansia keluarga untuk mengantar
lansia ke posyandu lansia
Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet
kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
pentingnya posyandu lansia lansia dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan

Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Persentase ODGJ Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
berat yg
kurang untuk penjaringan petugas Keswa petugas keswa
mendapatkan
pel.kes.jiwa sesuai dan pendataan  Lebih mengaktifkan kader  Meningkatkan pengetahuan
standar
 Petugas kurang kesehatan petugas
mengaktifkan kader
kesehatan

Lingkungan  Kurangnya dukungan dari  Meningkatkan penjaringan  Meningkatkan penjaringan


keluarga untuk mengantar dan pendataan pada dan pendataan lansia risti
penderita ODJG ke penderita ODGJ  Meningkatkan dukungan
puskesmas  Meningkatkan dukungan pemerintah setempat
 Kurangnya dukungan pemerintah setempat
pemerintah setempat
Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader  Memperbanyak leaflet
kesehatan /pendamping penderita  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor ODGJ(keluarga) lebih  Meningkatkan pembinaan
kurang ditingkatkan kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan keterlibatan
lintas sektor dengan lintas sektor terkait
 Meningkatkan penyuluhan /  Melakukan
konseling pada keluarga penyuluhan/konseling pada
mengenai penderita dan keluarga ttg penderita dan
obatnya agar di minum obat2nya agar di minum
secara teratur secara teratur

Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Menaikkan intensif dana petugas Menaikkan intensif dana petugas
Balita naik berat Manusia  Kurangnya partisipasi petugas untuk  Pengumuman melalui masjid  Menyampaikan pengumuman
badannya mengajak masyarakat  Usulan penambahan tenaga Gizi melalui masjid
 Tidak adanya petugas lulusan Gizi di  Meningkatkan pengetahuan  Mengusulkan penambahan tenaga
puskesmas petugas Gizi kepada Dinas Kesehatan
 Pengetahuan petugas dalam  Meningkatkan pengetahuan
menimbang masih rendah petugas dalam kegiatan Refreshing
Tenaga Kesehatan
Lingkungan  Kurangnya kepedulian masyarakat  Sosialisasi mengenai program  Mensosialisasikan program
dalam mendukung program puskesmas puskesmas kepada masyarakat
Puskesmas  jemput bola dengan cara  Berkoordinasi dengan pihak
 Balita yang sekolah di TK/PAUD melakukan posyandu di TK/PAUD sekolah untuk melakukan
tidak bias ikut posyandu (masih penimbangan Balita di TK/PAUD
disekolah)
Metode  Kurangnya kerjasama antara  Kerjasama lintas sector dan  Meningkatkan Kerjasama lintas
petugas dengan pemerintah pemerintah ditingkatkan sector dan pemerintah
 Kurangnya penyuluhan  Perbanyak penyuluhan kepada  Memperbanyak penyuluhan
 Kegiatan penimbangan kurang masayarakat kepada masayarakat
menarik/monton  Usulan pengadaan area bermain  Mengusulkan pengadaan area
saat posyandu bermain saat posyandu
Sarana  Alat penimbangan yang digunakan  Usulan pengadaan alat  Mengusulkan pengadaan alat
masih konvesional penimbangan baru penimbangan terbaru kepada
 Puskesmas tidak memiliki alat  Usulan pengadaan alat pemerintah desa setempat
penimbang yang baru penimbangan baru  Mengusulkan pengadaan alat
 Kurangnya media informasi  Usulan pembuatan media informasi penimbangan terbaru
 Mengusulkan pembuatan media
informasi
Dana  Anggaran dana yang diberikan  Meningkatkan dana insentif bagi  Meningkatkan dana insentif bagi
kepada petugas masih kecil pegawai pegawai
 Kurangnya bantuan dana dari  Usulan pemberian insentif untuk  mengusulkan pemberian insentif
Pemerintah desa kader dan petugas kesehtan untuk kader dan petugas kesehtan
Cakupan Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
keberhasilan
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
pengobatan
penderita TB paru  Lebih mengaktifkan kader
 Petugas kurang mengaktifkan kesehatan promkes /kesling
kader kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran


pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Penemuan kasus Maunsia  Petugas kurang rutin  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi
Diare di pskesmas
melakukan penyuluhan petugas promkes dan petugas petugas promkes dan petugas
dan kader
tentang rokok PKPR untuk melakukan PKPR untuk melakukan
 Petugas kurang mengaktifkan penyuluhan rokok penyuluhan rokok
kader kesehatan  Pembinaan kader  Pembinaan kader

Lingkungan  Kurangnya kesadaran  Meningkatkan pengetahuan  Meningkatkan pengetahuan


masyarakat bahaya merokok masyarakat tentang bahaya tentang bahaya rokok
 Kebiasaan merokok susah di merokok  Meningkatkan dukungan
ubah  Lebih meningkatkan kepada masyarakat
 Kurangnya dukungan dari dukungan kepada masyarakat
pemerintah setempat
Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Meningkatkan pembinaan
 Kerjasama lintas sektor ditingkatkan kader
kurang  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan keterlibatan
 Kurangnya penyuluhan lintas sektor dengan lintas sektor terkait
 Menambah frekuensi  Mengadakan penyuluhan
penyuluhan tentang bahaya merokok

Sarana  Leaflet dan brosur dibuat  Membuat leaflet dan brosur  Pengadan leaflet,brosur dan
menarik lebih menarik dibuat yang lebih menarik
 Sarana penyuluhan kurang  Lebih meningkatkan sarana  Meningkatkan sarana
penyuluhan penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas

Cakupan kunjungan Maunsia  Motivasi dari petugas masih  Lebih meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi
IVA test
kurang petugas pegawai
 Kurangnya pengetahuan  Lebih meningkatkan  Meningkatkan pengetahuan
masyarakat ttg IVA Test pengetahuan masyarakat masyarakat tentang IVA Test
tentang IVA Test
Lingkungan
 Kurangnya dukungan dari  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan dukungan
pemerintah setempat pemerintah setempat untuk pemerintah setempatkepada
menghimbau masyarakat agar masyarakat
test IVA

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan ttg  Meningkatkan keterlibatan
tentang IVA Test dan Sadari IVA Test dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan ttg
IVA Test dan Sadari
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan dana intensif petugas
petugas
Survey PHBS Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
Rumah tangga
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
 Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader promkes /kesling
kader kesehatan kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran


pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Cakupan BBLR di Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
tangani
kurang petugas lansia untuk lebih pengetahuan petugas lansia
 Petugas kurang mengaktifkan aktif  Mengaktifkan kader lansia
kader kesehatan  Lebih mengaktifkan kader
kesehatan
Lingkungan  Kurangnya kesadaran lansia  Meningkatkan pengetahuan  Meningkatkan pengetahuan
untuk melakukan kunjungan dan kesadaran lansia tentang dan kesadaran melalui
posyandu lansia pentingnya kunjungan penyuluhan
 Kurangnya dukungan dari posyandu lansia  Meningkatkan dukungan
keluarga untuk mengantar  Meningkatkan dukungan keluaga dengan penyuluhan
lansia ke posyandu lansia keluarga untuk mengantar
lansia ke posyandu lansia

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
pentingnya posyandu lansia lansia dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Penderita ISPA yg di Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
tangani oleh petugas
kurang untuk penjaringan dan petugas ptm petugas
kes.di puskesmas
pendataan  Lebih mengaktifkan kader  Meningkatkan pengetahuan
 Petugas kurang mengaktifkan kesehatan petugas
kader kesehatan
Lingkungan  Kurangnya dukungan dari  Meningkatkan penjaringan  Meningkatkan penjaringan
keluarga untuk rajin ke dan pendataan untuk dan pendataan untuk
posbindu penderita hypertensi penderita hypertensi melalui
 Kurangnya dukungan  Meningkatkan dukungan posbindu
pemerintah setempat pemerintah setempat  Meningkatkan dukungan
pemerintah setempat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Menaikkan intensif dana petugas Menaikkan intensif dana petugas

Cakupan desa yg Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
melakukan STBM
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
 Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader promkes /kesling
kader kesehatan kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran


pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Survey PHBS Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
institusi
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
pendidikan(sekolah)
 Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader promkes /kesling
kader kesehatan kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran


pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Survey PHBS Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
Institusi Tempat
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
kerja
 Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader promkes /kesling
kader kesehatan kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran


pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Pelayanan Nifas Manusia  Bidan tidak ada ditempat  Diharapkan petugas harus ada  Petugas harus ada ditempat
lengkap
 Banyak nya dukun ditempat  Petugas harus melaksanakan
 Meningkatkan motivasi kelas ibu hamil
petugas dan kader bumil  Peningkatan motivasi petugas
 Petugas harus melaksanakan (Refreshing petugas dan
kelas ibuhamil kader)

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Memberikan penyuluhan  Sosialisasi tentang jampersal
pendidikan masyarakat tentang penggunaan  Melakukan penyuluhan
 Medan yang ditempuh sulit Jampersal tentang persalinan di
 Budaya percaya dukun yang  Menambah pengetahuan Fasyankes
tinggi Bumil dengan SAVE Bumil
tentang bersalin yang aman di
fasyankes
Metode  Kurangnya kerjasama dengan  Meningkatkan kerjasama/  -Mengadakan pembinaan
kader Bumil/ KIA pelatihan kader (BUMIL) kader Bumil/ KIA
 Kurangnya kerjasama antara KIA  Mengadakan kerjasama
Bides dengan Dukun  Meningkatkan kerjasama dengan Dukun
dengan Dukun

Sarana  Kurangnya sarana  Meningkatkan sarana  Meningkatkan sarana


penyuluhan penyuluhan penyuluhan
 Tidak ada leaflet / brosur saat  Mengajukan usul pembuatan  Membuat leaflet / brosur
penyuluhan leaflet / brosur dan materi  Pemberian Materi

Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Penanganan dan Manusia  Petugas kesehatan tidak ada  Diharapkan petugas harus ada  Petugas harus ada ditempat
rujukan Neonatus di desa ditempat  Peningkatan motivasi petugas
Resti  Banyak dukun
 Meningkatkan motivasi  Pembinaan dukun
petugas
 Pembinaan dukun

Lingkungan  Kepercayaan melahirkan di  Penyuluhan persalinan di  Penyuluhan persalinan di


dukun nakes nakes
 Faktor sosial ekonomi dan  Memberikan penyuluhan  Sosialisasi tentang jampersal
pendidikan masyarakat tentang penggunaan  Melakukan penyuluhan
 Medan yang ditempuh sulit Jampersal tentang resiko tinggi pada
 Menambah pengetahuan ibu hamil
Bumil tentang resiko tinggi
pada ibu hamil
Metode  Kurangnya kerjasama dengan  Meningkatkan kerjasama/  Mengadakan pembinaan
kader KIA pelatihan kader KIA kader KIA
 Kurangnya kerjasama antara  Meningkatkan kerjasama  Mengadakan kerjasama
Bides dengan Dukun dengan Dukun dengan Dukun

Sarana  Kurangnya sarana  Meningkatkan sarana  Meningkatkan sarana


penyuluhan penyuluhan penyuluhan
 Tidak ada leaflet / brosur saat  Mengajukan usul pembuatan  Membuat leaflet / brosur
penyuluhan leaflet / brosur

Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Cakupan TTU yg Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
memenuhi syarat
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
 Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader promkes /kesling
kader kesehatan kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran


pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Bayi mendapat ASI Manusia  Jumlah tenaga kesehatan kurang  Usulan penambahan kader  Mengusulkan penambahan kader
ekslusif  Jumlah kader posyandu posyandu posyandu
Lingkungan  Kurangnya dukungan keluarga  Motivasi keluarga dalam member  Memotivasi keluarga dalam
kepada ibu dukungan kepada ibu member dukungan kepada ibu
 Masih banyak ibu yang  Edukasi ibu bayi untuk  Mengedukasi ibu bayi untuk
memberikan susu formula memberikan ASI Eksklusif memberikan ASI Eksklusif
 Budaya setempat tidak  Penyuluhan kepada masyarakat  Penyuluhan kepada masyarakat
mendukung program ASI mengenai ASI Eksklusif mengenai ASI Eksklusif
Eksklusif
 Kurangnya pengetahuan ibu
mengenai ASI Eksklusif
 Rendahnya pendidikan ibu
Metode  Kurangnya koordinasi dengan  Koordinasi dengan TOGA dan  Meningkatkan Koordinasi dengan
pemerintah setempat, TOGA dan TOMA ditingkatkan TOGA dan TOMA
TOMA  Usulan pemberian reward bagi bayi  Mengusulkan pemberian reward
 Belum adanya penandaan bagi yang lulus ASI Eksklusif bagi bayi yang lulus ASI Eksklusif
bayi yang telah selesai berupa piagam
mendapatkan ASI
Sarana  Media informasi yang digunakan  Usulan pembuatan media informasi  Mengusulkan pembuatan media
masih kurang  Usulan pengadaan alat peraga informasi
 Alat peraga penyuluhan masih penyuluhan  Mengusulkan pengadaan alat
belum memadai peraga penyuluhan
Dana  Tingkat ekonomi masyarakat  Usulan bantuan dana kepada  Mengusulkan bantuan dana kepada
rendah pemerintah setempat pemerintah setempat
 Dana yang di alokasikan masih  Usulan dana kepada kepala  Mengusulkan dana kepada kepala
kurang Puskesmas Puskesmas
 Dana transport bagi petugas kurang  Meningkatkan dana insentif  Meningkatkan dana insentif
 Ada program lain yang menjadi petugas petugas
prioritas
Jumlah kunjungan Maunsia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
ISPA yg di tangani
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
di desa
 Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader promkes /kesling
kader kesehatan kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran


pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Kasus Penyakit Maunsia  Petugas kurang melakukan  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi
Diabetes Millitus
penyuluhan petugas promkes dan petugas petugas promkes dan petugas
 Petugas kurang mengaktifkan PKPR untuk melakukan PKPR untuk melakukan
kader kesehatan penyuluhan PTM penyuluhan PTM
 Pembinaan kader  Pembinaan kader

Lingkungan  Kurangnya kesadaran  Meningkatkan pengetahuan  Meningkatkan pengetahuan


masyarakat bahaya penyakit masyarakat tentang bahaya tentang bahaya penyakit
tidak menular(DM) penyakit tidak menular (DM) tidak menular (DM)
 Kurangnya dukungan dari  Lebih meningkatkan  Meningkatkan dukungan
pemerintah setempat dukungan kepada masyarakat kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Meningkatkan pembinaan


 Kerjasama lintas sektor ditingkatkan kader
kurang  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan keterlibatan
 Kurangnya penyuluhan lintas sektor dengan lintas sektor terkait
 Menambah frekuensi  Mengadakan penyuluhan
penyuluhan tentang penyakit tidak
menular (DM)
Sarana  Leaflet dan brosur dibuat  Membuat leaflet dan brosur  Pengadaan leaflet,brosur dan
menarik lebih menarik dibuat yang lebih menarik
 Sarana penyuluhan kurang  Lebih meningkatkan sarana  Meningkatkan sarana
penyuluhan penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Survey PHBS Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
Institusi TTU
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
 Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader promkes /kesling
kader kesehatan kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran


pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Cakupan penemuan Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
px extra paru
kurang untuk penjaringan petugas promkes/kesling petugas
dan pendataan  Lebih mengaktifkan kader  Meningkatkan pengetahuan
 Petugas kurang kesehatan petugas
mengaktifkan kader
kesehatan
Lingkungan  Kurangnya dukungan dari  Meningkatkan penjaringan  Meningkatkan penjaringan
keluarga untuk mengantar dan pendataan penderita TB dan pendataan penderita TB
penderitaTB berobat  Meningkatkan dukungan baik itu kasus baru atau
 Kurangnya dukungan pemerintah setempat mangkir
pemerintah setempat  Meningkatkan dukungan
pemerintah setempat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan

Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur,poster dan poster

 Meningkatkan sarana  Memperbanyak sarana


penyuluhan penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Menaikkan intensif dana petugas Menaikkan intensif dana petugas
Pel.kes.oleh Nakes Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
kepada pekerja di
kurang petugas UKK pengetahuan petugas UKK
pos UKK
 Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader  Meningkatkan pengetahuan
kader kesehatan kesehatan petugas

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran


pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat
Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet
kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Cakupan DAMIU yg Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
memenuhi syarat
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
 Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader promkes /kesling
kader kesehatan kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas
Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran
pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Cakupan TPM yg Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
memenuhi syarat
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
 Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader promkes /kesling
kader kesehatan kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran


pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Penderita Malaria Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
klinis yg diobati
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
 Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader promkes /kesling
kader kesehatan kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran


pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Pemeriksaan Maunsia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
kesegaran jasmani
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
anak sekolah
 Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader promkes /kesling
kader kesehatan kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran


pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Pembinaan & Maunsia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
Bimbingan sikat gigi
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
massal untuk anak
sekolah SD/MI  Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader promkes /kesling
kader kesehatan kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran


pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Pos UKK berfungsi Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
baik
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
 Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader promkes /kesling
kader kesehatan kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran


pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat
Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet
kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Penemuan kasus Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
peny.mata di
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
puskesmas
 Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader promkes /kesling
kader kesehatan kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas

Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran


pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan
Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Penemuan kasus dan Manusia  Motivasi petugas masih  Meningkatkan motivasi  Meningkatkan motivasi dan
tujukan spesialis di
kurang petugas promkes/kesling pengetahuan petugas
puskesmas melalui
pemeriksaan fungsi  Petugas kurang mengaktifkan  Lebih mengaktifkan kader promkes /kesling
pendengaran
kader kesehatan kesehatan  Meningkatkan pengetahuan
petugas
Lingkungan  Faktor sosial ekonomi dan  Meningkatkan dukungan  Meningkatkan kesadaran
pendidikan masyarakat kepada masyarakat masyarakat melalui
 Kurangnya dukungan dari  Akan Meningkatkan penyuluhan
pemerintah setempat kesadaran masyarakat  Meningkatkan dukungan
melalui penyuluhan kepada masyarakat

Metode  Kurangnya pembinaan kader  Pembinaan kader lebih  Memperbanyak leaflet


kesehatan ditingkatkan  Membuat lembar balik
 Kerjasama lintas sektor  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan pembinaan
kurang lintas sektor kader
 Kurangnya penyuluhan  Meningkatkan penyuluhan  Meningkatkan keterlibatan
dengan lintas sektor terkait
 Melakukan penyuluhan

Sarana  Tidak ada Leaflet dan brosur  Mengusulkan pembuatan  Pengadaan leaflet / brosur
 Sarana penyuluhan kurang leaflet dan brosur  Memperbanyak sarana
 Meningkatkan sarana penyuluhan
penyuluhan
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas
Pembinaan TOGA Manusia  Motivasi petugas kurang  Akan mempromosikan  Mempromosikan ttg
dan pemanfaatannya
 Petugas kurang tentang ramuan dari Toga jamu/ramuan
pada sasaran
masyarakat mengaktifkan peran serta  Akan memberikan  Memberikan penyuluhan ttg
kader kesehatan penyuluhan tentang TOGA TOGA
dan manfaatnya  melakukan pembinaan peran
 Akan melakukan pembinaan serta kader kesehatan
peran serta kader kesehatan

Lingkungan  Kurangnya dukungan dari  Akan mengadakan  Mengadakan pembinaan ke


pemerintah setempat pembinaan ke desa2 desa2
 Akan memberikan  Mengadakan
penyuluhan,konseling dan penyuluhan,konseling dan
kunjungan ke desa untuk kunjungan ke desa untuk
melihat TOGA di desa melihat TOGA di desa

Metode  Kurangnya pembinaan pada Akan lebih banyak melakukan Penyuluhan lebih sering di lakukan
kader penyuluhan dan melengkapi media dengan media yang menarik
 Kurangnya koordinasi nakes penyuluhan
dengan masyarakat

Sarana - Tidak ada lembar balik Akan membuat lembar balik untu Membuat lembar balik di lengkapi
- Leaflet kurang menarik penyuluhan dan konsultasi dg leaflet dan brosur
Dilengkapi dg leaflet & brosur
Dana Kurangnya intensif dana petugas Akan menaikkan intensif dana Menaikkan intensif dana petugas
petugas

Mengetahui, Buay Rawan, 14 Januari 2019


Kepala UPTD Puskesmas Buay Rawan Penanggung Jawab UKM

Ely Susanti, Sst.M.Kes Yuli Asleni,Am.Keb.


NIP. 197208221992022002 NIP. 197707082007012003

Anda mungkin juga menyukai